Professional Documents
Culture Documents
1 SM - No
1 SM - No
Abstract: The purpose of the research was to obtain an initial design of the Language
Learning Planning Book Based on Character Education and Scientific Approach. Based on
the results of the needs analysis that have been reported in the 3rd SULE-IC 2018 and after a
material and pedagogical study, in line with the Borg and Gall development research theory;
Richy; as well as Jolly and Bollitho's theories, a prototype of Language Learning Planning
Book Based on Character Education and Scientific Approach was produced. The initial design
of the resulting book consisted of introduction, contents/body, and cover, prepared in
accordance with the guidelines for the preparation of textbooks, in line with the contents of
the 2013 curriculum, according to the competencies to be achieved, containing positive
character values that are expected to answer the challenges of the industrial revolution 4.0 The
resulting prototype can already be used for lectures and teacher needs in the field. However,
to know the validity, practicality, and effectiveness, it is recommended that expert validation,
one to one evaluation, small group evaluation, and field test be conducted.
Abstrak: Tujuan penelitian adalah mendapatkan desain awal buku Perencanaan Pembelajaran
Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik, sekaligus untuk menjawab
tantangan revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang sudah dilaporkan
pada SULE-IC ke-3 (Alwi, dkk. 2018) dan setelah dilakukan kajian materi dan pedagogik,
sejalan dengan teori penelitian pengembangan Jolly dan Bollitho (dalam Thomlinson, 2011),
maka dihasilkan prototipe Buku Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan
Karakter dan Pendekatan Saintifik. Desain awal buku Perencanaan Pembelajaran Bahasa
Berbasis Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik terdiri atas pendahuluan, isi, dan
penutup, disusun sesuai dengan panduan penyusunan buku ajar, sejalan dengan isi Kurikulum
2013, memuat nilai-nilai karakter positif yang diharapkan dapat menjawab tantangan revolusi
insdustri 4.0. Prototipe yang dihasilkan sudah dapat digunakan untuk perkuliahan dan
keperluan guru di lapangan. Namun, untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan
keefektifannya, disarankan agar dilakukan validasi ahli, uji one to one, uji small grup, dan uji
lapangan.
1) 2) 3)
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Sriwijaya.
125
126 LINGUA,
JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018
Sesuai dengan visi dan misi Fakultas develop students’ character, and various
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas materials can be compiled into learning
Sriwijaya—diturunkan dari visi dan misi tools which are included in the students’
Universitas Sriwijaya, tertuang dalam books and teachers’ books designed based
Panduan terbaru FKIP Unsri 2018, yaitu on curriculum”. Dalam Islam, karakter
memiliki visi dan misi sebagai berikut.Visi mempunyai kedudukan penting dan
FKIP Unsri adalah pada dasawarsa kedua dianggap mempunyai fungsi yang vital
abad ke-21 (tahun 2025), menjadi lembaga dalam memandu kehidupan masyarakat.
yang unggul dalam pengembangan SDM, sebagaimana firman Allah swt di dalam Al-
riset, informasi, dan teknologi. FKIP Unsri Qur’an surat An-Nahl ayat 90 (Rifa'I &
memiliki misi untuk menyelenggarakan, Rosidi, 1991). Untuk mendukung
membina, dan meningkatkan: 1) pendidikan perwujudan cita-cita pembangunan karakter
yang menghasilkan tenaga kependidikan serta mengatasi permasalahan kebangsaan
yang profesional yang mampu bersaing saat ini, Pemerintah menjadikan
secara global, 2) penelitian di bidang pembangunan karakter sebagai salah satu
kependidikan dan ilmu murni yang program prioritas pembangunan dan
menghasilkan pembaharuan kependidikan, pendidikan nasional.
dan 3) pengabdian yang berorientasi pada Berdasarkan latar belakang permasalahan
perbaikan mutu pendidikan sesuai yang ada sesuai isu terkini yang terjadi di
perkembangan dan kebutuhan masyarakat lapangan, rumusan permasalahannya adalah
(FKIP, 2018). bagaimanakah prototipe bahan ajar
Tujuannya adalah untuk menghasilkan perencanaan pembelajaran bahasa berbasis
lulusan yang berkualitas dan profesional pendidikan karakter dan pendekatan
dengan masa studi tepat waktu, lulusan yang saintifik?
