Aplikasi Pemakaian Poca

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Pupuk Hayati POCA

1. Komposisi Pupuk
- Bakteri:
Azotobacter sp. Ada
Azospillum sp. Ada
Lactobacillus sp. Ada
Pseudomonas Ada
Rhizobium Ada
E. Coli Negatif
Salmonela Negatif

- Hormon:
Auksin Ada
Giberelin Ada
Sitokinin Ada

- Unsur Makro
Unsur/Senyawa Kandungan (%)
N 1,75
P2O5 1,59
K2O 1,59

- Unsur Mikro
Unsur/Senyawa Kandungan (ppm)
Fe 64
Cu 78
Mn 90
Mg 71
B 63
Ca 38
Zn 83
Mo 10
Co 2
Hg Tidak ada
As Tidak ada
Cd Tidak ada
Pb Tidak ada

- C Organik : 4%

Keunggulan
- Dapat memenuhi unsur hara makro dan mikro pada tanaman
- Unsur dalam larutan sudah dalam ukuran nano, sehingga mudah
diserap tanaman
- Kandungan C organic, mikrobia, hormon, serta unsur makro dan
mikro yang seimbang menjadikan pupuk ini sebagai pembenah
tanah yang baik
- Cocok untuk semua jenis tanaman karena komposisi yang seimbang
- Sebagai fertilizer yang baik untuk tanah
- Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman
Kebutuhan Pupuk untuk Tanaman Padi per Patok dan Waktu Pemupukan
- Kebutuhan Pupuk untuk Tanaman Padi
Bahan/Larutan Kebutuhan pupuk per 1 Hektar Kebutuhan per Patok (1000m2)
Urea 200 kg 20 kg
NPK 250 kg 25 kg
ZA 30 kg 3 kg
SP36 30 kg 3 kg
KCl 15 kg 1,5 kg
KNO3 15 kg 1,5 kg
Pupuk Hayati 20 botol 2 botol
Pupuk Kandang 25 sak (minimal) 3 sak (minimal)

- Tahap Persiapan Lahan dalam luasan 1000m2


1. Bahan yang akan digunakan untuk persiapan lahan adalah pupuk
kandang organik sebanyak minimal 3 sak (20 kg- 25 kg) dan Pupuk
Hayati sebanyak 500ml
2. Sebanyak 5 sak pupuk kandang diberikan pada lahan seluas 1 patok.
Usahakan pupuk kandang yang diberikan dapat tersebar merata di
seluruh bagian lahan yang akan ditanami
3. Khusus untuk persiapan lahan, Pupuk Hayati sebanyak 500ml dilarutkan ke
dalam 50 liter air. Larutan diberikan pada lahan yang hendak ditanami padi
hingga merata.
4. Setelah 3 hari, lahan siap untuk ditanami padi

- Sistem pemupukan dengan menggunakan pupuk Hayati dalam luasan 1000 m2


Bahan/Larutan H 11 H 15 H 21 H 25 H 35 H 41 H 45
Urea 6 kg - 10 kg - - 4 kg -
NPK 5 kg - 7,5 kg - - 12 kg -
ZA 1,5 kg - 0,7 kg - - 0,7 kg -
SP36 1 kg - 1,5 kg - - 0,5 kg -
KNO3 0,5 kg - 0,5 kg - - 0,5 kg -
KCl 0,5 kg - 0,5 kg - - 0,5 kg -
Pupuk Hayati - 500 ml - 500 ml 250 ml - 250 ml

• Untuk pemberian Pupuk Hayati POCA pada proses penanaman,


Larutkan Pupuk Hayati POCA dengan diencerkan dalam air sebanyak
100 kali (500ml pupuk Hayati POCA dalam 50 liter air / 250ml pupuk
Hayati POCA dalam 25 liter air) atau 1000 ml POCA dalam 100 liter air.
APLIKASI UNTUK PEMBENIHAN

1. Siapkan benih terpilih,rendam dengan pupuk POCA dengan perbandingan 10 ml POCA


dicampur air 1 ltr (100 ml POCA dicampur 10 ltr air ditambah 1 sdm NPK 1616).
2. Lama Rendaman :
➢ Benih Padi selama Semalam ( 12 Jam )

➢ Benih Jagung selama 1 - 2 Jam

➢ Benih Kacang-Kacangan selama 1 - 2 Jam

➢ Benih Cabai & hortikultura selama 1 – 2 Jam

3. Sebelum diteber siapkan lahan Pembenihan dan disemprot Pupuk POCA dengan 100 ml
POCA dicampur 10 ltr air ditambah 1 sdm NPK 1616
APLIKASI DOSIS PEMUPUKAN TANAMAN DENGAN PUPUK POCA

1.Kopi, Cabai,Terong,Anggur,Pepaya Dan tanaman Sejenis.

Untuk pertumbuhan.
100 ml pupuk hayati dalam 10 liter air, tambah kan 1 sendok makan NPK 16 16 16.
Kocorkan / Semprotkan pada tanaman .

Untuk mempercepat pembuahan


100 ml pupuk hayati, tambah NPK 1/2 sendok makan ,tambah MKP ( Mono Kalium Pospat) 1
sendok makan.
Encerkan dalam 10 liter .

Pas berbuah.
100 ml pupuk Hayati, tambah KNO3 , 1 sendok makan dalam 10 liter.
Pemupukan sekali saja.

Setelah itu kembali di pupuk seperti pada pertumbuhan.

Catatan.
NPK,MKP dan KNO3, bisa didapat di toko Pertanian .

2.Tanaman Bawang Merah.

Untuk pertumbuhan awal


100 ml pupuk Hayati tambah kan NPK 1 Sendok makan encerkan dalam 10 liter siramkan .

Setelah mulai tumbuh, pupuk divariasi dengan 100 ml pupuk Hayati tambahkan 1/2 sendok
makan NPK dan 1/2 sendok makan KNO3. Diencerkan dalam 10 liter.

Pemberian pupuk selanjutnya selang seling dengan NPK dan Kombinasi NPK , KNO3 .

3.Pemupukan Tanaman Tebu .

Pemupukan tanaman tebu dengan pupuk Hayati dapat dilakukan dengan kombinasi dengan
pupuk Kimia.

Pemberian pupuk Hayati dilakukan setelah pemberian pupuk Kimia dengan selang 5_7 hari,
dengan Dosis 100 ml pupuk Hayati dalam 10 liter air.
Dapat dilakukan dengan kocor atau semprot.

Untuk Dosis pupuk Kimia bisa di kurangi 25 % . Dari biasanya.

You might also like