Professional Documents
Culture Documents
4118 7442 1 SM
4118 7442 1 SM
Nina Romapurnamasari
Nina Romapurnamasari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret
ABSTRACT
This study aimed to examine the effect of private demandsto personal Internet
use at workplace with four moderating variables and its influence on employee
performance.The population in this study were 50 employees at the Muhammadiyah
University of Surakarta and 60 employees Perum Perhutani Wilayah Surakarta. Simple
random sampling is used to select the sample and the sample obtained 107
employees. This study uses Moderated Regression Analysis and Simple Regression
Analysis.
The results showed that the private demands affect the use of personal Internet
at workplace and influence at the workplace also successfully predicted as a
moderating variable in the relationship. In addition it was also found that the use of
personal Internet at workplace affect employee performance. But for the other results,
border strength, identification with and perceive the job of supervisor support for
border crossing failure predicted as a moderating variable on the relationship of
private demands on the use of personal Internet at workplace.
ABSTRAK
81
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
82
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
83
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
84
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
85
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
86
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
yang memeriksa harga saham mereka, dapat diamati, dan dapat diukur. Sehingga
belanja, melakukan transaksi pembayaran kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai
untuk perjalanan mereka dan bertukar e - oleh pegawai dalam pelaksanaan tugas
mail pribadi melalui internet saat bekerja, yang berdasarkan ukuran dan waktu yang
meskipun perusahaan mereka melarang telah ditentukan. Sedangkan menurut
kegiatan tersebut (Marsan, 2000). Wibowo (2007) kinerja merupakan hasil
Penggunaan internet pribadi pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat
didefinisikan sebagai perilaku sukarela dengan tujuan strategis organisasi,
menggunakan internet online selama jam kepuasan konsumen, dan memberikan
kerja normal dengan menggunakan sumber kontribusi pada ekonomi. Dengan demikian
daya organisasi untuk kegiatan di luar kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan
pekerjaan (Anandarajan & Simmers, 2002). dan hasil yang dicapai dari pekerjaan
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat mencakup tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang
membaca berita, membuat jadwal dikerjakan dan bagaimana cara
perjalanan, pembelian barang secara online, mengerjakannya.
men-download file dan musik, dan Pendapat lain mengenai definisi
pencarian untuk pekerjaan. kinerja yang diberikan oleh Veithzal Rivai
Masalah penggunaan internet pribadi (2005), sebagai berikut: Kinerja pegawai
yang masuk di tempat kerja telah menjadi adalah kesediaan seseorang atau kelompok
isu yang harus ditangani di dunia pada saat orang untuk melakukan sesuatu kegiatan
ini. Sebuah survei online di Amerika 1.000 dan menyempurnakannya sesuai dengan
responden melaporkan bahwa 44 persen tanggung jawabnya dengan hasil seperti
dari responden yang menjelajah internet yang diharapkan. Lebih lanjut Rivai
selama jam kantor menghabiskan rata-rata menyatakan bahwa kinerja tidak berdiri
2.09 jam untuk membuka internet. Hal ini sendiri tapi berhubungan dengan kepuasan
pada gilirannya telah menelan kerugian kerja dan kompensasi, dipengaruhi oleh
biaya para pengusaha AS senilai ketrampilan, kemampuan dan sifat-sifat
$759.000.000.000 dalam setahun, meskipun individu. Dengan kata lain kinerja
ada pandangan lain yang mengatakan ditentukan oleh kemampuan, keinginan dan
bahwa penggunaan internet di tempat kerja lingkungan. Oleh karena itu agar
mungkin bukan suatu kebutuhan yang mempunyai kinerja yang baik, seseorang
terpenting bagi suatu perusahaan harus mempunyai keinginan yang tinggi
(Rosencrance, 2003). untuk mengerjakan dan mengetahui
pekerjaannya serta dapat ditingkatkan
Kinerja Karyawan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan
Irawan (2000) menyatakan bahwa: dan kemampuan.
kinerja adalah hasil kerja yang konkrit,
87
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
Private Demands
Perceive Supervisor
Influence at The
Support for Border -
Workplace
Crossing
Tingkat Penggunaan
Internet di Tempat Kerja
Kinerja Karyawan
Sumber : Dimodifikasi dari Cornelius J. Konig & Mariette E. Caner de la Guardia (2013),
Murad Moqbel, Saggi Nevo, & Ned Kock (2013)
88
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
89
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
Perceive of Supervisor Support for Border- karyawan baru menjadi lebih baik dalam
Crossing menyesuaikan diri di tempat kerja.
