Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

4/16/23, 11:36 AM Vol. 9 No.

2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Jurnal Ilmiah Perikanan dan


Kelautan
JIPK is a peer-reviewed and open access biannually (April and November) that published by
the Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Airlangga.
ISSN : 2085-5842
e-ISSN : 2528-0759

(https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/680)

Published: November 1, 2017

Research Articles

Substitusi Jantung Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca) sebagai Sumber


Serat Terhadap Karakteristik Organoleptik Dendeng Giling Ikan Gabus
(Ophiocephalus striatus)
[The Subtitutions of Banana Blossom Yellow Kepok (Musa Paradisiaca) as a
Fiber Source for Organoleptic Characteristic of Jerky Milled Snakehead Fish
(Ophiocephalus Striatus)] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7635)
November 1, 2017

 78-90
 Titik Dwi Sulistiyati, Eddy Suprayitno, Desi Tri Anggita

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/680 1/8
4/16/23, 11:36 AM Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7635/4517)

Dampak Perbedaan Salinitas terhadap Viabilitas Bakteri Vibrio fluvialis


[The Impact of Salinity Difference on Bacteria Viability Vibrio fluvialis]
(https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7636)
November 1, 2017

 91-97
 Apri Arisandi, Maulinna Kusumo Wardani, Kaswan Badami, Garina Dyah Araninda

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7636/4518)

Penambahan Lisin pada Pakan Komersial terhadap Retensi Protein dan


Retensi Energi Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)
[Lysine Addition on Commercial Feed to the Protein Retention and Energy
Retention Colossoma macropomum] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7637)
November 1, 2017

 98-106
 Agustono agustono, Widya Paramita, Afifa Khalida

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7637/4519)

Potensi Sedasi Minyak Atsiri Daun Bandotan (Ageratum conyzoides)


terhadap Ikan Koi (Cyprinus carpio)
[Sedation Potential Essential Oil of Bandotan Leaf (Ageratum conyzoides) to
Koi Fish (Cyprinus carpio)] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7639)
November 1, 2017

 107-117
 Laksmi Sulmartiwi, Boedi Setya Rahardja, Ade Wahyu Pratama

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7639/4520)

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/680 2/8
4/16/23, 11:36 AM Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname


(Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten
Gresik
[ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp
(Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in
Gresik] (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7640)
November 1, 2017

 118-126
 Gunanti Mahasri, Hari Suprapto, Abyan Farras

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7640/4521)

Kajian Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) terhadap Immunitas


Non Spesifik Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
[Potential Study of Papaya Leaf Extract (Carica papaya l) against Non-
Specific Immunity of Lithopenaeus vannamei] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7641)
November 1, 2017

 127-133
 Mona monica, Wardiyanto Wardiyanto, Oktora susanti

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7641/6215)

Efektifitas Ekstrak Immersi Spirulina platensis sebagai Imununostimulan


terhadap Jumlah Splenik Melanomacrophage Center (MMC) pada Ikan
Gurami (Osphronemus gouramy) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila
[Effectiveness of Spirulina platensis Extract Immersion as Immunostimulant
To Number of Splenic Melanomacrophage Centers in Gouramy Fish
(Osphronemus gouramy) Infected with Aeromonas hydrophila] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7638)
November 1, 2017

 134-145
 Iga Wahyu Aditya, Arimbi Arimbi

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7638/6216)

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/680 3/8
4/16/23, 11:36 AM Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

The Sustainability of Saltworks The Effectiveness of Filopaludin


Integration in Pati Regency, Central Java javanica and Sulcospira testudin
(https://e- Reducing Organic Matter in Catf
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/32553) (Clarias sp.) Aquaculture Wastew
(https://e-
February 27, 2022 Sriwati Sriwati et al.
journal.unair.ac.id/JIPK/article/
March 31, 2021 Shofiyatul
The Effectiveness of Seaweeds as Biofilter
for Reducing Wastewater Nutrient and
Preventing Water Pollution from Hybrid Bioaccumulation of some Heavy
Grouper Culture (https://e- Red mullet (Mullus barbatus) an
← journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/28105)
September 28, 2021 Ratih Ida Adharini et al.
Common pandora (Pagellus eryt
in Zliten Coast, Libya (https://e-

journal.unair.ac.id/JIPK/article/
March 31, 2021 Keri Alhadi
Immobilization of Providencia stuartii
Cells in Papaya Trunk Wood for N-
acetylglucosamine Production from The Length-Weight Relationshi
Pennaeus vannamei Shrimp Shells Condition Factors of Bullet Tuna
(https://e- at the Tanjung Luar Fishing Port
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/28011) Indonesia (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/
September 28, 2021 Yuniwaty Halim et al.
March 31, 2021 Evr

