Unit 1 Struktur Anatomi Tubuh Manusia

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

STRUKTUR ANATOMI TUBUH MANUSIA

A.S. Muhammad Arhamar, 2023


Kelompok II (Dua), Pendidikan Biologi B
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
email: arhamarmuhammadas@gmail.com
Abstrak
Anatomy is one of the foundations of medical science which studies the morphological
structure of living organisms and studies the various parts, their positions, and their interrelationships
with one another. The anatomy of the human body is composed of cells, tissues, organs and organ
systems. The cell is the smallest structural and functional unit of organisms. Cells are very small,
only 1-100 micrometers (microns). Tissue is a collection of cells that have a specific function. Several
different tissues can form an organ Several organs unite to perform a specific function to form an
organ system. Groups of organ systems make up organisms. Organ systems are the parts that make up
the human body. This system consists of various types of organs, which have specific structures and
functions. Organ systems have distinct structures and functions. Each organ system is interdependent,
either directly or indirectly. Cells are composed of 3 main parts, namely the cell membrane,
cytoplasm, and the cell nucleus. The cell membrane is the outermost part of the cell. as the outermost
component, the cell membrane acts as a traffic in and out of molecules, a membrane receptor site in
response to stimuli, a part that limits cells to other cells with the outside environment, as well as a part
that facilitates communication with the outside of the cell. The cytoplasm is the inside of the cell
which contains 3 main parts, namely the cytosol, organelles, and inclusions. The cell nucleus
(nucleus) is the core part of the cell that contains genetic information or nucleic acids.

Keywoards: Cells, Tissues, Organs, Organ Systems, Organisms

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang manusia terdapat berbagai macam
Ada banyak jenis makhluk jaringan dengan fungsi dan tempat
hidup yang ada di dunia serta memiliki yang berbeda-beda, antara lain jaringan
ukuran yang bermacam-macam mulai ikat, jaringan otot, jaringan epitel, dan
dari yang besar hingga kecil, mulai dari jaringan saraf.
uniseluler hingga multiseluler. Organisasi struktural
Walaupun memiliki ukuran yang tubuh manusia berkembang dari
bermacam-macam tetapi makhluk tingkat terendah dari atom dan
hidup semuanya terdiri dari sel yang molekul sampai tingkat yang
umumnya memiliki ukuran lebih tinggi dan lebih kompleks
mikroskopis. Sel merupakan unit untuk membentuk keseluruhan
fungsional yang paling sederhana tubuh manusia.struktur anatomi
dalam sebuah sistem yang besar. Sel di makhluk hidup terdiri dari sel,
dalam tubuh kita terdiri dari berbgai jaringan, organ, system organ
macam jenis dan dapat bersatu dan organisme. Semua makhluk
membentuk jaringan. Pada tubuh hidup tersusun dari sel. Baik

1
yang bersel satu (uniseluler) dan yang mengandung inti sel, butir-
yang bersel banyak butir plastida dan mitokondria.
(multiseluler). Sel dikatakan Setiap jenis jaringan memiliki
sebagai unit atau kesatuan dasar bentuk yang berbeda-beda serta
kehidupan. Sel berasal dari memiliki fungsi yang berbeda-beda
bahasa Latin Cella atau Cellulae juga. Jaringan epitel berfungsi sebagai
yang berarti kamar-kamar kecil jaringan pelapis baik luar ataupun
atau ruangan yang berukuran dalam tubuh manusia seperti kulit,
kecil. usus, dan sebagainya. Jaringan otot
Sel terbagi menjadi dua berfungsi sebagai penunjang
tipe yaitu, prokariotik dan pergerakan yang ada di tubuh manusia,
eukariotik. Perbedaan baik gerak sadar (otot rangka) mapun
karateristik antara dua sel gerak tidak (otot jantung dan otot organ
tersebut adalah keberadaan pencernaan). Adapun jaringan saraf
membran yang meyelubungi berfungsi sebagai pengantar dan
nukleus maupun organel lainnya pengelolah rangsangan terhadap tubuh
yang mempunyai fungsi spesifik, manusia. Terakhir adalah jaringan ikat
seperti mitokondria, retikulum yang memiliki banyak fungsi seperti
endoplasma (RE), badan golgi penyusun rangka tubuh manusia, darah
dan lisosom. Sel eukariotik sebagai pembawa nutrisi dan oksigen
memiliki karakteristik tersebut, di dalam tubuh manusia, dan
sedangkan pada sel prokariotik sebagainya. Jaringan sendiri akan
tidak. Sel yang dikatakan hidup membentuk organ seperti contohnya
adalah sel yang masih memiliki organ jantung, organ paru-paru dan
inti sel dan sitoplasma. Apabila sebagainya. Organ selanjutnya akan
dalam ruangan sel terdapat membentuk sistem organ yang
protoplasma maka sel tersebut contohnya seperti sistem pernapasan,
bisa dikatakan hidup karena pada sistem peredaran darah, sistem
protoplasma tedapat plasma sel pencernaan, dan sebagainya.
1.2 Tujuan Praktikum membedakan bentuk-bentuk sel, dan
Adapun tujuan dilaksanakannya membuat preparat basah sel.
praktikum ini yaitu untuk mengamati 1.3 Manfaat Praktikum
dan membedakan sel dengan jaringan, Adapun manfaat
membedakan sel hidup dan sel mati, dilaksanakannya praktikum ini yaitu

