Types of headache

PRIMARY HEADACHES

Primary headache muncul bukan karena tubuh kita sedang mengalami penyakit atau alergi tertentu, primary
headache bisa berupa :

- Episodic (hilang timbul)

- Chronic (consistent)

1. Tension headache
- Dull, aching sensation all over your head
- NOT THROBING
- Often triggered by stress
- Tenderness or sensitivity around your neck, forehead, scalp, or shoulder muscles also might occur.
- Treatment : over the counter (OTC)
o Aspirin
o Ibuprofen
o Naproxen
o Acetaminophen and caffeine
2. Cluster headache
- More common in men
- Burning or piercing pain behind one eye, or one side of the face
- Sometimes swelling, redness, flushing, and sweating can occur on the side that’s affected by the
headache
- Nasal congestion and eye tearing also often occur on the same side as the headache.
- TYPE INI MUNCUL SECARA SERIES, dan bisa bervariasi lamanya dari 15 menit sampai 3 jam
- Treatment :
o Oxygen therapy : sumatriptan
o Local anesthetic : lidocaine
- Prevention :
o Corticosteroid
o Melatonin
o Topiramate
o Calcium channel blocker
3. Migraine
- Women 3x men
- Intense pulse inside your head
- Sakitnya throbbing dan biasanya one sided
- BIASANYA sensitive to light and sound, bisa mual dan muntah
- Migraine with aura : Migraine dengan gangguan penglihatan
o flashing lights
o shimmering lights
o zigzag lines
o stars
o blind spots
- Auras can also include tingling on one side of your face or in one arm and trouble speaking.
- Environmental trigger factors :
o sleep disruption,
o dehydration,
o skipped meals,
o some foods,
 o hormone fluctuations, and
o exposure to chemicals
- Treatments :
o OTC
o Kalau otc tidak mempan, diberi triptans (serotonin receptor agonist)
 sumatriptan (Imitrex)
 rizatriptan (Maxalt)
 rizatriptan (Axert)
o Propyphenazone + caffeine
- Cara kerja triptans
o vasoconstriction of pain producing intra cranial extracerebral vessels by a direct effect on
vascular smooth muscle
o inhibition of vasoactive neuropeptide release by trigeminal terminals innervating intracranial
vessels and the dura mater.
o inhibition of nociceptive neurotransmission within the trigeminocervical complex in the
brainstem and upper cervical spinal column

SECONDARY HEADACHE

4. Allergy or sinus headache

- Sakitnya biasa di daerah sinus bagian frontal kepala
- Migraine sering misdiagnosed jadi sinus headache
- Treatment : Treat mucus builds up yang yg menyebabkan naiknya pressure
o Nasal steroid spray OTC decongestant (phenylephrine) or antihistamine
5. Hormone headache
- Karena gangguan dari hormonal, paling umum di wanita karena pengaruh menstrual, birth control pill,
pregnancy yang mengganggu estrogen level
- Treatment :
o OTC seperti naproxen dan frovatripan
6. Caffeine headaches
7. Exertion headaches
- Muncul ketika setelah melakukan intense physical activity
8. Hypertension headache
- BP terlalu tinggi bisa headache, dan biasanya menandakan emergency
- Muncul di kedua sisi dari kepala dan memperburuk ketika melakukan aktifitas, biasanya pulsating
- may also experience changes in vision, numbness or tingling, nosebleeds, chest pain, or shortness of
breath.
9. Rebound headache (medication overuse headache)
- Dull, tension like headache
- Biasa terjadi di overuse dari OTC pain reliever
10. Post-traumatic headache
- Mirip tension, tension-type headache
- Usually last up 6 to 12 months after injury occurs
Embryology of hypothalamus, diencephalon, pituitary
1. Central Nervous System (CNS) bertumbuh dari week 3, berasal dari ectoderm, neural plate. Sisi lateralnya
akan melipat menjadi neural folds
2. Neural folds akan terus berkembang, dan menyatu di midline menjadi  neural tube (pertama menyatu di
cervical, dan berkembang secara cephalic and caudal direction
3. Setelah fusion, opening end (lobang) di cranial dan caudal membentuk neuropores (yang berhubungan
dengan amniotic cavity)  bagian cranial menutup pada hari ke-25, caudal pada hari ke-28
4. Cephalic end membentuk 3 dilations disebut primary brain vesicles
a. Prosencephalon (forebrain)
b. Mesencephalin (midbrain)
c. Rhombencephalon (hindbrain)
5. Pada week ke-5 primary brain vesicles menjadi 5 dilations (secondary brain vesicles)
a. Prosencephalon menjadi
i. Telencephalon  cerebral hemisphere
ii. Diencephalon  optic vesicle, thalamus, hypothalamus, pituitary
b. Mesencephalon  anterior and posterior coliculi
c. Rhombencephalon menjadi
i. Metencephalon  cerebellum, pons
ii. Myelencephalon  medulla oblongata
6. Diencephalon yang berasal dari prosencephalon, memiliki roof plate dan 2 alar plates
7. Roof plate dari diencephalon terdiri dari single layer of ependymal cells yang dilapisi vascular mesenchyme.
Layer2 ini akan menjadi choroid plexus di third ventricle. Bagian paling caudal dari roof plate akan jadi pineal
body (epiphysis)
8. Alar plate dari diencephalon akan membentuk lateral wall of diencephalon. Terdapat groove yang membagi
plate menjadi dorsal (thalamus) and ventral (hypothalamus) region
9. Thalamus akan bertumbuh hebat dan memenuhi lumen dari diencephalon, karena pertumbuhannya sangat
pesat sehingga thalamic region dari lateral kanan kiri akan fuse di midline  membentuk massa intermedia
or interthalamic connexus
10. Hypothalamus membentuk lower portion of the alar plate, yang akan berdifferensiasi menjadi beberapa
nuclear areas yang mengatur tidur, digestion, body temperature, emotional behaviour, dan juga mammillary
body sepasang
11. Hypophysis atau pituitary gland terbentuk dari 2 parts yang berbeda,
a. Bagian anterior (adenohypophysis) berasal dari Rathke’s pouch (sebuah tonjolan ectoderm dari
oropharyngeal membrane
b. Bagian posterior (neurohypophysis) berasal dari infundibulum (tonjolan kebawah berasal dari
diencephalon
12. Sejak week 3, Rathke’s pouch akan bertumbuh menuju dorsal menuju infundibulum, di akhir week 4,
Rathke’s pouch akan berlepas hubungan dari oral cavity dan berdekatan dengan infundibulum
13. Rathke’s pouch akan bertumbuh pesat dan menjadi bagian anterior dari hypophysis atau adenohypophysis.
Lalu ada extension kecil dari lobe ini yang akan bertumbuh mengelilingi stalk dari infundibulum, disebut pars
tuberalis. Posterior wall dari Rathke’s pouch akan bertumbuh juga menjadi pars intermedia (tapi di manusia
tidak significant)
14. Infundibulum akan bertumbuh menjadi pars nervosa atau posterior lobe of hypophysis (neurohypophysis). Ia
terdiri dari neuroglial cells, dan ada nerve fibers dari hypothalamus.
ANATOMY OF HYPOTHALAMUS AND PITUITARY
Hypothalamus landmarks and borders
Regions of hypothalamus

