Professional Documents
Culture Documents
COVER
COVER
COVER
id
TESIS
Oleh
Esti Tantri Anandani
S 501208028
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TESIS
Oleh
Toumi Shiddiqi
S501208029
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TESIS
Oleh
Toumi Shiddiqi
S501208029
Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Prof. Dr. M. Bambang Purwanto, dr.,
Sp.PD-KGH, FINASIM ………………...
NIP. 194807191976091001
Sekretaris Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr.,
Sp.PD-KR, FINASIM ………………...
NIP. 195106011979031002
Penguji 1. Prof. Dr. J. Priyambodo, dr.,
Sp.MK(K), MS. .............................
NIP. 194309181976091001
2. Arifin, dr., Sp.PD-KIC, FINASIM .............................
NIP. 197201082010011001
Mengetahui,
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, MPd. Prof. Dr. A. A. Subijanto, dr., MS.
NIP. 196007271987021001 NIP. 194811071973101003
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Esti Tantri
S 501208028
iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penyusunan tesis
yang berjudul: Pengaruh Ekstrak Propolis dan Perbedaannya Dengan 5FU Terhadap
Ekspresi Caspase 3, Proliferasi dan Apoptosis Pada Kultur Sel Kanker Kolon (Cell Line
WiDr) ini dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian ini untuk memenuhi sebagian
persyaratan dalam memperoleh Gelar Magister Kedokteran Keluarga dan Spesialis Penyakit
Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
penghargaan yang tinggi kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan
Pascasarjana Program studi Magister Kedokteran Keluarga minat utama Biomedik.
2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri
Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kemudahan dan dukungan kepada
penulis selama menjalani pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.
3. Prof.Dr.M.Furqon Hidayatullah,M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan
penulis dalam melaksanakan pendidikan Pascasarjana Program studi Magister
Kedokteran Keluarga minat utama Biomedik.
4. Prof.Dr.A.A.Subiyanto,dr.MS selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga Universitas Negeri Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan
penulis dalam melaksanakan pendidikan Pascasarjana Program studi Magister
Kedokteran Keluarga minat utama Biomedik
5. dr. Endang Agustinar, M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta
seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk menjalani
program pendidikan PPDS interna.
6. Prof. Dr. HM. Bambang Purwanto, dr., SpPD-KGH, FINASIM selaku Kepala
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi dan Pembimbing II
yang telah memberikan ijin, bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan usulan
v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13. Orang tua yang saya hormati dan sayangi Bapak dr. M. Tantoro Harmono, SpPD-
KGEH, FINASIM(alm) dan Ibu Sri Dharmani yang telah memberikan kasih sayang
dan semangat dan dengan sabar dan tulus memberikan dorongan moril dan materiil
dalam penyelesaian tesis ini dan proses menjalani program pendidikan Pasca
Sarjana dan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
14. Seluruh teman sejawat seperjuangan Residen Penyakit Dalam yang telah
memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penelitian ini dan selama
menjalani pendidikan.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu
penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam persiapan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih
banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan
saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.
vii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
RINGKASAN
PENGARUH EKSTRAK ETANOL PROPOLIS DAN PERBEDAANNYA
DENGAN 5-FLUOROURACIL TERHADAP EKSPRESI CASPASE 3,
PROLIFERASI DAN INDUKSI APOPTOSIS PADA KULTUR SEL
KANKER KOLON (CELL LINE WiDr)
Esti Tantri Anandani
Kanker kolorektal mencapai sepuluh persen dari total tipe tumor di seluruh dunia
dan merupakan kanker dengan mortalitas tertinggi di seluruh dunia. Terapi dengan
kemoterapi belum memberikan hasil yang optimal dan sering menimbulkan efek
samping yang serius. Propolis sudah banyak dijadikan bahan penelitian karena aktivitas
antibakteri, antijamur, antivirus, hepatoprotektifnya, meningkatkan kekebalan tubuh,
dan agen anti kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian propolis dari daerah
Kerjo, Karanganyar, Indonesia terhadap ekspresi caspase 3, proliferasi dan induksi
apoptosis pada kultur sel kanker kolon (cell line WiDr).
Penelitian eksperimental laboratorik dengan post test with control group design.
Penelitian menggunakan kultur sel WiDr (sel kanker kolon) dengan pemberian ekstrak
ethanol propolis (EEP) (1/2IC50, IC50, 2IC50), 5-FU IC50, kombinasi EEPP IC50+5-
FU IC50 . Pengamatan ekspresi caspase 3 dengan metode imunositokimia, pengamatan
proliferasi metode doubling time dan induksi apoptosis metode double staining. Uji
statistik ANOVA, dilanjutkan post hoc Tuckey.
