Name : Imanuel Xaverdino W P

NPM : 01804220010 – Kelas Karyawan Magister Manajemen Karawaci

Tugas 6

Case 14.25

A. Sales Budget

April May June Total

Estimated Sales Value 14.000 20.000 16.000 50.000
Price / Unit 50 50 50 50
Total 700.000 1.000.000 800.000 2.500.000

B. Schedule of cash

Cash Collection April May June

March Sales 330.000
April Sales 280.000 385.000
May Sales 400.000 550.000
June Sales 320

C. Production Budget

April May June Total

Beginning Inventory 7.000 10.000 8.000 7.000
Units to be produced 17.000 18.000 17.000 52.000
Ready to sale 24.000 28.000 25.000 59.000
End inventory 10.000 8.000 9.000 9.000
Q sold 14.000 20.000 16.000 50.000

April : 20.000 x 50% = 10.000

May : 16.000 x 50% = 8.000
June : 18.000 x 50% = 9.000

D. Preparation of Materials Purchase Budget :

April May June Total

Beginning Inventory 20.400 21.600 20.400 62.400
Purchase of Raw Materials 52.200 52.800 48.600 153.000
Raw Material 72.000 74.400 69.000 174.000
Ending Inventory of raw material 21.000 20.400 18.000 18.000
Quantity of sold 51.000 54.000 51.000 156.000
 E. Schedule of cash payments for materials

Purchase April May June Total

March 65.700 65.700
April 313.200 78.300 391.500
May 316.800 79.200 396.000
June 291.600 291.600
Total 378.900 395.100 370.800 1.144.800

Case 15.24

A. Teller efficiency
Diketahui :
Standard : 1 Teller handle 15 cutomer per hour
Average 50 customer per hour
5 teller on duty on june

Seharusnya = 5 teller x 15 customer per hour = 75

Real on june = 50 customer x 5 teller = 250
= 250 / 75 = 3.333
Efisiensi = 5 – 3.33 = 1.67
 Cost per hour on june = 8 hours x 12$ = $96 per hour per teller x 5 = $480
Efficiency = $96 x 1.67 = 160,32

B. 80 customer -> 2 hour = 160 cust

40 customer -> 6 hour = 240 cust
(1) Teller efficiency from 11 to 1
1 teller = 160 cust | 5 teller = 800 cust
Seharusnya = 600 cust
= 800/600 = 1.33
= 5 teller – 1.33 = 3,67
Cost efficiency = 12 x 3.67 x 2 x 21 = 1.849,68
(2) Efficiency = 40/15 =
5 teller – variance per hour (2.67)
Efficicncy = 2.33 x 12 x 6 x 21 = 3.522,96
C. Dalam hal ini, spv dapat memaksimalkan jumlah teller pada jam jam sibuk dan mengurangi teller
pada jam biasa. Di jam 11-13 contohnya yang membutuhkan banyak teller, dapat dimaksimalkan
dengan cara mengurangi di jam jam lain dan mengalihkannya ke jam sibuk.

Flexible budgeting adalah tools penting dalam pengelolaan keuangan bagi sekolah/universitas swasta
dikarenakan pentingnya fleksibilitas dalam dunia penididknan. Flexible budgeting dapat digunakan
untuk membantu para murid dalam memastikan pendidikan mereka bisa terpenuhi dengan baik dalam
hal keuangan. Selain itu, diperlukan banyak dana yang tidak terduga dalam sebuah instansi pendidikan.
Misalnya, untuk tujuan fasilitas, ruangan, penunjang kuliah dan sebagainya. Selain hal itu, harus diingat
pula dalam hal akademik seperti menggunakan dana untuk organisasi mahasiswa, dan beasiswa