Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

LINGUA, JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018

Prototipe Buku Perencanaan Pembelajaran Bahasa


Berbasis Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik
Zahra Alwi 1)
zahra_alwi@fkip.unsri.ac.id
Ernalida2)
Yenni Lidyawati 3)

Abstract: The purpose of the research was to obtain an initial design of the Language
Learning Planning Book Based on Character Education and Scientific Approach. Based on
the results of the needs analysis that have been reported in the 3rd SULE-IC 2018 and after a
material and pedagogical study, in line with the Borg and Gall development research theory;
Richy; as well as Jolly and Bollitho's theories, a prototype of Language Learning Planning
Book Based on Character Education and Scientific Approach was produced. The initial design
of the resulting book consisted of introduction, contents/body, and cover, prepared in
accordance with the guidelines for the preparation of textbooks, in line with the contents of
the 2013 curriculum, according to the competencies to be achieved, containing positive
character values that are expected to answer the challenges of the industrial revolution 4.0 The
resulting prototype can already be used for lectures and teacher needs in the field. However,
to know the validity, practicality, and effectiveness, it is recommended that expert validation,
one to one evaluation, small group evaluation, and field test be conducted.

Keywords: learning planning book, character education, scientific approach

Abstrak: Tujuan penelitian adalah mendapatkan desain awal buku Perencanaan Pembelajaran
Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik, sekaligus untuk menjawab
tantangan revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang sudah dilaporkan
pada SULE-IC ke-3 (Alwi, dkk. 2018) dan setelah dilakukan kajian materi dan pedagogik,
sejalan dengan teori penelitian pengembangan Jolly dan Bollitho (dalam Thomlinson, 2011),
maka dihasilkan prototipe Buku Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan
Karakter dan Pendekatan Saintifik. Desain awal buku Perencanaan Pembelajaran Bahasa
Berbasis Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik terdiri atas pendahuluan, isi, dan
penutup, disusun sesuai dengan panduan penyusunan buku ajar, sejalan dengan isi Kurikulum
2013, memuat nilai-nilai karakter positif yang diharapkan dapat menjawab tantangan revolusi
insdustri 4.0. Prototipe yang dihasilkan sudah dapat digunakan untuk perkuliahan dan
keperluan guru di lapangan. Namun, untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan
keefektifannya, disarankan agar dilakukan validasi ahli, uji one to one, uji small grup, dan uji
lapangan.

Kata-kata kunci: buku perencanaan pembelajaran, pendidikan karakter, pendekatan


saintifik.

