Professional Documents
Culture Documents
12-Article Text-39-1-10-20180717 PDF
12-Article Text-39-1-10-20180717 PDF
1, Tahun 2018 | 11
ABSTRACT
Student’s low interest in reading raises concerns for libraries. With such circumstances it is appropriate
if the library STMIK AKAKOM give more attention so that the business arise to increase interest in
reading. This study aims to determine the efforts that have been done STMIK AKAKOM library in
improving students’ reading interest. In addition, this study also aims to determine the inhibiting
factors that affect reading interest of students. This research can be categorized as case study. This type of
research is descriptive qualitative research. Data collection techniques used in this study are observation,
interview and documentation. The results showed that the library has made efforts in increasing
the interest of reading students, among others, providing a representative means of infrastructure,
providing a collection tailored to the needs of pemustaka, providing services beraryintasi on pemustaka
satisfaction, held a library promotion, collaborate with others, improve the quality of resources Human,
and provide regular funds for library management. The results of this study also show that there are
five inhibiting factors that influence reading interest of students is the perception that still consider
the library only as a book storage, the perception when dealing with the library is a difficult thing,
the comparison of the number of collections with the number of students not in accordance with
the standards Applicable, not fully supported by all parties, lack of library socialization through user
education activities and information literacy activities that should be held regularly and continuously.
ABSTRAK
Minat baca mahasiswa yang rendah menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi perpustakaan. Dengan
keadaan seperti itu sudah selayaknya jika perpustakaan STMIK AKAKOM memberikan perhatian
yang lebih sehingga timbul usaha untuk meningkatkan minat baca. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui upaya yang telah dilakukan perpustakaan STMIK AKAKOM dalam meningkatkan minat
baca mahasiswa. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat
yang mempengaruhi minat baca mahasiswa. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai case study (studi
kasus). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perpustakaan telah melakukan upaya dalam meningkatkan minat baca mahasiswa
antara lain menyediakan sarana prasarana yang representatif, menyediakan koleksi yang disesuaikan
dengan kebutuhan pemustaka, memberikan layanan yang beroreintasi pada kepuasan pemustaka,
mengadakan promosi perpustakaan, berkolaborasi dengan pihak lain, meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, dan menyediakan dana rutin untuk pengelolaan perpustakaan. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan terdapat lima faktor penghambat yang mempengaruhi minat baca mahasiswa adalah
adanya persepsi yang masih menganggap perpustakaan hanya sebagai tempat penyimpanan buku,
12 | Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia Vol.3, No. 1, Tahun 2018
adanya persepsi jika berurusan dengan perpustakaan itu adalah hal yang sulit, perbandingan jumlah
koleksi dengan jumlah mahasiswa belum sesuai dengan standar yang berlaku, belum sepenuhnya
didukung oleh semua pihak, kurangnya sosialisasi perpustakaan melalui kegiatan pendidikan pemakai
dan kegiatan literasi informasi yang seharusnya diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan.
Keywords: Perpustakaan Perguruan Tinggi; Minat Baca; Mahasiswa.
adalah faktor-faktor yang berasal dari luar atau terakhir adalah verifikasi (verification) dengan
faktor lingkungan. Faktor eksternal ini melipu- cara menarik kesimpulan dengan didukung
ti belum tersedianya bahan bacaan yang sesuai, oleh bukti-bukti yang valid dan konsis-
status sosial, ekonomi, kelompok etnis, pengaruh ten ketika peneliti mengumpulkan data.
