Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

PEMBENTUKAN BADAN

BADAN NEGARA
ANGGOTA KELOMPOK

Ghina Alya Kelana Akbar Sejati Moh. Arfan Pratama


(9 Sakinah
) (12) (16)

Phuan Cahya Mauludini Wahyu Surya Pramiswara


(23)
(30)
Kusuma Atmadja merupakan
Raden Gatot Taroenamihardja
ketua pertama dari Mahkamah
merupakan ketua dari Jaksa Agung
Agung, beliau di angkat sebagai
pertama. Ia di angkat sebagai ketua
ketua Mahkamah Agung pertama
Jaksa Agung pertama karena ia
karena latar belakang
pernah beliau menempuh pendidikan
pendidikannya yang merupakan
keahlian hukum, ia pernah bekerja di
lulusan sekolah kehakiman, selain
pengadilan negeri, tak hanmya itu ia
itu beliau pernah menjadi hakim
juga terkanal merupakan orang yang
dan diangkat menjadi kertua di
amanah.
pengadilan negeri, dan ia diekal
sebagai orang selalu berpegang
teguh terhadap prinsip yang ia
Kusuma Atmadja miliki. Raden Gatot Taroenamihardja

Sukarjo Wiryopranoto merupakan


Juru Bicara Indonesia pertama. Ia
memiliki latar belakang oendidikan
Sukarjo Wiryopranoto merupakan
yang baik, yaitu merupakan lulusan
Juru Bicara Indonesia pertama, ia
pendididkan hukum dengan gelar
merupakan lulusan sekolah hukum,
cumlaude. Ia pernah menjadi
bahkan, beliau juga pernah
anggota BPUPKI dan ia juga
bergabung dalam Budi Utomo,
berpengalaman di bidang
Volksraad, BPUPKI.
kepenulisan karena pernah menjadi
juru tulis bahasa Belandaa.

Abdoel Gaffar Pringgodigdo Sukarjo Wiryopranoto


Apa itu KNIP?

Komite Nasional Indonesia Pusat adalah organisasi atau


badan yang berdiri dari hasil perundingan dan sidang ketiga PPKI
pada 22 Agustus. KNIP merupakan sebuah badan yang pada
awalnya berfungsi sebagai penasehat presiden dan membantu
tugas kepresidenan yang akhirnya menjadi badan legislatif,
sebelum terbentuk DPR dan MP KNIP. KNIP diketuai oleh Mr.
Kasman Singodimejo Ia didampingi oleh ketiga wakil ketua lain,
Sutardjo Kartohadikusumo (Wakil Ketua I), Mr. Johannes
Latuharhary (Wakil Ketua II), dan Adam Malik (Wakil Ketua III).
Anggota KNIP pada awal pembentukan berjumlah 60 orang lalu
berjalan nya waktu anggota KNIP menjadi 137.
KNIP perperan sebagai wadah pemusatan kehendak rakyat
untuk mewujudkan solidaritas dan kesatuan nasional yang erat
dan utuh guna membantu para pemimpin mewujudkan cita-cita
negara.
Perubahan otoritas KNIP bermulai dari mahasiswa yang mulai mengkritik pola
pemerintahan yang dijalankan oleh presiden Soekarno pada saat itu, mereka
menganggap bahwa kekuasaan presiden terlalu luas sehingga bersifat otoriter
ditambah tidak adan lembaga yang dapat mengawasi kinerja presiden pada saat
Perubahan itu.
Maka dari itu KNIP mengadakan sidang di mana pada sidang tersebut anggota
Otoritas KNIP yang menuntut agar Sutan Syahrir mau menjadi ketua KNIP. Setelah Sutan
Syahrir menjadi ketua KNIP Syahrir mengajukan agar KNIP diberikan hak-hak
KNIP legislatif selama MPR dan DPR belum terbentuk setelah itu Syahrir juga
mengusulkan adanya pembentukan BPKNIP untuk menjalankan tugas operasional
dari KNIP. Atas usulan tersebut akhirnya keluarlah maklumat wakil presiden
nomor X tanggal 16 Oktober 1945 Isi maklumat tersebut terdiri dari dua materi
pokok berikut ini.

1. sebelum terbentuknya MPR dan DPR , KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan
turut serta dalam menetapkan garis-garis besar haluan negara.
2. Berhubung dengan gentingnya keadaan, pekerjaan KNIP sehari-hari dijalankan
oleh suatu Badan Pekerja yang dipilih di antara mereka dan bertanggung jawab
kepada Komite Nasional Pusat.
Di bawah kepemimpinan Syahrir, KNIP sangat
berkontribusi terhadap bangsa Indonesiaa. Apa saja
kontribusinya? yaitu adanya perubahan tugas KNIP
yang pada awalnya bertugas menjadi penasehat
presiden akhirnya diberikan hak legislatif, dan juga
dibentuknya partai partai-partai politik untuk
menyalurkan aspirasi rakyat yang melambangkan
bahwa Indonesia merupakan negara yang pada saat itu
mengikuti pola parlemen yang memiliki asas
demokrasi. Dua hal tersebut tersebut merupakan hal
penting yang melatarbelakangi perubahan struktur
kekuasaan pemerintahan di Indonesia. Selain itu
BPKNIP yang diketuai juga oleh Syahrir berhasil
merubah sistem partai yang awalnya tunggal menjadi
multipartai dan partai-partai tersebut nantinya memiliki
perwakilan dari parlemen. Ha-hal tersebut berhasil

kontribusi melambangkan bahwa Indonesia pada saat itu


merupakan negara yang awalnya presidensial, berubah
menjadi parlementer. KNIP juga menjadi cikal bakal

KNIP adanya DPR bahkan tanggal 29 Agustus 1945 juga


dijadikan hari jadi DPR.

You might also like