Professional Documents
Culture Documents
BPPRM NEW08 Edit
BPPRM NEW08 Edit
BUKU PEDOMAN
PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS
PUSKESMAS ARJASA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Unit Rekam Medis merupakan salah satu unit yang ada di Puskesmas Arjasa
yang berfungsi mendukung proses pelayanan medis di puskesmas. Unit Rekam Medis
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
Dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas, rekam medis merupakan faktor
yang sangat menentukan baik buruknya mutu pelayanan. Tanpa didukung sarana dan
prasarana serta sistem rekam medis yang baik dan benar maka pelayanan Puskesmas
akan kurang berhasil dalam upaya meningkatkan mutu pelayanannya sebagaimana
yang diharapkan.
Rekam medis pada dasarnya merupakan kumpulan informasi medis dari
seorang pasien yang bersumber dan dicatat/ direkam oleh para tenaga kesehatan di
Puskesmas. Informasi tersebut akan dijadikan dasar didalam menentukan tindakan
lebih lanjut dalam upaya pelayanan maupun tindakan medis lain yang diberikan kepada
seorang pasien yang datang di Puskesmas jadi rekam medis disini bukan hanya berarti
sebagai catatan atau keterangan tertulis, tetapi lebih bermakna sebagai dokumen medis
karena dokumen medis mempunyai makna yang lebih luas daripada sekedar catatan.
Rekam medis harus berisi informasi lengkap perihal proses, layanan medis di
Puskesmas yang terjadi di masa lalu, masa kini, dan perkiraan di masa yang akan
datang. Permenkes tersebut mewajibkan semua petugas di Puskesmas yang terlibat
dalam pengisian rekam medis untuk melaksanakannya sesuai UU no. 23 tahun 1992
tentang Kesehatan yang berlaku. Jika terjadi kecerobohan, kelalaian serta kehilafan
dalam pengisian lembar- lembar rekam medis dapat dituntun dan dapat mengakibatkan
sangsi hukum pada Puskesmas atau petugas yang bersangkutan.
Oleh karena itu, semua petugas di Puskesmas baik tenaga medis, paramedis,
maupun non medis yang berkaitan dengan penyelenggaraan rekam medis hendaknya
selalu mentaati ketentuan yang telah ditetapkan dalam buku pedoman ini yang mengacu
pada pedoman pengelolaan rekam medis Puskesmas di indonesia yang ditetapkan oleh
departemen kesehatan RI Dir Jan Med Tahun 1997 (Revisi I).
B. Falsafah Rekam Medis
Rekam Medis merupakan bukti tertulis tentang proses Pelayanan yang diberikan
oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien, hal ini merupakan cerminan
kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk menyembuhkan pasien.
Bukti tertulis pelayanan dilakukan setelah pemeriksaan tindakan, pengobatan
sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
Proses pelayanan yang diawali dengan identifikasi pasien baik jati diri, maupun
perjalanan penyakit, pemeriksaan , pengobatan dan tindakan medis lainnya. Rekam
Medis merupakan catatan (Rekaman) yang harus dijaga kerahasiaannya, terbatas tenaga
kesehatan dan pasien serta memberikan kepastian biaya yang harus dikeluarkan selama
memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Jadi falsafah Rekam Medis
mencantumkan nilai Administrasi, Legal, Finansial, Riset, Edukasi., Dokumen, Akurat,
Informatif dan dapat dipertanggung jawabkan ( ALFRED AIR).
C. Pengertian
Dalam pengertian sempit, Rekam Medis berarti keterangan baik yang tertulis
maupun yang terekam tentang identitas, anamnese, pemeriksaan fisik, laboratorium,
diagnose, segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien dan
pengobatan-pengobatannya baik yang dari rawat inap dan rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat.
Dalam pengertian yang lebih luas, tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan akan
tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan Rekam Medis.
Sedangkan kegiatan pencatatannya, merupakan salah satu kegiatan dari
penyelenggaraan Rekam Medis. Penyelenggaraan Rekam Medis merupakan proses
kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien diPuskesmas, dilanjutkan kegiatan
pencatatan data medik pasien, selama pasien mendapatkan pelayanan medis di
Puskesmas dan dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi
penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan / penyimpanan dari pasien atau untuk keperluan lainnya.
