Makalah Kel 4 SYIRIK MODERN KELAS D

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

MAKALAH AL-ISLAM

SYIRIK MODERN

Di Susun Oleh:
Kelompok 5 Kelas D

1. Rezkita Fahri (20223010117)


2. Alissa Candrakirana (20223010120)
3. Yuniar Ardiati (20223010133)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS


PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2023

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1

1.3 Tujuan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3

2.1 Pengertian Syirik Modern...................................................................3

2.2 Bentuk-Bentuk Syirik Modern............................................................4

2.3 Cara Mengatasi Syirik Modern…………………………………....10

2.4 Bahaya Syirik Modern bagi Kehidupan Beragama………………11

BAB III KESIMPULAN…………………………………………………………...13

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1 1. latar belakang

Syirik adalah menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah, atau kita sering
menyebutnya menduakan allah padahal sesungguhnya allah-lah yang menciptakan segala
sesuatu yang ada dibumi. Syirik adalah dosa besar yang tidak akan allah ampuni
sebagaimana firman allah dalam surat an-nisaa :

‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذلِكَ لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفت ََر ٰى‬
َ ‫ِإ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر َأ ْن يُ ْش َر‬

ِ ‫ِإ ْث ًما ع‬
‫َظي ًما‬

(48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.)

Syirik itu terjadi karena manusia (pelaku syirik) merasakan kekerdilan dirinya, ia
melihat dirinya sebagai makhluk yang lemah, tiada daya bahkan terhadap nasib baik atau
buruk bagi dirinya ia tidak dapat menentukan dan merasa hidupnya tergantung pada
sesuatu di luar dirinya. Dalam realita sehari-hari banyak orang beranggapan bahwa syirik
hanyalah perilaku menyekutukan Allah secara terang-terangan yang hanya dapat diamati
secara indrawi. Dengan kemajuan peradaban dunia yang begitu pesat, baik itu teknologi,
kedokteran,hukum dan lain-lain. Itu semua bisa menjadi faktor terjadinya penyebab syirik
modern . Misalnya setelah kita berobat ke dokter terus kita sembuh bukan kepada allah
pertama kali kita berterimakasih tapi kepada dokternya. padahal dokter itu hanyalah
perantara untuk menyembuhkan kita, Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang
seimbang atau olah raga yang teratur. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, itulah
sebagian dari contoh syirik modern.

1.2 Rumusan masalah

Dalam makalah ini rumusan makalah yang dapat kami paparkan adalah sebagai berikut:

1. Apa Pengertian Syirik Modern?


2. Bagaiaman Bentuk-bentuk Syirik Modern?

1
3. Bagaimana Cara Mengatasi Syirik Modern?
4. Apa Bahaya Syirik Modern bagi Kehidupan Beragama?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka tujuan dari penulisan
makalah ini antara lain:
1. Memahami dan mempelajari pengertian syrirk modern
2. Memahami dan mempelajari bentuk-bentuk syirik modern
3. Memahami dan mempelajari cara mengatsi syirik modern
4. Memahami dan mempelajari bahaya syirik bagi kehidupan beragama

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Syirik Modern


Syirik modern adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik-praktik
atau keyakinan-keyakinan yang melanggar prinsip dasar tauhid (keyakinan pada keesaan
Allah) dalam agama Islam dalam konteks masyarakat kontemporer. Istilah ini merujuk
pada bentuk-bentuk syirik yang muncul dengan adanya perkembangan teknologi, budaya,
dan sosial yang kompleks di era modern.
Syirik secara umum dalam Islam mengacu pada pengakuan atau pemberian
ketaatan yang seharusnya hanya ditujukan kepada Allah kepada selain-Nya. Ini melibatkan
pengesampingan keesaan Allah dan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu atau seseorang.
Dalam konteks syirik modern, praktik-praktik dan keyakinan-keyakinan ini muncul
dengan cara yang lebih baru dan sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya, adorasi
terhadap teknologi, gadget, atau media sosial, di mana seseorang mengabdikan waktu dan
perhatian yang berlebihan pada benda-benda materi sebagai sumber kebahagiaan atau
kepuasan hidup. Praktik sihir digital juga bisa termasuk dalam syirik modern, di mana
seseorang mencari kekuatan, keberuntungan, atau mengungkapkan keinginan melalui
media sosial atau teknologi.
Selain itu, syirik modern juga bisa terlihat dalam budaya kontemporer, seperti
kultus terhadap tokoh terkenal atau selebriti, di mana pengagungan yang berlebihan
diberikan kepada mereka. Perayaan berlebihan dalam tradisi dan festival juga bisa menjadi
bentuk syirik modern, di mana seseorang mengaitkan keselamatan dan berkah hanya
dengan tradisi tertentu, dan mengabaikan peran Allah.
Dalam aspek sosial, syirik modern dapat terlihat dalam ketergantungan pada
manusia atau kekuasaan dunia, di mana seseorang menganggap seseorang atau institusi
manusia sebagai sumber segala kekuatan dan kesejahteraan. Obsesi dengan materialisme
juga bisa menjadi bentuk syirik modern, di mana seseorang menganggap kekayaan dan
keberhasilan material sebagai ukuran utama kesuksesan hidup, mengabaikan keesaan Allah
sebagai sumber segala sesuatu.

