2022 Pakmas Usaha Meningkatkan Komitmen Dan Kinerja ASN Pemkot Kupang Melalui Motivasi Kerja

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

PaKMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

https://journal.yp3a.org/index.php/PaKMas
ISSN Media Elektronik 2808 – 0920
Vol. 2 No. 2 (November 2022) 332-339
Doi: 10.54259/pakmas.v2i2.1258

Usaha Meningkatkan Komitmen dan Kinerja ASN Pemkot


Kupang Melalui Motivasi Kerja
Jefirstson Richset Riwukore
Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Indo Global Mandiri, Kota
Palembang, Indonesia
Email: jefritson@uigm.ac.id

Abstract

The purpose of community service activities (PkM) is to educate and train State Civil Apparatus (ASN) to
have knowledge and skills in evaluating and reconstructing efforts to increase ASN commitment and
performance through motivation. Focus group discussions (FGD) and workshops are technical tools to
implement this PkM. The main partner of this PkM activity is the ASN of the Kupang City Government
which is determined by purposive sampling and quota sampling techniques. PkM participants were 28
people. The SWOT analysis is the basis for PkM education and training to participants. The success of this
PkM activity is that participants are educated and have the knowledge and skills in evaluating and
reconstructing strategies to increase commitment and performance through motivation. The reconstruction
of the strategy is to strengthen the understanding base of the state civil apparatus through continuous
knowledge management related to the principles of basic duties as government employees, considering
compensation in terms of increasing commitment and performance by cutting the budget for activities that
are disproportionate and dual functions so that it can be transferred to employee compensation, and
enforced an integrity pact-based performance that will discipline employees at work.

Keywords: Motivation, Commitment, Performance, SWOT Analysis.

Abstrak

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah untuk mengedukasi dan melatih
Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengevaluasi dan
merekonstruksi usaha meningkatkan komitmen dan kinerja ASN melalui motivasi. Focus group discussion
(FGD) dan workshop merupakan teknis untuk melaksanakan PkM ini. Mitra utama kegiatan PkM ini adalah
ASN Pemerintah Kota Kupang yang ditentukan secara purposive sampling dan teknik quota sampling.
Peserta PkM sebanyak 28 orang. Analisis SWOT menjadi basis edukasi dan pelatihan PkM ke peserta.
Keberhasilan kegiatan PkM ini adalah peserta teredukasi dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan
dalam mengevaluasi dan merekonstruksi strategi meningkatkan komitmen dan kinerja melalui motivasi.
Rekonstruksi strategi tersebut adalah perkuat basis pemahaman ASN melalui manajemen pengetahuan
secara kontinu terkait prinsip-prinsip tugas pokok sebagai ASN, mempertimbangkan kompensasi dalam
prinsip peningkatan komitmen dan kinerja dengan cara pemangkasan anggaran kegiatan yang tidak
proposional dan ganda fungsi sehingga dapat dialihkan ke kompensasi pegawai, dan diberlakukan kinerja
berbasis pakta integritas yang akan mendisiplinkan pegawai dalam bekerja.

Kata Kunci: Motivasi, Komitmen, Kinerja, Analisis SWOT.

A. PENDAHULUAN pelaksanaan reformasi terhadap produksi kerja ASN


dapat dilakukan dengan perbaikan kualitas sumber
Pengelolaan sumber daya manusia dari aparatur daya manusia aparatur.
sipil negara (ASN) terus disorot oleh masyarakat
karena dari waktu ke waktu terus menunjukkan Tuntutan reformasi produksi kerja ASN penting
komitmen dan kinerja yang rendah, dari aspek dilakukan mengingat (1) Data Komisi Pemberatasan
profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas. Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), ASN
Tuntutan reformasi birokrasi penting dilakukan merupakan pelaku tindak pidana korupsi tertinggi di
dalam memperbaiki produksi kerja dari ASN. Indonesia, sebesar 23,13% (Habaora et al., 2020);
Oktarina & Mustam (2018) menyatakan bahwa (2) hasil evaluasi Badan Kepegawaian Nasional

Diterima Redaksi: 28-10-2022 | Selesai Revisi: 21-11-2022 | Diterbitkan Online: 30-11-2022


