MATERI OSN IPA 2023

1. Besaran, Satuan dan Pengukuran

 Besaran pokok dan besaran turunan

 Satuan pokok dan satuan turunan, Sistem satuan, Standar satuan, Konversi satuan

Penjelasan: Sistem Satuan Internasional terbagi menjadi dua jenis, yaitu MKS (Meter, Kilogram,
Sekon) dan CGS (Centimeter, Gram, Sekon). Besaran yang diukur dengan satuan ini antara lain
panjang, massa, waktu, gaya, energi (usaha), kecepatan, massa jenis, percepatan, dan muatan
elektron.
 Alat ukur dasar: mistar (penggaris), jangka sorong, mikrometer, neraca,
stopwatch, termometer, amperemeter, voltmeter

1. Jangka sorong

Penjelasan: jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter bagian luar atau diameter
bagian dalam sebuah benda termasuk kedalaman sebuah lubang.

2. Mikrometer

Penjelasan: mikrometer atau biasa disebut mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan
untuk mengukur benda-benda berukuran kecil/tipis, atau yang berbentuk pelat dengan
tingkat presisi yang cukup tinggi. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm.

3. Amperemeter
 Penjelasan: amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus
listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Pengukuran arus listrik harus
memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-
terminal amperemeter.

4. Voltmeter
 Penjelasan: voltmeter merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besar tegangan
listrik yang ada di suatu rangkaian listrik dalam besaran dan satuan tertentu. Batas ukur
dalam voltmeter dinyatakan dalam milivolt (mV), voltmeter (V), mikrovolt, atau kilovolt (kV).

 Ketidakpastian hasil pengukuran

Penjelasan: ketidakpastian pengukuran merupakan selisih antara hasil pengukuran dengan nilai
sebenarnya dari objek yang diukur. Sifat dari ketidakpastian ialah memungkinkan terjadi dengan
selisih maksimal antara nilai ukur dan nilai sebenarnya.

Rumus: nilai ketidakpastian relatif menentukan banyaknya angka yang boleh disertakan pada
laporan hasil pengukuran. Ketidakpastian relatif = ΔX/X rata-rata × 100.

 Penerapan besaran dan satuan dalam mengukur pertumbuhan dan variabel

fisiologis pada makhluk hidup

Penjelasan: dalam mengukur variable fisiologis pada makhluk hidup terdapat beberapa besaran
dan satuan tertentu yang biasanya dapat digunakan. Besaran yang dimaksud adalah dengan
menggunakan besaran massa, volume udara hasil respirasi, dan panjang atau tinggi. Sedangkan,
satuannya masing-masing adalah Kg, liter, dan cm

2. Zat dan Kalor

 Zat dan wujudnya

Ada tiga macam wujud zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Sifat zat padat memiliki bentuk dan
volumenya tetap, tidak tergantung pada tempatnya. Sifat zat cair adalah volumenya tetap, tetapi
bentuk berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat gas adalah bentuk dan volumenya berubah
sesuai dengan tempatnya.

 Atom, unsur, molekul dan senyawa.

Penjelasan:

Atom = unsur. Istilah atom memiliki arti yang sama dengan unsur, yaitu bagian terkecil dari
suatu zat. Contoh unsur/atom adalah hidrogen (H), karbon (C), oksigen (O), dan lain-lain.
Terdapat 118 jenis unsur (tertera dalam table periodik). Terdapat tiga buah atom, yaitu dua
atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Molekul = Senyawa. Molekul (molecule) memiliki arti yang sama dengan senyawa
(compound), yaitu gabungan dari beberapa unsur/atom yang saling berikatan.
Contoh senyawa/molekul yang ada di alam antara lain:

 air (H2O)
 karbon dioksida (CO2)
 karbon monoksida (CO)
 Larutan dan campuran