3
Pengertian syirik modern ini mencerminkan realitas bahwa praktik-praktik syirik
tidak hanya terjadi pada masa lalu, tetapi juga dapat ditemui dalam konteks masyarakat
modern yang kompleks. Penting bagi umat Muslim untuk memahami dan menghindari
praktik-praktik syirik modern ini guna mempertahankan keyakinan pada keesaan Allah dan
menjalankan agama dengan benar.
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang
dilakukan hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik. Firman Allah SWT:

‫َظي ًما‬ َ ِ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬


ِ ‫ك لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفت ََر ٰى ِإ ْث ًما ع‬ َ ‫ِإ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر َأ ْن يُ ْش َر‬

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa
yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang
besar( Qs.Annisa.48)

B. Bentuk – Bentuk Syirik Modern


Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua yaitu:

a. Syirik Akbar (Syirik Besar)

Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah. Syirik
akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali(tampak nyata), yakni perbuatan
kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik tuhan yang berbentuk berhala, binatang, bulan,
matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi, ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula
menyembah makhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin dan malaikat.

Yang kedua yaitu syirik akbarBathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta


pertolongan kepada orang yang telah meninggal. Setiap orang yang menaati makhluk lain
serta mengikuti selain dari apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, berarti
telah terjerumus kedalam lembah kemusyrikan. Firman Allah SWT:

‫وهُ ْم ِإنَّ ُك ْم‬mm‫ ا ِدلُو ُك ْم َوِإ ْن َأطَ ْعتُ ُم‬m‫اِئ ِه ْم لِي َُج‬mmَ‫ونَ ِإلَى َأوْ لِي‬mm‫يَا ِطينَ لَيُو ُح‬m ‫الش‬ ْ ‫ذ َك ِر‬mْ mُ‫ْأ ُكلُوا ِم َّما لَ ْم ي‬m َ‫َوال ت‬
ٌ m ‫ ِه َوِإنَّهُ لَفِ ْس‬m‫ ُم هَّللا ِ َعلَ ْي‬m ‫اس‬
َّ ‫ق َوِإ َّن‬
َ‫لَ ُم ْش ِر ُكون‬

Artinya: Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah
ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu
kefasikan. Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka

4
membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi
orang-orang yang musyrik(Qs Al annam:121)

b. Syirik Asghar (Syirik Kecil)

Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada peluang
diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku syirik asghar
dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan kufur jika ia tidak segera bertaubat.

Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:

1. Bersumpah dengan nama selain AllaH

Sabda rasulullah SAW: َ ‫َو َم ْن َحلَفَ بِ َغي ِْر هّٰللا ِ فَقَ ْد َكفَ َراَوْ اَ ْش َر‬
‫ك‬

Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah
kufur atau syirik”. (HR. Tirmidzi).

2. Memakai azimat

Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta


atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.

Sabda rasulullah SAW: ‫ك‬ َ َّ‫َم ْن تَ َعل‬


َ ‫ق تَ ِم ْي َمةًفَقَ ْداَ ْش َر‬

Artinya: “Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik”. (HR.
Ahmad).

3. Mantera

Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang dilakukan oleh


orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau gumam-gumam itu dapat menolak
kejahatan atau bala dengan bantuan jin.

