Harry Stack Sullivan was an important figure in developing interpersonal psychotherapy. He advocated focusing therapy on interpersonal relationships and viewed interpersonal relationships as central to patient treatment. Sullivan introduced the concept of participant observation, where the researcher is actively involved in the culture being studied while observing interactions. This allowed patients and therapists to observe interpersonal interactions during therapy and identify patterns in the patient's daily life. Sullivan also contributed the expanded self concept, emphasizing considering social and cultural contexts to understand individual behavior. His contributions formed the basis for modern interpersonal therapy theories. The journal provided insight into Sullivan's significant contributions to interpersonal psychotherapy and their ongoing relevance to clinical practice.
Harry Stack Sullivan was an important figure in developing interpersonal psychotherapy. He advocated focusing therapy on interpersonal relationships and viewed interpersonal relationships as central to patient treatment. Sullivan introduced the concept of participant observation, where the researcher is actively involved in the culture being studied while observing interactions. This allowed patients and therapists to observe interpersonal interactions during therapy and identify patterns in the patient's daily life. Sullivan also contributed the expanded self concept, emphasizing considering social and cultural contexts to understand individual behavior. His contributions formed the basis for modern interpersonal therapy theories. The journal provided insight into Sullivan's significant contributions to interpersonal psychotherapy and their ongoing relevance to clinical practice.
Harry Stack Sullivan was an important figure in developing interpersonal psychotherapy. He advocated focusing therapy on interpersonal relationships and viewed interpersonal relationships as central to patient treatment. Sullivan introduced the concept of participant observation, where the researcher is actively involved in the culture being studied while observing interactions. This allowed patients and therapists to observe interpersonal interactions during therapy and identify patterns in the patient's daily life. Sullivan also contributed the expanded self concept, emphasizing considering social and cultural contexts to understand individual behavior. His contributions formed the basis for modern interpersonal therapy theories. The journal provided insight into Sullivan's significant contributions to interpersonal psychotherapy and their ongoing relevance to clinical practice.
Kelas : PSI22E NIM : 220207055 Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian Tugas : Review Jurnal
Judul The Interpersonal Psychotherapy Of Harry Stack Sullivan ;
Remembering The Legacy Nama Peneliti John H. Morgan Nama Jurnal Journal of Psychology & Psychotherapy Volume//Nomor//Tanggal Vol. 4//No. 6//20 Oktober 2014 Link Jurnal https://www.researchgate.net/profile/John-Morgan-33/ publication/ 273191851_The_Interpersonal_Psychotherapy_of_Harry_Stac k_Sullivan_Remembering_the_Legacy/links/ 5747356d08ae2301b0b8010c/The-Interpersonal- Psychotherapy-of-Harry-Stack-Sullivan-Remembering-the- Legacy.pdf Abstrak Having recently celebrated the centennial of the commencing of Harry Stack Sullivan’s distinguished medical career (M.D., 1911), it seems appropriate that both a review of his life and work be brought before a forgetful public and to draw attention to the contribution he has made to contemporary psychotherapeutic practice as the “father of modern psychiatry” as some in the field have insistently claimed. The integration of the social scientific understanding of human relationships with sound psychiatric practice elevated Sullivan’s work to a whole new school of thought in which “interpersonal” psychotherapy became the beneficiary. Social science and medicine were collapsed into a theoretical system of thought that has contributed to a much more dynamic and organic understanding of social behaviour within the matrix of personal relationships and mental illness. Such is the contribution of Harry Stack Sullivan to the social sciences, to medicine, and particularly to psychotherapy. Keywords : Psychotherapy; Social psychiatry; Interpersonal psychotherapy; Harry Stack Sullivan; Social science and medicine
