Professional Documents
Culture Documents
Hakk Kewajiban
Hakk Kewajiban
OLEH
NAMA:
NIM :
Segala Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya, serta ucapan terima kasih kepada sahabat dan keluarga yang
mendukung saya dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat
tersusun dengan baik sampai dengan selesai
Dalam rangka melengkapi tugas mandiri dari mata kuliah PPKN pada program
studi Manajemen Keuangan, maka dibuatlah makalah ini dengan baik dan tepat. Saya
sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.
Bagi saya sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB II.........................................................................................................................3
B. MENURUT KBBI.....................................................................................................4
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan
mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan atau kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
negara itu. Sedangkan menurut Dr. US. Hikam (2000), adalah anggota komunitas yang
membentuk dirinya sendiri. Beberapa definisi kewarganegaraan juga diatur dalam
UUD 1945, Pasal 26 menyatakan “Warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan
bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara".
Warga suatu negara adalah pendukung dan bertanggung jawab atas kemajuan dan
kemunduran suatu negara. Oleh karena itu, seseorang yang menjadi anggota atau
warga negara suatu negara harus ditentukan oleh undang-undang yang dibuat oleh
negara tersebut.
B. MENURUT KBBI
Hak dan kewajiban juga bisa dipahami melalui arti kata yang tercantum di KBBI. Kata
hak dan kewajiban memiliki arti masing-masing yang bisa membantu kita memahami
lebih jauh mengenai hak dan kewajiban. Berikut akan diberikan pemahaman hak dan
kewajiban berdasarkan arti kata di KBBI.
Hak diartikan sebagai kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan
yang benar atas sesuatu, milik atau kepunyaan, dan kewenangan dalam hukum.
Menurut arti ini, bisa kita ketahui bahwa hak merupakan sebuah kewenangan dan
kebebasan melakukan sesuatu. Namun, kebebasan tersebut harus dilandasi hukum.
Sementara itu arti kata kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan, keharusan, dan pekerjaan. Jadi jelas sekali bahwa kewajiban adalah
suatu hal yang harus dilakukan. Kewajiban menjadi sebuah pekerjaan atau tugas yang
harus dilaksanakan.
3
perbuatan tertentu. Hak milik adalah hak yang berhubungan dengan barang atau
kedudukan. Curzon juga membagi 5 kelompok kewajiban.
Kewajiban mutlak, tertuju kepada diri sendiri maka tidak berpasangan
dengan hak dan nisbi melibatkan hak di lain pihak.
Kewajiban publik, dalam hukum publik yang berkorelasi dengan hak publik
ialah wajib mematuhi hak publik dan kewajiban perdata timbul dari
perjanjian berkorelasi dengan hak perdata.
Kewajiban positif, kewajiban ini menghendaki dilakukan sesuatu dan
kewajiban negatif, tidak melakukan sesuatu.
Kewajiban universal atau umum, kewajiban yang ditujukan kepada semua
warga negara atau secara umum, ditujukan kepada golongan tertentu dan
kewajiban khusus, timbul dari bidang hukum tertentu, perjanjian.
Kewajiban primer, kewajiban ini tidak timbul dari perbuatan melawan
hukum. Contoh kewajiban untuk tidak mencemarkan nama baik dan
kewajiban yang bersifat memberi sanksi, timbul dari perbuatan melawan
hukum misal membayar kerugian dalam hukum perdata.
c. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto membedakan hak menjadi dua pengertian yaitu hak searah
atau relatif dan hak jamak arah atau absolut. Hak searah merupakan hak yang ada
dalam hukum perjanjian. Contohnya adalah hak menagih yang artinya sudah ada
perjanjian atau ikatan untuk ditagih.
