Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

ANALISIS MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN

KERJA KARYAWAN PADA PT GLOBALINDO AGUNG LESTARI

Noryanto
Fakultas Ekonomi
Universitas islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin

This study entitled Analysis of Leadership Management in Improving Employee Work


Discipline, the purpose of the study was to analyze the Leadership Management that was applied
at PT. Globlindo Agung Lestari Estate Lamunti Barat and To analyze the extent to which
leadership management can improve employee work discipline at PT. Globalindo agung Lestari
Estate Lamunti Barat. This type of research is descriptive research, the data used are promer data
and secondary data, data collection techniques using observation, interviews, literature and
documentations. Data analysis uses qualitative analysis methods, which only uses logic of
thought that refers to theories that originate from library research. The results of this study are
the leaders provide motivation to the employees at PT. Globalindo Agung Lestari West Lamunti
Estate by giving employees enthusiasm to work both in staff meetings held every month and in
doing their daily work. In addition, the leadership of PT. Globalindo Agung Lestari Estate
Lamunti Barat also provides rewards and punishments for employees who break the rules.
Decision making by leaders is done by considering the opinions of subordinates so that later all
the problems faced in the context of achieving organizational goals can be achieved properly. In
leadership management applied by the leader has an important role in controlling subordinates
because the leader always supervises subordinates in carrying out the task or job and check the
level of employee discipline. The leader has an informational role at PT. Globalindo agung
Lestari Estate Lamunti Barat in the category is quite good in the sense that the leadership in
conveying the information is carried out in a structured manner and can also be done through
media announcements on the bulletin board or delivered directly by the leadership at morning or
afternoon lunch so that the information in convey to the employees can be easily understood so
that the completion of tasks easier and timely.

Keywords: Leadership and work discipline

Penelitian ini berjudul Analisis Manajemen Kepemimpinan dalam Meningkatkan Disiplin kerja
karyawan, tujuan penelitian adalah untuk Untuk menganalisis Manajemen Kepemimpinan yang
diterapkan pada PT. Globlindo Agung Lestari Estate Lamunti Barat dan Untuk menganalisis
sejauh mana manajemen kepemimpinan dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan di PT.
Globalindo agung Lestari Estate Lamunti Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif, data yang digunakan adalah data promer dan data sekunder, teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, setudy pustaka dan documentasi.
Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif, yakni hanya menggunakan logika
pemikiran yang mengacu pada teori-teori yang bersumber dari penelitian kepustakaan. Hasil
Penelitian ini adalah Pemimpin memberikan motivasi kepada para pegawai di PT. Globalindo
Agung Lestari Estate Lamunti Barat dengan cara memberikan semangat kerja kepada para
karyawan baik dalam rapat staf yang di lakukan setiap bulan maupun dalam melakukan
pekerjaannya sehari-hari. Selain itu, pimpinan PT. Globalindo Agung Lestari Estate Lamunti
Barat juga memberikan reward dan juga punishmen bagi karyawan yang melanggar aturan.
Pengambilan keputusan oleh pemimpin dilakukan dengan mempertimbangkan pendapat dari
bawahan sehingga nantinya semua persoalan yang dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi dapat tercapai dengan baik. Dalam manajemen kepemimpinan yang diterapkan
pemimpin mempunyai peran penting dalam mengendalikan bawahan karena pimpinan selalu
melakukan pengawasan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dan
mengecek tingkat kedisiplinan karyawan. Pemimpin mempunyai peran sebagai informasional
pada PT. Globalindo agung Lestari Estate Lamunti Barat dalam kategori cukup baik dalam artian
bahwa pimpinan dalam menyampaikan informasi yang ada dilakukan dengan cara terstruktur
dan juga dapat di lakukan melalui media pengumuman di papan pengumuman atau disampaikan
langsung oleh pimpinan pada saat apel pagi atau apel siang sehingga informasi yang di
sampaikan kepada para pegawai dapat mudah dipahami sehingga dalam penyelesaian tugasnya
lebih mudah dan tepat waktu

Kata Kunci : Kepemimpinan dan disiplin kerja.

Pendahuluan penghargaan, otoritas dan bujukan.