• •

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/680 4/8
SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 10/E/KPT/2019
TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL
ILMIAH PERIODE II TAHUN 2019

PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE II TAHUN 2019

Peringkat No Nama Jurnal E-ISSN Penerbit Keterangan


2 1 Adabiyyat: 25492047 Fakultas Adab Reakreditasi
Jurnal Bahasa dan Ilmu Budaya tetap di
dan Sastra UIN Sunan peringkat 2
Kalijaga mulai volume
2,nomor 1,
tahun 2018
2 Akrual: Jurnal 25026380 Universitas Negeri Reakreditasi
Akuntansi Surabaya naik peringkat
dari peringkat
3 ke 2 Mulai
Volume 9,
Nomor 2
Tahun 2018
3 Al-'Adalah 2614171X Fakultas Syari'ah Reakreditasi
Institut Agama tetap di
Islam Negeri peringkat 2
Raden Intan, mulai volume
Lampung 15,nomor 2,
tahun 2018
4 Al-A'raf : 25275119 Fakultas Reakreditasi
Jurnal Ushuluddin dan naik peringkat
Pemikiran Dakwah (FUD) dari peringkat
Islam dan IAIN Surakarta 3 ke 2 Mulai
Filsafat Volume 15,
nomor 2,
tahun 2018
5 Al-Qalam 2540895X Balai Penelitian Reakreditasi
dan tetap di
Pengembangan peringkat 2
Agama Makassar mulai volume
24, nomor 2,
tahun 2018
6 Amerta 25801163 Universitas Usulan baru
Nutrition Airlangga mulai volume
1, nomor 1,
tahun 2017
7 ASEAN 25809563 Directorate of Usulan baru
Journal of Research and mulai volume
Community Community 1, nomor 1,
Engagement Engagement tahun 2017
Universitas
Indonesia
-2-

8 ETNOSIA: 25489747 Dept. Reakreditasi


Jurnal Anthropology, naik peringkat
Etnografi Faculty of Social dari peringkat
Indonesia and Political 4 ke 2 mulai
Sciences, Volume 3
Hasanuddin Nomor 2
University Tahun 2018
9 Forest and 25494333 Fakultas Reakreditasi
Society Kehutanan naik peringkat
Universitas dari peringkat
Hasanuddin 3 ke 2 mulai
Volume 2
Nomor 2
Tahun 2018
10 Heritage of 24429031 Puslitbang Lektur, Reakreditasi
Nusantara: Khazanah tetap di
International Keagamaan dan Peringkat 2
Journal of Manajemen mulai Volume
Religious Organisasi 7 Nomor 1
Literature and Tahun 2018
Heritage
11 IBDA: Jurnal 24775517 Lembaga Reakreditasi
Kajian Islam Penelitian dan tetap di
dan Budaya Pengabdian peringkat 2
Masyarakat mulai volume
Institut Agama 16, nomor 2,
Islam Negeri tahun 2018
Purwokerto
12 IJHN: 23553987 Jurusan Gizi Reakreditasi
Indonesian Fakultas naik peringkat
Journal of Kedokteran dari peringkat
Human Universitas 3 ke 2 mulai
Nutrition Brawijaya volume 5,
nomor 2,
Tahun 2018
13 Ikonomika : 25275143 Fakultas Ekonomi Usulan baru
Jurnal dan Bisnis Islam, mulai volume
Ekonomi dan Universitas Islam 2, nomor 1,
Bisnis Islam Negeri Raden tahun 2017
Intan Lampung
14 Indonesia 23022906 Postgraduate Reakreditasina
Journal of School of ik peringkat
Biomedical Biomedicine - dari 4 ke 2
Science Udayana mulai volume
University, Bali- 12, nomor 1,
Indonesia tahun 2018
15 Indonesian 24776416 Jurusan Fisika, Reakreditasi
Journal of Universitas naik peringkat
Applied Sebelas Maret dari 3 ke 2
Physics mulai volume
8, nomor 1,
tahun 2018
-3-

