ANALISIS HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PADA PERPUSTAKAAN UNISMA

DENGAN METODE SWOT DAN SMART

Tugas Makalah

Dosen Pengampu : Dr. Djony Harijanto, MDM

Disusun Oleh:

Ian Gusti Jantan L. G. (2202081006)

Zeinal Abidin (2202081017)

Selvia Sulaksana Andi Putri (2202081024)

Saiful Rizal (2202081029)

Fabi Marulita Putri Basuki (2202081037)

Muhammad Mubarok (2202081039)

PROGAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PASCASARJANA

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2022
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya

makalah Analisis Human Capital Management Pada Perpustakaan UNISMA dengan Metode

SWOT dan SMART, yang diharapkan akan dapat memberikan bekal, wawasan, dan

pengetahuan kepada Mahasiswa dan pembaca lainnya tentang Profil Perpustakaan UNISMA.

Mahasiwa sebagai harapan bangsa dituntut untuk dapat berpikir kreatif, dan bernalar

produktif dalam menyikapi berbagai perubahan ataupun fenomena yang sedang terjadi.

Untuk itu Mahasiswa memerlukan berbagai informasi yang penting untuk dapat selalu

berkembang menuju arah yang lebih baik dan cerdas. Begitu pula dengan tujuan dan manfaat

dibuatnya makalah ini.

Dalam makalah ini penulis akan memberikan wawasan mengenai Human Capital

Management pada Perpustakaan UNISMA melalui analisa SWOT dan SMART. Tidak lupa

pula untuk dosen pengampu Dr. Djony Harijanto, MDM yang telah memberikan motivasi

agar segera terselesaikannya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi Mahasiwa

dan pembaca lainnya, penulis ucapkan terimakasih.

Billahitaufiq wal hidayah,

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Malang, 15 November 2022

Kelompok 1

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .. ……………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 6

2.1 Analisis SWOT .............................................................................................................. 6

2.2 Analisis SMART ............................................................................................................ 7

2.3 Peran HCM ..................................................................................................................... 9

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 11

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 11

3.2 Rekomendasi ................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 12

LAMPIRAN ..………………………………………………………………………………13

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perpustakaan merupakan pusat pengelola informasi dan memberikan layanan

informasi bagi para pengunanya maka dari itu perpustakaan diharapkan mampu

melaksanakan fungsinya sebagai pusat informasi secara umum. Perpustakaan

mempuyai arti sebagai sesuatu tempat didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan

pengelolahan, penyebarluasan segala informasi macam informasi, baik tercetak

maupun terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film,

kaset, tape recorder, komputer dan lain-lain. Lalu semua sumber informasi tersebut

disusun berdasarkan sistem tertentu yang dipergunakan untuk kepentingan belajar

melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang

membutuhkanya.

Gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya

diperuntukan bagi seluruh aktifitas sebuah perpustakaan. Untuk itu keberadaan gedung

atau ruangan perpustakaan secara mutlak perlu ada karena perpustakaaan tidak

mungkin digabungkan dengan unit-unit kerja yang lain didalam suatu ruangan.

Perpustakaan di indonesia terdiri berbagai macam jenis, dan salah satunya adalah

Perpustakaan di sebuah Universitas. Sebagaimana perpustakaan adalah salah satu syarat

wajib berdirinya suatu Universitas. Salah satunya yaitu Perpustakaan Universitas Islam

malang.

Perpustakaan Universitas Islam Malang memiliki Visi “ Perpustakaan UNISMA

sebagai pusat layanan informasi ilmiah, mengumpulkan , mengolah, menyimpan,

menyajikan, dan menyebar luaskan informasi bagi civitas akademik, peneliti dan

1
masyarakat teknologi informasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang

mandiri, kreatif dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat”. Sedangkan misi

perpustakaan UNISMA ialah :

1. Memberikan layanan informasi ilmiah yang bermutu, relevan dan mutakhir untuk

mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, penelitian

dan pengabdian pada masyarakat).

2. Preservasi karya ilmiah yang merupakan produk kekayaan intelektual civitas

akademika UNISMA sebagai kontribusi terhadap IPTEK.

3. Memanfaatkan jaringan informasi perpustakaan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan perpustakaan ataupun pemanfaatan koleksi.

Gambar 1.1 struktur organisasi perpustakaan UNISMA.

2
 Perpustakaan sebagai sarana peningkatan untuk para mahasiswa, karena itu para

pengawai perpustakaan kampus maupun pustakawannya dan kalangan mahasiswa

mengharapkan pemerintah ikut serta dengan cara melengkapi prasarana dan koleksi

buku di perpustakaan dan akses yang lebih luas.

