Professional Documents
Culture Documents
BERESKEUN Skripsina Atuh
BERESKEUN Skripsina Atuh
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
pada Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Bina Muda
Disusun Oleh:
BANDUNG
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 17181001004
Menyetujui
Dosen Pembimbing 1 Dosen pembimbing 2
Mengetahui
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
…………………………………….. ………………………………………..
NIDN. NIDN.
Mengetahui,
…………………………………….. ……………………………………..
ii
NIDN. NIDN.
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Bismillahirrahmanirrahiim
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
ii
NIM. 17181001004
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat serta
Muda. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis:
1. Kedua orang tua tercinta, papa Sugandy dan mama Neni Purteni serta
Syalwa Octaviani yang tiada henti memberikan doa, perhatian, kasih sayang,
3. Drs. Suryono Budi Santoso, MM selaku dosen wali yang telah memberikan
arahan, saran dan nasihat selama menempuh studi di STEI Bina Muda.
iii
4. Ll
5. Bestie Dugong Squad
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaaat bagi
berbagai pihak.
iv
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.1.1 Investasi..................................................................................................8
ii
2.1.6 Surat Utang (Obligasi)..........................................................................12
2.4 Hipotesis.......................................................................................................27
B. Hipotesis 2 (Outstanding)....................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................37
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lima negara dengan Sukuk Negara terbesar periode 2019..........2
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
modalnya (Cecep 2011). Pasar modal adalah salah satu instrumen ekonomi dalam
masa kini yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasar modal
keuangan berupa obligasi, sukuk, dan saham biasanya untuk jangka panjang.
Dalam hal ini pemerintah Indonesia telah meberikan sarana agar investor dapat
berinvestasi dengan aman salah satunya melalui adanya Bursa Efek Indonesia (BEI).
BEI dikatakan aman karena turut di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa industri pasar modal perlu didukung
dengan tingkat literasi keuangan yang memadai dari masyarakat untuk bisa terus
ditawarkanya. Penting bagi investor untung mengetahui perbedaan yang terdapat dalam
setiap produk, agar investor tidak salah memilih. Ada beberapa faktor yang bisa
membedakan setiap produk yang ditawarkan di Pasar modal. Oleh sebab itu, investor
keputusan berinvestasi.
Salah satunya instrument investasi adalah Surat Berharga. Dari sisi pemerintah
dengan utang luar negeri yang sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi agar
1
meningkat. Untuk mewujudkannya diperlukan sumber pembayaran yang
mempunyai sifat aman atas risiko pinjaman luar negeri dan memiliki sifat
produktif. Surat Berharga Negara (SBN) sendiri terdiri dari Surat Utang Negara
menjadi alat penting untuk mendanai anggaran negara (Fatah, 2011). Pada tahun
2020 saja, aset internasional sukuk mencapai US$ 174,641 (IIMF, 2020). Sukuk
berbasis sekuritisasi aset pertama kali diterbitkan oleh Shell MDS Malaysia pada
tahun 1990. Sementara itu, sukuk yang diterbitkan pemerintah pertama kali
diluncurkan oleh bank sentral Bahrain pada tahun 2001 (Koch, 2015). Selain
Malaysia dan Bahrain, beberapa negara seperti Brunei Darussalam, Uni Emirat
Arab, Qatar, Pakistan dan termasuk Indonesia telah menjadi penerbit reguler
sukuk.
Gambar 1.1
2
Berdasarkan laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Foreign Direct
Investment (IFD) pada tahun Indonesia berada di urutan ke-3 Negara dengan
Sukuk Negara Terbesar Yang Diterbitkan 2019. Masih tertinggal dari dua Negara
lainnya yaitu Malaysia dan Saudi Arabia. Padahal Indonesia sendiri adalah Negera
Tabel 1.2
Obligasi syariah atau ṣukuk mulai mewarnai pasar modal Indonesia sejak
Indosat yang menerbitkan obligasi senilai Rp 175 Miliar. Obligasi syariah yang
pertama terbit pada 2002 dan 2003 rata-rata menggunakan akad muḍarabah
sedangkan pada tahun 2004 dan 2005 menggunakan akad ijarah. Akan tetapi
3
setelah diterbitkannya UU SBSN pada tahun 2008, perkembangan sukuk di
Indonesia lebih banyak di dominasi oleh sukuk yang di terbitkan oleh pemerintah
(IIFM, 2016).