Sabda rasulullah SAW: ٌ ْ‫اِ َّن الرُّ ْقىَ َوالتَّ َم ِٕاٮ َم َوالتَّ َولَةَ ِشر‬
‫ك‬

Artinya: ”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik”. (HR.
Ibnu Hibban).

4. Sihir

5
Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau
mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadits disebutkan: ‫َم ْن‬
َ‫ َو َم ْن َس َح َرفَقَ ْداَ ْش َرك‬٬‫َعقَ َد ُع ْق َدةًثُ َّم نَفَتَ فِ ْيهَافَقَ ْد َس َح َر‬

Artinya: “Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya, maka
sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik”. (HR.
Nasa’i).

5. Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal


yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu
perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya.
َ َ‫س ُش ْعبَةً ِمنَ النُّجُوْ ِم فَقَ ِدا ْقتَب‬
Rasulullah SAW bersabda:‫س ُش ْعبَةً ِمنَ السِّحْ ِر‬ َ َ‫َم ِن ا ْقتَب‬

Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari salah sat ilmu perbintangan, maka ia telah
mempelajari sihir”. (HR. Abu Daud).

Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu perbintangan yang
mempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi.

6.Dukun dan tenung

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada
masa yang akan datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia.
Adapun tukang tenung adalah nama lain dari peramal atau dukun, atau orang-orang yang
mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib, baik dengan
bantuan jin atau setan, ataupun dengan membaca garis tangan. Dalam sebuah hadits
diterangkan:

‫ت‬ ْ َ‫ ْي ٍء َح َجب‬m‫عت َرسُوْ َل هّٰللا ِ صلى هّٰللا ُ عليه وسلم يَقُوْ ُل َم ْن اَتَى َكا ِهنًافَ َسَألَهُ ع َْن َش‬
ُ ‫ َس ِم‬: ‫ض َى هّٰللا ُ َع ْنهُ قا َ َل‬
ِ ‫ع َْن َواٮِٔلَةَ ْب ِن ااْل َ ْسقَ ِع َر‬
‫ال َكفَ َر‬ َ ‫َع ْنهُ التَّوْ بَةُاَرْ بَ ِع ْينَ لَ ْيلَةًفَا ِ ْن‬
َ َ‫ص َّدقَهُ بِ َماق‬

Artinya: “Dari Wailah bin Asqa’i ra berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan tentang sesuatu, maka
terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila mempercayai perkataan tukang
tenung itu, maka kafirlah ia”. (HR. Thabrani).

7.Bernazar kepada selain Allah

6
Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang bernazar kepada selain Allah.
Misalnya seseorang bernazar, “Jika aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan
sesajian ke makam wali”. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang sesat.

ٌ ‫َواَل تَْأ ُكلُوا ِم َّما لَ ْم ي ُْذ َك ِر ا ْس ُم هَّللا ِ َعلَ ْي ِه َوِإنَّهُ لَفِ ْس‬
Firman Allah SWT:‫ق ۗ َوِإ َّن ال َّشيَا ِطينَ لَيُوحُون‬

َ‫ِإلَ ٰى َأوْ لِيَاِئ ِه ْم لِيُ َجا ِدلُو ُك ْم ۖ وَِإ ْن َأطَ ْعتُ ُموهُ ْم ِإنَّ ُك ْم لَ ُم ْش ِر ُكون‬

Artinya: “…dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-
orang yang musyrik.”(QS. Al-An’am: 121)

8.Riya

Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat
orang. Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

َ َ‫اَ ْخ َوفُ َمااَخاَفُ َعلَ ْي ُك ُم ال ِّشرْ كَ ااْل َصْ َغ َرفَ ُسٮِٔ َل َع ْنهُ فَق‬
‫ال الرِّ يَا ُء‬

Artinya: “Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi
ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab, ialah Riya”. (HR. Ahmad).

Menurut klasifikasi umum, syirik dibagi menjadi empat macam yaitu:

a) Syirku Al-‘Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka
mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai
pengetahuan yang diwahyukan Allah. Sebagai contoh mereka mengatakan bahwa
manusia berasal dari kera.
b) Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau tidak oleh
pelakunya, menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas
penghidupan manusia berada di tangan-Nya. Mereka percaya adanya “perantara”
itu mempunyai kekuasaan. Contohnya adalah kepercayaan bahwa Nabi Isa anak
Tuhan, percaya pada dukun, tukang sihir atau sejenisnya.
c) Syirku Al- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau fantasi.
Mereka hanya percaya pada fakta-fakta konkrit yang berasal dari pengalaman
lahiriyah. Misalnya seorang atheis memuja ide pengingkaran terhadap berbagai
bentuk kegiatan.