Hasil penelitian menunjukkan EEP dengan dosis 1/2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU
IC50, kombinasi EEP IC50+5-FU IC50 meningkatkan ekspresi caspase 3 pada sel
WiDr (p=0,001). EEP dengan dosis 1/2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU IC50, kombinasi EEP
IC50+5-FU IC50 menginduksi apoptosis pada sel WiDr (p=0,001). EEP dengan dosis
1/2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU IC50, kombinasi EEP IC50+5-FU IC50 menekan
proliferasi pada sel WiDr pada jam ke 24, 48, dan 72 (semua dinyatakan bermakna
dengan p=0,001, kecuali, EEP IC50 pada jam ke24 (p=0,044)). Tidak ada perbedaan
statistik yang bermakna antar kelompok (p>0,05).
Penelitian ini menunjukkan semua konsentrasi EEP, 5FU dan kombinsi EEP
meningkatkan ekspresi caspase 3, menginduksi apoptosis menghambat proliferasi sel
WiDr.
viii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Esti Tantri Anandani. S501208028. 2017. Pengaruh Ekstrak Etanol Propolis Dan
Perbedaannya Dengan 5-Fluorouracil Terhadap Ekspresi Caspase 3, Proliferasi Dan
Induksi Apoptosis Pada Kultur Sel Kanker Kolon. TESIS. Pembimbing I: Paulus
Kusnanto, dr., SpPD-KGEH, FINASIM, Pembimbing II: Prof. Dr. Bambang Purwanto,
dr., Sp.PD-KGH, FINASIM. Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang
Kanker kolorektal mencapai sepuluh persen dari total tipe tumor di seluruh
dunia dan merupakan kanker dengan mortalitas tertinggi di seluruh dunia. Kejadian
kanker kolon terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk baik di negara
berkembang maupun negara maju. Terapi dengan kemoterapi belum memberikan hasil
yang optimal dan sering menimbulkan efek samping yang serius. Banyak bahan alam
yang berpotensial untuk dikembangkan sebagai agen kombinasi seperti propolis, jinten,
tapak dara, mengkudu, daun dewa. Propolis sudah banyak dijadikan bahan penelitian
karena aktivitas antibakteri, antijamur, antivirus dan hepatoprotektifnya. Propolis dan
senyawa lainnya telah digunakan untuk mengobati inflamasi, untuk meningkatkan
kekebalan tubuh, dan agen anti kanker.
Tujuan Penelitian
Melihat pengaruh pemberian propolis dari daerah Kerjo, Karanganyar, Indonesia
terhadap ekspresi caspase 3, proliferasi dan induksi apoptosis pada kultur sel kanker
kolon (cell line WiDr).
Metode Penelitian
Penelitian eksperimental laboratorik dengan post test with control group design.
Penelitian menggunakan kultur sel WiDr (sel kanker kolon) dengan pemberian ekstrak
ethanol propolis (EEP) (1/2IC50, IC50, 2IC50), 5-FU IC50, kombinasi EEPP IC50+5-
FU IC50 . Pengamatan ekspresi caspase 3 dengan metode imunositokimia, pengamatan
proliferasi metode doubling time dan induksi apoptosis metode double staining. Uji
statistik ANOVA, dilanjutkan post hoc Tuckey.
Hasil Penelitian
EEP dengan dosis 1/2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU IC50, kombinasi EEP IC50+5-FU
IC50 meningkatkan ekspresi caspase 3 pada sel WiDr (p=0,001). EEP dengan dosis
1/2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU IC50, kombinasi EEP IC50+5-FU IC50 menginduksi
apoptosis pada sel WiDr (p=0,001). EEP dengan dosis 1/2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU
IC50, kombinasi EEP IC50+5-FU IC50 menekan proliferasi pada sel WiDr pada jam ke
24, 48, dan 72 (semua dinyatakan bermakna dengan p=0,001, kecuali, EEP IC50 pada
jam ke24 (p=0,044)). Tidak ada perbedaan statistik yang bermakna antar kelompok
(p>0,05).
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa semua konsentrasi EEP, 5FU dan kombinsi EEP
meningkatkan ekspresi caspase 3, menginduksi apoptosis sel WiDr, menghambat
proliferasi sel WiDr.
Kata kunci: EEP, caspase 3, proliferasi, apoptosis, sel WiDr
ix
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Esti Tantri Anandani. S501208028 2017. Effect of Ethanol Propolis And The
Difference With 5-Fluorouracil On The Expressions of Caspase 3, Proliferation And
Inducing Apoptosis in Kolon Carcinoma Cell Culture. THESIS. Supervisor 1: Paulus
Kusnanto, dr., SpPD-KGEH, FINASIM, Supervisor 2: Prof. Dr. Bambang Purwanto,
dr., Sp.PD-KGH, FINASIM. Internal Medicine Specialist 1 Education Program,
Medical Faculty, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
Background
Colorectal cancer reaches ten percent of the total type of tumor worldwide and
the highest mortality worldwide. Colon cancer incidence continues to rise with
population growth in both the developing and developed countries. Treatment with
chemotherapy can not provide optimal results and often cause serious side effects.