Sementara itu hak jamak arah terdiri dari 4 jenis hak. Pertama, hak dalam
hukum tata negara. Kedua, hak kepribadian atas tubuh dan kebebasan. Ketiga, hak
kekeluargaan atas suami, orang tua, dan anak. Keempat, hak cipta dan hak atas
merek atau paten.
d. John Salmon
John Salmond membagi hak ke dalam 4 pengertian, yaitu:
Hak dalam arti yang sempit, yaitu hak yang melekat pada seseorang sebagai
pemilik suatu hal, hak yang tertuju kepada orang lain sebagai pemegang
suatu kewajiban, di antara hak dan kewajiban yang korelatif, hak yang bisa
berisi kewajiban pada pihak yang lainnya supaya melakukan suatu perbuatan
atau tidak melakukan perbuatan, hak bisa memiliki objek yang muncul dari
comission dan omission, yang mempunyai titel atau gelar, yang dimana suatu
peristiwa menjadi dasar sehingga hak tersebut melekat pada pemiliknya.
Hak kemerdekaan, adalah hak yang memberi kemerdekaan pada seseorang
dalam melakukan kegiatan yang diberikan oleh hukum, tetapi tidak
mengganggu, melanggar dan menyalahgunakan sehingga dapat melanggar
hak orang lain, dan juga pembebasan dari hak orang lain.
4
Hak kekuasaan, merupakan hak yang diberikan untuk melalui jalan dan juga
cara hukum, dalam mengubah hak, kewajiban, dan pertanggungjawaban
lainnya, dalam hubungan hukum.
Hak kekebalan/imunitas, adalah hak untuk dibebaskan dari kekuasaan hukum
orang lain.
e. Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro
Kewajiban menurut Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro adalah sesuatu yang harus
dilakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut paksa oleh orang yang
berkepentingan. Kewajiban dapat timbul karena keinginan dari diri sendiri dan
orang lain. Kewajiban ini bisa muncul dari hak yang dimiliki oleh orang lain.
Sementara itu menurut Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro hak adalah sebuah
kuasa menerima atau melakukan suatu hal yang memang semestinya diterima
atau dilakukan. Dalam hal ini tidak bisa dilakukan dan diterima oleh pihak lainnya.
Hak dan kewajiban warga negara, keduanya bisa dituntut paksa oleh yang
bersangkutan.
f. Srijanti
Hak merupakan unsur normatif yang berfungsi pedoman berperilaku, melindungi
kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam
menjaga harkat dan martabatnya.
5
kedudukan yang sama dalam hukum dan juga merupakan kewajiban warga negara
untuk menjunjung hukum dan pemerintahan.
3. Perekonomian nasional
Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur
tentang perekonomian nasional
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hak diartikan sebagai kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan
yang benar atas sesuatu, milik atau kepunyaan, dan kewenangan dalam hukum. Sedangkan
Kewajiban dapat diartikan sebagai suatu keharusan. Pemahaman hak dan kewajiban ini
harus dimiliki oleh setiap warga negara. Hak merupakan hal yang harus diterima oleh setiap
orang. Kehidupan negara akan berjalan dengan baik, harmonis dan stabil bila warga negara
menjalankan hak dan kewajibannya secara tepat dan proposional. Pelanggaran hak warga
negara terjadi ketika warga negara tidak memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang
ditetapkan oleh undang-undang. Pengingkaran kewajiban warga negara biasanya
disebabkan oleh tingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara.
3.2 Saran
Pemahaman hak dan kewajiban ini harus dimiliki oleh setiap warga negara. Juga
melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang agar tidak pelanggaran hak warga negara
atau pengingkaran kewajiban warga negara. Sebaiknya negara dan warga negara
meningkatkan komitmen agar dapat menjalankan hak dan kewajiban secara konsekuen. Kita
sebagai mahasiswa sebaiknya menerapkan toleransi antara hak orang lain, serta tidak lupa
untuk melaksanakan kewajiban sebagai pelajar dan warga negara Indonesia.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Listiani, A. 2020. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII SMK. Banjarnegara:
Guepedia.
Yasin, J. 1998. Hak Azasi Manusia dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara dalam Hukum
Positif Indonesia. Makassar.