Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.

1 Edisi Juni 2022

Korelasi Antara Growth Mindset, Social Support, dan


Subjective Well-Being

Corelation Between Growth Mindset, Social Support, and


Subjective Well-Being

Aryan Muhaimin Saputra1, Irwan Nuryana Kurniawan2


1Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM. 14,5,
Sleman, Yogyakarta, Indonesia
2Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM. 14,5,

Sleman, Yogyakarta, Indonesia


Email:118320256@students.uii.ac.id, 2kurniawan-in@uii.ac.id

KATA KUNCI Uji Regresi, Growth Mindset, Pandemi Covid-19, Social Support,
Subjective Well-Being
KEYWORDS Regression Test, Growth Mindset, Covid-19 Pandemic, Social Support,
Subjective Well-Being

ABSTRAK Data menunjukkan dampak pandemi COVID-19 terhadap peningkatan


pemasalahan kesehatan mental di masyarakat. Terdapat tiga skala yang
dibagikan ke masyarakat di Makassar, Maros, dan Gowa yaitu subjective
well-being, growth mindset, dan social support. Subjective well-being
merupakan evaluasi kognitif dan afeksi yang memiliki korelasi dengan
kesehatan mental seseorang. Growth mindset dan social support diukur
untuk mengetahui seberapa besar kemampuannya dalam memprediksi
subjective well-being . Hasil regresi berganda menunjukkan hanya social
support yang dapat memprediksi subjective well-being secara signifikan
(F=0,559, P<0,001) dengan sumbangan efektif sebesar 31,2 %.
Walaupun demikian, hasil regresi berganda berdasarkan aspek
menunjukkan terdapat dua aspek dari growth mindset yang dapat
memprediksi subjective well-being yaitu challenge dan adversity, dan dua
aspek dari social support yaitu significant person dan family.

ABSTRACT Data shows the impact of the COVID-19 pandemic on increasing mental
health problems in the community. There are three scales distributed to
the people in Makassar, Maros, and Gowa, namely subjective well-being,
growth mindset, and social support. Subjective well-being is a cognitive
and affective evaluation that has a correlation with a person's mental
health. Growth mindset and social support are measured to find out how
big their ability to predict subjective well-being is. Multiple regression
results show that only social support can predict subjective well-being
significantly (F=0.559, P<0.001) with an effective contribution of 31.2%.
However, the results of multiple regression based on aspects indicate that
there are two aspects of the growth mindset that can predict subjective
well-being, namely challenge and adversity, and two aspects of social
support, namely significant person and family.

