Professional Documents
Culture Documents
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
D
Dwi Dahnisyah Putri
Saniya Gusti Mahdiya
2
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Diterbitkan Oleh:
Guepedia
The First On-Publisher in Indonesia
E-mail: guepedia@gmail.com
Fb. Guepedia
Twitter. @guepedia
Website: www.guepedia.com
3
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
KATA PENGANTAR
4
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................3
Daftar Isi.................................................................4
Bagian Satu
Resensi Novel Si Anak Badai...................................5
Bagian Dua
Hegemoni Kekuasaan dalam Novel..........................16
Bagian Tiga
Proses Perjuangan Kelas dalam Novel......................34
Bagian Empat
Nilai Nilai Didaktis Novel Si Anak Badai..................46
Bagian Lima
Biografi Tere Liye.....................................................68
Daftar Pustaka........................................................70
Tentang Penulis.......................................................72
5
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bagian Satu
Resensi Novel Si Anak Badai
6
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Orientasi
Si Anak Badai adalah karya terbaru Tere Liye yang
merupakan buku ke enam dari Serial Anak Nusantara.
Namun cerita Si Anak Badai ini terpisah dari kelima
buku sebelumnya. Buku ini berisi tentang kehidupan
anak-anak negeri yang kisahnya dapat dinikmati oleh
semua umur.
Sama seperti karya-karya Tere Liye yang lain, Si
Anak Badai ini juga sudah mampu memikat hati saya
sejak awal paragrafnya. "Wah, gila!", itulah kalimat yang
sering keluar dari mulut saya setelah membaca karya-
karya Tere Liye, termasuk Si Anak Badai ini. Entah saya
yang baperan atau memang Tere Liye yang terlalu pandai
mengobrak-abrik mood pembacanya? Tapi sepertinya
opsi kedua lebih tepat, hehe. Kalau bicara tentang Tere
Liye, pasti hasrat hati ingin mengulas semua karya-
karya luarbiasanya. Tahaann... Kali ini kita hanya akan
fokus ke Si Anak Badai saja. Sementara, abaikan yang
lain. Tapi percayalah, Si Anak Badai ini memang tak
kalah istimewa dengan karya-karya Tere Liye yang lain.
Sinopsis
Badai kembali membungkus kampung kami. Kali
ini aku mendongak, menatap jutaan tetes hujan dengan
riang. Inilah kami, Si Anak Badai. Tekad kami sebesar
badai. Tidak pernah kenal kata menyerah.
7
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
8
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Unsur Intrinsik
1. Tema
Awalnya, saya pikir buku ini bertemakan tentang
persahabatan. Betapa rasa kesetiakawanan anak-
anak ini diuji saat salah satu sahabatnya
memutuskan untuk putus sekolah. Tere Liye
memang pandai menguras emosi pembaca dengan
menghadirkan konflik internal persahabatan terlebih
dahulu sebelum ke konflik yang sesungguhnya.
Ternyata tema utama novel ini adalah tentang
perjuangan. Perjuangan sekelompok anak kelas 6 SD
yang ingin mempertahankan keberadaan Kampung
Manowa, tanah kelahiran mereka.
9
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
2. Tokoh / Penokohan
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam novel ini antara lain:
- Zaenal (Za)
- Fatahillah atau Fatah
- Thiyah
- Mamak Fatma
- Bapak Zul
- Malim
- Awang
- Ode
- Pak Kapten (Sakai bin Manaf)
- Paman Deham
- Rahma (anaknya Paman Deham)
- Wak Sidik
- Wak Minah
- Mutia
- Guru Rudi
- Bu Rum
- Kak Ros
- Pak Alex
- Camat Tiong
- Pak Puguh
- Rahan
- Pipit
- Utusan Gubernur
- Bang Kopli
10
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
3. Alur / Plot
Kisah dalam buku ini terdiri dari 25 bab yang
bercerita dengan alur maju tentang warga Kampung
Manowa, khususnya Zaenal dan keluarganya beserta
Geng Anak Badai dan konflik mengenai proyek
pembangunan pelabuhan.
4. Latar / Setting
Latar tempat terjadinya cerita dalam buku ini adalah
di Kampung Manowa. Kampung ini merupakan kampung
fiksi karangan penulis. Tapi jika dilihat dari deskripsi
yang disajikan tentang kayu ulin, kelapa sawit, nama-
11
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
5. Sudut Pandang
Kisah dalam buku Si Anak Badai ini diceritakan oleh
Zaenal. Sang tokoh utama dengan sudut pandang orang
pertama.