adalah investasi Surat Utang yang dimana emiten mengeluarkan surat yang
bersifat utang. Utang akan dibayarkan saat telah jatuh tempo. Ṣukuk sebagai salah
satu Efek Syariah memiliki karakteristik yang berbeda dengan obligasi. Ṣukuk
bukan merupakan surat utang, melainkan bukti kepemilikan bersama atas suatu
digunakan untuk kegiatan usaha yang halal. Imbalan bagi pemegang ṣukuk dapat
berupa imbalan, bagi hasil, atau marjin, sesuai dengan jenis akad yang digunakan
Keduanya tidak dapat dianggap duplikat, tetapi keduanya tidak dapat dianggap
4
Namun apakah Obligasi dan Sukuk memiliki kinerja yang sama atau
bahkan berbeda. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
penelitian ini menggunakan rangkaian indeks sukuk dan obligasi Indonesia yang
diperoleh dari IBPA Bond Indices. Rangkaian indeks ini mewakili keseluruhan
Terdapat dua produk indeks yang diterbitkan oleh IBPA, yaitu IBPA
kebutuhan pasar akan indeks yang reliable. Setiap indeks IBPA dihitung
berdasarkan kinerja dari nilai Total Return, Clean Price, Gross Price, Effective
Indonesia yang diperoleh dari IBPA Bond Indices penelitian ini juga menganalisis
pemerintah di Indonesia cukup pesat, akan tetapi masih kalah secara kuantitatif
Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini akan dilaporkan studi :
5
1.2 Rumusan masalah
obligasi dengan indeks return sukuk periode oktober 2020- oktober 2021 ?
penggunaan IBPA Bond Indices dibatasi dengan dua indeks, yaitu IBPA
Sukuk Index (SIX) dan Indonesia Bond Index (INDOBeX). IBPA Sukuk
bulan oktober 2020 – oktober 2021. Dengan adanya pembatasan masalah ini
Ada pun tujuan dari penelitian ini berkaitan dengan rumusan masalah yang
6
telah dikemukakan adalah sebagai berikut:
2021
diharapkan.
2. Manfaat Khusus:
a. Bagi peneliti lain dapat mengambil apa yang telah diteliti sebagai
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Investasi
sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
Nasution, 2007).
saat ini.
2000).
8
perspektif Syariah. Bahkan ketika berinvestasi, Allah SWT dan rasulnya
memberikan petunjuk dan dasar dasar yang harus diikuti oleh semua
Muslim yang taat. Ada tiga prinsip investasi yang sesuai dengan hukum
tahun, seperti saham dan obligasi. Pasar modal berfungsi sebagai lembaga
9
sarana yang mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana
(surplus fund) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit fund), dimana
prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Bagi anda yang
dengan pasar uang. Yang dimaksud dengan pasar uang adalah surat
berharga yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Pasar uang merupakan
10
a) Pasar Perdana “Primary Market”
pasar perdana.
Uang dan Efek serta diawasi dan dibina oleh lembaga keuangan.
A. Pengertian Obligasi
nilai nominal, tingkat bunga, jangka waktu, nama penerbit, dan beberapa
11
ketentuan lain yang dijelaskan dalam undang-undang yang disetujui oleh
lembaga terkait.
2009).
B. Jenis obligasi
pusat.
12
a. Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan
C. Regulasi Obligasi
13
peminjam mengeluarkan (atau menjual) obligasi kepada pemberi
Pasar Perdana.
A. Pengertian Sukuk
bonds). Sukuk berasal dari bahasa Arab “sak” (tunggal) dan “sukuk”
(jamak) yang memilki arti mirip sertifikat atau note. Dalam pemahaman
14
“Investment Sukuk are certificates of equal value representing undivided
kepentingan atau jasa, atau kepemilikan aset dari suatu proyek atau
1) Sukuk Mudharabah
15
Sukuk Mudharabah adalah sukuk yang diterbitkan dengan akad
ada jaminan atas keuntungan dan tanpa jaminan bebas dari kerugian.
2) Sukuk Musyarakah
perjanjian akad Musyarakah, dimana terdapat dua pihak atau lebih yang
3) Sukuk Murabahah
16
Sukuk Murabahah adalah sukuk berdasarkan akad Murabahah.