Kepemimpinan dapat juga diartikan sebuah
Sumber Daya Manusia didalam proses yang dapat menggerakkan dan
sebuah perusahaan memiliki peran utama mempengaruhi setiap aktivitas yang
dalam proses kegiatan dan dalam mencapai berhubungan terkait dengan pekerjaan
tujuan yang telah di tetapkan oleh karyawan atau anggita organisasi.
perusahaan. Keberhasilan sebuah
perusahaan tergantung dari sumber daya Menurut Manullang (2004)
manusia yang melakukan perencanaan, Manajemen merupakan ilmu atau seni dalam
pelaksanaan dan melakukan pengendalian melakukan penulisan, pengorganisasian,
pada perusahaan yang dijalankan. Untuk menyusun, mengarahkan, dan mengawasi
Mendapatkan kemajuan dan menggapai berbagai kolompok pekerja atau karyawan
tujuan yang telah ditettukan, maka pimpinan dalam mencapai tujuan yang telah
harus bisa menggerakkan dan melaukan ditentukan. S. P. Siagian (2014)
pengawasan terhadap karyawannya supaya Kepemimpinan merupakan suatu kekuatan
bisa meningkatkan seluruh kemampuan atau kemampuan yang terampil dan dimiliki
yang dimilikinya (Hasibuan, 2005). seorang individu dalam menempati posisi
atai jabatan sebagai seorang pemimpin
Kepemimpinan dapat katakan sebagai didalam suatu organisasi atau perusahaan
sumber kekuatan yang yang menjadi yang dapat mempengaruhi kebiasaan yang
penggerak serta mempengaruhi orang lain. dilakukan oleh orang lain, dalam hal ini
Kepemimpinan mempunyai peran sebagai adalah karyawan sehingga karyawan
penggerak yang dapat membujuk dan bisat mempunyai pemikiran yang positif dalam
mengajak orang lain untuk melaksanakan melaksanakan aktifitas pekerjaan dan dapat
suatu Pekerjaan dengan sukarela. terdapat memberikan sumbangsih didalam mencapai
beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tujuan yang telah ditetapkan oleh
karyawan atau seseorang dalam perusahaan.
mengerjakan suatu pekerjaan. Faktor-faktor Merangkum dari beberapa devinisi
tersebut dapat berupa ancaman, manajemen dan kepemimpinan, maka
Manajemen kepemimpinan diartikan sebagai dalam menjalankan dan menyelesaikan
suatu ilmu atau seni dan kemampuan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
seorang pemimpin, alam mengajak dan Kinerja karyawan dapat dipengaruhi
menggerakkan orang dalam mencapai tujuan oleh disiplin kerja karyawan, karena disiplin
perusahaan secara efektif dan efisien. kerja karyawan merupakan salah satu faktor
Sebagai seorang pemimpin diharuskan yang dapat memberikan pengaruh signifikan
dapat membuat perencanaan, melaksanakan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan.
kegiatan dan pengawasan, serta dapat Jika karyawan tidak disiplin dalam
melakukan evaluasi terhadap organisasi menjalankan atau melaksanakan suatu
maupun kegiatan masyarakat. Salah satu pekerjaan, maka semua kegiatan yang
faktor yang bisa meningkatkan disiplin kerja dilakukan tidak akan memberikan rasa
karyawan adalah kebijakan kebijakan yang kepuasan dan target yang telah diberikan
diberikan oleh seorang pemimpin, karena tidak akan tercapai. Jika hal ini terjadi
seorang pemimpin pasti akan menghadapi makan dapat menyebabkan kurang
bawahan dengan berbagai sikap, karakter tercapainya sasaran yang telah menjadi
dan tingkah laku yang berbeda antara yang tujuan perusahaan, serta dapay menjadi
satu dengan yang lainnya, sesuai dengan faktor penghambat jalannya program yang
sifat individu manusia yang mempunyai telah dibuat dalam organisasi.
sifat, sikap, pola pikir serta memiliki Disiplin kerja merupakan faktor yang
wawasan yang luas. sangat penting yang dapat mempengaruhi
Seorang pimpinan atau pepimpin kesuksesan didalam operasional sebuah
dipilih dan titujuk berdasarkan atas perusahaan yang dapat menjadi faktor
kemampuan dan pengetahuan serta pemicu dalam mencapai tujuan yang telah
pengalaman yang dimiliki sehingga dapat ditetapkan dalam sebuah perusahaan.