332
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

Republik Indonesia (BKN RI), ASN yang produktif Riwukore, Yustini, et al. (2022) menyatakan bahwa
dalam bekerja hanya sebesar 20% (Marnisah, Riwu produksi kerja ASN yang ditunjukkan melalui
Kore, et al., 2022); (3) Monitoring Kementerian kinerja pegawai yang rendah sangat dipengaruhi
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi oleh motivasi dan komitmen dari ASN itu sendiri.
Birokrasi Republik Indonesia (Kemen PAN-RB Motivasi terkait daya dorong dari diri untuk
RI), terdapat 30% atau 1,35 juta ASN yang bekerja bertindak karena motif tertentu, sementara
dengan output yang sangat rendah (Riwukore, komitmen terkait loyalitas pegawai kepada
Marnisah, et al., 2022); dan (4) BKN RI organisasi. Seorang yang bekerja dengan motivasi
mengatakan masih ada 35% ASN yang bekerja tinggi akan meningkatkan komitmennya untuk
seperti deadwood atau kayu mati (Haba Ora, 2022). berkinerja tinggi.

Produksi kerja ASN Indonesia sejak dulu telah Adanya hubungan yang kuat antara motivasi
dikenal terburuk di dunia menurut laporan survei terhadap peningkatan komitmen dan kinerja ASN ini
beberapa lembaga internasional. Survei Political menjadi indikator dalam melaksanakan kegiatan
and Economic Risk Concultancy tahun 1999, pengabdian kepada masyarakat (PkM).
kemampuan kerja ASN Indonesia terburuk di dunia
karena menempati ukuran skala terburuk, yaitu ASN yang bekerja di Pemerintah Kota Kupang
skala antara 8-10 (Habaora et al., 2021). menjadi sasaran mitra kegiatan PkM dalam usaha
meningkatkan komitmen dan kinerja dari aspek
Survei International Finance Corporation (IFC) motivasi disebebakan beberapa hal:
“Doing Business Report” tahun 2007, prestasi
pelayanan publik ASN di Indonesia berada diurutan 1. Penelusuran internet: banyak pegawai ASN di
123 dunia dari 128 negara, dan semakin memburuk Pemerintah Kota Kupang yang diberhentikan
di survei tahun 2013, yaitu berada di peringkat ke- maupun dipecat dari pekerjaan atau jabatan
128 dari 128 negara yang disurvei (Manalor et al., karena tidak disiplin, berperilaku buruk, tidak
2022). mematuhi kode etik ASN, dan malas.
(a) Pemerintah Kota Kupang memecat 6 PNS
Laporan survei Institute for Management of karena bekerja tidak disiplin, berperilaku
Development, Swiss dalam World Competitive Book buruk dan tidak mematuhi kode etik PNS
tahun 2007, ASN Indonesia teburuk di dunia dari (Taolin, 2015).
aspek produktivitas kerja atau peringkat ke-59 dari (b) Pemerintah Kota Kupang memecat 49
60 negara, meningkat signifikan dari peringkat ke- pegawai pemerintah karena menunjukkan
46 dari 60 negara di tahun 2001 (Riwukore, 2010). kinerja yang malas dan tidak disiplin
(Wangak, 2018).
Produksi kerja ASN Indonesia menurut World (c) Pemkot Kupang memberhentikan 369
Competitive Book (Alie et al., 2022), terburuk di pegawai karena tidak disiplin (Taolin,
dunia dalam aspek economic performance 2019).
(peringkat ke-60 dari 60 negara), business efficiency (d) Pemkot Kupang berhentikan 2.345
(peringkat ke-59 dari 60 negara), dan government pegawai karena harus dievaluasi kinerjanya
efficiency (peringkat ke-55 dari 60 negara). (RNC, 2021).

Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, 2. Studi dokumentasi dalam telaah Laporan
Survei Litbang Kompas 2020, iklim kerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
organisasi menurunkan profesionalisme, pelayanan (LAKIP), hasilnya: pencapaian kinerja pegawai
publik yang semakin buruk, menghambatan usaha belum pernah mencapai target (100%) dari
perekenomian masyarakat, dan birokrasi dibuat aspek penyerapan anggaran dalam program
semakin rumit (Riwukore, Alie, et al., 2022). kebijakan pemerintah.