teman sebaya, orang tua, guru, televisi, serta film Teknik pemeriksaan data didasarkan atas empat
(Cahyono, 2014). kriteria yang digunakan yaitu derajat keper-
cayaan (credibility) bahwa hasil dari penelitian ini
METODE dapat dipercaya, keteralihan (transferability) yang
Penelitian ini merupakan jenis peneli- didefinisikan bahwa penelitian ini dapat digu-
tian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan nakan untuk situasi dan konteks yang berbeda,
dalam penelitian ini adalah data primer dan dapat dihandalkan (dependability) dan kepastian
data sekunder. Data primer dalam penelitian ini (confirmability). Teknik pemeriksaan keabsahan
diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dan teknik pengambilan data sesuai dengan teknik triangulasi yang didukung dengan adanya
rencana penelitian. Sedangkan data sekunder di- perpanjangan keikutsertaan yang dilakukan oleh
peroleh dari sumber tidak langsung yang berupa peneliti, ketekunan pengamatan, pengecekan
data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Teknik sejawat dengan cara diskusi dengan teman
atau metode pengumpulan data yang digunakan sejawat, kecukupan referensial, uraian terinci,
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan audit kepastian.
dan dokumentasi. Data wawancara dan obser-
vasi sebagai data primer sedangkan data yang HASIL DAN PEMBAHASAN
diperoleh dengan metode dokumentasi sebagai Hasil
data sekunder. Wawancara ini dilakukan dengan
1. Upaya Perpustakaan STMIK AKAKOM
cara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan
Dalam Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa
yang akan diajukan kepada informan dengan
membawa pedoman yang merupakan garis besar Untuk meningkatkan minat baca memang
tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Informan dibutuhkan suatu usaha yang sungguh-sung-
dalam penelitian ini adalah kapala UPT per- guh dari pihak perpustakaan. Tanpa usaha maka
pustakaan STMIK AKAKOM. Observasi yang mustahil minat baca mahasiswa akan mening-
dilakukan dalam penelitian ini dengan cara pe- kat. Informan mengungkapkan bahwa untuk
neliti terjun langsung ke lapangan sedangkan di meningkatkan minat baca, perpustakaan telah
dalam metode dokumentasi pelaksanakan pen- melakukan beberapa upaya. Jawaban dari infor-
gambilan data dilakukan dengan menyelidiki man adalah sebagai berikut:
benda-benda tertulis seperti dokumen, notulen, “Sebagai pimpinan perpustakaan ….up-
catatan, dan lain sebagainya untuk mendukung aya yang telah dilakukan untuk mening-
data penelitian. Analisis data yang digunakan katkan minat baca mahasiswa STMIK
dalam penelitian ini menggunakan metode AKAKOM adalah menyediakan sara-
atau teknik analisis deskriptif. Langkah da- na prasarana yang representatif, seper-
lam analisis data dalam penelitian ini megacu ti meja baca yang mendukung privasi,
pada pendapat Miles and Huberman (Su- meja diskusi yang nyaman, sambungan
giono, 2010). Langkah analisis data ini me- internet wifi yang memadai, dan ruan-
liputi tahap reduksi data (data reduction), gan yang ber AC, menyediakan sarana
dengan merangkum, memilih hal-hal yang pengaksesan katalog online yang akan
pokok dan menfokuskan pada hal-hal yang memudahkan pemustaka dalam mencari
penting kemudian tahap penyajian data (data referensi yang diperlukan, memberikan
display) dalam bentuk teks yang berisi uraian sarana pelengkap untuk meningkatkan
singkat yang bersifat naratif dan tahap kenyamanan pengunjung ke perpus-
Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia Vol.3, No. 1, Tahun 2018 | 15
takaan seperti permen dan air minum Dalam temuan berdasarkan pengamatan di
dengan tidak mengabaikan unsur ke- lapangan dan studi dokumentasi, untuk mening-
bersihan”. katkan minat baca khususnya bagi mahasiswa
ternyata perpustakaan STMIK AKAKOM juga
Informan menambahkan:
telah berkolaborasi baik dengan pihak internal
“Perpustakaan juga menyediakan kolek- maupun pihak eksternal, selain itu perpustakaan
si sesuai dengan kebutuhan pemustaka, juga telah berusaha untuk meningkatkan kuali-
dengan menyediakan bahan pustaka tas SDM secara berkesinambungan, dan telah
yang sesuai dengan kebutuhan pemusta- menyediakan dana rutin untuk pengelolaan per-
ka di bidang informatika dan komputer pustakaan.