dapat memenuhi tuntutan dunia kerja, Pada kenyataannya, ada dua pendekatan
khususnya di dunia pendidikan, serta lulusan dalam pendidikan karakter, yaitu: (1)
yang mampu mengadakan penelitian dan Karakter yang diposisikan sebagai mata
menerapkannya dalam dunia pendidikan pelajaran tersendiri; dan (2) Karakter yang
(FKIP, 2018). Hal ini sejalan dengan built-in dalam setiap mata pelajaran
Renstra Unsri yang dimuat dalam Rencana (Akhwan, 2011). Sampai saat ini,
Induk Pengembangan PPM Unsri 2016— pendekatan pertama ternyata lebih efektif
2020, yaitu untuk menjadi world class dibandingkan pendekatan kedua. Salah satu
university (WCU). Sebagai upaya alasannya ialah karena para guru
pemenuhan tenaga pendidik yang mengajarkan masih seputar teori dan
profesional, yang dituntut dapat konsep, belum sampai ke ranah metodologi
mengembangkan perencanaan pembelajaran dan aplikasinya dalam kehidupan. Idealnya,
sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dalam setiap proses pembelajaran mencakup
maka telah dilakukan penelitian dan aspek konsep (hakikat), teori (syari’at),
pengembangan terhadap bahan kuliah metode (tharekat) dan aplikasi (ma’rifat).
Perencanaan Pembelajaran yang sejalan Jika para guru sudah mengajarkan
dengan tuntutan kurikulum 2013/K 2013 kurikulum secara komprehensif melalui
revisi 2017, yaitu yang berbasis pendidikan konsep, teori, metodologi dan aplikasi setiap
karakter dan pendekatan saintifik (Puskur, bidang studi, maka kebermaknaan yang
2014). Sebagaimana (Nisa & Khoiratun, diajarkannya akan lebih efektif dalam
2017) menyarankan dalam penelitiannya menunjang pendidikan karakter (Alwi,
bahwa pengembangan bahan ajar harus 2017).Dinyatakan juga oleh (Lickona,
berdasarkan pendidikan karakter. Demikian 1991), “... there are three main elements,
juga (Zurqani, Retnawati, Arlin & Apino, namely knowing the good (knowing the
2018) menyatakan, “...it is very important to
Alwi, Ernalida & Lidyawati, Buku Perencanaan Pembelajaran 127
good), love (desiring the good), and do it oleh para guru di lapangan agar dapat
(doing the good). merancang dan melaksanakan pembelajaran
Pendidikan karakter sangat penting untuk berbasis pendidikan karakter dan
menyeimbangkan kecakapan kognitif. pendekatan saintifik. Guru tidak mengalami
Karakter adalah sifat kejiwaan, budi pekerti, kesulitan lagi mencari contoh-contoh
atau akhlak yang menjadi ciri khas perangkat pembelajaran yang sesuai konteks
seseorang atau sekelompok orang (Majid, yang sejalan dengan tuntutan kurikulum.
Abdul & Andayani, 2010). Menurut
(Sufairoh, 2016), saintifik adalah proses METODE
pembelajaran yang dirancang sedemikian Penelitian dan pengembangan ini
rupa agar peserta didik secara aktif mengacu pada teori (Gall, Meedith, Gall,
mengonstruk konsep, hukum atau prinsip Joice. & Borg, Walter. E., 2007) dan
melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk (Richey, Rita & James, 1997) yang
mengidentifikasi atau menemukan masalah), menyatakan,
merumuskan masalah, mengajukan atau Researcsh and development is an
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data industry based development model in
dengan berbagai teknik, menganalisis data, which in the finding of research are
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan used to design new products and
konsep, hukum atau prinsip yang procedures, which then are
“ditemukan”. Dalam (Zubaedi, 2011) systematically filed-tested, evaluated,
dinyatakan, pendidikan karakter adalah and refained until the must specified
usaha yang sungguh-sungguh untuk criteria of effectiveness, quality, or
memahami, membentuk, serta memupuk similar standar.