1) 2) 3)
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Sriwijaya.
125
126 LINGUA,
JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018
Sesuai dengan visi dan misi Fakultas develop students’ character, and various
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas materials can be compiled into learning
Sriwijaya—diturunkan dari visi dan misi tools which are included in the students’
Universitas Sriwijaya, tertuang dalam books and teachers’ books designed based
Panduan terbaru FKIP Unsri 2018, yaitu on curriculum”. Dalam Islam, karakter
memiliki visi dan misi sebagai berikut.Visi mempunyai kedudukan penting dan
FKIP Unsri adalah pada dasawarsa kedua dianggap mempunyai fungsi yang vital
abad ke-21 (tahun 2025), menjadi lembaga dalam memandu kehidupan masyarakat.
yang unggul dalam pengembangan SDM, sebagaimana firman Allah swt di dalam Al-
riset, informasi, dan teknologi. FKIP Unsri Qur’an surat An-Nahl ayat 90 (Rifa'I &
memiliki misi untuk menyelenggarakan, Rosidi, 1991). Untuk mendukung
membina, dan meningkatkan: 1) pendidikan perwujudan cita-cita pembangunan karakter
yang menghasilkan tenaga kependidikan serta mengatasi permasalahan kebangsaan
yang profesional yang mampu bersaing saat ini, Pemerintah menjadikan
secara global, 2) penelitian di bidang pembangunan karakter sebagai salah satu
kependidikan dan ilmu murni yang program prioritas pembangunan dan
menghasilkan pembaharuan kependidikan, pendidikan nasional.
dan 3) pengabdian yang berorientasi pada Berdasarkan latar belakang permasalahan
perbaikan mutu pendidikan sesuai yang ada sesuai isu terkini yang terjadi di
perkembangan dan kebutuhan masyarakat lapangan, rumusan permasalahannya adalah
(FKIP, 2018). bagaimanakah prototipe bahan ajar
Tujuannya adalah untuk menghasilkan perencanaan pembelajaran bahasa berbasis
lulusan yang berkualitas dan profesional pendidikan karakter dan pendekatan
dengan masa studi tepat waktu, lulusan yang saintifik?
dapat memenuhi tuntutan dunia kerja, Pada kenyataannya, ada dua pendekatan
khususnya di dunia pendidikan, serta lulusan dalam pendidikan karakter, yaitu: (1)
yang mampu mengadakan penelitian dan Karakter yang diposisikan sebagai mata
menerapkannya dalam dunia pendidikan pelajaran tersendiri; dan (2) Karakter yang
(FKIP, 2018). Hal ini sejalan dengan built-in dalam setiap mata pelajaran
Renstra Unsri yang dimuat dalam Rencana (Akhwan, 2011). Sampai saat ini,
Induk Pengembangan PPM Unsri 2016— pendekatan pertama ternyata lebih efektif
2020, yaitu untuk menjadi world class dibandingkan pendekatan kedua. Salah satu
university (WCU). Sebagai upaya alasannya ialah karena para guru
pemenuhan tenaga pendidik yang mengajarkan masih seputar teori dan
profesional, yang dituntut dapat konsep, belum sampai ke ranah metodologi
mengembangkan perencanaan pembelajaran dan aplikasinya dalam kehidupan. Idealnya,
sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dalam setiap proses pembelajaran mencakup
maka telah dilakukan penelitian dan aspek konsep (hakikat), teori (syari’at),
pengembangan terhadap bahan kuliah metode (tharekat) dan aplikasi (ma’rifat).
Perencanaan Pembelajaran yang sejalan Jika para guru sudah mengajarkan
dengan tuntutan kurikulum 2013/K 2013 kurikulum secara komprehensif melalui
revisi 2017, yaitu yang berbasis pendidikan konsep, teori, metodologi dan aplikasi setiap
karakter dan pendekatan saintifik (Puskur, bidang studi, maka kebermaknaan yang
2014). Sebagaimana (Nisa & Khoiratun, diajarkannya akan lebih efektif dalam
2017) menyarankan dalam penelitiannya menunjang pendidikan karakter (Alwi,
bahwa pengembangan bahan ajar harus 2017).Dinyatakan juga oleh (Lickona,
berdasarkan pendidikan karakter. Demikian 1991), “... there are three main elements,
juga (Zurqani, Retnawati, Arlin & Apino, namely knowing the good (knowing the
2018) menyatakan, “...it is very important to
Alwi, Ernalida & Lidyawati, Buku Perencanaan Pembelajaran 127