menggerakkan dan memotivasi karyawan Penerapan disiplin kerja dalam sebuat
yang ada didalam perusahaan. Pemimpin perusahaan mempuanyai tujuan supaya
dapat membuat dan melakukan kebijakan- setiap karyawan yang terdapat didalam
kebijakan dalam memberikan arpesiasi perusahaan dapat melakukan dan
maupuan sanksi terhadap kinerja menyelesaikan pekerjaan dengan sukarela
karyawannya sehingga apa yang menjadi tanpa paksaan dalam mengikuti dan ta’at
tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. terhadap peraturan-peraturan yang telah
Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
ditetapkan oleh perusahaan maka seorang Untuk dapat melihat dan mengetahui
pemimpin diwajibkan mampu berprilaku tingkat didiplin kerja karyawan makand apat
baik dan professional mempunyai komitmen dilihat berdasarkan tingginya tingkat
sesuai dengan kondisi yang ada didalam kesadaran setiap karyawan yang ada
perusahaan. diperusahaan dalam menjalankan setiap
Karyawan dapat menerima perilaku aturan yang telah ditetapkan oleh
seorang pemimpin jika pemimpin dapat perusahaan, serta dapat bertanggung jawab
memberikan kepuasan baik kepuasan secara penuh terhadap wewenang dan
langsung maupun kepuasan tidak langsung tanggungjawab yang telah diberikan
atau kepuasan yang akan dirasakan sehinggan dapat mentyelesaikan pekerjaan
kemudian hari. Hal ini dapat dicapai dan secara efektif dan efisien.
diterima jika seorang pemimpin mampu Berdasarkan observasi awal yang
memotivasi karyawan secara efektif dan dilakukan dalam penelitian ini terdapat
efisien sehingga karyawan dapat termotivasi Permasalah yang berkaitan dengan disiplin
kerja karyawan. Dari hasil wawancara Manfaat Penelitian
dengan pimpinan perusahaan didapatkan Manfaat penelitian secara praktis
hasil bahwa tingkat didiplin kerja karyawan Penelitian ini dapat dijadikan
masih blm berjalan dengan baik, sehingga sebagai bahan referensi atau acuan oleh
capaian kerja karyawan masih blm pemimpin di PT. Globalindo agung
maksimal. Hal tersebut dapat diketahui Lestari Estate Lamunti Barat. dalam
masih ada karyawan yang terlambat hadir meningkatkan Disiplin kerja karyawan.
dan juga masih ada karyawan yang mangkir
kerja tanpa keterangan. Selain itu, masih Manfaat Penelitian Secara Teoritis.
terdapat karyawan yang santai dalam Dapat berkontribusi dalam
menyelesaikan pekerjaannya sehingga mengembangkan ilmu pengetahuan pada
pekerjaan yang diberikan tidak selesai bidang manajemen sumber daya manusia
dengan tepat waktu. terutama yang berkaitan dengan masalah
manajmen sumber daya manusia dalam
Berdasarkan fakta di atas, maka meningkatkan disiplin kerja karyawan pada
penulis tertarik untuk mengadakan PT. United Agro Indonesia Estate Lamunti
penelitian lebih lanjut dalam bentuk skripsi Barat.
dengan judul:“Analisis Manajemen
Kepemimpinan dalam Meningkatkan Tinjauan Pustaka
Disiplin Kerja karyawan di PT. Globalindo Definisi Manajemen
Agung Lestari Estate Lamunti Barat”.
Menurut Manullang (2004)
Rumusan Masalah
Manajemen merupakan ilmu atau seni
Berdasarkan latar belakang tersebut,
dalam melakukan penulisan,
maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai
pengorganisasian,menyusun,mengarahkan,
berikut:
dan mengawasi berbagai kolompok
1) Bagaimana Manajemen Kepemimpinan
pekerja atau karyawan dalam mencapai
yang diterapkan pada PT. Globalindo
tujuan yang telah ditentukan. S. P. Siagian
agung Lestari Estate Lamunti Barat.
(2014) Kepemimpinan merupakan suatu
2) Sejauh mana Manajemen Kepemimpinan
kekuatan atau kemampuan yang terampil
dapat meningkatkan disiplin kerja
dan dimiliki seorang individu dalam
karyawan pada PT. Globalindo agung
menempati posisi atai jabatan sebagai
Lestari Estate Lamunti Barat
seorang pemimpin didalam suatu
organisasi atau perusahaan yang dapat
Tujuan Penelitian
mempengaruhi kebiasaan yang dilakukan
1) Untuk menganalisis Manajemen oleh orang lain, dalam hal ini adalah
Kepemimpinan yang diterapkan pada PT. karyawan sehingga karyawan mempunyai
Globlindo Agung Lestari Estate Lamunti pemikiran yang positif dalam
Barat. melaksanakan aktifitas pekerjaan dan
2) Untuk menganalisis sejauh mana dapat memberikan sumbangsih didalam
manajemen kepemimpinan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
meningkatkan disiplin kerja karyawan di oleh perusahaan.
