10/10/2022

Penggunaan
POLYMATH

Adiabatic Batch Reactor

It is still winter, and although you were hoping for a transfer to the plant in the tropical southern coast of Jofostan,
unfortunately you are still the engineer of the CSTR from Example 12-3, in charge of the production of propylene glycol.

You are considering the installation of a new, attractive-looking, glass-lined 1,000-dm3 CSTR, and you decide to make
a quick check of the reaction kinetics and maximum adiabatic temperature. You have a stylish, nicely decorated and
instrumented 40-dm3 (~10 gal) stirred batch reactor you ordered from a company in Jofostan. You charge this reactor with 4
dm3 (~1 gal) of ethylene oxide, 4 dm3 (~1 gal) of methanol, and 10 dm3 (~2.5 gal) of water containing 0.1 wt % H2SO4. For safety
reasons, the reactor is located on a boating pier on the banks of Lake Wobegon (you don’t want the entire plant to be
destroyed if the reactor explodes). At this time of year in northern Minnesota, the initial temperature of all materials is 276 K
(3˚C). We have to be careful here! If the reactor temperature increases above 350 K (77˚C), a secondary, more exothermic
reaction will take over, causing runaway and subsequent explosion, similar to what happened in the T-2 Laboratory plant
explosion in Florida, see page 660.

1
 10/10/2022

Adiabatic Batch Reactor

Although you requested obtaining the data for this reaction from the Jofostan national laboratory, the purchasing
department decided to save money and buy it off the Internet. The values it purchased are

The concentration of pure ethylene oxide and methanol are 13.7 mol/dm3 and 24.7 mol/dm3 respectively. Consequently, the
initial number of moles added to the reactor are

Adiabatic Batch Reactor

The sulfuric acid catalyst takes up negligible space, so the total volume is 18 dm3. Use the data and the reaction-rate law
given in Example 12-3. We are going to carry out two scenarios: (1) to learn how fast the temperature rises and how long it
takes to reach 350 K for adiabatic operation, and (2) how long would it take to reach 345 K if we added a heat exchanger.

(a) Plot conversion and temperature X and T as a function of time for adiabatic operation. How many minutes should it take
the mixture inside the reactor to reach a conversion of 51.5%? What is the corresponding adiabatic temperature?

(b) Plot the temperature and conversion when the heat exchange is added. The product of the overall heat-transfer
coefficient and area is UA = 10 cal/s/K with Ta1 = 290 K and the coolant rate is 10 g/s, and it has a heat capacity of 4.16
cal/g/K.

2
 10/10/2022

Solution

Suhu awal adalah 3˚C, dan jika suhu reaktor meningkat di atas 77˚C, reaksi samping eksotermik yang berbahaya dapat terjadi,
seperti yang dilaporkan di Jofostan Jurnal Keamanan Kimia, Vol. 19, hal. 201 (1988). Seperti sebelumnya, ada kenaikan suhu
sekitar 10˚C (17˚F) segera setelah pencampuran. Energi aktivasinya adalah 32.400 kal/gmol • K.

3
 10/10/2022

4
 10/10/2022

5
 10/10/2022

1. Membuka aplikasi polymath hingga didapatkan tampilan seperti berikut

2.
Mengklik new polymath program

3. Pilih differential equations

6
 10/10/2022

4. Sehingga didapatkan tampilan berikut, lalu masukkan data data yang diketahui ke dalam lembar kerja

Berikut ini merupakan tampilan dari lembar kerja yang telah

dimasukkan data data yang diketahui

7
 10/10/2022

5. Memilih solve untuk mendapatkan hasil penyelesaian

Menceklis bagian tabel dan grafik untuk

dapat memunculkan hasil tabel dan grafik

6. Menunggu hingga proses selesai

Berikut merupakan hasil yang didapatkan setelah di solve

8
 10/10/2022

Grafik Hasil

Grafik Hasil

9
 10/10/2022

Part b
(Heat Exchanger in batch reactors)

Part b (Heat Exchanger in batch reactors)

Penukar panas ditambahkan ke reaktor batch, dengan
pendingin masuk pada suhu 290 K dan laju aliran melalui
heat exchange adalah 10 g/s.

10
 10/10/2022

Part b (Heat Exchanger in batch reactors)

Dengan:

Part b (Heat Exchanger in batch reactors)

Parameter berikut dimasukkan ke dalam polymath.

11
 10/10/2022

1. Membuka aplikasi polymath hingga didapatkan tampilan seperti berikut

2.
Mengklik new polymath program

3. Pilih differential equations

12
 10/10/2022

4. Sehingga didapatkan tampilan berikut, lalu masukkan data data yang diketahui ke dalam lembar kerja

Berikut ini merupakan tampilan dari lembar kerja yang telah

dimasukkan data data yang diketahui

13
 10/10/2022

5. Memilih solve untuk mendapatkan hasil penyelesaian

Menceklis bagian tabel dan grafik untuk

dapat memunculkan hasil tabel dan grafik

6. Menunggu hingga proses selesai

Berikut merupakan hasil yang didapatkan setelah di solve

14
 10/10/2022

Grafik Hasil

Berdasarkan grafik dapat dinyatakan bahwa nilai T akan lebih

besar dari Ta2 dan profil suhu nya tidak setajam kasus adiabatik.

Grafik Hasil

Berdasarkan grafik dapat dinyatakan bahwa saat waktu t=0 maka

x=0 dan disaat waktu semakin lama sampai 4000 detik maka nilai x
semakin meningkat dan semakin mendekati 1.

15
 10/10/2022

GRAFIK HASIL

GRAFIK HASIL

16
 10/10/2022

Analisa

a) Adiabatic :
Temperatur awal memiliki nilai yang kecil, sehingga menyebabkan reaksi berlangsung lambat pada
awalnya.
Namun, dikarenakan rekasi berjalan secara eksotermis, temperatur semakin meningkat.
Autokatalis memiliki konversi kecil pada 1600 detik. untuk memenuhi konversi beberapa saat
kemudian,nilai konversi mencapai X = 1 dan temperatur berada pada kondisi maksimum dan tetap.

b) Heat Exchanger :

Dikarenakan temperatur dipertahankan kecil pada heat exchanger, menyebabkan terjadinya kondisi
adiabatik, menghasilkan konversi yang lebih sedikit untuk nilai paramtere Ua, Tai, T0, mc dan lain-
lain

17