Professional Documents
Culture Documents
Eksplorasi Penyebab Masalah
Eksplorasi Penyebab Masalah
Eksplorasi Penyebab Masalah
EKSPLORASI PENYEBAB
MASALAH
Hasil Wawancara:
(Guru matematika teman sejawat)
1.Perlunya pengelompokan peserta
didik dengan beberapa klasifikasi
kebutuhan khusus untuk
mengefesiensikan pembelajaran.
2.Penyelengaraan sekolah inklusi
juga harus menciptakan kondisi
lingkungan yang ramah dan
mendukung pembelajaran, agar
memungkinkan untuk belajar
dengan menyenangkan dan
nyaman
3.Siswa ABK mempelajari
matematika hanya sebatas
kemampuan pemahaman,
pemahaman akan berhitung
penjumlahan, pengurangan, dan
pembagian sedangkan untuk
trigonometri tidak semua siswa
berkebutuhan khusus bisa benar
benar memahami konsep.
Hasil wawancara:
(Guru BK disekolah)
1.Peserta didik memiliki masalah
keluarga yang mana
mempengaruhi komunikasi guru
dengan wali murid.
2.Kontrak belajar yang disepakati
oleh Guru dengan wali murid dan
guru dengan peserta didik kadang
kurang perhatikan karena kurangnya
apresiasi anak dikeluarga.
3.Wali murid sering tidak hadir ketika
diadakan rapat dan sosiali sasi
program sekolah yang mana kadang
hanya mendapat informasi lewat
whatsapp grub wali murid saja yang
kurang jelas.
4.Karena kesibukan wali murid
biasanya orang tua kurang
memperhatikan apa yang menjadi
kebutuhan siswa baik litelatur dalam
Trigonometri dan litelatur yang lain.
Hasil Wawancara:
(Guru matematika senior disekolah)
1.Guru dituntut lebih memahami
karakter peserta didik.
2.Melakukan tes awal pemahaman
konsep Trigonometri di awal
pembelajaran sebelum
mengelompokkan siswa dan
mengkolaborasikan siswa.
3.Menggunakan metode belajar yang
pas dan sesuai dengan keadaan siswa
untuk membuat pembelajaran lebih
efektif.
4.Memberikan stimulu-stimulus
untuk merangsang belajar siswa serta
memacu siswa untuk lebih memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi
TRIGONOMETRI.
5.Merubah pemikiran siswa yang
menganggap bahwa Trigonometri
adalah hafalan serta materi yang
susah dipelajari dengan
menggunakan penyampaian yang
lebih mudah difahami serta konsep
konsep yang ada bisa diterima oleh
pserta didik.
Hasil Wawancara:
(Kurikulum disekolah)
1.Kurangnya pelatihan untuk
pengembangan pembelajaran dan
pemahaman tentang kriteria HOTS.
2.Tidak semua Guru menerapkan
pemahaman soal HOTS terutama
pada materi Trigonometri.
3.Literasi yang kurang dimiliki
peserta didik karena tergantung dan
monoton oleh guru sehingga untuk
penyelesaian soal HOTS tidak
semuanya bisa difahami oleh peserta
didik.
Menurut:
6. Wahyuni & Yolanda (2020), Setelah dilakukan analisis lebih
• Guru masih penggunaan media pembelajaran lanjut diperoleh:
belum dapat meningkatkan keefektifan 1. Guru kurang memahami
mengoptimalkan proses pembelajaran dan penggunaan media
pemanfaatan penyampaian isi pelajaran, pembelajaran.
teknologi 2. Kurangnya pelatihan TIK
meningkatkan motivasi, minat, dan
informasi (TIK) yang didapat guru.
pemahaman peserta didik, serta 3. Peserta didik kurang bisa
dalam
membantu peserta menyajikan data menggunakan TIK dengan
pembelajaran
secara menarik dan terpercaya, baik sehingga merasa
memudahkan penafsiran data, dan pembelajaran kurang
memadatkan informasi. menarik
4. Sarana dan prasarana yang
mendukung serta
penggunaan secara bijak
agar tepat sesuai tujuan
pembelajaran.