Menurut teori konflik pekerjaan dan Beberapa manfaat ini menurut Leidner et al.,
keluarga (Clark, 2000), supervisor juga yaitu meliputi rasa kuat memiliki budaya,
memainkan peran penting dalam moral yang lebih tinggi, dan lingkungan
memfasilitasi atau menghambat perilaku yang lebih menarik. Selain itu, menurut
konflik karena mereka adalah penjaga penelitian oleh AT & T (2008) menemukan
utama konflik. Mereka mungkin atau tidak bahwa 65 persen karyawan percaya bahwa
mungkin memberikan dukungan sosial yang penggunaan jaringan internet membantu
diperlukan untuk terjadinya mereka menjadi lebih produktif. Selain itu,
konflik. Menurut Clark (2000), untuk melihat Ali-Hassan et al., (2011) menemukan bahwa
argumen yang sama supervisor lebih menggunakan komputerisasi sosial di
mungkin untuk memberikan dukungan jika pekerjaan akan meningkatkan kinerja
mereka sadar akan tanggung jawab dan karyawan dengan meningkatkan modal
tantangan yang dihadapi karyawan dalam sosial mereka. Selain itu, Bennett et al.,
domain kehidupan mereka. Mengingat (2010) melaporkan bahwa manfaat dari
bahwa menggunakan internet pribadi di penggunaan internet di tempat kerja
tempat kerja adalah jenis perilaku yang mencakup peningkatan pengetahuan,
melakukan konflik, dukungan supervisor peningkatan produktivitas, dan
maka harus menjadi faktor penting dalam meningkatkan semangat. Singkatnya,
menjelaskan hubungan antara private penggunaan internet oleh anggota
demands dan tingkat penggunaan internet organisasi dapat menyebabkan manfaat
pribadi di tempat kerja, baik secara bagi kedua karyawan dan organisasi .
langsung maupun dalam interaksi dengan Dari penjelasan di atas
tuntutan pribadi. Atas dasar ini, maka menggambarkan dampak positif yang jelas
dikembangkan hipotesis sebagai berikut: dari internet pribadi yang digunakan di
H5 : Hubungan private demands dengan tempat kerja. Diharapkan bisa dihasilkan
tingkat penggunaan internet pribadi di efek positif dengan alasan bahwa internet
tempat kerja dimoderasi variabel perceive pribadi digunakan oleh karyawan dapat
supervisory support for border-crossing dilihat sebagai alat untuk meningkatkan
keseimbangan kehidupan dan pekerjaan
Kinerja Karyawan mereka . Sebagai contoh, sebuah penelitian
Beberapa studi telah dilakukan pada menemukan bahwa karyawan yang mampu
penggunaan internet, memeriksa berbagai mengurus bisnis pribadi di tempat kerja
aspek-aspek penting. Misalnya, North (2010) merupakan faktor penting di balik kinerja
mengeksplorasi manfaat serta risiko dari mereka. Selain itu organisasi telah
penggunaan internet pribadi di tempat kerja memanfaatkan hal ini sebagai praktek
dan menyimpulkan bahwa karyawan manajemen sumber daya manusia strategis
percaya bahwa penggunaan ini adalah yang tidak hanya meningkatkan kinerja
berharga. Temuan ini tidak mengherankan, individu, tetapi juga mengurangi
mengingat bahwa salah satu tujuan utama ketidakhadiran, stres kerja, dan tingkat
menggunakan internet, misalnya turnover (Ioan et al., 2010). Hal ini, pada
menggunakan situs jejaring sosial, adalah akhirnya menghasilkan peningkatan prestasi
untuk mengembangkan hubungan baru kerja. Atas dasar ini, maka dikembangkan
serta menjaga hubungan yang ada. Leidner hipotesis sebagai berikut:
et al., (2010) melaporkan bahwa H6 : Tingkat penggunaan internet pribadi di
penggunaan sistem jaringan sosial internal tempat kerja berhubungan positif dengan
pada organisasi tertentu membantu kinerja karyawan
90
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
91
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
92
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
Component
1 2 3 4 5 6 7
PD1 .665
PD2 .712
PD3 .813
BS1 .670
BS2 .806
BS3 .783
INF1 .778
INF2 .625
INF3 .823
IDN1 .706
IDN2 .579
IDN3 .865
PERC2 .714
PERC3 .781
PERC4 .682
PERC5 .774
TPI1 .648
TPI3 .618
TPI4 .649
TPI5 .758
TPI6 .831
KIN1 .881
KIN2 .862
KIN3 .821
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 7 iterations.
