Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

STRUKTUR ANATOMI DAN FISIOLOGI INDRA PENGLIHATAN

A.S. Muhammad Arhamar, 2023


Kelompok II (Dua), Pendidikan Biologi B
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
email: arhamarmuhammadas@gmail.com
Abstrak
This practicum is about the sense of sight where the parts of the eye are studied and their
functions and performs a color blind test to find out whether the proband is color blind or not. The
eye is a sensory organ that has light-sensitive receptors called photoreceptors. Each eye has a
receptor layer, lens system, and nervous system, the sense of sight which is located in the eye (visus
organ) which consists of the ocular organ assoria (auxiliary eye) and the oculus (eyeball). The visual
nerve, the optic nerve (second cranial nerve), arises from ganglion cells in the retina, joining to form
the optic nerve. The purpose of this practicum is to identify the parts of the eye, explain the function
of the parts of the eye, explain the route/mechanism of vision, and perform a color blind test and the
benefits are the same as the goal. This practicum will be held on Monday, March 13 2023, 13.00-
14.40 WITA at the Zoology Laboratory Lt. 3 Department of Biology, Faculty of Mathematics and
Natural Sciences, Makassar State University. There are 2 ways of working in this practicum, namely
identifying the parts of the eye and conducting a color blind test. The results obtained on the color
blind test mean that the vision of the probandus is normal and none of them experience color
blindness. So in conclusion, the parts of the eye are divided into two parts, namely the outer and inner
parts, the outer part consisting of the eyebrows, eyelashes, eyelids and the inner part consisting of the
eye muscles, iris. eye lens, pupil, cornea, lens muscles, retina, and sclera.

Keywoards: Eye, Cornea, Pupil, Iris, Ishiharah book

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang satu dengan yang lainnya dan berperan
Anatomi Tubuh manusia adalah ilmu dalam menyokong kehidupan manusia.
yang mempelajari mengenai struktur tubuh Setiap organ indra menerima
manusia. Setiap sistem yang terdapat di stimulus tertentu yang sesuai dengan
dalam tubuh memiliki, fungsinya. Setiap organindra yang mampu menerima stimulus,
sistem organ tubuh manusia memiliki menghasilkan, dan mengirim impuls
struktur dan fungsinya. Masing-masing saraf.Hal ini berhubungan dengan reseptor
system organ saling tergantung satu sama yang menerima stimulus untuk
lain, baik secara langsung maupun tidak mendeteksilingkungan baik internal ataupun
langsung. Tubuh manusia terdiri dari eksternal seperti suara, warna, bentuk,
berbagai sistem, diantaranya adalah system tekstur, bau, rasa, suhu, tetapi tidak
rangka, sistem pencernaan, sistem peredaran mengetahui tentang medan magnet,
darah, sistem pernafasan, system syaraf, gelombangcahaya terpolarisasi, gelombang
sistem penginderaan, sistem otot, dll. radio, atau sinar X karena tidak memiliki
Sistem-sistem tersebut salingterkait antara reseptoruntuk berespon terhadap bentuk
energi tersebut. Dengan adanya sistem

1
penginderaan, makhluk hidup dapat optikus (urat saraf kranial kedua), muncul
beradaptasi dengan lingkungannya dari sel-sel gangliondalam retina, bergabung
danmenanggapi hal-hal yang ada untuk membentuk saraf optikus.
disekitarnya yang ditangkap oleh reseptor- Visus mata (ketajaman penglihatan)
reseptor tertentu. merupakan kemampuan sistem penglihatan
Indera penglihatan adalah sumber untuk membedakan berbagai bentuk yang
informasi yang sangat vital bagi manusia dilihat (Anderson, 2007). Tajam penglihatan
Dengan mata, manusia bisa merekam dan merupakan indikator kesehatan utama dalam
mengetahui objek yang dilihatnya. Oleh sistem penglihatan. Kemampuan mata dalam
karenanya indera yang satu ini sangat baik melihat obyek secara jelas dan sangat 2
bagi kelancaran aktivitas manusia sehari- tergantung pada kemampuan akomodasi
hari. Sebagai akibatnya, apabila ada mata. Ketajaman penglihatan bergantung
seseorang yang mengidap gangguan pada berbagai faktor fisiologis seperti fokus
penglihatannya maka kegiatannya sehari- retina, kepekaan saraf dan kemampuan
sehari akan terbatas, mereka akan merasa interpretatif otak.
kesulitan dalam melakukan aktifitasnya Mata sendiri merupakan salah satu
sehari-hari seperti layaknya orang normal panca indera yang berfungsi sebagai indera
pada umumnya. Di dunia ini tidak semua penglihatan. Maka, bisa dikatakan bahwa
orang di anugerahi indera mata yang normal, bagian indera ini merupakan salah satu
diantaranya sebagian orang ada yang bagian yangkrusial pada tubuh manusia.
megidap gangguan penglihatan sejak lahir Maka dari itu, alangkah baiknya kita
atau karena sesuatu hal yang akhirnya megetahui mengenai apa saja yang terdapat
menyebabkan indera penglihatannya dalam sebuah mata serta bagaimana fungsi
terganggu dan tidak lagi bekerja dengan dan cara kerjanya.
normal. Gangguan penglihatan yang orang 1.2 Tujuan Praktikum
alami tersebut di sebut tunanetra. Adapun tujuan dilaksanakannya
Mata adalah organ indra yang praktikum ini yaitu untuk
memiliki reseptor peka cahaya yangdisebut mengidentifikasi bagian-bagian mata,
fotoreseptor. Setiap mata mempunyai menjelaskan fungsi bagian-bagian mata,
lapisan reseptor, sisten lensa, dansistem menjelaskan rute/mekanisme penglihatan,
saraf, indra penglihatan yang terletak pada dan melakukan tes buta warna.
mata (organ visus) yang terdiridari organ
okuli assoria (alat bantu mata) dan okulus
(bola mata). Saraf indra penglihatan, saraf 1.3 Manfaat Praktikum

