Kolom Distilasi Sieve Tray Cross Flow

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

TUGAS MAKALAH

OPERASI PEMISAHAN BERTINGKAT

“Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow”

Disusun oleh:
Kelompok 7
Anggota Kelompok:
1. Marceline Rully Setyorini (20/456253/TK/50383)
2. Deva Ridho Ananto (21/473324/TK/52158)
3. Butsaina Masaroh Zulhan (21/474799/TK/52392)
4. Liska Dewi Muktiarani (21/477837/TK/52633)
5. Arya Abdus Salam (21/479684/TK/52915)
6. Falih Hibatullah (21/482232/TK/53242)

Dosen Mata Kuliah:


Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, M.S., IPU.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2023
Distilasi
Distilasi adalah proses pemisahan konstituen umpan cair berdasarkan perbedaan
kecenderungan suatu konstituen berdasarkan volatilitas dan titik didihnya dengan
menggunakan pendidihan cairan serta kondensasi uap. Distilasi merupakan metode yang paling
umum digunakan untuk pemisahan campuran fluida homogen. Penguapan dan kondensasi
campuran yang berulang memungkinkan pemisahan konstituen hampir sempurna dari sebagian
besar campuran cairan yang homogen (Smith, 2000).
Distilasi dapat digunakan untuk melakukan pemisahan konstituen dalam suatu
campuran biner (campuran yang terdiri dari dua komponen) maupun dalam campuran multi
komponen (campuran yang terdiri lebih dari dua komponen) (Smith, 2000). Bahan yang
memiliki volatilitas lebih tinggi akan berada pada fase vapor dan diperoleh melalui atas menara
distilasi. Sedangkan, bahan dengan volatilitas rendah akan tetap pada fase liquid dan keluar
melalui sisi bawah menara.
Gambaran Fisis Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow

Gambar 1. Gambaran Fisis Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow

1
Tabel I. Deskripsi Indeks pada Gambar 1
Indeks Arus Deskripsi
LO Heavy Liquid (dapat berupa Cairan) Masuk Kolom Distilasi
VO Light Liquid (dapat berupa Uap) Masuk Kolom Distilasi
XO Konsentrasi Heavy Liquid Masuk Kolom Distilasi
YO Konsentrasi Light Liquid Masuk Kolom Distilasi
F Feed (Umpan Masuk Kolom Distilasi)
XF Konsentrasi Feed Masuk Kolom Distilasi
V1, V2, V3, …, V8, V9 Light Liquid pada tiap-tiap Stage
L1, L2, L3, …, L8, L9 Heavy Liquid pada tiap-tiap Stage
Y1 Konsentrasi Light Liquid Keluar Kolom Distilasi
X9 Konsentrasi Heavy Liquid Keluar Kolom Distilasi

Bagian - Bagian Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow

Gambar 2. Skema Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow

2
1. Badan Bejana (Kolom Distilasi)
Badan bejana merupakan silinder vertikal yang berfungsi sebagai tempat
terpasangnya tray untuk proses distilasi.
2. Sieve Tray
Tray merupakan plate pipih berlubang yang berfungsi sebagai tempat terjadinya
transfer massa antara fase uap dan liquid. Transfer massa terjadi melalui vapor yang
mengalir secara vertikal melalui lubang pada tray dan berkontak dengan liquid yang
berada di atas tray.

Gambar 3. Ilustrasi Sieve Tray

Gambar 4. Komponen Tray Tower Distillation Column

3
 Hole size, arrangement, and spacing
Pengaturan diameter lubang pada tray bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. Pada kegiatan komersial biasa digunakan diameter dengan ukuran
¾ dan 1 inci. Untuk melakukan self cleaning biasanya direkomendasikan
diameter dengan ukuran 3/16 inci. Sedangkan untuk kebutuhan yang melibatkan
fouling dan cairan yang mengandung solid tanpa menghilangkan efisiensi
digunakan diameter lubang ukuran ½ inci.
 Active hole area
Active hole area adalah luasan total pada plate termasuk di dalamnya
ialah perforated area dan calming zone.
 Perforated area
Perforated area atau hole area adalah area pada plate, yang disitu
terdapat lubang-lubang tempat kontak antara cairan dan uap.
 Calming zone
Calming zone adalah area pada plate yang tidak terdapat lubang-lubang.
3. Downflow
Lubang tempat keluaran liquid dari tray atas ke tray yang berada di bawahnya.
4. Weir
Weir merupakan penghalang yang dipasang di pinggir downflow yang berfungsi
untuk menahan liquid pada tingkat atau ketinggian tertentu di atas tray, agar transfer
massa antara liquid dan vapor dapat tetap terjadi. Weir berfungsi agar liquid tidak
langsung mengalir ke tray di bawahnya yang dapat mengakibatkan tidak terjadinya
transfer massa antara fase liquid dengan vapor.
5. Downcomer
Downcomer merupakan bagian dari tray yang berfungsi sebagai tempat
mengalirnya liquid dari tray atas menuju tray di bawahnya.
6. Baffle
Penghalang yang berada di tengah tray untuk membuat aliran yang terjadi lebih
lama berada di tray. Biasanya bagian ini diterapkan di reverse flow.
7. Manway
Manway merupakan bagian yang berfungsi untuk memudahkan proses
maintenance.

