Professional Documents
Culture Documents
2087 2451 1 SM PDF
2087 2451 1 SM PDF
(Muchlisin Arief)
Muchlisin Arief
Peneliti Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, Lapan
e-mail:muchlisin.arief@yahoo.com
Diterima 20 Maret 2014; Disetujui 16 Mei 2014
ABSTRACT
ABSTRAK
dan agak tinggi dan terdapat bangunan sangat tinggi seluas kurang lebih 178 ha
dengan windows 9 x 9 dan kurang lebih 30 ha dengan windows 17 x 17.
Bagaimanapun juga, penelitian ini merupakan tahap awal dalam mengkuantifikasi
interpretasi struktur dan kompleksitas spasial citra penginderaan jauh menggunakan
Dimensi Fraktal. Oleh karena itu, penelitian perlu ditindak lanjuti untuk
membandingkannya dengan pengukuran dilapangan dan menggunakan data satelit
dengan resolusi sangat tinggi (seperti IKONOS)
Kata kunci: Dimensi Fraktal, Klasifikasi, Pengambangan, SPOT-4
(a)
Dimensi garis dibagi dua
(b) (c)
Dimensi bidang persegi dibagi Dimensi kubus dibagi delapan
empat
Gambar 2-1: Penentuan dimensi fraktal untuk obyek yang reguler
(2-3)
33
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 11 No. 1 Juni 2014 :29-42
(a)
(b)
Gambar 4-1: Peta Jakarta dan Citra RGB (432) SPOT-4, tanggal 11 Januari 2007
(a) (b)
Citra Dimensi fraktal hasil proses dengan Citra Dimensi fraktal hasil proses dengan
windows 9x9 windows 17x17
Gambar 4-2: Citra RGB hasil perhitungan dimensi fraktal
Hasil perhitungan dimensi fraktal dijital maksimum (256) baik untuk band
untuk seluruh citra yang menggunakan 3 dan band 2, sehingga pada citra
citra RBG 432 dapat dilihat pada berwarna putih kekuning-kuningan. Hal
Gambar 4-2. ini menandakan bahwa obyek tersebut
Jika diamati, nilai digital number mempunyai material yang dapat
dan hasil proses dimensi fraktal merefleksikan energi matahari maksimum
sepanjang garis transek, dapat dilihat pada band 3 dan 2, juga mempunyai
pada Gambar 4-3 sampai dengan 4-5. ukuran spasial yang lebih besar dari
Gambar 4-3a menunjukkan ukuran spasial citra (lebih besar dari 10
bahwa awan, gedung perkantoran, meter persegi). Jika diamati nilai digital
monumen nasional mempunyai nilai dari obyek di atas sebagaimana dapat
35
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 11 No. 1 Juni 2014 :29-42
dilihat pada Gambar 4-3b menunjukkan sehingga obyek jalan mempunyai nilai
bahwa bayangan awan mempunyai nilai dijital rendah.
dijital yang berfluktuasi (tidak konstan), Gambar 4-4 adalah citra RGB
begitu juga dengan gedung perkantoran dimensi fraktal yang diproses mengguna-
mempunyai nilai dijital yang tidak kan windows 9x9 dan nilai dimensi
konstan (tidak maksimum). Hal ini fraktal dari garis transeknya. Gambar
dikarenakan ukuran spasial dari obyek 4-4a menunjukkan bahwa obyek
tersebut tidak semuanya lebih besar monumen nasional mempunyai dimensi
dari ukuran spasial pixel SPOT atau fraktal lebih besar dari 3 berarti
kadangkala terdapat vegetasi disekitarnya. monumen nasional dianggap sebagai
Sedangkan untuk jalan raya, walaupun obyek ruang (3 dimensi). Akan tetapi
ukuran spasialnya lebih besar dari gedung perkantoran mempunyai dimensi
ukuran spasial citra akan tetapi fraktal lebih kecil dari 3 dan lebih besar
tertutup oleh bayangan gedung atau dari 2 (2<DF<3). Ini berarti bahwa
tumbuhan yang berada dipinggirnya, gedung perkantoran dianggap lebih datar.
