Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

LAPORAN WAWANCARA PROJEK TEMA KEARIFAN LOKAL

" WISATA CURUG BANGKONG "

Koordinator Projek : Idin Muhidin S.Pd I

M. Irfan Saputra S.Pd

Muh. Taufik Munawar M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 5 ( x.c)

Zainul Anwar

Muhammad Sofyan M

Ade Hasyim M

Amelia Ayu Agista

Naila Salsa Billa

Sani Nursalina

SMA NEGERI 1 KADUGEDE

TAHUN AJARAN 2022-2023

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini dengan tepat
waktu sebagai bahan projek yang bertema kan kearifan lokal yaitu ke wisata Curug Bangkong.

Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk memudahkan
mengerjakan tugas projek yang bertema Kearifan Lokal. Agar kita memahami dan menguasai
kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil wawancara ini. Laporan ini disusun
berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Bapak
Dede.

Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam membuat
laporan hasil wawancara ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca dan
mengharapkan kritik dan saran atas segala kekurangan yang terdapat dala hasil wawancara ini.

Kadugede,16 Mei 2023

DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Tujuan/ Maksud ...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................

A.Topik Wawancara .......................................................................................

B. Waktu dan Tempat Kegiatan ....................................................................

C. Laporan Hasil Wawancara ........................................................................

BAB III PENUTUP ..................................................................................................

Kesimpulan ........................................................................................................

Saran ..................................................................................................................

Dokumentasi .......................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wisata Curug Bangkong merupakan wisata air terjun yang didirikan pada tahun 2015 oleh
pemerintahan desa kertawirama dan mulai penataan nya pada tahun 2018, lalu sekarang
dikelola oleh BUMDES. Dinamakan Curug Bangkong karena masyarakat yang tinggal disekitaran
Curug ini, setiap malamnya selalu mendengar suara kodok / katak, yang dimana suaranya
berasal dari Curug tersebut.

Letak Curug Bangkong dari wilayah pusat kota Kuningan sekitar 10 kilo. Tepatnya, di Desa
Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. Di Curug Bangkong ini tidak ada
gua, bahkan ada yang bilang kalau orang - orang datang kejurug ini untuk bersemedi. Jadi itu
tidak benar, karena Curug ini hanya memfokuskan kepada wisata alam air terjun.Juga tidak ada
hal mistis yang membuat pengunjung jadi takut.

Sumber air di Curug ini berasal dari Waduk Darma. Di Curug Bangkong ini terdapat 2 air terjun
yang dimana pada saat musim kemarau air terjunnya akan keluar dua - duanya dengan deras.
Sedangkan kalau musim hujan air terjunnya akan surut, yang keluarnya cuman 1 air terjun. Air
dari Curug ini mengalir dimanfaatkan ole pertanian untuk menyuburkan lahan sawah, dan
perkebunan tebu yang dimana BUMN ada kontrak kerja dengan air terjun ini.

B. Tujuan / Maksud
- Untuk Memenuhi tugas projek yang bertema " Kearifan Lokal "

- Untuk Mengetahui Wisata apa aja / Kaerifan lokal apa saja yang ada di

Daerah sekitar kita.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Topik Wawancara : Wisata " Curug Bangkong"


B. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/ Tanggal : Jum'at, 3 Maret 2023

Waktu : 08.00 s.d selesai

Tempat : Curug Bangkong

C. Laporan Hasil Wawancara

Narasumber : Pak Dede

Pewawancara : Siswa/ Siswi kelas 10 A - E SMAN 1 KADUGEDE

Hasil Wawancara

1. Kenapa disebut Curug Bangkong ?

Jawab: Karena pada zaman dahulu kala, setiap malam warga yang tinggal di sekitar Curug
ini, mendengar suara kodok/ katak. Bahkan suaranya kedengaran hampir seluruh desa. Setelah
ditelusuri oleh warga, ternyata sumber suara kodoknya ada di Curug ini. Makanya orang yang
disekitar Curug ini, menamakan " Curug Bangkong".Dan di Curug ini juga merupakan tempat
peristirahatannya orang yang sudah menyebarkan agama Islam. Sekarang makamnya ada di
pemuhibat.

2. Siapa pendiri Curug Bangkong?

Jawab: Curug ini sudah ada sejak zaman dulu, lalu didirikan dan dibangun oleh pemerintah
desa sekitar tahun 2015.Dulunya masuk ke Curug ini bebas dan gratis.Sekitar tahun 2015 Curug
ini mulai komersil. Dan mulai penataan nya tahun 2018 oleh BUMDES.

3. Apakah ada mitos?


Jawab: Banyak mitos - mitos yang berseliweran di masyarakat, seperti ada gualah di Curug
ini, ada tempat pementasan lah, bahkan ada juga yang bilang banyak orang yang bersemedi di
Curug ini hanya karena untuk kepuasan semata di dunia. Sebenarnya di balik Curug ini tidak
ada gua atau hal - hal mistis lainnya. Yang membuat pengunjung jadi takut.

4. Darimana sumber mata air Curug Bangkong?

Jawab: Sumber mata air Curug Bangkong berasal dari Waduk Darma. Keunikannya kalau
musim hujan air terjun yang mengalir surut sedangkan kalau musim kemarau air terjunnya
deras (pasang). Di Curug Bangkong ini terdapat dua air terjun, dimana pada saat musim
kemarau kedua air terjun itu akan mengalir deras. Yang akan dimanfaatkan oleh pertanian
untuk menyuburkan sawah dan juga untuk perkebunan tebu. Karena BUMN ada kontrak kerja
dengan perkebunan tebu. Jadi air terjun Curug Cibangkong ini dapat membawa keberkahan
buat masyarakat sekitar. Salah satunya untuk pertanian agar menyuburkan sawahnya.

5. Peraturan apa aja yang ada di wisata Curug Bangkong ini?

Jawab: Salah satu peraturan yang ada di wisata ini adalah para pedagang yang berdagang
harus ber KTP DESA Kertawirama ( orang/ penduduk asli desa kertawirama).

6. Bagaimana cara melestarikan Wisata air terjun Curug Bangkong ini?

Jawab: Cara melestarikannya dengan membagikan/ mempromosikan


wisata ini dalam media sosial, dan juga harus menjaga kebersihan ketika
berkunjung disini.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kondisi faktor daya Tarik yang terdapat di Curug Bangkong yang termasuk dalam kategori
sedang yaitu faktor sosial budaya, faktor sejarah, faktor rekreasi.

2. Berdasarkan hasil analisis faktor, terbentuk tiga faktor/perubah dominan pada daya tarik wisata
di Curug Bangkong. (1) faktor dominan 1 adalah faktor yang berhubungan dengan alam dengan
keindahan yang dimiliki oleh Curug Bangkong.

Saran

Pengelola dan wisatawan sebaiknya bersama sama merawat keindahan alam yang dimiliki Curug
Bangkong. Pengelola terus mengontrol dan menjaga kelestarian alam Curug Bangkong, salah satunya
adalah dengan tidak melakukan vandalisme juga tidak membuang sampah sembarangan. Terutama agar
tidak mencemari air terjun tersebut.
Dokumentasi

You might also like