PT. Globalindo agung Lestari Estate
Lamunti Barat Definisi Kepemimpinan
Berbicara mengenai kepimimpinan
adalah sesuatu pembicaraan yang luas dan
yang berkaitan dengan bidang ilmu yang Difinisi Disiplin kerja
memegang peranan yang sangat penting Didiplin kerja merupakan suatu
didalam setiap perusahaan, dan juga faktir yang dapat berpengaruh terhadap
didalam kehidupan masyarakat luas kinerja karyawan. Dengan adanya didiplin
didalam kehidupan masyarakat akan kerja yang baik yang ditunjukan oleh
muncuk kelompok-kelompok yang karyawan maka dapat menjadikan kinerja
berbeda pandangan terkait peran yang baik. Karena jika dalam sebuah
sosialnya, yang terdiri dari pemimpin yang perusahaan disiplin kerja karyawan tidak
memimoin golongan kecil dan golongan baik, maka setiap kegiatan yang dilakukan
besar. Jika didalam sebuah perusahaan dalam organisasi maka akan mendapatkan
atau organisasi tidak terdapat seorang hasil yang tidak memuaskan serta tidak
pemimpin maka akan mempengaruhi sesuai yang telah direncanakan oleh
tujuan organisasi karena tidak ada yang perusahaan. Dengan sisiplin kerja yang
bertindak dalam menyatukan kelompok kurang baik akan berakibat pada tidak
yang berbeda beda untuk mencapai tujuan tercapainya tujuan organisasi serta akan
organisasi. menjadi faktor penghambat program yang
Kepemimpinan dapat katakan telah disusun ddalam organisasi.
sebagai sumber kekuatan dan kemampuan Disiplin kerja adalah suatu hal yang
yang dapat menggerakkan serta sangat penting, yang akan sangat
mempengaruhi orang lain. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kesuksesan dalam
mempunyai peran sebagai penggerak yang setiap pencapaian perusahaan. Penerapan
dapat membujuk dan dapat menpengaruhi disiplin kerja yang baik didalam sebuah
orang lain untuk bergerak dalam perusahaan memiliki tujuan supaya setiap
mengerjakan setiap pekerjaan dengan karyawan yang ada didalam organisasi
sukarela. Faktor faktor yang dapat tersebut mau melakukan pekerjaan dan
mempengaruhu dan menggerakkan mentaarti aetiap aturan perusahaan dengan
seseorang dalam melakukan pekerjaan sukarela tanpa adanya pemaksaan dari
anrata lain seperti, ancaman, hukuman, pimpinan perusahaan. bertujuan agar
bonus, dan penghargaan serta bujukan dan semua karyawa.
pengakuan. Kepemimpinan dapat juga Disiplin kerja yang baik yaitu
diartikan sebuah proses yang dapat didiplin kerja yang bisa diukur dari
menggerakkan dan mempengaruhi seberapa besar kesadaran setiap karyawan
aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dalam melaksanakan dan menjalankan
dengan pekerjaan para anggota kelompok. setiap aturan yang telah ditetapkan oleh
Berdasarkan dari beberapa perusahaan. Selain itu, disiplin kerja yang
penjelasan terkait manajemen baik juga dapat dilihat dari seberapa besar
kepemimpinan diatas, maka dapat karyawan dalam melaksanakan tugas
disimpulkan bahwa manajemen tanggung jawab yang diberikan oleh
kepemimpinan adalah suatu seni yang perusahaan kepada setiap karyawan serta
dapat mengelola kemampuan sorang mampu menyelesaikan pekerjaan secara
pemimpin ddalam menjalankan efektif dan efisien. Didalam melaksanakan
kepemimpinannya, serta mampu setiap pekerjaan terdapat dua jenis disiplin
mempengaruhi mengajak dan memebrikan yaitu didiplin preventif dan disiplin
arahan kepada orang lain atau karyawan korektif.
