Albuk Kesimpulan 24 Agustus

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 43

Surabaya, 15 Februari 2013

Kepada yang Terhormat

Ketua Pengadilan Niaga

Pada Pengadilan Negeri Surabaya

Cq. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara

Nomor Register: 017/Pailit/2013/PN.Niaga.Sby

Di

Jalan Raya Arjuna Nomor 16 – 18

Surabaya

Hal : Kesimpulan PARA TERMOHON PAILIT

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Kenny Adiputra, S.H., LL.M.


2. Fellania Yolanda Putri Lubis, S.H., LL.M.
3. Vanessa Leoprayogo, S.H., LL.M.
Para Advokat pada kantor Hukum “NASUTION PATTIPRAYASMARA &
PARTNERS”, beralamat di Jalan Mega Kuningan Lot 6.2 Kuningan Timur Setiabudi, Jakarta
Selatan, DKI Jakarta, 12930, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 22/NNP/SPT/SK/2013
(Lampiran 1) dan Nomor: 23/NNP/SPT/SK/2013 (Lampiran 2)tertanggal 21 Januari 2013
bertindak untuk dan atas nama :

1. PT DAENG PARAMITA, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan


berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan hukum di
Jalan Rungkut Mapan Tengah No. 150, Kelurahan Melayu, Kecamatan
Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, 70232, untuk selanjutnya disebut
“TERMOHON PAILIT I”.
2. ARLINA HARYUNINGSIH, S.E., M.M., Warga Negara Indonesia,
berkedudukan hukum di Treetops Excecutive Residences, 7 Orange Grove Rd,
Singapore, 258355. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor:
6324682710550009 yang berkedudukan hukum terakhir di Indonesia di Jalan
Pramuka No. 6 RT 003/RW 018, Vanilla Residence, Kelurahan Benua Anyar,
Kecamatan Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan, 70239, untuk selanjutnya
disebut “TERMOHON PAILIT II”.

TERMOHON PAILIT I dan TERMOHON PAILIT II secara bersama–sama untuk


selanjutnya disebut sebagai “PARA TERMOHON PAILIT”.

Dengan ini mengajukan dan menandatangani KesimpulanPARA TERMOHON


PAILIT atas Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh :

1. PT KIRYADITAMA, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan


Hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan hukum di Jalan Brigjen H.
Hasan Basri No. 32-A, Kayu Tinggi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70123,
untuk selanjutnya disebut “PEMOHON PAILIT I”.
2. PT BANK GOLDIE SYARIAH Tbk, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan
berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan hukum di
Gedung Kindo Lantai Dasar, Jalan Duren Tiga Raya No. 101, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12760, untuk selanjutnya disebut “PEMOHON PAILIT II”.

PEMOHON PAILIT I dan PEMOHON PAILIT II secara bersama–sama untuk


selanjutnya disebut sebagai “PARA PEMOHON PAILIT”.

Bahwa dalam Persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

ALAT BUKTI SURAT

1. BUKTI SURAT TERMOHON PAILIT I

NO DOKUMEN KETERANGAN

BUKTI T1-1 Perjanjian Kerjasama Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT


Nomor: I melakukan Perjanjian Kerjasama Jual Beli
031/PKS/DP/V/2008 Kayu dengan PEMOHON PAILIT Isenilai
tertanggal 1 Juli 2008 antara Rp 35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar
pihak TERMOHON rupiah) selama 4 tahun
PAILIT I dengan
PEMOHON PAILIT I
BUKTI T1-2 Akta Perjanjian Kerjasama Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: I melakukan Perjanjian Kerjasama Jual Beli
PKS.591/KP-05/IV/2008 Kayu dengan PEMOHON PAILIT Isenilai
tertanggal 1 Juli 2008 antara Rp 35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar
pihak TERMOHON rupiah) selama 4 tahun
PAILIT I dengan
PEMOHON PAILIT I
BUKTI T1-3 Akad Mudharabah Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Muqayyadah Nomor: I melakukan Akad Mudharabah
114/V.AM/A13- MuqayyadahOff Balance Sheet dengan PT
0233/30/06/2010 tertanggal Bank Goldie Syariah Tbk sebesar
30 Juni 2010 antara Rp.50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
TERMOHON PAILIT I rupiah) dalam jangka waktu 4 (empat) tahun
dengan PEMOHON
PAILIT II
BUKTI T1-4 Rencana Kerja Anggaran Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Perusahaan tahun 2012 I telah merencanakan pelaksanaan Initial
tertanggal 20 Januari 2012 Public Offering (IPO) dalam Rancangan Kerja
Perusahaan tahun 2012
BUKTI T1-5 Risalah RUPS Nomor: 097 Membuktikan bahwa pada RUPS telah
pada tanggal 17 Oktober memutuskan untuk melaksanakan Pernyataan
2012 Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar
Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam &
LK)
BUKTI T1-6 Perjanjian Pendahuluan Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Pencatatan I telah menandatangani Perjanjian
Efek/Preliminary Listing Pendahuluan Pencatatan Efek/Preliminary
Agreement Nomor: Listing Agreement dengan PT Bursa Efek
05/BEI/XI/2012 tertanggal Indonesia dan setelah efektifnya Pernyataan
12 November 2012 Pendaftaran, TERMOHON PAILIT Iakan
mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek
Indonesia
BUKTI T1-7 Tanda terima formulir Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
pernyataan pendaftaran I telah menyerahkan formulir pernyataan
penawaran umum dari pendaftaran Initial Pulic Offering (IPO)
Bapepam Nomor: kepada Bapepam
045/BAPEPAM/XI/2012
tertanggal 24 November
2012
BUKTI T1-8 Surat Pemberitahuan Membuktikan bahwa Pernyataan Pendaftaran
Efektifnya Pernyataan Initial Pulic Offering (IPO) telah efektif
Pendaftaran Nomor: sehingga TERMOHON PAILIT I sudah bisa
33/OJK/PEPP/1/2013 mencatatkan sahamnya ke PT Bursa Efek
tertanggal 13 Januari 2013 Indonesia
BUKTI T1-9 Surat Jawaban Membuktikan bahwa pihak TERMOHON
SomasiTERMOHON PAILIT I telah menjawab somasi dari pihak
PAILIT I Nomor: 184/Q- PEMOHON PAILIT Iyang isinya
08-2012 tertanggal 10 TERMOHON PAILIT I sedang melakukan
Agustus 2012 Initial public Offering(IPO)
BUKTI T1-10 Surat Tanggapan Somasi Membuktikan bahwa pihak PEMOHON
PEMOHON PAILIT I PAILIT I memberikan kesempatan kepada
Nomor: TERMOHON PAILIT I untuk melakukan
044/HDR-O/Pdt/VIII/2012 Initial Public Offering (IPO)
atas jawaban
TERMOHON PAILIT I
tertanggal 16 Agustus 2012
BUKTI T1-11 Surat Pembatalan Membuktikan bahwa Permohonan Pernyataan
Pencatatan Efek Nomor: Pailit yang diajukan oleh PARA PEMOHON
Peng-UPT-00010/BEI.PNG PAILIT mengakibatan terhentinya segala
/015/I/2013 tertanggal 16 proses tahapan Initial Public Offering (IPO)
Januari 2013 yang sedang dijalankan oleh TERMOHON
PAILIT I
BUKTI T1-12 laporan financial audit Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
tertanggal 26 Februari 2012 I telah melakukan tahapan awal pendaftaran
Initial Public Offering (IPO) dan
membuktikan bahwa Aset yang dimiliki oleh
TERMOHON PAILIT I lebih besar daripada
utangnya kepada PARA PEMOHON
PAILIT
BUKTI T1-13 financial due diligence Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
tertanggal 29 Februari 2012 I telah melaksanakan tahapan awal
pendaftaran Initial Public Offering (IPO) serta
membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
I memiliki usaha yang masih prospektif
BUKTI T1-14 Amandemen Akta Membuktikan bahwa pihak TERMOHON
Perjanjian Kerjasama PAILIT I melakukan amandemen perjanjian
Nomor: 666/AMD/PKS-08- jual beli kayu yang isinya perpanjangan waktu
2011 tertanggal 8 Agustus pembayaran termin ke lima beserta denda
2012 keterlambatan dengan total tagihan sebesar Rp
7.769.375.000,00 (tujuh miliar tujuh ratus
enam puluh sembilan juta tiga ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah) hingga 3September
2012 serta mengubah mekanisme pembayaran
yang semula melalui RTGS menjadi Surat
Keterangan Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN)
BUKTI T1-15 Printout Home page Bank Membuktikan bahwa Bank Sinar Cerah
Indonesia tertanggal 13 Juli sebagai penerbit SKBDN dinyatakan sedang
2013 dalam status Bank Beku Kegiatan Usaha
(BBKU) yang mengakibatkan tidak dapat
dicairkannya SKBDN
BUKTI T1-16 Surat permohonan Membuktikan bahwa pihak TERMOHON
penerbitan SKBDN kepada PAILIT I melakukan permohonan penerbitan
bank Sinar Cerah sebagai SKBDN kepada Bank Sinar Cerah selaku
issuing bank tertanggal 17 issuing bank sebesar Rp 7.750.000.000,00
Oktober 2011 (Tujuh miliar tujuh ratus enam puluh sembilan
juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)
untuk pembayaran pengirimankayu termin
lima kepada PEMOHON PAILIT I
BUKTI T1-17 Surat penerbitan SKBDN Membuktian bahwa Bank Sinar Cerah selaku
Nomor: 1710011 dari Bank issuing bank telah menyampaikan penerbitan
Sinar Cerah kepada Bank SKBDN kepada Bank Harapan Indonesia
Harapan Indonesia selaku selaku advising bank terkait pembayaran
Bank penerus (Advising pengiriman kayu pada pembayaran termin ke
bank) pada tanggal 20 lima
Oktober 2011
BUKTI T1-18 Draft Surat penerbitan Membuktikan bahwa Bank Harapan Indonesia
SKBDN tanggal 20 Oktober selaku bank penerus (advising bank) telah
2011 oleh Bank Harapan menyampaikan surat penerbitan SKBDN
Indonesia selaku Bank kepada PEMOHON PAILIT I yang dapat
Penerus / Advising Bank dicairkan pada tanggal 15Juli 2012
kepada PEMOHON
PAILIT I
BUKTI T1-19 Surat Permohonan Realisasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Pembiayaan Nomor: Imenerimadana pembiayaan dalam bentuk
001/SPR.Mudharabah/PTD bagi hasil senilai Rp.50.000.000.000,00 (lima
P/2010 tertanggal 2 Juli puluh miliar rupiah) dengan jangka waktu 4
2010 (empat) tahun dimana dana yang disalurkan
oleh PEMOHON PAILIT II tersebut
merupakan Dana Investasi yang berasal dari
Nasabah Investor
BUKTI T1-120 Akta Jaminan Fidusia Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: 11/30/VI/2010 I memiliki akta Jaminan Fidusia atas objek
tertanggal 30 Juni 2010 satu set mesin merek HeesemannType Wide
Belt, satu set mesin merek LeadType Table
Panel Sal MJ-90TB dan satu set mesin merek
Xiking Type Hot Press
BUKTI T1-21 Sertifikat Jaminan Fidusia Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: AH.07.07 I telah memberikan agunan Sertifikat Jaminan
TH2010/STD tertanggal 7 Fisusia berupa satu set mesin merek
Juli 2010 HeesemannType Wide Belt, satu set mesin
merek LeadType Table Panel Sal MJ-90TB
dan satu set mesin merek Xiking Type Hot
Press
BUKTI T1-22 Sertifikat Hak Guna Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Bangunan Nomor: 779 I memiliki tanah dengan Sertifikat Hak Guna
tertanggal 25 Mei 1989 Bangunan yang terletak di Jalan Mayjend
Sungkono No.110, Banjarmasin
BUKTI T1-23 Akta Pemberian Hak Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian
Tanggungan Nomor: Hak Tanggungan antara TERMOHON
123/HT/30/VI/2010 PAILIT I dengan PEMOHON PAILIT II
tertanggal 30 Juni 2010 yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono
No.110, Banjarmasin
BUKTI T1-24 Sertifikat Hak Tanggungan Membuktikan bahwa pihak TERMOHON
Peringkat Pertama Nomor: PAILIT I telah memberikan agunan berupa
7061/2010 tertanggal 30 Sertifikat Hak Tanggungan atas tanah seluas
Juli 2010 45.100 m2 (empat puluh lima ribu seratus
meter persegi) yang terletak di jalan Mayjend
Sungkono No.110, Banjarmasin
BUKTI T1-25 Sertifikat Hak Milik Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: 728 tertanggal 12 I memiliki tanah dengan Sertifikat Hak Milik
September 1994 atas tanah Nomor: 728 yang terletak di Jalan
Ahmad Yani No.120, Banjarmasin
BUKTI T1-26 Akta Pemberian Hak Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian
Tanggungan Nomor: Hak Tanggungan antara TERMOHON
122/HT/30/VI/2010 PAILIT I dengan PEMOHOHON PAILIT
tertanggal 30 Juni 2010 II yang terletak di Jalan Ahmad Yani No.120,
Banjarmasin seluas 46.000 m2 (empat puluh
lima ribu seratus meter persegi)
BUKTI T1-27 Sertifikat Hak Tanggungan Membuktikan bahwa pihak TERMOHON
Peringkat Pertama Nomor: PAILIT I telah memberikan agunan berupa
7788/2010 tertanggal 30 sertifikat hak milik atas tanah nomor 728
Juli 2010 dengan tanah seluas 46.000 m2 (empat puluh
enam ribu meter persegi) yang terletak di
Jalan Ahmad Yani No.120, Banjarmasin
BUKTI T1-28 Perjanjian Kredit Investasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: 199/B7/KI/2011 I menerima kredit investasi dari PT Bank
tertanggal 15 Agustus 2011 Prasurya DanaTbk sebesar
Rp21.000.000.000,00 (dua puluh satu miliar
rupiah)
BUKTI T1-29 Sertifikat Hak Guna Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Bangunan Nomor 898 I memiliki tanah dengan Sertifikat Hak Guna
tertanggal 17 Agustus 2000 Bangunan yang beralamat di Jalan Wiguna
Asri No.480, Banjarmasin seluas 1000 m2
BUKTI T1-30 Akta Pemberian Hak Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian
Tanggungan Nomor: Hak Tanggungan antara TERMOHON
047/HT/15/VIII/2011 PAILIT I dengan PT Bank Prasurya Dana
tertanggal 15 Agustus 2011 Tbk yang terletak di Jalan Wiguna Asri
No.480, Banjarmasin seluas 1000 m2

BUKTI T1-31 Sertifikat Hak Tanggungan Membuktikan bahwa tanah milik


Nomor: 8876/2011 TERMOHON PAILIT I yang beralamat di
tertanggal 17 September Jalan Wiguna Asri No. 480, Banjarmasin,
2011 seluas 1000 m2 telah dijadikan jaminan pada
Perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank
Prasurya Dana Tbk
BUKTI T1-32 Sertifikat Hak MilikNomor: Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
719 tertanggal 10 Oktober II memiliki tanah dengan Sertifikat Hak Guna
1993 Bangunan yang beralamat di Jalan Jendral
Subowo No.89, Banjarmasin seluas 5 Ha (lima
hektar)

BUKTI T1-33 Akta Pemberian Hak Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian


Tanggungan: Hak Tanggungan antara TERMOHON
047/HT/15/VIII/2011 PAILIT I dengan PT Bank Prasurya Dana
tertanggal 15 Agustus 2011 Tbk yang terletak di Jalan Jendral Subowo No.
89, Banjarmasin seluas 5 Ha (lima hektar)
BUKTI T1-34 Sertifikat Hak Tanggungan Membuktikan bahwa tanah milik
Nomor: TERMOHON PAILIT II yang beralamat di
7722/2011tertanggal 17 Jalan Jendral Subowo No. 89, Banjarmasin
September 2011 seluas 5 Ha (lima hektar) telah dijadikan
jaminan pada Prejanjian Kredit Investasi
dengan PT Bank Prasurya Dana
BUKTI T1-35 Nota Debet bulan Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
September 2011 hingga I telah membayar angsuran kredit bulan
bulan Mei 2012 pertama hingga bulan ke sembilan senilai
Rp.8.662.500.000,00 (delapan miliar enam
ratus enam puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah)
BUKTI T1-36 Amandemen Akta Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Perjanjian Kredit Investasi I telah melakukan Amandemen Akta
Nomor: 177/AMD/KI-07- Perjanjian Kredit yang pada pokoknya
2012 tertanggal 20 Februari mengubah pembayaran kredit bulan kesepuluh
2012 hingga bulan keduabelas menjadi pembayaran
per 3 (tiga) bulan dan memperpanjang jatuh
waktu pembayaran kredit bulan kesepuluh dan
kesebelas sehingga jatuh waktunya bersamaan
dengan pembayaran kredit keduabelas
BUKTI T1-37 Amandemen Akta Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Perjanjian Kredit Investasi 1 dengan PT Bank Prasurya Dana Tbk
Nomor: 177/AMD/KL-08- kembali melakukan Amandemen Akta
2012 tertanggal 22 April Perjanjian Kredit yang pada pokoknya
2012 memberikan penurunan suku bunga menjadi
7% dan tetap memperpanjang jangka waktu
pembayaran per 3 (tiga) bulan dan
memperpanjang jatuh waktu pembayaran
kredit bulan ketujuh hingga bulan keduabelas,
yaitu pada tanggal 15 Juni 2012
BUKTI T1-38 Risalah RUPS Nomor: xxx Membuktikan bahwa RUPS telah menyetujui
tertanggal 9 Juli 2012 TERMOHON PAILIT I akan mengajukan
permohonan Delegasi utang kepada Paramita
Group selaku Perusahaan Induk atas
kewajiban pembayaran TERMOHON
PAILIT I kepada PT Bank Prasurya Dana
Tbk
BUKTI T1-39 Surat Jawaban Somasi Membuktkan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: xx tertanggal 22 I telah menjawab jawaban atas somasi yang di
Juli 2012 berikan oleh PT Bank Prasurya Dana Tbk
yang pada pokoknya TERMOHON PAILIT
I mengajukan permohonan delegasi atas
utang tersebut yang akan di gantikan oleh PT
Paramita Group selaku induk perusahaan
TERMOHON PAILIT I
BUKTI T1-40 Surat Permohonan Delegasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: xx tertanggal xx I telah mengajukan surat permohonan delegasi
kepada PT Bank Prasurya Dana Tbk terkait
pengalihan pembayaran sisa kredit oleh PT
Paramita Group
BUKTI T1-41 Surat Persetujuan Alih - Membuktikan bahwa PT Paramita Group
Debitur Nomor: xx telah memenuhi syarat-syarat tersebut secara
tertanggal 2 Oktober 2012 kualitatif dan kuantitatif
- PT Bank Prasurya Dana Tbk telah
menyetujui Paramita Group sebagai debitur
baru
BUKTI T1-42 Akta Delegasi Nomor: xx Membuktikan bahwa Perjanjian Kredit
tertanggal 10 Oktober 2012 TERMOHON PAILIT I dengan PT Bank
Prasurya Dana Tbk telah dialihkan kepada PT
Paramita Group sebesar Rp.17.447.430.000,00
(tujuh belas miliar empat ratus empat puluh
tujuh juta empat ratus tiga puluh ribu rupiah)

2. BUKTI TERTULIS TERMOHON PAILIT II

NO DOKUMEN KETERANGAN
BUKTI T2-1 Akta Jaminan Pribadi Membuktikan bahwa dalam perjanjian
Nomor: kerjasama dengan PT Kiryaditama,
34/HP/VII/2008tertanggal 1 TERMOHON PAILIT I bertindak sebagai
Juli 2008 penjamin pribadi atau personal guarantor
BUKTI T2-2 Akta Jaminan Pribadi Membuktikan bahwa dalam Akad
Nomor:150/HP/VI/2010 Mudharabah MuqayyadahOff Balance Sheet
tertanggal 30 Juni 2010 dengan PEMOHON PAILIT II disertai
dengan jaminan perorangan atas nama
TERMOHON PAILIT II
BUKTI T2-3 Akta Jaminan Pribadi Membuktikan bahwa dalam perjanjian
Nomor:88/HP/VIII/2011 kerjasama dengan PT Bank Prasurya Dana
tertanggal 15 Agustus 2011 Tbk, TERMOHON PAILIT II bertindak
sebagai penjamin pribadi atau personal
guarantor
ik8
3. BUKTI TERTULIS PEMOHON PAILIT I