Perpustakaan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan

dengan penyediaan informasi dan pemecahan masalah informasi serta keahlian

dengan menggunakan berbagai sumber, baik buku atau non-buku. Pengembangan dan

pelestarian bahan perpustakaan baik berupa buku atau non-buku sudah menjadi

bagian yang penting bagi kemajuan perpustakaan sekolah. Hal ini disebabkan karena

bahan perpustakaan menempati posisi penting dan memberi kemungkinan bagi

mahasiswa mendapatkan informasi dengan cepat dan lengkap.

Setiap perpustakaan diharapkan mampu mengikuti perkembangan informasi,

mengetahui kekuatan dan kekurangan, serta dapat memprediksi perkembangan dimasa

depan, pengembangan perpustakaan merupakan satu rangkaian dengan pembinaan,

jika pembinaan perpustakaan diartikan sebagai usaha atau tindakan yang dilakukan

untuk memperoleh hasil yang berdayaguna yang semakin baik, maka

pengembangan perpustakaan adalah upaya untuk meningkatkan segala sesuatu yang

sudah dicapai.

Perpustakaan Universitas Islam Malang merupakan pusat sumber ilmu

pengetahuan dan informasi yang berada di Universitas. Perpustakaan Universitas

Islam Malang harus dapat memainkan peran, terkhusus dalam membentuk mahasiswa

untuk mencapai tujuan pendidikan di Universitas untuk tujuan tersebut. Perpustakaan

perlu merealisasikan misi dan kebijakan dalam memajukan masyarakat Universitas

Islam Malang dengan mempersiapkan tenaga pustakawan ataupun pengelola

perpustakaan yang memadai, koleksi berkualitas serta serangkaian aktivitas layanan

3
yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.

Perpustakaan diharapkan bisa mencetak mahasiswa untuk senantiasa terbiasa

dengan aktivitas membaca, memahami pelajaran, mengerti maksud dari sebuah

informasi dan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya bermutu. Dalam

membentuk mahasiswa untuk menghasilkan karya yang bermutu, perpustakaan tidak

bisa bekerja sendiri dukungan dari Universitas, terutama melalui kebijakan pimpinan

(Rektor), akan mempelancar tugas atau kebijakan yang akan dijalankan oleh

pengelolah perpustakaan.

Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi

sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa manusia untuk mendukung siswa,

mengingat pentingnya perpustakaan maka perlu adanya pengelolaan atau manejemen

yang tepat dan cepat sehingga fungsi perpustakaan benar-benar terwujud.

Pengertian lengkapnya perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di

lingkungan universitas. Diadakannya perpustakaan sekolah adanya untuk tujuan

memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan universitas yang

bersangkutan, khususnya para dosen dan mahasiswa, dia berperan sebagai media dan

sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di tingkat universitas.

Promosi juga merupakan kegiatan penting dalam pengelolaan perpustakaan.

Perpustakaan dapat memberitahukan kepada pengguna mengenai apa yang dilakukan

perpustakaan dan apa manfaatnya bagi pengguna melalui promosi. Pelaksanaan

promosi yang tidak diperhitungkan dengan baik dapat menyebabkan habisnya waktu,

tenaga dan biaya yang sia-sia, karena itu pengelola perpustakaan memerlukan

pemahaman mengenai kaidah-kaidah pemasaran dan manajemen promosi. Kaidah-

kaidah tersebut dapat disesuaikan dengan ruang lingkup dan peruntukan dari setiap

jenis perpustakaan sehingga promosi terlaksana secara efektif dan efisien.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi perpustakaan Universitas Islam Malang dalam

meningkatkan traffic pengunjung ?

2. Bagaiman penerapan Human Capital Management di Perpustakaan Universitas

Islam Malang ?

3. Apa strategi dan output yang ingin di capai Perpustakaan Universitas Islam

Malang.?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui strategi perpustakaan Universitas Islam Malang dalam

meningkatkan traffic pengunjung ?

2. Mengetahui penerapan Human Capital Management di Perpustakaan

Universitas Islam Malang ?

3. Mengetahui strategi dan output yang ingin di capai Perpustakaan Universitas

Islam Malang ?

5
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1. ANALISIS SWOT

Keunggulan :

1. Secara system sudah berbasis web dan aplikasi yang tersedia di playstore , yang mana

mempermudah pengaksesan terkait perpustakaan UNISMA bagi pustakawan dan

pemustaka.

2. Secara event sudah memfasilitasi pengunjung untuk pengembangan event secara

multi dimensi keilmuan, yang mana artinya banyak pembahasan keilmuan yang

dilakukan setiap sabtu oleh pihak pustakawan UNISMA.