minimal yang sesuai dengan kurikulum
yang berlaku, berupaya secara bertahap 2. Faktor Penghambat Yang Mempengaruhi
menyediakan pustaka dalam bentuk Minat Baca Mahasiswa
digital agar dapat memenuhi tuntutan Berikut ini adalah hasil penelitian yang
zaman yaitu dengan menyediakan bahan diperoleh peneliti melalui wawancara mendalam
pustaka yang dapat dimanfaatkan tanpa kepada informan mengenai faktor penghambat
harus datang ke perpustakaan, member- apasaja yang mempengaruhi rendahnya minat
lakukan waktu pelayanan tanpa istirahat baca mahasiswa. Informan mengungkapkan:
selama jam kerja kantor untuk mengop-
“Selama ini … faktor-faktor pengham-
timalkan jam pelayanan kepada pengun-
bat yang mempengaruhi rendahnya mi-
jung, mengupayakan uji coba penerapan
nat baca mahasiswa STMIK AKAKOM
perpanjangan jam buka perpustakaan
adalah adanya persepsi yang masih men-
untuk memperpanjang kesempatan
ganggap perpustakaan hanya sebagai
berkunjung ke perpustakaan, menerap-
tempat penyimpanan buku, adanya
kan sistem pelayanan yang berorientasi
persepsi jika berurusan dengan perpus-
pada kepuasan pengunjung, menerap-
takaan itu adalah hal yang sulit, masih
kan tata tertib pengunjung yang sederha-
belum memadainya sarana yang terse-
na sebagai bentuk perubahan paradigma
dia khususnya dari sisi jumlah karena
perpustakaan menjadi tempat rekreasi
belum memenuhi persentase jumlahnya
pengunjung”.
dibandingkan dengan jumlah mahasiswa
Ditambahkan lagi selain upaya diatas pro- keseluruhan”.
mosi perpustakaan juga turut andil dalam up-
Ditambahkan oleh Informan:
aya peningkatan minat baca. Promosi tersebut
dilakukan melului kegiatan pembuatan booklet, “Perpustakaan belum sepenuhnya
banner, bedah buku, pameran buku dan lomba didukung oleh semua dosen... sebe-
penulisan artikel populer. Berikut ini jawaban narnya kebutuhan pemenuhan materi
dari informan: ajar yang diberikan oleh dosen… dapat
didukung dari pustaka yang disediakan
“Selain yang telah disebutkan tadi, ma-
di perpustakaan, selain itu masih belum
sih ada upaya lain dalam meningkatkan
menyeluruhnya sinergi antara bagian ak-
minat baca… tetapi tadi saya lupa…
ademik dengan perpustakaan”.
kegiatan promosi perpustakaan juga
dilakukan yaitu dengan adanya booklet, Dalam temuan berdasarkan observasi di
banner perpustakaan, kegiatan bedah lapangan masih ada hambatan lain yaitu kuran-
buku, pameran buku dan lomba penu- gnya sosialisasi melalui pendidikan pemakai dan
lisan artikel populer”. literasi informasi.
16 | Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia Vol.3, No. 1, Tahun 2018
1.3 Jumlah koleksi belum memenuhi standar jadi kebutuhan bagi pencari informasi juga
Masih belum memadainya koleksi yang ter- belum diterapkan di perpustakaan STMIK
sedia khususnya dari sisi jumlah menjadi AKAKOM. Kedua kegiatan tersebut belum
kendala tersendiri bagi perpustakaan. Hal dilakukan sepenuhnya oleh perpustakaan se-
tersebut terbukti bahwa Jumlah judul dan hingga menjadi salah satu penyebab kurang-
jumlah eksemplar buku yang disediakan per- nya minat baca mahasiswa.
pustakaan belum sebanding dengan jumlah
KESIMPULAN
mahasiswa.
