Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 33

OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document

Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
TABLE OF CONTENT / DAFTAR ISI

PART TITLE PAGE


BAGIAN JUDUL HALAMAN
Table of Content / Daftar Isi 1
Preface / Kata Pengantar 2
1 Introduction / Pendahuluan 3
1.1 Objectives / Tujuan 3
1.2 Scope / Ruang Lingkup 3
1.3 References / Referensi 4
Definition / Definisi 4

2 Company Profile / Profil Perusahaan 5


2.1 Company Preview / Tinjauan Perusahaan 5
2.2 OHSE Company Policy Background / Latar Belakang Kebijakan 6
dalam K3L 10
2.3 Company Organization / Organisasi Perusahaan
OHSE Task and Responsibility / Tugas dan Tanggung jawab 14
dalam bidang K3L

3 Implementation of OHSEMS / Pedoman Pelaksanaan SMK3L 15


3.1 OHSE Commitment and Policy / Komitmen dan Kebijakan K3L 15
3.2 OHSE Program Planning / Perencanaan Program K3L 17
3.3 OHSE Implementation / Penerapan K3L 18
3.4 OHSE Assessment and Evaluation / Pengukuran dan Evaluasi 30
3.5 OHSE Management Review and Improvement / Tinjauan Ulang 33
dan Peningkatan Oleh Manajemen

Main modifications
Date Reviews
14/04/09 Version 0
Version 1 : Annual Review of Manual
01/04/10
Updated Manual with new General Management commitment
Version 2 : Annual Review and update of Manual
05/10/11
Updated Manual with revised General Management commitment
Version 3 : Annual Review and update of Manual
05/05/12
Updated of Chapter 3.4.2 OHSE Management System Audits
Version 4 : Annual Review and update of Manual
27/02/14
Integration of Environmental Management System

Check validity before printing 1


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
PREFACE KATA PENGANTAR

This Occupational Health & Safety and Manual Kesehatan dan Keselamatan,
Environment Manual describes P.T. Lingkungan Kerja ini menggambarkan
Maritim Batubara Pertama Management sistem manajeman PT. Maritim Batubara
System implemented to reach targets of Pertama dalam mencapai sasaran
Occupational Safety and Health Kesehatan dan Keselamatan, Lingkungan
Environment. This Manual enumerates Kerja. Manual ini menjelaskan kebijakan,
Policy, Scope, Structure, and Content of ruang lingkup, struktur serta isi dari
PT Maritim Batubara Pertama Sistem Manajemen Kesehatan dan
Occupational Safety and Health Keselamatan, Lingkungan Kerja PT.
Environment Management System. Maritim Batubara Pertama.

PT Maritim Batubara Pertama Sistem Manajemen Kesehatan dan


Occupational Health & Safety and Keselamatan, Lingkungan Kerja PT.
Environment System has been set up to Maritim Batubara Pertama dibuat untuk
implement safe activity for all employees mencapai kegiatan yang aman bagi
by preventing work accident and work- karyawan dengan pencegahan kecelakaan
related sickness, fulfilling government kerja dan penyakit akibat kerja,
regulations related to company activity, pematuhan terhadap peraturan pemerintah
and achieving improvements. This yang berkaitan dengan kegiatan
Occupational Health & Safety and perusahaan serta perbaikan yang
Environment Management System is berkalelanjutan. Sistem Manajemen
conditioned to meet international Kesehatan dan Keselamatan, Lingkungan
requirement of OHSAS 18001:2007 and Kerja ini dibuat untuk memenuhi
ISO 14001:2004. persyaratan international OHSAS
18001:2007 dan ISO 14001:2004.

This Occupational Health & Safety and Manual Sistem Manajemen Kesehatan dan
Environment Management System Manual Keselamatan, Lingkungan Kerja ini adalah
is a controlled document and thereby dokumen yang terkendali dan tidak
copying a part or the whole is forbidden diperbolehkan untuk membuat rangkap
without acknowledgement from the bagian ini sebagian atau keseluruhan
Management. tanpa persetujuan dari manajemen.

Paiton, January 14th 2014


Written by Approved By
Dibuat oleh Disetujui oleh

Chamim Mubarok Abdul Hafid


Mgt Representative / Wakid manajemen President Director / Presiden Direktur

Check validity before printing 2


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
1. INTRODUCTION 1. PENDAHULUAN

1.1 Objectives 1.1 Tujuan

This Occupational Health & Safety and Sistem Manajemen Manual Kesehatan
Environment Management System dan Keselamatan, Lingkungan Kerja ini
Manual (OHSEMS Manual) is designed to (Manual SMK3L) dibuat untuk memenuhi
meet standard requirements of OHSAS persyaratan standar OHSAS 18001:2007
18001:2007 and ISO 14001:2004, about dan ISO 14001:2004, tentang Sistem
Occupational Health & Safety and Manajemen Kesehatan dan Keselamatan,
Environment Management System. This Lingkungan Kerja. Manual SMK3L ini
Manual OHSEMS should be a guide for merupakan pedoman bagi manajemen,
management, employees, contractors, and karyawan, kontraktor dan tamu untuk
visitors to guarantee Occupational Health menjamin Keselamatan & Kesehatan
& Safety, protection of environment and Lingkungan Kerja, perlindungan
safe work practices. Lingkungan serta praktek kerja yang
aman.

This Manual will be the main reference Manual ini akan menjadi referensi yang
with regards to implementation of utama dalam penerapan SMK3L
company OHSEMS, to control and/or to perusahaan, yang berfungsi untuk
eliminate potential dangers and mengontrol dan atau menghilangkan
contamination in work environment, bahaya-bahaya potensial yang ada dalam
which directly or indirectly affect lingkungan kerja yang dapat secara
Occupational Health & Safety of langsung maupun tidak langsung
employees, contractors, guides, protection berakibat pada keselamatan dan
of environment and company property. kesehatan, Lingkungan kerja karyawan,
kontraktor, tamu dan properti perusahaan.

1.2 Scope 1.2 Ruang Lingkup


Scope: Ruang Lingkup:
1. This OHSEMS Manual is valid in 1. Manual SMK3L ini berlaku dalam
company Operation & wilayah operasi dan pemeliharaan
Maintenance environment, under perusahaan, yang berada dalam
responsibility of P.T. Maritim tanggung jawab PT Maritim
Batubara Pertama, in Paiton. Batubara Pertama di Paiton.
2. This Manual will describe 2. Manual ini mencakup profil
company profile, organization perusahaan, struktur organisasi
structure, five principles of perusahaan, 5 (lima) prinsip
OHSEMS implementation and penerapan SMK3L dan referensi-
others required references. referensi yang diperlukan.

Check validity before printing 3


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
1.3 References 1.3 Referensi

Content of this OHSEMS Manual refers to Dalam penyusunan Manual SMK3L ini
1. UU No. 1 Tahun 1970, about mengacu kepada:
Occupational Health & Safety 1. UU No. 1 Tahun 1970, tentang
(Work and Safety Act No. 1 1970) Keselamatan & Kesehatan
2. Standard of OHSAS 18001:2007 Lingkungan Kerja.
3. Standard of ISO 14001:2004 2. Standar OHSAS 18001:2007
3. Standar ISO 14001:2004
1.4 Definition 1.4 Definisi

1. Company is P.T. Maritim 1. Perusahaan adalah PT Maritim


Batubara Pertama in Paiton Batubara Pertama di Paiton
2. Occupational Health & Safety 2. Sistem Manajemen Keselamatan &
and Environment Management Kesehatan Lingkungan Kerja
System is a part of the entire adalah Bagian dari Sistem
company Management System Manajemen perusahaan secara
consisting in organization keseluruhan yang meliputi struktur
structure, planning, organisasi, perencanaan,
responsibility, implementation, tanggung jawab, pelaksanaan,
procedure, process, and required prosedur, proses dan sumber daya
resources for development, yang dibutuhkan bagi
implementation, achievement, pengembangan, penerapan,
investigation, and maintenance pencapaian, pengkajian dan
of work and health safety policy, pemeliharaan kebijakan
in order to prevent and reduce Keselamatan & Kesehatan
accidents and sickness related to Lingkungan Kerja dalam rangka
work and to create safe, efficient, mencegah serta mengurangi
and productive work kecelakaan dan penyakit akibat
environment. kerja serta terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan
3. Work Place is every space or produktif.
field whether closed or open and 3. Tempat Kerja adalah Setiap
its surrounding environment; it is ruangan atau lapangan baik
a place where an employee tertutup maupun terbuka dan
works. daerah sekelilingnya, tempat di
mana karyawan bekerja.
4. Company is a person or an 4. Pengusaha adalah adalah Orang
organization that runs its own atau Badan Hukum yang
work; and for that purpose use a menjalankan sesuatu usaha milik
work place. sendiri dan untuk keperluan itu
mempergunakan tempat kerja.
5. Board is the board of director of 5. Direksi adalah Direksi PT Maritim
P.T. Maritim Batubara Pertama. Batubara Pertama.

