1.

Wright brother
The Wright Brothers, consisting of two brothers, Orville Wright (19 August 1871 – 30 January
1948) and Wilbur Wright (16 April 1867 – 30 May 1912), are generally credited with designing
and constructing the first effective airplane, and making controlled flight the first use of heavier-
than-air powered aircraft, along with establishing other milestones in the aerospace era. The
two brothers originally ran a store in Dayton, Ohio.[1] The shop sells and repairs motorcycles.
They started studying aviation problems in 1889. Then they started building three twin-winged
gliders. All three were tested on Kitty Hawk Beach, North Carolina. The third aircraft had been
tested for 1,000 flights and was successful. Then they made light motorbike engines. This engine
was installed in his fourth aircraft, which he named the Wright Flyer.

Terjemahan

Wright Bersaudara yang terdiri dari dua orang kakak beradik, Orville Wright (19 Agustus 1871 –

30 Januari 1948) dan Wilbur Wright (16 April 1867 – 30 Mei 1912), secara umum dihargai atas
desain dan perancangan pesawat terbang efektif pertama, dan membuat penerbangan
terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat daripada udara,
bersama dengan pendirian tonggak sejarah lainnya dalam bidang era dirgantara. Kedua kakak
beradik itu pada awalnya mengelola sebuah toko di Dayton, Ohio.[1] Toko tersebut menjual dan
memperbaiki sepeda motor. Mereka mulai mempelajari masalah penerbangan pada tahun 1889.
Kemudian mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiganya
dites di pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga telah diujinya sebanyak 1000 kali
penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses. Kemudian mereka membuat mesin motor
ringan. Mesin tersebut di pasang di pesawatnya yang keempat, yang dinamakannya Wright
Flyer.
2.Wright brother’s airplane

At 10:35 a.m. (10:35 a.m. EDT) in cold overcast weather on December 17, 1903, the Wright
brothers flew their first piloted aircraft four miles over the sand dunes of Kitty Hawk, North
Carolina.[2] ] They watched the Wright Flyer, piloted by Orville, fly for 12 seconds. Then the
plane descended again after reaching 37 meters from the ground. The flight was the first
airplane flight in history. The plane was originally named the Wright Flyer, but is now more
popularly known as the “Kitty Hawk”. The original Flyer is now in the Aerospace Museum in
Washington DC, United States.

Terjemahan:

Pada pukul 10:35 pagi (10:35 WIB malam) dalam cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17
Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara
berkendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina.[2]
Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12
detik. Kemudian pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah.
Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Pesawat
tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan nama “Kitty
Hawk”. Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC, Amerika
Serikat.
 3. Modern airplane

modern airplanes
An airplane (English: Airplane) is an airplane that is heavier than air, has fixed wings, and can
fly under its own power.[1] In general, the term airplane is often referred to as an airplane,
airplane or plane, with the same definition as a vehicle capable of flying in the atmosphere
or air. But in the world of aviation, the term airplane is different from an airplane, the term
airplane has a much broader meaning because it includes airplanes and helicopters.

Terjemahan:
modern airplane
Pesawat terbang (bahasa Inggris: Airplane) adalah pesawat udara yang lebih berat dari
udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.[1] Secara umum istilah
pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara, kapal terbang atau pesawat
saja, dengan tujuan pendefinisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di
atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda
dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah
mencakup pesawat terbang dan helikopter.
 •Equality

1. has the same aerodynamic concept as the glider concept (wing shape)
2. have the same flight maneuvers, namely creating lift and gravity engineering utilizing
speed and resistance
3. have the same basic pilot control through take-off and landing maneuvers

Terjemahan:
Persamaan
1. memiliki konsep aerodinamis yang sama pada konsep glider (bentuk sayap)
2. memiliki manufer terbang yang sama, yakni menciptakan daya angkat dan rekayasa
gravitasi memanfaatkan kecepatan dan hambatan
3. memiliki kontrol dasar pilot yang sama melalui manufer take off dan landing

•Difference
1. The engine used on the Wright Brother aircraft is a reciprocating engine. Modern aircraft
use propellers and more modern invasions have used jet engines.
2. Modern aircraft concepts have additional details, in the form of flaps, spoilers and
winglets on the wings. The wright brother aircraft only utilized the basic concept of the
glider.
3. the wright brother airplane uses a double wing model. Modern airplanes have a single
wing model.

Terjemahan:
Perbedaan
1. engine yang digunakan pada pesawat wright brother adalah menggunakan reciprocating
engine. Pesawat modern menggunakan propeler dan invasi lebih modern telah
menggunakan mesin jet.
2. konsep pesawat modern memiliki detail tambahan, berupa flap, spoiler dan winglet pada
sayap. Pesawat wright brother hanya memanfaatkan konsep dasar glider.
3. pesawat wright brother menggunakan model sayap ganda. Pesawat modern memiliki
model sayap tunggal.

•Team

1. Wahyu Anugrah Pratama

2. Abyan Fairuz
3. Muh Rasyiah Dwi Putra R