Perpustakaan STMIK AKAKOM sudah
1.4 Belum sepenuhnya didukung oleh semua
melakukan upaya guna meningkatkan minat
stake holder
baca dari sisi sarana prasarana, koleksi, layanan,
Dalam sebuah lembaga pendidikan sering promosi dan kerja sama. Dari sisi sarana prasa-
perpustakaan tidak mendapatkan perha- rana perpustakaan sudah menyediakan bebera-
tian yang baik. perpustakaan belum dipan- pa sarana prasarana yang representatif, dari sisi
dang sebagai sesuatu yang urgen, dibanding koleksi perpustakaan telah menyediakan koleksi
bagian-bagian kegiatan yang lain semacam baik fisik maupun digital yang disesuaikan den-
sarana prasarana penunjang lain. Bahkan gan kebutuhan pemustaka. Jika ditinjau dari sisi
tidak sedikit gedung sekolah yang megah layanan, perpustakaan telah berusaha member-
tetapi ketika kita tinjau perpustakaannya ikan layanan yang beroreintasi pada kepuasan
masih belum mendapatkan perhatian pemustakadan, jika dilihat dari segi promosi
(Nafisah, 2016). Hal tersebut sama dengan dan kerjasama perpustakaan sudah melakukan
apa yang terjadi di perpustakaan STMIK beberapa promosi dan kerja sama dengan pihak
AKAKOM. Perpustakaan masih diang- internal maupun pihak eksternal, jika ditinjau
gap oleh para pimpinan sebagai prioritas dari sisi SDM, perpustakaan sudah melakukan
kedua dibandingkan dengan fasilitas lain peningkatan kualitas SDM dan jika ditinjau dari
yang disediakan oleh institusi. Selain itu sisi dana, perpustakaan sudah mempunyai dana
perpustakaan belum sepenuhnya didukung rutin yang bersumber dari institusi dan sumba-
oleh semua dosen dalam kegiatan belajar ngan dari mahasiswa. Faktor penghambat dalam
mengajar mereka. Sebetulnya kebutuhan meningkatkan minat baca mahasiswa adalah
pemenuhan materi ajar yang diberikan oleh adanya persepsi yang masih menganggap perpus-
dosen dapat didukung dari pustaka yang takaan hanya sebagai tempat penyimpanan buku,
disediakan di perpustakaan. Selain itu masih adanya persepsi jika berurusan dengan perpus-
belum menyeluruhnya sinergi antara bagian takaan itu adalah hal yang sulit, jumlah koleksi
akademik dengan perpustakaan juga menjadi belum memenuhi, belum sepenuhnya didukung
hambatan tersendiri bagi perpustakaan. oleh semua pihak, kurangnya sosialisasi melalui
1.5 Kurangnya sosialisasi melalui pendidikan pendidikan pemakai dan literasi informasi.
pemakai dan literasi informasi
Sosialisasi perpustakaan melalui pendidikan DAFTAR PUSTAKA
pemakai sebenarnya sudah menjadi kewa- Cahyono, Teguh Yudi. 2014. Peran Perpus-
jiban perpustakaan tetapi perpustakaan ST- takaan Dalam Membina Kemampuan dan
MIK AKAKOM selama ini belum menga- Minat Baca. Dalam http://digilib.um.ac.
dakan kegiatan pendidikan pemakai bagi id/index.php/Artikel-Pustakawan/per-
mahasiswa sehingga mahasiswa belum men- an-perpustakaan-dalam-membina-kemam-
gerti dan faham tentan apa yang dinamakan puan-dan-minat-baca.html diakses pada
perpustakaaan dan sumber apa saja yang tanggal07 Agustus 2017 pukul 11.30 wib.
dapat ditemukan di perpustakaan. Selain itu Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 2004.
kegiatan literasi informasi yang sudah men- Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pe-
Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia Vol.3, No. 1, Tahun 2018 | 19