2
agar dapat membedakan sel dengan terhirup, dan menimbulkan
jaringan, membedakan sel hidup dan iritasi pada kulit jika terpapar
sel mati, membedakan bentuk-bentuk secara langsung pada kulit
sel, dan mampu membuat preparat iritasi tersebut (Mizan dkk.,
basah sel. 2021).
2. KAJIAN LITERATUR Struktur tulang manusia
Pada pengamatan darah merupakan alat gerak pasif,
dan jaringan epitel digunakan pembentukan postur tubuh,
bahan pewarna untuk tempat melekatnya otot dan
memudahkan pengamatan. syaraf dalam sistem kehidupan
Pewarna yang digunakan adalah pada manusia. Organ tulang
pada jaringan epitel yaitu dalam tubuh melindungi kita
methylene blue sedangkan pada dari keretakan, lapisan tulang
darah digunakan pewarna yang kuat melindungi organ
giemsa. Pewarna methylene dalam tubuh di sekitar tulang,
blue dapat memberikan warna organ tulang diperlukan untuk
biru pada sediaan preparate fungsi melindungi tubuh.
sehingga mudah untuk diamati. seperti, bernapas perlu
Sedangkan pewarna giemsa menggunakan rusuk sebagai
merupakan salah satu media pelindung tubuh. Jantung
pewarnaan pemeriksaan dan paru-paru di lindungi tulang
sitologi. Prinsip pewarnaan rusuk. sehingga perlu
Giemsa adalah presipitasi hitam mengetahui pembelajaran ini
yang terbentuk dari agar mereka menjaga tubuh kita
penambahan larutan methylene dan menciptakan kesehatan
blue dan eosin yang dilarutkan baik tulang maupun seluruh
di dalam metanol, Eosin dan badan yang digunakan sehari-
methylene blue dapat hari (Satria dkk., 2021).
menimbulkan efek yang negatif Dalam darah terkandung
bagi tubuh apabila digunakan berbagai macam komponen, baik
terus menerus mdapat komponen cairan berupa plasma darah,
mengakibatkan iritasi saluran maupun komponen padat berupa sel-sel
pencernaan jika tertelan, darah. Darah membawa oksigen dan
menimbulkan sianosis jika nutrisi bagi seluruh sel dalam tubuh

3
serta mengangkut produk-produk hasil kehidupan sehingga dapat
metabolisme sel. Darah berada di dikatakan sel adalah satuan
dalam suatu pembuluh darah arteri dasar struktur dan fungsi
maupun vena, dan bagian dari sistem makhluk hidup. Manusia
organ tubuh manusia yang berperan berawal dari pertemuan sel
penting bagi kelangsungan hidup spermatozoa dengan sel telur
manusia.Darah mengandung sel-sel yang menyatu menjadi sebuah
darah serta cairan yang disebut plasma sel tunggal lalu berkembang
darah yang berisi berbagai zat nutrisi menjadi seorang manusia.
maupun substansi lainnya. Sekitar 55% Rahasia struktur sel mulai
darah merupakan komponen cairan terungkap setelah ditemukan
atau plasma, sisanya yang 45% adalah mikroskop cahaya. Munculnya
komponen sel-sel darah. Komponen teknologi yang lebih canggih
sel-sel darah yang paling banyak seperti mikroskop elektron
adalah sel darah merah atau eritrosit akhirnya dapat mengungkapkan
yaitu sejumlah 41% (Firani, 2018).  isi yang ada di dalam sel.
Sel adalah tingkat Berbagai jenis molekul akan
terendah dari organisasi bergabung dan membentuk sel
kehidupan yang lebih hidup dan tubuh manusia (Adrianto,
dapat melakukan aktivitas 2018) 
Jaringan ikat adalah jarang disebut jaringan ikat
memiliki komponen intraseluler longgar sedangkan jaringan yang
yang disebut matriks. Matriks ini memiliki banyak serat dan saling
disekresikan oleh sel-sel jaringan berhimpitan disebut sebagai
ikat. Dengan demikian, penyusun jaringan ikat padat. Jaringan Ikat
jaringan ikat ini adalah matriks Khusus (Cairan. Darah adalah
dan sel sel jaringan ikat. Tipe jaringan ikat yang unik karena
jaringan ikat terdiri atas 2 tipe memiliki matriks dalam bentuk
yaitu jaringan ikat padat dan cair. Darah merupakan jaringan
jaringan ikat longgar. ikat khusus yang terdiri atas
Penggolongan ini ditentukan oleh elemen berbentuk sel-sel darah
banyaknya serat yang menyusun dan plasma. Darah bertindak
jaringan ikat ini. Jaringan ikat sebagai pengangkut senyawa-
dengan susunan serat yang jarang- senyawa ke seluruh tubuh.