16 Indonesian 25412205 Indonesian Usulan baru


Journal of Combinatorial mulai volume
Combinatorics Society 1, nomor 2,
(InaCombS), tahun 2017
CGANT Research
Group Universitas
Jember (UNEJ),
dan Departemen
Matematika
Universitas
Indonesia (UI)
17 Indonesian 26224399 Direktorat Usulan baru
Treasury Jenderal mulai volume
Review: Jurnal Perbendaharaan, 2, nomor 1,
Perbendahara Kementerian tahun 2017
an, Keuangan Keuangan
Negara, dan
Kebijakan
Publik

18 International 25490303 Sekolah Tinggi Reakreditasi


Business and Ekonomi dan naik peringkat
Accounting Bisnis Islam dari peringkat
Research Lampung 4 ke 2 mulai
Journal volume 2,
nomor 2,
Tahun 2018
19 International 25797298 STMIK Dharma Reakreditasi
Journal of Wacana naik peringkat
Artificial dari 3 ke 2
Intelligence mulai volume
Research 2, nomor 2,
tahun 2018
20 JEELS 25032194 IAIN kediri Reakreditasi
(Journal of naik peringkat
English dari 3 ke 2
Education and mulai volume
Linguistics 5, nomor 2,
Studies) Tahun 2018
21 Journal of 25992147 Universitas Usulan baru
Southeast Jember & Serikat mulai volume
Asian Human Pengajar Hak 1, nomor 1,
Rights Asasi Manusia tahun 2017
(SEPAHAM)
Indonesia
22 JPPPF (Jurnal 24611433 Program Studi Reakreditasi
Penelitian dan Pendidikan Fisika naik peringkat
Pengembanga Universitas Negeri dari peringkat
n Pendidikan Jakarta 3 ke 2mulai
Fisika) volume 4,
nomor 2,
tahun 2018
-4-

23 Jurnal 25487744 Fakultas Adab Reakreditasi


Adabiyah dan Humaniora naik peringkat
UIN Alauddin dari peringkat
Makassar 3 ke 2 mulai
volume 18,
nomor 2,
tahun 2018
24 Jurnal 25409301 Universitas Reakreditasi
Administrasi Airlangga naik peringkat
Kesehatan dari peringkat
Indonesia 3 ke 2 mulai
volume 6,
nomor 2,
tahun 2018
25 Jurnal 25281143 Prodi Akuntansi Reakreditasi
Dinamika Fakultas Ekonomi naik peringkat
Akuntansi dan dan Bisnis dari 3 ke 2
Bisnis Universitas Syiah mulai volume
Kuala 5, nomor 2,
tahun 2018
26 Jurnal 25415506 Program Studi Usulan baru
Ekonomi & Ilmu Ekonomi mulai volume
Studi Fakultas Ekonomi 18, nomor 1,
Pembangunan Universitas tahun 2017
Muhammadiyah
Yogyakarta
27 Jurnal 24609331 Program Studi Reakreditasi
Ekonomi Ilmu Ekonomi tetap di
Pembangunan Studi peringkat 2,
: Kajian Pembangunan, mulai volume
Masalah Universitas 19, nomor 2,
Ekonomi dan Muhammadiyah tahun 2018
Pembangunan Surakarta
28 Jurnal 25798634 Masyarakat Reakreditasi
Iktiologi Iktiologi Indonesia tetap di
Indonesia (MII) peringkat 2
mulai volume
19, nomor 1,
tahun 2019
29 Jurnal Ilmiah 25280759 Fakultas Usulan baru
Perikanan dan Perikanan dan mulai volume
Kelautan Kelautan, 9, nomor 1,
(JIPK) Universitas tahun 2017
Airlangga
30 Jurnal Ilmu 23381620 Bagian Teknologi Reakreditasi
dan Teknologi Hasil Ternak naik peringkat
Hasil Ternak Fakultas dari 3 ke 2
Peternakan mulai volume
Universitas 13, nomor 2,
Brawijaya tahun 2018
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