dalam mencapai tujuan organisasi secara Disiplin preventif merupakan suatu
efektif dan efisien. tindakan yang mampu memberikan
dorongan kepada karyawan dalam Kec. Mntangai Kab. Kapuas Kalimantan
melaksanakan dan mematuhi setiap aturan Tengah.
yang telah ditetapkan oleh perusahaan
dengan kesadaran mereka sendiri tanpa Jenis Data
harus ada paksaan. Disiplin preventifjuga Jenis Data yang digunakan dalam
dapat dikatakan sebagai sarana yang penelitian ini pada dasarnya adalah jenis
digunakan untuk melakukan pencegahan data Kualitatif. Data Kualitatif merupakan
kepada karyawan dalam melakukan data yang banyak diinginkan dalam
pelanggaran terhadap peraturan yang telah penelitian filosofis dan sebagian juga
dibuat. terdapat dalam penelitian diskriptif dan
Sedangkan disiplin korektif penelitian historis. Data kualitatif terdiri dari
merupakan suatu tindakan yang dilakukan gambaran umum dan struktur organisasi
dalam memberikan sansi terhadap serta hasil observasi dan wawancara.
karyawan yang melakukan pelanggran
terhadap peraturan sehinggan karyawan Sumber Data
tidak mengulangi kesalahan yang sama. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh
Metode Penelitian langsung melalui observasi penelitian
Jenis Penelitian diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.
Penelitian ini merupakan penelitian Maksud data primer disini adalah berupa
yang menggunakan jenis penelitian data terhadap bentuk motivasi, sarana dan
deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu jenis prasarana pendukung serta aktivitas sumber
penelitian yang mempunyai tujuan untuk daya manusia.
memberikan penyajian data beserta
gambaran secara lengkap sesuai dengan Data Sekunder
fenomena yang terjadi untuk dieksplorasi Data Sekunder yaitu data yang
dan di klarifikasi dengan cara diperoleh secara tidak langsung. Data ini
mendeskripsikan sejumlah fariabel tentang meliputi gambaran umum perusahaan, data
masalah dan unit yang diteliti sesuai dengan jumlah karyawan dan literature yang
yang terjadi di dalam objek penelitian. berhubungan dengan penelitian.
Proses pengumpulan data dalam
Teknik Pengumpulan Data
penelitian ini adalah dengan cara melakukan
Didalam melaksanakan penelitian
wawancara. Dalam melaksanakan penetian
teknik pengumpulan data yang digunakan
deskriptif kualitatif maka
oleh peneliti adalah:
diperlukanmasalah-masalah yang harus
a. Observasi, Observasi yaitu teknik
diindentifikasi serta dirumuskan secara jelas,
pengumpulan data melalui pengamatan
agar didalam melakukan penelitian peneliti
langsung atau melihat keadaan yang
tidak mengalami kesulitan-kesulitan dalam
sebenarnya di lapangan penelitian.
pengumpulan data.
b. Wawancara, Wawancara adalah
pengumpulan data yang dlakukan dengan
Lokasi Penelitian
cara melakukan wawancara langsung
Objek penelitian ini adalah perusahaan
dengan responden secara sistematis
kelapa sawit yaitu PT. Globalindo Agung
sesuai dengan tujuan penelitian.
Lestari Estate Lamunti Barat yang beralamat
c. Dokumentasi, Dokumentasi adalah suatu
di Desa kaladana jaya UPT Lamunti II a-4
cara yang digunakan untuk memperoleh
data dan informasi dalam bentuk buku,
dokumen, tulisan angka dan gambar yang manager PT. Globalindo Agung Lestari
berupa laporan serta keterangan yang Estate Lamunti Barat dalam
dapat mendukung dalam melakukan menggerakkan bawahannya.
penelitian. 3) Peran pemimpin sebagai penghubung
d. Study Pustaka, Study pustaka dilakukan Berdasarkan hasil penelitian dapat
dengan mempelajari dan mengambil data dikatakan bahwa Peran pemimpin
dari lineatur terkait dan sumber-sumber bersifat interpersonal yang diukur
lain yang dianggap dapat memberikan berdasarkan peran pemimpin sebagai
informasi mengenai penelitian ini. penghubung sudah cukup baik
dilaksanakan oleh manager PT.