2
Adapun manfaat dilaksanakannya menurunnya penglihatan adalah adanya
praktikum ini yaitu agar dapat paparan sinar matahari yang menyinari
mengidentifikasi bagian-bagian mata, langsung lensa mata. Untuk mencegah
menjelaskan fungsi bagian-bagian mata, hal tersebut terjadi, apabila beraktifitas
menjelaskan rute/mekanisme penglihatan, sebaiknya menggunakan kacamata yang
dan melakukan tes buta warna. ada melindungi mata dari sinar ultraviolet
2. KAJIAN LITERATUR (UV) (Djing, 2018).
Sistem panca indra berfungsi Mata merupakan organ yang
untuk mengenali setiap perubahan disusun dari bercak sensitif cahaya
lingkungankarena memiliki sel-sel primitif. Dalam selubung
reseptorkhusus.Sel-sel reseptor ini perlindungannya mata mempunyai
dibagi menjadi duaberdasarkan lapisan reseptor, sistem lensa pemfokusan
fungsinya, yaitu interoreseptor dan cahaya atas reseptor, dan merupakan
eksoreseptorar tubuh.Interoreseptor suatu sistem saraf. Secara struktural bola
berfungsi mengenali perubahan- mata seperti sebuah kamera, tetapi
perubahan yang terjadi di dalam tubuh mekanisme persarafan yang ada tidak
seperti terjadi rasa nyeri di dalam dapat dibandingkan dengan apapun.
tubuh, kadar oksigen menurun, kadar Susunan saraf pusat dihubungkan melalui
glukosa, tekanan darah menurun/naik suatu berkas serat saraf yang disebut saraf
dan lain sebagainya. Sel-sel optik (nervosa optikus). Mata mempunyai
interoreseptor terdapat pada sel otot, reseptor khusus untuk mengenali
tendon, ligamentum, sendi, dinding perubahan sinar dan warna.
pembuluh darah, dinding saluran Sesungguhnya yang disebut mata
pencernaan, dan lain sebagainya. bukanlah hanya bola mata, tetapi
Eksoreseptor bertugas mengenali termasuk otot-otot penggerak bola mata,
perubahan-perubahan lingkungan yang kotak mata (rongga tempat mata berada),
terjadi diluar tubuh. Indra pendengar kelopak, dan bulu mata. Mata adalah
(telinga), Indra penglihat (mata), indra organ yang mendeteksi cahaya yang
pembau (hidung), indra pengecap (lidah), paling sederhana, tidak hanya mengetahui
indra peraba (kulit) merupakan apakah lingkungan sekitarnya terang atau
eksoreseptor (Nurulhuda, 2022). gelap (Wahyuningsih, 2017).
Secara alami, kualitas penglihatan Menurut Diarti (2019) alat
pada manusia akan menurun seiring tambahan pada mata terdiri dari alis,
bertambahnya usia. Salah satu dari akibat