D. Visi, Misi dan Moto Rekam Medis
Visi
Menjadikan Unit Rekam Medis di Puskesmas Arjasa sebagai pengendali data
klinis yang terkomputerisasi Tahun 2023
Misi
1. Melaksanakan pelayanan Rekam Medis dan informasi kesehatan yang
memuaskan pelanggan.
2. Memberikan pelayanan Puskesmas yang bermutu tinggi berlandaskan Etika
Profesi
3. Meningkatkan pelayanan ( Customer Service ) , kreativitas, produktivitas
dan efisiensi biaya yang di dukung oleh system dan lingkungan kerja yang
baik.
4. Menciptakan suasana aman dan nyaman sebagai tempat berobat bagi
pasien dan keluarga.
Motto
” Pelayanan prima dengan tampilan data yang akurat, tepat dan terpecaya ”
1. Tujuan
Khusus :
Tujuan Rekam Medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tanpa didukung
suatu sistem pengelolaan Rekam medis yang baik dan benar, mustahil tertib
administrasi Puskesmas akan berhasil sebagaimana yang diharapkan, sedangkan
tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan didalam upaya
pelayanan kesehatan diPuskesmas.
Umum :
a. Mampu memberikan informasi yang lengkap, cermat, serta siap disajikan saat
diperlukan.
b. Memproses dan menangani informasi yang tercatat se-efesian mungkin.
c. Memberikan pelayanan semaksimal mungkin dengan para pemakai jasa rekam
medis.
2. Kegunaan
Beberapa aspek Kegunaan Rekam Medis di Puskesmas, antara lain:
a. Aspek Administrasi
Berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena isinya
menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab medis
dan paramedis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
b. Aspek Medis
Berkas rekam medis mempunyai nilai medik, karena catatan tersebut
dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/
keperawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien.
c. Aspek hukum
Berkas rekam medis mempunyai nilai hukum, karena isinya menyangkut
masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam
rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti
untuk menegakkan keadilan.
d. Aspek Keuangan
Berkas rekam medis mempunyai nilai uang, karena isinya mengandung
data/ informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek keuangan.
e. Aspek Penelitian
Berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena isinya
menyangkut data/informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.
f. Aspek Pendidikan
Berkas rekam medis mempunyai nilai pendidikan, karena isinya
menyangkut data/informasi tentang perkembangan kronologis dan
kegiatan pelayanan medik yang diberikan kepada pasien, informasi
tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan / referensi pengajaran dibidang
profesi pemakai.
g. Aspek Dokumentasi
Berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya
menyangkut sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai
sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan Puskesmas.
Dengan melihat dari beberapa aspek tersebut, maka rekam medis secara
umum dapat dikatakan :
a. Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahli lainnya yang
ikut ambil bagian didalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan
kepada pasien.
b. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan / perawatan yang harus
diberikan kepada seorang pasien.
c. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan
penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat di RS
d. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian dan evaluasi
terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.
e. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, Puskesmas maupun dokter
dan tenaga kesehatan lainnya.
f. Menyediakan data- data khusus yang sangat berguna untuk keperluan
penelitian dan pendidikan.
g. Sebagai dasar dalam perhitungan biaya pembayaran pasien.
h. Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai
bahan pertanggungjawaban dan laporan
BAB II
PENGORGANISASIAN REKAM MEDIS
B. Tanggung Jawab
C. Tugas Pokok
2. Keanggotaan
Keanggotaan Sub Komite Rekam Medis terdiri dari Kepala Unit Rekam
Medis, tenaga medis, tenaga paramedis dan tenaga kesehatan lain yang
terlibat dalam pengisian rekam medis. Ketua Sub Komite Rekam Medis
adalah Dokter senior, Kepala Unit Rekam Medis sebagai sekretaris.
Keanggotaan Panitia tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas,
untuk jangka waktu 3 tahun.
3. Tata Kerja
Sub Komite Rekam Medis mengadakan pertemuan dua kali dalam 1
bulan, menitik beratkan perhatian pada perbaikan mutu rekam medis.