good), love (desiring the good), and do it oleh para guru di lapangan agar dapat
(doing the good). merancang dan melaksanakan pembelajaran
Pendidikan karakter sangat penting untuk berbasis pendidikan karakter dan
menyeimbangkan kecakapan kognitif. pendekatan saintifik. Guru tidak mengalami
Karakter adalah sifat kejiwaan, budi pekerti, kesulitan lagi mencari contoh-contoh
atau akhlak yang menjadi ciri khas perangkat pembelajaran yang sesuai konteks
seseorang atau sekelompok orang (Majid, yang sejalan dengan tuntutan kurikulum.
Abdul & Andayani, 2010). Menurut
(Sufairoh, 2016), saintifik adalah proses METODE
pembelajaran yang dirancang sedemikian Penelitian dan pengembangan ini
rupa agar peserta didik secara aktif mengacu pada teori (Gall, Meedith, Gall,
mengonstruk konsep, hukum atau prinsip Joice. & Borg, Walter. E., 2007) dan
melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk (Richey, Rita & James, 1997) yang
mengidentifikasi atau menemukan masalah), menyatakan,
merumuskan masalah, mengajukan atau Researcsh and development is an
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data industry based development model in
dengan berbagai teknik, menganalisis data, which in the finding of research are
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan used to design new products and
konsep, hukum atau prinsip yang procedures, which then are
“ditemukan”. Dalam (Zubaedi, 2011) systematically filed-tested, evaluated,
dinyatakan, pendidikan karakter adalah and refained until the must specified
usaha yang sungguh-sungguh untuk criteria of effectiveness, quality, or
memahami, membentuk, serta memupuk similar standar.
nilai-nilai etika, baik untuk diri sendiri
maupun untuk semua warga masyarakat Selaras juga dengan teori Jolly dan
atau warga negara secara keseluruhan. Bollitho (dalam Thomlinson, 2011), yang
Implementasi kurikulum 2013 sangat mencakup: (1) tahap studi pendahuluan,
menonjolkan pendekatan saintifik dengan yaitu: identifikasi masalah dan analisis
pembelajaran yang berpusat pada peserta kebutuhan (2) tahap studi pengembangan,
didik (Machsin, 2014). Dari hasil dimulai dari perencanaan, pengembangan/
wawancara dengan guru di SMA Negeri 2 penyusunan desain awal (prototipe),
Palembang (Pembimbingan P4, Agustus pengembangan bahan ajar hingga menjadi
2017), diketahui bahwa guru sudah mulai produk bahan ajar buku Perencanaan
paham dengan pendekatan saintifik atau Pembelajaran; dan (3) tahap validasi dan
pendekatan secara ilmiah, guru mengetahui evaluasi untuk menguji kepraktisan dan
konsep dan prinsip pendekatan tersebut, keefektifan bahan ajar yang dihasilkan.
tetapi mereka mengalami kesulitan untuk Dalam artikel ini dilaporkan hasil tahap 2.
mengaplikasikannya dalam perangkat Penelitian ini dilakukan di FKIP Unsri
pembelajaran dan pelaksanaan di kelas. kampus Palembang dan kampus Inderalaya,
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada Program studi Pendidikan Bahasa dan
tujuan yang ingin dicapai yaitu Sastra Indonesia semester 6 Tahun Pelajaran
mengembangkan dan menyusun prototipe 2017/2018 dan semester 7 Tahun Pelajaran
bahan ajar perencanaan pembelajaran 2018/2019. Subjek penelitiannya mahasiswa
bahasa berbasis pendidikan karakter dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
pendekatan saintifik. Bahan ajar yang semester 6 tahun ajaran 2017/2018 (81
dihasilkan ini akan sangat bermanfaat bagi orang: 42 kelas Inderalaya dan 39 kelas
mahasiswa sebagai calon guru untuk Palembang) dan semester 7 tahun ajaran
menjadi guru yang profesional. Bahan ajar 2018/2019 (81 orang: 42 kelas Inderalaya
yang dihasilkan ini juga dapat dimanfaatkan dan 39 kelas Palembang).
128 LINGUA,
JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018
Instrumen yang digunakan meliputi: Hasil identifikasi kebutuhan yang