7
d) Syirku Al-‘Addah. Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul. Sebagai contoh
percaya bahwa angka 13 itu adalah angka sial sehingga tidak mau menggunakan
angka tersebut, menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan, dan sebagainya.

Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu
mempersekutukan allah secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang dimasa
modern ini adalah syirik khafi yaitu mempersekutukan allah secara tidak sadar. Orang-
orang hanya mengetahui bahwa syirik itu, ketika seseorang menduakan Allah dalam
penciptaan; atau ketika seseorang menyembah patung-patung. Adapun menyembah orang
sholeh, dan lainnya, dalam arti berdo’a, meminta pertolongan kepada orang sholeh atau
wali-wali, memohon syafa’at, kesembuhan, jodoh, rejeki, dan lainnya kepada mereka,
maka ini dianggap syirik. Ia tidak melakukannya secara terang-terangan. Tidak bisa
diketahui secara indrawi. Namun diam-diam dan secara tersembunyi telah melakukan
kesyirikan.

Misalnya yang paling banyak kita lakukan secara tidak sengaja adalah dalam kita
beranggapan bahwa yang menyembuhkan penyakit adalah dokter atau obat yang diminum .
Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah raga yang teratur.
Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya memanfaatkan
bantuan orang lain. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah
pertanian. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir
kenderaan. Inilah yang saya sebut syirik modern. Syirik yang tanpa terasa dan disadari
banyak dilakukan kaum muslimin. Tidak hanya terbatas di kalangan awam bahkan juga di
kalangan intelek.Tidak hanya di kalangan yang berpendidikan rendah bahkan juga yang
mengecap perguruan tinggi.

Dalam persoalan politik pun, manusia bisa saja berbuat syirik dengan cara
mistifikasi politik, yaitu penyimpangan dalam permasalahan politik yang sebenarnya.
Dimana persoalan politik yang bersifat rasional, zhahiriyyah, ikhtiyariyah dan taklifi
(tindakan-tindakan amaliyah dan syar’i) menjadi tindakan yang misteri, pakem, kabur,
teka-teki, penuh mitos dan takhayyul Proses mistifikasi dalam dunia politik menurut
Kertzer (1988: 48), merupakan hal biasa sebagai upaya mengelabui realitas sosial guna
menggalang dan mendulang dukungan politik seluas-luasnya. Bahkan Geertz (1977:168)

8
mengatakan, “a world wholly demyistified is a world the politicised.” Artinya, tidak ada
dunia politik yang tidak mengalami proses mistifikasi, entah di negara maju yang dikenal
demokratis maupun di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang penuh mistis dan
mitos.

Syirik dimasa kini banyak terjadi dalam bentuk ucapan yang secara tidak sengaja
dilakukan. Oleh karena itu, agar terhindar dari syirik masa modern (syirik khafi) janganlah
mengabaikan peran yang Maha Tunggal, Allah Taala. Melupakan penyebab utamanya.
Ingat, apa pun yang terjadi semuanya atas izin Allah. Menyembuhkan penyakit, tubuh
tetap sehat dan bugar, jabatan yang diperoleh, panen melimpah, hasil tangkapan ikan
melebihi kapasitas, rezeki yang banyak diperoleh hari ini, sampai ke tujuannya tepat
waktu, semuanya terjadi karena izin Allah. Ikhtiar maksimal untuk mencapai itu memang
wajib, tidak boleh diabaikan. “Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma atau yang
kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin
Allah, (QS.59: 5). 2.3.Bentuk-Bentuk Syirik Pada Zaman Modern

Banyak contoh syirik pada masa modern yang dapat kita ketahui.

 Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang
diminum
 Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah raga yang
teratur
 Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain.
 Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian
 Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan
 Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir kenderaan
 kesyirikannya mempertuhankan undang-undang bikinan manusiaatau syirik
undang-undang

Tak dipungkiri, bahwa seiring perkembangan zaman, masalah yang terjadi sangatlah
kompleks. Maka kita dituntut untuk peka membaca tanda-tanda zaman dan juga turut andil
dalam memberikan solusi akan tantangan zaman yang semakin hari semakin ruwet.

