JALUR AMAN

by

andreas eko yulianto

+25 911
gkjtusummunar@gmail.com
1. EXT. KALIPASANG - DAY

Tiga orang pemuda bernama Nano, Bagus, dan Maria, yang

sedang naik tossa untuk menuju ke basecamp tempat pendakian.
Setelah turun dari kendaraan tossa merekapun mengobrol
sebentar dengan pak sopir sambil menunggu Satrio yang datang
menyusul.

NANO
Makasih ya mas..

DRIVER TOSSA
Iya mas sama-sama, saya langsung
aja ya mas,mba, soalnya ini mau
nganter orang lagi..
(dengan ekspresi hehe)

NANO
Iya mas tiati.

Bagus terlihat sedang melihat jam tangannya lalu dia

menanyakan kabar satrio.dan ia sedikit tertarik melihat
maria, karena bagus terakhir melihat maria waktu smp.

BAGUS
Udah jam segini kok satrio belum
dateng dateng ya?

NANO
Tunggu sek wae paling bentar lagi
juga sampai..

Tak lama kemudian satrio datang dengan mas mas driver tossa
yang tadi.

MARIA
La itu satrio, eh tapi..
(sambil melihat dan agak
mendekat kearah mas
driver)
Ini masnya yang tadi nganter kita
kan?

DRIVER TOSSA
Hehe,iya mba, lagi BU..
(memperlihatkan ekspresi
tiga orang tadi)
Yaudah saya langsung aja ya mas,mba
mau nganter orang lagi.

MARIA
Iya mas tiati

Mas driver tossa pun pergi dan satrio memulai obrolan dengan
teman temannya.
SATRIO
Sori sori lama banget,soalnya tadi
masnya yang nganter antri jadi
lama..
 2.

NANO
Yaudah langsung berangkat aja ayo.

Tanpa berlama lama lagi merekapun langsung berangkat menuju

jalur pendakian dan istirahat di pos satu.

2A. EXT. FLASBACK RUMAH - DAY

Pengenalan(voice over Bagus)|

Nano : Nama saya Nano, akhir" ini saya penat dengan

pekerjaan saya jadi saya memutuskan untuk naik gunung
bersama teman". Kebetulan juga sedang ada hari libur.

Bagus : Ini bagus, teman saya, dia yang paling tua diantara
kita berempat, selain itu dia juga yang paling dewasa.
Kebetulan dia juga sedang senggang, jadi dia mau ikut untuk
mendaki.

Maria |: Ini Maria, teman SMA saya,dia suka kalau diajak

naik gunung karna memang hobbynya. Jadi pas saya ajak
langsung gass tanpa basa basi.||

Satrio |: Ini Satrio,saya kurang tau orangnya, karna dia

temannya Bagus, yang saya tau orangnya memang suka telatan,
dan sudah terbuktikan.

2B.EXT.PERJALANAN KAYON - DAY

Ditengah perjalanan Satrio menghabiskan air yang ada di

botol minum, setelah airnya habis ia membuang botol
sembarangan. Lalu Maria menegurnya.

MARIA
Kok dibuang sembarangan sih!
(sambil berjalan kearah
botol yang di buang
satrio)

SATRIO
Kan wes habis, daripada menuhin
tas.

BAGUS
Udah sini masukin tas ku aja
gapapa.
(sambil berharap maria
ngasi pujian kepadanya)

NANO
Buang sampah pada tempatnya itu
pelajaran anak sd, masa gitu aja
gatau.
SATRIO
Iyo sori sori, soale aku sering
liat orang orang buang sampah
sembarangan jadi aku kira ga popo..
 3.

Maria dan nano melihat satrio dengan tatapan aneh, namun

bagus masi senyum senyum sendiri dengan melirik lirik
maria.mereka pun melanjutkan perjalanan.

3. EXT. POS 1 - DAY

Sampai di pos 1, mereka memutuskan untuk beristirahat

sebentar, sambil makan dan minum. Terlihat 1 orang sedang
turun dari atas, dan kita pun saling menyapa.

FENDY
Monggo mas....

AGUS,BAGUS,MARIA,SATRIO
Ngggiiihh.....

SATRIO
Kok sendirian mas, berani banget.

FENDY
Iyaa mas, soalnya gak punya
temen.(sambil exspresi menangis dan
mengambil tissue di kantongnya)

NANO,BAGUS,MARIA,SATRIO
(Saling melihat satu sama lain
dengan ekspresi bingung)

BAGUS
Ini sampai puncak masih jauh gak
mas?

FENDY
Saya gak sampai puncak mas, soalnya
saya capek.

NANO,BAGUS,MARIA,SATRIO
(Saling melihat satu sama lain
dengan ekspresi bingung)

FENDY
Yaudah saya turun dulu ya.

NANO,BAGUS,MARIA,SATRIO
Yaa, hati" mas.