- Anterior regions : lamina terminalis sampai sisi caudal dari optic chiasm
- Tuberal regions : anterior region sampai tuber cinereum
- Posterior regions : tuberal region sampai mammillary bodies

Nucleus

Ada 10 nuclei :

- Paraventricular nucleus
- Arcuate nucleus
- Supraoptic nucleus
- Preoptic nucleus
- Suprachiasmatic nucleus
- Dorsomedial nucleus
- Ventromedial nucleus
- Posterior nucleus
- Mammillary nucleus
- Lateral tuberal complex
Blood supply

Blood supply dari hypothalamus berasal dari :

- Cabang2 dari circle of willis (seperti di gambar)

- Superior hypophysial arteries (dari a. carotid interna)  akan membentuk lingkaran mengelilingi
infundibulum dan memperdarahi optic chiasma
- Inferior hypophysial arteries (dari a. carotid interna)
Blood supply hypophysis :

- Superior hypophyseal artery kirim blood ke primary capillary plexus di median eminence
- Darah dari primary capillary plexus akan ngalir melalui hypophyseal portal veins melewati infundibulum
dan mencapai secondary capillary plexus di adenohypophysis
- Posterior pituitary (neurohypophysis) mendapat supply dari inferior hypophyseal artery

PINEAL GLAND

- Small endocrine gland untuk sekresi melatonin yang meregulasi circadian rhythm of the body (melatonin
itu hormone tidur yang mengatur kapan seseorang awake dan asleep)
- Terdiri dari 2 jenis cell
o Pinealocytes (hormone secreting cells)
o Glial cells (supporting cells)
- Pada usia tua, biasanya calcified dan bisa ditemukan pada CT scan di kepala
- Vasculature :
o Posterior choroidal arteries
o Internal cerebral veins
PITUITARY HORMONES AND HYPOTHALAMUS CONTROL (hypothalamo-pituitary axis)
PITUITARY