3. Fasilitas cukup memadai berupa ruang diskusi, ruang meeting, tempat belajar indoor

Dan outdor yang menambah rasa nyaman Ketika berada di perpustakaan.

Kelemahan :

1. Kurang meratanya instrument penyebaran informasi yang dilakukan pihak internal

kepada masyarakat di dalam kampus dan diluar kampus terkait Kegiatan maupun

Event yang dilakukan oleh perpustakaan UNISMA

2. Job description yang ada di internal perpustakaan kurang spesifik terlihat dari kurang

adanya tim kreatif yang mengelola sosial media perpustakaan UNISMA, sehingga

penyebaran informasi yang kurang merata.

3. Terdapat beberapa fasilitas penunjang yang kurang memadai seperti : rest room yang

kurang, wifi yang lemah, dan akses computer yang terbatas. Sehingga kurang

menstimulus partisipasi para Pemustaka.

6
Peluang :

1. Perpustakaan merupakan nilai jual bagi kampus UNISMA karena sebagai refrensi

bagi universitas-universitas lain untuk mengembangkan fasilitas di Universitasnya,

dan juga bisa menjadi daya Tarik bagi calon mahasiswa baru untuk memperoleh

keilmuan dengan mudah di kampus UNISMA.

2. Mengaktifkan dan mengoptimalkan sosial media dengan pelatihan SDM dan atau

perekrutan SDM baru dalam bidang pengelolaan sosial media dan marketing.

3. Mengadakan even berupa kelas penulisan (makalah, artikel, journal dan penulisan

tugas akhir). Sehingga dapat menstimulus pengunjung untuk mencari sumber

pengetahuan dari perpustakaan baik secara ofline maupun online.

Ancaman :

1. Jika perpustakaan tidak mengimbangi kemajuan teknologi disertai dengan SDM yang

memadai maka akan terjadi Penurunan minat baca terhadap buku yang ada di

Perpustakaan UNISMA

2. Kapabilitas SDM tidak sesuai dengan perkembangan Tekhnologi Infomasi yaitu tidak

ada nya SDM yang sesuai dengan bidang tersebut.

3. Kurangnya staf IT untuk mengatasi atau mencegah adanya down server, data lose dan

peluang peretasan terhadap system perpustakaan UNISMA.

2.2. ANALISIS SMART

A. Spesific (Spesifik)

1. Sarana

Sudah cukur terorganisir berupa katalog buku yang rapi, pembagian ruangan

sesuai fungsi dan terdapat CS disetiap lantai.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sudah tersistem berupa kepala, wakil, dan pustakawan. Akan

7
 tetapi belum mereklut tim kreatif dan tim IT.

3. Event

Sudah terdapat study class, akreditasi, dan study tour. Akan tetapi tidak ad akelas

penulisan yang nantinya akan menaikkan trafik pengunjung terhadap perpustakaan

UNISMA.

B. Measurable (Terukur)

Measurable adalah prinsip SMART yang menekankan stakeholder untuk berfokus

kepada tujuan yang dapat di ukur. Pada perpustakaan UNISMA yang menjadi

ukurannya adalah mencapai akreditasi “A” yang sejalan dengan standarisasi Standar

Nasional Perpustakaan (SNP).

C. Achievable (Tercapai)

Achievable adalah konsep SMART yang berfokus pada tujuan yang realistis.

Proyek yang menantang haruslah realistis. Dalam perpustakaan UNISMA, tujuan

yang disusun berupa mempertahankan akreditasi “A” dan standar SNP. Dengan

menganalisis poin-poin SNP mulai dari masalah teknis dan non teknis seperti yang

termasuk dalam standar perpustakaan perguruan tinggi 2013. Dengan standar yang

telah dimaksudkan , akan mempermudah institusi untuk merangkai tujuan yang

sejalan dengan standar perpustakaan perguruan tinggi. Baik dari koleksi, sarana dan

prasarana, layanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan dan teknologi

D. Relevant (sesuai)

Dalam pembangunan sarana dan prasarana harus relevan dengan misi

perpustakaan. Hal menjadi acuan dari perpustakaan UNISMA untuk mencapai hasil,

sesuai dengan yang diharapkan di misi-misi perpustakaan UNISMA. Sebagai

pengembangan, misi perpustakaan UNISMA adalah sejalan dengan tridarma

8
 perguruan tinggi (Pendidikan, pelatihan dan pengabdian masyarakat). Dalam hal

Pendidikan, perpustakaan UNISMA memberikan dalam penyediaan fasilitas literature

dan tempat berdiskusi yang nyaman. Dalam hal pelatihan perpustakaan UNISMA

sudah memiliki program “sahabat perpustakaan” yang berisikan mahasiswa-

mahasiswa di universitas islam malang dengan kegiatan kajian keilmuan dan

pengembangan keilmuan.