DAMPAK PERBEDAAN SALINITAS TERHADAP VIABILITAS


BAKTERI Vibrio fluvialis
1
Apri Arisandi, 2Maulinna Kusumo Wardani, 3Kaswan Badami, 4Garina Dyah Araninda
Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
JL. Raya Telang PO.BOX 2 Kamal-Bangkalan 69162
E-mail: apri_unijoyo@yahoo.com

Abstract

Seaweed can not be differentiated between root, leaves and trunk. Fluktuate and extreame of sea water condition
cause Kappaphycus alvarezii seaweed susceptible to get ice-ice disease. Appearing of white patches at thallus of
infected seaweed. Suspected ice-ice disease is caused by pattogen bacteria namely Vibrio fluvialis. Vibrio
fluvialis is patogen bacteria that cause ice-ice disease seaweed, gram negative bacteria that has body shape like
steam and bend. This bacteria can grow in the aquatic ecosystem that is influenced by abudance of nutrient
availability, pH, temperature, hardness and salinity. The purpose of this research is to know the viability of
Vibrio bacteria at difference salinity. This research is started by identify bacteria until spesies level through
biochemical test whit reference SNI 01-2332-4-2006 and identification book (Cowan 2003). Viability is
observed three time repetition at TCBS palte media with salinity 30, 32, and 34 ppt, and confirmation test.
Bacteria is planted at oblique TSA media with salinity levels 0 ppt, 20 ppt, 40 ppt, 60 ppt, 80 ppt and 100 ppt .
the results obtained shows the bacteria grow normally at all test medias except at 100 ppt media. This shows that
Vibrio fluvialis bacteria is a bacteria that can grow well at high salinity levels (halofilik).

Keyword : Kappaphycus alvarezi, Ice-ice, Vibrio fluvialis, Viability

91
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

PENDAHULUAN harapan setelah diketahui tingkat


Indonesia merupakan salah satu negara pertumbuhan bakteri dengan perbedaan
eksportir rumput laut di Asia dan tersebar salinitas petani rumput laut bisa mengatasi
keseluruh wilayah perairan Indonesia. masalah penyakit ice-ice.
Rumput laut mempunyai manfaat yang METODOLOGI
besar dalam kehidupan sehari-hari, sebagai Waktu dan Tempat
pangan, obat-obatan dan bahan industri. . Penelitian ini dilaksanakan pada
Namun permasalahan yang sering terjadi tanggal bulan Mei 2017. Sampel rumput
pada budidaya rumput laut yaitu adanya laut di peroleh dari Desa Aeng Dake
serangan penyakit ice-ice salah satunya Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep,
disebabkan oleh bakteri patogen Vibrio Madura. Proses isolasi bakteri dilakukan di
fluvialis, gejala yang umum ditandai dengan Laratorium Balai Karantina Ikan
memutihnya bagian tallus baik pada tallus Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
pangkal, tallus tengah serta tallus muda Perikanan Kelas 1 Surabaya II, Sidoarjo.
(DKP 2004). Penyebaran penyakit ice-ice Parameter Penelitian
terjadi akibat perubahan iklim yang ekstrim, Identifikasi Bakteri
perubahan suhu serta adanya perubahan Identifikasi bakteri dilakukan melalui
kualitas air seperti salinitas, pH, DO dan seragkaian pengujian dan pengamatan.
kecerahan. Penyakit ice-ice menyebar pengujian yang dilakukan melalui uji
sangat cepat dan merata pada musim biokimia diantaranya yaitu pewarrnaan
kemarau. Ini disebabkan karena pada bulan gram bertujuan untuk mengetahui struktur
tersebut terjadinya musim kemarau. dan bentuk bakteri, uji oksidase, uji
Parameter kualitas air yang berperan sensitifitas terhadap 0/129 vibriostat, uji
penting sebagai pendukung kehidupan dan TSI, uji ONPG, uji Oksidatif-Fermentatif
pertumbuhan bakteri diantaranya adalah (OF), dan uji biokimia lanjutan yaitu uji
pH, suhu, sumber nutrisi, zat kimia, zat sisa hidrolisis urea, uji fermentatif karbohidrat,
metabolisme dan kandungan garam uji voges-proskauer (VP), uji arginin, lysin
(Kusuma 2014). Perubahan salinitas atau dekarboksilase, dan ornitin dekarboksilase
kadar garam dapat mempengaruhi kadar air sesuai dengan SNI 01-2332.4-2006.
dalam tumbuh mikroba (Agustono et al. Viabilitas Bakteri
2012). Oleh sebab itu penelitian ini Viabilitas bakteri dilakukan melalui
bermaksud untuk menguji dan pengamatan keadaan pertumbuhan bakteri
membuktikan viabilitas bakteri Vibrio terhadap perbedaan salinitas pada media
fluvialis pada salinitas yang berbeda dengan TSA (Tryptic Soya Agar) . pengamatan