Kemen PAN-RB RI menyebut keluhan masyarakat 3. Observasi awal, ASN Pemkot Kupang terlihat
terhadap pelayanan publik yang diberikan ASN belum disiplin dalam masuk keluar kantor,
semakin meningkat selama masa pandemi Covid-19 menggunakan fasilitas kantor, mengenakan
(Marnisah, Mbuik, et al., 2022). atribut kerja, pimpinan yang sering mangkir
mengganggu pelayanan, dan banyak ruang kerja
Komisi Ombudsman Nasional Republik Indonesia kantor yang kosong.
(KON RI) merilis hasil survei kepuasana
masyarakat selama pandemi Covid-19, hasilnya: 4. Wawancara, kebijakan work form office to work
kepuasan masyarakat sangat rendah terhadap from home menurunkan semangat kerja
kinerja ASN akibat disiplin pegawai yang rendah, pegawai, motivasi kerja menurun karena
semangat kerja yang menurun, birokrasi yang perhatian pengembangan karir dari pimpinan
rumit, dan minimnya dukungan iklim organisasi yang rendah, komitmen pegawai yang rendah
(Riwukore, Habaora, et al., 2022). karena belum ada perhatian organisasi terkait
kesejahteraan, dan ASN merasa antara bekerja

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


333
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

rutin dan tidak bekerja rutin tetap sama komitmen dan kinerja ASN melalui motivasi
penghasilan “gaji” atau tiada potongan untuk berdasarkan pengalaman peserta. Kegiatan ini,
pegawai yang tidak disiplin. peserta diminta untuk mengevaluasi hal-hal yang
berkenaan dengan lingkungan internal (kekuatan
Berdasarkan hasil penelusuran online, studi dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang
dokumentasi, observasi dan wawancara dan ancaman) sesuai pengalaman di instansi mereka
menunjukkan ASN Pemerintah Kota Kupang perlu masing-masing. Selanjutnya, pembina sebagai
diedukasi dan dilatih terkait usaha meningkatkan instruktur kegiatan, yaitu dosen UIGM
komitmen dan kinerja melalui peningkatan menyimpulkannya menjadi sebuah narasi atau
motivasi. catatan hasil evaluasi.
Target luaran PkM yang dapat diperoleh untuk Akhir dari kegiatan PkM ini, peserta dilatih untuk
mitra, yaitu ASN teredukasi dengan prinsip merekonstruksi strategi usaha meningkatkan
pengelolaan manajemen sumber daya manusia komitmen dan kinerja pegawai melalui motivasi
berdasarkan motivasi, komitmen dan kinerja. Selain berdasarkan evaluasi lingkungan internal dan
itu, ASN memiliki ketrampilan dalam menganalisis eksternal. Teknik yang digunakan adalah analisis
strategi peningkatan komitmen dan kinerja ASN SWOT.
berdasarkan motivasi melalui analisis lingkungan
internal dan eksternal. Aspek luaran pelatihan dan pengembangan kegiatan
PkM ini adalah membantu pimpinan organisasi
B. PELAKSAAAN DAN METODE maupun manajemen untuk memahami kebutuhan
organisasi dalam usaha meningkatkan komitmen
Mitra yang terlibat dalam kegiatan PkM ini terdiri dan kinerja melalui motivasi sehingga ada
dari ASN Pemerintah Kota Kupang sebagai mitra perubahan suasana kerja, aktivitas kerja, dan
utama, LPPM Universitas Indo Global Mandiri, dan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.
mahasiswa yang membantu teknis kegiatan.
Tahapan-tahapan kegiatan PkM terdiri dari survei,
analisa kebutuhan dan penyebaran kuisioner awal,
pelatihan dan desain, penyebaran kuisioner akhir,
dan penyiapan laporan akhir. Metode penentuan
peserta dilakukan secara non probability, dengan
teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik ini,
peserta ditentukan berdasarkan jumlah struktur
organisasi dan jabatan tertinggi dengan klasifikasi
pangkat/golongan Eselon II yang berjumlah 28
Dinas/Badan sesuai ketentuan Peraturan Daerah
Kota Kupang Nomor 6 Tahun 2019 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Foto: Diskusi untuk melaksanakan PkM
Kupang. Selanjutnya, digunakan metode sampling
secara quota sampling, dimana setiap instansi hanya
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
diambil sebanyak 1 peserta, yaitu ASN yang
berpangkat golongan Eselon II atau para Kepala
Hasil FGD
Dinas dan Kepala Badan. Dengan demikian, jumlah
Kegiatan FGD bertujuan untuk sharing information
peserta dari mitra utama dalam kegiatan PkM ini
and knowledge transfer serta discussion antara
sebanyak 28 peserta.
narasumber ke peserta, dan peserta ke narasumber
Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan (kointegrasi). Narasumber menyampaikan materi
metode focus group discussion (FGD) dan yang terkait dengan manajemen sumber daya
workshop. FGD dilakukan untuk tujuan sharing manusia, motivasi kerja, komitmen pegawai pada
information dari narasumber kegiatan kepada organisasi, kinerja ASN, dan landasan yuridis yang
peserta terkait dengan teori-teori dan prinsip-prinsip menjadi pedoman ASN dalam bekerja. Sesi diskusi
manajemen sumber daya manusia dari kajian diadakan narasumber agar ada interaksi dengan
motivasi terhadap peningkatan komitmen dan peserta.
kinerja ASN. Setelah itu, peserta dan narasumber
Hasilnya, peserta antusias untuk mendalami materi
saling berinteraksi dalam diskusi terkait dengan
dari narasumber melalui pertanyaan, kritik, saran,
pendalaman terhadap isi materi yang disampaikan
dan berpendapat menurut pengalaman mereka dalam
narasumber.
usaha meningkatkan komitmen dan kinerja ASN
Workshop merupakan tahapan pengembangan melalui motivasi. Meskipun sebagian peserta
kegiatan FGD untuk membinan dan melatih peserta mengakui hal tersebut sangatlah sulit.
dalam mengevaluasi usaha meningkatkan