Nomor Dokumen Keterangan


BUKTI P1–1 Fotokopi Akta Pendirian Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
PT Kiryaditama Nomor : 12 merupakan suatu Perseroan Terbatas yang
tertanggal 8 November berdomisili di Kalimantan Selatan yang
1999 bergerak dalam bidang pengolahan kayu.
BUKTI P1–2 Fotokopi Surat Keputusan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Menteri Kehakiman dan telah mendapatkan pengesahan sebagai badan
Hak Asasi Manusia hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
(sekarang Menteri Hukum Manusia.
dan Hak Asasi Manusia)
Nomor : C-
02170.HT.07.07.TH1999
tertanggal 8 Desember
1999
BUKTI P1-3 Akta Perubahan Anggaran Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Dasar PT Kiryaditama telah melakukan pengubahan Anggaran Dasar
Nomor : 678 tertanggal 18 terakhir.
Desember 2007
BUKTI P1-4 Fotokopi Surat Keputusan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Menteri Hukum dan Hak telah mendapatkan pengesahan terhadap
Asasi Manusia Nomor: pengubahan Anggaran Dasar terakhir oleh
AHU-16121.A.H.01.08.TH Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
2008 tertanggal 3 Januari
2008
BUKTI P1–5 Surat Data Perseroan PT Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Daeng Paramita yang I merupakan suatu Perseroan Terbatas yang
dikeluarkan oleh Direktorat berdomisili di Kalimantan Selatan yang
Jenderal Administrasi bergerak dalam bidang furnitur/mebel.
Hukum Umum Kementrian
Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik
Indonesia
BUKTI P1–6 Fotokopi Kartu Tanda Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Penduduk Arlina II merupakan Warga Negara Indonesia.
Haryuningsih, S.E., M.M.,
Nomor:
6324682710550009
BUKTI P1–7 Perjanjian Kerjasama Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: dan TERMOHON PAILIT I telah
031/PKS/DP/V/2008 melakukan Perjanjian Kerjasama yang
tertanggal 1 Juli 2008 termasuk di dalamnya jual beli kayu sejumlah
Rp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar
rupiah)/US$3.295.048,01 (tiga juta dua ratus
sembilan puluh lima ribu empat puluh
delapan dan satu sen dolar Amerika Serikat).
BUKTI P1-8 Perjanjian Kerjasama Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: dan TERMOHON PAILIT I telah
PKS.591/KP-05/VI/2008 melakukan Perjanjian Kerjasama yang
tertanggal 1 Juli 2008 termasuk di dalamnya jual beli kayu sejumlah
Rp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar
rupiah)/US$3.295.048,01 (tiga juta dua ratus
sembilan puluh lima ribu empat puluh
delapan dan satu sen dolar Amerika Serikat).
BUKTI P1–9 Akta Jaminan Pribadi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
(BORGTOCHT) Nomor: II telah menyetujui untuk menjadi penjamin
34/HP/VII/2008 tertanggal pribadi (personal gurantor) terhadap
1 Juli 2008 TERMOHON PAILIT I pada Perjanjian
Kerjasama dengan PEMOHON PAILIT I
serta melepaskan segala hak-hak istimewanya.
BUKTI P1–10 Fotokopi Slip RTGS dari Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
PT Bank Harapan I telah melakukan pembayaran pengiriman
Indonesia Tbk Nomor : kayu termin pertama sebesar
14403.1234576.549.00 Rp3.200.000.000,00 (tiga miliar dua ratus
tertanggal 1 Juli 2008 juta rupiah) dan US$263.603,84 (dua ratus
enam puluh tiga ribu enam ratus tiga dan
delapan puluh empat sen dolar Amerika
Serikat).
BUKTI P1–11 Faktur pengiriman (Invoice) Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: INV1023 telah melakukan pengiriman termin pertama
tertanggal 12 Juli 2008 yang terdiri dari kayu Kamper Samarinda dan
kayu Meranti Kalimantan yang telah diterima
oleh TERMOHON PAILIT I.
BUKTI P1–12 Faktur pengiriman (Invoice) Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: INV1105 telah melakukan pengiriman kayu termin
tertanggal 12 Juli 2009 kedua yaitu kayu Merbau dan kayu Mahoni
yang telah diterima oleh TERMOHON
PAILIT I.
BUKTI P1–13 Fotokopi Slip RTGS dari Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
PT Bank Harapan I telah melakukan pembayaran pengiriman
Indonesia Tbk Nomor : kayu termin kedua sebesar
14000.3456987.987.00 Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)
tertanggal 14 Juli 2009 dan US$263,603.84 (dua ratus enam puluh
tiga ribu enam ratus tiga dan delapan puluh
empat sen dolar Amerika Serikat).
BUKTI P1–14 Faktur pengiriman (Invoice) Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: INV1304 telah melakukan pengiriman kayu termin
tertanggal 12 Juli 2010 ketiga yaitu kayu Bengkirai dan kayu Akasia
yang telah diterima oleh TERMOHON
PAILIT I.
BUKTI P1–15 Fotokopi Slip RTGS dari Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
PT Bank Harapan I telah melakukan pembayaran pengiriman
Indonesia Tbk Nomor : kayu termin ketiga sebesar
14300.3472981.879.12 Rp3.500.000.000,00 (tiga miliar lima ratus
tertanggal 14 Juli 2010 juta rupiah) dan US$371.869,70 (tiga ratus
tujuh puluh satu ribu delapan ratus enam
puluh sembilan dan tujuh puluh sen dolar
Amerika Serikat).
BUKTI P1–16 Faktur pengiriman (Invoice) Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: INV1445 telah melakukan pengiriman kayu termin
tertanggal 12 Juli 2011 keempat yaitu kayu Ulin Kalimantan yang
telah diterima oleh TERMOHON PAILIT I.
BUKTI P1–17 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(surat somasi) Nomor : telah memberikan teguran kepada
010/HDR-O/Pdt/VII/2011 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 29 Juli 2011 melakukan pembayaran pengiriman kayu
termin keempat beserta denda keterlambatan
selambat-lambatnya pada tanggal 5
September 2011.
BUKTI P1–18 Surat Jawaban Atas Somasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: 150/Q-07-2011 I telah memberikan jawaban atas somasi
tertanggal 2 Agustus 2011 PEMOHON PAILIT I yang berisi bahwa
TERMOHON PAILIT I memohon untuk
diadakan pertemuan guna membahas
amandemen Perjanjian Kerjasama.
BUKTI P1–19 Fotokopi Surat Tanggapan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
atas Jawaban Somasi telah memberikan tanggapan atas jawaban
Nomor: somasi TERMOHON PAILIT I yang berisi
023/HDR-O/Pdt/VIII/2011 bahwa PEMOHON PAILIT I menyetujui
tertanggal 5 Agustus 2011 untuk diadakan amandemen.
BUKTI P1–20 Amandemen Perjanjian Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Kerjasama Nomor : dan TERMOHON PAILIT I telah
0666/AMD/PKS-08-2011 melakukan Amandemen Perjanjian Kerjasama
tertanggal 8 Agustus 2011 yang pada pokoknya berisi persetujuan untuk
memperpanjang jatuh waktu pembayaran
pengiriman kayu termin keempat hingga
selambat-lambatnya tanggal 5 Oktober 2011,
mengubah jenis mata uang yang digunakan
dalam pembayaran menjadi hanya
menggunakan rupiah, serta mengubah metode
pembayaran untuk pengiriman kayu termin
kelima menjadi menggunakan Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).
BUKTI P1–21 Fotokopi Slip RTGS dari Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
PT Bank Harapan I telah melakukan pembayaran pengiriman
Indonesia Tbk Nomor: kayu termin keempat sebesar
14045.1341112.387.65 Rp5.390.125.000,00 (lima miliar tiga ratus
tertanggal 5 Oktober 2011 sembilan puluh juta seratus dua puluh lima
ribu rupiah) dan US$156.503,01 (seratus lima
puluh enam ribu lima ratus tiga dan satu sen
dolar Amerika Serikat).
BUKTI P1–22 Faktur pengiriman (Invoice) Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
Nomor: INV1598 telah melakukan pengiriman kayu termin
tertanggal 9 Juli 2012 kelima yaitu kayu Ulin Kalimantan yang telah
diterima oleh TERMOHON PAILIT I.
BUKTI P1–23 Surat Pemberitahuan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(Letter of Customer telah diberitahukan oleh PT Bank Harapan
Notification) dari PT Bank Indonesia Tbk selaku advising bank yang
Harapan Indonesia Tbk pada pokoknya berisi bahwa PT Bank Sinar
Nomor: Cerah Tbk selaku opening bank telah
094/SBA/16/VII/2012 dibekukan oleh Bank Indonesia sehingga
tertanggal 13 Juli 2012 PEMOHON PAILIT I tidak dapat
mencairkan Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN).
BUTKI P1–24 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(surat somasi) Nomor : telah memberikan teguran kepada
038/HDR-O/Pdt/VIII/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 6 Agustus 2012 melakukan pembayaran pengiriman kayu
termin kelima selambat-lambatnya tanggal 25
Agustus 2012.
BUKTI P1–25 Surat Jawaban Atas Somasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor : 184/Q-08-2012 I telah memberikan jawaban atas somasi
tertanggal 10 Agustus 2012 PEMOHON PAILIT I yang berisi bahwa
TERMOHON PAILIT I memohon untuk
mengundurkan jatuh waktu pembayaran
pengiriman kayu termin kelima karena
TERMOHON PAILIT I hendak melakukan
Penawaran Umum guna melunasi utang
pembayaran pengiriman kayu termin kelima
beserta denda keterlambatan.
BUKTI P1–26 Surat Outstanding Utang Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: 03/DP/VIII/2012 I mengakui posisi utang kepada PEMOHON
tertanggal 10 Agustus 2012 PAILIT I sebesar Rp7.808.125.000,00 (tujuh
miliar delapan ratus delapan juta seratus dua
puluh lima ribu rupiah).
BUKTI P1–27 Fotokopi Surat Tanggapan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
atas Jawaban Somasi telah memberikan tanggapan atas jawaban
Nomor: somasi TERMOHON PAILIT I yang berisi
044/HDR-O/Pdt/VIII/2012 bahwa PEMOHON PAILIT I menyetujui
tertanggal 16 Agustus 2012 untuk memperpanjang jatuh waktu pelunasan
utang atas pengiriman kayu termin kelima
beserta denda keterlambatan selambat-
lambatnya tanggal 20 Oktober 2012.
BUKTI P1–28 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(surat somasi) Nomor: telah memberikan teguran kepada
046/HDR-O/Pdt/XI/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 2 November melunasi utang pembayaran pengiriman kayu
2012 termin keempat selambat-lambatnya tanggal
30 November 2011.
BUKTI P1–29 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(surat somasi) telah memberikan teguran kepada
Nomor:047/HDR-O/Pdt/XI/ TERMOHON PAILIT II untuk segera
2012 tertanggal 2 melunasi utang pembayaran pengiriman kayu
November 2012 termin keempat selambat-lambatnya tanggal
30 November 2011.
BUKTI P1–30 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(surat somasi) Nomor: telah memberikan teguran kepada
105/HDR-O/Pdt/XII/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 11 Desember melunasi utang pembayaran pengiriman kayu
2012 termin keempat selambat-lambatnya tanggal
21 Desember 2012.
BUKTI P1–31 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT I
(surat somasi) Nomor: telah memberikan teguran kepada
106/HDR-O/Pdt/XII/2012 TERMOHON PAILIT II untuk segera
tertanggal 11 Desember melunasi utang pembayaran pengiriman kayu
2012 termin keempat selambat-lambatnya tanggal
21 Desember 2012.