Check validity before printing 4


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
6. Employee is a worker holding 6. Karyawan adalah tenaga kerja
Indonesian citizenship / work warga negara / KITAS RI yang
permit and recruited by board of diangkat oleh Direksi serta
director and paid according to digaji berdasarkan Peraturan
Company Rules; or others berdasarkan Peraturan
workers who works in the Perusahaan, atau pekerja lain
company with applicable yang bekerja di perusahaan
different rule due to his/her work dengan aturan yang berlaku
type. berbeda karena / jenis
pekerjaan nya.

2. COMPANY PROFILE 2. PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Company Preview 2.1 Tinjauan Perusahaan

P.T. Maritim Batubara Pertama was found PT Maritim Batubara Pertama berdiri
in 1998 and is located on Jl. Surabaya – pada tahun 1998 yang beralamatkan di Jl.
Situbondo Km 141 Paiton, Probolinggo Surabaya-Situbondo Km 141 Paiton
Regency. The core business is sea Kabupaten Probolinggo. Bisnis yang
transportation and logistic (loading – dijalankan bergerak di bidang jasa
unloading) of coal barges. P.T. Maritim angkutan laut dan kegiatan bongkar muat
Batubara Pertama is affiliated to Orchard batubara dari kapal tongkang. PT
Maritime Service Pte. Ltd. (OMS) based Maritim Batubara Pertama adalah afiliasi
in Singapore since 2000. dari Orchard Maritime Service Pte Ltd
(OMS) yang berkedudukan di Singapura
sejak tahun 2000.
P.T. Maritim Batubara Pertama intends to PT Maritim Batubara Pertama
perform all of its work activities in a safe mempunyai komitmen untuk
and healthy environment and to meet state menyelenggarakan seluruh aktifitas
regulations related to its core business in kerjanya dalam kondisi yang aman dan
Indonesia. As a commitment to sehat serta berusaha memenuhi peraturan
Occupational Health & Safety and perundangan yang terkait dengan bidang
Environment, P.T. Maritim Batubara usahanya yang berlaku di Indonesia.
Pertama Paiton is complying with Sebagai bentuk komitmen terhadap
Occupational Health and Safety Keselamatan & Kesehatan Lingkungan,
Management System based on OHSAS PT Maritim Batubara Pertama Paiton
18001:2007 and also ISO 14001:2004 menerapkan Sistem Manajemen
certified by independent institution. In Keselamatan & Kesehatan Lingkungan
addition to P.T. Maritim Batubara Kerja berdasarkan OHSAS 18001:2007
Pertama meets state regulations with dan ISO 14001:2004 yang disertifikasi
regards to Occupational Health & Safety oleh lembaga independen. Selain itu PT
and Environment, through formation of Maritim Batubara Pertama juga
OHSES Units (Occupational Health & memenuhi peraturan perundangan
Safety and Safety Supervision Committee dibidang keselamatan kesehatan dan
Units) lingkungan kerja yaitu dengan
Check validity before printing 5
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
pembentukan Tim P2K3L (Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja).
In broad outline, core business in P.T. Secara garis besar, bisnis proses di PT
Maritim Batubara Pertama Paiton is Maritim Batubara Pertama Paiton saling
centered on four main activities, i.e. terkait dalam empat bagian utama yaitu
Operation, Technical, Safety, and Operation, Technical, Safety dan
Administration, supporting transportation Administration, mendukung transportasi
and transshipment equipments in port. dan pengapalan peralatan di pelabuhan.
Safety is the core process of Safety Keselamatan merupakan usaha utama
Management dedicated to Occupational Manajemen Keselamatan yang
Health & Safety and Environment didedikasikan untuk perlindungan
protection of all business activities. Kesehatan & Keselamatan Lingkungan
Administration is an integrated Kerja dari semua kegiatan usaha.
management process supporting all Administrasi merupakan proses
business activities related either to internal manajemen diintegrasikan mendukung
or external parties. semua kegiatan usaha yang terkait baik
dengan pihak internal perusahaan
maupun eksternal.

2.2 Latar Belakang Kebijakan


2.2 OHSE Company Policy Background Perusahaan dalam K3L

To protect employees over their rights in Untuk melindungi karyawan atas hak-hak
terms of Health & Safety and mereka dari sisi Kesehatan &
Environment and to guarantee that work Keselamatan dan Lingkungan dan untuk
equipments can be used safely and menjamin bahwa peralatan kerja dapat
efficiently, Management has implemented dipergunakan secara aman dan efisien,
an Occupational Health & Safety and manajemen mengeluarkan kebijakan
Environment policy. dalam hal Keselamatan & Kesehatan
Lingkungan Kerja.
This Occupational Health & Safety and
Environment policy, in addition of Kebijakan Keselamatan & Kesehatan
increasing employee awareness to Lingkungan Kerja ini Selain itu
Occupational Health & Safety and meningkatkan kesadaran karyawan untuk
Environment, also offers guidelines to Kesehatan & Keselamatan Kerja dan
management on how to handle Lingkungan, juga memberikan pedoman
Occupational Health & Safety and kepada manajemen tentang bagaimana
Environment during work according to its untuk menangani Kesehatan &
related responsibility. Keselamatan Kerja dan Lingkungan
selama bekerja sesuai dengan tanggung
jawab yang terkait.

Check validity before printing 6


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
The main idea of that policy is that Pokok pemikiran munculnya kebijakan
consequences of potential accident or tersebut sebagai akibat adanya potensi
work related diseases, which employees kecelakaan atau penyakit akibat kerja
and contractors will be victims, will have, terhadap karyawan perusahaan dan
a negative impact on the development of kontraktor sebagai dampak negatif
the production process. adanya pengaruh peningkatan kegiatan
proses produksi.
Company policy has been implemented Kebijakan tersebut dilandasi dari
with consideration of the following berbagai aspek yaitu:
aspects :

1. Law Aspect 1. Aspek Hukum


The Company as a commercial Bertitik tolak kepada perusahaan
business must comply with the sebagai badan usaha yang dalam
laws and regulations of the kegiatan-kegiatannya senantiasa
Republic of Indonesia in each of harus memenuhi ketentuan segala
its activities. perundang-undangan yang berlaku
di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

2. Economic Aspect 2. Aspek Ekonomi


With regards to the state of mind, Bertitik tolak dari faktor jiwa
financial loss and operational manusia maupun kerugian
disturbance that can be involved material serta gangguan
when an accident or a sickness at kelancaran operasi bila terjadi
work occurs. kecelakaan kerja atau penyakit
akibat kerja.

3. Protection Aspect 3. Aspek Perlindungan


It is the Company duty to offer Bertitik tolak dari kewajiban untuk
protection to its employees, memberikan perlindungan
contractors, suppliers, customers, terhadap karyawan, kontraktor,
guests, and communities against pemasok, pelanggan, tamu dan
potential dangers involved by its masyarakat sekitar dari bahaya-
activities. bahaya yang mungkin timbul dari
adanya kegiatan operasi
perusahaan.

4. Aspek Globalisasi
4. Globalization Aspect Bertitik tolak dari adanya tuntutan
There is more than ever a global secara global terhadap kebutuhan
requirement for safety of produced aspek keselamatan akan barang
goods and services. dan jasa yang dihasilkan.

Check validity before printing 7


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
Based on such aspects, Occupational Berdasarkan beberapa pendekatan aspek
Health & Safety and Environment Policy tersebut maka Kebijakan Keselamatan &
of P.T. Maritim Batubara Pertama will be: Kesehatan Lingkungan Kerja PT Maritim
Batubara Pertama adalah:

P.T. MARITIM BATUBARA PT. MARITIM BATUBARA PERTAMA


PERTAMA whose core business is bergerak di bidang pengangkutan laut
marine transportation services and coal dan pembongkaran batubara menyatakan
unloading makes the commitment (see
komitmen perusahaan untuk menjaga
below) to implement Occupational Health
& Safety and Environment for its Keselamatan & Kesehatan Lingkungan
employees and related parties through: Kerja karyawan dan pihak-pihak terkait
melalui :
1. The creation of a safe and healthy 1. Menciptakan lingkungan kerja yang
work environment according to rules sehat dan aman sesuai kaidah serta
to make continuous improvement. terus-menerus melakukan perbaikan.
2. Berusaha memenuhi peraturan
2. The attempt to follow State Laws and
others relevant requirements. perundangan dan persyaratan lain
yang relevan.
3. The prevention of accident or related 3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
diseases at work. dan penyakit akibat kerja
4. Memberikan informasi Keselamatan
4. The information of its employees and & Kesehatan Lingkungan Kerja
others related parties about
kepada seluruh karyawan dan pihak-
Occupational Health & Safety and
Environment. pihak yang terkait.

To apply this policy of Occupational PT. MARITIM BATUBARA PERTAMA


Health & Safety and Environment, PT akan melaksanakan Kebijakan
Maritim Batubara Pertama will provide all Keselamatan & Kesehatan Lingkungan
resources needed and will require full Kerja ini dengan menyediakan
support from employees and management. sumberdaya yang dibutuhkan dan
dukungan penuh dari segenap karyawan
dan manajemen.