4
Gambar 5. Ilustrasi Aliran Bahan Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow

Aliran Bahan
Sieve tray memiliki tingkatan-tingkatan tray di dalamnya. Cairan akan mengalir masuk
ke alat melalui bagian atas lalu memenuhi tray paling atas. Ketika cairan yang tertampung
sudah melebihi weir, cairan akan mengalir ke tray di bawahnya melalui downcomer. Gas
dengan kecepatan tertentu akan masuk ke dalam alat lalu mengalir ke atas. Gas akan melalui
perforasi kemudian terjadi kontak dengan cairan sehingga terbentuk campuran dua fase dan
terjadi proses transfer massa. Ketika campuran cairan dan gas mengalir melewati downcomer,
gas akan terpisah dari cairan sehingga hanya cairan murni yang sampai ke tray di bawahnya.

Prinsip dan Cara Kerja Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow


Prinsip kerja pada kolom distilasi sieve tray memungkinkan terjadinya kontak antara
aliran uap yang naik dengan aliran cairan yang turun. Cairan mengalir melintasi tray dengan
melalui weir dan downcomer menuju tray di bawahnya. Cairan yang turun tidak dapat melewati
perforasi karena adanya uap yang naik tersebut. Namun, apabila flow atau velocity dari uap
yang naik melalui perforasi adalah kecil maka terdapat kemungkinan untuk cairan melewati
lubang perforasi dan mengakibatkan lama kontak menjadi semakin singkat. Fenomena ini
disebut weeping. Adanya sieve tray membuat uap dapat naik melalui perforasi atau lubang-

5
lubang kecil pada tray kemudian menggelembung ketika mengenai cairan dan membentuk
foam. Cairan yang melewati tray adalah campuran dari uap dan cairan dalam bentuk foam.
Campuran tersebut diharapkan terpisah kembali menjadi uap dan cairan di atas tray dan
downcomer. Apabila campuran dalam bentuk foam tersebut tidak dapat terpisah dari
downcomer menuju tray di bawahnya maka foam tersebut akan naik ke tray di atasnya lagi.
Fenomena ini disebut dengan flooding.

Aplikasi Kolom Distilasi Sieve Tray Cross-Flow


Sieve tray dalam industri digunakan untuk proses pemisahan, dalam hal ini biasanya
digunakan untuk ekstraksi cair-cair. Aplikasinya dalam pemisahan petroleum (minyak bumi),
pemisahan sistem ternary berupa methanol, ethanol, dan air, pemisahan tripropilen glikol dan
dipropilen glikol dalam industri propilen glikol, industri makanan, serta pemisahan polutan dari
air limbah. Kolom distilasi sieve tray sangat masif digunakan, karena teknologi ini termasuk
paling sederhana dan murah untuk proses pemisahan konstituen.

Kelebihan dan Kekurangan Sieve Tray


Kelebihan Sieve tray :
- Kapasitas proses besar karena downflow hanya menggunakan 10 hingga 15 persen dari
luas tray,
- Dari segi ekonomis, jenis ini lebih murah dibandingkan dengan jenis tray yang lain.
- Desain lebih simpel dan sederhana.
- Tidak memiliki bagian yang bergerak secara mekanik.
- Lebih mudah dalam segi maintenance (mudah dibersihkan).
Kekurangan Sieve tray :
- Dalam pengoperasiannya, dapat terjadi weeping yang berpotensi mengurangi nilai
efisiensi.
- Butiran-butiran cair dapat terbawa oleh aliran uap ke atas jika laju penguapan lebih
tinggi.

6
Daftar Pustaka

AiChE Academy. (2016). “Inner Workings of a Sieve Tray”, https://youtu.be/kBqr60kqo9U

Don W. Green, R. H. P. (2008). Perry’s Chemical Engineers Handbook (8th ed). The

McGraw- Hill Companies, Inc. https://doi.org/10.1036/0071422943

J. D. Seader, E. J. H. D. K. Roper. (2011). Separation Process Principles (3E) - Chemical and

Biochemical Operations (3rd ed). John Wiley & Sons, Inc.

McCabe, W.L., Smith, J.C. and Harriott, P., 1993. Unit operations of chemical engineering

(Vol. 5, p. 154). New York: McGraw-hill.

Pilling, M. and Holden, B.S. (2009), “Choosing Trays and Packings for Distillation,” Back to

Basics CEP, Sulzer Chemtech USA and The Dow Chemical Co.

Smith, R and M. Jobson. 2000. Distillation. Department of Process Integration. UMIST,

Manchester, UK: Academic Press.

You might also like