nilai-nilai etika, baik untuk diri sendiri
maupun untuk semua warga masyarakat Selaras juga dengan teori Jolly dan
atau warga negara secara keseluruhan. Bollitho (dalam Thomlinson, 2011), yang
Implementasi kurikulum 2013 sangat mencakup: (1) tahap studi pendahuluan,
menonjolkan pendekatan saintifik dengan yaitu: identifikasi masalah dan analisis
pembelajaran yang berpusat pada peserta kebutuhan (2) tahap studi pengembangan,
didik (Machsin, 2014). Dari hasil dimulai dari perencanaan, pengembangan/
wawancara dengan guru di SMA Negeri 2 penyusunan desain awal (prototipe),
Palembang (Pembimbingan P4, Agustus pengembangan bahan ajar hingga menjadi
2017), diketahui bahwa guru sudah mulai produk bahan ajar buku Perencanaan
paham dengan pendekatan saintifik atau Pembelajaran; dan (3) tahap validasi dan
pendekatan secara ilmiah, guru mengetahui evaluasi untuk menguji kepraktisan dan
konsep dan prinsip pendekatan tersebut, keefektifan bahan ajar yang dihasilkan.
tetapi mereka mengalami kesulitan untuk Dalam artikel ini dilaporkan hasil tahap 2.
mengaplikasikannya dalam perangkat Penelitian ini dilakukan di FKIP Unsri
pembelajaran dan pelaksanaan di kelas. kampus Palembang dan kampus Inderalaya,
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada Program studi Pendidikan Bahasa dan
tujuan yang ingin dicapai yaitu Sastra Indonesia semester 6 Tahun Pelajaran
mengembangkan dan menyusun prototipe 2017/2018 dan semester 7 Tahun Pelajaran
bahan ajar perencanaan pembelajaran 2018/2019. Subjek penelitiannya mahasiswa
bahasa berbasis pendidikan karakter dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
pendekatan saintifik. Bahan ajar yang semester 6 tahun ajaran 2017/2018 (81
dihasilkan ini akan sangat bermanfaat bagi orang: 42 kelas Inderalaya dan 39 kelas
mahasiswa sebagai calon guru untuk Palembang) dan semester 7 tahun ajaran
menjadi guru yang profesional. Bahan ajar 2018/2019 (81 orang: 42 kelas Inderalaya
yang dihasilkan ini juga dapat dimanfaatkan dan 39 kelas Palembang).
128 LINGUA,
JURNAL BAHASA & SASTRA, VOLUME 18, NOMOR 2, JUNI 2018
Instrumen yang digunakan meliputi: Hasil identifikasi kebutuhan yang
angket, lembar pengamatan, panduan diperoleh dari data angket responden,
wawancara yang diperoleh berdasarkan hasil menunjukkan bahwa mereka membutuhkan
analisis kebutuhan, sudah dipresentasikan bahan ajar Perencanaan Pembelajaran
pada SULE-IC3th (2018). Semua data yang Bahasa berbasis pendidikan karakter dan
diperoleh dari hasil angket, pengamatan, pendekatan saintifik yang dilengkapi latihan
wawancara, dan tes dianalisis secara dan tugas, sesuai dengan tujuan yang ingin
kualitatif dan kuantitatif sesuai jenis data dicapai (Alwi, Zahra, Ernalida & Yenni,
yang didapat. 2018).
Untuk merealisasikan hal tersebut,
HASIL DAN PEMBAHASAN peneliti mengkaji beberapa literatur yang
Berdasarkan hasil analisis data angket biasa digunakan dalam perkuliahan Peren-
tentang tanggapan mahasiswa terhadap canaan Pembelajaran Bahasa, konsultasi
pelaksanaan perkuliahan dan ketersediaan kepada beberapa ahli, mempelajari teknik
bahan ajar Perencanaan Pembelajaran pembuatan bahan ajar, dan menganalisis
Bahasa, dapat disimpulkan bahwa silabus.
pelaksanaannya sudah berjalan sesuai Selanjutnya, peneliti menganalisis tujuan
dengan silabus, namun ketersediaan bahan dan deskripsi mata kuliah Perencanaan
ajarnya belum sesuai, belum lengkap, belum Pembelajaran Bahasa Indonesia, menyusun
spesifik, tidak ada bahan ajar khusus silabus, merancang topik-topik yang harus
Perencanaan Pembelajaran yang sesuai dideskripsikan agar dapat dikuasai
Kurikulum dan berbasis pendidikan mahasiswa, mendesain perangkat tugas/
karakter. Oleh karena itu, disarankan oleh latihan yang harus dikerjakan/ diselesaikan
responden, agar disusun bahan ajar khusus mahasiswa, sesuai tujuan yang akan dicapai
Perencanaan Pembelajaran Bahasa yang dan deskripsi mata kuliah tersebut (dikutip
khusus yang sesuai dengan kurikulum. Juga dari buku Pedoman FKIP Unsri 2017/2018).