Teknik Analisis Data Globalindo Agung Lestari Estate
Analisa univarat adalah seluruh Lamunti Barat, dibuktikan dengan
Tujuan metode analisis adalah untuk terjalinnya kerjasama yang baik sesama
menyederhanakan data dalam bentuk yang karyawan.
mudah dibaca dan. Dalam menganalisa data
yang berhubungan langsung dengan Peran Kepemimpinan Informasial
permasalahan yang akan dipecahkan ini 1) Peran sebagai pemantau hasil penelitian
digunakan metode analisis kualitatif, yakni menunjukkan bahwa peran pemimpin
hanya menggunakan logika pemikiran yang bersifat informasial yang diukur
mengacu pada teori-teori yang bersumber berdasarkan peran pemimpin sebagai
dari penelitian kepustakaan. pemantau sudah cukup baik. Terbukti
manager PT. Globalindo Agung Lestari
Hasil dan Pembahasan Estate Lamunti Barat mampu
Hasil Penelitian menjalankan peran sebagai pemantau
Peran Kepemimpinan Interpersonal pada setiap aktifitas.
1) Peran pemimpin sebagai figur Hasil 2) Sebagai disseminator (pemberi
penelitian menunjukkan bahwa manager informasi) Dari hasil penelitian yang
PT. Globalindo Agung Lestari Estate dilakukan dapat dikatakan bahwa peran
Lamunti Barat dalam menjalankan peran pemimpin bersifat informasial yang
pemimpin bersifat interpersonal yang diukur berdasarkan peran pemimpin
diukur berdasarkan figur sudah cukup sebagai pemberi informasi sudah cukup
baik. Terbukti manager PT. Globalindo baik. Hal ini terlihat dalam melakukan
Agung Lestari Estate Lamunti Barat penyampaian
dapat menjalankan perannya sebagai informasi dari luar ke dalam
figurehead, yakni peranan yang organisasinya, dan informasi yang
dilakukan untuk mewakili organisasi berasal dari bawahan atau stafnya ke
yang dipimpinannya di dalam setiap bawahan atau staf lainnya.
kesempatan dan persoalan yang timbul 3) Peran sebagai pengambil keputusan
secara formal. Berdasarkan hasil penelitian dan
2) Peran pemimpin sebagai penggerak Dari wawancara yang dilakukan dapat
hasil penelitian menunjukkan dikatakan bahwa peran pemimpin dalam
bahwasanya dalam menjalankan pengambil keputusan sudah cukup baik.
perannya pemimpin bersifat Terbukti dengan adanya suatu keputusan
interpersonal yang diukur berdasarkan yang terbaik dan tegas dalam
pemimpin sebagai penggerak sudah menyelesaikan masalah maupun
cukup baik. Hal ini dibuktikan oleh pengambilan suatu kebijakan.
Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan ditetapkan pada bab-bab sebelumnya
Meningkatan Disiplin Kerja kepemimpinan pada intinya adalah
Karyawan merupakan sikap atau tingkah mempengaruhi orang-orang agar mau
laku yang menunjukkan kesetiaan dan melaksanakan pekerjaan, sehingga dengan
ketaatan seseorang atau sekelompok orang dasar itulah penulis mengungkap peranan
terhadap peraturan yang telah ditetapkan kepemimpinan dalam penelitian ini, adapun
oleh instansi atau organisasinya baik yang peranan kepemimpinan yang akan dibahas
tertulis maupun tidak tertulis sehingga dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
diharapkan pekerjaan yang dilakukan 1) Peran Pemimpin sebagai Motivator
efektif dan efesien. 2) Peran pemimpin sebagai Pengambil
Kehadiran Karyawan yakni Karyawan Keputusan
wajib hadir sebelum jam kerja, dan 3) Peran pemimpin Sebagai pengawas atau
menggunakan absen. Ketepatan jam kerja Pengendali.
yakni Karyawan diwajibkan untuk 4) Peran pemimpin sebagai Informasional
mengikuti aturan jam kerja, tidak Peran pemimpin yang baik dalam
melakukan pelanggaran jam istirahat dan manajmen kepemimpinan akan memberikan
jadwal kerja lain, keterlambatan masuk motivasi kerja sehingga dapat
kerja, dan wajib mengikuti aturan jam kerja meningkatkan didiplin kerja karyawan.