4) Sukuk Salam
5) Sukuk Istisna’
6) Sukuk Ijarah
menjual atau menyewakan hak manfaat suatu aset kepada pihak lain
17
Bagi investor, sukuk ijarah lebih menguntungkan karena dalam
dalam transaksi sukuk, adalah halal. Dalam transaksi sewa menyewa, yaitu
jual beli atas manfaat sebuah barang. Ibaratnya menyewa rumah, pemilik
sehingga ada transaksi jual beli manfaat. Dasar Hukum dalam menerbitkan
SBSN ini terdapat dasar hukum yang menyertainya, yaitu sebagai berikut:
Bank Indonesia Sebagai Agen Penata Usaha, Agen Pembayar, Dan Agen
(SBSN)
18
6) Fatwa No.70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan SBSN
Back
(SBSN) Wakalah
Tabel 2.1
19
/proyek/investasi
spesifik
Asset
Syariah syariah
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai dalam melakukan suatu
kegiatan. Hasil kerja ini akan menjadi tolak ukur tentang baik atau tidaknya
pengertian kinerja bisa berarti tentang hasil yang dapat dicapai dari investasi
yang telah dibentuk oleh investor. Hasil tersebut pastinya tidak selalu positif,
namun ada juga yang negatif. Kaitannya dengan portofolio, maka kinerja
20
portofolio adalah hasil yang telah dicapai oleh portofolio yang telah dibentuk
suatu portofolio adalah satu kunci di dalam proses keputusan investasi. Kinerja
portofolio bisa dilihat dari beberapa inikator salah satunya adalah melihat
indeks total return (total keuntungan) dan dilihat dari outstandingnya (nilai
yang beredar)
informasi yang lebih lengkap maupun informasi yang lebih terkait dapat
Hal ini penting karena indeks tersebut dapat memberikan informasi yang
meluncurkan indeks obligasi pada tahun 2014 dan indeks sukuk pada
Indexes atau INDOBeX dan nama indeks sukuk yaitu Indonesia Sukuk
21
para investor untuk meninjau return gabungan obligasi dan sukuk di
Indonesia.
Terdapat 5 tipe indeks yang dapat dilihat dari INDOBEX dan ISIX,
yaitu:
22
interest).
obligasi
keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan. Imbal hasil atau Return
(2014) capital gain (loss) adalah keuntungan atau kerugian yang diterima
dari investasi berdasarkan selisih harga beli dan harga jual. Yield adalah
23
mengurangi risiko yang dihadapi menjadi sekecil mungkin (Markowitz,
1952)
2. Growth Outstanding
Tabel 2.2
Penelitian terdahulu
Judul
No Peneliti Metode penelitian Hasil penelitian
penelitian
24
Fitriati (2011) Sukuk and model, single
Convention index model
al
Bond
2 Fadma El Sukuk and Uji Terdapat perbedaan
Mosaid dan Bond signifikan yang signifikan dan
Rachid Performanc si hubungan positif
Boutti e in portfolio antara return sukuk
(2014) Malaysia dan dan obligasi
korelasi Konvensional
3 Michael Sukuk VS Menggunkan Hasil pengujian
Koch Convensional statistik non- menunjukan bahwa
(2015) Bonds: A parametic: performa sukuk
Study into the wilcoxon sign mengungguli obligasi
performance rank test, konvensional,
of islamic Kolmogorov sementara resiko sukuk
bond Smirnov test, ditemukan lebih besar
Variance Test, dibandingkan obligasi
dan Test Of
Equity
4 Fikky Analisis Uji normalitas Tidak terdapat
Hidayatulla perbandingan (kolmogorov perbedaan yang
h (2018) kinerja smirnov- man signifikan antara sukuk
obligasi whitney). Uji dengan obligasi
konvensional hipotesis (Uji berdasarkan nilai Yield
dengan independent T- to Maturity (YTM) pada
obligasi test- periode 2015-2017
syariah di
indonesia
pada periode
25
2015-2017.
5 Ahmad Analisis Uji normalitas Tidak terdapat
Fadhil performa (kolmogorov perbedaan yang
(2017) sukuk dan smirnov- man signifikan antara return
obligasi di whitney). Uji indeks sukuk dan
indonesia hipotesis (Uji obligasi. Ditunjukan
periode 2014- independent T- dengan nilai
2017 test- Uji probabilitas >
independen- 0.05. Akan tetapi secara
Ujim man umum, sukuk memiliki
whitney u Utest) return yang lebih tinggi
dibandingkan dengan
obligasi konvensional
yang penting (Priadana, 2009). Penelitian ini menganalisis performa sukuk dan
obligasi di Indonesia dalam jangka waktu satu tahun. Proksi performa sukuk dan
obligasi dalam penelitian ini digambarkan oleh poin indeks return yang dihimpun
berdasarkan data harian yang dikeluarkan oleh IBPA. Sementara itu, indeks return
Adapun poin outstanding dihimpun berdasarkan data jumlah sukuk dan obligasi
yang masih beredar di pasar sekunder. Outstanding sukuk dan obligasi yang
26
digunakan adalah outstanding sukuk government, begitu juga dengan obligasi.