angket, lembar pengamatan, panduan diperoleh dari data angket responden,
wawancara yang diperoleh berdasarkan hasil menunjukkan bahwa mereka membutuhkan
analisis kebutuhan, sudah dipresentasikan bahan ajar Perencanaan Pembelajaran
pada SULE-IC3th (2018). Semua data yang Bahasa berbasis pendidikan karakter dan
diperoleh dari hasil angket, pengamatan, pendekatan saintifik yang dilengkapi latihan
wawancara, dan tes dianalisis secara dan tugas, sesuai dengan tujuan yang ingin
kualitatif dan kuantitatif sesuai jenis data dicapai (Alwi, Zahra, Ernalida & Yenni,
yang didapat. 2018).
Untuk merealisasikan hal tersebut,
HASIL DAN PEMBAHASAN peneliti mengkaji beberapa literatur yang
Berdasarkan hasil analisis data angket biasa digunakan dalam perkuliahan Peren-
tentang tanggapan mahasiswa terhadap canaan Pembelajaran Bahasa, konsultasi
pelaksanaan perkuliahan dan ketersediaan kepada beberapa ahli, mempelajari teknik
bahan ajar Perencanaan Pembelajaran pembuatan bahan ajar, dan menganalisis
Bahasa, dapat disimpulkan bahwa silabus.
pelaksanaannya sudah berjalan sesuai Selanjutnya, peneliti menganalisis tujuan
dengan silabus, namun ketersediaan bahan dan deskripsi mata kuliah Perencanaan
ajarnya belum sesuai, belum lengkap, belum Pembelajaran Bahasa Indonesia, menyusun
spesifik, tidak ada bahan ajar khusus silabus, merancang topik-topik yang harus
Perencanaan Pembelajaran yang sesuai dideskripsikan agar dapat dikuasai
Kurikulum dan berbasis pendidikan mahasiswa, mendesain perangkat tugas/
karakter. Oleh karena itu, disarankan oleh latihan yang harus dikerjakan/ diselesaikan
responden, agar disusun bahan ajar khusus mahasiswa, sesuai tujuan yang akan dicapai
Perencanaan Pembelajaran Bahasa yang dan deskripsi mata kuliah tersebut (dikutip
khusus yang sesuai dengan kurikulum. Juga dari buku Pedoman FKIP Unsri 2017/2018).
dari hasil analisis angket kebutuhan Dari silabus yang sudah disiapkan
responden terhadap bahan Perencanaan sebagai bahan pedagogik, peneliti melanjut-
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis kan mengembangkan bahan ajar pembelajar-
Pendidikan Karakter, dapat disimpulkan an Perencanaan Pembelajaran yang lengkap
bahwa seluruh responden menyatakan meliputi: hakikat perencanaan pembelajaran,
sangat perlu disusun bahan ajar khusus pendidikan karakter dan pendekatan
Perencanaan Pembelajaran Bahasa saintifik, fungsi perencanaan pembelajaran,
Indonesia; yang disertai contoh-contoh prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
perangkat pembelajaran khusus; disusun bahasa, model-model perencanaan pembe-
menggunakan kalimat yang lengkap dan lajaran bahasa, kinerja guru: 8 kompetensi
jelas; sesuai sistematika: ada tujuan, materi, dasar mengajar, 10 kompetensi guru, dan
dan latihan; dilengkapi latihan; sejalan 4 kompetensi guru yang profesional,
dengan kurikulum dan berbasis pendidikan konsep, prinsif, fungsi RPP, format, dan
karakter. Peneliti telah melakukan langkah-langkah pembuatan RPP, penilai-
mengembangkan bahan ajar Perencanaan an perangkat perencanaan dan pelaksanaan
Pembelajaran Bahasa Berbasis pendidikan pembelajaran: IPKG 1 dan IPKG 2, contoh-
karakter dan pendekatan saintifik, yang contoh RPP Bahasa Indonesia SMP dan
diharapkan dapat membantu mahasiswa SMA yang berbasis pendidikan karakter dan
merancang pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik.
kurikulum yang belaku, dan bermanfaat bagi Setiap bab dirancang meliputi: topik,
guru di lapangan. Guru dapat memanfaatkan tujuan, uraian materi, latihan/tugas, dan
bahan ajar yang dihasilkan untuk merancang kunci/rambu jawaban. Selain menyiapkan
dan melaksanakan pembelajaran di kelas. pengembangan materi, peneliti juga
Alwi, Ernalida & Lidyawati, Buku Perencanaan Pembelajaran 129

