Professional Documents
Culture Documents
(2019 Februari) STRUKTURAL ANALISIS MODEL PROSES PEMBELAJARAN-min - 6
(2019 Februari) STRUKTURAL ANALISIS MODEL PROSES PEMBELAJARAN-min - 6
(2019 Februari) STRUKTURAL ANALISIS MODEL PROSES PEMBELAJARAN-min - 6
ABSTRACT
The current study was conducted to increase of our understanding of factors that influence
distinctiveness of the curriculum as efforts to maintain and improve the quality of education in
study program graduate of Business Administration. An extensive review of the existing literature
was used to identify 32 factors that Affect quality of education and Alumni satisfaction. Data or a
questionnaire distributed to 133 graduates study program graduate of Business Administration
Department of Business Administration Polytechnic State Semarang. Of the 133 questionnaires
distributed were returned as many as 124, and 9 questionnaires are not returned by the target
date. The analysis of 124 questionnaires there are 13 questionnaires that occurred outlier. So the
data or questionnaires that can be used for the study were as many as 111 questionnaires.
Results from both the qualitative and quantitative phases of the current study demonstrated that
32 factors that Affect quality of education and Alumni satisfaction can be clustered into three
basic process. First, based on the results of data analysis showed that the acquisition of
specialized expertise is the key or most dominant variable, Second, results demonstrate mastery
of tools and technology are the two variables that affect the realization of graduate satisfaction.
Third, the results of data analysis showed that the formation of character and behavior of the
third element in increasing the satisfaction of graduates through the value of the learning
process The sectors in which the alumni study program graduate of Business Administration
were not completely representative of reviews their year of graduation and geographical region.
The findings suggest that, in order to increase of satisfaction study program graduate of Business
Administration, Then focus on mastery of special skills is the most dominant variable that can
affect the value of the learning process, This is a strength study program graduate of Business
Administration, then the advice and recommendation is to maintain and emphasize the element
of learning output is -unsur formed on the entire course, which relate directly and indirectly to
the mastery of special skills in administration. This study contributes to the body of knowledge
on the value of the learning process.
Keywords: Character and Behavior, Special Skills, Mastery Tools and Technology, Process Value
education, graduate satisfaction
ABSTRACT
The current study was conducted to increase of our understanding of factors that influence
distinctiveness of the curriculum as efforts to maintain and improve the quality of education in
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/admisi 1
Setiawan, dkk/AdBis 20 (1): 1 - 10
Keywords: Character and Behavior, Special Skills, Mastery Tools and Technology, Process
Value education, graduate satisfaction
bahwa: 1). Belum pernah dilakukan tracer Informasi dan kesiapan untuk mengadopsi
study atas Kurikulum Prodi Administrasi solusi organisasi dan manajerial dalam
Bisnis secara lebih komperhensif; 2). menghadapi situasi yang tidak biasa.
Permasalahan banyaknya rumusan jumlah
mata kuliah, banyaknya muatan materi teori Karakter dan Perilaku
dan praktek, jam pertemuan dll, sampai saat Pembentukan watak dan sikap adalah sebuah
ini belum pernah divalidasi oleh alumni; dan proses panjang, dan proses ini tidak bisa
3). Ketersediaan informasi yang terbatas akan ditranformasikan lewat memberian
keberhasilan para alumni dan evaluasi akan pengetahuan. Interpersonal hanya dapat
kinerja mereka berdasarkan keahlian yang dibentuk dari sebuah proses perilaku yang
didapat dari prodi semasa kuliah dulu. ditanamkan dan dipraktekan secara terus
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan semua menerus (Eby et al 2013). Ketidakmampuan
pihak, jika Kurikulum Prodi Administrasi lulusan dalam bekerja, dari banyak penelitian
Bisnis tidak lagi menjadi input, proses dan sebelumnya ditentukan bukan oleh hard skill
output yang dapat diharapkan dan atau soft skill mereka, tetapi dari watak dan
dihandalkan. Maka dapat dibayangkan sikap mereka saat bekerja. Çelen et al (2014)
tumpukan permasalahan yang saat ini menegaskan bahwa kehadiran konflik pada
dihadapi Manajemen Prodi Administrasi organisasi dan anggotanya tidak mungkin
Bisnis dalam upaya meraih mutu Akreditasi dihindari atau bahkan dihilangkan.
A. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian ini Pembentukan watak dan sikap dari lulusan
mengusul permasalahan penelitian yaitu (alumni) sesuai harapan stakeholders,
Bagaimana sebuah permodelan structural khususnya industri adalah elemen dasar
menjelaskan kepuasan lulusan dalam upaya (Virga et al 2014).
meningkatkan mutu pendidikan secara
berkelanjutan. Keahlian Khusus
Proses perubahan seorang siswa diawali dari
Tinjauan Pustaka transfer sederhana pengetahuan, keterampilan
Nilai Proses Pembelajaran dan kemampuan dalam proses pembelajaran
Proses pembelajaran dikatakan bernilai ke pembentukan dan pengembangan
karena mereka memiliki kompetensi yang kompetensi profesional siswa. Peningkatan
sesuai dengan keinginan atau bahkan melebih sistem pendidikan tinggi didefinisikan sebagai
harapan para pengguna (User). Chen et al tingkat tertentu kemampuan bahasa, ucapan
(2010) Perusahaan saat ini keberatan untuk dan pengetahuan, keterampilan dan
membimbing karyawan untuk menjadi kemampuan sosial budaya itu. Penguasaan
unggul. Karena efefiensi dan efektiftas kompetensi generic seperti komunikasi
mereka untuk mencapai tujuan membuat (bahasa), kearsipan, perkantoran dan lain
mereka menjadi selektif dalam memilik calon sebagainya, ini akan memungkinkan untuk
karyawannya. Hal tersebut berarti bahwa bervariasi diterima dan tepat perilaku yang
seorang karyawan dikatakan dikatakan bernilai mereka dalam melaksanakan
professional dikarenakan telah memenuhi pekerjaan secara professional (Fahrutdinova
kualifikasi kompentensi yang dibutuhkan. et al 2016; Otok dan Foldspang, 2016).
Dan kesemua itu dihasilkan oleh perguruan
tinggi (Beisenbekova dan Kazangapova, Penguasaan Alat dan Teknologi
2015; Naveed, 2014). Menurut Fahrutdinova Tuntutan modernisasi lingkungan pendidikan
et al (2016) adalah lulusan harus salah satu tujuan utamanya adalah
menunjukkan sejumlah kompetensi, beberapa meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Inti
diantaranya berkaitan dengan pengoperasian perubahan itu sendiri adalah bergerak
pemikiran budaya, kemampuan menganalisa menyesuaikan kebutuhan dan harapan.
3
Setiawan, dkk/AdBis 20 (1): 1 - 10
Dewasa ini kehadiran teknologi secara umum, digunakan untuk mengidentifikasi 32 faktor
khususnya teknologi informasi. Keberadaan yang Mempengaruhi kualitas pendidikan dan
teknologi komunikasi mengambil bagian Alumni kepuasan. Data atau kuesioner yang
dalam setiap bidang kehidupan, adalah dibagikan kepada program studi 133 lulusan
teknologi yang memungkinkan mengirimkan Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi
informasi tanpa waktu, tempat, dan jarak. Bisnis Politeknik Negeri Semarang. 133
Pada sector usaha kehadiran teknologi kuesioner yang disebarkan dikembalikan
komunikasi adalah mutlak. Oleh sebab itu, sebanyak 124, dan 9 kuesioner tidak
pada satu sisi perguruan tinggi dituntut dikembalikan oleh target. Dari 124 kuesioner
menguasai teknologi informasi. Pada saat ada 13 kuesioner yang terjadi outlier. Jadi
bersamaan penggunaan teknologi di bidang data atau kuesioner yang dapat digunakan
pendidikan telah mempengaruhi struktur untuk penelitian ini adalah sebanyak 111
sistem pendidikan (Eskicumali et al 2015). kuesioner. Penelitian ini menggunakan
metode survei dengan mempergunakan
Hipotesis Penelitian kuesioner sebagai media bantu baik metode
Rumusan hipotesis penelitian ini adalah tertutup maupun terbuka. Pernyataan-
sebagai berikut; pernyataan dalam kuesioner ini dibuat dengan
Hipotesis 1 : “Pembentukan karakter menggunakan skala 1–10 (Sangat tidak
dan perilaku pada Prodi setuju, Tidak setuju, Kecenderungan setuju
Administrasi Bisnis lebih kecil, Kecenderungan setuju kecil,
berpengaruh positip Kecenderungan setuju, Keyakinan setuju,
terhadap nilai proses Kecenderungan setuju besar, Kecenderungan
pembelajaran Prodi setuju sangat besar, Setuju dan Sangat setuju)
Administrasi Bisnis”. untuk mendapatkan data yang bersifat interval
Hipotesis 2 : “Penguasaan keahlian dan diberi skor atau nilai.