Berdasarkan hasil uji validitas yang tidak valid yaitu PD4 dan PD5. Hasil
dengan jumlah 107 responden, terlihat yang didapat belum menunjukkan semua
rotated component matriks terdapat item valid, maka dilakukan lagi analisis
beberapa item yang tidak valid karena faktor yang ketiga dengan tidak
belum terekstrak sempurna dan memiliki mengikutsertakan item yang tidak valid
nilai faktor loading lebih kecil dari 0,5. yaitu TPI2 dan hasilnya menunjukkan semua
Kemudian langkah selanjutnya adalah item telah valid seperti yang terlihat pada
dilakukan pengujian analisis faktor yang Tabel 2.
kedua dengan tidak mengikutsertakan item
Uji Reliabilitas
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha
Private Demands 0,6591
Border Strength 0,6696
Influence at The Work Place 0,6981
Identification of The Job 0,7339
Perceive of Supervisor Support for Border 0,7696
Crossing
93
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
Berdasarkan hasil perhitungan dapat the job dan perceive supervisor support for
disajikan pengujian reliabilitas pada Tabel border-crossing pada tingkat penggunaan
3, dapat disimpulkan bahwa secara umum internet di tempat kerja. Pada model ini,
semua variabel penelitian dinyatakan terdapat tiga variabel yang signifikan, yaitu
reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s Private Demands, Border Strength, dan
alpha > 0,60. Identification with The Job. Sedangkan
Influence at The Workplace dan Perceive
Uji Hipotesis Supervisor Support for Border-Crossing tidak
Penelitian ini menggunakan metode signifikan.
Moderated Regression Analysis untuk Model kedua pada Tabel 4
menguji hipotesis 1 sampai 5 dan Simple menunjukkan bahwa variabel yang
Regression Analysis untuk menguji hipotesis memoderasi private demands pada tingkat
6. penggunaan internet di tempat kerja hanya
Moderated Regression Analysis influence at the workplace, sedangkan
Pada Tabel 4 menunjukkan dua variabel border strength, identification with
model regresi yang diuji. Model 1, menguji the job dan perceive supervisor support for
pengaruh private demands, border strength, border-crossing tidak memoderasi.
influence at the workplace, identification with
94
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
95
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
96
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
97
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
98
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
99
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
100
Right Issue: Private Demands, Tingkat.. Nina Romapurnamasari
http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2011.0 http://dx.doi.org/10.1108/
6.015. 01425451211183246.
Marsan, C.D. 2000, Employee study cites Rooksby, J., Baxter, G., Cliff, D., Greenwood,
rampant internet abuse, Network D., Harvey, N., Kahn, A., Keen, J.
World, Vol. 17 No. 17, p. 38. and Sommerville, I. 2009, Social
Massari, L. 2010, Analysis of MySpace user Networking and the Workplace, The
profiles, Information Systems UK Large Scale Complex IT Systems
Frontiers, Vol. 12 No. 4, pp. 361-367. Initiative, St Andrews.
Moqbel, M. 2012, Understanding workplace Sharma, S.K. and Gupta, J.T.N. 2003,
adoption of social networking sites: Improving workers’ productivity and
employers’ perspective, Studies in reducing internet abuse, The Journal
Business and Economics, Vol. 16 No. of Computer Information Systems,
2, pp. 37-54. Vol. 44 No. 2, pp. 74-8.
Moqbel, M., Saggi Nevo, Ned Kock. 2013, Strader, T. J., Fichtner, J. R., Clayton, S. R., &
Organizational members’ use of social Simpson, L. A. 2011. The impact of
networking sites and job performance. context on employee perceptions of
Information Technology & People, acceptable non-work related
Vol. 26 No. 3, pp. 240-264. computing. International Journal of
North, M. 2010, An evaluation of employees’ Technoethics, 2, 30–44.
attitudes toward social networking in http://dx.doi.org/10.4018/
the workplace, Issues in Information jte.2011040103.
Systems, Vol. XI No. 1, pp. 192-197. Veithzal, Rivai. 2005. Manajemen Sumber
O’Murchu, I., Breslin, J.G. and Decker, S. Daya Manusia. Raja Grafindo
2004, Online Social and Business Persada, Jakarta.
Networking Communities, Digital Voydanoff, P. 2004. The effects of work
Enterprise Research Institute, Galway. demands and resources on
Reinecke, L. 2009. Games at work: The work‐tofamily conflict and
recreational use of computer games facilitation. Journal of Marriage and
during working hours. the Family, 66, 398‐412.
CyberPsychology & Behavior, 12, Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja, PT.
461–465. http://dx.doi.org/ Rajagrafindo Persada, Jakarta
10.1089/cpb.2009.0010. Yang, N; Chen, C C; Zou Y. 2000. Sources of
Richards, J. 2012. What has the internet ever Work-Family Conflict : A Sino-US
done for employees? A review, map Comparison of The Effects of Work and
and research agenda. Employee
Family Demands. Academy Management
Relations, 34, 22–43.
Journal, Vol. 43, No.1, p:113-123.
101
Jurnal Bisnis & Manajemen
Vol. 15, No. 1, 2015 : 81 - 102
102