Check validity before printing 8


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
PT. MARITIM BATUBARA PERTAMA
Jl.Raya Surabaya - Situbondo KM. 141
Paiton - Probolinggo – Jawa Timur INDONESIA
Telp : (+62) 0335 - 771010 Fax : (+62) 0335 – 771822

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL KEBIJAKAN KESEHATAN KESELAMATAN


POLICY DAN LINGKUNGAN
Health and Safety of each employee including protection of Kesehatan dan Keselamatan setiap karyawan dan
the environmental is very important to us and remains a perlindungan lingkungan sangat penting bagi kami dan tetap
priority at all time. It is our company’s policy to ensure that prioritas bagi sepanjang waktu. Adalah kebijakan
each employee can perform his tasks safely in order to avoid perusahaan kami untuk memastikan bahwa setiap karyawan
any accident at work. dapat melakukan tugas mereka secara aman untuk
The company endeavors to make sure that its employees menghindari kecelakaan di tempat kerja.
stay healthy and are protected from any dangerous situation Upaya perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan
in the workplace. This objective is very important for PT tetap sehat dan dilindungi dari setiap situasi berbahaya di
MARITIM BATUBARA PERTAMA to reach proper efficiency tempat kerja. Tujuan ini sangat penting bagi PT MARITIM
with our port and fleet operations. BATUBARA PERTAMA untuk mencapai efisiensi dengan
The implementation of our operations is carried according to pelabuhan dan armada operasional kami.
international and government’s rules in order that the Pelakasanaan operasi di lakukan sesuai dengan peraturan
environment in which we are working could remain well Internasional dan pemerintah agar lingkungan di mana kita
protected and preserved. bekerja tetap terlindungi dengan baik dan kondusif.

OBJECTIVES TUJUAN
The objective of this policy is to eliminate hazardous Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menghilangkan
accident or diseases and to prevent equipment damages kecelakaan atau penyakit berbahaya dan untuk mencegah
and environmental pollution. kerusakan peralatan dan pencemaran lingkungan.

PT MARITIM BATUBARA PERTAMA Health, Safety & System Manajemen PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Environmental Management System includes: Kesehatan, Keselamatan, dan lingkungan meliputi:

 Communication, orientation and induction for every  Komunikasi, Orientasi dan induksi untuk setiap karyawan
employee including contractors in order to understand the maupun kontraktor untuk mematuhi betapa pentingnya
importance of Occupational Health & Safety culture mebiasakan budaya kesehatan dan keselamatan dan
related to environmental aspect and to familiarize with it. juga yang terkait dengan aspek lingkungan.
 Providing support for Occupational Health & Safety for  Menyediakan dukungan untuk kesehatan dan
each employee including Environmental protection to keselamatan kerja bagi setiap karyawan untuk melindungi
protect him/her from wound or hazardous environment dirinya dari luka atau bahaya dan pencemaran
and contamination. lingkungan.
 Providing training program to shape and implement  Memberikan program pelatihan untuk membentuk dan
methods of Health, Safety, and Environmental protection. mengimplementasikan methode Kesehatan,
 Performing regular inspections to identify any unsafe work Keselamatan, dan perlindungan lingkungan.
place or working condition and to eliminate it obliterate  Melakukan pemeriksaan secara rutin untuk
health hazard and fully follow health standard and mengidentifikasi setiap tempat kerja atau kondisi yang
environmental safety. tidak aman dan untuk menghilangkan bahaya terhadap
kesehatan, dengan sepenuhnya mengikuti setandar
 Performing regular evaluation of our Safety and kesehatan dan keselamatan lingkungan.
Environment Management System to ensure proper  Melakukan evaluasi secara berkala Sistem Manajemen
implementation of company policy and documentation Keselamatan dan Lingkungan untuk memastikan di
with continual improvement. laksanakanya kebijakan perusahaan secara berkelanjutan
dan dokumentasi.
 Compliance with Legal and Others Requirement related  Memenuhi Peraturan dan persyaratan lainnya terkait
with Health, Safety and Environment. dengan Kesehatan & Keselamatan Kerja dan Lingkungan

Each employee should: Setiap karyawan harus:


- Avoid accidents by following existing rules, procedures - Menghindari kecelakaan dengan mengikuti aturan
implemented in the Safety and Environment Management yang ada, prosedure yang di terapkan dalam
System, system manajemen keselamatan dan Lingkungan
- Implement the principles and rules learned during safety - Menerapkan perinsip-perinsip dan aturan-aturan
training program, program keselamatan selama pelatihan.
- Implement the principles and rules of environmental - Menerapkan prinsip-prinsip dan aturan
protection perlindungan lingkungan
- Provide feedback to improve safety at work. - Memberikan timbal balik untuk meningkatkan
keselamatan di tempat kerja.

Surabaya, February 08th, 2014 Surabaya, 8 Februari 2014

Abdul HAFID Abdul HAFID


Chief Executive Officer Direktur Utama
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA

2.3 Company Organization / Organisasi Perusahaan

ORGANIZATION / ORGANISASI
PT. MARITIM BATUBARA PERTAMA

Figure 1: Organization Structure of PT Maritim Batubara Pertama


Gambar 1: Struktur Organisasi PT Maritim Batubara Pertama

ORGANIZATION OHSES / ORGANISASI P2K3L


PT. MARITIM BATUBARA PERTAMA

Figure 2: Organization Structure of OHSES of PT Maritim Batubara Pertama


Gambar 2: Struktur Organisasi P2K3L PT Maritim Batubara Pertama

Check validity before printing 10


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
OHSE Task and Responsibility Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
Perusahaan dalam bidang K3L

1. General Manager / Chief Operating 1. General Manager


Officer Bertugas dan bertanggung jawab
General Manager / Chief Operating terhadap seluruh kelancaran
Officer is in charge of all Company operasional perusahaan yang
operational activities related to berkaitan dengan pihak-pihak dalam
internal or external parties according dan luar perusahaan yang sesuai
OHSE requirements. dengan ketentuan K3L.

2. Office Manager 2. Office Manager


Office Manager is in charge of the Bertugas dan bertanggung jawab
Company Administration activities terhadap administrasi dan manajemen
according to OHSE requirements. perusahaan yang sesuai dengan
ketentuan K3L.

3. Operation Manager 3. Operation Manager


Operation Manager is in charge of Bertugas dan bertanggung jawab
company Operational activities terhadap operasional perusahaan
according to OHSE requirements. yang sesuai dengan ketentuan K3L.

4. Technical Manager 4. Technical Manager


Technical Manager is in charge of Bertugas dan bertanggung jawab
company Technical activities terhadap keseluruhan kegiatan
according to OHSE requirements. technical yang sesuai dengan
ketentuan K3L.

5. Safety Officer 5. Safety Officer


Safety Officer is in the charge of the Bertugas dan bertanggung jawab
monitoring of the implementation of memastikan bahwa Sistem Manajemen
Occupational Health & Safety and Keselamatan & Kesehatan
Environment Management System. He Lingkungan Kerja berjalan dengan
must check that it works effectively; efektif dan melaporkan kepada
and reports to General Manager / General Manager. Safety Officer juga
Chief Operating Officer. Safety bertanggung jawab untuk
Officer is also responsible to mengkoordinasikan dan memelihara
coordinate and maintain komunikasi dengan pihak eksternal
communication with external parties terkait dengan masalah Kesehatan &
associated with Occupational Health Keselamatan Lingkungan Kerja.
& Safety and Environment matters.

Check validity before printing 11


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
6. Port Engineer/Technical Supervisor 6. Port Engineer/Technikal Supervisor
Port Engineer/Technical Supervisor is Bertugas dan bertanggung jawab
in charge of supervision of Technical membantu pelaksanakan kegiatan
activities. He reports to Technical technical dan memberikan laporan
Manager and ensures that Technical kepada Technical Manager
activities are performed in safe menggenai kegiatan technik dalam
conditions according to OHSE kondisi yang aman sesuai dengan
requirements. ketentuan K3L.

7. Port Captain 7. Port Captain


Port Captain, helped by foremen, is in Bertugas dan bertanggung jawab
charge of supervision of Operational melaksanakan seluruh kegiatan
activities at jetty area. He reports to operasional di jetty area dalam
Operation Manager and ensures that kondisi yang aman dibantu oleh
Operational activities at jetty area are foreman dan memberikan laporan
performed in safe conditions kepada Operation Manager mengenai
according to OHSE requirements. operasional di jetty area sesuai
dengan ketentuan K3L.
8. Logistic Officer
Logistic Officer is in charge of logistic 8. Logistic Officer
support to Technical and Operational Bertugas dan bertanggung jawab
activities. He reports to Technical melaksanakan kegiatan operasional
Manager and ensures that Logistics logistic dalam kondisi yang aman
activities at jetty area are performed in sesuai dengan ketentuan K3L.
safe conditions according to OHSE
requirements.

9. Foreman 9. Foreman
Foreman is assisting Port Captain to Bertugas dan bertanggung jawab
perform operational activities. He membantu Port Captain
performs and reports Operational melaksanakan kegiatan operasional,
activities in jetty area to Port Captain melaporkan kegiatan di jetty area
and ensures these activities are kepada Port Captain dalam kondisi
performed in safe conditions yang aman sesuai dengan ketentuan
according to OHSE requirements. K3L.

10. Mechanic / Fitter / Welder 10. Mechanic /Fitter / Welder


Mechanic is assisting Technical Bertugas dan bertanggung jawab
Supervisor. He performs and reports membantu Technikal Supervisor,
Technical activities of mechanic/ melaporkan dan melaksanakan
welding/fitting to Technical Manager kegiatan operasional mekanik dalam
and ensures these activities are kondisi yang aman sesuai dengan
performed in safe condition according ketentuan K3L.
to OHSE requirements.

