Professional Documents
Culture Documents
Chromatography Planar: Taufik Turahman, M.Farm., Apt
Chromatography Planar: Taufik Turahman, M.Farm., Apt
• Analyze
Separate • Identify
• Purify
Explanation:
• Compound is placed on stationary phase
• Mobile phase passes through the stationary phase
• Mobile phase solubilizes the components
• Mobile phase carries the individual components a certain
distance through the stationary phase, depending on their
attraction to both of the phases
Jenis-Jenis Kromatografi
Berdasarkan jenis fase (fase bergerak & fase diam) yang digunakan
• Kromatografi gas – cairan
• Kromatografi gas - padat
• Kromatografi cairan – cairan
• Kromatografi cairan - padat
Thin-Layer Chromatography
Menggunakan lapisan tipis atau gelas kaca
untuk memisahkan komponen kimia dan
bahan lainnya
Paper Chromatography
Dapat digunakan untuk memisahkan
komponen-komponen tinta, pewarna,
senyawa tumbuhan (klorofil), make-up, dan
banyak zat lain
Gas Chromatography
Digunakan untuk menentukan komposisi kimia zat-zat yang tidak diketahui, seperti
senyawa berbeda dalam bensin yang ditunjukkan oleh tiap-tiap puncak dalam grafik .
Illustration of
Chromatography
Stationary Phase
Separation
Mobile Phase
Mixture Components
Components Affinity to Stationary Phase Affinity to Mobile Phase
Blue ---------------- Insoluble in Mobile Phase
Black
Red
Yellow
Paper Chromatography (PC)
Merupakan metode analitik yang digunakan untuk
memisahkan bahan kimia berwarna, terutama pigmen
dapat juga digunakan untuk memisahkan warna primer
atau sekunder dalam tinta
Kromatografi Kertas (PC)
Fase diam → kertas serap (Whatman)
Fase gerak →pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.
Dilakukan secara Ascending , Descending, Horizontal Rf
(Retensi Factor). Jarak relatif pada pelarut disebut sebagai
.
nilai Rf Untuk setiap senyawa berlaku
rumus sebagai berikut:
Rf
Ascending Descending Horizontal
Faktor-factor yg mempengaruhi nilai RF
• Pelarut
Jenis pelarut dan komposisi dari pelarut dapat mempengaruhi nilai karena akan mempengaruhi koefisien partisi
• Suhu
Perubahan suhu berpengaruh terhadap nilai Rf karena perubahan suhu akan menyebabkan terjadinya perubahan
koefisien partisi dan kecepatan aliran
• Ukuran bejana
Volume bejana mempengaruhi homogenitas atmosfer sehingga mempengaruhi kecepatan penguapan dari komponen-
komponen pelarut. Jika bejana besar, bisa menyebabkan perambatan menjadi lebih lama.
• Jenis kertas
Pori-pori kertas dan ketebalan kertas akan mempengaruhi perambatan sehingga berpengaruh terhadap nilai Rf.
• Sifat campuran
Karakteristik komponen yang akan dipisahkan mempengaruhi nilai Rf sebab kelarutan dalam eluen dan partisi
komponen-komponen tersebut di antara fasa tetap dan fasa gerak berbeda-beda sehingga nilai Rf dari masing-masing
komponen akan berbeda pula
Pemilihan kertas
Noda yang berwarna dapat diamati dan diidentifikasi secara langsung, sedangkan
untuk noda yang tidak berwarna perlu diberikan perlakuan tambahan agar dapat
diidentifikasi.
Noda yang tidak berwarna dapat diidentifikasi dengan cara berikut ini:
• Secara fisika
Identifikasi noda secara fisikas dilakukan dengan melakukan pengamatan di
bawah sinar UV dengan panjang gelombang yang digunakan adalah 366 nm dan
254 nm.
Secara kimia
1. Penyemprotan
Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan pereaksi sehingga noda
yang terdapat pada kertas menjadi berwarna. Bahan yang biasa
digunakan: etanol, propanol, n-butanol, kloroform. Larutan ninhidrin
digunakan untuk mendeteksi asam amino, baru memberikan warna
setelah 24 jam
2. Pencelupan
Pencelupan dilakukan dengan menggunakan pereaksi yang dimasukkan
dalam bejana yang dangkal kemudian lembaran kertas dicelupkan di
dalamnya. Bahan yang digunakan sama dengan bahan yang digunakan
pada penyemprotan.
Kromatografi Kertas Dua Arah
Digunakan dalam menyelesaikan masalah pemisahan
substansi yang memiliki nilai Rf yang sangat serupa.
• Silica gel
• Silica gel-F (Fluorescing indicator added)
• Magnesium Silicate (Florisil)
• Polyamides
• Starch
• Alumina
Pembuatan lapisan tipis:
• Adsorben (+perekat) diaduk dengan air hingga
homogen (terbentuk slurry).
• Slurry dituang merata pada permukaan penyokong.
Atau: setangkup gelas obyek dicelupkan pada slurry.
• Dikeringkan dengan pemanasan pada suhu 120 °C
(oven).
Pelat beli jadi (aluminium, kaca, plastik)
1 2 3
1 2 3
13 4 5
1.Menggunakan pendarflour
Fase diam pada sebuah lempengan lapis tipis
seringkali memiliki substansi yang ditambahkan
kedalamnya, supaya menghasilkan pendaran
flour ketika diberikan sinar ultraviolet (UV).
Uap iodium dalam wadah dapat berekasi dengan bercak pada kromatogram,
atau dapat dilekatkan lebih dekat pada bercakdaripada lempengan.
Substansi yang dianalisis tampak sebagai bercak-bercak kecoklatan.
!!!!!!!!
Awas jangan memandang langsung lampu UV
Penotolan ganda
KLT dua dimensi
KLT dua dimensi