92
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

dilakukan 48 jam setelah penanaman dengan pengujian sampel pada penelitian


bakteri. ini. Untuk mengetahui lebih lanjut apa
HASIL DAN PEMBAHASAN benar bakteri yang didapat adalah bakteri
Identifikasi Bakteri genus Vibrio maka dilakukan uji lanjutan
Uji presumtif yaitu dengan uji biokimia.
Uji presumtif bakteriyang di lakukan
Uji Biokimia
bertujuan untuk memudahkan dalam tahap
Uji biokimia lanjutan dilakukan untuk
identifikasi sampai tingkat genus, uji yang
mengetahui spesies dari bakteri yang

Tabel 1 Hasil Uji Presumtif


No. Pengujian Hasil Holt et al 1994

1. Uji Gram - -
3. Uji Katalase + +
3. Uji Oksidase + +

dilakukan meliputi uji gram, uji katalase, ditemukan. Hasil dari uji biokimia dapat
dan uji oksidase. Hasil pengujian dapat membuktikan bahwa spesies bakteri Vibrio
dilihat pada Tabel 1 adalah Vibrio fluvialis yang dikaitkan
Dari hasil yang didapat dapat dengan hasil buku Holt et. al (1994).
disimpulkan bahwa bakteri Vibrio fluvialis Hasil identifikasi bakteri dari
mempunyai sifat gram negatif, ini dilihat penelitian yang telah dilakukan
dari uji gram yang didapatkan hasil negatif menunjukkan bahwa bakteri yang terdapat
dengan ditandainya koloni mengental pada sampel rumput laut yaitu bakteri jenis
karena terdapat dinding sel pada bakteri Vibrio fluvialis. Ini dilihat dari karakteristik
bersifat gram negatif, ini akan memecahkan morfologi bakteri yang memiliki bentuk
dinding sel tersebut yang diakibatkan oleh koloni bulat dan berwarna kuning pada
reaksi dengan larutan KOH. Sedangkan media TCBS, gram negatif. Pada uji
untuk uji katalase dan uji oksidase biokimia ini menunjukkan hasil TSIA A/A
didapatkan hasil positif, menurut Cowan et. tanpa ada gas dan tidak menghasilkan H 2 S,
al (2003) menyebutkan bahwa pada buku uji O/F negatif atau Fermentatif, pada uji
identifikasi bakteri yang didapat adalah karbohidrat seperti glukosa, laktosa,
bakteri dari genus Vibrio, sama halnya sukrosa, manitol dan arabinosa didapat hasil