Check validity before printing 12


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
11. Radio Operator 11. Radio Operator
Radio Operator is in charge of Radio Bertugas dan bertanggung jawab
Communication to support melaksanakan kegiatan komunikasi
Operational activities. He reports to radio untuk menunjang operasional
Operation Manager and ensures these dalam kondisi yang aman sesuai
activities are performed in safe dengan ketentuan K3L, serta
conditions according to OHSE menginformasikan segala hal yang
requirements. berkenaan dengan K3L melalui radio.

12. Accounting Supervisor 12. Accounting Supervisor


Accounting Supervisor is in charge of Bertanggung jawab terhadap
monitoring of company accounting pencatatan keuangan operasional
and finance. He ensures these perusahaan yang sesuai dengan
activities are performed in safe ketentuan K3L.
conditions according to OHSE
requirements.

13. Purchasing Officer 13. Purchasing Officer


Purchasing Officer is in charge of Bertanggung jawab terhadap
purchasing goods and services to kelancaran pengadaan dan pembelian
support Technical and Operational barang dan jasa untuk menunjang
activities. He reports to Technical operasional yang sesuai dengan
Manager and ensures these activities ketentuan K3L.
are performed in safe conditions
according to OHSE requirements. 14. Electrician
Electrition adalah membantu
14. Electrician Pengawas TeknisDia melakukan dan
Electrician is assisting Technical laporan kegiatanTeknis listrik
Supervisor. He performs and reports untuk Manajer Teknis dan menjamin
Technical activities of electricity to kegiatan ini dilakukan dalam kondisi
Technical Manager and ensures these yang aman sesuai dengan persyaratan
activities are performed in safe OHSE.
condition according to OHSE
requirements. 15. Karyawan :
15.1. Mematuhi semua ketentuan
15. Each employee must: kebijakan K3L perusahaan,
15.1 Follow company OHSE policy prosedur dan instruksi kerja
and apply company OHSE yang berlaku dalam
procedures and instructions melaksanakan aktifitasnya.
during work activities. 15.2. Selalu melakukan aktifitas
15.2 Perform activities in a safe dengan cara yang aman bagi
manner, for him and others diri sendiri dan orang lain
affected by his activities. yang dapat terpengaruh oleh
aktifitas tersebut.

Check validity before printing 13


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
15.3 Report to supervisor when found 15.3 Melaporkan kepada atasan
danger or problem related to jika menemukan bahaya atau
OHSE. masalah yang berkaitan
dengan K3L.

Tasks of Personnel of OHSES Tugas – Tugas Pengurus P2K3L (Panitia


(Occupational Health & Safety and Pembina Keselamatan & Kesehatan
Environment Supervision Committee) Lingkungan Kerja)

1. Chairman of OHSES 1. Ketua P2K3L


1.1 Conducting OHSES meeting or 1.1. Memimpin semua rapat pleno
delegate tasks to Deputy. P2K3L dan atau mendelegasikan
kepada wakil ketua
1.2 Establishing OHSES policy. 1.2. Menentukan langkah kebijakan
demi tercapainya pelaksanaan
1.3 Reporting OHSE in company to program P2K3L
local (regency/city) Agency of 1.3. Mempertanggung jawabkan
Worker and Transmigration pelaksanaan K3L di perusahaan
through board of director. kepada Disnakertrans Kabupaten
/ Kota setempat melalui pimpinan
1.4 Reporting OHSES programs perusahaan
and its achievements to board of 1.4. Mempertanggung jawabkan
director. program-program P2K3L dan
1.5 Monitoring and evaluating pelaksanaannya kepada Direksi
achievement of OHSES 1.5. Memonitor dan mengevaluasi
programs. pelaksanaan program – program
P2K3L di perusahaan
1.6 Selecting, assigning, and 1.6. Memilih, menetapkan dan
replacing if necessary OHSES mengganti anggota P2K3L
members.

2. Deputy 2. Wakil Ketua P2K3L


2.1 Assisting Chairman during 2.1. Membantu Ketua dalam
implementation of company penyusunan kebijakan K3L di
OHSE policy. perusahaan.
2.2 Helping Chairman to perform 2.2. Membantu Ketua dalam
OHSES programs, monitoring pelaksanaan, memonitor dan
and evaluating company OHSE mengevaluasi kebijakan P2K3L di
policy. He is reporting to perusahaan dn bertanggung
Chairman. jawab kepada ketua.
2.3 Conducting OHSES meeting by 2.3. Memimpin rapat pleno P2K3L
delegation of Chairman. apabila ketua berhalangan hadir.

Check validity before printing 14


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
3. Secretary 3. Sekertaris

3.1 Organizing OHSES meetings and 3.1. Membuat undangan rapat P2K3L
preparing OHSES meeting dan notulen
reports. 3.2. Mengelola administrasi surat –
3.2 In charge of administration of surat P2K3L
OHSES letters. 3.3. Mencatat data – data yang
3.3 Monitoring data related to berhubungan dengan K3L
OHSE. 3.4 Memberikan bantuan / saran
3.4 Assisting OHSES Units to P2K3L yang di perlukan oleh seksi
ensure success of OHSE – seksi demi suksesnya Program
programs. P2K3L
3.5 Reporting (written reports) all 3.5 Membuat laporan ke
dangerous situation and unsage Disnakertrans setempat dan
working conditions to local instansi lain yang bersankutan
(regency/city) Agency of Tindakan tidak aman dan kondisi
Worker and Transmigration and tidak aman di tempat kerja.
other agencies.

4. Members 4 Anggota
4.1 Performing OHSES agenda and 4.1 Melaksanakan program yang telah
programs given to their division ditetapkan sesuai dengan seksi
and report performed activities masing-masing dan melaporkan
to Chairman. kepada ketua atas kegiatan yang
telah di laksanakan
3. IMPLEMENTATION OF OHSEMS
3. PEDOMAN PELAKSANAAN SMK3L
3.1 OHSE Commitment and Policy
3.1 Komitmen dan Kebijakan SK3L
1. General Manager / Chief Operating
Officer together with Operation 1. General Manager bersama-sama
Manager, Technical Manager, and dengan Operation Manager,
Office Manager will implement Technical Manager dan Office
company policy of OHSE, as a clear Manager menetapkan Kebijakan K3L
guideline to achieve goals of perusahaan sebagai pedoman yang
Occupational Health & Safety and jelas untuk mencapai tujuan dari
Environment, and to improve OHSE Kesehatan & Keselamatan
performance. Lingkungan Kerja, dan untuk
meningkatkan kinerja K3L.
2. Chairman of OHSES has the full
responsibility to guarantee that 2. Ketua P2K3L mempunyai tanggung
Occupational Health & Safety and jawab penuh untuk menjamin Sistem
Environment Management System is Manajemen Keselamatan &
followed, reviewed, and/or improved Kesehatan dan Lingkungan Kerja

Check validity before printing 15


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
across time for each company process and dilaksanakan, ditinjau ulang dan atau
activity. ditingkatkan dari waktu ke waktu
dalam setiap aktifitas perusahaan.

3. All P.T. Maritim Batubara Pertama 3 Seluruh karyawan dan kontraktor


employees and contractors must PT Maritim Batubara Pertama
support and apply valid OHSE policy wajib mendukung dan menerapkan
and procedures of company. All kebijakan K3L serta prosedur
company employees receive training yang berlaku di perusahaan.
according to OHSE policy to ensure Seluruh karyawan mendapat
that they perform their activities pelatihan yang sesuai dengan
according to such policy. kebijakan K3L untuk memastikan
aktifitas yang dilaksanakan sesuai
dengan pernyataan tersebut.

4. Company management, demonstrates 4 Manajemen perusahaan menunjukkan


its commitment to OHSE by: komitmennya terhadap K3L, dengan
4.1 Positioning OHSE organization melakukan hal-hal sebagai berikut:
in the company structure in a 4.1 Menempatkan organisasi K3L
way that it can influence pada posisi yang dapat
company policy. menentukan kebijakan perusahaan.
4.2 Offering budget, human 4.2 Menyediakan anggaran, SDM
resources, and others required yang berkualitas dan sarana-
means to support OHSE sarana lain yang diperlukan dalam
program implementation. menunjang pelaksanaan program
4.3 Assign to each employee clear K3L.
responsibility, competence, and 4.3 Menetapkan personil yang
obligation in OHSE mempunyai tanggung jawab,
implementation. wewenang dan kewajiban yang
4.4 Determining coordinated OHSE jelas dalam penanganan K3L.
planning. 4.4 Menetapkan perencanaan K3L
4.5 Performing evaluation of yang terkoordinasi.
performance and follow up to 4.5 Melakukan penilaian kinerja dan
improve OHSE. tindak lanjut perbaikan K3L.

