Standard Operating Judul / Title: No.

Dokumen : SOP-STR1-016
Procedure Document No
Prosedur Operasional Kontrol dan
Pengamatan UV
No. Revisi : 00
Revision No
Operational Procedure of UV Control
PT Nipro Indonesia Jaya and Monitoring
Tanggal Efektif :
Page 1 of 5 Effective Date

Approval Signatures :
Created / Revised by Approved by
/Date :
/ Date :

Adha Helwin Priananda Dwi Setiyono

Sterilization Foreman QA Manager

Reviewed by
/Date :

M. Lutfi Asyairi Dwi Setiyono

Sterilization Manager QMR

1. Tujuan / Purpose

Untuk menjelaskan prosedur perlindungan terhadap pengukuran dan metoda uji dalam rangka mengurangi atau
membatasi paparan sinar UV terhadap dosimeter film B3.

To describes instruction to implement protective procedure to measurements and test methods to mitigate or
sufficiently UV light sources to B3 film dosimeters.

2. Ruang Lingkup / Scope

Prosedur perlindungan terhadap dosimeter film B3 ini diaplikasikan pada laboratorium dosimetri PT. Nipro
Indonesia Jaya.

This protection procedure of the B3 film dosimeters is applied in PT. Nipro Indonesia Jaya dosimetry laboratory.

3. Dokumen Terkait / Related Document

3.1. FR-STR1-024 : UV Monitoring Report.

4. Tanggung Jawab / Responsibilities

4.1. Manajer Sterilisasi bertanggung jawab terhadap keabsahan prosedur operasional.

Sterilization Manager is responsible to validate the operational procedures.

4.2. Departemen sterilisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan semua prosedur operasional dengan benar.

Sterilization Department is responsible to implement well all the operational procedure.

Standard Operating Judul / Title: No. Dokumen : SOP-STR1-016
Procedure Document No
Prosedur Operasional Kontrol dan
Pengamatan UV
No. Revisi : 00
Revision No
Operational Procedure of UV Control
PT Nipro Indonesia Jaya and Monitoring
Tanggal Efektif :
Page 2 of 5 Effective Date

5. Definisi / Definition

N/A

6. Prosedur / Procedures

6.1. Bahan / Materials

6.1.1. Film B3 Radiokromik atau WINdose B3 atau dosimeter DoseStix.

B3 Radiochromic film or B3 WINdose or DoseStix dosimeter.

6.1.2. Spektrofotometer Genesys 20 dengan penyangga dosimeter.

Genesys 20 spectrophotometer with dosimeter holder.

6.1.3. Bahan Pelindung UV.

UV protection material.

6.2. Frekuensi / Frequencies

6.2.1. Setelah instalasi pertama dari pengukuran pelindung UV

After initial installation of UV protective measured.

6.2.2. Pada saat menentukan interval untuk efektifitas pengamatan.

At determined intervals for monitoring effectiveness.

6.2.3. Setelah penempatan filter (penting dalam pemakaian normal).

After filter replacement (As necessary due to normal wear).

6.3. Proses / Process

6.3.1. Ambil dan aplikasikan bahan filter pelindung UV yang bisa secara efektif melindungi (≥ 99%)
dosimeter film B3 radiokromik dari sumber cahaya dan sinar UV selama sebelum dan sesudah
radiasi. Jika DoseStix B3 atau dosimeter WINdose diradiasi menggunakan kemasan pabrik, tidak
perlu dilakukan verifikasi pada penyimpanan sebelum radiasi dan sesudah radiasi dikarenakan
kemasan yang dapat melindungi dosimeter B3 dari sumber cahaya dan sinar UV.

Obtain and apply UV protection filter material that can effectively shield (≥ 99%) B3 radiochromic film
dosimeters from daylight or UV light sources during pre and post irradiation. If B3 DoseStix or
WINdose dosimeters are irradiated by using factory sealed packages, it is not necessary to verify the
pre-irradiation and post-irradiation storage because the dosimeter packaging itself protects the B3
dosimeters from daylight and UV sources.
Standard Operating Judul / Title: No. Dokumen : SOP-STR1-016
Procedure Document No
Prosedur Operasional Kontrol dan
Pengamatan UV
No. Revisi : 00
Revision No
Operational Procedure of UV Control
PT Nipro Indonesia Jaya and Monitoring
Tanggal Efektif :
Page 3 of 5 Effective Date

6.3.2. Ambil dosimeter film radiokromik B3 kosong yang telah dikeluarkan dari kemasan aslinya, hitung dan
catat nomor ID dan nilai serapan optiknya. Gunakan minimal 3 replika di setiap lokasi pengukuran
per dosimeter untuk menentukan nilai rata-rata, standar penyimpangan dan CV untuk masing-
masing lokasi pengukuran dosimeter.

Obtain originally unpackaged bare B3 radiochromic film dosimeters and measure and record their
identification IDs and their optical absorbance values. Use a minimum of three replicates per-
dosimeter measurement location in order to determine an average, standard deviation and CV for
each dosimeter location measurement set.