93
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

positif (+) sedangkan uji sorbitol hasilnya berbeda dengan penelitian terdahulu dengan
negatif (-), uji ketahanan NaCl 1,5 %, NaCl rentan salinitas yaitu30 ppt, 32 ppt dan 34
4%, NaCl 6%, NaCl 8% hasilnya positif ppt serta untuk uji konfirmasi menggunakan
(+), dan NaCl 10% negatif (-), uji minnitol 0 ppt, 20 ppt, 40 ppt, 60 ppt, 80 ppt dan 100
dan moltility posotif (+), uji indol negatif (- ppt.
), Chirstensen’s Urease negatif (-), Methyl Pengamatan viabilitas bakteri ini
Red (MR) positif (+), Voges Proskaeur dipastikan menggunakan bakteri Vibrio
(VP) negatif (-), Arginin Dihydrolase fluvialis maka dilanjutkan dengan kultur
positif (+), Lysine Decarboxylase negatif (- bakteri pada media TCBS yang sudah
), Ornithin Decarboxylase negatif (-), dimodifikasi salinitasnya dengan 30 ppt, 32
ONPG negatif (-), O/ 129 Disc 150 sensitif, ppt, dan 34 ppt pada wadah cawan petri.
O
TCBS 42 C positif (+), O/ 129 Disc 10 Selanjutnya diinkubasi selama 24 jam
resisten.Hasil uji biokimia yang diperoleh kemudian diamati.
tidak jauh berbeda dengan hasil Holt et. al Uji konfirmasi dilakukan dengan
(1994) dengan hasil spesies bakteri yaitu media TSA miring pada tabung reaksi. Pada
bakteri Vibrio fluvialis . pengamatan viabilitas sebelunya
Viabilitas bakteri terhadap salinitas yang menggunakan media plate ini dilakukan
berbeda karena pada plate digunakan untuk melihat
Pengamatan viabilitas bakteri Vibrio
morfologi pertumbuhan koloni bakteri yang
fluvialis pernah dilakukan oleh Kaligis
tumbuh. Sedangkan Alasan mengguunakan
(2015) yang menggunakan tiga macam
tabung reaksi dikarenakan fungsi dari
salinitas yaitu 30 ppt, 35 ppt dan 40 ppt.
tabung reaksi hanya digunakan untuk
Faturrahman dan Luluk (2012) juga
menumbuhkan bakteri tanpa melihat
mengamati viabilitas dengan berbagai
morfologi bakteri.
salinitas yang berbeda yaitu 0 ppt, 20 ppt,
Uji konfirmasi dilakukan untuk
40 ppt, 60 ppt dan 80 ppt. Disini
memperjelas tingkat ketahanan bakteri
ditunjukkan bahwa pada salinitas 0 ppt dan
Vibrio fluvialis terhadap salinitas yang
8 ppt (-) atau tidak ada bakteri yang
berbeda, sehingga pengujian ini dilakukan
tumbuh. Pertumbuhan bakteri optimum
dengan rentan salinitas yang lebih tinggi
terdapat pada salinitas 20 ppt. Pada
untuk memperoleh batas atas dan batas
penelitian yang dilaksanakan ini tidak jauh
bawah pertumbuhan bakteri Vibrio fluvialis.

94
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

Tabel 2 Hasil Penanaman Bakteri pada Media TSA

No. Jenis Media Salinitas Pertumbuhan Keterangan


(Ppt)
1 TCBS Plate 30 Tumbuh Normal
Tidak ada kontaminasi
2 TCBS Plate 32 Tumbuh Normal
Ada kontaminasi
3 TCBS Plate 34 Tumbuh Normal
Ada kontaminasi
4 TSA Miring 0 Tumbuh Sedikit
Tidak ada kontaminasi
5 TSA Miring 20 Tumbuh Normal
Tidak ada kontaminasi
6 TSA Miring 40 Tumbuh Normal
Tidak ada kontaminasi
7 TSA Miring 60 Tumbuh Normal
Tidak ada kontaminasi
8 TSA Miring 80 Tumbuh Normal
Tidak ada kontaminasi
9 TSA Miring 100 Tidak Tumbuh Sama sekali tidak
tumbuh
Keterangan :
1. Normal : >30% koloni bakteri menutupi media
2. Sedikit : < 30% koloni bakteri menutupi media
3. Tidak tumbuh : tidak ada koloni bakteri yang tumbuh dan menutupi media