5. OHSES reviews OHSE policy through 5 P2K3L meninjau ulang Kebijakan


management review, a meeting K3L melalui rapat tinjauan
performed at least once a year, when manajemen minimal setiap 1 (satu)
there is an amendment of state tahun sekali atau jika terdapat
regulation related to OHSE or when perubahan terhadap peraturan
there are changes in the perundangan yang berkaitan
production/business process of the dengan K3L maupun jika terjadi
company. perubahan proses produksi/bisnis
perusahaan.
Check validity before printing 16
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
6 In order to fulfill requirements of 6 Dalam rangka memenuhi tuntutan
OHSE policy, Chairman of dari kebijakan K3L, Ketua P2K3L
OHSES gives general direction of membuat sasaran K3L secara
OHSE, and then each OHSE unit keseluruhan dan para Ketua
manager is responsible to P2K3L Unit bertanggung jawab
determine programs and untuk menentukan program serta
management targets for sasaran manajemen keselamatan
Occupational Health & Safety and & kesehatan dan Lingkungan kerja
Environment Those programs are yang ada di areanya. Program
made and reviewed each year and kerja tersebut dibuat dan
area part of annual performance dievaluasi setiap tahun serta
evaluation. merupakan bagian dari penilaian
kinerja tahunan.

7 General Manager / Chief 7 General Manager berkewajiban


Operating Officer must implement untuk membentuk Panitia Pembina
Occupational Health & Safety and Keselamatan & Kesehatan dan
Environment Supervision Lingkungan Kerja (P2K3L) sesuai
Committee (OHSES) according to dengan peraturan perundangan
state regulation in force. yang berlaku.

8 OHSES has the obligation to 8 P2K3L berkewajiban memberi


provide support and suggestions saran dan masukan berkaitan
related to implementation of dengan pelaksanaan sistem
company Occupational Health & manajemen Keselamatan &
Safety and Environment Kesehatan Lingkungan Kerja
Management System. perusahaan.

3.2 OHSE Program Planning 3.2 Perencanaan Program K3L

1 Company develops OHSE 1. Perusahaan mengembangkan


programs to apply its OHSE policy, program-program K3L dalam
procedures and instructions rangka penerapan kebijakan K3L
focused on prevention of accident perusahaan, prosedur dan
and sickness at work, working instruksi kerja yang terfokus pada
opportunities loss, equipments pencegahan kecelakaan karyawan
damages and damaged dan penyakit akibat kerja,
environment. kehilangan kesempatan bekerja,
kerusakan peralatan dan
kerusakan/gangguan lingkungan.
2 OHSE programs are prepared
based on identification of dangers, 2. Perencanaan program-program
risks evaluation and control and K3L dibuat berdasarkan pada
previous OHSE notes related to hasil identifikasi bahaya, penilaian
company operations. dan pengendalian risiko serta
Check validity before printing 17
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
catatan K3L sebelumnya yang berkaitan
dengan operasional perusahaan.

3 This planning includes goals and 3 Perencanaan tersebut memuat


indicators of achieved goals, sasaran dan indikator pencapaian
identification of priorities and tujuan K3L perusahaan yang jelas
resources needed. dan dapat diukur, penetapan
prioritas dan penyediaan sumber
daya.

3.3 OHSE Implementation 3.3 Penerapan K3L

Every work activity with related danger or Setiap aktifitas kerja yang berkaitan
accident risk has been identified; and dengan bahaya dan risiko kecelakaan,
preventive actions have been implemented telah teridentifikasi dan telah diambil
in order to perform it in a safe way tindakan pengendalian yang terencana
according to company OHSE sehingga dapat menjamin bahwa setiap
Management System. aktifitas yang dilakukan berlangsung
dengan aman berdasarkan sistem
manajemen K3L perusahaan.
1 Risk Management
1 Manajemen Risiko
1.1 Chairman of OHSES is fully 1.1 Ketua P2K3L bertanggung jawab
responsible for the control of activities secara keseluruhan dalam
with identified related danger or mengendalikan semua aktifitas
accident risk. He must make sure operasi yang terkait dengan bahaya
resources are available to perform dan risiko yang teridentifikasi,
concerned activities according to penyediaan sumber daya untuk
Occupational Health & Safety and menjamin bahwa sistem kerja yang
Environment standard. dilaksanakantelah memenuhi standar
Keselamatan & Kesehatan
Lingkungan Kerja.
1.2 Chairman of OHSES Units must
insure that existing safe working 1.2 Ketua P2K3L Unit bertanggung
procedure application are efficient jawab terhadap keefektifan
and applied in each work place, in penerapan prosedur kerja yang aman
which dangers or risks have been di tempat kerjanya masing-masing
identified. All P.T. Maritim Batubara dimana terdapat bahaya dan risiko
Pertama employees and contractors yang teridentifikasi. Semua Karyawan
must comply with company safe dan kontraktor PT Maritim Batubara
working procedure according to Pertama bertanggung jawab dalam
principles of Occupational Health & pelaksanaan sistem kerja yang sesuai
Safety and Environment. dengan kaidah Keselamatan &
Kesehatan Lingkungan Kerja.

Check validity before printing 18


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
1.3 Members of OHSES must performed 1.3 Anggota P2K3L berkewajiban
risk assessment according to activities melakukan identifikasi bahaya,
performed in their respective working penilaian dan pengendalian risiko
areas. sesuai dengan aktifitas yang ada
di areanya.

1.4 Chairman of OHSES must approve 1.4 Ketua P2K3L Unit bertanggung
risk assessment according to each jawab untuk menyetujui hasil
work activity. identifikasi bahaya, penilaian dan
pengendalian risiko sesuai dengan
aktifitas kerja masing-masing.
1.5 OHSES must monitor risk assessment
performed by OHSES Units. 1.5 P2K3L bertanggung jawab untuk
melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan identifikasi bahaya,
penilaian dan pengendalian risiko
yang dilakukan oleh P2K3L unit.
1.6 Company implements and controls 1.6 Perusahaan menetapkan dan
risk assessment procedure related to memelihara prosedur untuk
its activities, materials, equipments, mengidentifikasi bahaya, menilai
and work places. dan mengendalikan risiko
berkenaan dengan aktifitas, bahan,
peralatan atau lokasi kerja.
1.7 Documented procedure will highlight 1.7 Prosedur terdokumentasi tersebut
methods used for risk assessment for menggambarkan metode yang
company activities, materials, digunakan untuk menentukan
equipments, and work places with bahaya dari aktifitas, bahan,
higher OHSE risks. peralatan atau lokasi kerja yang
memiliki tingkat risiko tinggi
terhadap K3L
1.8 Risk assessment related to company 1.8 Identifikasi bahaya berkenaan
activities, materials, equipments and dengan aktifitas, bahan, peralatan
work locations should be standardized atau lokasi kerja perusahaan
and include identification of danger, dicatat dalam formulir identifikasi
evaluation and control of associated bahaya, penilaian dan
risks. This form must be updated pengendalian risiko. Formulir
periodically to reflect any change in tersebut selalu dipelihara dan
the evaluation based on evolution of diperbarui guna mencerminkan
the process, activity, product, service, perubahan-perubahan terhadap
or any change in state regulation risiko akibat adanya proses baru
requirements atau perubahan proses, aktifitas,
produk, pelayanan dan perubahan
persyaratan peraturan
perundangan.
Check validity before printing 19
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
2 OHSEMS Documentation 2 Pengelolaan Dokumen SMK3L.
Management

2.1 Documentation Control 2.1 Pengendalian Dokumen


2.1.1 Company must implement a 2.1.1 Perusahaan akan menetapkan
procedure regarding OHSE prosedur mengenai
Management System pengendalian dokumen SMK3L.
documentation control.

2.1.2 All company employees must 2.1.2 Seluruh karyawan


follow and applied OHSE bertanggung jawab untuk mentaati
Management System. If any sistem pendokumentasian SMK3L
changes are necessary into the yang ada dan apabila diperlukan
OHSE Management System, perubahan dapat
they should report to their memberitahukan kepada atasan
supervisor. masing-masing.

2.1.3 Company OHSE Management 2.1.3 Struktur dokumentasi


System is structured into SMK3L perusahaan disusun dengan
levels : tingkatan sebagai berikut:

2.1.3.1 Level I: OHSEMS Manual 2.1.3.1 Level ke-1: Manual SMK3L


This document describes the Dokumen ini berisi pedoman
organization and the policy of dan kebijakan organisasi
the company regarding OHSE berkenaan dengan operasi
and its implementation. This perusahaan yang berdampak
OHSEMS Manual could be kepada pelaksanaan K3L.
considered a “window” or Manual SMK3L ini merupakan
company map drawing suatu "jendela" atau peta
management broad line perusahaan yang secara garis
regarding Occupational Health besar menggambarkan sistern
& Safety and Environment. manajemen Keselamatan &
Kesehatan Lingkungan Kerja.

2.1.3.2 Level II: OHSEMS Procedure 2.1.3.2 Level ke-2: Prosedur K3L
Procedures are the support of Dokumen ini mendukung
the OHSEMS Manual. They Manual SMK3L, merupakan
describe one process step by dokumen yang menjelaskan
step or one activity involving bagaimana urutan-urutan suatu
several company working units. proses atau kegiatan yang
melibatkan beberapa unit kerja
perusahaan.