27
2.4 Hipotesis
baru berdasarkan teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
sebagai berikut:
dengan obligasi
obligasi
B. Hipotesis 2 (Outstanding)
dengan obligasi
dengan obligasi
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain. Karena
(Sugiono: 2009).
adalah:
(IGSIX)) Indek total return yang berada di IGSIX adalah indeks IGSIX-
29
indeks IDOBEX-Tr. Menggambarkan pergerakan tingkat pengembalian
sebelumnya.
c a
*Accrued intersst AI =N x ( + )
n E
AI: bunga berjalan
N: nilai nominal
c: tingkat kupon
n: frekuensi pembayaran kupon dalam setahun
a: periode dari tanggal pembayaran kupon terakhir
sampai tanggal setelmen.
E: periode dari tanggal pembayaran kupon terakhir
sampai tanggal pembayaran kupon berikutnya.
pertumbuhannya.
30
Secara matematis pertumbuhan outstanding sukuk/obligasi dapat
Keterangan:
kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka dan numerik
(Sudarmanto, 2013). Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber
kedua atau tidak langsung memberikan data kepada peneliti. Jenis data yang
adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau tidak langsung
memberikan data kepada peneliti. Sumber data pada penelitian ini dilakukan
dengan mempelajari data atau bahan dari sumber majalah, buku teks, jurnal,
paper ilmiah dan lain sebagainya yang berhubungan dengan aspek yang diteliti
31
sebagai upaya untuk memperoleh data yang valid. Sumber data diperoleh dari:
periode waktu data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah selama
diperoleh dari data sekunder. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari
penulisan merupakan data bulanan, periode waktu data yang dianalisis dalam
penelitian ini adalah selama 1 tahun (Periode oktober 2020 – oktober 2021).
32
3.4 Metode Analisis
Pengelolaan data pada penelitian ini menggunakan software SPSS 22. Metode
Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yaitu Uji Normalitas. Uji
maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
33
normalitas data, adalah Kolmogorov-Smirnov atau Man whitney,
Kolmogorov-Smirnov adalah.
normal
berdistribusi normal.
uji statistic adalah tidak valid, karena perhitungan uji “t” dan lain
34
dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal
atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic. Maka dari
35
kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dari
juga dapat digunakan untuk menguji dua rata-rata dari dua sampel
36
DAFTAR PUSTAKA
Agus Purwanto, Erwan dan Dyah Ratih Sulistyastuti. 2007. Metode Penelitian
Kuantitatif, Untuk Administrasi Publik, Dan Masalah-masalah Sosial.
Yogyakarta: Gaya Media
Ang, Robert, 1997, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia Edisi I, Media Soft,
Indonesia
Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi,
Cetakan Kelima. Semarang: Penerbit PT. Rineka Cipta.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.
21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Huda, Nurul dan Mustafa. “Invetasi pada Pasar Modal Syariah”. Kencana
Prenamedia group. Jakarta. 2007.
37
Mardiasmo. 2016. Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2016. Yogyakarta:Penerbit.
Andi.
Martalena & Maya Malinda . 2011. Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama.
Penerbit Andi: yogyakarta.
Nasrullah, Aan. 2015. Studi Surat Berharga Negara: Analisis Komparatif Sukuk
Negara Dengan Obligasi Negara Dalam Pembiayaan Defisit APBN,
JURNAL LENTERA: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, Vol. 1
(2), 197-216
Qardhawi Y. Halal dan Haram. Volume ke-1. Al-Falahi AS, Tahmid AR,
penerjemah. Jakarta (ID): Robbani Press. 2000
S.Uyanto. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Salman Syed Ali (2005), Islamic Capital Market Products : Developments and
Challanges, Jeddah: IRTI IDB, pp. 18-26.
38
Sugiyono.2006.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&.D.
Bandung:Alfabeta.
Uyanto, S. S. 2009 . Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha ilmu
39