merancang tugas dan latihan yang harus halaman. Halaman i--viii meliputi: cover,
dikerjakan mahasiswa. Setiap tugas dan kata pengantar Dekan FKIP Unsri, kata
latihan dirancang juga kunci jawaban atau pengantar tim penulis, daftar isi, dan
rambu-rambunya. Berikut draft rancangan petunjuk penggunaan (halaman ditulis
buku Perencanaan Pembelajaran berbasis menggunakan angka Romawi kecil).
pendidikan karakter dan pendekatan
saintifik.

 COVER
 KATA PENGANTAR:
DEKAN/KAJUR/KAPRODI
 PENGANTAR TIM
PENULIS
 DAFTAR ISI
 PETUNJUK PENGGUNAAN
 BAB 1 HAKIKAT ISI SETIAP BAB
PERENC. PEMB
 BAB II PENDIDIKAN  Topik
Perencanaan  Tujuan
KARAKTER DAN
pembelajaran pembelajaran
PENDEKATAN SAINTIFIK
bahasa berbasis  Uraian Materi
pendidikan  BAB III FUNGSI PP
 BAB IV PRINSIP PPB  Tugas/Latihan
karakter dan  Kunci/Rambu-
pendeketan  BAB V MODEL-MODEL
PPB rambu
saintifik Jawaban
 BAB VI KINERJA GURU:
8 KDM , 10 KG, DAN 4
KGP
 BAB VII KONSEP, PRINSIF,
FUNGSI RPP, FORMAT,
DAN LANGKAH
PEMBUATAN RPP
 BAB VIII PENILAIAN
PERANGKAT PPP: IPKG 1
DAN IPKG 2
 BAB IX CONTOH-CONTOH
RPP BAHASA INDONESIA
SMP
 BAB X PENUTUP
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bagan 1. Prototipe bahan ajar Perencanaan Pembelajaran berbasis pendidikan karakter dan
pendekatan saintifik