Check validity before printing 20


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
2.1.3.3 Level III: OHSEMES Standing 2.1.3.3 Level ke-3: Work Instruction
Instruction Merupakan dokumen yang
The Standing Instruction is a lebih terperinci mengenai
more detailed document urutan-urutan suatu proses
describing several processes kegiatan perusahaan yang
step by step involving only one hanya melibatkan satu fungsi,
function or object. atau satu obyek tertentu saja.

2.1.3.4 Level IV: Supporting document 2.1.3.4 Level ke-4:


(Form, Checklist, Job Dokumen Pendukung
Description, Poster, etc.) (Form,Checklist,Job
Supporting Documents are a Description, Poster, dl)
written evidence of the Dokumen pendukung yang
application of OHSE merupakan bukti-bukti tertulis
Management System or the diterapkannya sistem
proof of implementation of a manajemen K3L perusahaan
Procedure or a Standing atau media pembuktian
Instruction. pelaksanaan prosedur atau
instruksi kerja.

2.2 Control of OHSEMS Manual 2.2 Pengendalian Manual SMK3L


2.2.1 This Manual is edited by 2.2.1 Manual ini dikeluarkan
company via OHSES. It is perusahaan melalui P2K3L,
published and distributed under yang dipublikasikan dan
the responsibility of a document didistribusikan oleh
controller, i.e. the Secretary of pengendali dokumen dalam
OHSES. hal ini Sekretaris P2K3L.

3 OHSE Information 3 Informasi K3L.

Information regarding activities and Informasi mengenai kegiatan dan


matters related to Occupational Health & masalah-masalah Keselamatan &
Safety and Environment should be Kesehatan Lingkungan Kerja
available to employees, guests, contractors, disebarluaskan kepada semua
customers, and suppliers through board of karyawan, tamu, kontraktor,
announcement, mass media, memo, pelanggan dan pemasok melalui
training, and other company media. papan pengumuman, media
OHSES is responsible to coordinate its komunikasi, memo, pelatihan dan
implementation. media-media perusahaan lainnya.
P2K3L bertanggung jawab untuk
mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
tersebut.

Check validity before printing 21


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
4 Design modifications. 4 Perancangan atau perancangan ulang

4.1 Any modification of design should 4.1 Pelaksana kegiatan perancangan


meet the requirements of berkewajiban melakukan verifikasi
Occupational Health & Safety and untuk setiap perancangan atau
Environment in force. perancangan ulang yang ada, guna
memastikan bahwa perancangan
sudah memenuhi persyaratan
Keselamatan & Kesehatan
Lingkungan Kerja yang ditetapkan.
4.2 OHSES will assess dangers and 4.2 P2K3L dapat memberikan masukan
evaluate risks related to any design dan saran dalam hal identifikasi
modification in order to ensure that bahaya, penilaian dan pengendalian
work will be carried out according to risiko dari kegiatan perancangan
standards, proper technical guidelines atau perancangan ulang sesuai
and valid state regulations. dengan standar, pedoman teknis dan
peraturan perundangan yang berlaku.
4.3 Company will supervise and 4.3 Perusahaan menetapkan dan
implement any design modifications memelihara prosedur perancangan
to ensure it will meet all OHSE atau perancangan ulang guna
requirements during process. menjamin bahwa perusahaan telah
memenuhi aspekaspek K3L dalam
kegiatan perancangan

5 Reviewing Contract 5 Kaji ulang kontrak

5.1 Every contract must guarantee that 5.1 Setiap kontrak kerja sama harus
contractors/suppliers can meet dapat memberikan jaminan bahwa
company OHSE requirements with kontraktor/pemasok dalam
the service they propose. pelaksanaan pekerjaannya mampu
memenuhi persyaratan K3L
5.2 Every contract must contain clear perusahaan
requirements and regulations related 5.2 Setiap isi kontrak memuat ketentuan
to OHSE. persyaratan dan peraturan K3L yang
berlaku di perusahaan.
5.3 Contract must be reviewed to 5.3 Kontrak-kontrak selalu ditinjau ulang
guarantee that contractors/suppliers untuk menjamin bahwa
meet OHSE requirements. kontraktor/pemasok memenuhi
persyaratan K3L yang berlaku di
perusahaan

Check validity before printing 22


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
5.4 Distribution of services and products 5.4 Kegiatan memasok produk ke
will be handled by marketing division pelanggan di tangani oleh bagian
that will have to ensure they are marketing dengan mengikuti
complying with OHSE requirements. persyaratan-persyaratan K3L yang
telah ditetapkan.

6 Work Permits 6 Sistem Ijin Kerja.

6.1 OHSES must identify high risk works 6.1 P2K3L melakukan identifikasi jenis-
that require work permit. jenis pekerjaan berisiko tinggi yang
membutuhkan ijin kerja.
6.2 Company must implement work 6.2 Perusahaan wajib menetapkan dan
permit procedure for high risk works. menerapkan prosedur ijin kerja untuk
pekerjaan-pekerjaan berisiko tinggi.

7 Selection and Personnel Placement 7 Seleksi dan Penempatan Personil

7.1 Recruitment and assignment of new 7.1 Perusahaan telah menetapkan


employees will take into persyaratan kesehatan dan tugas
consideration Company Occupational sebagai pertimbangan untuk
Health & Safety and Environment menyeleksi dan menempatkan tenaga
requirements. kerja.
7.2 Penugasan pekerjaan harus
7.2 Position will be based on ability and berdasarkan pada kemampuan dan
skill level of worker. tingkat keterampilan yang dimiliki
oleh tenaga kerja.
7.3 Company/OHSES must implement 7.3 Perusahaan/P2K3L telah menetapkan
procedure for recruitment and prosedur untuk melaksanakan
selection of new employees. rekrutmen dan seleksi terhadap
tenaga kerja.

8 Personal protective equipment 8 Alat Pelindung Diri (APD)


(PPE)

8.1 OHSES will perform evaluation for 8.1 P2K3L melakukan penilaian terhadap
requirement of personal protective kebutuhan alat pelindung diri
equipment for each job. perorangan untuk masing-masing
jenis pekerjaan.
8.2 Company must supply personal 8.2 Perusahaan wajib menyediakan alat
protective equipment according to pelindung diri perorangan sesuai
type and risk of work. dengan jenis dan risiko pekerjaan.

Check validity before printing 23


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
8.3 Each employee must wear proper 8.3 Setiap karyawan berkewajiban
PPE according to company list and untuk menggunakan APD yang telah
keep it in good condition according to ditetapkan oleh perusahaan dan
technical standard. memeliharanya agar selalu dalam
kondisi laik dan layak pakai sesuai
standar dan pedoman teknis.
Demikian juga untuk alat pelindung
diri yang merupakan inventaris unit
kerja.

9 Monitoring system 9 Sistem Pengawasan.

9.1 The existence of a monitoring system 9.1 Adanya sistem pengawasan yang
according to risk level guarantees that sesuai tingkat risiko untuk
every job is performed safely and menjamin bahwa setiap pekerjaan
follows company OHSE standards. dapat dilaksanakan dengan aman
dan mengikuti setiap petunjuk
kerja yang telah ditentukan.
9.2 Work environment that requires 9.2 Lingkungan kerja yang
access permits must be controlled; memerlukan pembatasan ijin
and safety signs must be posted masuk dilakukan pengendalian
according to technical standards and dan dipasang rambu-rambu
guidelines. Company will implement mengenai keselamatan sesuai
procedure for such restrictions. dengan standar dan pedoman
teknis. Perusahaan menetapkan
tatalaksana pembatasan ijin
masuk tersebut.

10 Repair and Maintenance 10 Perbaikan dan pemeliharaan

10.1 Every equipment and production 10.1 Semua sarana dan peralatan
tool should be maintained in proper produksi dilakukan pemeliharaan
working condition. secara terencana.
10.2 Any damage to equipment and 10.2 Apabila terdapat kerusakan
production tool should be identified terhadap sarana dan peralatan
and repairs performed as soon as dilakukan perbaikan sesuai dengan
possible according to given standar atau pedoman teknis yang
technical standard and guideline. berlaku.
10.3 During repair and maintenance, tags 10.3 Pada saat pelaksanaan perbaikan
should be applied on concerned atau pemeliharaan harus
equipment to identify status and to menerapkan sistem Lock Out dan
guarantee security and safety. Tag Out yang berfungsi untuk
menjamin keamanan dan
keselamatan.

Check validity before printing 24


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
10.4 Company/OHSES must write 10.4 Perusahaan/P2K3L telah
procedure for maintenance of menetapkan prosedur untuk
equipments. melakukan pemeliharaan terhadap
mesin dan peralatan yang ada.

11 Preparation to face Emergency 11 Kesiap-siagaan menghadapi keadaan


Situation darurat

11.1 Company writes and keeps 11.1 Perusahaan menetapkan dan


procedure to identify potential memelihara prosedur untuk
emergency situations. Such mengidentifikasi keadaan darurat
procedure must be tested and yang potensial. Prosedur tersebut
reviewed continuously by skilled harus diuji dan ditinjau ulang
employee. secara rutin oleh petugas yang
berkompeten.
11.2 OHSES Chairman is responsible for 11.2 Ketua P2K3L unit bertanggung
diffusion of information related to jawab untuk menyebarluaskan
such procedure. informasi prosedur tersebut kepada
seluruh karyawan.
11.3 Each OHSES unit manager must 11.3 Masing-masing Ketua P2K3L unit
ensure that its unit employees memastikan bahwa karyawan di
understand Emergency Procedure lingkungannya memahami prosedur
and perform regular training. tersebut dan melakukan latihan
secara berkala.