Baru-baru ini merayakan seratus tahun dimulainya kedokteran
terkenal Harry Stack Sullivan karier (M.D., 1911), tampaknya tepat untuk meninjau kehidupan dan pekerjaannya di hadapan publik yang pelupa dan untuk menarik perhatian pada kontribusi yang ia buat terhadap praktik psikoterapis kontemporer sebagai "bapak dari Psikiatri modern" seperti yang diklaim oleh beberapa orang di lapangan. Integrasi ilmu sosial pemahaman tentang hubungan manusia dengan praktek psikiatri yang sehat meningkatkan pekerjaan Sullivan menjadi hal yang baru sekolah pemikiran di mana psikoterapi "personal" menjadi penerima. Ilmu sosial dan kedokteran adalah runtuh ke dalam sistem pemikiran teoritis yang telah berkontribusi untuk jauh lebih dinamis dan organic Pemahaman tentang perilaku sosial dalam matriks hubungan pribadi dan penyakit mental. Itulah Kontribusi Harry Stack Sullivan terhadap ilmu sosial, kedokteran, dan terutama psikoterapi. Kata Kunci : Psikoterapi; Psikiatri Sosial; Interpersonal Psikoterapi; Harry Stack Sullivan; Ilmu sosial dan kedokteran Tujuan Penelitian Untuk menyajikan dan juga mngingatkan kembali warisan dari Sullivan dalam psikoterapi interpersonal, dan menjelaskan kontribusinya dalam pengembangan interpersonal. Rumusan Masalah (apa Penelitian ini bukan merupakan penelitian yang empiris, yang diteliti) melainkan jurnal litelatur yang membahas mengenai kontribusi Sullivan dalam pengembangan psikoterapi Interpersonal. Dalam jurnal ini, penulis membahas latar belakang dan sejarah Sullivan dalam psikoterapi interpersonal, teori, konsep dasar, serta pengaruh Sullivan dalam pengembangan psikoterapi klinis. Penulis juga membahas beberapa kritik dan kontroversi yang muncul terkait dengan pemikiran dan praktik klinis Sullivan. Sehingga jurnal ini berisi analisis kritis dan refleksi tentang kontribusinya serta relevansinya dalam praktik klinis. Teori Yang Digunakan Psikoterapi interpersonal Metode Penelitian Studi litelature Prosedur Pengambilan Data Mengumpulkan data dengan mencari sumber – sumber terkait pada buku, jurnal maupun artikel Hasil Penelitian Harry Stack Sullivan Merupakan salah satu tokoh penting dalam pengembangan psikoterapi interpersonal. Ia mengembangkan pendekatan yang menekankan pada pentingnya hubungan interpersonal dalam terapi dan mengganggap hubungan interpersonal sebagai fokus untama dalam pengobatan pasien.
Pendekatan yang Sullivan gunakan berfokus pada hubungan
antar individu dan bagaimana hubungan itu mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu. Sullivan berpendapat bahwa masalah psikologis seringkali muncul dalam konteks hubungan interpersonal yang tidak sehat atau tidak berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, dalam psikoterapi interpersonal, kualitas
hubungan anatar klien dan terapis menjadi sangat penting untuk di pertimbangkan dan di perbaiki. Sullivan juga menekankan pentingnya melihat klien dalam konteks sosial dan budaya yang lebih luas, karena pengaruh factor – factor tersebut dapat berdampak signifikan pada Kesehatan mental individu.
Selain itu, jurnal ini juga membahas tentang kontribusi
Sullivan dalam psikoterapi interpersonal karena ia memperkenalkan konsep participant observation yang merujuk pada konsep penelitian, dimana seorang peneliti secara aktif terlibat dalam kegiatan dan budaya yang sedang di teliti, sambal mencatat dan mengamati interaksi dan perilaku yang terjadi atau secara tidak langsung ia akan terlibat dalam hubungan interpersonal klien dalam psikoterapi.
Konsep ini memungkinkan pasien dan terapis untuk
mengamati interaksi interpersonal yang terjadi selama terapi dan mengidentifikasi pola – pola yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari – hari pasien. Selain itu, Sullivan juga memperkenalkan konsep expanded self yang menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks sosial dan budaya dalam memahami perilaku individu. Kontribusi Sullivan ini kemudian menjadi landasan dalam pengembangan terapi interpersonal modern dan menjadi dasar teori.
Sullivan juga memberikan kontribusi dalam terapi kolompok
yang besar, berupa konsep ‘self’ yaitu gagasan bahwa individu tidak dapat di pisahkan dari lingkungan mereka.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pemahaman yang
mendalam tentang kontribus Sullivan dalam dunia psikoterapi interpersonal dan relevansinya dengan praktik klinis saat ini.