3
palpebra atau kelopak mata, bulu mata sedang menangis akan mengeluarkan
dan aparatus lakrimalis. cairan dari hidung.
a. Alis mata, adalah rambut kasar yang Proses kerja mata manusia diawali
terdapat di atas mata secara melintang dengan masuknya cahaya melalui bagian
dan tersusun rapi, alis mata ini kornea, yang kemudian dibiaskan oleh
berfungsi untuk memperindah dan aquerus humour ke arah pupil. Pada
melindungi mata dari keringat. bagian pupil, jumlah cahaya yang masuk
b. Kelopak mata, adalah bagian mata ke dalam mata dikontrol secara otomatis,
yang dapat digerakkan untuk dimana untuk jumlah cahaya yang
membuka dan menutup mata. Kelopak banyak, bukaan pupil akan mengecil
mata ini ada bagian atas dan bagian sedangkan untuk jumlah cahaya yang
bawah. Kelopak mata bagian atas sedikit bukaan pupil akan membesar.
mempunyai otot yang disebut levator Pupil akan meneruskan cahaya ke bagian
palpebrae yang dapat menarik mata lensa mata dan oleh lensa mata cahaya
untuk terbuka, sedangkan kelopak difokuskan ke bagian retina melalui
mata bawah mempunyai otot vitreus humour. Cahaya ataupun objek
orbikularis okuli untuk menutup mata. yang telah difokuskan pada retina,
c. Bulu mata, ialah bulu yang terletak merangsang sel saraf batang dan kerucut
pada ujung kelopak mata yang untuk bekerja dan hasil kerja ini
berfungsi untuk memperindah mata. diteruskan ke serat saraf optik, ke otak
d. Aparatus lakrimalis, adalah saluran dan kemudian otak bekerja untuk
yang mengalirkan air mata menuju memberi tanggapan sehingga
konjuktiva kelopak mata atas. Air menghasilkan penglihatan. Sel saraf
mata ini berfungsi untuk membasahi batang bekerja untuk penglihatan dalam
dan membersihkan bola mata, kedipan suasana kurang cahaya, misalnya pada
mata pun dapat membantu penyebaran malam han. Sedangkan sel saraf kerucut
air mata. Sebagian air mata akan bekerja untuk penglihatan dalam suasana
menguap dan sebagian lagi masuk ke terang. misalnya pada siang hari (Supanji,
dalam punkta lakrimalis di kelopak 2021).
mata atas dan bawah di sudut dalam VR imersif ada di sisi kanan yang
mata. Air mata ini mengalir ke kanalis juga dapat memicu indra penglihatan
lakrimalis dan bermuara di rongga tetapi mengisolasi penggunanya dari
hidung, maka apabila seseorang dunia nyata dan memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan

4
lingkungan VR menggunakan khusus probandus dengan kondisi ruangan
perangkat haptik. Beberapa penelitian mendapatkan cahaya yang cukup
telah mendokumentasikan hubungan dan buku ishihara harus tegak lurus
antara ukuran layer dan perasaan pemirsa dengan probandus, kemudian
sebagai bagian dari adegan simulasi. mengisi buku kerja dan
Selain itu, indra peraba penciuman, dan mengerjakan diskusi.
perasa selain pemandangan dan suara 3D
sedang dieksplorasi oleh komunitas
penelitian (Malik, 2019).
3. METODE PRAKTIKUM
3.3 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
Senin, 13 Maret 2023, pukul 13.00-14.40
WITA di Laboratorium Zoologi Lt. 3
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Makassar.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan
pada praktikum ini yaitu alat
peraga mata, buku Ishihara, buku
petunjuk praktikum, dan alat tulis.
3.3.1 Mengidentifikasi Bagian-bagian
Mata
Menyiapkan alat peraga
organ mata, selanjutnya mahasiswa
mengamati anatomi bagian-bagian
dan menggambar bagian-bagian
mata.
3.3.2 Melakukan Tes Buta Warna
Menyiapkan anggota
kelompok untuk menjadi
probandus, meletakkan buku
Ishihara pada jarak 75 cm 1 m dari

5
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 4.1.1 Hasil Pengamatan Bagian-Bagian Mata
No. Gambar Nama Organ Fungsinya
Membantu lensa mata dalam membuat lensa
1 Otot mata
mencembung atau memipih

Mengatur besar kecilnya pupil dan


2 Iris
memberikan warna

Membentuk sebuah gambar yang diteruskan


3 Lensa
pada retina

Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola


4 Pupil
mata

Melindungi mata dari benda asing dan


5 Kornea
melakukan reflasi di lensa mata

Otot lensa/ Membantu lensa mata dalam membuat lensa


6
Otot siliar mencembung/memipih

Penangkap bayangan yang terbentuk oleh


7 Retina
organ lensa mata
Sebagai penerus informasi yang berupa
8 Saraf optik bayangan benda yang sebelumnya ditangkap
oleh retina
Kelopak mata
9 Sebagai pelindung
bawah