Penanaman dilakukan pada media TSA atau tidak terdapat bakteri sama sekali
miring dengan kadar salinitas sebesar 0 ppt, (Tabel 2).
20 ppt, 40 ppt, 60 ppt, 80 ppt dan 100 ppt Berdasarkan gambar dan tabel diatas
Hasil diperoleh setelah inkubasi dapat dilihat bahwa bakteri Vibrio fluvialis
selama 24 jam yaitu bakteri pada salinitas tetap tumbuh normal pada rentan salinitas
20 ppt-80 ppt bakteri Vibrio fluvialis tetap 20 sampai 60 ppt. Namun pertumbuhan
tumbuh dengan baik dan banyak, untuk mulai terhambat pada salinitas 0 ppt, dan
salinitas 0 ppt tetap tumbuh tetapi tidak sama sekali tidak tumbuh pada salinitas 100
banyak ini dikarenakan karena kadar ppt. Hal ini dipengaruhi oleh sifat bakteri
salinitas tidak ada untuk menunjang Vibrio fluvialis yang merupakan bakteri
pertumbuhan dari bakteri Vibrio fluvialis, halofilik.
sedangkan pada media dengan kadar Pada penelitian Faturrahman dan
salinitas 100 ppt bakteri tidak dapat tumbuh luluk 2012 menunjukkan hasil
penelitiannya bahwa bakteri Vibrio fluvialis

95
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

dapat tumbuh pada berbagai kondisi yang menurun atau sedikit. Pada
salinitas yang berkisar 10-60 ppt. Salinitas konsentrasi100 ppt bakteri Vibrio fluvialis
optimum untuk pertumbuhan vibrio tidak dapat tumbuh sama sekali, dapat di
fluvialis yaitu pada kadar garam 20 ppt. artikan bahwa pada konsetrasi 0 ppt dan
Kebanyakan bakteri Vibrio fluvialis 100 ppt merupakan batas atas bagi
membutuhkan garam untuk aktivitas pertumbuhan bakteri Vibrio fluvialis.
metabolisme dan pertumbuhannya, ini KESIMPULAN
merupakan penyebab bakteri tumbuh Berdasarkan penelitian yang telah
dengan baik pada salinitas 20 ppt. dilakukan tentang viabilitas bakteri
Umumnya kebutuhan garam bakteri Vibrio terhadap salinitas yang berbeda pada kultur
fluvialis berkisar 10-30 ppt. bakteri Vibrio fluvialis. maka dapat diambil
Beberapa mikroorganisme dapat kesimpulan sebagai berikut :
bertahan pada kadar garam atau kadar gula 1. Hasil uji presumtif dan uji biokimia
yang tinggi, yaitu ragi yang osmofil didapatkan hasil spesies bakteri Vibrio
(tumbuh pada kadar gula tinggi) dan bakteri fluvialis
halofilik (tumbuh pada kadar garam tinggi), 2. Tingkat viabilitas bakteri Vibrio
juga beberapa mikroorganisme dapat tahan fluvialis pada salinitas 0 ppt, 20 ppt, 40
di dalam substrat dengan kadar garam ppt, 60 ppt dan 80 ppt masih tinggi dan
sampai 30 ppt, ini bersifat halodurik bakteri Vibrio spp. masih dapat hidup
(Suriawiria 1996). atau tumbuh dengan baik. Pada
Bakteri halofilik merupakan jenis salinitas 100 ppt tingkat viabilitasnya
bakteri yang dapat tetap hidup pada kadar sudah rendah dan baketri sudah tidak
salinita yang tinggi. Marihati et al. (2014) dapat hidup pada kadar salinitas
menyatakan bahwa bakteri halofilik tersebut.
merupakan jenis mikroorganisme yang UCAPAN TERIMAKASIH
dapat tumbuh secara optimal dilingkungan Penulis mengucapkan terimakasih

dengan konsentrasi garam tinggi dengan kepada Direktorat Pendidikan Tinggi

cara mempertahankan keseimbangan Kementerian Riset Teknologi dan

osmotik. Pada penelitian ini bakteri Vibrio pendidikan Tinggi yang telah memberikan

fluvialis dapat tumbuh normal pada kadar dana penelitian fundamental tahun 2017

garam 2%-6% atau setara dengan 20-60 sehingga artikel ini dapat terselesaikan.

ppt. Pada konsentrasi garam 05 dan 10% DAFTAR PUSTAKA

pertumbuhan Vibrio fluvialis mulai tidak Agustina S,S. Dan Marlan. 2014.
Identifikasi Tingkat Serangan
normal ditandai dengan pertumbuhan nya

