Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

LAPORAN 7

“Filling-Draining Berbasis PLC dan HMI”

oleh :

Vandy Dwi Putra

20130068

DOSEN PENGAMPU :

Juli Sardi, S.Pd.,M.T

PRODI DIV TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TA. 2023
I. Tujuan Pratikum
1. Mahasiswa memahami prinsip aplikasi PLC dan HMI untuk operasi Filling –
Draining dengan bantuan simulator
2. Mahasiswa mampu membuat program PLC dan HMI untuk operasi Filling –
Draining.
3. Mahasiswa mampu memasang pengawatan input dan output komponen simulator
Filling – Draining dengan PLC dan HMI
II. Alat dan Bahan
1. Training KIT PLC dan HMI
2. PC (Desktop/Laptop) + softwere PLC (easy builder pro) dan softwere PLC (cx
program
3. Kabel komunikasi HMI ke PLC (kabel Rj45/ethernet)
4. Kabel komunikasi data HMI ke PLC (kabel USB atau RS232)
III. Teori singkat
Penerapan prinsip kerja operasi filling draining banyak digunakan pada pengadukan
bahan bahan produksi minuman atau juga kosmetik yang perlu takaran yang tepat untuk
setiap bahannya. Contohnya pada perusahaan pengolah makanan dan minuman, adoanan
atau larutan yang dihasilkan harus sama kualitas dan rasanya untuk setiap pabrik yang
tersebar di beberapa tempat yang berbeda, untuk itu perlu proses yang terukur dan teliti
dengan menerapkan sistem otomatis. Dalam sistem operasi filling draining terdapat
proses pengisian bahan produksi sampai volume yang ditentukan telah dicapai, kemudian
bahan tersebut diaduk. Setelah waktu pengadukan terpenuhi lalu bahan tersebut
dikeluarkan dari tangki untuk proses lagi pada tahap berikutnya, sketsa operasi filling
draining diperagakan pada gambar dibawah
IV. Langkah Percobaan
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan pratikum
2. Buatlah instalasi daya PLC dan HMI terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan gambar
bawah
3. Buatlah instalasi input dan output PLC
4. Hubungkan sumber tegangan 220 VAC ke rangkaian. Hidupkan MCB dan pastikan
PLC power supply, HMI sudah aktif
5. Buatlah desain HMI simulasi sistem kontrol filling draining sesuai dengan keinginan
yang berpatokan dengan desain HMI
6. Transfer program HMI yang suda dibuat ke dalam HMI
7. Buatlah program PLC
8. Transfer program PLC yang sudah dibuat kedalam PLC
9. Jalankan sistem yang sudah anda buat program, sesuai prinsip kerja pada tugas
percobaan

V. Tugas Percobaan

 Program PLC 1
Ketika tombol start ditekan, kalau tangki kosong (S2) maka keran pengisian (MV 1)
membuka sampai batas sensor penuh (S1), setelah sensor penuh aktif maka keran
pengisian (MV1) menutup dan keran pengosongan (MV2) membuka sampai batas
sensor kosong (S2) dan seterusnya sampai tombol stop ditekan
 Program PLC 2
ketika tombol start ditekan, saat tangki kosong (S2) maka keran pengisian (MV1)
membuka sampai batas sensor penuh (S1). Setelah sensor penuh (S1) aktif maka
keran pengisian (MV1) menutup dan motor aduk (M) mulai bekerja dan setelah 5
detik kemudian keran pengosongan (MV2) membuka sampai batas sensor kosong
(S2). Dan seterusnya sampai tombol stop ditekan
 Program PLC 3
Ketika tombol start ditekan, saat tangki kosong (S2) maka keran pengisian (MV1)
membuka smapai sensor Penuh (S1) aktif dan motor aduk (M) bekerja selama 5 detik.
Setelah 5 detik maka keran pengosongan (MV2) membuka sampai sensor kosong (s2)
aktif. Kemudian kembali mengisi dan proses ini berulang sampai 5 kali. Setelah itu
sistem berhenti dan lampu indikator (END) serta buzzer aktif untuk menandakan
proses berakhir sampai tombol reset ditekan untuk dapat memulai lagi proses dari
awal. Tombol stop berfungsi sebagai emergency stop yang dapat menghentikan
proses sebelum siklus 5 terpenuhi
 Program HMI
Desain hmi yang digunakan bebas sesuai demgan keinginan mahasiswa masing
masing

VI. HASIL PERCOBAAN


 Tabel I/O

INPUT OUTPUT
Nama Symbol Addres Nama Symbol Addres
Start PB1 0.00 MV 1 MV 1 100.02
Stop PB2 0.02 Mv2 MV 2 100.03
Sensor TLB TLB 2 0.03 Indikator Indikator 100.00
2
Sensor TLB TLB 1 0.04 Motor M 100.04
1
Reset 0.05
 Ladder diagram
 Layar HMI
VII. Analisa dan kesimpulan
 Analisa
Alat ini memiliki prinsip kerja utama sebagai pengosongan dan pengisian tengki air.untuk
dapat mengetahui kondisi air digunakan sensor yang bisa mengetahui kondisi tangki air.
Ada banyak jenis sensor yang digunakan orang untuk hal tersebut, namun sensor yang
paling umum digunakan adalah water level sensor. Untuk dapat mengisi dan
mengosongkan tangki digunakan valve solenoid yang akan membuka saat diberi arus dan
menutup saat tidak diberi arus.
Perbedaan yang terlihat jelas pada program 1,2 dan 3 tersebut adalah pada program 1
hanya bekerja pada saat pengisian air dan pengosongan air tangki pada saat tombol stop
di tekan sedangkan pada program 2 ketika air penuh tidak langsung di buang melainkan
di aduk terlebih dahulu selama 5 detik dan yang terakhir pada program 3 yaitu setelah di
aduk isi tangki indikator END dan BUZZER akan berbunyi .

 Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang bisa saya ambil adalah penerapan filling dan draining banyak
ditemukan di perusahaan pengolah makanan dan minuman, adoanan atau larutan yang
dihasilkan harus sama kualitas dan rasanya untuk setiap pabrik yang tersebar di
beberapa tempat yang berbeda, untuk itu perlu proses yang terukur dan teliti dengan
menerapkan sistem otomatis. Dalam sistem operasi filling draining terdapat proses
pengisian bahan produksi sampai volume yang ditentukan telah dicapai, kemudian
bahan tersebut diaduk. Setelah waktu pengadukan terpenuhi lalu bahan tersebut
dikeluarkan dari tangki untuk proses lagi pada tahap berikutnya. Selain itu filling
draining memudahkan kegiatan di pabrik karena bisa memproduksi dengan skala
besar.

You might also like