Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 15

UNWTO.

TEDQUAL CERTIFICATION PROCESS

SELF EVALUATION

Summary Information on the Particulars of the Tourism Educational Programme


in Process of Certification
(Maximum number of pages to be fill out: 50 pages)

I. GENERAL INFORMATION
Name of the Institution/Programme
Management of Resort and Leisure
Faculty of Social Science Education
Universitas Pendidikan Indonesia

Brief Description of the Programme

This program has been emerged with background of high demand in tourism
professional human resources. It is specialized in managing and operating tourism
resort throughout Indonesia. Management of Resort and Leisure fullffil its
graduates with the core competency of tourism planning and management.
regarding with many potencial resources in Indonesia but still not yet optimized as
profitable industries. To answer those demands, Indonesia University of Education
develop this programme with No. 1340/J33/ PP.03.02/2005 dated 16 March 2005.

Brief description on the type of educational system

The study program implements contextual curriculum, teaching, and learning


system supported by practicum and field survey, case study, and internship in
tourism industry/agency. The Study Program also facilitates the development of
students’ interest, talent, and skills through several activities in arts and culture, and
scientific innovation and creativity. .

The learning process in this program is the content delivery by using a variety of
approaches, such as: classroom lectures, discussions between lecturers and
students or among students to improve students' ability in expressing their ideas. In
addition, the practices are also applied in fields that require students to go directly
to tourist destinations as laboratory. By this activity, students are expected to gain a
deeper understanding of actual conditions in the field. Students are also enriched
with practices that are intended as the implementations –such as seminars,
exhibitions, and others. Towards the end of study period, students are also required
to carry out activities of the Academic Training Program/On The Job Training
(OJT). In this program, students will gain learning and experiences that are related
directly to the work in the field of tourism. OJT activities are held at various hotels
and resorts in Indonesia.

Brief description on the type of accreditation received by the Programme

1
Management of Resort and Leisure has accredited A based on the decree of the
National Accreditation Board for Higher Education Number
056/BAN-PT/Akred/S/II/2014.

II. INFORMATION BY AREA OF ANALYSIS

Area of analysis Nº1

The Employers: Public and Private Sector

1.1 INCLUSION OF THE EMPLOYERS NEEDS


in defining the mission, action plan and curriculum content
Vision :
“To become a Leading Tourism Programme in
Resort and Leisure Management”

Mission :
Including Assignment, Responsibility, Obligation and
Action Plan such as:
1. Organizing Tourism undergraduate education to
produce professional, trustworthy, and able to
develop the potential of natural and human resources
1.1 a) Mission to strengthen national and global tourism;
2. Carry out research and development in the field of the
management of resort & leisure;
3. Perform community service activities and leisure
resort management areas that correspond with the
needs and the development of society, science and
technology.
4. Expanding access and networking with national and
international tourism stakeholders.

1.1b) Action Plan Visi dan misi ini menjadi strategic direction yang
memusatkan, mengarahkan, memotivasi, menyatukan
dan memberikan inspirasi bagi organisasi untuk
mencapai kinerja yang terbaik. Dalam upaya
mencapai cita-cita besar seperti tergambar dalam visi
dan misi UPI, dalam renstra UPI telah menetapkan
kebijakan strategis yang dibuat untuk 5 (lima) tahun
mendatang, yang merupakan pokok Rencana Strategis
UPI.