10 Saluran air mata Penghubung kelenjar air mata dan hidung

Asparatus
11 Sebagai sekretori dan ekskretori
lakrimalis

Mencegah masuknya objek kecil ke dalam


12 Bulu mata
mata

Kelopak mata
13 Sebagai pelindung
atas

6
Kelenjar air
14 Membasahi mata agar tetap lembab
mata

Sclera/selaput Melindungi struktur mata dan membantu


15
putih mempertahankan bentuk mata

Tabel 4.1.2 Hasil Pengamatan Tes Buta Warna

Gambar Yang Terlihat Oleh Probandus


No. Keterangan
Ishihara I II III IV V VI
(Arham) (Dila) (Intan) (Yuniar) (Lifda) (Fitri)
1 12       Normal
2 8       Normal
3 5       Normal
4 29       Normal
5 74       Normal
6 7       Normal
7 45       Normal
8 2       Normal
9 16       Normal
10 35       Normal
11 96       Normal

4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini melakukan meneruskan cahaya yang masuk kemata
kegiatan mengidentifikasi bagian-bagian agar jatuh ke retina, pupil berfungsi
mata dan menjelaskan fungsi bagian- mengatur cahaya yang masuk
bagian mata dan menjelaskan rute atau kemata,kornea berfungsi melindungi lensa
mekanisme penglihatan serta melakukan mata, meneruskan cahaya yang masuk ke
tes buta warna.Pada kegiatan satu mata, otot lensa mengatur gerakan strukter
mengenai bagian-bagian mata dapat internal lensa bola mata, retina mengatur
diketahui terdapat otot mata yang kerja mata dan menyampaikan gambar ke
berfungsi mengatur gerakan bola mata,iris otak,kelopak mata menutup dan
menggerakan pupil Ketika banyaknya melindungi bola mata,saluran air mata
cahaya yang masuk kedalam mata,lensa tempat keluarnya air mata, pembuluh air
mata berfungsi memfokuskan dan sebagai tempat penghasil air mata, bulu

7
mata melindungi mata dari benda asing, Pupil mata akan melebar jika kondisi
skelera atau selaput putih berfungsi ruangan yang gelap, dan akan menyempit
melindungi bagian penting dalam mata dan jika kondisi ruangan terang, Lensa Lensa
memberi bentuk pada mata. adalah organ focus utama, yang
Bagian Luar Mata terdiri dari Bulu membiaskan berkas-berkas cahaya yang
Mata Bulu mata yaitu rambut-rambut halus terpantul dari benda-benda yang dilihat,
yang terdapat ditepi kelopak mata, Alis menjadi bayangan yang jelas pada retina
Mata (Supersilium) Alis yaitu rambut- Lensa berada dalam sebuah kapsul yang
rambut halus yang terdapat diatas mata, elastic yang dikaitkan pada korpus siliare
Kelopak Mata (Palpebra). Kelopak mata khoroid oleh ligamentum suspensorium.
merupakan 2 buah lipatan atas dan bawah Retina merupakan lapisan bagian dalam
kulit yang terletak di depan bulbus okuli, yang sangat halus dan sangat sensitif
kelenjar air mata, kelenjar meibom terhadap cahaya. Pada retina terdapat
anatomi bagian dalam pada mata terdiri reseptor (fotoreseptor).
dari konjungtiva, konjungtiva adalah Pada pengamatan kedua yaitu
membran tipis bening yang melapisi mekanisme penglihatan mata manusia
permukaan bagian dalam kelopak mata dan memiliki cara kerja otomatis, mata
dan menutupi bagian depan sklera (bagian dibentuk dengan 40 unsur utama yang
putih mata), kecuali kornea. Konjungtiva berbeda dan semua bagian ini memiliki
mengandung banyak sekali pembuluh fungsi penting dalam proses melihat.
darah. Sklera merupakan selaput jaringan Kerusakan fungsisalah satu bagiannya
ikat yang kuat dan berada pada lapisan akan menjadikan mata tidak dapat melihat.
terluar mata yang berwarna putih. Kornea Lapisan tembus cahaya di bagian depan
merupakan selaput yang tembus cahaya, mata adalah kornea, tepat dibelakangnya
melalui kornea kita, dapat melihat terdapat iris, selain member warna
membran pupil dan iris. Koroid, Koroid padamata iris juga dapat merubah
adalah selaput tipis dan lembab merupakan ukurannya secara otomatis sesuai kekuatan
bagian belakang tunika vaskulosa ( lapisan cahaya yang masuk,dengan bantuan otot
tengah dan sangat peka oleh rangsangan), yang melekat padanya. Misalnya ketika
Iris Iris merupakan diafragma yang terletak berada di tempat gelap iris akanmembesar
diantara kornea dan mata, Pupil Dari untuk memasukkan cahaya sebanyak
kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. mungkin. Ketika kekuatan cahaya
Pupil menentukan kuantitas cahaya yang bertambah,iris akan mengecil untuk
masuk ke bagian mata yang lebih dalam. mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

