Professional Documents
Culture Documents
1.kuat Geser Tanah
1.kuat Geser Tanah
REMBESAN AIR
DALAM TANAH STABILITAS
DAN DAYA
(5) KUAT DUKUNG
KEKUATAN
GESER TANAH TANAH
KLASIFIKASI
TANAH
(3)
TANAH PEMADATAN
(1) (4) PERENCANAAN
KOMPOSISI
BANGUNAN
TANAH
TANAH
(2)
Strength of different
materials
Embankment
Strip footing
Failure surface
Mobilized shear
resistance
Retaining
wall
Shear failure of soils
Soils generally fail in shear
Mobilized shear
Retaining
resistance
wall
Failure
surface
failure surface
No crushing of
individual grains.
Shear failure mechanism
A. Tegangan
Geser
B. Pemampatan
segera
C. Pemampatan
konsolidasi /
primer
D. Pemampatan
sekunder
• σN = Tegangan Normal Pada Bidang EF
• τN = Tegangan Geser Pada Bidang EF
2
2. Tegangan Utama Dan Bidang Utama
3
• Bidang Utama / Principal Plane :
Bidang dimana, Tegangan Geser = 0
Tegangan Normal =maximum/minimum
• Tegangan utama besar / Major Principal Stress
Tegangan normal maximum = σ1
• Tegangan utama kecil / Minor Principal Stress
Tegangan normal minimum = σ3
3. Metoda Kutub ( Pole Method )
Tegangan Pada Bidang Dapat Ditentukan :
- Cara Analitis
- Cara Grafis / Pole Method
4. Hubungan Tegangan – Regangan
σ = E .ε
E = young modulus
σ = tegangan
ε = regangan
5. Kriteria keruntuhan menurut Mohr – Coulomb
(Mohr 1980) : Keruntuhan pada material terjadi akibat:
Kombinasi kritis tegangan normal dan
tegangan geser.
3. Metoda Kutub ( Pole Method )
Tegangan Pada Bidang Dapat Ditentukan :
- Cara Analitis
- Cara Grafis / Pole Method
4. Hubungan Tegangan – Regangan
σ = E .ε
E = young modulus
σ = tegangan
ε = regangan
5. Kriteria keruntuhan menurut Mohr – Coulomb
(Mohr 1980) : Keruntuhan pada material terjadi akibat:
Kombinasi kritis tegangan normal dan
tegangan geser.
3. Metoda Kutub ( Pole Method )
Tegangan Pada Bidang Dapat Ditentukan :
- Cara Analitis
- Cara Grafis / Pole Method
4. Hubungan Tegangan – Regangan
σ = E .ε
E = young modulus
σ = tegangan
ε = regangan
5. Kriteria keruntuhan menurut Mohr – Coulomb
(Mohr 1980) : Keruntuhan pada material terjadi akibat:
Kombinasi kritis tegangan normal dan
tegangan geser.
Kriteria keruntuhan menurut Mohr – Coulomb (lanjutan)