Professional Documents
Culture Documents
Laporan Hasil Analisis Assessment - Rizcka & Akmal - 5B
Laporan Hasil Analisis Assessment - Rizcka & Akmal - 5B
By: Group 2
Class: 5B
2023
Laporan Hasil Uji Coba
Soal U
5B
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk
memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir
pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.
Tes dapat diklasifikasikan menurut bentuk, tipe dan ragamnya (AsmawiZainul, dkk :1997).
Pengukuran adalah pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang
dimiliki oleh orang, hal atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas.
Karakteristik dari pengukuran adalah penggunaan angka atau skala tertentu dan
menggunakan aturan atau formula tertentu (AsmawiZainul, dkk :1997).
Keterkaitan antara tes, pengukuran dan penilaian adalah penilaian hasil belajar baru dapat
dilakukan dengan baik dan benar bila menggunakan informasi yang diperoleh melalui
pengukuran hasil belajar yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya. Kegunaan tes,
pengukuran dan penilaian dalam pendidikan antara lain adalah untuk seleksi, penempatan,
diagnosa, remedial, umpan balik, memotivasi dan membimbing, perbaikan kurikulum,
program pendidikan serta pengembangan ilmu.
Perencanaan dalam pengujian sangat penting karena tes baru akan berarti bila terdiri dari
butir-butir soal yang menguji tujuan yang penting dan mewakili ranah pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan secara representatif. Ada enam hal yang perlu
dipertimbangkan dalam perencanaan tes yaitu: pengambilan sampel dan pemilihan butir
soal, tipe tes yang akan digunakan, aspek yang akan diuji, format butir soal, jumlah butir
soal dan distribusi tingkat kesukaran butir soal
(AsmawiZainul, dkk :1997).
HASIL UJI COBA TES
No Butir Soal
No Nama Siswa 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 4 15 16 17 18 19 20
1 Pani 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1
2 Asri 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1
3 Dita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
4 Eko 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0
5 Agustina 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1
6 Egi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0
7 Lutfi 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0
8 Yoga 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
9 Nabila 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0
10 Ardhan 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0
11 Ainur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
No Butir Soal
No Nama Siswa
21 22 23 24 25
1 Pani 1 0 0 1 0
2 Asri 1 0 0 1 0
3 Dita 1 1 1 1 1
4 Eko 0 0 0 1 1
5 Agustina 1 0 0 1 0
6 Egi 0 0 0 0 0
7 Lutfi 1 1 0 1 1
8 Yoga 0 0 0 1 1
9 Nabila 1 0 0 1 1
10 Ardhan 0 0 0 1 1
11 Ainur 1 1 1 1 1
B Kategori
No Soal N B P= B
N P= N
Sedang
1 11 8 0,72
Mudah P = Indeks tingkat kesukaran butir soal
2 11 11 1 B = Jumlah siswa yang menjawab benar
Mudah N = Jumlah seluruh siswa
3 11 9 0,81
Sedang
Menurut Fernandes (1984), kategori tingkat
No.4 Tingkat11 9 0,81
NomorSoal Total Persentase Kategori
kesukaran butir soal adalah:
Mudah
5 Kesukaran
11 10 0,90 p>0,75 : mudah
1. p>0,75 2,3,4,5,8,11,18 Sedang 7 28% Mudah
0,25<p14< 0,75 : 56%
sedang Sedang
2. 6 0,25<p<0,75
11 1,6,7,9,10,12,13,14,16,19,20,21,24,
7 0,63
25 Sedang p>0,24 : sukar
3. 7 p>0,2411 15,17,22,23
6 0,54 4 16% Sukar
Mudah
8 11 10 0,90 Table diatas menunjukkan bahwa soal
Sedang
9 11 4 0,36 nomor 15, 17, 22, 23 merupakan soal yang
Sedang tergolong ke dalam kategori sukar. Kategori soal
10 11 5 0,45 sukar memiliki total keseluruhan 4 butir soal
Mudah dengan presentase 16%. Sementara soal nomor 1,
11 11 10 0,90 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 19, 20, 21, 24, dan 25
Sedang
12 11 8 0,72 termasuk ke dalam kategori sedang. Total
Sedang keseluruhan sebanyak 14 butir soal dengan
13 11 5 0,45 presentase 56%. Yang terakhir adalah soal nomor
Sedang 2, 3, 4, 5, 8, 11, dan 18 yang merupakan soal
14 11 6 0,54 yang tergolong ke dalam kategori mudah dimana
Sukar
total keseluruhan 7 butir soal dengan presentase
15 11 1 0,09
Sedang 28%. Dari hasil presentase diatas dapat
16 11 7 0,63 disimpulkan bahwa dari total jumlah soal pilihan
Sukar ganda, didominasi oleh kategori sedang dengan
17 11 3 0,27 total 14 butir dan presentase sebanyak 56%.