25
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

PENDAHULUAN subjective well-being (Tongeren &


Beberapa data menunjukkan Burnette, 2018; Wahidah & Royanto, 2019;
bagaimana dampak pandemi COVID-19 Zhao, dkk, 2021). Belum ada penjelasan
terhadap kesehatan mental masyarakat. yang pasti mengenai korelasi antara kedua
Survey yang dilakukan PDSKJI (2020) variabel tersebut, namun banyaknya
ditemukan 64.8% dari 4010 orang yang penelitian yang menunjukkan kemampuan
melakukan tes kesehatan mental memiliki prediksi growth mindset terhadap prestasi
permasalahan mental. Studi pada pasien (Savvides & Bond, 2021), kemudian
penderita COVID-19 menujukkan terdapat diasosiakan dengan subjective well-being
96,2% pasien mengalami post traumatic (Bucker, dkk, 2018). Seseorang yang telah
stres syndrome yang tinggi dan 19,2% mendapatkan prestasi telah memenuhi need
pasien mengalami gejala depresi for competence (Neubauer, dkk, 2017) yang
(Vindegaard & Benros, 2020). Sedangkan akan membuat dirinya menjadi lebih
pada pekerja kesehatan ditemukan adanya bahagia (Steinmayr, dkk, 2016), hal ini
peningkatan gejala insomnia, kecemasan, yang akan meningkatkan subjective well-
depresi, dan obsesive-compulasive (Zhang, being. Selain itu, penelitian lain juga
dkk, 2020). Bahkan, pada pasien psikiatri menemukan adanya korelasi growth
ditemukan adanya peningkatan gejala mindset dengan segala aspek self-regulation
kesehatan mental (Vindegaard & Benros, (Burnette, dkk, 2013), grit (Zhao, dkk,
2020). Secara umum ditemukan adanya 2018) dan self-efficacy (Bai & Wang,
peningkatan gejala depresi, kecemasan, 2020). Melalui penelitian itu, peneliti
stres, dan insomnia pada masyarakat akibat berasumsi temuan itu dapat diterapkan
dari pandemi COVID-19 ini (Wu, dkk, untuk memprediksi subjective well-being.
2021). Asumsi peneliti, seseorang yang percaya
Kesehatan mental sangat erat bahwa kehidupan yang lebih baik dapat
kaitannya dengan subjective well-being didapatkan selama seseorang mau bekerja
seseorang. Meta analisis yang dilakukan keras untuk mendapatkanya. Sebaliknya
Ngamaba, dkk (2017) menemukan bahwa seseorang yang tidak percaya dan
terdapat korelasi dengan tingkat medium berangapan sulit untuk memperoleh
antara kesehatan mental dan kesejahteraan kehidupan yang baik, tidak akan berupaya
subjektif seseorang. Subjective well-being untuk memperolehnya.
didefinisikan sebagai cara seseorang Social support merupakan salah satu
mempresepsikan hidupnya sehingga mekanisme coping, penelitian menemukan
menghasilkan evaluasi kognitif dan afeksi adanya korelasi antara social support dan
(Diener, 2000). Evaluasi ini yang subjective well-being (Ji, dkk, 2019;
mempengaruhi kesehatan mental seseorang, Battulga, dkk, 2021). Social support
semakin positif evaluasinya maka semakin didefinisikan sebagai dukungan yang
positif afek yang dirasakan. Beberapa diperoleh seseorang melalui interaksi
penelitian mengungkapkan bahwa sosialnya sehingga dapat mengurangi afek
subjective well-being memiliki korelasi negatifnya dan mempermudahnya untuk
negatif dengan stres (Choi, dkk, 2019), beradaptasi (Zimet, dkk, 1988). Social
kecemasan (Steinmayr, dkk, 2016), dan support yang diperoleh seseorang akan
depresi (Malone & Wacholtz, 2017). membuat dirinya tidak merasa loneliness
Dilihat dari keberfungsian, subjective well- salah satu ketidak berfungsian seseorang
being memiliki korelasi dengan (McNamara, dkk, 2021). Social support
psychological adjustement (Arslan & yang diperoleh seseorang akan
Coskun, 2020), regulasi (Yang, dkk, 2018) meningkatkan kepercayaan dirinya dalam
dan optimisme (Rand, dkk, 2020). melihat kesulitan (Lau, dkk, 2018),
Penelitian menemukan adanya sehingga seseorang tidak menyikapinya
korelasi antara growth mindset dan

26
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

dengan stres serta dapat beradaptasi (Costa, Sesuai sampai (5) Sangat Sesuai. Hasil
dkk, 2017) pengujian reliabilitas menunjukkan alat
METODE PENELITIAN ukur ini reliabel (α =0,755)
Partisipant dan Prosedur Social Support Scale
Penelitian ini menggunakan Social support diukur untuk
pendekatan kuantitatif dengan mengetahui seberapa besar dukungan yang
pengumpulan data melalui survey Google diperoleh partisipan dari interaksi sosialnya
Form, yang disebarkan melalui media sosial yang mempengaruhi kesehatan mentalnya.
mulai tanggal 17 September 2021 sampai Social support diukur menggunakan The
14 Oktober 2021. Terdapat 220 partsipant Multidimensional Scale of Perceive Social
yang mengisi kuisioner ini, dengan kriteria Support (Zimet, dkk, 1988) yang diadaptasi
mayoritas responden berdomisili di kedalam bahasa Indonesia. Alat ukur ini
Makassar dengan persentase sebesar 85,00 terdiri dari 12 item favourabel yang diukur
% dan bekerja sebagai pelajar/mahasiswa menggunakan skala likert dengan rentang
dengan persentase sebesar 68,33%. pilihan respon mulai dari (1) Sangat Tidak
Informasi mengenai karakteristi responden Setuju sampai (7) Sangat Setuju. Hasil
lebih lanjut bisa dibaca pada Tabel 1. pengujian reliabilitas menunjukkan alat
ukur ini reliable (α =0,896)
Alat Ukur Subjective Well-Being Scale
Growth Mindset Scale Subjective well-being diukur untuk
Growth mindset diukur untuk mengetahui seberapa besar seseorang
mengetahui seberapa besar partisipant menilai positif pengalaman hidupnya serta
memiliki keyakinan bahwa kecerdasan dan afek positif yang dihasilkannya. Subjective
bakat dapat ditingkatkan serta memiliki well-being memiliki 2 aspek yaitu kognitif
keyakinan akan berhasil jika terus berusaha. dan afeksi. Aspek kognitif diukur
Growth mindset diukur menggunakan menggunakan The Satisfaction With Life
Growth Mindset Scale (Chen, dkk, 2021) Scale (Diener, dkk, 1985) yang diadaptasi
yang diadaptasi kedalam bahasa Indonesia. kedalam bahasa indonesia. Skala ini
Alat ukur tersebut terdiri dari 14 item memiliki 5 item favourable yang diukur
favourable dan 4 item unfavourabel yang dengan menggunakan skala likert dengan
diukur menggunakan skala likert dengan rentang pilihan respon (1) Sangat Tidak
rentang pilihan respon mulai dari (1) Tidak Setuju sampai (7) Sangat Setuju. Hasil