12 First Aid 12 Pertolongan Pertama Pada


Kecelakaan (P3K)

12.1 First aid kits must be periodically 12.1 Sarana dan prasarana Pertolongan
checked to ensure that they are Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
available in any circumstances. selalu dievaluasi untuk menjamin
bahwa ketentuan P3K memenuhi
standar dan pedoman teknis yang
berlaku.
12.2 First aid personnel must receive 12.2 Personil yang menangani P3K telah
regular and decent training and mendapatkan pelatihan yang sesuai
should be regularly retrained and dan secara teratur dilakukan
retested to review their ability. pelatihan ulang dan pengujian
untuk memastikan kemampuannya.

Check validity before printing 25


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
13 Purchase of Goods and Service 13 Pembelian dan pengadaaan barang dan
jasa
13.1 Company must write and implement 13.1 Perusahaan menetapkan prosedur
procedure regarding purchasing of pengadaan barang dan jasa yang
good and service to guarantee that menjamin bahwa spesifikasi teknik
technical specification and any other dan informasi lain yang relevan
relevant requirements meet OHSE dengan K3L telah dipenuhi sebelum
standards even before buying dilakukan pembelian.
process, 13.2 Pengguna bertanggung jawab
13.2 User of goods and service are dalam penentuan spesifikasi teknis
responsible to determine their dari barang dan jasa yang terkait
required technical specification with dengan aspek-aspek K3L.
regards to OHSE standards.
13.3 If OHSE requirements are included 13.3 Apabila persyaratan K3L
in purchasing process with regards dimasukkan dalam spesifikasi teknik
to technical specification, then pembelian maka perusahaan harus
company must consult concerned mengadakan konsultasi dengan
employees. tenaga kerja yang terpengaruh.
13.4 Requirements for training, PPE 13.4 Kebutuhan pelatihan, pasokan APD
supply, and procedure change (Alat Pelindung Diri) dan
should be considered and reviewed perubahan prosedur
before purchasing goods and dipertimbangkan atau ditinjau ulang
services. pada saat sebelum pembelian
dilakukan.

14 Report and Investigation of 14 Pelaporan dan Penyelidikan


Accident/Sickness related to work Insiden/Penyakit Akibat Kerja
14.1 OHSES Chairman must perform 14.1 Ketua P2K3L bertanggung jawab
investigation and issue report terhadap pelaporan dan
regarding any accident or sickness penyelidikan kecelakaan/penyakit
related to work as regulated by law. akibat kerja yang timbul sesuai
dengan peraturan perundangan.
14.2 OHSES Chairman must write a 14.2 Ketua P2K3L unit bertanggung
report when accident or sickness jawab membuat laporan jika
related to work occurs in work place. ditempat kerjanya terjadi
kecelakaan/penyakit akibat kerja
maupun insiden.
14.3 Related units are also in charge of 14.3 Unit terkait bertanggung jawab
accident investigation and must dalam pelaksanaan penyelidikan
propose correctives actions to avoid kecelakaan kerja dan usulan
next similar problem. Chairman of penanganannya agar kejadian
OHSES must ensure that such tersebut tidak terulang lagi. Ketua
investigation meet OHSE standard. P2K3L memastikan bahwa
penyelidikan tersebut telah
memenuhi standar yang berlaku.
Check validity before printing 26
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
14.4 OHSES Chairman must report 14.4 Ketua P2K3L berkewajiban
occurring accident to government as melaporkan kecelakaan yang terjadi
regulated by law. kepada Pemerintah sesuai
peraturan perundangan yang
berlaku.

14.5 Company writes procedure for 14.5 Perusahaan menetapkan prosedur


accident or work related sickness pelaporan dan penyelidikan
report and investigation to guarantee kecelakaan/penyakit akibat kerja
that all accidents/work related untuk menjamin bahwa semua
sicknesses are reported and kecelakaan/penyakit akibat kerja
investigated in order to determine telah dilaporkan serta dilakukan
source of accident/sickness. penyelidikan untuk menentukan
penyebab dari kecelakaan/penyakit
tersebut.
14.6 Company must implement incident 14.6 Perusahaan menetapkan prosedur
report procedures to ensure that same pelaporan insiden untuk menjamin
incident does not happen again. insiden yang terjadi tidak berulang
kembali.
14.7 Investigation results will specify 14.7 Hasil penyelidikan digunakan untuk
required correctives actions and then menentukan tindakan perbaikan
discuss with employee on site or any yang diperlukan dan didiskusikan
other related parties for their dengan karyawan di tempat
implementation. Correctives actions terjadinya kecelakaan/penyakit
will have to always be monitored in akibat kerja atau pihak-pihak lain
order to guaranty its effectiveness. yang terkait. Tindakan perbaikan
dipantau untuk menjamin
keefektifan pelaksanaannya.

15 Communication, participation, 15 Komunikasi, Partisipasi dan


and consultation of OHSE Konsultasi K3L

15.1 Company must implement 15.1 Perusahaan menetapkan prosedur


procedure for communication, komunikasi, partisipasi dan
participation, and consultation; to konsultasi, yang memastikan bahwa
guarantee that all of employees are seluruh karyawan diberi informasi
informed about OHSE matters in mengenai masalah-masalah K3L
their respective work place and that yang timbul di tempat kerja
these matters are treated according ditangani sesuai dengan prosedur
to Company procedures. yang berlaku di perusahaan.

Check validity before printing 27


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
16 Handling of materials 16 Pengelolaan Material dan
Perpindahannya

16.1 OHSES must identify dangers and 16.1 P2K3L bertanggung jawab terhadap
evaluate risks related to handling of identifikasi bahaya, penilaian dan
materials. pengendalian risiko yang berkaitan
dengan usaha-usaha pengelolaan
material dan perpindahannya.
16.2 OHSES must plan management of 16.2 P2K3L bertanggung jawab terhadap
dangerous materials in work place. pengelolaan material dan bahan-
bahan berbahaya di tempat
kerjanya.
16.3. OHSES must implement measures 16.3 P2K3L bertanggung jawab terhadap
to control risks related to handling metode pengendalian risiko yang
of materials. berhubungan dengan penangananan
secara manual dan mekanis.
16.4. Company must implement a 16.4 Perusahaan menetapkan suatu
procedure related to manual or prosedur untuk menangani material
mechanical handling of materials secara manual maupun mekanis dan
including transportation, storage, sistem pengangkutan, penyimpanan
and disposal based on standard or dan pembuangannya berdasarkan
valid laws. standar dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
16.5. OHSES is responsible over handling, 16.5 P2K3L bertanggung jawab terhadap
transportation, storage, and disposal penanganan, pengangkutan,
of used material according to law penyimpanan dan pembuangan
regulation. material bekas/limbah sesuai
dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
16.6. Skilled workers must inspect 16.6 Petugas yang berkompeten
defective or expired materials melakukan inspeksi bahan-bahan
regularly to guarantee that such yang dapat rusak atau kadaluwarsa
materials are treated properly secara rutin untuk menjamin bahwa
according to technical standards and bahan tersebut ditangani sesuai
guidelines. dengan standar dan pedoman teknis.
16.7 Skilled workers will handle 16.7 Petugas yang berkompeten
dangerous materials according to menangani bahan-bahan berbahaya
valid standards and guidelines. sesuai dengan pedoman dan standar
yang berlaku.
16.8 OHSES must keep and control 16.8 P2K3L memelihara dan
comprehensive Material Safety Data mengendalikan Lembar Data
Sheet for dangerous materials. Keselamatan Bahan (Material
These MSDS should be available to Safety Data Sheet) yang
any units requiring them. komprehensif untuk bahan-bahan

Check validity before printing 28


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
berbahaya serta menyediakan bagi unit
yang membutuhkan.

16.9 OHSES will implement and post 16.9 P2K3L menetapkan dan
dangerous warning signs and menyediakan rambu-rambu
labeling system for used dangerous peringatan bahaya dan sistem
materials. pelabelan untuk bahan-bahan
berbahaya yang digunakan.

17 Use and collection of data 17 Pengumpulan dan Penggunaan Data


17.1 OHSEES Secretary must collect, 17.1 Sekretaris P2K3L bertanggung
maintain, archive, and store jawab atas pengumpulan,
company OHSE data as described in pemeliharaan, pengarsipan dan
secretary’s responsibility based on penyimpanan seluruh catatan dan
procedure. data K3L perusahaan sesuai dengan
tanggung jawabnya berdasarkan
prosedur yang berlaku.
17.2 Company must implement a 17.2. Perusahaan menetapkan suatu
procedure for identification, prosedur untuk identifikasi,
collection, organization, archive, pengumpulan, penyusunan indeks,
storage, maintenance and disposal of pengarsipan, penyimpanan,
Occupational Health & Safety and pemeliharaan, penarikan kembali,
Environment data that support masa simpan dan pembuangan
OHSEMS implementation. catatan Keselamatan & Kesehatan
Lingkungan Kerja yang mendukung
implementasi SMK3L.
17.3 OHSES Secretary (OHSE expert), 17.3. Sekretaris P2K3L (Ahli K3L) yang
or Safety Management dalam hal ini merangkap sebagai
Representative, will be responsible Safety Management Representative
for collection, maintenance, archive, bertanggung jawab atas
and storage of investigations notes pengumpulan, pemeliharaan,
and data; and health monitoring of pengarsipan dan penyimpanan
company employees. seluruh catatan dan data
pemeriksaan serta pemantauan
kesehatan karyawan perusahaan.