Rencana Strategis Program Studi MRL harus

2
selaras dengan Rencana Strategis di atasnya, maka
dalam perumusan visi dan misi MRL dilakukan melalui
proses cascading dari visi dan misi Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dan
mengacu pada statuta UPI, Renstra Universitas, dan
pedoman akademik UPI. Di samping itu, kebijakan
strategis UPI dijadikan sasaran strategis dalam
Rencana Strategis MRL dan diperkaya dengan tema-
tema strategis lain yang diidentifikasi berdasarkan hasil
analisis internal eksternal.
Agar visi, misi dan kebijakan-kebijakan strategis
tersebut dapat dieksekusi, dievaluasi, dan terkait satu
sama lain dengan program-program implementatif
yang akan dilaksanakan, maka dalam Rencana
Strategis Program Studi MRL menggunakan format
tabulasi seperti yang ada dalam Balanced Scorecard
sebagai alat bantu (tools) manajemen. Balanced
Scorecard merupakan suatu kerangka kerja
(framework) yang dapat membantu organisasi untuk
memvisualisasikan strateginya serta menterjemahkan
strategi tersebut menjadi tujuan-tujuan operasional
yang mengarahkan perilaku dan kinerja organisasi.
Tabulasi Balanced Scorecard terdiri dari kolom
Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama (KPI = Key
Performance Indicators), Target yang akan dicapai
sesuai ukuran KPI, dan Inisiatif Strategis (Strategic
Initiative).
Sasaran Strategis menggambarkan apa saja yang
perlu dicapai dalam rangka menjalankan strategi,
Indikator Kinerj a Utama menggambarkan indikator apa
yang digunakan untuk memonitor kinerja sasaran
strategis, Target menggambarkan tingkat kinerja atau
perbaikan yang dibutuhkan atau perlu dicapai,
sedangkan Inisiatif Strategis menggambarkan proses
atau program kerja yang perlu dilakukan untuk
mencapai target.

1.1 c) Curriculum content


Scope of study in this programe based on 3 principles,
those are:
a. Recreational attractions that draw guests to the facility
b. Housing and F&B services that cater to people away
from home
c. Activities to occupy guests during their stay

Basic substances to develop the curriculum is described


in this figure below :

General Social Science Hospitality


Competenc Industry
Basic
Competenc Manajemen/
Tourist Destination
Pengelolaan
3
RESORT and LEISURE

Specific ATRACTION
Competenc Nature
e
ACTIVITY Culture
LODGING
FACILITY
Leisure Tourism
1. Lodging
2. Craft Service
Bussiness Tourismand Analysis
 Identification
Graduate  Organizing Concept and Program
Competenc  Implementation and Management
e  Monitoring and Evaluation
 Development
Kompetensi dari lulusan Prodi MRL adalah :
- Menguasai teori serta konsep resort dan leisure berbasis
pariwisata berkelanjutan
- Mengkaji proses perencanaan, pengelolaan serta
pengembangan kepariwisataanberbasis alam, sosial-budaya
dan ekonomi
- Memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam
kegiatan survei kajian resort dan leisure
- Menyusun hasil kajian ilmu kepariwisataan untuk mengambil
keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
- Menyusun disain atraksi, aktivitas wisata serta program
pengelolaan resort dan leisure
- Memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas secara
terukur terkait pengelolaan kepariwisataan baik mandiri
maupun kelompok
- Memiliki etika sopan santun dan keramahtamahan serta
mampu berkomunikasi secara global dan mengembangkan
jaringan kerja dengan kolega atau sejawat, baik di dalam
maupun di luar lembaga