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


334
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

Contoh: salah satu peserta menyampaikan peran Hasil Workshop


dirinya sebagai kepala dinas pada salah satu instansi Kelanjutan atau pengembangan dari kegiatan PkM
di Pemerintah Kota Kupang. Berusaha untuk pasca FGD adalah workshop. Tujuan dari kegiatan
meningkatkan prestasi kerja bawahannya melalui pengembangan tersebut terkait dengan kemampuan
tunjangan tambahan Perbaikan penghasilan (TPP). peserta dalam mengevaluasi usaha meningkatkan
Selama ada TPP, indeks kinerja pegawai tinggi, komitmen dan kinerja melalui motivasi berdasarkan
komitmen melayani masyarakat dengan ramah dan prinsip-prinsip manajemen sumber daya manusia
persuasif tinggi berdasarkan survei kepuasan yang telah disampaikan dan dibahas dalam kegiatan
masyarakat, dan kinerja pegawai menjadi terbaik di FGD terhadap pengalaman peserta.
lingkup Pemerintah Kota Kupang berdasarkan
Penilaian “Gugus Tugas Reformasi Birokrasi (GT- Untuk itu, peserta dilatih untuk mampu
RB)” Pemerintah Kota Kupang. mengevaluasi dan menganalisis hal-hal prinsip dari
pengalaman mereka dalam usaha meningkatkan
Pegawai termotivasi untuk berkinerja tinggi karena komitmen dan kinerja ASN melalui motivasi.
adanya TPP, dan komitmen pegawai meningkat Metode evaluasi dan analisis yang dilatih ke peserta
untuk bekerja produktif. Tetapi, ketika nomenklatur adalah “analisis SWOT (strength, weaknes,
TPP diubah dan direvisi menjadi TPP berbasis opportunities, threats)”. Peserta dilatih dan dibina
kepangkatan dan jabatan, komitmen pegawai pada untuk mampu mengevaluasi hal-hal yang menjadi
organisasi dan tampilan kinerja pegawai menurun kekuatan dan kelemahan sebagai fenomena
signifikan. Pegawai dalam melaksanakan kerja lingkungan internal, dan hal-hal yang bersifat
sering berhitung antara pegawai yang memiliki TPP peluang dan ancaman sebagai fenomena lingkungan
tinggi dan rendah, semangat kerja ditentukan dari eksternal.
besaran TPP, pegawai malas untuk menjadi pionir
dalam kreatifitas dan inovasi kerja, dan sering Riwukore et al. (2021) menyatakan bahwa analisis
mangkir dari pekerjaan. Hasilnya, pada evaluasi SWOT merupakan kemampuan identifikasi
kinerja di tahun berjalan, instansi yang awalnya berbagai faktor yang disusun secara sistematis untuk
berada di posisi puncak kinerja terbaik menurut menghasilkan strategi yang tepat berdasarkan
evaluasi GT-RB, turun ke peringkat ke-8 dari 28 kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk menutupi
instansi. kelemahan dan ancaman yang ada. Hal ini sejalan
dengan yang dijelaskan Riwukore et al. (2019)
Berdasarkan pengalaman peserta tersebut, diketahui bahwa strategi efektif merupakan hasil dari
bahwa motivasi pegawai dipengaruhi signifikan memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk
oleh persepsi kebutuhan individualistik. Apabila meminimalkan kelemahan dan ancaman.
kebutuhan terpenuhi secara adil, maka pegawai
tersebut akan berkomitmen tinggi pada organisasi Hasil dari kegiatan workshop ini, peserta mampu
yang ditunjukkan melalui kinerjanya, apabila tidak memahami secara baik prinsip-prinsip dasar dalam
dipenuhi, motivasi pegawai menjadi rendah mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
terhadap komitmen dan kinerja. merekonstruksi strategi menggunakan matriks
SWOT.