Membuat jadwal penilaian rutin yang harus dilaksanakan oleh semua
anggota, sehingga dapat menjamin bahwa semua kasus yang dirawat di
Puskesmas dapat termasuk dalam penilaian. Petugas rekam medis
menyerahkan berkas rekam medis yang tidak memenuhi standar kepada
panitia tersebut. Rekam medis dapat diambil secara khusus dari salah satu
golongan pasien atau semua golongan pasien. Tanggung jawab panitia
rekam medis untuk menilai berkas rekam medis dan mutu pelayanan
medis tidak hanya pada pasien rawat inap tetapi juga untuk pasien rawat
jalan.
Agar tugas dan fungsi Sub Komite rekam medis dapat berdaya guna
dan berhasil guna, maka panitia rekam medis diberi wewenang:
a. Memberikan penilaian akhir terhadap kualitas pengisian data klinis
b. Menolak rekam medis yang tidak memenuhi standar
c. Menerapkan tindakan perbaikan rekam medis yang tidak
memuaskan.
Setiap tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan lainnya yang
berkewajiban melengkapi pengisian rekam medis harus sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang ada dan jika menolak akan dikenakan sangsi.
Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab
PENDAFTARAN
FADLUN AISYAH, A.Md.Keb
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ARJASA
Jl.Raya Arjasa No.2 Arjasa 69491 Telp.0327 311 118
Email: puskesmasarjasa@yahoo.com
URAIAN TUGAS
V. Uraian Tugas :
URAIAN TUGAS
URAIAN TUGAS
Mengetahui
Kepala RSU Bhakti Husada
URAIAN TUGAS
URAIAN TUGAS
URAIAN TUGAS
V. Uraian Tugas :
1. Menerima dan mengecek dokumen rekam medis dengan buku ekspedisi dari
Ruangan, UGD dan Poliklinik rawat jalan
2. Melakukan Analisa untuk kelengkapan isi
3. Pengurutan tiap lembaran setiap dokumen rekam medis agar rapi dan tidak
mudah tercecer
4. Membukukan semua kegiatan asembling dan memasukkan pada komputer.
5. Membuat indek dokter serta membuat laporan
6. Memasukkan berkas rekam medis yang sudah di assembling pada rak berkas RM
sesuai dengan terminal digit fiiling
7. Mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh atasan.
8. Bekerja selalu memperhatikan ”BUDAYA ORGANISASI”.
Mengetahui
Kepala RSU Bhakti Husada
URAIAN TUGAS
Mengetahui
Kepala RSU Bhakti Husada
Lokasi Unit Rekam Medis yang sangat strategis yaitu dekat dengan poli klinik
dan Unit Gawat Darurat dan Unit Rawat Inap sehingga sangat mendukung kelancaran
dalam pendistribusian rekam medis, sehingga pelayanan yang cepat dan memuaskan
akan mudah terwujud yang terdiri dari :
1. Ruang Tempat Pendaftaran Pasien/ Loket ( Buka Pada Jam Kerja )
Ruang TPP /Loket terletak diantara poliklinik dan Unit Gawat Darurat. Terdapat
meja pendaftaran dan 1 printer
2. Rak Penyimpanan Berkas Rekam Medis
Berada di dalam Unit Rekam Medis, terletak dibelakang TPP dan dekat dengan
poliklinik dan UGD sehingga pelayanan berkas rekam medis pasien UGD dapat
dikerjakan lebih cepat tanpa menunggu selesainya penanganan pasien, mengingat
setiap pasien yang datang ke UGD umumnya dalam keadaan gawat darurat
sehingga pelayanan medis harus di dahulukan, sedangkan pelayanan
administrasi di lakukan kemudian.
3. Pengolahan Data
Terdapat 2 meja buat petugas dilengkapi dengan 2 Laptop
4. Berkas In Aktif
Sementara di Taruh di dalam lemari.
B. FASILITAS
Unit Rekam Medis dalam memberikan pelayanan dokumen medis dan penyusunan
laporan kegiatan harus mampu memberikan :
a. Pelayanan dokumen rekam medis pasien
b. Laporan seluruh kegiatan Puskesmas
c. Informasi tentang dokumen medis pasien.