Propolis has been widely used as research material for antibacterial activity, antifungal,
antiviral and hepatoprotektifnya. Propolis and other compounds have been used to treat
inflammation, to boost immunity and anti-cancer agents.
Objectives
To see the effect of propolis from regions Kerjo, Karanganyar, Indonesia on the
expression of caspase 3, proliferation and induction of apoptosis in cultured colon
cancer cells (cell line WiDr).
Methods
A laboratory experimental with post test with control group design. Research
using cell culture WiDr (colon cancer cells) by administering ethanol extract of propolis
(EEP) (1 / 2IC50, IC50, 2IC50), 5-FU IC50, IC50 EEPP combination of 5-FU + IC50.
Observations expression of caspase 3 by immunocytochemistry method, observation
method of doubling time proliferation and induction of apoptosis double staining
method. The statistical test ANOVA, followed by post hoc Tuckey.
Results
EEP at a dose of 1 / 2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU IC50, IC50 combination of 5-FU +
EEPIC50 increased the expression of caspase 3 in WiDr cells (p = 0.001). EEP at a dose
of 1 / 2 IC50, IC50, 2IC50, 5-FU IC50, IC50 combination of 5-FU + EEP IC50 induce
apoptosis in cells WiDr (p = 0.001). EEP at a dose of 1 / 2IC50, IC50, 2IC50, 5-FU
IC50, combination 5-FU+EEP IC50 suppress proliferation in cells WiDr on the hour to
24, 48, and 72 (all expressed significant with p = 0.001, except, EEP IC50 at the 24th
hour (p = 0.044)). No statistical differences between groups were significant (p> 0.05)
Conclusions
This study showed that all concentrations of EEP, 5FU and kombinsi EEP
increases the expression of caspase 3, WiDr cells induces apoptosis, inhibits cell
proliferation WiDr. Keywords: EEP, caspase 3, proliferation, apoptosis, cell WiDr.
Key words: EEP, caspase 3, proliferation, apoptosis, cell WiDr
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
xi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Kerangka Konsep................................................................................. 29
E. Hipotesis Penelitian …. ……......…………………………............... 29
BAB III. METODE PENELITIAN ...………………………….................... 31
A. Tempat dan Waktu.... ...................................................................... 31
B. Jenis Penelitian.....…………………………….............................. 31
C. Subyek Penelitian............................................................................ 31
D. Identifikasi Variabel........................................................................ 31
E. Definisi Operasional..... ….…......................................................... 32
F. Bahan dan Alat Penelitian.......………............................................ 33
G. Jalannya Penelitian.......................................................................... 36
H. Teknik Analisis Data....................................................................... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .….....………….. 45
A. Hasil Penelitian...................... .……………………………………. 45
1. proses Analisis Penelitian ........................................................... 45
2. Uji Sitotoksisitas dengan MTT Assay......................................... 47
3. Deskripsi Variabel Penelitian ...................................................... 50
a. Variabel Caspase 3 .................................................................. 50
b. Variabel Proliferasi ................................................................. 52
c. Variabel Apoptosis .................................................................. 58
4. Analisa Pengaruh Pemberian EEP trhadap Ekspresi Caspase 3,
Proliferasi, dan Apoptosis ............................................................ 61
a. Variabel Caspase 3.................................................................... 61
b. Variabel Proliferasi................................................................... 65
c. Variabel Apoptosis ................................................................... 77
5. Korelasi Ekspresi Caspase 3, Proliferasi dan Apoptosis............... 81
B. Pembahasan ….…………………………………………….......... 83
1. Aspek Ontologi ………………………………………......…… 83
2. Aspek Epistemiologi ……………………………........……….. 85
3. Aspek Aksiologi …………………………..........……………... 87
4. Keterbatasan Penelitian ……………..........………………….... 88
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………..... 89
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………........ 91
xii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
xiii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
xiv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN
xvi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
P21 : Protein 21
PBS : Phosphat buffer saline
pGP : P-glikoprotein
PS : Phosphatidylserine
PT pore : Permeability Transition pore
RB : Retinoblastoma
RNA : Ribonucleic acid
RPMI-1640 : Roswell Park Memorial Institute-1640
SDS : Sodium dodecyl sulfate
TCF : Tissue culture flask
TNFR : Necrosis FactorReceptor
TRADD : TNF receptor-associated death domain
TS : Timidilat sintetase
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor
WHO : World Health Organization
xvii