Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Tugas 1

Perkembangan Peserta Didik

Nama : Ida Bagus Wahyu Santika Primadita


NIM : 042296345
UPBJJ : Denpasar

1. Teori Belajar Kognitif lebih mementingkan proses daripada hasilnya. Pembelajaran kognitif
merupakan gaya belajar aktif yang fokusnya memaksimalkan potensi otak. Melalui metode
ini, peserta didik bisa lebih mudah menghubungkan informasi baru dengan ide-ide yang sudah
ada.

Secara umum, prinsip-prinsip dasar teori Belajar Kognitif antara lain:

 Belajar merupakan suatu bentuk perubahan akan informasi pengetahuan.


 Pembelajaran berfokus pada cara bagaimana peserta didik memperoleh, memahami, dan
menyimpan informasi dalam ingatannya.
 Pembelajaran menekankan pada proses berpikir yang kompleks.
 Kegiatan belajar mengajar melibatkan keaktifan peserta didik untuk membangun
pengalaman belajar.
 Hasil pembelajaran tidak hanya bergantung pada informasi yang diberikan guru, tapi
juga pada cara peserta didik memproses informasi tersebut.

Cr:https://www.zenius.net/blog/teori-belajar-kognitif
2. Anak-anak tinggal di lingkungan sosial dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini tentu turut
memengaruhi pemahaman anak tentang dunia atau lingkungan di sekitar mereka. Budaya
tidak hanya memengaruhi kecepatan perkembangan kognitif, tetapi juga bagaimana anak
berpikir.

Interaksi sosial memiliki peran besar terhadap bagaimana anak berkembang. Menurut Piaget,
konfliktarteman jika terjadi interaksi sosial akan memberikan dampak negatif pada
keseimbangan ekuilibrium yang sudah tercapai. Namun, saat ini, interaksi sosial dengan orang
tua, guru, saudara, dan teman membantu mengembangkan kognitif anak. Hal ini sejalan
dengan teori lain tentang perkembangan kognitif dari Lev Vygostky.

Perkembangan intelektual sangat berhubungan dengan budaya seseorang. Pemikiran anak di


berbagai belahan dunia tidak sama, tetapi mereka menggunakan otak dan kemampuan mental
untuk menyelesaikan masalah dan menginterpretasikan hal-hal di sekitar sesuai dengan
tuntutan dan nilai-nilai di budaya mereka. Salah satu perspektif yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi perkembangan kognitif adalah perkembangan sosiohistoris, yakni
perkembangan yang terjadi dalam budaya seseorang yang terlahir dari nilai-nilai, norma, dan
teknologi. Perspektif inilah yang banyak difokuskan oleh peneliti saat ini tentang ide
Vygotsky.

Contohnya: Ketika kamu kecil, mungkin kamu pernah bermain puzzle dan merasa kesulitan
untuk menyusun kepingan-kepingan gambar. Banyak orang dewasa atau orang tua yang
membantu anak menyusun puzzle dengan meletakkan kepingan-kepingan di sudut atau
pinggir gambar sehingga setelah itu anak dapat mencocokkan bagian tepi gambar sampai
puzzle terbentuk.

Ini adalah salah satu contoh scaffolding yang dilakukan dalam bermain puzzle. Anak akan
mampu menyusun puzzle karena mereka tahu bagaimana cara mencocokkan bagian tepi
gambar dengan bagian tepi yang sudah disediakan.

Contoh yang lain: dalam budaya yang mengutamakan kepatuhan, siswa cenderung lebih
mematuhi aturan dan lebih fokus padatugasyang diberikan oleh guru daripada dalam budaya
yang lebih bebas dan individualistik.

Sumber: BMP MKDK4002 PEEKEMBANGAN PESERTA DIDIK

3. Tahapan dari proses pengolahan informasi di dalam kognitif meliputi tiga tahapan yaitu:

Tahap Input yaitu salah satu tahapan pengolahan informasi dimana iswa menerima informasi
dari lingkungan melalui indera seperti penglihatan, pendengaran, dan perabaan. Seperti pada
saat guru menyampaikan materi pelajaran dengan memberikan contoh-contoh visual.

Tahap Proses yaitu salah satu tahapan pengolahan informasi dimana siswa memproses
informasi yang telah diterima melalui tahap input. Seperti pada saat siswa membandingkan
dan mengklasifikation informasi dalam materi pelajaran dengan menggunakan diagram atau
tabel.

Tahap Output yaitu salah satu tahapan pengolahan informasi dimana siswa menghasilkan
respons atau output dalam bentuk tindakan atau kata-kata. Seperti pada saat siswa menjawab
pertanyaan pada saat diskusi kelas.

Pengetahuan kognitif adalah salah satu jenis dari pengetahuan yang berhubungan dengan cara
kerja pikiran dan proses kognitif. Pengetahuan kognitif sangat membantu siswa dalam
memahami sesuatu yang rumit atau menyelesaikan suatu permasalahan yang komplek.

You might also like