Dalam hal Preservasi karya ilmiah yang merupakan produk kekayaan intelektual

civitas akademika UNISMA sebagai kontribusi terhadap IPTEK, perpustakaan

UNISMA menyediakan katalog-katalog berbasis offline maupun online sebagai

Gudang keilmuan bagi civitas akademika dalam mencari berbagai referensi.

Memanfaatkan jaringan informasi perpustakaan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan perpustakaan ataupun pemanfaatan koleksi. Sebagai contoh,

perpustakaan UNISMA mendapat sumbangan referensi dari PERPUSNAS.

E. Time-bound (Tenggat Waktu)

Tenggat waktu yang ada di UNISMA berdasarkan akreditasi setiap 5 (lima) tahun

sekali. Sesuai dengan redaksi yang tercantum dalam kebijakan akreditasi

perpustakaan dan aplikasinya di jawa timur. Perpustakaan UNISMA mengikuti

akreditasi dan memperoleh prestasi akreditasi “A”.

2.3. PERAN HCM

1. Memfasilitasi pustakawan dalam menganalisa kinerja karyawan, agar dapat dapat

sesuai dengan the right man in the right place. Perpustakaan UNISMA

membutuhkan tim kreatif sebagai bahan digital branding agar dapat menstimulus

pengunjung dan tim keamanan ciber untuk mengamankan data yang ada di

Perpustakaan UNISMA. Selain itu Perpustakaan UNISMA juga harus terus

9
 meningkatkan kemampuan dari pustakawan sendiri agar sesuai dengan standar

kompetensi yang ada di perpustakaan, sehingga bisa menjalankan kegiatan dengan

lebih baik.

2. Sebagai kontrol pelayanan Perpustakaan UNISMA kepada pengunjung dengan

contoh pengawasan katalog judul buku yang relevan.

3. Untuk mengembangkan fasilitas yang bertujuan kepada pelayanan pengunjung

berupa, komputer akses jurnal, fasilitas fotokopi, coffeeshop dan tempat diskusi.

10
 BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dalam penelitian ini, perpustakaan UNISMA memiliki kelebihan dan kekurangan.

Perpustakaan UNISMA ditunjang dengan fasilitas yang berstandar SNP dan SNI. Hal ini

dapat dilihat berupa fasilitas ruangan, internet acces, dan ribuan katalog judul buku

disetiap lantainya. Akan tetapi hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan minat baca

dikalangan civitas akademika UNISMA yang disebabkan oleh kurangnya digital branding

oleh pihak perpustakaan.

3.2. REKOMENDASI

Penelitian ini merekomentasikan 2 point solusi untuk peningkatan minat baca,

digital branding dan securitas data perpustakaan UNISMA :

1. Membuat kelas penulisan ( journal, artikel, makalah, dan tugas akhir). Dengan adanya

kelas penulisan ini harapannya akan meningkatkan minat baca civitas akademika

UNISMA karena terstimulus dengan pengetahuan kepenulisan.

2. Mereklut tim ahli dalam bidang scuritas data perpustakaan sehingga dapat

meminimalisisr kehilangan data dan kegagalan system.

3. Memfasilitasi karyawan ( admin sosmed ) dengan berbagai pelatihan digital branding.

Kebutuhan personalia yang bverkompeten dalam bidang digital branding dapat

disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan yang bervisi internasional libelery

standart.

11
 DAFTAR PUSTAKA

Agusti, Nuris. 2020. Kebijakan Akreditasi Perpustakaan dan Aplikasinya di Jawa Timur.

https://disperpusip.jatimprov.go.id/2020/11/18/kebijakan-akreditasi-perpustakan-dan-

aplikasinya-di-jawa-timur/, diakses pada 10 November 2022

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN

KABUPATEN/KOTA

Perpustakaan Pusat. 2018. Sejarah. https://library.UNISMA.ac.id/sejarah-perpustakaan-pusat-

UNISMA/, diakses pada 10 November 2022

Bando, Muh. Syarif. 2013. Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 2014. RI

Zuhroh, Fatimatuz. 2022. Analisis SMART: Pengertian, Contoh, dan Kelebihan.

https://lister.co.id/blog/analisis-smart-pengertian-contoh-dan-kelebihan/, diakses pada

10 November 2022.

12
 LAMPIRAN

Ian Gusti Jantan L. G. Zeinal Abidin

Selvia Sulaksana Andi Putri Fabi Marulita Putri Basuki

Muhammad Mubarok Saiful Rizal

13
14