9
Syirik yang tanpa terasa dan disadari banyak dilakukan kaum muslimin. Tidak hanya
terbatas di kalangan awam bahkan juga di kalangan intelek. Tidak hanya di kalangan yang
berpendidikan rendah bahkan juga yang mengecap perguruan tinggi.

C. Cara Mengatasi Syirik Modern

Mengatasi syirik modern membutuhkan kesadaran dan upaya untuk


mengembalikan prinsip-prinsip tauhid (keyakinan pada keesaan Allah) dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi syirik
modern:

1. Pendidikan Agama:
Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam, termasuk
prinsip-prinsip tauhid dan larangan terhadap syirik. Meningkatkan pengetahuan agama
melalui membaca Al-Qur'an, hadis, dan mengikuti pengajaran agama yang benar akan
membantu mengenali dan menghindari bentuk-bentuk syirik modern.
2. Kesadaran Diri:

Introspeksi diri secara jujur untuk mengidentifikasi apakah ada praktik-praktik atau
keyakinan-keyakinan yang bertentangan dengan tauhid. Mengenali perilaku atau
kecenderungan yang mengarah kepada pengabdian yang berlebihan pada benda-benda
materi atau pemujaan terhadap manusia dapat membantu mengatasi syirik modern.

3. Memperkuat Iman dan Ketergantungan pada Allah:

Meningkatkan iman dan kecintaan kepada Allah dengan mengamalkan ibadah


secara konsisten, seperti salat, puasa, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Mengingat dan
menyadari bahwa hanya Allah-lah yang berhak disembah dan dipercaya sebagai sumber
kekuatan dan kesejahteraan hidup.

4. Mengenali Batasan Teknologi dan Benda-Benda Materi:

10
Menyadari bahwa teknologi dan benda-benda materi hanya sebagai alat atau sarana
untuk memudahkan kehidupan, bukan sebagai sumber utama kebahagiaan atau
keberhasilan hidup. Menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi dan menghindari
ketergantungan yang berlebihan akan membantu mengatasi adorasi terhadap benda mati.

5. Mengedepankan Nilai-nilai Agama:

Memiliki kesadaran bahwa agama dan nilai-nilai spiritualitas harus menjadi


pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Mengedepankan akhlak yang baik, kejujuran, dan
keadilan dalam setiap tindakan dan hubungan dengan sesama akan membantu mengatasi
obsesi dengan materialisme dan ketergantungan pada manusia.

6. Menghindari Praktik Bid'ah dan Tradisi Menyimpang:

Mengetahui dan memahami ajaran Islam secara mendalam, sehingga dapat


menghindari praktik-praktik bid'ah yang tidak didukung oleh ajaran agama. Mengikuti
tradisi dan festival dalam batas-batas yang sesuai dengan ajaran Islam, dan mengingatkan
diri sendiri bahwa hanya Allah yang memberikan keberkahan dan keselamatan.

7. Kesadaran tentang Tujuan Akhirat:

Mengingat dan menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan tujuan
akhirat yang kekal harus menjadi fokus utama. Menyadari bahwa keberhasilan sejati
terletak pada ketaatan kepada Allah dan persiapan untuk akhirat.

D. Bahaya Syirik Modern bagi Kehidupan Beragama

Syirik modern memiliki bahaya yang signifikan bagi kehidupan beragama


seseorang. Berikut adalah beberapa bahaya syirik modern:

1. Pengingkaran terhadap Tauhid:

Syirik modern melibatkan pengesampingan prinsip dasar tauhid, yaitu keyakinan


pada keesaan Allah. Hal ini menyebabkan seseorang mengabaikan kewajiban untuk
mengesakan Allah dalam ibadah dan pengabdian.

2. Pengalihan Ketergantungan dari Allah:

11
Syirik modern membuat seseorang mengalihkan ketergantungannya dari Allah
kepada objek atau entitas lain. Ini mengarah pada pemahaman yang salah bahwa kekuatan,
keberuntungan, dan keberhasilan hidup berasal dari sumber-sumber yang bukan Allah.

3. Kerusakan Hubungan dengan Allah:

Dengan melakukan syirik modern, hubungan spiritual dan keintiman dengan Allah
terganggu. Ketika seseorang mempersekutukan Allah dengan objek atau entitas lain,
hubungan tersebut menjadi terputus dan keberkahan spiritual terancam.