5. Media pembelajaran yang
mudah difahami untuk
pengoperasiannya agar
membuat motivasi belajar
menjadi meningkat.
• Sarana dan
prasarana (Dabas, 2018)
yang Komputer telah meningkatkan Saran:
mendukung kualitas pengajaran dan 1.Semua Guru dan peserta didik
proses meningkatkan proses pembelajaran dapat menguasai dan
pembelajaran menggunakan teknologi baik itu
dengan bantuan berbagai alat seperti
serta kualitas komputer,dll.
proyektor multimedia, presentasi 2.Dapat memanfaatkan TIK
pengajaran.
PowerPoint dll. Teknologi informasi sebagai penunjang pembelaran
membuat proses belajar lebih sehingga dipergunakan dengan
menarik melalui permainan, grafik sebagaimana mestinya.
animasi dll 3.TIK sangat membantu dalam
pembelajaran terutama saat pademi
yamsuar & Reflianto (2019: 52) serta saat kemajuan zaman seperti
Inovasi pembelajaran pada era saat ini.
revolusi 4.0 dilakukan dengan 4.Dengan adanya kemajuan IT maka
memanfaatkan teknologi informasi anak anak dapat mencari literasi dari
untuk meningkatkan mutu internet yang mana ada pada setiap
pembelajaran dan sistem hp yang dimiliki para peserta didik.
pembelajaran berbasis TIK. Inovasi 5.Perlunya pemahaman Konsep
yang digunakan oleh guru dalam serta motivasi belajar yang
proses pembelajaran yaitu dengan didukung TIK
mengunakan perangkat komputer,
media pembelajaran berbasis TIK dan
LCD Proyektor. Selain itu, media
pembelajaran online menjadi sebuah
alternatif utama agar aktivitas
pembelajaran bisa terus dijalankan.
Media pembelajaran menggunakan
TIK mempunyai peran signifikan
dalam mendukung kelancaran
aktivitas pembelajaran jarak jauh.
Media pembelajaran bisa berbentuk
teknologi dengan menggunakan
internet dan aplikasi.
Hasil Wawancara:
(Dengan Guru IT,sekaligus operator
sekolah)
1.TIK sangat membantu dalam
pembelajaran terutama saat pademi
serta saat kemajuan zaman seperti
saat ini.
2.Dengan adanya kemajuan IT maka
anak anak dapat mencari literasi dari
internet yang mana ada pada setiap hp
yang dimiliki para peserta didik.
3.Perlunya pemahaman Konsep serta
motivasi belajar yang didukung TIK
yang memadai dalam pembelajaran
khususnya materi Trigonometri.
4.Sarana dan prasarana yang
mendukung serta penggunaan
secara bijak agar tepat sesuai
tujuan pembelajaran.
5.Media pembelajaran yang
mudah difahami untuk
pengoperasiannya agar membuat
motivasi belajar menjadi
meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Adhikari, T. N., & Subedi, A. (2021). Difficulties of Grade X students in learning Trigonometry.
Siddhajyoti Interdisciplinary Journal, 2(01). https://doi.org/10.3126/sij.v2i01.39243
Ambarwati, D., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengaruh Problem Based Learning Berbantuan
Media Youtube Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa. 05(0), 2857–2868.
Apriyanti, D., Syarif, H., & Ramadhan, S. (2021). Video feature making in esp-based public
speaking class: A studentcentred learning in vocational higher education context. International
Journal of Language Education, 5(1), 469–476. https://doi.org/10.26858/IJOLE.V5I1.15419
Zayyadi, Moh. dkk. 2017. Pemanfaatan Teknologi Komputer Sebagai Media Pembelajaran Pada
Guru Matematika. Jilid 1. No 2. Krismanto, A. (2003). Beberapa Teknik, Model, dan
Strategi Dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Pusat Pengembangan
Penataran Guru (PPPG) Matematika.