dari hasil analisis angket kebutuhan Dari silabus yang sudah disiapkan
responden terhadap bahan Perencanaan sebagai bahan pedagogik, peneliti melanjut-
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis kan mengembangkan bahan ajar pembelajar-
Pendidikan Karakter, dapat disimpulkan an Perencanaan Pembelajaran yang lengkap
bahwa seluruh responden menyatakan meliputi: hakikat perencanaan pembelajaran,
sangat perlu disusun bahan ajar khusus pendidikan karakter dan pendekatan
Perencanaan Pembelajaran Bahasa saintifik, fungsi perencanaan pembelajaran,
Indonesia; yang disertai contoh-contoh prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
perangkat pembelajaran khusus; disusun bahasa, model-model perencanaan pembe-
menggunakan kalimat yang lengkap dan lajaran bahasa, kinerja guru: 8 kompetensi
jelas; sesuai sistematika: ada tujuan, materi, dasar mengajar, 10 kompetensi guru, dan
dan latihan; dilengkapi latihan; sejalan 4 kompetensi guru yang profesional,
dengan kurikulum dan berbasis pendidikan konsep, prinsif, fungsi RPP, format, dan
karakter. Peneliti telah melakukan langkah-langkah pembuatan RPP, penilai-
mengembangkan bahan ajar Perencanaan an perangkat perencanaan dan pelaksanaan
Pembelajaran Bahasa Berbasis pendidikan pembelajaran: IPKG 1 dan IPKG 2, contoh-
karakter dan pendekatan saintifik, yang contoh RPP Bahasa Indonesia SMP dan
diharapkan dapat membantu mahasiswa SMA yang berbasis pendidikan karakter dan
merancang pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik.
kurikulum yang belaku, dan bermanfaat bagi Setiap bab dirancang meliputi: topik,
guru di lapangan. Guru dapat memanfaatkan tujuan, uraian materi, latihan/tugas, dan
bahan ajar yang dihasilkan untuk merancang kunci/rambu jawaban. Selain menyiapkan
dan melaksanakan pembelajaran di kelas. pengembangan materi, peneliti juga
Alwi, Ernalida & Lidyawati, Buku Perencanaan Pembelajaran 129
merancang tugas dan latihan yang harus halaman. Halaman i--viii meliputi: cover,
dikerjakan mahasiswa. Setiap tugas dan kata pengantar Dekan FKIP Unsri, kata
latihan dirancang juga kunci jawaban atau pengantar tim penulis, daftar isi, dan
rambu-rambunya. Berikut draft rancangan petunjuk penggunaan (halaman ditulis
buku Perencanaan Pembelajaran berbasis menggunakan angka Romawi kecil).
pendidikan karakter dan pendekatan
saintifik.
COVER
KATA PENGANTAR:
DEKAN/KAJUR/KAPRODI
PENGANTAR TIM
PENULIS
DAFTAR ISI
PETUNJUK PENGGUNAAN
BAB 1 HAKIKAT ISI SETIAP BAB
PERENC. PEMB
BAB II PENDIDIKAN Topik
Perencanaan Tujuan
KARAKTER DAN
pembelajaran pembelajaran
PENDEKATAN SAINTIFIK
bahasa berbasis Uraian Materi
pendidikan BAB III FUNGSI PP
BAB IV PRINSIP PPB Tugas/Latihan
karakter dan Kunci/Rambu-
pendeketan BAB V MODEL-MODEL
PPB rambu
saintifik Jawaban
BAB VI KINERJA GURU:
8 KDM , 10 KG, DAN 4
KGP
BAB VII KONSEP, PRINSIF,
FUNGSI RPP, FORMAT,
DAN LANGKAH
PEMBUATAN RPP
BAB VIII PENILAIAN
PERANGKAT PPP: IPKG 1
DAN IPKG 2
BAB IX CONTOH-CONTOH
RPP BAHASA INDONESIA
SMP
BAB X PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Bagan 1. Prototipe bahan ajar Perencanaan Pembelajaran berbasis pendidikan karakter dan
pendekatan saintifik