6. Gaya Bahasa
Tere Liye menulis buku ini dengan menggandeng
kakaknya, Sarippudin. Namun, meskipun ada 2 penulis
di sini, gaya bahasa yang digunakan tidak tampak ada
perbedaan. Bahkan meskipun kejadian-kejadian dalam
kisah ini cenderung berunsur kedaerahan, tapi
bahasanya tetap menggunakan Bahasa Indonesia tanpa
adanya banyak catatan kaki. Sehingga hal ini sangat
memudahkan pembaca untuk mengikuti alur ceritanya.
7. Amanat
Akhirnya sampailah pada bagian paling panjang dari
kisah ini. Banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran dari
cerita Zaenal dan Geng Anak Badai, antara lain:
12
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
13
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
14
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
EVALUASI
Kelebihan
Banyak hal yang menjadi kelebihan novel ini. Pertama,
alurnya yang tidak mudah ditebak. Kedua, karakter tiap
tokohnya yang digambarkan dengan sangat luarbiasa.
Setiap tokoh punya ciri khas dan kekuatan masing-
masing. Ketiga, dari isi ceritanya itu sendiri. Banyak hal
yang bisa dijadikan pelajaran dari isi cerita dalam novel
ini. Tentang kasih sayang orangtua khususnya Ibu,
15
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Kekurangan
Tere Liye selalu bisa membuat karya-karyanya terlihat
sempurna tanpa cela, termasuk di novel Si Anak Badai
ini. Tapi saat pertama kali membaca novel ini, saya
sempat berpikir kalau novel ini tidak semenarik Serial
Anak Nusantara yang lainnya. Entahlah, atau mungkin
karena mood saya yang kurang bagus saja saat itu,
haha. Tapi setelah sampai di akhir bab 3 saya mulai
menemukan 'gong' nya buku ini. Bahkan saya langsung
berpikir bahwa buku ini harus selesai saya baca dalam
sekali duduk. Kekurangan pertama berhasil diatasi.
16
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bagian Kedua
Hegemoni Kekuasaan dalam Novel Si Anak Badai
17
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
18
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
19
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
20
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
21
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
22
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
23
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
24
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
25
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Otoritarisme
Otoritarisme adalah bentuk hegemoni dimana
seseorang yang memiliki otoritas, kekuasaa, hak,
wewenang, wibawa dan semacamnya dapat memberikan
perintah, petunjuk atau arahan kepada bawahannya.
Pada novel Si Anak Badai terdapat hegemoni berupa
otoritarisme yang terjadi pada tokoh Utusan Gubernur
sebagai pihak yang menghegemoni karena memiliki
kekuasaan terhadap masyarakat pesisir kampung
Manowa sebagai pihak yang dihegemoni. Seperti yang
terlihat pada kutipan berikut ini:
“Kabar baiknya, di atas kampung ini akan
dibangun pelabuhan besar. terbesar. Kalian mestinya
bangga, nama Manowa tetap akan dipakai buat
pelabuhan nantinya. Mengapa di Manowa dibangun
pelabuhan? Agar kapal-kapal besar bisa bersandar di
sini. Agar barang kebutuhan daerah-daerah sekitar sini
bisa dikirim dari pelabuhan Manowa. Tidak lagi dari kota
kabupaten atau provinsi. Dengan pelabuhan, barang
26
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
27
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Feodalisme
Feodalisme merupakan bentuk hegemoni yang
berupa jabatan atau pangkat yang dimiliki seseorang dan
sangat didewa-dewakan atau dijunjung tinggi oleh
masyarakatnya. Pangkat dan jabatan tersebut
digambarkan oleh tokoh Utusan Gubernur dan Pak Alex.
Seperti yang terlihat pada kutipan berikut ini:
28
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Kapitalisme
Kapitalisme merupakan sebuah bentuk hegemoni
dalam usaha atau upaya mempertahankan kekuasaan
untuk mengambil keuntungan dan kepuasan pribadi.
Bentuk hegemoni kapitalisme terlihat pada kutipan
berikut:
“Kau benar. Kakek tua itu pikir dirinya hebat,
menghinaku dengan memanggil ‘Pak Alex Saja’. Sekarang
lihat siapa yang hebat. Dia tidak akan lolos. Besok
hukuman berat pasti dijatuhkan. Saksisaksi sudah
29
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
30
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
31
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
32
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
33
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
SIMPULAN
Novel Si Anak Badai berisikan tentang strukur
kelas sosial. Struktur kelas sosial digambarkan oleh
kelas atas yakni pejabat tinggi kota provinsi dan kelas
bawah yakni masyarakat pesisir kampung Manowa.