Kurikulum Program Studi MRL merupakan kurikulum


berbasis kompetensi yang dilaksanaan secara kontekstual
serta berorientasi pada kegiatan mahasiswa. Kurikulum
Prodi MRL berorientasi pada perkembangan ilmu, dengan
sistem kredit semester (SKS). Jumlah sks yang harus
ditempuh mahasiswa program adalah 148 sks. Adapun
struktur kurikulum terdiri atas :
1. Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU) yang
bertujuan untuk ……. (14 SKS)
2. Kelompok Mata Kuliah Kekhususan Universitas
(MKKU) yang bertujuan untuk mengembangkan
aspek kepribadian mahasiswa sebagai individu dan
warga masyarakat. (2 sks).
3. Kelompok Mata Kuliah Program Pengalaman
Lapangan (MKPPL) untuk pengembangan soft skill
dan hard skill mahasiswa serta kemampuan
adaptasinya. (4 sks)
4. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF)
yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan mahasiswa dibidang pengetahuan
sosial, khususnya terkait keragaman budaya dan
penguatan karakter bangsa. (6 SKS).
4
1.2 ADAPTATION OF THE PROGRAMME TO NEW TRENDS AND
REQUIREMENTS OF THE EMPLOYERS.
1.2 a) Existence of monitoring
mechanisms to assess needs Sistem penjaminan mutu dilakukan secara
berkesinambungan dengan sistem yang terbangun
melalui iso 9001-2008, AMI (audit mutu internal) dan
evaluasi perkuliahan tingkat prodi. Khusus untuk
evaluasi kinerja dosen, dilakukan melalui evaluasi
dokumen SKP (satuan kinerja pegawai) dan BKD
(beban kerja dosen). Pada tingkat prodi, evaluasi
dilakukan melalui kuisioner kinerja dosen yang diisi
oleh mahasiswa setiap semester, dan rapat evaluasi
perkuliahan yang dilakukan pada akhir semester. Hasil
dari rapat evaluasi tingkat prodi, dijadikan dasar dalam
menentukan strategi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di semester berikutnya. Saran dan
usulan mengenai kualitas pembelajaran diberikan oleh
dosen dalam rapat-rapat yang diadakan oleh program
studi. Selain itu kegiatan pertemuan yang bersifat
informal melalui sharing pendapat langsung dengan
dosen program studi atau staf administrasi juga rutin
dilakukan.
Pada tingkat fakultas, evaluasi dilakukan melalui ISO
9001-2008 dan evaluasi berita acara perkuliahan. Iso
dilakukan terhadap 5 kebijakan manajemen mutu yaitu
jumlah total pertemuan perkuliahan, kesesuaian silabus
dengan perkuliahan, kesesuaian jadwal perkuliahan
dengan aktual perkuliahan, ipk minimal lulusan dan
lama studi. Evaluasi iso dilakukan setiap semester
dengan melibatkan koordinator akademik, skm prodi
dan fakultas. Hasil evaluasi iso diinformasikan kepada
dosen melalui rapat evaluasi perkuliahan di akhir
semester.
Pada tingkat universitas penjaminan mutu dilakukan
melalui AMI, yang dilakukan setahun sekali, serta SAI
(satuan audit internal)yang dilakukan 4 kali dalam 1
tahun. Evaluasi ini dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Penjaminan mutu juga dilakukan melalui umpan balik
dari pengguna lulusan, yang informasinya diperoleh
melalui kuisioner kepuasan pengguna lulusan .
Kuisioner tersebut dibuat secara on line, melekat pada
website prodi, dengan sasaran para pengguna lulusan
dan lulusan yang telah bekerja. Hasil evaluasi
kepuasan pengguna ini dijadikan acuan dalam
mengembangkan kurikulum prodi, baik untuk
peningkatan aspek pengetahuan, keterampilan dan
karakter mahasiswa. Kegiatan pengumpulan umpan
balik dari mahasiswa dilakukan oleh prodi melalui
berbagai media, baik media online melalui email, yahoo
messenger (ym), jejaring sosial, maupun media cetak,
(pemberian kuesioner tracer study.

5
User
Kuisioner
pengguna
lulusan

Dose SAI, Alumni


INPUT
n n Evaluasi i
Perkulia
han
ISO/AMI
PROCES

Kuisioner
BKD/SKP Alumni
OUTPUT
Kuisioner
kepuasan
mahasiswa

STUDEN
T

Gambar 2.2. Bagan Proses Umpan Balik


Ket:
Media tindak lanjut
Subyek
Sistem

1.2 b) Adjustment actions Peningkatan mutu dilakukan melalui beberapa proses


umpan balik, yaitu :

1. Upaya untuk peningkatan animo calon


mahasiswa:

a. Melaksanakan kunjungan-kunjungan ke SMU


favorit (roadshow).

6
b. Mengundang sekolah-sekolah untuk
mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan
seminar yang dilaksanakan oleh program
studi.
c. Menyebarkan brosur, leaflet dan pembuatan
website prodi MRL yang dapat diakses dengan
mudah oleh semua pihak.
d. Menjalin kerjasama dengan SMU dan SMK
dalam bentuk kegiatan akademik maupun seni
budaya.