(b)
(a) Nilai digital Number dari garis transek pada
Garis transek dari citra RGb SPOT Gambar a
Gambar 4-3: Citra RGB SPOT dan nilai digital number dari garis transeknya
(b)
(a) Dimensi Fraktal dair garis transek pada citra RGb
Garis transek dari citra RGb hasil proses hasil proses window 9x9
window 9x9
Gambar 4-4: Citra RGB dimensi fraktal dan nilai dimensi fraktal dari garis transeknya
36
Analisis Mathematik Fraktal untuk ...... (Muchlisin Arief)
(a)
Garis transek dari citra RGb hasil proses (b)
window 17x17 Dimensi Fraktal dari garis transek pada citra RGb
hasil proses window 9x9
Gambar 4-5: Citra RGB dimensi fraktal dan nilai dimensi fraktal dari garis transeknya
(b)
(a)
Hasil klasifikasi dari dimensi fraktal
Hasil klasifikasi dari dimensi fraktal
menggunakan window 17x17
menggunakan window 9x9
Gambar 4-6: Hasil klasifikasi citra menggunakan metode thresholding
non integer merupakan tahap awal Falconer, K., 1990. Fractal Geometry:
dalam mencari salah satu cara meng- Mathematical Foundations and
kuantifikasi interpretasi struktur dan Applications, John Wiley & Sons,
kompleksitas spasial citra penginderaan Chichester, England, pp. 288.
jauh. Goodchild, M.F.,; Haining, M.; Wise, S.,
Oleh karena itu, penelitian perlu 1992. Integrating GIS and Spatial
ditindaklanjuti: Data Analysis: Problems and
agar supaya hasil yang diperoleh dapat Possibilities. Int. J. Geogr. Inf.
divalidasi dengan data pengamatan/ Syst., 6, 407-423.
pengukuran dilapangan atau kerja Haralick, R.M., K. Shanmugan, and I.
sama dengan instansi terkait yang Dinstein, 1973. Texture Features
mempunyai data ketinggian. for Image Classification, IEEE
dengan menggunakan data satelit Transactions on Systems, Man,
dengan resolusi sangat tinggi seperti and Cybernetics, SMC-3(6):610–
IKONOS dan sebagainya. 621.
untuk membuka wawasan baru, Herzfeld, U. C., and C. Overbeck, 1999.
menggunakan dimensi kekasaran yang Analysis and Simulation of Scale-
dihasilkan oleh teori fraktal. Dependent Fractal Surfaces with
Application to Seafloor Morphology,
Computers and Geosciences,
DAFTAR RUJUKAN 25(9): 979-1007.
Arief M., 2010. Aplikasi Metode Threshold Kinsner W., 1994. Fractal Dimension
Guna Mendeteksi Hutan Mangrove Morphology Entropy Spectrum and
Menggunakan Landsat MSS dan Variance Classes, Technical
ETM, Buku Bunag rampai Report, Departement of Electrical
Analisis mangrove Manggunakan Engineering, University of
Citra Satelit masma Sikumbang, Manitoba.
Jakarta, ISBN 978-602-8564-21- Klinkenberg, B., and Goodchild, M. F.,
3. pp.11-23. 1992. The Fractal Properties of
Arief M., Susanto, Atriyon, Siti Hawariyah, Topography: a Comparison of
2010. Metode Klasifikasi Tetangga Methods, Earth Surface Processes
Terdekat untuk Inventarisasi and Landforms, 17, 217–234.
Tutupan Lahan Dengan Mengguna- Lam, N. S.-N., 1990. Description and
kan Data ALOS, Studi kasus di Measurement of Landsat TM
Jawa Barat, Majalah Ilmiah Images using Fractals. Photog-
GLOBE, Vol 12, No. 2 Desember, rammetric Engineering and
ISSN.1411-0512, No. Akreditasi: Remote Sensing, 56, 187–195.
253/Akred-LIPI/P2MB1/05/2010, Lam, N. S.-N., and De Cola, L., 1993.
pp. 114- 121. Fractal Measurement, In Fractals
Clarke, K. C., 1986. Computation of The in Geography, Eds. Lam, N. S.-N.,
Fractal Dimension of Topographic and De Cola, L. (Englewood Cli
Surfaces using the Triangular Vs, New Jersey: Prentice Hall),
Prism Surface Area Method. pp. 23–55.
Computers and Geosciences, 12, Lam, N. S.-N., and Qiu, H.-L., 1992. The
713–722. Fractal Nature of the Louisiana
Emerson, C. W., Lam, N. S.-N., and Coastline, In Geographical
Quattrochi, D. A., 1999. Multi- Snapshotsof North America, Ed.
Scale Fractal Analysis of Image Janelle, D. G. (New York: The
Texture and Pattern. Guilford Press), pp. 270–274.
Photogrammetric Engineering Lam, N. S.-N., Qiu, H.-L,. and Quattrochi,
and Remote Sensing, 65, 51–61. D., 1997. An Evaluation of Fractal
40
Analisis Mathematik Fraktal untuk ...... (Muchlisin Arief)
41
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 11 No. 1 Juni 2014 :29-42
32