Bagian substansi ditulis menggunakan


Berdasarkana hasil pengembangan desain angka Arab, dimulai dari halaman 1—96:
awal bahan ajar Perencanaan Pembelajaran Bab 1 hakikat perencanaan pembelajaran;
berbasis pendidikan karakter dan Bab II pendidikan karakter dan pendekat-
pendekatan saintifik dalam bentuk buku an saintifik; Bab III fungsi perencanaan
ajar, secara keseluruhan terdiri atas 154 pembelajaran, Bab IV prinsip-prinsip
130 LINGUA,
JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018
perencanaan pembelajaran bahasa; Bab saintifik untuk SMP, 2) contoh RPP berbasis
Vmodel-model perencanaan pembelajaran pendidikan karakter dan pendekatan
bahasa; Bab VI kinerja guru: 8 kompetensi saintifik untuk SMA. Bab X penutup, berisi
dasar mengajar, 10 kompetensi guru, dan kesimpulan dan saran.
4 kompetensi guru yang profesional; Bab Disimpulkan bahwa perencanaan
VII konsep, prinsip, fungsi RPP, format, pembelajaran pada hakikatnya membantu
dan langkah-langkah pembuatan RPP; Bab guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
VIII penilaian perangkat perencanaan dan Perencanaan pembelajaran yang baik juga
pelaksanaan pembelajaran: IPKG 1 dan membantu peserta didik dalam proses
IPKG 2; Bab IX contoh-contoh RPP bahasa pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
Indonesia yang berbasis pendidikan karakter penting menerapkan pendidikan karakter
dan pendekatan saintifik; dan Bab X dan pendekatan saintifik. Perencanaan
penutup; daftar pustaka; serta lampiran- pembelajaran yang baik idealnya
lampiran, mulai halaman 105 sampai 154. mempertimbangkan model perencanaan
Setiap bab terdiri atas: judul bab, tujuan, pembelajaran yang tepat agar dapat
uraian materi, latihan/tugas, dan kunci meningkatkan kinerja guru.
jawaban. Uraian materi setiap bab sesuai Penyusunan RPP sangat penting
dengan tujuan yang akan dicapai dari setiap mempertimbangkan prinsip-prinsip pengem-
judul bab, ada yang terbagi atas 1—2 aspek, bangan RPP. Dengan mempertimbangkan
ada juga yang lebih. Bab I terdiri atas 3 prinsip-prinsip penyusunan RPP, guru dapat
aspek, yaitu: 1) perencanaan, 2) merancang pembelajaran dengan baik
pembelajaran, 3) perencanaan pembelajaran. sehingga proses dan hasil pembelajaran
Bab II ada 3 aspek, yaitu: 1) pendidikan dapat terukur. Dengan demikian,
karakter, 2) pendekatan saintifik, 3) penyusunan RPP yang baik menunjukkan
perencanaan pembelajaran berbasis kinerja yang baik dan profesional.
pendidikan karakter dan pendekatan Buku ajar Perencanaan Pembelajaran ini
saintifk. Bab III terdiri atas 2 apek, yaitu: 1) lahir dari penelitian yang komprehensif.
jenis-jenis perencanaan pembelajaran, 2) Oleh karena itu, disarankan kepada
manfaat dan fungsi perencanaan mahasiswa calon guru maupun guru dapat
pembelajaran. Bab IV mempunyai 8 aspek, memanfaatkan buku ini sebagai upaya untuk
yaitu: 1) ilmiah, 2) relevan, 3) sistematis, 4) memahami penerapan pendidikan karakter
konsisten, 5) memadai, 6) aktual dan dan pendekatan saintifik dalam pembe-
kontekstual, 7) fleksibel, 8) menyeluruh. lajaran bahasa Indonesia baik di SMP
Bab V memiliki 5 aspek, yaitu: 1) model maupun di SMA.
Dick & Carey, 2) model PPSI, 3) model Buku ini tidak hanya membahas teori-
Kemp, 4) model Gerlach & Elly, 5) model teori tentang perencanaan pembelajaran
IDI. Bab VI ada 3 aspek, yaitu: 1) tetapi juga membahas penerapan berbagai
keterampilan dasar mengajar, 2) kompetensi teori sebagai upaya dalam meningkatkan
guru, 3) kompetensi guru profesional. Bab kinerja guru agar lebih profesional. Oleh
VII terdiri atas 6 aspek, yaitu: 1) konsep karena itu, calon guru maupun guru dapat
RPP, 2) manfaat RPP, 3) tujuan RPP, 4) memanfaatkan model-model perencanaan
Prinsip-prinsip penyusunan RPP, 5) dan contoh-contoh RPP yang memuat
sistematika RPP, 6) langkah-langkah pendidikan karakter dan pendekatan
penyusunan RPP. Bab VIII meliputi 2 saintifik untuk dilaksanakan di sekolah
aspek, yaitu: 1) instrumen penilaian kinerja sesuai dengan tuntutan revolusi industri 4.0.
guru I (IPKG 1), 2) instrumen penilaian Buku Perencanaan Pembelajaran Bahasa
kinerja guru 2 (IPKG 2). Bab IX memiliki 2 ditulis menggunakan huruf Times New
aspek, yaitu: 1) contoh RPP berbasis Roman, dengan font 12—14. Topik setiap
pendidikan karakter dan pendekatan Bab ditulis menggunakan font 14, subjudul
Alwi, Ernalida & Lidyawati, Buku Perencanaan Pembelajaran 131

