Kontrak Payung

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 15
KONTRAK PAYUNG ~ SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri (PDN) Secara Nasional Tahun Anggaran 2022 Nomor 1 Tahun 2022 SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak Payung”) dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari Kamis, 28 Juli tahun 2022 [Tanggal Dua Puluh Delapan, Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua }, antara: 1) Abdullah Azwar Anas, selaku Pihak Pertama, yang bertindak untuk dan atas nama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang berkedudukan di Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No 182/TPA Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah selanjutnya disebut “Pihak Pertama” dan 2) Antoni, Direktur, yang bertindak untuk dan atas nama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, yang berkedudukan di Jalan Daan Mogot No 59 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, DKI Jakarta berdasarkan Akta Pendirian No, 43 Tanggal 14 Mei 1996 sebagaimana telah diubah dengan Akta Perubahan Terakhir No. 192 Tanggal 31 Mei 2022, selanjutnya disebut "Pihak Kedua’. Para Pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa: a) Proses Konsolidasi Pengadaan Laptop PDN Secara Nasional TA 2022 dengan Pihak Kedua dilaksanakan sesuai dengan Dokumen Pemilihan. (b) Pihak Pertama telah menetapkan Pihak Kedua berdasarkan Nota Dinas Nomor: 002-ND/TPKUKP-LAPTOPPDN/07/2022,tanggal 27 Juli 2022, dari Pengarah Tim Pelaksana Konsolidasi untuk Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri Secara Nasional selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri secara Nasional untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut "Kontrak Payung”." (@) Pihak Kedua telah menyatakan kepada Pihak Pertama memenuhi persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini. (4) Pinak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili. h\ (e) Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak Payung ini masing- masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh Kuasa Hukum; 2) menandatangani Kontrak Payung ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; dan 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memerikea dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait. Maka oleh karena itu, Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: Pasal 1 Istilah dan Ungkapan Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Kontrak ini Pasal 2 Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan Konsolidasi Pengadaan Laptop PDN Secare Nasional T.A 2022 adalah menyediakan Laptop PDN dengan harga sebagaimana tercantum dalam Kontrak ini dan spesifikasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kontrak ini bagi Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah. Pasal 3 Jenis dan Harga Satuan Laptop PDN (1) Pengadaan Laptop PDN ini menggunakan Harga Satuan; (2) Harga Satuan ini mengikat selama periode pelaksanaan kontrak payung; (3) Nilai Harga Satuan Barang dengan rincian sebagai berikut: No | Nama Barang ‘Satuan | Merk, Type | Harga Satuan oe ___| Barang - (Rupiah) 1. | Laptop: peralatan | Unit Zyrex | Rp 5.550.000,00 Teknologi Informasi dan | Chromebook | (lima juta lima Komunikasi (TIK) serta 1432 ratus lima puluh Media Pendidikan | ribu rupiah) Subbidang SD, SMP, | SKB, PKBM, SMA dan ‘SMK* seed Laptop untuk | Unit | Rp kebutuhan Administrasi Cruiser 20 | 11.800.000,00 Perkantoran i5Sk oe ae | fscbelas jute | delapan —_ratus | | [riburupiahy | (4) Nilai Marga Satuan Barang termasuk: . Biaya Produksi Keuntungan dan Overhead c. Margin untuk Distributor/Pelaksana Pekerjaan d. Biaya Pengepakan/Pengemasan ¢, Bea/Retribusi/Pungutan resmi tain y {. Pajak — pajak yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan; (5) Harga satuan kontrak payung pada ayat (3) merupakan harga satuan tertinggi dan dilakukan negosinsi pada setiap proses E:purchasing Katalog. Boge sah; dan Pasal 4 Dokumen Kontrak. (2) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada); b. Surat perjanjian, meliputi: 1) syarat-syarat khusus Kontrak; 2) syarat-syarat umum Kontrak; 3). spesifikasi teknis dan gambar; 4) Dokumen Pemilihan; dan 5) Surat Pernyataan. (2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas. Pasal 5 Hak dan Kewajiban Hak dan kewajiban timbal-balik Pihak Pertama dan Pihak Kedua dinyatakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKk). Pasal 6 Masa Berlaku Kontrak Masa berlaku Kontrak Payung ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan 31 Desember 2022 dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur dalam SSUK dan SSKK. Pasal 7 Surat Pesanan (1) Pelaksanaan Kontrak Payung dilakukan melalui E:purchasing pada Katalog Elektronik. (2) Pelaksanaan Epurehasing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dan Ketentuan pelaksana yang mengatur mengenai E-purchasing Katalog, (3) Bentuk kontrak pelaksanaan/pembelian atas Laptop PDN Kontrak Payung ini berupa Surat Pesanan. Dengan demikian, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak Payung ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing- masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Pihak Pertama Pihak Kedua we eson2 Abdullah Azwar Anas s Kepala Lembaga Kebijakan Direktur FT Zyrexindo Mandiri Pengadaan Barang/Jasa Buana Tbk Pemerintah Catatan: ~ Kontrak dengan materai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pihak Pertama diserahkan untuk Pihak Kedua; dan - Kontrak dengan materai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pihak Kedua diserahkan untuk Pihak Pertama. 