Professional Documents
Culture Documents
Makalah Deteksi Tumbuh Kembang Anak - Kel 3
Makalah Deteksi Tumbuh Kembang Anak - Kel 3
Makalah Deteksi Tumbuh Kembang Anak - Kel 3
Disusun oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK
IBRAHIM MALANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deteksi tumbuh kembang anak merupakan suatu proses penting dalam
memantau perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anak sejak lahir hingga
masa kanak-kanak. Perkembangan anak yang optimal sangat penting dalam
menentukan kualitas hidup anak di masa depan. Namun, setiap anak memiliki
pola perkembangan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan deteksi tumbuh
kembang untuk memastikan bahwa anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
Salah satu tujuan dari deteksi tumbuh kembang anak adalah untuk
mengidentifikasi dini adanya masalah perkembangan pada anak. Dengan
demikian, deteksi tumbuh kembang anak dapat membantu mengatasi masalah
perkembangan yang mungkin timbul pada anak, seperti keterlambatan
perkembangan motorik, bahasa, dan kognitif. Dengan mendeteksi dini masalah
perkembangan pada anak, maka langkah-langkah intervensi yang tepat dapat
segera dilakukan untuk membantu anak mencapai potensi optimalnya.
Oleh karena itu, deteksi tumbuh kembang anak sangat penting dalam
upaya untuk memastikan bahwa anak dapat tumbuh dan berkembang dengan
optimal. Makalah deteksi tumbuh kembang anak akan membahas berbagai aspek
terkait dengan deteksi tumbuh kembang anak, termasuk metode deteksi, alat
ukur, serta intervensi yang tepat untuk membantu anak mencapai potensi
optimalnya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu deteksi tumbuh kembang anak?
b. Apa saja jenis deteksi tumbuh kembang anak?
c. Bagaimana cara melakukan deteksi tumbuh kembang anak?
d. Mengapa deteksi tumbuh kembang anak penting?
C. Tujuan
KAJIAN PUSTAKA
KESIMPULAN
Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Ini berarti bahwa
tumbuh kembang sudah terjadi sejak di dalam kandungan dan setelah kelahiran
merupakan suatu masa dimana mulai saat itu tumbuh kembang anak dapat
dengan mudah diamati. Sejak lahir hingga usia kurang lebih dua tahun
perkembangan anak sangat berkaitan dengan keadaan fisik dan kesehatannya.
Perkembangan kemampuan, terutama motoric, sangat pesat. Perbedaannya
sangat terlihat walau hanya dalam dua tau tiga bulan saja.
Jenis deteksi dini tumbuh kembang anak yang dapat dikerjakan oleh tenaga
kesehatan di tingkat puskesmas dan jaringannya, berupa :
1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya.
3. Pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ pada masing masing
anak mempunyai kecepatan yang berbeda (Kemenkes, 2012).
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
DAFTAR PUSTAKA
Dardjito, E., Sistiarani, C. and Nurhayati, S., 2014. Deteksi pertumbuhan dan
perkembangan balita melalui penggunaan buku KIA. Kesmas
Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 6(3).
Sugeng, H.M., Tarigan, R. and Sari, N.M., 2019. Gambaran Tumbuh Kembang
Anak pada Periode Emas Usia 0-24 Bulan di Posyandu Wilayah
Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 4(3).
Tim Dirjen Pembinaan Kesmas. 1997. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.