8
Ketika cahaya mengenai matasinyal saraf internal lensa bola mata, retina mengatur
terbentuk dan dikrimkan ke otak, untuk kerja mata dan menyampaikan gambar ke
memberikan pesan tentang keberadaan otak, kelopak mata menutup dan
cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak melindungi bola mata, saluran air mata
mengirim balik sinyal dan memerintahkan tempat keluarnya air mata,pembuluh air
sejauh mana otot disekitar iris harus sebagai tempat penghasil air mata, bulu
mengerut Bagian mata lainnya yang mata melindungi mata dari benda asing,
bekerja bersamaan dengan struktur ini skelera atau selaput putih berfungsi
adalah lensa. Lensa bertugas memfokuskan melindungi bagian penting dalam mata dan
cahaya yang memasuki mata pada lapisan memberi bentuk pada mata.
retina di bagian belakang mata karena otot- Mekanisme melihat cahaya yang
otot di sekeliling lensa, cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ditangkap
datang ke mata dari berbagai sudut dan oleh mata menembus ke kornea
jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke laluditeruskan masuk ke dalam mata
retina. melalui pupil. Lensa mata kemudian
5. KESIMPULAN memfokuskan cahayasehingga bayangan
Bagian-bagian mata terbagi atas dua benda yang dimaksud jatuh tepat
bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam diretinamata. Kemudian ujung saraf
bagian luar terdiri dari alis mata, bulu penglihatan di retina menyampaikan
mata, kelopak mata dan bagian dalam bayangan benda tersebut ke otak. Otak
terdiri dari otot mata, iris. lensa mata, kemudianmemproses bayangan benda
pupil, kornea, otot lensa, retina, dan sklera. tersebut sehingga kita dapat melihat benda
Bagian-bagian mata dapat diketahui tersebu. Pada tes buta warna menggunakan
terdapat otot mata yang berfungsi buku Ishihara semua propandus dengan
mengatur gerakan bola mata,iris meletakan buku Ishihara pada jarak
menggerakan pupil Ketika banyaknya tertentu ditemukan rata-rata hasil normal.
cahaya yang masuk kedalam mata, lensa 6. REFERENSI
mata berfungsi memfokuskan dan Diarti, F. K., Riski, P., & Amila, N. S.
meneruskan cahaya yang masuk kemata (2019). Hubungan Lama
Merokok Pada Perokok Aktif
agar jatuh ke retina, pupil berfungsi Dengan Gangguan Penglihatan
mengatur cahaya yang masuk kemata, Warna. Diponegoro Medical
Journal (Jurnal Kedokteran
kornea berfungsi melindungi lensa mata,
Diponegoro). Vol. 8(1): 203-
meneruskan cahaya yang masuk kemata, 213.
otot lensa mengatur gerakan struktur

9
Djing, O. G. (2018). Terapi Mata. Jakarta: Kesehatan Republik Indonesia:
PT. Niaga Swadaya. Jakarta.
Malik, A. A., Tariq, M., & Arne, B.
(2019). Virtual Reality in
Manufacturing: immersive and
collaborative artificial-reality
in design of human-robot
workspace. International
Journal of Computer
Integrated Manufacturing.
Vol. 33(10): 1-31.
Nurulhuda, A. M., Gunagaman, M. G., &
Nisaaul, M. (2022). Meninjau
dari Sightless: Indra Perasa
Arsitektur. LOSARI: Jurnal
Arsitektur Kota dan
Pemukiman. Vol. 7(2): 137-
151.
Supanji, Angela, N. A., Tri, W. W.,
Firman, S. W., Muhammad, B.
S. Mohammad, E. P., Ayudha,
B. I., Anindhita, D., Nurida,
K., & Amelia, D. I.
(2021). Buku Ajar Age-Related
Macular Degeneration:
Degenerasi Makula Terkait
Usia. Yogyakarta: UGM
PRESS.
Wahyuningsih, P. H. & Yuni, K. (2017).
Anatomi Fisiologi. Kementrian

10
11

You might also like