Narasumber yang bertindak sebagai instruktur


kegiatan workshop ini adalah Dr. Jefirstson R Riwu
Kore, MM, MH dibantu asisten dosen yang juga
mahasiswa S2 UIGM Fellyanus Haba Ora.

Foto : Kegiatan FGD

Berdasarkan ulasan yang disampaikan peserta PkM


menunjukkan bahwa peserta memahami secara baik
prinsip-prinsip manajemen sumber daya manusia Foto: Kegiatan workshop
yang dipengaruhi motivasi, komitmen dan kinerja.
Peserta mampu menyandikan antara pengalaman Evaluasi Kemampuan Peserta
yang mereka miliki terhadap penerapan konsep Evaluasi peserta bertujuan untuk menilai sejauh
teori yang disampaikan narasumber. mana kemampuan peserta dalam memahami
substansi pelaksanaan FGD dan workshop yang
telah dilaksanakan dalam kegiatan PkM. Haba Ora

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


335
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

(2022) menjelaskan bahwa tujuan diadakan berupa kendaraan Tambahan


evaluasi untuk memperbaiki atau meningkatkan kantor ketika Penghasilan
cara kerja yang sebelumnya telah ada berdasarkan menunjukkan yang berubah-
ketepatan waktu, ketepatan hasil, ketepatan guna, kerja yang ubah karena
dan ketepatan arah. maksimal. keputusan
5. Lingkungan kerja politik sering
Berdasarkan hasil analisis kuisioner akhir yang yang mendukung mempengaruhi
disebar ke dan diisi peserta sesuai mekanisme meningkatkan motivasi
tahapan PkM ini, diketahui bahwa peserta mampu motivasi ASN pegawai
memahami substansi pemikiran teoritis dan praktis dalam bekerja menyelesaikan
tentang usaha meningkatkan komitmen dan kinerja seperti kemudahan pekerjaannya.
melalui motivasi kerja ASN, yang dapat dinilai dari akses lokasi kerja 5. Pengembangan
kemampuan peserta untuk mengevaluasi fenomena (gedung), karir yang
lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) ketersediaan Wi- berdasarkan like
terhadap lingkungan eksternal (peluang dan Fi, ruang kerja and dislike
ancaman) menjadi sebuat konsep strategi melalui yang bersih, dan menurunkan
matriks analisis SWOT. Berikut ini disajikan hasil sarana prasarana inovasi ASN
evaluasi lingkungan internal dan lingkungan lain yang dalam bekerja
eksternal usaha meningkatkan komitmen dan mendukung kerja kreatif.
kinerja melalui motivasi ASN. ASN. 6. Tidak adanya
6. Keterbukaan pemberian
Tabel 1. Matriks SWOT pimpinan dalam punishment
Matriks SWOT Motivasi menerima kritik kepada pegawai
Lingkungan Internal dan saran dari staf yang lalai dalam
Kekuatan (Strengths) Kelemahan menjadi motivasi bekerja
(weakness) pegawai untuk menurunkan
1. ASN dalam 1. Klaster menyelesaikan kedisplinan
bekerja diberikan pemberian pekerjaannya pegawai untuk
gaji, tunjangan, tunjangan ASN tanpa tekanan. bekerja ekstra.
jaminan kesehatan berdasarkan 7. Adanya pensiun
dan pangkat dan atau jaminan di
ketenagakerjaan, golongan hari tua untuk
dan kainkana membuat ASN menjadikan
jabatan dalam semangat kerja motivasi ASN
pengembangan pegawai untuk tetap
karir. Kompensasi menurun. melaksanakan
ini menjadi 2. Disiplin kerjanya sampai
motivasi kerja dari pegawai yang diusia pensiun.
setiap ASN. rendah 8. Pemberian reward
2. Iklim organisasi menurunkan oleh Walikota
yang mudah efektivitas kerja kepada pegawai
dalam melakukan ASN. berprestasi
koordinasi dan 3. Kuota menjadi motivasi
komunikasi terkait pemberian untuk pegawai
kerja ASN dukungan dalam
menjadi motivasi fasilitas kerja meningkatkan
ASN, terutama yang terbatas komitmen dan
hubungan kerja menurunkan kinerjanya.
antara staf, atasan, motivasi Lingkungan Eksternal
dan bawahan. pegawai untuk Peluang Ancaman (Threats)
3. Hubungan baik kreatif, misalkan (Opportunities)
antara Kepala dukungan 1. Adanya KASN 1. Penyusunan
Daerah (Walikota) pemberian sebagai pemberi dukungan
terhadap ASN kendaraan dinas rekomendasi anggaran
menjadi motivasi hanya pada penetapan ASN kompensasi
bagi ASN untuk pegawai yang dalam menduduki untuk ASN
menunjukkan memiliki jabatan jabatan struktur harus atas
komitmen dan kepangkatan. organisasi persetujuan
kinerjanya. 4. Pemberian dan Pemerintah Kota bersama antara
4. ASN memperoleh pemberlakuan Kupang Pemerintah Kota
dukungan fasilitas Tunjangan menyebabkan Kupang dengan