C. PERALATAN
D. TENAGA
Dalam melaksanakan tugas agar semua tugas bisa diselesaikan dengan baik dan
sesuai prosedur yang telah ditetapkan maka perlu didukung oleh tenaga yang
mempunyai kualifikasi yang memadai, tenaga yang ada berjumlah 4 orang dan sudah
terbagi habis sesuai tanggung jawabnya masing-masing yang terdiri dari :
1. Satu tenaga untuk menjabat sebagai Kepala Unit Rekam Medis merangkap
Coding, Indeksing, Pelaporan
2. Lima tenaga sebagai staf/ Petugas Unit Rekam Medis
a. Dua Staf Pendaftaran dan Registrasi Pasien
b. Satu Staf Assembling, Filling dan Retrivel Berkas RM
c. Satu Staf Sensus Harian dan Administrasi Medis
d. Satu Staf Surat Keterangan Medis dan Visum Et Repertum
E. DANA
1. Sistem Penamaan
Sebelum penetapan sistem penamaan yang dipakai, terlebih dahulu kita
harus memahami keperluan yang mendasar dari pada sistem penamaan tersebut,
sehingga perlu ditetapkan dengan sistem sendiri.
Sistem penamaan pada dasarnya untuk memberikan identitas kepada
seorang pasien serta untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang
lainnya, sehingga mempermudah / memperlancar dalam memberikan pelayanan
rekam medis kepada yang datang berobat kePuskesmas.
Prinsip utama yang harus ditaati petugas pencatatan adalah nama pasien harus
lengkap, minimal terdiri dari dua suku kata. Dengan demikian Sistem penamaan
yang berlaku di Puskesmas Arjasameliputi persyaratan sebagai berikut :
a. Nama pasien yang terdiri dari satu kata ditulis atau diindek sebagaimana
nama itu.
Contoh : Nama di tulis / diindek
Mohammad syafii : Mohammad Syafii
Siti Maimunah : Siti Maimunah
b. Penulisan Nama gelar baik gelar kesarjanaan, gelar kepangkatan, gelar
keagamaan, gelar-gelar tersebut ditempatkan di belakang.
Contoh : Nama di tulis / diindek
Drs Suryadi : Suryadi Drs
Dr. Maryati : Maryati Dr.
c. Nama Bayi
Bila terjadi seorang bayi yang baru lahir hingga saat pulang belum
mempunyai nama dan ibunya bernama :
Contoh : Hartini, Ny
cara penulisannya adalah By. Ny Hartini,
2. Sistem Penomoran (Numbering System)
Sistem penomoran yang digunakan di Puskesmas Arjasa menggunakan
Sistem penomoran cara unit / Unit Numbering Sistem, Sistem ini memberikan
satu nomor rekam medis pada pasien rawat jalan, rawat inap dan pasien gawat
darurat. Setiap pasien yang berkunjung mendapatkan satu nomor pada saat
pasien pertama kali datang berobat ke Puskesmas, dan digunakan selamanya
untuk kunjungan seterusnya untuk satu sekeluarga. Sehingga rekam medis
pasien tersebut hanya tersimpan dalam satu berkas dibawah satu nomor dan
informasi medis dapat berkesinambungan.
B. Kebijakan
Dalam rangka mewujudkan mutu pelayanan rekam medis, selain harus dilengkapi
dengan sarana yang menunjang juga diikuti upaya pengembangan dan pendidikan staf
yang berkelanjutan dan terprogram. Upaya pengembangan staf dan program pendidikan
di Unit Rekam Medik Puskesmas Arjasa merupakan tanggungjawab Kepala Puskesmas
Arjasa yang diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan
produktifitas kerja, maka perlu disusun program kerja di Unit Rekam Medis, antara lain
:
a. Ka. Unit Rekam Medis wajib melakukan pembinaan terhadap petugas yang
berkaitan dengan Rekam Medis serta meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.
b. Semua pegawai baru yang tugasnya berkaitan dengan Rekam Medik di Puskesmas,
hendaknya melakukan orientasi di Unit Rekam Medis minimal 1 minggu dengan
masa percobaan 3 bulan.
c. Staf di Unit Rekam Medik perlu diikutkan pelatihan perekam medis secara
berkelanjutan.