4
Matriks darah adalah plasma Biologi, Fakultas Matematika dan
darah sekitar 52%-62% dari total Ilmu Pengetahuan Alam,
volume darah di dalam tubuh. Universitas Negeri Makassar.
(Ping dkk., 2022). 3.2 Alat dan Bahan
Jaringan yang menjadi Alat-alat yang
pembatas dan pelapis yang digunakan pada praktikum ini yiatu
menyelubungi atau melapisi blood lancet, deck glass, cover
permukaan organ, rongga, dan glass, rak pewarnaan, preparat
saluran, baik di luar maupun di awetan jaringan tubuh manusia,
dalam tubuh disebut dengan mikroskop cahaya dan tusuk gigi,
jaringan epitel. Ciri jaringan epitel sedangkan bahannya terdiri dari
ini adalah sel-selnya tersusun alcohol swab, kapas, plester,
sangat rapat sehingga tidak ada pewarna sel darah (wright dan
ruang antarsel. Bentuk selnya ada giemsa), metilen blue, buffer pH 7.
yang pipih, kubus, dan batang. 3.3 Prosedur Kerja
Lapisan penyusun sel epitel ada 3.3.1 Pengamatan Sel Darah
yang selapis dan ada yang berlapis. Manusia
Fungsi jaringan epitel adalah a) Pengambilan sampel darah
sebagai pelindung, reseptor (plebotomi) darah kapiler, Pertama
(penerima rangsang), absorpsi, ditusuk bagian ujung jaring dengan
transpor, sekresi, dan eksresi. blood lancet, ambil tetesan darah
Jaringan epitel dapat ditemukan di kedua, teteskan darah pada deck
banyak tempat pada tubuh manusia glass, kemudian buat apusan dengan
termasuk pada rongga mulut, seperi menggunakan cover glass dan tutup
pada lidah, dasar lidah, serta pada dengan cover glass (tidak perlu
daerah rongga mulut lainnya ditambah air). Selanjutnya ambil
banyak terdapat jaringan epitel sampel darah dari 2 orang dengan
(Xu, dkk., 2020). masing-masing 2 apusan darah untuk
3. METODE PRAKTIKUM 2 jenis pewarnaan (total 2 apusan
3.1 Waktu dan Tempat darah dari 1 orang sampel).
Praktikum ini dilaksanakan b). Pewarnaan Sel Darah
pada hari Senin, 6 Maret 2023, (1) Pewarnaan dengan Wright (Ungu
pukul 13.00-14.40 WITA di pada granula leukosit). Fiksasi
Laboratorium Zoologi Lt. 3 Jurusan sediaan apusan darah dengan