Mudah
18 11 9 0,81
Sedang Presentase tingkat kesukaran butir soal
19 11 7 0,63
Sedang
20 11 3 0,27
Sedang
21 11 5 0,45
Sukar
22 11 2 0,18
Sukar
23 11 1 0,09
Sedang
24 11 6 0,54
Sedang
25 11 3 0,27
Percentage
Sukar Sedang Mudah
16%
28%
56%
Diagram diatas merupakan presentase dari tingkat kesukaran butir soal. Dari diagram tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebanyak 28% merupakan soal dengan kategori mudah. Sebanyak 56%
merupakan soal dengan kategori sedang. Yang terakhir, sebanyak 16% merupakan soal dengan kategori
sukar.
D = PA – PB
Ket :
Table diatas menyajikan data mengenai daya beda soal pada ulangan harian MA kelas X.
Kategori pertama yaitu negative atau sangat kurang yang terletak pada soal nomor 15, 17, 18,
dan 25. Total dari kategori sangat kurang yaitu sebanyak 4 butir soal dengan presentase 16%.
Kategori kedua yaitu kurang, terletak pada soal nomor 1, 2, 5, 10, 11, 13, 14, 19, 22, dan 24.
Total keseluruhan soal yang memiliki kategori kurang adalah 10 butir soal dengan presentase
sebesar 40%. Kategori yang ketiga yaitu cukup, terletak pada soal nomor 3, 4, 9, 16, 20, 21, dan
23. Total keseluruhan butir soal dengan kategori cukup adalah 7 butir soal dengan presentase
sebesar 28%. Kategori yang keempat yaitu baik, terletak pada soal nomor 7 dan 12. Total
keseluruhan butir soal dengan kategori baik adalah 2 butir soal dengan presentase sebesar 8%.
Kategori yang kelima yaitu baik sekali, terletak pada soal nomor 6 dan 8. Total keseluruhan butir
soal dengan kategori baik sekali adalah 2 butir soal dengan presentase sebesar 8%. Dari data
diatas dapat disimpulkan bahwa kategori terbesar didominasi oleh “kurang”.
Percentage
8%
16%
8%
Sangat Kurang
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
28%
40%
Diagram diatas merupakan presentasi dari kategori daya beda soal pilihan ganda. Diagram diatas
menunjukkan bahwa kategori sangat kurang memiliki presentase sebesar 16%. Kemudian untuk kategori
kurang memiliki presentase sebesar 40%. Kategori cukup memiliki presentase sebesar 28%. Untuk
kategori baik memiliki presentase sebesar 8%. Lalu kategori yang terakhir yaitu baik sekali, menunjukkan
presentase sebesar 8%.
D = A/N x 100%
Description:
D = Level distraktor(%)
A = Jumlah siswa yang memilih jawaban tersebut
N = Total siswa
Untuk mengetahui seberapa banyak siswa menjawab benar sesuai dengan kunci jawaban dan
seberapa banyak yang memilih distraktor atau pengecoh.
- Berfungsi dengan baik apabila lebih
A B C D Total Distraktor banyak dipilih oleh kelompok bawah
1 8 3 0 0 1 - Tidak berfungsi dengan baik apabila
2 11 0 0 0 0 lebih banyak dipilih oleh kelompok
3 0 2 0 9 1 atas.
4 0 1 1 9 0 Terdapat 25 soal dengan masing-masing
5 0 0 10 1 0 pilihan sejumlah 4 pilihan dan distraktor
- Jumlah distraktor berfungsi
6 7 1 1 2 1 sejumlah 313 distraktor. Sehingga, total distraktor
7 6 2 2 1 2 = x 100 %
sejumlah 7575 distraktor. Jumlah siswa total
8 0 1 10 0 0 sebanyak 11 siswa dan 5% daripadanya adalah
= 41.3%
9 3 2 2 4 3 sebanyak= 41%2 siswa. Jadi, distraktor dihitung
10 0 3 5 3 3 efektif apabila setidaknya terdapat 2 siswa
11 10 1 0 0 0 yang memilihdistraktor
- Jumlah pilihan tidak
tersebut (Arikunto:
12 0 1 2 8 1 2016). berfungsi
13 1 0 5 5 1 44
x 100tabel
=Menurut % samping, sebanyak 31
14 3 6 2 0 2 75
distraktor atau dengan presentasi sebanyak 41%
15 5 3 1 2 3 = 58.6%
dari total 75 distraktor pada 25 nomor soal
16 0 1 7 3 1 = 59%
berfungsi. Sementara sebanyak 44 distraktor atau
17 3 0 3 5 2
dengan presentasi sebanyak 59% dari total 75
18 0 2 0 9 1 distraktor pada 25 soal tidak berfungsi.
19 7 0 2 2 2
20 1 3 2 5 2
21 7 2 1 1 1
22 3 4 3 1 2
23 3 4 2 2 3
24 0 1 10 0 0
25 0 4 7 0 1
Presentase distraktor butir soal tersebut diilustrasikan dengan grafik di bawah ini:
Percentage
Berfungsi
41%
Tidak berfungsi
59%
References
Sujana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakrya, 2002.
Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo Persada, 2006.
Azwar, Saifuddin. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2006.
Azwar, Saifuddin. Reliabilitas, Validitas, Interpretasi dan komputasi. Yogyakarta: Liberty,
2006.
Depdikbud. Pedoman Penulisan Soal Hasil Belajar IPS. Jakarta: Balitbang, Sisjian, 2007.