Tabel 1. Data demografi


Faktor Kategori Frekuensi Persentase
Gender Perempuan 82 68,33 %
Laki-laki 38 31,66 %
Usia >20 87 72,50 %
<20 33 27,50 %
Domisili Makassar 102 85,00 %
Gowa 12 10,00 %
Maros 6 5,00 %
Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 82 68,33 %
Pegawai Swasta 25 20,83 %
Tidak Bekerja 5 4,17 %
Guru 4 3,33 %
Freelancer 2 1,67 %
PNS 1 0,83 %
Pengusaha 1 0,83 %
Total 120 100 %

27
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

pengujian reliabilitas menunjukkan alat DISKUSI


ukur ini reliable (α =0,858). Aspek afeksi Hasil analisis regresi berganda
diukur menggunakan Scale of Positive and stepwise menunjukkan variabel growth
Negative Experience (Diener, dkk, 2010) mindset tidak dapat memprediksi subjective
yang diadaptasi kedalam bahasa Indonesia. well-being secara signifikan, bertentangan
Skala ini memiliki 5 item untuk mengukur dengan penelitian sebelumnya yang
afek positif dan 5 item untuk mengukur menemukan adanya kemampuan prediksi
afek negatif menggunakan skala likert growth mindset terhadap subjective well-
dengan rentang pilihan respon mulai dari being secara signifikan (Tongeren &
(1) Sangat Jarang sampai (5) Sangat Sering. Burnette, 2018; Zhao, dkk, 2021). Hal ini
Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan yang menjadi evaluasi, pada penelitian ini
alat ukur ini reliable (α =0,811) alat ukur yang digunakan mengukur growth
mindset pada konteks kecerdasan dan
Analisis Data keberbakatan, tidak seperti pada penelitian
Analisis data dilakukan dengan sebelumnya yang mengukur growth
analisis regresi berganda dengan mindset pada konteks kebahagian
menggunakan aplikasi analisis data JASP. (Tongeren & Burnette, 2018) dan growth
Analisis ini bertujuan untuk melihat mindset pada konteks ekonomi (Zhao, dkk,
kemampuan prediksi dan sumbangan 2021). Walaupun demikian, analisis regresi
efektif growth mindset dan social support berganda stepwise untuk melihat
terhadap subjective well-being. Analisis kemampuan prediksi aspek menunjukkan
mendalam untuk mengetahui kemampuan terdapat dua dari aspek growth mindset
prediksi dan sumbangan efektif masing- yang dapat memprediksi subjective well-
masing aspek dari growth mindset dan being yaitu challenge dan adversity.
social support terhadap subjective well- Temuan ini yang akan menjadi petunjuk
being. bagaimana penelitian korelasi growth
mindset dan subjective well-being
ANALISIS & HASIL berikutnya, sikap seseorang dalam
Uji regresi stepwise menunjukkan menghadapi tantangan dan kesulitan yang
hanya social support yang dapat akan berpengaruh pada subjective well-
memprediksi subjective well-being secara being (Chen, dkk, 2021).
signifikan (F=53,552, p<0,0001) dengan Disisi lain, analisis regresi berganda
sumbangan efektif sebesar 31,2 %. Pada uji stepwise menunjukkan variabel social
ini, growth mindset dikeluarkan dari model support dapat memprediksi subjective well-
karena tidak memiliki kemampuan prediksi being secara signifikan, hal ini sesuai
yang signifikan. dengan penelitian sebelumnya yang melihat
Analisis mendalam dengan cara adanya korelasi antara social support dan
melakukan uji regresi berganda subjective well-being (Ji, dkk, 2019;
menunjukkan bahwa hanya ada empat Battulga, dkk, 2021). Social support yang
aspek secara bersama-sama yang dapat diperoleh seseorang dapat meningkatkan
memprediksi subjective well-being secara kepercayaannya dalam melihat kesulitan
secara signifikan yaitu family, significant (Lau, dkk, 2018), sehingga seseorang tidak
person, challenge & adversity (F=20,585, menyikapinya dengan stres serta dapat
p<0,001) dengan sumbangan efektif sebesar beradaptasi(Costa, dkk, 2017). Selain itu,
0,417. Pada model ini family memberikan social support yang diperoleh seseorang
sumbangan efektif sebesar 23,8 %, akan membuat dirinya tidak merasa
significant person sebesar 12,3 %, loneliness yang dapat memperburuk
challenge sebesar 3,2 %, dan adversity kesehatan mental (McNamara, dkk, 2021).
sebesar 2,4 % (Tabel 2). Dari ketiga aspek social support terdapat
dua aspek yang dapat memprediksi