96
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN : 2085-5842)
Volume 9 No. 2 November 2017

Bakteri yang Menginfeksi Edition. Williams and Wilkins,


Komoditi Rumput Laut di Perairan Baltimor.
Teluk Tolo dan Teluk Tomini Kaligis, Erly V,. 2015. Viabilitas Rotifer
Brachionus rotundiformis Strain
Kabupaten Banggai Sulawesi
Meras pada Suhu dan Salinitas
Tengah. Jurnal Balik Diwa vol. 5 Berbeda. Jurnal LPPM Bidang
No 2 Sains dan Teknologi. Vol. 2No.1.
Agustono, Hari, S. dan Muhajir. 2012. Largo D B, Fukami K, Adachi M,
Strategi Bakteri Probiotik untuk Nishijima T. 2003.
Menekan Pertumbuhan Bakteri Immunofluorescent detection of
Patogen didalam Pengenceran Ice-ice Disease-Promoting
Kerapu Chromileptes altivelis Bacterial Strain Vibriosp. P11 of
dengan Memproduksi Beberapa the Farmed Macro Alga,
Bakterial Substansi. Jurnal Kappaphycus alvarezii of
Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Aquatic Environmental Science
Fakultas Perikanan dan Kelautan (LAQUES).Departement of
Universitas Airlangga. Surabaya. Aquaculture. Faculty of
Vol. 4 No. 2 : 199-205. Agriculture. Kochi University-
Cowan, S.T., John, G.H., Noel, R.K, Peter, Japan
H.A.S., James, T.S., Stanley, Marihati., Nani, H., Muriyati., nilawati.,
T.W. 1993. Bergey’s Manual of Syarifudin, E., dan Danny, W, H.,
Determinative Bacteriology 2014. Penggunaan Bakteri Halofilik
Ninth Edition. Cambridge Sebagai Biokatalisator Untuk
University Press. London. Meningkatkan Kualitas Dan
Dewi, E. R. S. 2014. Pertumbuhan Kultur Produktifitas Garam Nacl Di Meja
Probiotik Hasil Isolat Bakteri Kristalisasi. Jurnal Riset Industri. 8
Non Patogen dalam Berbagai (3) Hal. 191 – 196.
Jenis Media. Jurnal Pendidikan Moat, A. G., J. W. Foster, and M.P.Spector.
2002. Microbial Physiologi. New
Biologi FPMIPA IKIP PGRI.
York : Wiley-Liss, Inc.
Semarang. Hal 53-65. Parenrengi, A., dan Sulaeman. 2007.
DKP.(2004). Profil Rumput Laut Mengenal Rumput Laut,
Indonesia. Jakarta- Kappaphycus alvarezii. Media
Indonesia:Direktorat Jendral Akuakultur. Volume 2 Nomor 1.
Perikanan Budidaya. Pelczar, M. J. dan Chan E. C. S. 1986.
Doty, M.S. 1986. Biotechnological and Dasar-Dasar Mikrobiologi.
Economic Approaches to Industri Terjemahan: R. S. Hadioetomo, T.
Development Based On Marine Imas, S. S. Tjitrosomo dan S. L.
Algae In Indonesia. University Angka. Edisi 1. Universitas
Of Hawaii. Indonesia. Jakarta. Hal 100-106.
Faturrahman dan Luluk D. 2012. Seleksi Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi.
Parsial Vibrio spp. Kandidat Erlangga. Jakarta. Hal 111-117.
Probiotik : Viabilitas Pada Santoso, L., Yudha, T, N. 2008.
Berbagai Kondisi Suhu, pH, dan Pengandalian Penyakit Ice-ice
Salinitas. Jurnal Biologi. XVI(2) : Untuk Meningkatkan Produksi
36-40 ISSN : 14105292. Rumput Laut Indoonesia. Jurnal
Holt, J.G., Krieg, N.R., Sneath, H.A., Saintek Perikanan. Vol. 3(2), hlm
Stanley, J.T. dan William, S.T. 37-43.
1994.Bergey’s Manual of
Determinative Bacteriology 9th

97

You might also like