6.3.3. Tempatkan set dosimeter dan catat lokasi khususnya dan waktu mulai pada lokasi sebelum dikemas
dan dosimeter belum terlindungi ditangani seperti dosis pada ruang ukur, daerah laboratorium atau
di daerah persiapan pemetaan dosis.

Place the dosimeter sets recording their specific locations and start times at sites where unpackaged
and unprotected dosimeters are handled such as the dose measurement room, laboratory area or the
dosimeter dose map preparation areas.

6.3.4. Dapatkan, ukur dan catat serapan dari dosimeter setelah dibiarkan terbuka dan terpapar sumber
cahaya khusus yang akan dikenai kepada dosimetri dalam jangka waktu maksimum di mana
dosimeter film B3 diharapkan yang tidak terlindungi bersisa dari sumber cahaya tertentu. Hal
tersebut termasuk memberi waktu tambahan dimana dosimeter kemungkinan diekspos oleh sumber
cahaya di saat dosimetri perlu di ukur ulang atau diperiksa setelah pengukuran awal.

Retrieve, measure and record the absorbances of the dosimeters after they have been left open and
exposed to the typical light sources they would see for the maximum time period in which B3 film
dosimeters are expected to remain unprotected from potential light sources. This should include
additional time where dosimeters would be exposed to light sources in the event a dosimeter would
need to be re-measured or investigated after their initial measurement.

6.3.5. Masukkan hasil pengujian pada Form Laporan UV Monitoring (FR-STR1-024). Uji ini diulangi paling
tidak sekali setahun untuk memastikan efektifitas dari sumber pelindung cahaya.

Input the result of the trial examination in UV Monitoring Report Form (FR-STR1-024). This test is
repeated at least once per year to verify effectiveness of the light source protection.

6.3.6. Sejumlah film yang terlindung dari UV atau lembar pada sumber cahaya atau pada jendela mungkin
bisa dipindah tempatkan dengan jarak yang mencegah dari program perbaikan.
Peringatan : Pastikan bahwa bahan film pelindung cahaya tidak tercabut atau terpindah dari lokasi
sebenarnya di saat penggantian bola lampu atau perawatan lain yang bisa berefek terhadap lokasi
bahan filter.

Any UV protective films or sheeting in light fixtures or on windows may be replaced at predetermined
intervals as part of a preventative maintenance program.
Caution : Verify that the light protective film material is not dislodged or moved from its original
position following a change of light bulb or other maintenance activity that can affect the filter
material location.
Standard Operating Judul / Title: No. Dokumen : SOP-STR1-016
Procedure Document No
Prosedur Operasional Kontrol dan
Pengamatan UV
No. Revisi : 00
Revision No
Operational Procedure of UV Control
PT Nipro Indonesia Jaya and Monitoring
Tanggal Efektif :
Page 4 of 5 Effective Date

6.3.7. Analisa / Analysis

a. Rata-rata kan setiap set pengukuran dosimeter dan bandingkan nilai rata-ratanya dengan
pengukuran sebelumnya atau awal.

Average each set of dosimeter measurements and compare the average against the prior or initial
dosimeter set average.

b. Keberhasilan dari efektifitas kualifikasi perlindungan cahaya diamati ketika serapan yang belum
teradiasi tidak meningkat lebih dari 0.002A.

Successful qualification of the light protection effectiveness is observed when the unirradiate
absorbance does not increase by more than 0.002A.

c. Waktu paparan yang bisa diterima adalah penggunaan tunggal dan batas maksimum untuk
paparan dosimeter terhadap kondisi daerah UV bisa ditentukan jika laju per unit waktu
terdeteksi.

An acceptable level of time exposure is user dependent and a maximum limit for dosimeter
exposure to the area UV conditions can be established if any rate per unit time is detected.

d. Pada penggunaan umum, dosimeter radiokromik tidak boleh terpapar sumber cahaya dalam
waktu yang lama jika dibutuhkan untuk pengukuran. Dosimeter yang ditinggalkan di area
pengukuran bisa ditutup dengan kertas dan lapisan pelindung cahaya lainnya untuk mencegah
paparan sumber cahaya yang tidak penting.

As a general practice, radiochromic dosimeters should not be exposed to light sources for longer
time periods than are necessary for measurement. Dosimeters that will be left in the
measurements area can be covered with paper or other light protective layer to prevent
unnecessary exposure to light source

7. Referensi / Reference

7.1. GEX DOC# 100-250. UV control and monitoring. Revision C / 27 Juli 2007. USA.

8. Riwayat Perubahan/ Revision History

No. Revisi/ Nomor/ Tanggal Efektif/ Alasan Perubahan/

Revision No Number Effective Date Reason of Change
00 SOP-STR1-016 SOP Baru / New SOP
Standard Operating Judul / Title: No. Dokumen : SOP-STR1-016
Procedure Document No
Prosedur Operasional Kontrol dan
Pengamatan UV
No. Revisi : 00
Revision No
Operational Procedure of UV Control
PT Nipro Indonesia Jaya and Monitoring
Tanggal Efektif :
Page 5 of 5 Effective Date

9. Daftar Distribusi/ Distribution List

9.1. Asli :Manajer QA.
Original : QA Manager.
9.2. Duplikat : Manajer Sterilisasi.
Copy : Sterilization Manager.