5
metanol absolut 2-3 menit, genangi dengan pewarna Giemsa 5% dalam
sediaan apusan darah dengan pH 7 dan biarkan 3-5 menit, lalu
pewarna Wright, biarkan 3-5 menit, tambahkan buffer pH 7 dan tunggu
lalu tambahkan buffer pH 7 dan hingga bercampur dengan zat
tunggu hingga bercampur dengan warna, biarkan selama 20-30 menit,
zat warna. Biarkan selama 5-10 dan bilas dengan air lalu keringkan
menit. bilas dengan air, mula-mula dengan posisi tegak.
dengan aliran lambat kemudian 3.3.2 Pengamatan Jaringan Epitel Manusia.
lebih kuat dengan tujuan Pertama buat sediaan olesan mukosa
menghilangkan kelebihan zat pipih dengan cara lakukan "sudap"
warna, dan terakhir keringkan atau oles mukosa pipih dengan
dengan posisi tegak cotton bud yang telah dibasahi, lalu
(2) Pewarnaan dengan Giemsa (Warna oleskan "sudap" mukosa pada gelas
merah muda pada eritrosit). Fiksasi obyek sebanyak 3 kali olesan.
sediaan apusan darah dengan Warnai dengan 1 tetes metilen biru,
methanol absolut 2-3 menit, tutup dengan gelas penutup, dan
genangi sediaan apusan darah amati dengan mikroskop.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
4.1.1 Pengamatan Sel Darah Manusia
Gambar Hasil
No Keterangan
Pengamatan Pengamatan
1 Pewarna Wright 1. Leukosit
1

Perbesaran 10 x 10
2 Pewarna Giemsa 1. Eritrosit

6
Perbesaran 10 x 10

7
4.1.2 Pengamatan Jaringan Epitel Manusia
Gambar Hasil
No Keterangan
Pengamatan Pengamatan
1 Mukosa Pipih 1.Inti Sel
1 2.Sitoplasma

Perbesaran 10 x 10

4.1.3 Pengamatan Preparat Jaringan Tubuh Manusia


Gambar Hasil
No Keterangan
Pengamatan Pengamatan
1. Epitel Squamosa 1. Kapsul
1
Bowmen
2. Glomerulus
2

Perbesaran 10 x 10
2. Epitel Silindris 1. Membran
1 Basal
2. Lumen
2

Perbesaran 4 x 10
3. Tulang Keras 1. Pembuluh
1
Darah
2. Kanal
2
Pusat
3 3. Osteosit
4. Kanalikuli
Perbesaran 10 x 10 4

8
5. Tulang Kompak 1. Lamela
1
2. Saluran
2
Havers
3 3. Kanalikuli

4 4. Lakuna
Perbesaran 10 x 4

4.2 Pembahasan Romanowsky meliputi pewarnaan Giemsa,


Pada praktikum ini kami Wright.
melakukan pengamatan sel darah manusia Pengambilan sampel darah diambil
dan pengamatan jaringan epitel manusia dengan menggunakan jarum lancet dan
dimana pada pengamatan pertama yaitu tetesan darah tersebut diteteskan ke kaca
pengamatan sel darah manusia melakukan benda. Pembuatan apus tipis menggunakan
dua jenis kegiatan yaitu pengambilan bantuan kaca benda yang lain dengan cara
sampel (plebotomi ) darah kapiler dan kaca benda yang lain tersebut diletakkan di
perwarnaan sel darah,dimana sampel yang sisi kiri tetesan darah hingga membentuk
di gunakan diambil dari salah satu teman sudut 45◦, lalu kemudian kaca benda
kelompok kami baik darah dan jaringan tersebut ditarik ke kanan dan didorong ke
mucosa. kiri dengan cepat hingga terbentuk apusan
Terdapat dua jenis sediaan apus darah yang tipis. Tahap selanjutnya yaitu
yaitu sediaan apus darah tebal dan sediaan fiksasi menggunakan larutan metanol
apus darah tipis. Prinsip pemeriksaan selama 5 menit dan dikering anginkan.
sediaan apus darah tipis yaitu dengan Pewarnaan dilakukan menggunakan
meneteskan spesimen berupa darah lalu Giemsa ungu yang telah dibuatkan selama
dipaparkan di atas kaca objek, selanjutnya 30 menit dan pewarnaan pembanding
dilakukan teknik pewarnaan dan diperiksa menggunakan pewarnaan Giemsa 3%
di bawah mikroskop. Pewarnaan pada selama 5 menit. Setelah 30 menit
sediaan apus bertujuan untuk kemudian apusan darah dibilas
mempertajam atau memperjelas morfologi menggunakan aquades dan
sel darah, sehingga sel darah dapat dikeringanginkan.
dibedakan di bawah mikroskop. Proses fiksasi dengan methanol
Pewarnaan yang sering digunakan untuk absolute selama lima menit berfungsi
mewarnai sediaan apus darah tepi yaitu untuk membuka dinding sel eritrosit agar
pewarnaan Romanowsky. Pewarnaan cat giemsa dapat masuk sehingga dapat
mewarnai sel eritrosit. Dalam preparasi