28
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

Tabel 2. Uji Regresi Stepwise Aspek Growth Mindset dan Social Support terhadap
Subjective Well-Being

Variabel F p R R2
Family, Significant Person, Challenge & Adversity – 20,585 <0,001 0,646 0,417
Subjective Well-Being
Family – Subjective Well-Being <0,001 0,238
Significant Person – Subjective Well-Being <0,001 0,123
Challenge – Subjective Well-Being 0,002 0,032
Adversity – Subjective Well-Being 0,029 0,024
subjective well-being secara signifikan yaitu terdapat dua aspek dari growth mindset
significant person dan family, sedangkan yang dapat memprediksi subjective well-
friends tidak dapat. Belum ada penjelasan being yaitu challenge dan adversity, dan
pasti mengenai hal ini, namun peneliti dua aspek dari social support yaitu
berasumsi hal ini disebabkan karena significant person dan family.
perbedaan intensitas dan kelekatan dari
setiap aspek. Friends tidak selekat SARAN
significant person dan family terhadap Penelitian kedepan perlu meneliti kembali
seseorang. bagaimana kemampuan prediksi growth
Implikasi temuan ini diperuntukkan mindset dalam memprediksi subjective
untuk pengembangan penelitian dan well-being dengan memperhatikan alat ukur
intervensi berikutnya. Hasil analisis regresi yang digunakan. Social support tidak
berganda stepwise menunjukkan hanya diragukan lagi dalam memprediksi
social support yang dapat memprediksi subjective well-being, penelitian kedepan
subjective well-being secara signifikan, perlu mempertimbangkan hal ini untuk
sedangkan growth mindset tidak. mengembangkan intervensi.
Kemampuan prediksi social support
sebagai prediktor yang signifikan terhadap DAFTAR PUSTAKA
subjective well-being sudah banyak diteliti Arslan, G. & Coskun, M. (2020). Student
sebelum penelitian ini, sehingga hal ini subjective well-being, school
perlu ditindak lanjuti untuk pengembangan functioning, and psychological
intervensi kesehatan mental kedepannya. adjustment in high school adolescent: A
Walaupun temuan dalam penelitian ini latent variabel analysis. Journal of
menunjukkan growth mindset tidak Positive School Psychology, 4(2), 153-
memprediksi subjective well-being secara 164,
signifikan, adanya aspek challenge dan https://doi.org/10.47602/jpsp.v4i2.231
adversity yang memprediksi subjective Bai, B. & Wang, J. (2020). The role of
well-being secara signifikan membuat growth mindset, self-efficacy and
perlunya growth mindset perlu intrinsic value in self-regulated learning
dipertimbangkan dan diteliti kembali and English language learning
sebagai prediktor subjective well-being. achievement. Languange Teaching
Research, 00(0), 1-22,
SIMPULAN https://doi.org/10.1177/13621688209331
Hasil regresi berganda stepwise 90
menunjukkan hanya social support yang Battulga, B., Benjamin, M. R., Chen, H. &
memprediksi subjective well-being secara Bat-Enkh, E. (2021). The impact of
signfikan, sedangkan growth mindset tidak. social support and pregnancy on
Walaupun demikian, hasil analisis regresi subjective well-being: A systematic
berganda berdasarkan aspek menunjukkan review. Frontiers in Psychology, 12, 1-