- Ada 6 hormone yang disekresi di anterior pituitary, dan 2 hormone yang disekresi di posterior pituitary
- Anterior
o Growth hormone (GH) : promotes growth of entire body by protein formation, cell
multiplication, cell differentiation
o Adrenocorticotropin (Corticotropin) (ACTH) : control secretion of some of adrenocortical
hormones  efek ke glucose, protein, fats
o Thyroid Stimulating Hormone (Thyrotropin) (TSH) : control secretion rate of thyroxine dan
triiodothyronine dari thyroid gland  hormones ini mengontrol intracellular chemical reaction
di tubuh
o Prolactin : mammary gland development and milk production
o Follicle-Stimulating Hormone (FSH) : control the growth of ovaries and testes, plus mengatur
hormonalnya dan reproductive activity
o Luteinizing Hormone (LH) : causes ovulation, stimulates production of estrogen and
progesterone in ovary, and stimulates production of testosterone in testes
- Posterior
o Antidiuretic Hormone (vasopressin) (ADH) : Mengatur reabsorpsi Na di nephron, mengatur
jumlah urine yang keluar
o Oxytocin : helps express milk (membuat susu keluar) dari payudara untuk menyusui
 - Pada anterior pituitary, terdapat beberapa jenis sel yang memiliki major role untuk sekresi hormone
tertentu, biasanya satu hormone memiliki 1 major cell
- 30-40 persen dari pituitary adalah somatotropes, 20 persen corticotropes sisanya 5 persen
- SOMATOTROPES diwarnai paling baik dengan acid dye (makanya disebut acidophilic) tumour acidophilic
merupakan tumour yg produksi GH berlebih
- Hormone dari posterior pituitary bukan berasal dari pituitary gland, melainkan large neurons yang
disebut magnocellular neurons (terletak di supraoptic dan paraventricular nuclei of hypothalamus)

HYPOTHALAMUS

- Sekresi hormonal pituitary diatur oleh hypothalamus :

o Posterior pituitary, diatur oleh nerve signals yang berasal dari hypothalamus dan berakhir di
posterior pituitary.
o Anterior pituitary, diatur oleh homones yang disebut hypothalamic releasing hormone dan
hypothalamic inhibitory hormones yang dialirkan melalui hypothalamic-hypophysial portal
vessels
- Median eminence merupakan bagian terbawah dari hypothalamus, dimana banyak vessels disana dan
membentuk primary capillaries plexus. Hypothalamic releasing and inhibitory hormones berasal dari
special neurons di hypothalamus, yang akan mengantarkan produknya via nerve fiber di median
eminence, baru dialirkan menuju anterior pituitary gland
- Releasing hormones dari hypothalamus lebih dominan daripada inhibitory, kecuali prolactin
GROWTH TABLE
VISUAL FIELD TEST
- Confrontation visual field test : pasien duduk berhadapan dengan dokter, salah satu mata ditutup,
dokter memegang satu objek di peripheral (side) visual dari pasien, pasien memberitahu ketika bisa
melihat objek itu
- Amsler Grid : menggunakan print dari kotak2 dengan DOT ditengah2, pasien test matanya satu satu, dan
memberitahu bagian daerah mana yang distorted, faded, atau tak terlihat. Biasanya untuk test central
visual field defect
- Static automated perimetry (Humphrey field analyser) : pasien melihat ke tengah2 large white bowl, lalu
disinari cahaya dari pinggir, kalo pasien melihat cahaya putihnya, pasien menekan tombol
- Kinetic parametry (goldmann perimetry)
PINEAL GLAND
- Fungsi utama untuk produksi melatonin
- Melatonin fungsi utamanya untuk mengatur sleep pattern
- Melatonin production di trigger darkness dan di inhibit oleh light
- Light sensitive nerve cells di retina mendeteksi light, dan kirim signal ke suprachiasmatic nucleus (SCN)
- Dari SCN  impuls diteruskan menuju paraventricular nuclei (PVN)
- Setelah dari PVN lalu ke spinal cord  lalu setelah itu melalui sympathetic fiber menuju Superior
Cervical Ganglia (SCG)  baru menuju pineal gland

GIGANTISM
- Berlebihnya GH pada saat epiphyseal plate seseorang belum menutup, sehingga seseorang tumbuh
tinggi dan besar
- Bisa dipengaruhi dari berlebihnya Somatomedin nama lainnya Insulin-like Growth Factor-1 yang
diproduksi dari liver. Somatomedin  aktifasi GH
- Symptoms:
o very large hands and feet
o thick toes and fingers
o a prominent jaw and forehead
o coarse facial features
o Headache
o Vision problem
o Nausea, vomit
 o Sleep disorders
o Delayed puberty
o Irregular menstrual periods

ACROMEGALY
- Berlebihnya GH pada saat epiphyseal plate sudah menutup
- Biasa terjadi middle aged in adulthood
- Symptoms :
o Gradual change in the shape of face
 Protruding lower jaw and brow
 Enlarged nose
 Thickened lips
o Enlarged hands and feet
o Coarse, oily, thickened skin
o Excessive sweating and body odor
o Small outgrowths of skin tissue (skin tags)
o Fatigue and muscle weakness
o A deepened, husky voice due to enlarged vocal cords and sinuses
o Severe snoring due to obstruction of the upper airway
o Impaired vision
o Headaches
o Enlarged tongue
o Pain and limited joint mobility
o Menstrual cycle irregularities in women
o Erectile dysfunction in men
o Enlarged liver, heart, kidneys, spleen and other organs
o Increased chest size (barrel chest)