Professional Documents
Culture Documents
ASKAN Efusi Pleura
ASKAN Efusi Pleura
EFUSI PLEURA
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Evidence Based Practice
Dosen Pengampu : Danang Tri Yudono., S.Kep., Ns., M.Kep.
Oleh
Kelompok 2:
FEBBY FEBRIAN DENNI 210106059
FEBRIANTI 210106062
FUTUH EL HALAWAH 210106067
HABIBIE AULIA 210106070
HILDA NESA D 210106075
INDRIANI 210106078
ITA OKTAVIYANA 210106083
JIHAN ADE PURWANTI 210106086
KHOFILATUL BAY U 210106091
LUCKY VIVIANA 210106099
M RIZQY DIAZ A 210106102
MEISHINTIARA H 210106107
MELIANA HARDIAN R 210106110
KELAS B
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SA
RJANA TERAPAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2023
A. Pengkajian
Anamnesis
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. I
Usia : 38 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa madis : Efusi Pleura
SGOT 31 U/L ≤ 37
SGDT 19 U/L ≤ 41
9) Pemeriksaan penunjang
a. Foto rontgen toraks
Evaluasi Hasil Pemeriksaan Radiologi
Suspek masa paru sinistra, atelektasis paru atas dextra
dengan klasifikasi (post Tb paru), penebalan pleura dexta.
B. Analisa Data
Symptom Etiologi Problem
Ds: Sekresi Bersihan Jalan Nafas
- Kli
en
mengeluh
batuk
tetapi sulit
mengeluar
kan
dahaknya
- Kli
en
mengeluh
nafasnya
seperti
terhambat
dan tidak
lega
Do:
- Ta
mpak ada
retraksi
dinding
dada tidak
simetris
- Bu
nyi nafas
ronchi
Ds: Agen Cedera Fisik Nyeri Akut
- Kli
en
mengeluh
nyeri di
bagian
dada yang
terpasang
WSD
- Ny
eri saat
bergerak
- Ny
eri timbul
selama 10
menit
- Sk
ala nyeri 4
Do:
- Kli
en terlihat
meringis
Ds: Kurang Asupan Risiko Defisit
- Kli Sekunder Nutrisi
en
mengataka
n mual
dan
muntah
saat
makan
- Ad
a sariawan
di mulut
- Na
fsu makan
menurun
- M
ulut terasa
pahit
- Be
rat badan
turun
Do:
- Kli
en lemas
- Bi
bir kering
- Ju
mlah
muntah
150 ml
- H
B : 11,9
g/dL
C. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahan
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
3. Risiko defisit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan sekunder
4. Risiko penyebaran infeksi berhubungan dengan pertahanan primer
tidak adekuat
5. Konstipasi berhubungan dengan ketidakcukupan asupan serat dan
cairan
6. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan terpasang WSD
7. Defisit perawatan diri berhubungan dengan terpasang WSD
D. Intervensi dan Implementasi
5) Kolaborasi
pemberian
antibiotik
3) Identifikasi
tanda-tanda 3) Mengidentifik
infeksi asi tanda-tanda
infeksi
3) Sediakan
bantuan
sampai
klien
mampu
secara utuh
untuk
melaukan
self-care