khusus pada Prodi Dimensi pengukuran konstruk karakter dan
Administrasi Bisnis perilaku diindikasikan dari 10 (sepuluh)
berpengaruh positip indikator yaitu: displin (X1), semangat
terhadap nilai proses berprestasi (X2), sopan santun (X3),
pembelajaran Prodi kreativitas (X4), bertanggungjawab (X5),
Administrasi Bisnis“. mendukung (X6), menghargai (X7),
Hipotesis 3 : “Penguasaan alat dan adaptabilitas (X8), kemandirian (X9) dan
teknologi pada Prodi bekerjasama(X10); Dimensi pengukuran
Administrasi Bisnis konstruk Keahlian khusus adalah:
berpengaruh positip Perkantoran (X11), Kesekretariatan (X12),
terhadap nilai proses Publik Relation (X13), Pengarsipan (X14),
pembelajaran Prodi Komunikasi Bisnis (X15), Bahasa asing (X16),
Administrasi Bisnis”. Administasi (X17), Pengolahan Data Bisnis
Hipotesis 4 : “Nilai proses (X18) dan Wirausaha (X19). Dimensi
pembelajaran pada Prodi pengukuran konstruk Penguasaan alat dan
Administrasi Bisnis teknologi adalah Untuk pengetikan dokumen
berpengaruh positip (X20), Untuk Penawaran Bisnis (X21), Untuk
terhadap Kepuasan pengelolaan arsip (X22), Untuk administrasi
lulusan“. (X23) dan Untuk surat menyurat (X24). Dan
Dimensi pengukuran konstruk Nilai proses
METODE PENELITIAN pembelajaran adalah sebagai berikut: Nilai
Sebuah tinjauan ekstensif dari literatur yang ekonomi (X25), Nilai kapabilitas (X26), Nilai
ada dan desain analisis kausalitas yang profesionalitas (X27) dan Nilai pengembangan
4
Admisi & Bisnis Volume 19 No 3
Berdasarkan Gambar 1 berupa analisis full bahwa hipotesis nol (H0) yang menyatakan
model, dapat dilihat bahwa tingkat bahwa tidak ada perbedaan antara matriks
signifikansi sebesar 0,078 menunjukkan kovarians sampel dengan matriks kovarians
5
Setiawan, dkk/AdBis 20 (1): 1 - 10
populasi yang diestimasi tidak dapat ditolak. berbeda dengan indikator-indikatornya. Selain
Hasil tersebut menunjukkan diterimanya pengujian berdasarkan nilai probability perlu
hipotesis nol (H0) atau model ini dapat juga diperkuat dengan nilai – nilai yang lain,
diterima, yaitu terdapat enam konstruk yang seperti pada Tabel 1.
Berdasarkan hasil pengamatan pada gambar perhitungan sebagian besar memenuhi kriteria
pada grafik analisis full model dapat (baik) atau layak full model. Hasil tersebut
ditunjukkan bahwa model memenuhi kriteria menunjukkan bahwa model keseluruhan
fit, hal ini ditandai dengan nilai dari hasil memenuhi kriteria model fit.
Berdasarkan Gambar 1 dan Tabel 2 bahwa dapat disimpulkan bahwa model yang dipakai
setiap indikator pembentuk variabel laten dalam penelitian ini dapat diterima. Setelah
menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria tahap – tahap pengujian dilakukan, langkah
yaitu nilai CR di atas 1,96 dengan P lebih selanjutnya adalah pengujian hipotesis
kecil dari pada 0,05 dan nilai lambda atau penelitian yang diajukan pada bab
factor loading yang lebih besar dari 0,5. Hasil sebelumnya. Selanjutnya hasil uji dari tiap-
tersebut dapat dikatakan bahwa indikator- tiap hipotesis di atas akan disajikan secara
indikator pembentuk variabel laten tersebut ringkas pada Tabel 3 tentang kesimpulan
secara signifikan merupakan indikator dari hipotesis.
faktor-faktor laten yang dibentuk. Sehingga
6
Admisi & Bisnis Volume 19 No 3
8
Admisi & Bisnis Volume 19 No 3
9
Setiawan, dkk/AdBis 20 (1): 1 - 10
10