4. Penyimpangan dari Ajaran Agama:

Syirik modern melibatkan praktik-praktik atau keyakinan-keyakinan yang


bertentangan dengan ajaran agama. Hal ini mengarah pada pemahaman yang salah tentang
Islam dan menyimpang dari tuntunan yang benar dalam menjalankan agama.

5. Pengabaian Kehidupan Akhirat:

Syirik modern sering kali mengarah pada obsesi terhadap dunia material dan
kesuksesan materi. Ini dapat mengaburkan perhatian terhadap tujuan akhirat dan
mengabaikan persiapan dan ketaatan untuk mencapai kehidupan yang abadi di akhirat.

6. Kelemahan dalam Akhlak dan Moral:

Syirik modern dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam nilai-nilai moral dan


etika. Ketika seseorang terjebak dalam obsesi materialisme dan adorasi terhadap manusia
atau objek dunia, nilai-nilai agama seperti kejujuran, kesetiaan, dan keadilan dapat
terabaikan.

7. Keretakan dalam Persatuan Umat Muslim:

Jika syirik modern dibiarkan berkembang, ini dapat memecah belah persatuan umat
Muslim. Ketika masing-masing individu terjebak dalam praktik-praktik syirik modern,
kesatuan dalam keyakinan pada keesaan Allah menjadi terganggu.

Penting untuk menghindari syirik modern dan menjaga prinsip-prinsip tauhid dalam
kehidupan beragama. Menjaga kesadaran akan bahaya syirik modern adalah langkah
penting dalam memperkuat iman, hubungan dengan Allah, dan menjalankan agama dengan
benar.

12
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Syirik modern adalah fenomena yang muncul dalam konteks kehidupan modern di
mana manusia cenderung mengalami penyimpangan dari keimanan yang murni. Ini
melibatkan pengabdian atau penyembahan kepada selain Allah atau mengaitkan mitos dan
praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam dengan ibadah. Syirik modern
dapat mengambil banyak bentuk, termasuk pengagungan berlebihan terhadap individu atau
objek tertentu, penggunaan media sosial dan teknologi untuk menyimpang dari ajaran
agama, kepercayaan pada takhayul dan peramal, atau mengaitkan kekuatan supranatural
dengan hal-hal material seperti uang atau kekuasaan

Terdapat beberapa contoh syirik modern, seperti mengagung-agungkan selebritas


atau tokoh politik, mengikuti tren spiritual yang tidak berasal dari sumber agama, atau
bergantung pada dukun atau paranormal untuk memecahkan masalah hidup. Dalam
menanggapi syirik modern, penting untuk kembali ke sumber ajaran agama yang murni,
dalam hal ini Islam, dan memahami prinsip-prinsip tauhid (keyakinan pada keesaan Allah).
Edukasi dan kesadaran akan bahaya syirik modern perlu ditingkatkan dalam masyarakat
agar individu dapat memahami betapa pentingnya memelihara keimanan yang murni.

Selain itu, makalah ini juga menyajikan solusi untuk mengatasi syirik modern,
seperti pendidikan agama yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang konsep tauhid,
dan mendorong individu untuk kembali kepada sumber ajaran agama yang otentik dan
menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan tauhid.

Dalam kesimpulan ini, penting untuk diingat bahwa itu adalah ringkasan umum dan
tergantung pada isi makalah asli tentang syirik modern yang telah dibahas.

13
DAFTAR PUSTAKA
.

https://muhammadqasimpk.com/id/blog/shirk-in-muhammad-qasim-dreams
https://www.amaliah.id/node/102

https://an-nur.ac.id/pengertian-syirik-macam-macam-contoh-bahayanya-dan-
cara-menghindarinya/

Abu Bakar Ahmad bin Al-Hussaīn bin Ali Al-Baīhaqi. As-Sunan Al-Kubra
wa

fī żaīlihi Al-Jawhar An-Naqī. Juz 10. Hindia: Majlis Dāirah Al-Ma’ārif An-
Niẓāmiyah Al-Kāinah.

Abu Daud Sulaiman Bin Asy‘ats Assijistani. Sunan Abi Daud. Juz 3. Beirut:

Perpustakaan Darul Kutub Alaraby

14

You might also like