Professional Documents
Culture Documents
HADITS Perjalanan Ruh
HADITS Perjalanan Ruh
HADITS Perjalanan Ruh
Di tangan Nabi terdapat potongan kayu yang beliau ketuk-ketukkan ke
tanah. Nabi mengangkat kepala beliau dan bersabda: Mintalah
perlindungan kepada Allah dari adzab kubur. Beliau mengucapkan hal
itu dua kali atau tiga kali.
Kemudian beliau bersabda:
Sesungguhnya seorang hamba yang beriman jika menjelang berakhir
masa kehidupan di dunia dan hendak menuju akhirat, Malaikat-
Malaikat dari langit turun kepadanya. Malaikat-Malaikat itu wajahnya
putih (bersinar) bagaikan matahari. Mereka membawa kafan dari
Surga dan hanuth (sejenis wewangian untuk mayat) dari Surga, hingga
mereka duduk di sisi hamba itu sejarak pandangan mata (dekat
dengannya).
Kemudian datanglah Malaikat maut alaihis salaam hingga duduk di
dekat kepalanya dan berkata: Wahai jiwa yang baik keluarlah menuju
ampunan dari Allah dan keridhaanNya. Maka keluarlah ruh itu
mengalir bagaikan aliran tetesan air dari penampungan air (minum).
Kemudian diambillah ruh itu oleh Malaikat maut, tidak sampai sekejap
mata berada di tangannya, segera diletakkan dalam kafan dan diberi
hanuth (dari Surga) itu.
Para Malaikat itu membawa kain yang kumal/kasar. Para Malaikat itu
duduk di dekatnya sejarak pandangan matanya. Kemudian datanglah
Malaikat maut hingga duduk di dekat kepalanya dan berkata: Wahai
jiwa yang buruk, keluarlah menuju kemarahan dan kemurkaan dari
Allah.
Maka ruh itu pun bercerai berai terpisah dalam jasadnya. Malaikat
maut pun mencabut ruh itu bagaikan dicabutnya besi untuk
membakar daging dari bulu domba yang basah.
Kemudian segera diambil ruh itu oleh Malaikat maut dan tidaklah
ditinggalkan sekejap mata pun hingga diletakkan pada kain kasar itu.
Keluarlah aroma busuk bagaikan bangkai terburuk yang pernah
ditemukan di muka bumi.
Kemudian para Malaikat itu pun naik dengan membawa ruh itu (ke
langit). Tidaklah berpapasan dengan sekelompok Malaikat kecuali
Malaikat-Malaikat yang dilewatinya berkata: Ruh siapakah yang buruk
ini? Mereka berkata: Ini adalah fulan bin fulan, disebutkan dengan
nama terburuk yang pernah disandangnya di dunia. (Demikian terus
berlangsung) hingga sampai di langit dunia.
َ َّ ُ ُ َ َ َ أ ُ أ أ َ َ َ َ َّ َ َ َّ أ َّ َ َ َ أ
الط أ ُب َأ أو َت أهوي ب ِه ي
{ الري ُح ِ ِف َمكان َس ِحيق ِ ِ اّلل فكأنما خر ِمن السم ِاء فتخطفه ِ شك ِب
ِ ومن ي
}
WA al I'tishom