tujuan menggunakan font 14, demikian juga dikembangkan dalam mengembangkan


sub judul: materi, latihan/tugas, dan karakter pribadinya. 2) keteladanan yang
kunci/rambu-rambu jawaban. Untuk bagian diperlihatkan oleh guru yang dalam bahasa
isi teks menggunakan font 12. Setiap Bab Jawa berarti digugu dan ditiru, maupun dari
mencakup: Topik, tujuan, uraian materi, model yang dipersiapkan guru. 3)
tugas/latihan, dan kunci/rambu-rambu menentukan prioritas yang akan menjadi
jawaban. Bagian akhir bab dilengkapi target penilaian afektif selama terjadi
dengan daftar pustaka. pembelajaran. 4) praksis prioritas yaitu
Jenis materi yang sudah dikembangkan, bidang kehidupan atau nilai yang menjadi
sesuai pendapat Gary R. Morrison prioritas dalam pendidikan karakter. Dan 5)
(Morrison, Ross & Kemp, 2007), “...each refleksi dilakukan untuk mengetahui
instructional objective for a unit is kegagalan dan keberhasilan pendidikan
classifified into fact, concept, principle, karakter yang telah diintegrasikan ke dalam
procedure, interpersonal skill, or attitude.” pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
Sesuai juga dengan yang dimuat dalam Jika nilai-nilai ini bisa direalisasikan dalam
(Depdiknas, 2008), meliputi: 1) Fakta, yaitu kehidupan manusia, maka akan dihasilkan
segala hal yang bewujud kenyataan dan manusia yang paripurna (insan kamil) dan
kebenaran, meliputi nama-nama objek, terciptalah kehidupan yang bermartabat.
peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, Buku yang dihasilkan juga sudah mencakup
nama orang, nama bagian atau komponen capaian yang diharapkan, baik kompetensi
suatu benda. 2) Konsep, yaitu segala yang inti maupun kompetensi dasar.
berwujud pengertian-pengertian baru yang
bisa timbul sebagai hasil pemikiran,
meliputi definisi, pengertian, ciri khusus,
hakikat, dan inti/isi. 3) Prinsip, yaitu berupa
hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi
terpenting, meliputi dalil, rumus, adagium,
postulat, paradigma, teorema, serta
hubungan antarkonsep yang
menggambarkan implikasi sebab akibat. 4)
Prosedur, yaitu langkah-langkah sistematis
atau berurutan dalam mengerjakan suatu Gambar 1. Prototipe buku Perencanaan
aktivitas dan kronologi suatu sistem. Dan 5) Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan
Sikap atau nilai, yaitu hasil belajar aspek Karakter dan Pendekatan Saintifik
sikap, seperti nilai kejujuran, kasih sayang,
tolong-menolong, semangat, dan minat Prototipe buku Perencanaan Pembe-
belajar dan bekerja. Terdapat 18 sikap lajaran berbasis pendidikan karakter dan
positif seperti yang ditawarkan Kurikulum pendekatan saintifik ini diperbanyak untuk
2013. dibagikan kepada validator. Validasi 4 aspek
Pengaplikasian prototipe buku Peren- meliputi: aspek bahasa, aspek penyajian,
canaan berbasis pendidikan karakter dan aspek materi, dan aspek kegrafikaan.
pendekatan saintifik ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, seperti yang SIMPULAN
ditawarkan (Kusuma, 2007), dapat Berdasarkan data awal hasil observasi,
dilakukan dengan: 1) mengajarkan nilai- studi dokumentasi, dan angket, dari hasil
nilai yang diintegrasikan ke dalam materi analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen,
pembelajaran sehingga peserta didik disimpulkan bahwa sangat perlu disusun
memiliki gagasan konseptual tentang nilai- bahan ajar perencanaan pembelajaran
nilai pemandu perilaku yang bisa bahasa yang sesuai dengan tuntutan
132 LINGUA,
JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018
kurikulum yang dapat dimanfaatkan oleh Gall., Meedith, D., Gall., Joice P., Borg., &
dosen dan mahasiswa, yang berbasis Walter, E. (2007). Educational research
pendidikan karakter dan sesuai dengan (introduction) (7th ed.). New York, NY:
kurikulum terbaru. Telah diperoleh prototipe Pearson Education.