2. Upaya peningkatan mutu manajemen:

a. Melakukan monitoring dan evaluasi secara


berkala dan menindaklanjuti hasil sesuai
dengan standar ISO 9001-2008.
b. Memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan
administrasi akademik.
c. Meningkatkan kualitas staf administrasi
dengan mengikutsertakan staf administrasi
dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh
fakultas dan universitas.
d. Penyusunan dan pendokumentasian SOP.
e. Penugasan studi lanjutan baik di dalam
maupun di luar negeri.
f. Mengikutsertakan dosen dan mahasiswa
dalam berbagai kegiatan seminar nasional
maupun internasional.

3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

a. Penyesuaian kurikulum dengan tuntutan


kemampuan dunia kerja.
b. Pembekalan melalui kompetensi yang
disertifikasi.
c. Program peningkatan kemampuan bahasa.
d. Peningkatan intensitas pembimbingan dan
pendampingan dosen dalam kegiatan
akademik, penelitian dan ekstrakulikuler.
e. Pelatihan akademik melalui Praktek Lapangan
dan Praktek PCO, PEO dan EO.
f. Peningkatan wawasan dan pengetahuan
melalui kegiatan seminar, lokakarya, workshop
dan kuliah tambahan.
g. Pelaksanaan On the Job Training (PPL).

4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama


kemitraan:

- Mengundang praktisi dan akademisi dalam


kuliah umum dan pelatihan.
- Pembuatan MOU dengan beberapa resort di
dalam negeri dalam rangka pelaksanaan PPL.
- Kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi

7
lainnya.
- Kerjasama dengan institusi pemerintahan
dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat.

5. Upaya dan prestasi memperoleh dana


hibah kompetitif

- Melakukan evaluasi diri baik kedalam maupun


keluar
- Mengirimkan dan memfasilitasi dosen dalam
kegiatan seminar dan konferensi nasional
maupun internasional.
- Mengirimkan dan mewajibkan dosen-dosen
muda untuk mengikuti seleksi penelitian hibah
kompetitif.
- Memberikan reward/penghargaan kepada
dosen yang telah menunjukkan prestasinya
dalam bidang akademik, penelitian,
pengabdian masyarakat.
- Memberikan bantuan biaya penelitian dan
penulisan artikel pada jurnal dan prosiding
bagi dosen dan mahasiswa.

Area of analysis Nº2


The Student

2.1 COMMUNICATION AND PROMOTION OF THE PROGRAMME (BEFORE AND DURING


THE ADMISSION PROCESS)

8
2.2 INTRODUCTION OF THE STUDENT IN THE PROGRAMME (POST ADMISSION)

2.3 ATTENTION GIVEN TO STUDENTS’ NEEDS – ADMINISTRATIVE, ACADEMIC, SOCIAL


WELFARE AND CURRICULUM SUPPORT

2.4 ASSESSMENT OF THE STUDENT’S PERFORMANCE

2.5 EVALUATION OF STUDENTS’ SATISFACTION LEVEL REGARDING THE


PROGRAMME AND ADDITIONAL SERVICES

9
Pengguna
Lulusan
Kuisioner
pengguna
lulusan

SAI, Evaluasi
Dosen Perkuliahan INPUT Alumni

ISO/
AMI PROSES

Kuisioner
BKD/SKP Alumni
OUTPUT
Kuisioner
kepuasan
mahasiswa

Mahasiswa

Gambar 2.2. Bagan Proses Umpan Balik


Ket:
Media tindak lanjut
Subyek
Sistem

2.6 FOLLOW-UP OF GRADUATED STUDENTS

10
Area of Analysis Nº3

The Curriculum and Pedagogical System

3.1 METHODOLOGY USED TO FORMULATE THE CURRICULUM


Kurikulum disusun mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan
Stándar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI). Kurikulum ini kemudian menjadi dasar
dalam penentuan 1) Capaian pembelajaran, 2) Mata Kuliah, dan 3) Dokumen kurikulum.

Kebijakan acuan :

1) Peraturan Presiden no. 8 tahun 2012 tentang KKNI


2) Permendikbud no. 49 tahun 2014 tentang SNPT
3) Permendikbud no. ... tahun 2015 tentang SNPG
4) Ketetapan Senat Akademik no. 2 tahun 2014 tentang Pedoman
Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia.