Kelas atas digambarkan sekelompok orang yang memiliki
kekuasaan dengan kehidupan yang serba berkecukupan.
Terlihat masyarakat yang kaya dan berpendidikan.
Kehidupan masyarakat kota sebagai kelas penguasa
lebih makmur dan sejahtera daripada rakyat biasa
(nelayan). Sedangkan kelas bawah digambarkan dengan
kehidupan yang serba kekurangan atau miskin.
Masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan
memiliki penghasilan yang tidak menentu. Masyarakat
pesisir sudah terbiasa hidup dengan kekurangan dan
serba keterbatasan dalam segala hal.
Selain permasalah struktur kelas sosial, di dalam
novel Si Anak Badai juga terdapat bentuk hegemoni yang
dilakukan kelas atas terhadap kelas bawah yang terdiri
dari otoritarisme, foedalisme, dan kapitalisme. Hegemoni
dalam bentuk otoritarisme dilakukan oleh tokoh Utusan
Gubernur kepada masyarakat pesisir kampung Manowa
dan Pak Alex kepada bawahannya. Foedalisme dilakukan
oleh tokoh Pak Alex kepada utusan Gubernur
Kapitalisme dilakukan oleh Pak Alex kepada Pak Kapten.
34
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bagian Ketiga
Proses Perjuangan Kelas dalam Novel Si Anak
Badai (Tinjauan Sosiologi Sastra)
35
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
36
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
37
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
38
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
39
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
40
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
41
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
42
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
43
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
3) Aksi (Demonstrasi)
Setelah kelas bawah mengalami kesadaran mereka
akan bersama-sama menuntut haknya, yang
menurut Karl Marx disebut teori perjuangan kelas.
Perjuangan yang dilakukan oleh kaum bawah
dijalankan dengan cara aksi massa di kampung
Manowa. Anak-anak kampung Manowa yang tidak
setuju dengan keputusan pemerintan untuk
merobohkan sekolah mereka, secara bersama-sama
melakukan aksi dengan protes kepada pekerja
pembangunan pelabuhan. Aksi tersebut dibuktikan
dalam kutipan sebagai berikut:
44
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
SIMPULAN
Dari analisis perjuangan kelas dalam novel ini
ditemukan perbedaan ekonomi antara kelas bawah
dengan kelas atas. Kelas bawah sebagai representasi
kaum miskin yang tidak bisa melawan keputusan dari
45
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
46
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bagian Keempat
Nilai Nilai Didaktis Novel Si Anak Badai
(Tinjauan Sosiologi Sastra)
47
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
1. Nilai Moral
Membantu Orang Tua
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap membantu
orang tua, yaitu:
Aku mendapati Fatah menunggu berdiri di luar
rumah–di atas jalan papan ulin. Tangannya
memegang buku dan meteran kain, di telinga terselip
pensil. Urusan mengukur pakaian seperti ini sudah
beberapa kali kami lakukan. Sudah bisa membantu
Mamak mengukur baju atau celana, jadi paham
caranya.
48
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
49
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
50
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
51
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
52
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
53
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bersikap Amanah
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap amanah,
yaitu:
“Apa pesan yang kalian bawa dari Wak perempuan?”
Aku menggamit Fatah, mengajaknya berdiri dekat
dengan
Wak Sidiq. “Wak perempuan minta dibelikan beras.”
(Bagian 4)
Pantang Menyerah
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap pantang
menyerah, yaitu:
“Oi! Oi!” Awang mengangkat bahuku, “Kita punya
bukti hebat sekarang.”
54
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
55
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
2. Nilai Sosial
Tanggung Jawab
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap
bertanggung jawab, yaitu:
“Mamak menyuruh kita bertanggung jawab, Fat.
Kakak tidak mau pulang sebelum urusan ini selesai.
Bisa panjang. Kita bisa dihukum tidur di teras
rumah. Kalau kau tidak mau ikut, biar aku saja.”