A. Program Diklat Unit Rekam Medis Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khususnya pada Unit Rekam Medis
di Puskesmas Arjasadirencanakan program pendidikan dan latihan tahun anggaran
2009/2010 sebagai berikut :
1.
Nama Sudarsono
NIP 034132331
Pendidikan Terakhir D3 Keperawatan
Jabatan Staf Assembling, Filling dan Retrivel Berkas RM
Masa Kerja 18 Tahun
Status Kepegawaian IIA
Tempat Tugas Unit Rekam Medis
Rencana Pendidikan dan Manajemen Rekam Medis
Pelatihan
Pelatihan yang pernah -
diikuti
2.
Nama Endang Untari
NIP 044150651
Pendidikan Terakhir SLTP
Jabatan Staf Pendaftaran dan Registrasi Pasien
Masa Kerja 25 Tahun
Status Kepegawaian IA
Tempat Tugas Unit Rekam Medis
Rencana Pedidikan dan Manajemen Rekam Medis
Pelatihan.
Pelatihan yang pernah -
diikuti
3.
Nama Edy Siswanto
NIP 034132305
Pendidikan Terakhir SLTP
Jabatan Staf Pendaftaran dan Registrasi Pasien
Masa Kerja 29 Tahun
Status Kepegawaian IIB
Tempat Tugas Unit Rekam Medis
Rencana Pedidikan dan Manajemen Rekam Medis
Pelatihan.
Pelatihan yang pernah -
diikuti
4.
Nama Ita Dyah Astuti
NIP -
Pendidikan Terakhir SMEA
Jabatan Staf Administrasi Medis dan Sensus Harian
Masa Kerja 16 Tahun
Status Kepegawaian KKWT
Tempat Tugas Unit Rekam Medis
Rencana Pendidikan dan Manajemen Rekam Medis
Pelatihan
Pelatihan yang pernah -
diikuti
Pokok Bahasan :
Masalah :
Perlunya Staf Rekam Medis untuk mengikuti program pendidikan dan latihan
Evaluasi :
Hasil evaluasi didapat program diklat sudah terlaksana. Pada tahun ini yang
mengikuti diklat manajemen rekam medis adalah Yuwidi Basuki dan Novi Lindawati.
Yang diadakan pada tanggal 9 Juni 2008 sampai dengan 19 Juni 2008 di RSUD. dr.
Soetomo Surabaya.
Dengan hasil evaluasi diatas, untuk tahun mendatang nama – nama yang
diajukan dapat kiranya mengikuti program diklat tentang manajemen rekam medis
secara berkelanjutan. Rencana dana perlu diadakan sesuai dengan usulan mengingat
pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia yang kita miliki sementara ini
khususnya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan masih sangat kurang.
2. Dijelaskan mengenai daerah / ruangan yang ada di Unit Rekam Medis RSU
Bhakti Husada.
4. Pegawai baru akan dirotasi setiap minggu di bagian - bagian yang ada di Unit
Rekam Medis RSU Bhakti Husada
5. Setelah habis masa rotasi maka pegawai tersebut ditetapkan di tempat tugas
serta diharapkan bekerja sesuai dengan protap yang ada dan menjalankan tugas
dengan penuh tanggung jawab.
7. Setiap bulan atasan akan menilai prestasi kerja (indikator kinerja) di atas
dilaporkan kepada atasan.
Unit Penyajian data 1. Apa yang anda ketahui tentang BOR,LOS, BTO, TOI,
dan Pelaporan GDR,NDR, serta jelaskan rumus dari masing-masing
indikatornya ?berapa angka standarnya?? ( nilai 25 )
2. Apa kemungkinan penyebabnya jika LOS suatu Puskesmas
> 12 hari?Jelaskan??(nilai 10)
3. Ada berapakah standar pelaporan sesuai depkes 2003??
(Nilai 10)
4. Apa gunanya grafik barber johnson itu??(nilai 5)
Nama : ……………………………..