Bahan ajar tersebut yang sesuai dengan Kusuma, D. (2007). Pendidikan karakter.
prinsip pengembangan bahan ajar, sesuai Jakarta, Indonesia: PT Gramedia
dengan kompetensi yang akan dicapai, Widiasarana Indonesia.
sejalan dengan kurikulum yang berlaku, Lickona, T. (1991). Education for
yang memuat nilai-nilai karakter positif dan character: How our school can teach
sesuai dengan pendekatan saintifik. Bahan respect and responsibility. New York,
ajar ini selain dapat dimanfaatkan oleh NY: Bantam Books.
mahasiswa sebagai calon guru, juga Machsin, A. (2014). Implementasi
bermanfaat bagi para guru di lapangan untuk pendekatan saintifik, penamaan karakter
menjadi guru yang profesional. para dan konservasi pada pembelajaran materi
mahasiswa calon guru dan para guru di pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA,
lapangan dapat menyusun perangkat 3(1), 28-35.
perencanaan pembelajaran bahasa yang Majid, A., & Andayani, D. (2010).
sejalan dengan Kurikulum, sesuai kondisi Pendidikan karakter dalam perspektif
setempat, yang berbasis karakter dan sesuai islam. Bandung, Indonesia: Insan Cita
dengan kurikulum yang berlaku. Prototipe Utama.
yang dihasilkan ini perlu ditindaklanjuti Morrison, G. R., Ross, S, M., & Kemp, J, E.
untuk mengetahui validitas, kelayakan, dan (2007). Designing effective instructional,
keefektifannya agar lebih layak dan (5th ed). Hoboken, NJ: John Wiley &
bermanfaat. Sons.
Nisa & Dwi, K. (2017). Pengembangan
DAFTAR RUJUKAN bahan ajar maharah alkitabah berbasis
Akhwan, M. (2011). Pendidikan karakter: pendidikan karakter bagi mahasiswa
Konsep dan implementasinya dalam Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
pembelajaran di sekolah/madrasah. STAI Attanwir Bojonegoro. Jurnal Al
Makalah disajikan dalam diskusi dosen Baya: Jurnal Jurusan Pendidikan
Fakulytas Ilmu Agama Islam UII. Bahasa Arab, 9(1).
Alwi., Z., Idi, A., & Nurhayati. (2017). Penyusun, T. (2017). Panduan Fkip Unsri.
Perception and needs analysis of Inderalaya, Indonesia: Unsri.
development poem teaching materials Permatasari, E. A. (2014). Implementasi
based on local wisdom. 2nd SULE-IC pendekatan saintifik dalam kurikulum
2016 (pp. 56-61). Palembang, Indonesia: 2013 pada pembelajaran sejarah.
Universitas Sriwijaya. International Journal of History
Alwi., Zahra., Ernalida., & Yenni. L. Education, 3(1), 11-16.
(2018). The important of learning plan Puskur. (2014). Kerangka dasar kurikulum
material. SULE-IC 3 (pp. 37-45). 2013. Jakarta, Indonesia: Depdiknas.
Sumatera Selatan, Indonesia: FKIP Richey., Rita, C., & Klein, J. D., (1997).
Universitas Sriwijaya. Desain and development research. New
Depdiknas. (2008). Panduan pengembangan York, NY: Routledge.
Bahan ajar. Jakarta, Indonesia: Rifa'i, M., & Rosidi, A. (1991). Al-Quran
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah dan Terjemah. Semarang, Indonesia: CV
Atas. Wicaksana.
FKIP. (2018). Buku pedoman FKIP Unsri. Sanjaya, W. (2013). Kurikulum dan
Inderalaya: FKIP Universitas Sriwijaya. pembelajaran. Jakarta, Indoneisa:
Kencana Prenada Media Grup.
Alwi, Ernalida & Lidyawati, Buku Perencanaan Pembelajaran 133

Sufairoh. (2016). Pendekatan saintifik dan Zubaedi. (2011). Design Pendidikan


implementasi kurikulum 2013. Jurnal Karakter. Jakarta, Indoneisa: Prenada
Pendidikan, 5(3), 116-127. Media Group.
Suherman, A. (2018). The Implementation Zurqani., Retnawati, H., Arlin, W., &
of character education values in Apino, E. (2018). Strategy and
integrated education subject in implementation of character education in
elementary school. Retrieved from senior high school and vocation high
https://doi.org/10.1051/ shsconf/201842 schools. Journal of Social Studies
00045. Educational Research, 9(3), 370-397.

You might also like