9
sampel darah, tujuan pewarnaan adalah temukan hasil bentuk selnya memipih, dan
untuk mempertajam atau memperjelas dapat diamati adanya inti sel, membrane
berbagai elemen seluler, terutama sel, plasma, dan sitoplasma.
sehingga dapat dipisahkan dan diperiksa di Pada pengamatan tulang kompak
bawah mikroskop. Pewarnaan Wright terdiri dari lamella, saluran havers,
banyak digunakan untuk menghitung sel kanalikuli dan lacuna memiliki 2 jenis
darah putih menurut jenisnya dan untuk jaringan internal yang membentuk tulang.
menilai morfologi sel darahnya. Fungsi dari tulang ini yaitu menopang
seluruh bagian tubuh, mendukung
Pengamatan Jaringan epitel pergerakan pertumbuhan, menopang
manusia pada praktikum ini menggambil tubuh, dan menyimpan sekaligus
jaringan mukosa dengan mengeruk pipi melepaskan unsur-unsur kimia, khususnya
bagian dalam yaitu Jaringan epitel dapat kalsium. Pada rongga tulang kompak
ditemukan di banyak tempat pada tubuh mengandung kapur (calsium phosfat dan
manusia termasuk pada rongga mulut, calsium carbonat) sehingga tulang menjadi
seperi pada lidah, dasar lidah, serta pada padat.
daerah rongga mulut lainnya banyak 5. KESIMPULAN
terdapat jaringan epitel. Pada pengamatan Sel adalah tingkat terendah dari
menggunakan perwarna methylene blue hal organisasi kehidupan yang lebih hidup dan
ini dilakukan dikarenakan mikroorganisme dapat melakukan aktivitas kehidupan
sulit dilihat dengan mikroskop cahaya, sehingga dapat dikatakan sel adalah satuan
karena tidak mengabsorpsi maupun tidak dasar struktur dan fungsi makhluk hidup.
membiaskan cahaya. Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang
Metilen biru adalah salah satu zat memiliki struktur dan fungsi yang sama
pewarna yang dipakai untuk mewarnai untuk membentuk suatu organ Perbedaan
preparat dengan tujuan untuk memperjelas antara sel hidup dan sel mati terletak pada
preparat yang diamati dibawah mikroskop. struktur dan aktivitas masing-masing sel.
Secara fisik, metilen biru memberi warna Sebuah sel dianggap hidup jika masih
pada sel, namun secara kimia tidak menunjukkan karakteristik kehidupan,
mengganggu metabolisme dalam termasuk kinerja fungsi metabolisme,
sel,sehingga pengamatan tetap akurat. kemampuan untuk beradaptasi dengan
Setelah diamati, terlihat pada saliva perubahan lingkungan, kepekaan terhadap
terdapat sel-sel epitel,dan butir-butir rangsangan, dan sifat penting lainnya. Sel
lemak. pada pengamatan yang dilakukan di memiliki berbagai macam bentuk dan

10
ukuran. Pada saat membuat L.). Seminar Nasional Unimus.
preparat,pastikan preparate dalam kondisi Vol. 4 (1): 1790-1796.
yang steril dan untuk membuat preparate Ping, M. F., Sianturi, S., & Anasis, A. M.
basah teteskan preparate menggunakan (2022). Ilmu Biomedik Dasar
cairan baik aquades maupul larutan lain untuk Mahasiswa Kesehatan.
seperti pewarna dan larutan kimia lainnya Penerbit NEM.
lalu menutup dengan deck glass pastikan Satria, E., Rahayu, S., & Jubaedi. (2021).
saat menutup tidak ada gelembung. Rancang Bangun Media
6. REFERENSI Pembelajaran Interaktif Anatomi
Adrianto, H. (2018). Buku Ajar Biologi Sel Tubuh pada Manusia Berbasis
dan Molekuler. Deepublish. Android. Jurnal Algoritma. Vol.
Firani, N. K. (2018). Mengenali Sel-Sel 19(1): 69-76.
Darah dan Kelainan Darah. Xu, H., Liang, Z., Jiaxing, D., Jiakuang, P.,
Universitas Brawijaya Press. Hongxia, D., Xin, Z., Taiwen,
Mizan, N. M., Maya, D., & Fitri, N. L., & Qianming, C. (2020). High
(2021). Gambaran Sitologi Expression of ACE2 receptor of
Epitel Mukosa Rongga Mulut 2019-nCoV on the Epithelial
Pewarnaan Ekstrak Bunga Cells of Oral Mucosa.
Sepatu (Hibiscus Rosa-sinensis International journal of oral
science. Vol. 12(1), 1-5.

11
12

You might also like