Tanpa menunggu reaksi Fatah, aku mengulurkan
tangan, meminta buku tulis dan pensil yang ada
padanya. (Bagian 4)
56
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Tolong Menolong
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap tolong
menolong, yaitu:
Tapi entah apa yang dipikirkannya, mungkin karena
kasihan melihat Mutia yang hendak menangis lagi,
atau karena barusan dibilang jahat, Awang
mendadak menawarkan membantu, “Baiklah kalau
begitu. Kau tenang saja, Tia. Sebelum lonceng tanda
istirahat selesai, aku akan membawa kembali pena
kesayangan kau itu.” (Bagian 3)
57
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Gotong Royong
Kutipan yang menunjukkan adanya rasa gotong
royong, yaitu:
Sore ini kami membuat tangga darurat. Bang Kopli
dan pemuda kampung sudah mengambil batang
bamboo dan beberapa potong kayu di seberang
sungai. Akan ada dua tangga yang dibuat. Satu di
sisi masjid, satunya lagi di sisi jalan papan. Wak
Albet berikut nelayang stelah menyanggupi
menyeberangkan jamaah dari jalan papan ke masjid
dan sebaliknya dengan perahu. (Bagian 8)
58
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
59
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Musyawarah
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap
bermusyawarah, yaitu:
Di rumah Wak Sidiq, Bang Kopli yang melapor. Wak
Sidiq memerintahkan pemuda yang dituduh maling
didudukkan di ruang depan. Kak Ros dan kami
bertiga diminta masuk juga. Malim yang tidak
disebut namanya, penuh percaya diri ikut masuk.
Sementara anak-anak lain menonton dari teras.
(Bagian 14)
60
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
3. Nilai Budaya
Mengangkat Tangan Sebagai Permintaan Izin
Bertanya/Menjawab
Kutipan yang menunjukkan adanya tindakan
mengangkat tangan sebagai permintaan izin
bertanya/menjawab, yaitu:
“Nah, terkait kapal ini, mengapa Allah
memerintahkan Nabi Nuh membuat kapal yang
besar, bukan pesawat yang besar, atau gedung yang
tinggi, atau balon terbang raksasa?” Guru Rudi
memandangi kami.
Kami saling tatap. Apa maksud Guru Rudi?
“Guru,” Thiyah mengangkat tangannya–seperti biasa
dia selalu semangat menjawab,”Sebab saat itu
manusia baru bisa membuat kapal. Belum bisa
membuat pesawat terbang.” (Bagian 5)
61
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Menghormati Tamu
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap
menghormati tamu, yaitu:
… Kami bertiga memandang tak berkedip. Bapak itu
berjalan ke dalam tenda ditemani seorang berbaju
pegawai, dengan emblem melekat di bajunya. Kupikir
itulah Camat Tiong. Dari mobil kedua keluar lima
orang pemuda seumuran Bang Kopli. Semuanya
memakai baju safari hitam, pandangan mereka
tampak selalu waspada.
“Selamat datang Bapak dari provinsi, selamat datang
juga Bapak Camat.” Bapak menyambut dari atas
panggung. (Bagian 7)
62
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
4. Nilai Agama
Mendirikan Shalat Sebagai Kewajiban Terhadap
Tuhan
Kutipan yang menunjukkan adanya sikap memenuhi
kewajiban terhadap Tuhan dengan mendirikan
shalat, yaitu:
“Baik, kita sudahi untuk malam ini.”
Anak-anak bergegas membereskan peralatan
mengaji.
“Za.”
“Ya, Guru.” Sigap aku menjawab.
“Kau yang adzan Isya. Bergegas sana ke masjid,
sudah hampir masuk waktunya.” Aku mengangguk.
(Bagian 5)
63
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
64
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
65
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
66
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
SIMPULAN
Novel Si Anak Badai karya Tere Liye mengandung
nilai-nilai didaktis yang mencakup nilai moral, nilai
sosial, nilai budaya, dan nilai agama. Nilai-nilai
tersebut dapat diimplementasikan ke dalam
kehidupan sehari-hari. Novel ini mengandung begitu
banyak amanat serta nilai-nilai kehidupan yang
menjadikan pembaca memahami kebermanfaatan
dalam menjalani kehidupan. Nilai moral menjadikan
seseorang dapat membedakan hal yang baik dan hal
yang buruk, nilai sosial menjadikan seseorang
mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan
lingkungan sekitar, nilai budaya menjadikan
seseorang dapat mempertahankan apa yang dinilai
baik dalam masyarakat, kemudian nilai agama
menjadikan seseorang menyadari kewajiban dan
tanggung jawabnya kepada Tuhan.
67
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
68
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Bagian Kelima
Biografi Tere Liye
69
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
70
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
DAFTAR PUSTAKA
71
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
72
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
Tentang Penulis
73
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
74
Bedah Novel Tere Liye Si Anak Badai
75