CAPAIAN KONTEN DESKRISI DESKRIPSI


KKNI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

3.2 CURRICULUM COHERENCE

3.3 EFFECTIVENESS OF THE PEDAGOGICAL METHOD

3.4 EXISTENCE, ACCESS AND USEFULNESS OF THE CURRICULUM SUPPORT


FACILITIES

3.4 a) Infrastructure and


pedagogical equipment

3.4 b) Infrastructure and


equipment for pedagogical

11
support and additional services

3.4 c) Support measures for the


safety and maintenance of
pedagogical resources

Area of Analysis Nº4

The Faculty

4.1 FACULTY SELECTION

4.2 ACADEMIC COORDINATION

4.3 PROFESSIONAL PERFORMANCE

4.4 CONTINUOUS KNOWLEDGE UPDATE

4.4 a) Training

12
4.4 b) Research Activities

Area of Analysis Nº5

The Management

5.1 ORGANIZATION

5.2 QUALITY ASSURANCE

5.2 a) Quality Plan

5.2.b) Monitoring

13
III. INFORMATION REGARDING THE INCLUSION OF THE PURPOSES AND PRINCIPLES
OF THE GLOBAL CODE OF ETHICS FOR TOURISM INTO THE PROGRAMME

I. The Employers

1. Did your institution/programme consider the principles of the Global Code of


Ethics for Tourism in formulating the mission and the action plan?
2. Does the institution/programme collaborate with the public/private sector in
the implementation of the principles of the Global Code of Ethics for Tourism?
If yes, please give examples.

2. The Student
1. In the admission of students, does your institution/programme respect the
equality of people (sex, race, religion, political view, etc.)? Does your
institution/programme promote the admission of the most vulnerable groups
(persons with disabilities, ethnic minorities, indigenous people, etc.)?
2. Does your institution/programme promote understanding and respect among
students? Please give some examples.
3. Does your institution/programme promote the mobility of students?
4. Does your institution/programme evaluate students on knowledge, skills and
values? Please give examples.
5. According to Article 5 of the Global Code of Ethics for Tourism “Tourism
professionals (…) should carry out studies of the impact of their development
projects on the environment and natural surroundings”. Do you ask the
students of your institution/programme to carry out studies about tourism in
your country/region or to be part of any cooperation for development activity?

6. Does your Institution/Programme have programmes that strengthen ethic


values on the students’ behaviour? Please give examples.

3. The Curriculum and Pedagogical System

1. How does the curriculum contain the principles of the Global Code of Ethics
for Tourism: (a) as a transversal issue in all subjects, (b) as a specific subject
about ethics or (c) both?
2. How does your institution/programme inform the students and professors

14
about the principles of the Global Code of Ethics for Tourism (seminars,
specific classes, brochure, etc.)?
3. What is the pedagogical method used to teach the principles of the Global
Code of Ethics for Tourism to the students? Do you think the students might
remember the principles and are they able to apply them once they leave the
institution? How do you ensure that this knowledge is acquired?

4. The Faculty

1. What is the admission process of your Institution/Programme regarding


Faculty? Does your Institution/Programme respect the equality of people (sex,
race, religion, political view, etc.)?

2. Does your institution/programme promote equity of gender among the Faculty


members? Please give examples.
3. Does your institution/programme promote understanding and respect among
the Faculty members as well as between them and the students and other
staff members?

4. Does your Institution/Programme promote the mobility of Faculty abroad (to


study or to be trained)?
5. Does your Institution/Programme have programmes that strengthen ethic
values on the Faculty and other staff members? Please give examples.

6. Does the Faculty of your institution/programme carry out studies about tourism
in your country/region?

5. The Management

1. Does your institution/programme respect economic, social and cultural


environment and transmit the same to the students, professors and local
community? Please, give examples

2. Does your Institution/Programme observe and respect the social and cultural
traditions of all peoples, including minorities and indigenous people? Does
your programme promote their integration and teach students respect towards
everyone?

3. Does your Institution/Programme help other Institutions/Programmes of least


developed destinations to create/update their tourism programmes using as
reference the principles of the Global Code of Ethics for Tourism while
developing their mission, action plan, curriculum, etc.?

***

15

You might also like