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


336
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

motivasi ASN DPRD Kota dipahami sebagai suatu langkah-langkah


untuk Kupang. Hal ini sistematis dalam mengelola aset
berkompetisi sering intelektual/pengetahuan dan berbagi informasi
melalui kinerja menimbulkan dari individu/perorangan (personal) dan
dan kompetensi pemangkasan organisasi untuk menciptakan keunggulan dalam
meningkat. maupun bersaing dan memaksimumkan nilai tambah
2. Pemberlakuan peningkatan serta inovasi. Manajemen pengetahuan tidak
Work from Office anggaran yang dibatasi pada perangkat teknologi hardware and
to Work from berimplikasi software (tangible assets), tetapi memfokuskan
Home membuat pada pada investasi pengembangan kompetensi dan
pegawai berusaha peningkatan pengetahuan para pekerjanya (intangible asset)
menyelesaikan maupun sehingga mereka bisa berinovasi. Mandasari &
kerjanya secara penurunan Widiartanto (2016) menyatakan manfaat
cepat untuk motivasi dari manajemen pengetahuan adalah information
melakukan ASN. sharing, knowledge sharing, dan relation.
kegiatan lain yang 2. Intervensi pihak
mendatangkan luar terhadap b) Pakta integritas sebagai basis kompensasi dan
motif ekonomi. penentuan ukuran penilaian kinerja. Ansari (2016)
Banyak ASN jabatan di menyatakan bahwa pengaturan pakta integritas
yang telah pemerintah di pemerintahan merupakan salah satu upaya
menjadi driver sering untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan
online setelah menurunkan bersih (good governance and clean government).
menyelesaikan semangat kerja Tetapi yang paling penting adalah penerapan
pekerjaanya. ASN yang tidak materi dan ikrar untuk mencegah dan tidak
3. Status sosial di memiliki melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme.
masyarakat sangat dukungan pihak Pemerintah Kota Kupang perlu
ditentukan oleh luar seperti mempertimbangkan implementasi pakta
jabatan di dukungan integritas dalam setiap pelaksanaan kebijakan
Pemerintahan anggota Parpol, pemerintah, seperti saat melakukan mutasi-
sehingga DPRD Kota demosi dan reward-punishment.
membuat ASN Kupang, tim
berlomba-lomba sukses, dan Arif (2018) menyatakan bahwa implementasi
untuk keluarga pakta integritas dari aspek fungsi, tugas, peran,
meningkatkan pejabat. dan tanggung jawab menunjukkan pengawasan
kerjanya sehingga penyelenggaraan pemerintah menjadi lebih
diperhatikan terkontrol secara moril dan etika, ditemukan
dalam adanya komitmen pimpinan untuk
pengembangan menindaklanjuti masalah kepegawaian dalam
karir oleh rangka meningkatkan kinerja pegawai, dan
pimpinan. komitmen yang terbangun dari tingkatan
pimpinan tertingi sampai terendah di struktur
Rekonstruksi Strategi pemerintahan dan untuk mendukung zona
Berdasarkan kemampuan peserta dalam integritas dalam pemerintah.
menganalisis lingkungan internal dan eksternal
melalui matriks SWOT, selanjutnya peserta diminta D. PENUTUP
untuk merumuskan strategi yang dapat
diimplementasikan organisasi maupun pimpinan Simpulan
terkait usaha meningkatkan komitmen dan kinerja Kegiatan pembinaan dan pelatihan ini mampu
ASN di lingkup Pemerintah Kota Kupang. meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
Rekonstruksi strategi tersebut sebagai berikut: pegawai dalam memahami prinsip-prinsip
peningkatan komitmen dan kinerja melalui
a) Introduksi manajemen pengetahuan (knowledge manajemen motivasi. Selain itu, ASN mampu
management) secara continue dan terjadwal. menggunakan teknik-teknik untuk mengevaluasi
Kegiatan yang dapat dilakukan adalah komitmen dan kinerja berdasarkan kemampuan
brainstorming pimpinan ke staf dalam bentuk mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal
penyuluhan, ceramah saat apel kantor, diskusi dalam matriks SWOT. Selanjutnya, ASN memiliki
rutin, dan kegiatan lain yang terstruktur ketrampilan dan pengetahuan dalam penyusunan
jadwalnya. konsep strategi peningkatan komitmen dan kinerja
ASN dari hasil analisis SWOT, yaitu manajemen
Menurut Praharsi (2016), manajemen pengetahuan dan pemberlakuan pakta integritas
pengetahuan (knowledge management) dalam kerja.