4. BUKTI TERTULIS PEMOHON PAILIT II

Nomor Dokumen Keterangan


BUKTI P2–1 Fotokopi Akta Pendirian Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
PT Bank Goldie Syariah II merupakan suatu Perseroan Terbatas yang
Tbk Nomor : 136 tertanggal berdomisili di Kalimantan Selatan dan
15 Januari 2008 bergerak dalam bidang perbankan syariah.
BUKTI P2–2 Fotokopi Surat Keputusan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Menteri Hukum dan Hak II telah mendapatkan pengesahan sebagai
Asasi Manusia Nomor: C- badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak
02170.HT.03.04 TH 2008
tertanggal 3 Februari 2008 Asasi Manusia.
BUKTI P2–3 Fotokopi Surat Keputusan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Gubernur Bank Indonesia II telah mendapat ijin usaha dari Bank
Nomor: Indonesia sebagai bank umum berdasarkan
25/77A/KEP.GBI/2008 prinsip syariah dan mulai beroperasi sebagai
tertanggal 2 April 2008 Bank Umum Syariah pada tanggal 2 April
2008.
BUKTI P2-4 Akta Perubahan Anggaran Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Dasar PT Bank Goldie II telah melakukan pengubahan Anggaran
Syariah Tbk Nomor: AHU- Dasar terakhir.
15121.A.H.01.06.TH 2010
tertanggal 12 Juni 2010
BUKTI P2-5 Fotokopi Surat Keputusan Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Menteri Hukum dan Hak II telah mendapatkan pengesahan terhadap
Asasi Manusia Nomor: pengubahan Anggaran Dasar terakhir oleh
21tertanggal 25 Januari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
2010
BUKTI P2–6 Akad Mudharabah Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Muqayyadah antara II dan TERMOHON PAILIT I terikat dalam
PEMOHON PAILIT II Akad Mudharabah Muqayyadah sebesar
dengan TERMOHON Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
PAILIT I Nomor : rupiah) selama empat tahun.
114/V.AM/A13-
0233/30/06/2010 pada
tanggal 30 Juni 2010
BUKTI P2–7 Akta Jaminan Fidusia atas Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian
objek berupa 1 (satu) set Jaminan Fidusia antara TERMOHON
mesin merek Heesemann PAILIT I dengan PEMOHON PAILIT II
Type Wide Belt, 1 (satu) set sehingga apabila TERMOHON PAILIT I
mesin merek Lead Type cidera janji, PEMOHON PAILIT II dapat
Table Panel Sal MJ-90TB, melakukan eksekusi atas mesin-mesin yang
dan 1 (satu) set mesin dijaminkan.
merek Xiking Type Hot
Press Nomor :
11/30/VI/2010 tanggal 7
Juli 2010
BUKTI P2-8 Fotokopi Sertifikat Jaminan Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Fidusia Nomor: AH.07.07 I memiliki jaminan fidusia atas objek berupa
TH2010/STD tertanggal 7 1 satu set mesin merek Heesemann Type Wide
Juli 2010 Belt, 1 satu set mesin merek Lead Type Table
Panel Sal MJ-90TB, dan 1 satu set mesin
merek Xiking Type Hot Press.
BUKTI P2–9 Fotokopi Sertifikat Hak Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Guna Bangunan Nomor: I memiliki Hak Guna Bangunan terhadap
779 tertanggal 25 Mei 1989 tanah yang beralamat di Jalan Mayjend
atas nama PT Daeng Sungkono No.110, Banjarmasin, Kalimantan
Paramita seluas 45.100 m2 Selatan, 70237, seluas 45.100 m2.
(empat puluh lima ribu
seratus meter persegi)
BUKTI P2-10 Akta Pemberian Hak Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian
Tanggungan atas tanah dan Hak Tanggungan antara TERMOHON
bangunan Nomor: PAILIT I dengan PEMOHON PAILIT II
123/HT/30/VI/2010 sehingga apabila TERMOHON PAILIT I
tertanggal 30 Juni 2010 cidera janji, PEMOHON PAILIT II dapat
melakukan eksekusi atas tanah dan bangunan
yang dijaminkan.
BUKTI P2-11 Fotokopi Sertifikat Hak Membuktikan bahwa tanah milik
Tanggungan Peringkat TERMOHON PAILIT I yang beralamat di
Pertama Nomor 7061/2010 Jalan Mayjend Sungkono No.110,
tertanggal 30 Juli 2010 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70237,
seluas 45.100 m2 telah dijadikan jaminan
untuk utang TERMOHON PAILIT I kepada
PEMOHON PAILIT II dengan niai Hak
Tanggungan sebesar Rp22.550.000.000,00
(dua puluh dua miliar lima ratus lima puluh
juta rupiah)
BUKTI P2–12 Sertifikat Hak Milik Nomor Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
728 tertanggal 12 I memiliki tanah dengan SertiFikat Hak Milik
September 1994 atas nama Atas Tanah yang beralamat di Jalan Ahmad
Arlina Haryuningsih, S.E., Yani No. 120, Banjarmasin, Kalimantan
M.M., seluas 46.000 m 2
Selatan, 70234, seluas 46.000 m2.
(empat puluh enam ribu
meter persegi)
BUKTI P2-13 Akta Pemberian Hak Membuktikan adanya Perjanjian Pemberian
Tanggungan atas tanah Hak Tanggungan antara TERMOHON
Nomor: PAILIT I dengan PEMOHON PAILIT II
122/HT/30/VI/2010 sehingga apabila TERMOHON PAILIT I
tertanggal 30 Juni 2010 cidera janji, PEMOHON PAILIT II dapat
melakukan eksekusi atas tanah dan bangunan
yang dijaminkan.
BUKTI P2-14 Fotokopi Sertifikat Hak Membuktikan bahwa tanah milik
Tanggungan Peringkat TERMOHON PAILIT II yang beralamat di
Pertama Nomor : Jalan Ahmad Yani No. 120, Banjarmasin,
7788/2010 tertanggal 30 Kalimantan Selatan, 70234, seluas 46.000 m 2
Juli 2010 telah dijadikan jaminan untuk utang
TERMOHON PAILIT I kepada
PEMOHON PAILIT II dengan niai Hak
Tanggungan sebesar Rp46.000.000.000,00
(empat puluh enam miliar rupiah).
BUKTI P2–15 Akta Jaminan Pribadi Membuktikan bahwa dalam Akad
(BORGTOCHT) Nomor : Mudharabah Muqayyadah terdapat perjanjian
150/HP/VI/2010 tertanggal accessoir yang berupa jaminan pribadi atas
30 Juni 2010 nama TERMOHON PAILIT II serta
melepaskan segala hak-hak istimewanya.
BUKTI P2–16 Akad Wakalah bil Ujrah Membuktikan bahwa antara PEMOHON
antara PEMOHON PAILIT II dan PT Java Fiqar terikat dalam
PAILIT II dan PT Java akad Wakalah bil Ujrah dimana PT Java Fiqar
Fiqar selaku nasabah investor (shahibul maal) dari
akad Mudharabah Muqayyadah antara
PEMOHON PAILIT II dan TERMOHON
PAILIT I.
BUKTI P2–17 Nota Debet Nomor : Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
101218 tertanggal 18 I telah melakukan pembayaran pengembalian
Desember 2010 modal semester pertama sebesar
Rp6.250.000.000,00 (enam miliar dua ratus
lima puluh juta rupiah).
BUKTI P2–18 Nota Debet Nomor : Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
1110606 tertanggal 18 Juni I telah melakukan pembayaran pengembalian
2010 modal semester kedua sebesar
Rp6.250.000.000,00 (enam miliar dua ratus
lima puluh juta rupiah).
BUKTI P2–19 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor: II telah memberikan teguran kepada
009/S/A-ii/Goldie/I/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 20 Januari 2012 melakukan pembayaran pengembalian modal
semester ketiga selambat-lambatnya tanggal
15 Februari 2012.
BUKTI P2–20 Surat Jawaban Atas Somasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor: 018/Q-02-2012 I telah memberikan jawaban atas somasi
tertanggal 14 Febuari 2012 PEMOHON PAILIT II yang berisi bahwa
TERMOHON PAILIT I memohon untuk
memperpajang jangka waktu pengembalian
modal.
BUKTI P2–21 Surat Tanggapan atas Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Jawaban Somasi Nomor: II telah memberikan tanggapan atas jawaban
008/TS/A-ii/Goldie/II/2012 somasi TERMOHON PAILIT I yang berisi
tertanggal 20 Febuari 2012 bahwa PEMOHON PAILIT II memberikan
kesempatan kepada TERMOHON PAILIT I
dengan mengadakan musyawarah untuk
melakukan amandemen akad pada tanggal 2
Maret 2012.
BUKTI P2–22 Amandemen Akad Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Mudharabah Muqayyadah II dan TERMOHON PAILIT I telah
Nomor: 123/AMD/AMM- melakukan amandemen Akad Mudharabah
03-2012 tertanggal 2 Maret Muqayyadah yang pada pokoknya berisi
2012 bahwa pengembalian modal pada semester
ketiga harus segera dilakukan selambat-
lambatnya bersamaan dengan jatuh tempo
pembayaran semester keempat pada tanggal
18 Juni 2012.
BUKTI P2–23 Nota Debet Nomor : Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
120816 tertanggal 28 April I telah melakukan pembayaran sebagian
2012 pengembalian modal semester ketiga sebesar
Rp1.276.000.000,00 (satu miliar dua ratus
tujuh puluh enam juta rupiah).
BUKTI P2–24 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor: II telah memberikan teguran kepada
055/S/A-ii/Goldie/VI/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 18 Juli 2012 melunasi pembayaran pengembalian modal
selambat-lambatnya pada tanggal 21 Agustus
2012.
BUKTI P2–25 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor: II telah memberikan teguran kepada
067/S/A-ii/Goldie/IX/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 10 September melunasi pembayaran pengembalian modal
2012 selambat-lambatnya pada tanggal 20
September 2012.
BUKTI P2–26 Surat Jawaban Atas Somasi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Nomor : Nomor: 189/Q-09- I telah memberikan jawaban atas somasi
2012 PEMOHON PAILIT II yang pada pokoknya
tertanggal 18 September berisi bahwa permohonan TERMOHON
2012 PAILIT I untuk memperpajang jatuh waktu
pengembalian modal.
BUKTI P2–27 Surat Tanggapan atas Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Jawaban Somasi Nomor : II telah memberikan tanggapan atas jawaban
Nomor: somasi TERMOHON PAILIT I yang pada
079/TS/A-ii/Goldie/IX/201 pokoknya berisi bahwa PEMOHON PAILIT
2 tertanggal 24 September II memberikan kesempatan kepada
2012 TERMOHON PAILIT I dengan
mengadakan musyawarah untuk melakukan
amandemen akad pada tanggal 5 Oktober
2012.
BUKTI P2–28 Amandemen Akad Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
Mudharabah Muqayyadah II dan TERMOHON PAILIT I telah
Nomor: 135/AMD/AMM- melakukan amandemen Akad Mudharabah
10-2012 tertanggal 5 Muqayyadah yang pada pokoknya berisi
Oktober 2012 perpanjangan jatuh waktu pelunasan sisa
pembayaran pengembalian modal semester
ketiga dan pengembalian modal semester
keempat bersamaan dengan jatuh waktu
pembayaran semester kelima pada tanggal 19
Oktober 2012 serta menurunkan sanksi
keterlambatan (ta’zir) menjadi 0,05% per hari
setiap keterlambatan.
BUKTI P2–29 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor : II telah memberikan teguran kepada
Nomor: TERMOHON PAILIT I untuk segera
165/S/A-ii/Goldie/XI/2012 melakukan pembayaran pengembalian modal
tertanggal 4 November selambat-lambatnya pada tanggal 18
2012 November 2012.
BUKTI P2–30 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor : II telah memberikan teguran kepada
Nomor: TERMOHON PAILIT II untuk segera
166/S/A-ii/Goldie/XI/2012 melakukan pembayaran pengembalian modal
tertanggal 4 November selambat-lambatnya pada tanggal 18
2012 November 2012.
BUKTI P2–31 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor : II telah memberikan teguran kepada
177/S/A-ii/Goldie/XII/2012 TERMOHON PAILIT I untuk segera
tertanggal 27 Desember melakukan pembayaran pengembalian modal
2012 selambat-lambatnya pada tanggal 5 Januari
2013.
BUKTI P2–32 Fotokopi Demand Letter Membuktikan bahwa PEMOHON PAILIT
(surat somasi) Nomor: II telah memberikan teguran kepada
Nomor: TERMOHON PAILIT I untuk segera
178/S/A-ii/Goldie/XII/2012 melakukan pembayaran pengembalian modal
tertanggal 27 Desember selambat-lambatnya pada tanggal 5 Januari
2012 2013.