29
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

21, Diener, E., Wirtz, D., Tov, W., Kim-Prieto,


https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.7108 C., Choi, D., Oishi, S. & Biswas-Diener,
58 R. (2010). New well-being measures:
Bucker, S., Nuraydin, S., Simonsmeier, B. Short scales to assess flourishing and
A., Schneider, M. & Luhmann, M. positive and negative feelings. Soc Indic
(2018). Subjective well-being and Res, 97, 143-156, https://doi.org/
academic achievement: A meta-analysis. https://link.springer.com/article/10.1007/
Journal of Research in Personality, 74, s11205-009-9493-y
83-94, Diener, E., Emmons, R. A., Larsen, R. J. &
https://doi.org/10.1016/j.jrp.2018.02.007 Griffin S. (1985). The satisfaction with life
Burnette, J. L., O’Boyle, E., VanEpps, E. scale. Journal of Personality Assesment,
M., Pollack, J. M., & Finkel, E. J. 49(1), 71-75,
(2013). Mind-sets matter: A meta- https://doi.org/10.1207/s15327752jpa4901_
analytic review of implicit theories and 13
self-regulation. Psychological Bulletin, Ji, Y., Rana, C., Shi, C. & Zhong, Y.
139, 655–701. (2019). Self-esteem mediates the
https://doi.org/10.1037/a0029531 relationship between social support,
Chen, S., Ding, Y. & Liu, X. (2021). subjective well-being, and perceive
Development of the growth mindset discrimination in chines people with
scale: evidence of structural validity, psychal disability. Frontiers in
measurement model, direct and indirect Psychology, 10, 1-7,
effects in chinese samples. Current https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.0223
Psychology, 00, 1-14, 0
https://doi.org/10.1007/s12144-021- Lau, E. Y. H., Chan, K. K. S. & Lam, C. B.
01532-x (2018). Social support and adjustment
Choi, C., Lee, J., Yoo, M. S., & Ko, E. outcomes of first-year university
(2019). South korean children’s students in Hongkong: Self esteem as a
academic achievement and subjective mediator. Journal of College Student
well-being: The mediating of academic Development, 59(1), 129-134,
stress and the moderating of perceived https://doi.org/ 10.1353/csd.2018.0011
fairness of parents and teachers. Malone, C. & Wacholtz, A. (2017). The
Children and Youth Services Review, relationship of anxiety and depression to
100(1), 22-30, subjective well-being in a mainland
https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019 chinese sampel. J Relig Health, 57(1),
.02.004 266-278, https://doi.org/10.1007/s10943-
Costa, A. L. S., Heitkemper, M. M., 017-0447-4
Alencar, G. P., Damiani, L. P., Silva, R. McNamara, N., Stevenson, C., Costa, S,
M., & Jarret, M. (2017). Social support Bowe, M., Wakefield, J., Kellezi, B.,
is predictor of lower stress and higher Wilson, I., Hadler, M. & Mair, E. (2021).
quality of life and resilience in brazilian Community identification, social
patients with cololectral cancer. Cancer support, and loneliness: The benefits of
Nursing, 40(5), 352-360, social identification for personal well-
https://doi.org/10.1097/NCC.000000000 being. British Journal of Social
0000388 Psychology, 60, 1379-1402,
Diener, E. (2000). Subjective well-being: https://doi.org/10.1111/bjso.12456
The science of happiness and a proposal Neubauer, A. B., Lerche, V. & Voss, A.
for a national index. American (2018). Interindividual differences in the
Psychologist, 55(1), 34– intraindividual association of
43. https://doi.org/10.1037/0003- competence and well-being: Combining
066X.55.1.34 experimental and intensive longitudinal