MARIA
Nanti tissuenya jangan di buang
sembarangan ya mas..

FENDY
Oh iya makasih sudah diingatin hiks
(sambil berjalan menjauh)
Mereka lalu berkemas dan melanjutkan perjalanan menuju ke
puncak.
 4.

4A. EXT. HAMPIR PUNCAK - DAY

Saat hampir sampai puncak mereka melihat sampah bertebaran

dimana-mana. Merekapun akhirnnya untuk mengumpulkan sampah
tersebut.

MARIA
ehh, coba liat itu deh (sambil
menunjuk kearah sampah yang
berserakan)

SATRIO
wah parah banget orang orang buang
sampah sembarangan,

MARIA
Ayo kita bersihinn..

SATRIO
ngapain, kan itu bukan sampah kita,
percuma juga kita yang bersihin,
orang yang buang juga ga akan
merasa bersalah.

(upik dan mas warno pun langsung

menghampiri sampah yang berserakan
sambil mengambil trash bag yang
upik bawa di tasnnya, bagus pun
berlari menyusul dua orang itu.
Satrio pun ikut membantu namun
dengan sedikit rasa terpaksa)

NANO
(sambil mengumpulkan sampah),,
menjaga dan merawat alam itu
tanggung jawab kita Bersama, tidak
perlu meunggu kesadaran orang lain,
tapi kita mulai aja dari diri kita
sendiri.

BAGUS
Iya bener ituu..

MARIA
iyaa, karena tidak semua pecinta
alam tidak benar benar mencintai
alamnnya, kek orang orang yang
buang sampah di tempat ini.

SATRIO
Hmm

Sambil melanjutkan mengumpulkan sampah dan bagus masi senyum

senyum sambil melirik ke arah maria.
4B. EXT. HAMPIR PUNCAK - DAY

Setelah selesai mengumpulkan sampah sampah yang berserakan

tadi, merekapun bingung dengan sampah yang sudah di
 5.

kumpulkan akan di buang di mana. Tiba tiba datang seseorang

turung dari atas dan ternyata orang itu fendy yang
berpapasan dengan mereka saat di pos satu.

NANO
Lho masnya yang tadi ya? Kok gak
jadi turun mas?

FENDY
(dengan muka kebingungan) eeehhh
iya ya, berarti saya kesasar ya?

NANO

lah iya mas, ini aja kita udah mau

sampai puncak.

FENDY
udah bener kok mas saya sudah
mengikuti peta (sambil menujukkan
atlas)

NANO

ya sudah mas kalau gitu kita nitip

sampahnya ya mas tolong dibawakan
turun

FENDY
ya udah mas sini tak bawain, tak
buangin ke tempat pembuangan sampah
sekalian.

NANO
oke mas makasih yaaa..

Mereka pun berpisah lagi untuk yang kedua kalinya dan

melanjutkan jalan masing masing untuk menuju puncak dan
menuju rumah.

5. EXT. PUNCAK - DAY

Merekapun akhirnya tiba di puncak, merekapun terlihat senang

karena perjalanan yang panjang dan akhirnya mereka pun
istirahat.

MARIA
Wahh bagusnya..

BAGUS
Iya bagus banget, ga terlalu capek
ya ternyata.
(sambil melihat ke arah
maria, namun maria namun
maria malah mengambil hp
dan pergi ke tempat
lain)
 6.

MARIA
Eh bentar yaaa..
(sambil berjalan pergi)

Bagus bercerita kepada nano dan satrio tentang perasaannya

ke maria.

BAGUS
Eh aku seneng mbe maria deh keknya.

SATRIO
Yo gas to, sana mumpung di lagi
sendirian,

NANO
(sambil tersenyum karena
sudah tau bahwa maria
sudah punya pasangan)
Gasss!!

Bagus berjalan kearah maria yang sedang terlihat mencari

sinyal handphone.

BAGUS
Mar, maria..

MARIA
Ada apa guss,,?

BAGUS
Emm.. Gini..

MARIA
Eh bentar bentar ada telpon..
(sambil mengangkat telpon
dari pacarnya)
Halo..
Iya sayang ini udah sampe puncak,
Nanti aku kabarin lagi ini lagi
menikmati suasana...
Dadahhhh,
(bagus yang tau bahwa
maria sudah punya
kekasihpun langsung
berubah ekspresinya
menjadi kesal)

MARIA
Ada apa tadi guss??

BAGUS
Gapapa gajadi.. Cuma mau ambil
tangkai ini
(sambil mengambil tangkai
pohon untuk menjadi
pengalihan)

MARIA
Lah kirain apaan..
 7.

Merekapun berkumpul kembali dan bersenang senang memakan

snack yang sudah mereka bawa sambil mendirikan tenda, dan
bagus tetap konsisten dengan rasa kesedihannya yang
mendalam.

SELESAI