18 Information and training 18 Pengembangan Ketrampilan dan


Kemampuan.
18.1. Safety Management Representative 18.1 Safety Management Representative
will identify requirements for bertanggung jawab untuk
training, arrange suitable trainings in mengidentifikasi kebutuhan
order to guarantee employees’ pelatihan, memastikan pelatihan
ability to perform their job in their yang tepat dan menjamin
respective work place. kompetensi karyawan di tempat
kerjanya.
Check validity before printing 29
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
18.2 Company must implement and 18.2. Perusahaan menetapkan,
evaluate OHSE training program melaksanakan dan mengevaluasi
related to OHSE company policies, program pelatihan K3L yang
procedures, standing instructions berkaitan dengan kebijakan K3L
and to OHSEMS requirements for perusahaan, prosedur, instruksi
employees. kerja dan persyaratan SMK3L bagi
seluruh karyawan
18.3 Information regarding OHSE 18.3. Informasi tentang kebijakan K3L
company policy, procedures, perusahaan, prosedur, instruksi
standing instructions and OHSEMS kerja dan persyaratan SMK3L
requirements must be performed for disampaikan kepada karyawan,
employees, new employees, guests, karyawan baru, pengunjung dan
and contractors through OHSEMS kontraktor melalui progam
introduction. pengenalan SMK3L.
18.4 Trainings are performed using 18.4. Pelatihan dapat dilakukan dengan
internal or external company memanfaatkan sumber daya dari
resources. luar maupun sumber daya yang ada
di perusahaan.
18.5 Company will implement or arrange 18.5. Perusahaan menetapkan pelatihan
special training for employees who khusus untuk pelatihan yang
need special license or qualification, membutuhkan lisensi atau
according to state regulations. kualifikasi sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
18.6 Company must implement training 18.6. Perusahaan menetapkan prosedur
procedure according to company pelatihan sesuai dengan peraturan
and state regulations. perusahaan dan perundangan yang
berlaku.

3.4 OHSE Assessment and Evaluation 3.4 Pengukuran dan Evaluasi

Company must implement procedure to Perusahaan menetapkan prosedur untuk


perform assessment, monitoring, and melakukan pengukuran, pemantauan dan
evaluation of OHSE Management System evaluasi kinerja Sistem Manajemen K3L.
performance. Such assessment is operated Pengukuran tersebut dipergunakan untuk
to determine efficiency of system or to menentukan keberhasilan dan atau untuk
identify necessary correctives actions. melakukan identifikasi tindakan perbaikan.

1 OHSE Patrol 1 Patroli K3L


1.1 Risks and dangers identification 1.1. Pemeriksaan terhadap sumber-
will be assess through regular patrol sumber bahaya dalam bentuk patroli
to guarantee that work place and dilakukan secara teratur untuk
procedure meet guidelines, state menjamin bahwa tempat kerja dan
regulation and technical cara kerja telah memenuhi tata
Occupational Health & Safety and laksana, peraturan perundangan,
Environment requirements. pedoman teknis Keselamatan &
Check validity before printing 30
This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
Kesehatan Lingkungan Kerja yang
berlaku.

1.2 Each OHSES unit will performs 1.2. Pelaksanaan patroli secara reguler
regular and planned OHSE patrol. dan terencana dilaksanakan oleh
masing-masing P2K3L Unit.
1.3 Unplanned or daily inspection can 1.3. Inspeksi tidak terencana dan inspeksi
also be carried out by OHSES based harian dapat dilaksanakan oleh
on requirement. P2K3L sesuai dengan kebutuhan.
1.4 Monitoring of employees health 1.4. Pemantauan kesehatan karyawan
(regular and special check) must be (pemeriksaan kesehatan secara
performed to evaluate their health. berkala dan khusus) dilakukan guna
Priority is given to employees who memantau kondisi kesehatan
work in area with identified dangers karyawan, dan diprioritaskan bagi
or high risks as stated in state karyawan yang melakukan
regulations. aktifitasnya di lokasi yang
mengandung bahaya atau risiko
tinggi, sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
1.5 Company must implement repair 1.5. Perusahaan menetapkan metode
procedure over every problem perbaikan yang sistematik terhadap
identified during inspections and setiap ketidaksesuaian yang muncul
monitor correctives actions. pada saat kegiatan inspeksi dan
pemantauan dilakukan.
1.6 Company must perform inspection, 1.6. Perusahaan menetapkan dan
monitor, and assess procedures in memelihara prosedur inspeksi dan
work place with high identified pernantauan serta pengukuran di
danger and risks with regards to lingkungan kerja yang dapat
Occupational Health & Safety menimbulkan bahaya dan risiko
Environment for employees. bagi Keselamatan & Kesehatan
Lingkungan Kerja.

Check validity before printing 31


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
2 OHSE Management System Audits 2 Audit Sistem Manajemen K3L

2.1 Chairman of OHSES must 2.1 Ketua P2K3L bertanggung jawab


implement and plan OHSEMS dalam menetapkan dan
Internal Audit performed by skilled merencanakan Audit Internal
and independent internal auditor at SMK3L yang dilaksanakan oleh
least once in a year. All Internal Auditor SMK3L internal yang
Auditors should perform their tasks terlatih dan independen minimal
according to OHSE given regulation. setiap tahun sekali. Seluruh Auditor
SMK3L Internal bertanggung jawab
untuk melaksanakan tugasnya
sesuai dengan prosedur yang
berlaku
2.2 Each OHSES Unit Manager is 2.2 Ketua P2K3L unit bertanggung
responsible for prevention and jawab untuk melaksanakan tindakan
implementation of corrective actions pencegahan dan perbaikan atas
for non-conformities identified ketidaksesuaian atau potensi
during Internal Audits. ketidaksesuaian yang teridentifikasi
di areal masing-masing.
2.3 OHSEMS internal audit is 2.3 Audit Internal SMK3L dilakukan
performed at least once in a year pada selang waktu tertentu minimal
according to given procedure, to setiap tahun sekali secara berkala
guarantee that OHSEMS sesuai dengan prosedur, dalam
implementation is effective rangka memastikan bahwa
permanently. penerapan SMK3L secara kontinyu
telah dilaksanakan.
2.4 Company must implement 2.4.Perusahaan menetapkan dan
procedure for Internal Audit memelihara prosedur Audit Internal
according to OHSE given standard sesuaidengan standar dan peraturan
and state regulations. perundangan yang berlaku.

Check validity before printing 32


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY Document
Number
AND ENVIRONMENT MANAGEMENT
MBP_OHS_SQM
SYSTEM MANUAL / Revised
SISTEM MANUAL KESEHATAN &
KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN V4-0214
KERJA
3.5 OHSE Management Review and 3.5 Tinjauan Ulang dan Peningkatan
Improvement oleh Manajemen

OHSES should review OHSE P2K3L akan melaksanakan tinjauan ulang


Management System regularly to sistem manajemen K3L secara berkala
guarantee continue implementation, untuk menjamin kesesuaian dan
improvements and effectiveness to reach keefektifan yang berkesinambungan
OHSE policy targets. This review should dalam pencapaian kebijakan dan tujuan
be performed at least once a year. K3L. Tinjauan ulang ini minimal
dilakukan setiap 1 tahun sekali.

Review of OHSE Management System Tinjauan ulang sistem manajemen K3L


will consist in: meliputi:
1 Evaluation of OHSE policy and its 1. Evaluasi terhadap kebijakan K3L dan
application. penerapannya.
2 Targets, objectives and performances 2. Tujuan, sasaran dan kinerja
of Occupational Health & Safety and Keselamatan & Kesehatan Lingkungan
Environment Management System. Kerja.
3 Results of OHSEMS audit. 3. Hasil temuan audit SMK3L.
4 Evaluation of OHSEMS 4. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3L.
implementation effectiveness.
5 OHSEMS evaluation will be validated 5. Evaluasi SMK3L disesuaikan dengan
with requirement to change OHSEMS kebutuhan untuk mengubah SMK3L
policy when there is a change in state dikarenakan terjadi perubahan
regulation, market requirement, peraturan perundangan, tuntutan pasar,
company product and activity, of perubahan produk dan kegiatan
company organization structure, perusahaaan, perubahan struktur
science development; experience organisasi perusahaan, perkembangan
feedback, OHSE notes and data, and ilmu pengetahuan, pengalaman yang
feedback from employees. didapat dari insiden, catatan-catatan
K3L serta umpan balik dari karyawan.
6 Company must implement procedure 6. Perusahaan harus menerapkan
for OHSEMS review. prosedur untuk SMK3L ulasan.

Check validity before printing 33


This document is the property of PT MARITIM BATUBARA PERTAMA
Any total or partial reproduction is prohibited without written authorization

You might also like