30
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

designs. Journal of Personality, 86(4), consequences: Systematic review of the


698-713, https://doi.org/ current evidence. Brain, Behaviour, and
10.1111/jopy.12351 Immunity, 89, 531-542,
Ngamaba, K. H., Panagiato, M., & https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.05.048
Armitage, C. J. (2017). How strong Wahidah, F. R. & Royanto, L. R. M.
related are health status and subjective (2019). Peran kegigihan dalam hubungan
well-being. European Journal of Public growth mindset dan school well-being
Health, 27(5), 879-885, siswa sekolah menengah. Jurnal
https://doi.org/10.1093/eurpub/ckx081 Psikologi Talenta, 4(2), 133-143,
PDSKJI (2020). 5 bulan pandemi covid-19 https://doi.org/10.26858/talenta.v4i2.761
di Indonesia. http://pdskji.org/home 8
Rand, K., L., Shanahan, M. L., Fischer, I. Wu, T., Jia, X., Shi, H., Niu, J., Yin, X.,
C., & Fortney, S. K. (2020). Hope and Xie, J. & Wang, X. (2021). Pravelence
optimism as predictors of academic of mental health problems during the
performance and subjective well-being covid-19 pandemic: A systematic review
in college students. Learning and and meta analysis. Journal of Affective
Individual Differences, 81, 1-9, Disorders, 281, 91-98,
https://doi.org/10.1016/j.lindif.2020.101 https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.11.117
906 Yang, Z., Asbury, K. & Griffiths, M. D.
Reynolds, W. (1982). Development of (2018). An exploration of problematic
reliable and valid short from of the smartphone use among chinese
marlow-crowne social desirability scale. university students: Associations with
Journal of Clinical Psychology, 38(1), academic anxiety, academic
119-125, https://doi.org/10.1002/1097- procrastination, self-regulation, and
4679(198201)38:1<119::AID- subjective wellbeing. Int J Ment Health
JCLP2270380118>3.0.CO;2-I Addiction 17, 596-614,
https://doi.org/10.1007/s11469-018-
Heather Savvides & Caroline Bond (2021) 9961-1
How does growth mindset inform Zhang, J., Wang, K., Yin, L., Zhao, W.,
interventions in primary schools? A Xue, Q., Peng, M., Min, B., Tian, Q.,
systematic literature review, Educational Leng, H., Du, J., Chang, H., Yang, Y.,
Psychology in Practice, 37(2), 134-149, Li, W., Shangguan, F., Yan, T., Dong,
https://10.1080/02667363.2021.1879025 H., Han, Y., Wang, Y., Cosci, F., &
Steinmayr, R., Crede, J., McElvany, N. & Wang, H. (2020). The differential
Wirthwein, L. (2016). Subjective well- psychological distress of populations
being, test anxiety, academic affected by the COVID- 19 pandemic.
achievement: Testing fo reciprocal Brain, Behavior, and Immunity, 87(4),
effects. Frontiers in Psychology, 6(1), 1- 49-50. https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.
13, 04.031
https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.0199 Zhao, S., Du, H., Li, Q., Wu, Q, & Chi, P.
4 (2021). Growth mindset of
Tongeren, D. R. V. & Burnette, J. L. socioeconomics status boots subjective
(2018). Do you believe happiness can well-being: A longitudinal study.
change? An investigation of the Personality and Individual Differences,
relationship between happiness mindsets, 168, 1-6,
well-being, and satisfaction. The Journal https://doi.org/10.1016/j.paid.2020.1103
of Positive Psychology, 13(2), 100-109, 01
https://doi.org/10.1080/17439760.2016.1 Zhao, Y., Niu, G., Hou, H., Zeng, G., Xu,
257050 L., Peng, K. & Yu, F. (2018). From
Vindegaard, N. & Benros, M. E. (2020). growth mindset to grit in chinese
Covid-19 pandemic and mental health
31
Jurnal Psikogenesis Volume 10 No.1 Edisi Juni 2022

schools: The mediating roles of learning multidimensional scale of perceive social


motivation. Frontiers in Psychology, 9, support. Journal of Personality
1-7, Assesment, 52(1), 30-41,
https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.0200 https://doi.org/10.1207/s15327752jpa520
7 1_2
Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G.
& Farley, G. K. (1988). The

32

You might also like