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


337
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

Saran Aparatur Sipil Negara di Sekretariat


Peserta perlu diperkenalkan dengan aplikasi Pemerintah Kota Kupang Nusa Tenggara
pengukuran manajemen sumber daya manusia Timur Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi
menggunakan tools-tools yang bermetode ilmiah. Global Masa Kini, 12(1), 31–41.
Hal ini bertujuan untuk menunjang kemampuan https://doi.org/10.36982/jiegmk.v12i1.1123
peserta dalam pengambilan keputusan berdasarkan
riset atau penelitian yang dapat memperkecil resiko Manalor, M. I., Marnisah, L., & Riwukore, J. R.
kesalahan keputusan. (2022). The influence of transformational
leadership, quality of human resources, and
Ucapan Terima Kasih discipline toward community satisfaction at
Penulis menyampaikan terima kasih kepada the Office of Dinas Kependudukan and
Pemerintah Kota Kupang, terutama Wali Kota Pencatatan Sipil Kota Kupang. Enrichment :
Kupang yang mendukung untuk terlaksananya PkM Journal of Management, 12(4), 2963–2973.
ini. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada https://doi.org/https://doi.org/10.35335/enrich
Bapak Fellyanus Haba Ora yang telah bersusah ment.v12i4.704
payah mempersiapkan pelaksanaan PkM ini.
Mandasari, N., & Widiartanto, W. (2016). Pengaruh
E. DAFTAR PUSTAKA information sharing, knowledge sharing dan
relation terhadap performance perusahaan.
Alie, J., Riwukore, J. R., & Hawai, G. R. S. (2022). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(4), 290–
Contribution of leadership style, competence, 300.
and motivation to employee performance in https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jiab.2
the Badan Keuangan and Aset Daerah Kota 016.13559
Kupang. Enrichment : Journal of
Management, 12(2), 2452–2464. Marnisah, L., Mbuik, R. R., & Riwukore, J. R.
https://doi.org/https://doi.org/10.35335/enric (2022). Organizational commitment based on
hment.v12i2.546 contribution from WFH, organizational
culture, and work motivation at the Badan
Ansari, M. I. (2016). Penerapan pakta integritas Keuangan and Aset Daerah Kota Kupang.
pada pengadaan barang/jasa untuk Journal of Education, Humaniora and Social
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Sciences (JEHSS), 5(1), 771–788.
bersih. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 18(3), https://doi.org/10.34007/jehss.v5i1.1283
385–401.
https://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/vie Marnisah, L., Riwu Kore, J. R., & Haba Ora, F.
w/5932 (2022). Employee performance based on
competency, career development, and
Arif, M. (2018). Implementasi pakta integritas organizational culture. Jurnal Aplikasi
auditor inspektorat dalam meningkatkan Manajemen, 20(3), 629–647.
kinerja pengawasan pemerintahan Kabupaten https://doi.org/10.21776/ub.jam.2022.020.03.
Takalar. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 13
7(1), 1–10.
https://doi.org/10.31314/pjia.7.1.1-10.2018 Oktarina, A., & Mustam, M. (2018). Manajemen
sumber daya aparatur sipil negara (ASN)
Haba Ora, F. (2022). Evaluasi kinerja pegawai dalam rangka reformasi birokrasi di Badan
berdasarkan iklim pandemi Covid-19, Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
kompetensi, budaya organisasi, gaya Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan. Journal
kepemimpinan, motivasi, pengembangan of Public Policy and Management Review,
karir, komitmen organisasi dan disiplin di 7(2), 40–54.
Sekretariat Daerah Pemerintah Kota https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jppmr
Kupang. Universitas Indo Global Mandiri. .v7i2.19553