per hari. Mengenakan pakaian kerja dan Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan
safeti. Seluruh karyawan wajib memakai organisasi, terutama untuk memotivasi
pakaian yang rapi dan sopan. Ketaatan Karyawan agar mendipsiplinkan diri dalam
Karyawan terhadap peraturan yakni melaksanakan pekerjaan baik secara
peraturan yang telah ditetapkan kepada perorangan maupun kelompok. Disamping
Karyawan bertujuan untuk meningkatkan itu disiplin bermanfaat mendidik Karyawan
tingkat disiplin Karyawannya. Adakalanya untuk mematuhi dan menyenangi peraturan,
Karyawan secara terang-terangan prosedur, maupun kebijakan yang ada,
menunjukkan ketidakpatuhan, seperti sehingga dapat menghasilkan kinerja yang
menolak melaksanakan tugas yang baik. Sehingga pada dasarnya disiplin
seharusnya dilakukanya. Manajemen merupakan tindakan manajemen untuk
kepemimpinan adalah suatu seni yang mendorong para anggota organisasi
dilakukan untuk mengelola kemampuan memenuhi tuntutan berbagai ketentuan
seseorang dalam memimpin, mengarahkan, tersebut. Kurang pengetahuan tentang
dan mengajak orang lain menuju suatu peraturan, prosedur dan kebijakan yang ada
tujuan dengan efektif dam efisien. Setiap merupakan penyebab timbulnya tindakan
pemimpin mempunyai karakteristik tertentu indisipliner.
yang timbul pada situasi berbeda dan gaya Salah satu upaya untuk mengatasi hal
kepemimpinan seseorang adalah unik dan tersebut pihak pimpinanan sebaiknya
tidak dapat diwariskan secara otomatis. memberikan program orientasi kepada para
Pembahasan Karyawan yang bekerja, karena para
Peranan kepemimpin dalam suatu Karyawan diharapkan dapat bekerja dengan
organisasi sangatlah penting sebab baik dan patuh, apabilah peraturan/prosedur
pimpinan berperan secara langsung dalam atau kebijakan yang ada tidak diketahui,
suatu organisasi akan berpengaruh dalam tidak jelas, atau tidak dijalakan
pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai sebagaimana mestinya maka pekerjaan
tujuan organisasi yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi tidak akan berjalan
sebelumnya. Sebagaimana yang telah
dengan baik dan tidak akan sesuai dengan dalam kategori cukup baik dalam artian
apa yang di harapkan. bahwa pimpinan dalam menyampaikan
Dalam rangka pencapaian tujuan dan informasi yang ada dilakukan dengan
berbagai sasaran organisasi yang telah cara terstruktur dan juga dapat di
ditentukan disiplin kerja Karyawan dalam lakukan melalui media pengumuman di
penelitian ini ditinjau dari aspek berikut: papan pengumuman atau disampaikan
1) Disiplin kehadiran Karyawan langsung oleh pimpinan pada saat apel
2) Disiplin kerja karyawan terhadap pagi atau apel siang sehingga informasi
ketepatan jam kerja yang di sampaikan kepada para pegawai
3) Disiplin Karyawan dalam Mengenakan dapat mudah dipahami sehingga dalam
Safety dalam Bekerja penyelesaian tugasnya lebih mudah dan
4) Disiplin Karyawan dalam Ketaatan tepat waktu.
Terhadap Peraturan

Kesimpulan Saran
Adapun saran-saran yang dapat
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diberikan dalam hasil penelitian ini yakni
diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu: pimpinan senantiasa harus meningkatkan
1. Pemimpin memberikan motivasi kepada pengawasan terhadap para Karyawan baik
para pegawai di PT. Globalindo Agung pengawasan langsung maupun tidak
Lestari Estate Lamunti Barat dengan cara langsung, guna mencegah tindakan
memberikan semangat kerja kepada para indisipliner dari para pegawai atau
karyawan baik dalam rapat staf yang di karyawan.
lakukan setiap bulan maupun dalam Selain itu, diharapkan seluruh
melakukan pekerjaannya sehari-hari. pegawai di PT. Globalindo Agung Lestari
Selain itu, pimpinan PT. Globalindo Estate Lamunti Barat Untuk senantiasa
Agung Lestari Estate Lamunti Barat juga lebih meningkatkan kemampuan
memberikan reward dan juga punishmen profesionalitas, disiplin kerja dan kualitas
bagi karyawan yang melanggar aturan. kerja dalam dalam meraih kinerja yang
2. Pengambilan keputusan oleh pemimpin baik..
dilakukan dengan mempertimbangkan
pendapat dari bawahan sehingga nantinya
semua persoalan yang dihadapi dalam DAFTAR PUSTAKA
rangka pencapaian tujuan organisasi
dapat tercapai dengan baik. Amran. 2009.Pengaruh Disiplin Kerja
3. Dalam manajemen kepemimpinan yang Terhadap Kinerja Pegawai
diterapkan pemimpin mempunyai peran Kantor Departemen Sosial
penting dalam mengendalikan bawahan Kabupaten Gorontalo.Gorontalo
karena pimpinan selalu melakukan :Jurnal Ichan.