Nilai kumolatif : ……
CONTOH FORMAT JADWAL ORIENTASI PROGRAM PUSKESMAS
UNIT REKAM MEDIS
Tgl. 1 Desember 2008
N Jenis TANGGAL
o Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Orientasi /
Perkenalan
2 Pre Test
3 Pendaftaran
Cuti bersama
Hari Natal
Idul Adha
Retrivel Berkas RM
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
5 SKM & Visum Et
Repertum
6 Administrasi Medis &
Sensus Harian
7 Coding,indeks,Pelapor
an, statistik
8 Pos Test / Perpisahan
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khususnya pada Unit Rekam
Medis di Puskesmas Arjasadirencanakan program pendidikan dan latihan tahun
anggaran 2008/2009 sebagai berikut :
1.
Nama Yuwidi Basuki
NIP 034132305
Pendidikan Terakhir D3 Keperawatan
Jabatan Staf Surat Keterangan Medis dan Visum Et Repertum
Masa Kerja 19 Tahun
Status Kepegawaian IIB
Tempat Tugas Unit Rekam Medis
Rencana Pendidikan dan Manajemen Rekam Medis
Pelatihan
Pelatihan yang pernah -
diikuti
2.
Nama Novi Lindawati, A.md.PK
NIP -
Pendidikan Terakhir D3 Rekam Medis
Jabatan Coding,Indeksing dan Pelaporan
Masa Kerja 4 Bulan
Status Kepegawaian KKWT
Tempat Tugas Unit Rekam Medis
Rencana Pedidikan dan Manajemen Rekam Medis
Pelatihan.
Pelatihan yang pernah -
diikuti
Krikilan, 1 Januari
2008
Ka. Unit Rekam
Medis
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Tempat Penerimaan
Pasien
Rawat Inap
Nomor Register
Sudah UNIT RAWAT
(No. R. M) Tdk
ada
No. RM INAP
y
a Dirawat
y Pendidikan
a pengolahan
Kantor/ Ruangan
Rekam Medis/ Medical Record Penelitian
Keperluan lain
2 1 L 3 4
5 P
Keleng e Indeks Indeks File
kapan i Assembling/ Penyakit/ nama/
T Cheking n operasi dokter
n
L g
j k
a
a m
Medical Record & Health Information
51 PUSKESMAS ARJASA
p
TPPRJ
TPP
Unit Gawat Darurat
Sudah
Nomor Register ada UNIT
(No. R.M) Tdk
No. RM RAWAT INAP
y Dirawat
a Rawatan Ulang
2 1 L 3 4
5
Kelengkapan P Assembi/ Indeks Indeks File
P Penyakit Nama
T Cheking e
i
L n
n
G
j
Medical Record & Health Information
52 PUSKESMAS ARJASA
K
a
A
m
P
Datang sendiri
Tempat Penerimaan
Dokter praktek Pasien Rawat Jalan
Ruj. Puskesmas
Dibuatkan
Pernah Nomor RM
Dirawat/ Tdk
berobat
Follow up
Rawatan
Y
a
Dirujuk ke
Dirawat RS lain
POLIKLINIK Medical Record & Health Information
53 PUSKESMAS ARJASA
Datang sendiri
Tempat Penerimaan
Dokter praktek Pasien Rawat Jalan
Ruj. Puskesmas
Dibuatkan
Pernah Nomor RM
Dirawat/ Tdk
berobat
Follow up
Rawatan
Y
a
Dirujuk ke
Dirawat RS lain
POLIKLINIK
Medical Record & Health Information
54 PUSKESMAS ARJASA
Medical Record & Health Information
55 PUSKESMAS ARJASA
DAFTAR INVESTARIS UNIT REKAM MEDIS
TAHUN 2008
II ELECTRONIC
Komputer P4 5 Set 1
Printer Epson Stylus C90 1 Set 1
Printer Dot Matrix LX 300 1 Bh 1
Printer Matrix 1 Bh 1
Printer Canon IP1880 1 Bh 1
Telpon 1 Bh 1
Airphone 2 Bh 1
Mesin Ketik 1 Bh 1
Jam Dinding 2 Bh 1
Kipas Angin 1 Bh 1
Kalkulator 1 Bh 1
Stavol 1 Bh 1
Tape 1 Bh 1
III KELONTONG
Korden Jendela 9 Bh 1
Vas Bunga 1 Bh 1
Buku ICD- 10 1 Set 1
Staples No. 10 4 Bh 1
Pelobang Kertas 2 Bh 1
54