5. DAFTAR ALAT BUKTI KREDITOR LAIN

Nomor Dokumen Keterangan


BUKTI KL–1 Akta Perjanjian Kredit Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
Investasi Nomor: I dan KREDITOR LAIN terikat dalam
199/B7/KI/2011 tertanggal perjanjian kredit investasi untuk jangka
15 Agustus 2011 menengah selama 2 tahun terhitung mulai
tanggal 15 Agustus 2011 dan berakhir pada
tanggal 15 Agustus 2013.
BUKTI KL–2 Akta Jaminan Pribadi Membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT
(BORGTOCHT) Nomor: II telah menyetujui untuk menjadi penjamin
88/HP/VIII/2011 tertanggal perorangan (personal gurantor) terhadap
15 Agustus 2011 TERMOHON PAILIT I pada Perjanjia
Kredit dengan KREDITOR LAIN serta
melepaskan segala hak-hak istimewanya.

KETERANGAN AHLI

I. Saksi Para Termohon Pailit

Dr. Ruth Ulam Sari, S.H., M.H., Tempat/ Tanggal Lahir: Surabaya, 12 Maret 1964, Agama:
Islam, Pekerjaan : Dosen Fakultas Hukum Universitas Pringgodigdo, Tempat Tinggal :
Komplek Peradilan Semu jalan kompetisi no.5, Surabaya.

Sebagai Ahli dengan bersumpah telah memberikan keterangan dan pendapat yang pada
pokoknya adalah sebagai berikut:

 Bahwa ahli tidak memiliki hubungan kerja dengan pihak PARA TERMOHON
PAILIT maupun PARA PEMOHON PAILIT;

 Bahwa ahli merupakan Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Pringgodigdo


Surabaya dalam mata kuliah Hukum Dagang dan Hukum Jaminan;

 Bahwa filosofi hukum kepailitan adalah terbayar dan terjaminnya hak-hak para
Kreditur atas harta debitur secara adil, seimbang dan proporsional;

 Bahwa esensi dari hukum kepailitan adalah untuk menyelesaikan atau sebagai jalan
keluar bagi debitur yang tidak mampu membayar utang-utangnya kepada para
krediturnya;
 Bahwa Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang (PKPU) telah mengatur mengenai
syarat formal untuk dapatnya seorang Debitur dinyatakan Pailit, yaitu: Debitur yang
memiliki dua atau lebih kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih;

 Bahwa dalam ketentuan Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Kepailitan dan PKPU,
ditegaskan bahwa permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat
fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Kepailitan dan PKPU telah
terpenuhi;

 Bahwa dalam hal ada bantahan dari Termohon atau Debitur, mengenai utangnya,
tidak berarti pembuktiannya menjadi tidak sederhana sehingga permohonan pailit
yang bersangkutan harus ditolak;

 Bahwa berdasaran Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Kepailitan dan PKPU


permohonan pailit hanya dapat diajukan terhadap debitur yang telah memenuhi
persyaratan untuk dimohonkan pailit;

 Bahwa penjamin pribadi atau personal guarantor tidak dikenal dalam Undang-
Undang Kepailitan dan PKPU, tapi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
hal tersebut dikenal sebagai penanggungan.;

 Bahwa kedudukan seorang penjamin pribadi tidak dapat dipersamakan


kedudukannya dengan debitur utama karena sesungguhnya penanggungan adalah
suatu perjanjian dengan mana seorang pihak ke tiga, guna kepentingan si berpiutang,
mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan si berutang manakala orang orang tau
sendiri tidak memenuhinya;
 Bahwa berdasarkan Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, seorang
penanggung tidak mempunyai kewajiban untuk membayar utang yang dijaminnya,
terkecuali bila Debitur utama telah terbukti lalai, dan penanggung hanya
bertanggungjawab untuk membayar sisa utangnya, dalam arti harus terlebih dahulu
dilakukan penyitaan dan penjualan terhadap harta kekayaan Debitur utama, dan
apabila terbukti tidak cukup untuk melunasi utangnya, maka penanggung memiliki
kewajiban untuk melunasi sisa utang debitur utama;

 Bahwa untuk penanggung yang melepaskan hak istimewanya, berlaku ketentuan


Pasal 1832 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yaitu apabila seorang
penanggung telah melepaskan hak-hak istimewanya maka penanggung tersebut
tidak dapat menuntut agar harta kekayaan milik debitur utama untuk disita dan dijual
terlebih dahulu untuk melunasi utang-utang milik debitur utama tersebut;

 Bahwa penjamin atau penanggung yang telah melepaskan hak istimewanya, maka
kedudukan penanggung tersebut menjadi tanggung menanggung bersama debitur
untuk melaksanakan kewajibannya kepada krediturnya;

 Bahwa dengan penjamin yang kedudukannya saling menanggung dengan Debitur


lainnya, maka Kreditur tersebut memiliki hak untuk menagih utang tersebut kepada
salah satu debitur maupun memecah piutangkesemua debiturnya;

 Bahwa konsep penanggungan tersebut berlaku juga dalam penyelesaian utang-


piutang melalui kepailitan, penjamin yang melepaskan hak istimewanya secara
otomatis kedudukannya saling tanggung menanggung dengan debitur utama, maka
Krediturnya dapat memohonkan pailit kepada kedua debitur itu baik secara sendiri-
sendiri ataupun bersamaan sekaligus, asalkan penjamin tersebut telah memenuhi
persyaratan sebagaimana Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Kepailitan dan PKPU,
yaitu memiliki 2 (dua) kreditur atau lebih dan salah satu utangnya telah jatuh waktu
dan dapat ditagih;
 Bahwa memang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata maupun peraturan
perundang-undangan lainnya tidak ada yang mengatur secara eksplisit mengenai
dapat diajukannya permohonan pernyataan pailit terhadap debitur utama dan
penjamin pribadisecara bersamaan

 Bahwa sesungguhnya bukanlah merupakan suatu keharusan untuk mengajukan


permohonan pernyataan pailit terhadap debitur utama dan penjamin pribadi secara
bersamaan melainkan hanya merupakan pilihan bagi kreditur-krediturnya yang
ingin mendapatkan pemenuhan atas semua tagihannya;

II. Saksi Para Termohon Pailit

Hj. Siti Julaeha,S.E. ,M.Hum Tempat/ Tanggal Lahir: Surabaya, 12 Maret 1960, Agama:
Islam, Pekerjaan : Dosen Ekonomi & Perbankan Syariah, Tempat Tinggal : Jalan Pegasus
Nomor 60, Surabaya. //

Sebagai Ahli dengan bersumpah telah memberikan keterangan dan pendapat yang pada
pokoknya adalah sebagai berikut:

 Bahwa ahli tidak memiliki hubungan kerja dengan pihak PARA TERMOHON
PAILIT maupun PARA PEMOHON PAILIT
 Bahwa ahli bekerja sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Apollo dalam Mata Kuliah Ekonomi & Perbankan Syariah;
 Bahwa ahli menjelaskan dalam perbankan syariah terdapat 3 jenis produk
perbankan yaitu, penghimpunan dana, penyaluran dana, dan produk yang berkaitan
dengan jasa perbankan serta dalam dunia perbankan syariah tidak dikenal adanya
“utang”
 Bahwa mudharabah merupakan salah satu produk dari penghimpunan dana di
perbankan syariah yang terbagi atas 3 prinsip yaitu prinsip Mudharabah Mutlaqah,
Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet dan Mudharabah Muqayyadah Off
Balance Sheet
 Bahwa dalam Akad Mudharabah Muqayyadah dana yang disalurkan kepada
Nasabah hanya dapat digunakan untuk satu jenis usaha tertentu yang telah
disepakati sebelumnya hal ini berbeda dengan Akad Mudharabah Mutlaqah
dimana dana yang disalurkan dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis usaha;
 Bahwa dalam akad Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet bank sebagai
agen penyalur dana atau channeling agent atau arranger bertugas untuk
mempertemukan Nasabah Investor dengan nasabah pembiayaan dan menyalurkan
dana milik Nasabah Investor dengan syarat-syarat tertentu yang diterapkan oleh
Nasabah Investor untuk dipatuhi oleh nasabah pembiayaan dan bank;
 Bahwa pada akad Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet besar nisbah diatur
didalam akad dan ditentukan sendiri oleh Nasabah Investor dan nasabah
pembiayaan
 Bahwa dalam pembiayaan akad Mudharabah, pihak Shahibul Maal tidak boleh ikut
campur didalam pengelolaan proyek atau usaha Mudharib seperti ikut menjalankan
atau mengelola proyek atau usaha tersebut. Paling jauh, Shahibul Maal hanya boleh
memberi saran-saran tertentu kepada Mudharib dalam menjalankan atau mengelola
proyek atau usaha Mudharib
 Bahwa yang menjadi ciri khas dari Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet
adalah pembiayaan ini tidak dicatatkan dalam neraca keuangan bank melainkan
hanya dicatatkan dalam rekening administrasi .
 Bahwa dalam bank syariah hubungan antar nasabah dengan bank dikenal dalam
bentuk kemitraan. Bahwa hal ini pun sejalan dengan arti akad Mudharabah dalam
Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang
menyatakan bahwa akad mudharabah adalah akad kerja sama suatu usaha antara
Shahibul Maal dengan Mudharib;
 Bahwa apabila dalam pengelolaannya dana Mudharabah menghasilkan
keuntungan, maka jumlah atau bagi hasil untuk Shahibul Maal dan Mudharib
ditentukan berdasarkan nisbah yang disepakati dari hasil usaha yang diperoleh dan
jika dari pengelolaan dana Mudharabah menimbulkan kerugian, maka kerugian
finansial menjadi tanggungan Shahibul Maal (pemilik dana)
 Mudharabah adalah membentuk suatu perjanjian kemitraan (contract of co-
partnership) antara Shahibul Maal dengan mudharib (pengelola usaha). Apabila
mudharib memperoleh keuntungan maka Mudharibakan memperoleh keuntungan
berdasarkan prinsip bagi hasil yang telah disepakati. Sedangkan bila mudharib
memperoleh kerugian, maka risiko finansial ditanggung sepenuhnya oleh pemilik
modal sedangkan Mudharib tidak menanggung resiko sama sekali selain risiko non
finansial Inilah salah satu sebab mengapa Mudharabah disebut pula sebagai
“partnership in profit”
 Bahwa pada akad Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet nasabah
pembiayaan atau Mudharib memiliki kewajiban untuk melakukan pengembalian
modal kepada Nasabah Investor melalui bank sebagai arranger
 Bahwa kewajiban untuk melakukan pengembalian modal ini dapat dipersamakan
dengan pemenuhan suatu prestasi
 bahwa dalam akad Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet biasanya diatur
mengenai bank yang dapat bertindak seolah-olah dirinya adalah kreditur dari
nasabah pembiayaan
 bahwa dalam Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet nasabah investor
memberikan kuasanya kepada bank termasuk didalamnya kuasa untuk melakukan
penagihan kepada nasabah pembiayaan

KESIMPULAN PARA TERMOHON PAILIT


Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan sebagaimana tersebut diatas,
dengan ini PARA TERMOHON PAILIT memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-1, BUKTI T1-2 dan
BUKTI T2-1 serta berdasarkan keterangan ahli Ruth Ulam Sari, senyatanya
PEMOHON PAILIT I melakukan Perjanjian Kerjasama Jual Beli Kayu dengan
TERMOHON PAILIT Idalam hal penyediaan bahan baku kayu senilai Rp
35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar rupiah) selama 4 tahun dimana dalam
perjanjian tersebut terlihat jelas bahwaTERMOHON PAILIT II bukan merupakan
debitur melainkan berkedudukan sebagai penjamin pribadi atau personal guarantor
atau pihak ketiga yang mengikatkan dirinya untuk memenuhi perikatan debitur
manakala debitur tidak memenuhi perikatannya dengan demikian kedudukan seorang
penjamin pribadi atau personal guarantor tidak dapat dipersamakan dengan kedudukan
debitur utama.;

2. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-3, BUKTI T1-19
hingga BUKTI T1-27 dan BUKTI T2-2 serta keterangan ahli Siti Julaeha dan ahli
Ruth Ulam Sari, senyatanya TERMOHON PAILIT I melakukan akad Mudharabah
Muqayaddah Off Balance SheetdenganNomor: 114/V.AM/A13-0233/30/06/2010
dengan PT Bank Goldie SyariahTbk sebagai arranger bankdengan menerima
pembiayaan dari PT Java Fiqar sebagai Nasabah Investor sebesarRp 50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah) disertai dengan Jaminan Fidusia dan Hak Tanggungan yang
dijadikan jaminan untuk menjamin pembiayaan dalam akad ini juga disertai dengan
yang disertai dengan jaminan perorangan atas nama TERMOHON PAILIT II dimana
TERMOHON PAILIT II berkedudukan sebagai penjamin pribadi atau personal
guarantor atau pihak ketiga yang mengikatkan dirinya untuk memenuhi perikatan
debitur manakala debitur tidak memenuhi perikatannya dengan demikian kedudukan
seorang penjamin pribadi atau personal guarantor tidak dapat dipersamakan dengan
kedudukan debitur utama.;
3. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-4 dan BUKTI T1-5,
senyatanya TERMOHON PAILIT I akan melakukan restrukturisasi perusahaan
sekaligus merealisasikan rencana Initial Public Offering (IPO) sebagaimana telah
dicantumkan dalam Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan. Untuk melaksanakan
Initial Public Offering (IPO) TERMOHON PAILIT I berdasarkan Lampiran 12
Peraturan Nomor IX.A.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor: Kep-122/BL/2009 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum harus melaksanakan tiga tahapan untuk
melaksanakan Penawaran Umum, yaitu tahapan Pernyataan Pendaftaran kepada
Bapepam & LK, tahapan Penawaran Saham, dan tahapan Pencatatan Saham di Bursa
Efek dan hasil Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan melakukan
Pernyataan pendaftaran Initial Public Offering (IPO) KepadaBadanPengawasPasar
Modal & LembagaKeuangan (Bapepam & LK);
4. Bahwa terbukti secara sah dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-6, BUKTI
T1-7, dan BUKTI T1-8, senyatanya TERMOHON PAILIT I telah melakukan
tahapan awal pernyataan pendaftaran Initial Public Offering (IPO) kepada Bapepam dan
pernyataan pendaftaran oleh TERMOHON PAILIT I telah dinyatakan efektif oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)serta TERMOHON PAILIT I sudah bisa mencatatkan
sahamnya ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI);
5. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-9 dan BUKTI T1-10,
senyatanya PEMOHON PAILIT I telah menegetahui bahwa TERMOHON PAILIT I
sedang melakukan upaya restrukturisasi perusahaan melalui Initial Public Offering
(IPO) bahkan PEMOHON PAILIT I memberikan waktu dan kesempatan bagi
TERMOHON PAILIT I untuk melakukan restrukturisasi perusahaan melalui Initial
Public Offering (IPO);
6. Bahwa terbukti secara sah dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-11,
senyatanya Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh PARA PERMOHON
PAILIT menimbulkan keraguan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga
mengeluarkan Surat Pembatalan Pencatatan Efek yang mengakibatkan terhentinya
segala proses tahapan Initial Public Offering (IPO) yang sedang dilaksanakan oleh
TERMOHON PAILIT I;
7. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-12dan BUKTI T1-
13,senyatanya pihak TERMOHON PAILIT Imasih dalam keadaan solven
berdasarkan financial audit dari Adriane & Young selaku auditor independen yang di
tunjuk oleh TERMOHON PAILIT I yang pada intinya dalam financial audit tersebut
dijelaskan bahwa TERMOHON PAILIT I masih memiliki aset yang lebih besar
daripada utangnya serta masih memiliki penjualan yang prospektif terhadap kegiatan
usahanya;
8. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-14/BUKTI P1-20,
senyatanyapada Amandemen Perjanjian Jual Beli antara TERMOHON PAILIT I
dengan PEMOHON PAILIT I, dimana pada amandemen perjanjian kerjasama
tersebut PEMOHON PAILIT I memberikan perpanjangan waktu pembayaran termin
kelimaserta mengubah mekanisme pembayaran yang semula melalui Real Time Gross
Settlement (RTGS) menjadi Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN);
9. Bahwa telah terbukti secara sah dan tak terbantahkan berdasarkan BUKTIT1-15,
senyatanya telah terjadi satu peristiwa tidak terduga yang terjadi diluar kehendak dari
TERMOHON PAILIT I yaitu dengan di beritakannya status Bank Sinar Cerah selaku
Penerbit SKBDN sebagai Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) atau dibekukan dalam
Pengawasan Khusus dalam Home Page Bank Indonesia tertanggal 13 Juli 2012 yang
mengakibatkan PEMOHON PAILIT I tidak dapat mencairkan SKBDN pembayaran
kayu termin kelima yang telah diterbitkan oleh TERMOHON PAILIT I, Karena
perikatan antara TERMOHON PAILIT I berhenti untuk sementara waktu, maka utang
pembayaran termin kelima belum dapat dikatakan jatuh waktu dan dapat ditagih;
10. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-16 hingga BUKTI T1-
18, senyatanya pihak TERMOHON PAILIT Itelah mengajukan permohonan
penerbitan SKBDN kepada Bank Sinar Cerah sebesar Rp7.750.000.000,00 (tujuh miliar
tujuh ratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya Bank Sinar Cerah telah menyampaikan
penerbitan SKBDN Nomor: 1710011 kepada Bank Harapan Indonesia selaku Bank
penerus (Advising bank) dan telah menyampaikandokumen tersebut kepada
PEMOHON PAILIT I, dengan demikian PEMOHON PAILIT II sudah dapat
melakukan pencairan terhadap SKBDN yang diterbitkan oleh Bank Harapan Indonesia
selaku Advising Bank pada tanggal 15 Juli 2012;
11. Bahwa telah terbukti secara sah dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-19 dan
BUKTI T1-2serta keterangan ahli Siti Julaeha bahwa senyatanya TERMOHON
PAILIT I telah menerima dana pembiayaan bagi hasil sejumlah Rp50.000.000.000
(lima puluhmiliar rupiah) dalam bentuk Akad Mudharabah Muqayyadah Off Balance
Sheet tertanggal 30 Juni 2010, dimana dalam jenis pembiayaan bagi hasil tersebut dana
pembiayaan diterima TERMOHON PAILIT I dari Nasabah Investor bernama PT Java
Fiqar melalui PEMOHON PAILIT II sebagai Bank Arranger atau pihak yang
mempertemukan TERMOHON PAILIT I dengan Nasabah Investor dan sebagai Bank
Channeling Agent PEMOHON PAILIT II mendapatkan Administration Fee;
12. Bahwa telah terbukti secara sah dan tidak terbantahkan, berdasarkan keterangan Ahli
Siti Julaeha bahwa apabila dalam pengelolaannya danaMudharabah menghasilkan
keuntungan bagi Mudharib maka, mudharib akan memperoleh keuntungan berdasarkan
prinsip bagi hasil yang telah disepakati. Sedangkan bila Mudharib memperoleh
kerugian, maka kerugian finansial tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Pemilik Modal
(Shahibul Maal) sehingga apabila dalam pengelolaannya Mudharib tidak dapat
melakukan pembagian hasil dan pembagian modal secara utuh kepada Nasabah
Incestor maka hal tersebut merupakan bentuk kerugian bagi mudharib dan menjadi
sebuah risiko bagi Nasabah Investor selaku pemilik Dana Investasi yang dikelola oleh
mudharib;
13. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-20 hingga BUKTI T-
27/ BUKTI P2-8 hingga BUKTI P2-14, terdapat Jaminan Fidusia dan Hak
Tanggungan yang dijadikan jaminan pada akad Mudharabah Muqayyadah Off Balance
Sheetuntuk menjamin pembiayaan dalam akad ini;
14. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-28 dan BUKTI T2-3
serta keterangan ahli Ruth Ulam Sari, senyatanyadalam Perjanjian Kredit Investasi
antara TERMOHON PAILIT I dengan PT Bank Prasurya Dana Tbk TERMOHON
PAILIT I mendapatkan kredit senilaiRp.21.000.000.000,00 (dua puluh satu miliar
rupiah) dengan bunga angsuran sebesar 10 % (sepuluh persen) per tahun atau 0,83%
(nol koma delapan puluh tiga persen) perbulan dan jangka waktu pelunasanselama 2
(dua) tahunyang disertai Jaminan berupa Sertifikat Hak Tanggungan dan jaminan
perorangan atas nama TERMOHON PAILIT II yangberkedudukan sebagai penjamin
pribadi atau personal guarantor atau pihak ketiga yang mengikatkan dirinya untuk
memenuhi perikatan debitur manakala debitur tidak memenuhi perikatannya dengan
demikian kedudukan seorang penjamin pribadi atau personal guarantor tidak dapat
dipersamakan dengan kedudukan debitur utama;
15. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T-29 hingga BUKTI T1-
34, senyatanya telah ada tanah hak guna bangunan milik TERMOHON PAILIT I dan
TERMOHON PAILIT II yang dijadikan Jaminan Hak Tanggungan dalam Perjanjian
Kredit Investasi antara TERMOHON PAILIT I dengan PT Bank Prasurya Dana Tbk
yang memiliki nilai yang lebih besar daripada nominal Perjanjian Kredit Investasi
tersebut;
16. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-35 dan BUKTI T1-36,
senyatanya telah membayar angsuran kredit bulan pertama hingga bulan keenam senilai
Rp5.250.000.000 (lima miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) serta telah melakukan
Amandemen Perjanjian Kredit Investasi yang pada pokoknya mengubah pembayaran
kredit bulan ketujuh hingga bulan kesepuluh menjadi pembayaran per 3 (tiga) bulan
dan memperpanjang jatuh waktu pembayaran kredit bulan ketujuh dan kedelapan
sehingga jatuh waktunya bersamaan dengan pembayaran kredit kesembilan, yaitu pada
tanggal 15 April 2012;
17. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-37, senyatanya
TERMOHON PAILIT I dengan PT Bank Prasurya Dana Tbk kembali melakukan
Amandemen Perjanjian Kredit yang pada pokoknya PT Bank Prasurya Dana Tbk
memberikan penurunan suku bunga menjadi 7% dan tetap memperpanjang jangka
waktu pembayaran per 3 (tiga) bulan dan memperpanjang jatuh waktu pembayaran
kredit bulan ketujuh hingga bulan keduabelas, yaitu pada tanggal 15 Juni 2012;
18. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-38, BUKTI T1-39,
dan BUKTI T1-40, senyatanya TERMOHON PAILIT I telah melakukan RUPS
untuk meminta persetujuan mengajukan permohonan delegasi utang kepada PT
Paramita Group selaku induk perusahaan, bahwa TERMOHON PAILIT I telah
memberikan jawaban atas somasi yang pada pokoknya TERMOHON PAILIT I ingin
melakukan delegasi atas sisa kreditnya yang akan di gantikan oleh PT Paramita Group;
19. Bahwa terbukti dan tidak terbantahkan berdasarkan BUKTI T1-41 dan BUKTI T1-42,
senyatanya PT Bank Prasurya Dana Tbk telah mengeluarkan surat Persetujuan Alih
Debitur dimana PT Bank Prasurya Dana Tbk telah menyetujui PT Paramita Group
sebagai debitur baru serta TERMOHON PAILIT I telah melakukan penandatanganan
Akta Delegasi utang yang dialihkan kepada PT Paramita Group sebesar
Rp.17.447.430.000,00 (tujuh belas miliar empat ratus empat puluh tujuh juta empat
ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga TERMOHON PAILIT I sudah tidak
mempunyai kewajiban untuk melunasi sisa kredit tersebut kepada PT Bank Prasurya
Dana Tbk;

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas PARA TERMOHON PAILIT mohon
dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berkenan
memutuskan:

1. Menolak Permohonan Pernyataan Pailit dari PARA PERMOHON PAILIT;


2. Menghukum PARA PEMOHON PAILIT untuk membayar seluruh biaya perkara
yang timbul dalam perkara ini;

Atau;

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya


berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
(ex aquo et bono).

Hormat kami,

“NASUTION PATTIPRAYASMARA & PARTNERS”

Kuasa Hukum Termohon Pailit

Kenny Adiputra, S.H., LL.M.

Fellania Yolanda Putri Lubis, S.H., LL.M.

Vanessa Leoprayogo, S.H., LL.M.

You might also like