Habaora, F., Riwukore, J. R., Manafe, H., Susanto, Praharsi, Y. (2016). Manajemen pengetahuan dan
Y., & Yustini, T. (2020). Strategi Pencegahan implementasinya dalam organisasi dan
dan Pemberantasan Korupsi di Pemerintah perorangan. Jurnal Manajemen Maranatha,
Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara 16(1), 77–90.
Timur, Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah- https://doi.org/https://doi.org/10.28932/jmm.
Masalah Sosial, 11(2), 229–242. v16i1.7
https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i2.1556
Riwukore, J. R. (2010). Effect of transformational
Habaora, F., Riwukore, J. R., & Yustini, T. (2021). leadership, competency motivation and
Analisis deskriptif tentang tampilan kinerja commitment to work organization and
performance of employees in Goverment

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


338
Jefirstson Richset Riwukore
PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022) 332 – 339

Secretariat City Kupang, East Nusa Riwukore, J. R., Susanto, Y., Winarni, I., &
Tenggara. Surabaya: Programs Study of Habaora, F. (2021). SWOT strategy to
Economic Science, Postgraduate in determine the strategic position of the Islamic
Universitas 17 Agustus 1945. Religious College (STAI) Lubuklinggau,
South Sumatera Indonesia. International
Riwukore, J. R., Alie, J., & Hattu, S. V. A. P. Journal of Educational Research & Social
(2022). Employee performance based on Sciences, 2(2), 346–360.
contribution of WFH, organizational https://doi.org/10.51601/ijersc.v2i2.50
commitment , and organizational culture at
Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Riwukore, J. R., Yustini, T., Zamzam, F., &
Kota Kupang. Jurnal Ekombis Review: Habaora, F. (2022). Influence of Covid-19
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 10(2), pandemic climate, discipline, motivation to
1217–1236. performance in BAERT Kupang City.
https://doi.org/https://doi.org/10.37676/ekom Management and Economics Journal (MEC-
bis.v10i2.2533 J), 6(1), 1–18. https://doi.org/10.18860/mec-
j.v6i1.12967
Riwukore, J. R., Habaora, F., & Marnisah, L.
(2022). Relationship between the pandemic RNC. (2021, December 8). Pemkot Kupang
climate of Covid-19 and leadership style on Berhentikan 2.345 Tenaga Honorer, Ini
the employees performance of the Secretariat Alasannya. RakyatNTT.Com, 1.
Regional on Kupang City Government. https://rakyatntt.com/pemkot-kupang-
Journal of Education, Humaniora and Social berhentikan-2-345-tenaga-honorer-ini-
Sciences (JEHSS), 5(1), 181–193. alasannya/
https://doi.org/https://doi.org/10.34007/jehss.
v5i1.1175 Taolin, J. (2015, February 18). Pemkot Kupang
Pecat Enam PNS. Fokus Nusa Tenggara, 1–2.
Riwukore, J. R., Manafe, H., & Habaora, F. (2019). https://www.fokusnusatenggara.com/warta-
Strategies for handling stunting risk in kota/pemkot-kupang-pecat-enam-pns/2/
Indonesia (Case study in Kupang City, Nusa
Tenggara Timur Province, Indonesia). Taolin, J. (2019). Karena tidak disiplin, Pemkot
International Journal of Latest Research in Kupang berhentikan 369 pegawai. Fokus
Humanities and Social Science, 02(06), 17– Nusa Tenggara.
25. http://www.ijlrhss.com/paper/volume-2- https://www.fokusnusatenggara.com/warta-
issue-6/3-HSS-375.pdf%0A kota/karena-tidak-disiplin-pemkot-kupang-
berhentikan-369-ptt/
Riwukore, J. R., Marnisah, L., & Habaora, F.
(2022). Employee performance analysis Wangak, S. (2018, February 15). Pemkot Kupang
based on the effect of discipline, motivation, Akan Pecat 49 Honorer. Suluh Nusa.
and organizational commitment at the https://suluhnusa.com/politik/20180215/pemk
Regional Secretariat of the Kupang City ot-kupang-akan-pecat-49-honorer
Government. Jurnal Maksipreneur:
Manajemen, Koperasi, & Entrepreneurship,
12(1), 76–99.

Lisensi: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)


339

You might also like