pengawasan kepada bawahan dalam
Arikunto, Suharsimi.2002.Prosedur
melaksanakan tugas atau pekerjaan dan
mengecek tingkat kedisiplinan karyawan. Penelitian suatu Pendekatan
4. Pemimpin mempunyai peran sebagai Praktek, Edisi Revisi V Cetakan
informasional pada PT. Globalindo Kedua belas.Bandung :Rineka
agung Lestari Estate Lamunti Barat Cipta. Dharma,Agus.
2004.Manajemen Supervisi, Pasolong Harbani. 2008. Kepemimpinan
Cetakan Keenam. Jakarta Birokrasi. Bandung : Alfabeta.
Raja Grafindo Persada. Dwiyanto, Agus Rivai,
dan Kumalasari, Bevaola. 2001. Veithzal.2009. Perilaku Organisasi dan
Kinerja Pelayanan Publik. Teori Kepemimpinan Jilid
Yogyakarta: Center for II.Jakarta :PT. Raja Grafindo
Population and Policy Studies. Persada.
Handoko, Hani T. 1998. Manajemen Simamora, Henry. 1999. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Sumber Daya Manusia, Edisi
Manusia.Yogyakarta: BPFE. Kedua. Yogyakarta: STIE
Hani T.2000.Manajemen Personalia dan YKPN.
Sumber Daya Manusia, edisi Henry. 2005.Manajemen Sumber Daya
kedua.Yogyakarta :BPFE. Manusia, Edisi Ketiga.
Yogyakarta :STIE YKPN.
Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sastrohadiwiryo, B. 2003.Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Tenaga Kerja Indonesia;
Bumi Aksara Rosdakarya. Pendekatan Administrasi.
Hilman. 2013. Efektivitas Penerapan Saydam, Gouzali. 2000.Manajemen
Presensi Sidik Jari Terhadap Sumber Daya Manusia, Cetakan
Disiplin Kerja Pegawai Kedua. Jakarta
padaBalai Pelatihan Kesehatan Sedarmayanti.2001. Manajemen Sumber
Provinsi Sulawesi Tenggara. Daya Manusia Reformasi
Skripsi Jurusan Ilmu Birokrasi dan Manajemen
Administrasi, Fisip UHO. Pegawai Negeri Sipil.Bandung :
Kendari. PT. Refika Aditama.
Kartono Kartini. 2006.Pemimpin dan Siagian, Sondang P. 2002.Manajemen
Kepemimpinan. Jakarta :PT Raja Sumber Daya Manusia, Cetakan
Grafindo Persada. Kesembilan.Jakarta :Bumi
Koentjaraningrat. 2001. Metode-metode Aksara.2003.
penelitian masyarakat, Edisi https://www.finansialku.com/manajemen
ketiga. Jakarta : PT. Gramedia -kepemimpinan/
Pustaka Umum. https://rocketmanajemen.com/fungsi-
Mirani, Alain. 2000. Manajemen manajemen-kepemimpinan/
Sumberdaya Manusia http://shirotuna.blogspot.com/2014/06/k
Berdasarkan Kompetensi. epemimpinan-manajemen-
Jakarta : pendidikan-islam_17.html
Grafiti. Moenir. 2000. Dasar-Dasar http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/0
Manajemen.Jakarta : Bumi 7/manajemen-
Aksara. kepemimpinan.html
https://www.slideshare.net/conesti08com
/manajemen-kepemimpinan
https://ilmumanajemenindustri.com/peng
ertian-kepemimpinan-teori-
kepemimpinan-definisi-
leadership/
https://www.pelajaran.co.id/2019/20/pen
gertian-disiplin-kerja-jenis-
aspek-indikator-dan-faktor-
yang-mempengaruhi-disiplin-
kerja.html
http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/05/d
isiplin-kerja-karyawan.html
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/
03/pengertian-disiplin-kerja-
menurut-para.html
https://www.kajianpustaka.com/2019/04/
disiplin-kerja-pengertian-jenis-
indikator.html

You might also like