1. Definisi / Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syare Penjelasan, Kontrak ini harus mempunyai arti atau t SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) eNTUAN UMUM Umum fairan seperti yang dimaksudkan sebagai berikut 1.1 Barong adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna Barang, 2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah — pejabat egang —kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah 1.3 Kuasa Pengguna Anggaran pada pelakeanaan APBN yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang bersangkutan, 1.4 Kuasa Pengguna Anggaran pada pelaksanaan APBD yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Perangkat Daerah. 1.5 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat | yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran belanja daerah 1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengendali internal yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah. 1.7 Pihak Pertama adalah Pejabat Penandatanganan Kontrak Payung. 1.8 Pihak Kedua adalah Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan Kontrak Payung, 1.9 Surat Perjanjian_ yang selanjutnya disebut Kontrak Payung adalah’ perjanjian tertulis antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, 1.10 Surat Pesanan adalah bukti perjanjian yang digunakan dalam E-purchasing melalui Katalog Elektronik. wt Kontrak Payung adalah harga satuan Laptop PDN terendah dengan spesifikasi tertentu fy 2. Penerapan 3. Bahasa dan Hukum 4. Perbuatan yang dilarang dan Sanksi 5. Asal Barang yang disepakati, yang tercantum dalam Kontrak Payung. 1.12 Pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. 1.13 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan ‘adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada pihak lain dan disetujui terlebih dahulu oleh Pihak Pertama, 1.14 Masa Kontrak Payung adalah jangka waktu berlakunya Kontrak Payung ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak. SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Kontrak. 3.1 Bahasa Kontrak Payung dan bahasa korespondensi menggunakan bahasa Indonesia, 3.2. Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia. 4.1 Berdasarkan etika pengadaan _barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini; dan/atau b. membuat dan/atau. menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan Kontrak ini. 4.2. Pihak Kedua menjamin bahwa yang bersangkutan dan Pihak lain yang bekerja untuk dan/atau atas nama Pihak Kedua (jika ada) tidak akan melakukan tindakan yang dilarang pada klausul 4.1 4.3. Pihak yang terlibat dalam korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme dan penipuan dikenakan — sanksi berdasarkan ketentuan peraturan _perundang- undangan| Barang yang diadakan merupakan barang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri) 6. Korespondensi Semua pemberitahuan, —_permohonan, _persetujuan dan/atau korespondensi lainnya berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan kepada Para Pihak atau wakil sah Para Pihak jika telah disampaikan secara langsung, disampaikan melalui surat tercatat, e-mail, dan/atau faksimili sebagaimana tercantum dalam SSKK. Wakil sah para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan pihak untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak Payung ini oleh Pihak Pertama atau Pihak Kedua hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK, Khusus untuk Pihak Kedua perorangan, Pihak Kedua tidak boleh diwakilkan. 8. Perpajakan Pihak Kedua, Pihak lain yang bekerja untuk dan/atau atas nama Pihak Kedua (jika ada), dan Personel Pihak Kedua berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai Kontrak Payung. 9. Pengalihan 9.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dan/atau dalam hal pergantian nama Pihak Kedua, baik Subkontrak sebagai akibat peleburan (merger), Konsolidasi, atau pemisahan, 9.2 Pihak Kedua dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini sebagaimana diatur dalam SSKK. 9.3 Pihak Kedua hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan, 9.4 Pihak Kedua hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen pemilihan dan dalam Kontrak Payung diizinkan untuk disubkontrakkan. 9.5 Pihak Kedua hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Pihak Pertama. Pihak Kedua tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan. 9.6 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Pihak Kedua dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK. 10. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh salah satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang fy lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak atau Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian. 11. Pihak Kedua — Pihak Kedua berdasarkan Kontrak Payung ini bertanggung Mandiri jawab penuh terhadap personel dan Pihak lain yang bekerja untuk dan/atau atas nama Pihak Kedua (jika ada) serta pekerjaan yang dilakukan olch personel dan Pihak lain yang bekerja untuk dan/atau atas nama Pihak Kedua, B. PELAKSANAAN KONTRAK PAYUNG. 12. Masa Berlaku 12.1. Kontrak Payung ini berlaku sejak tanggal Kontrak Payung penandatanganan. 12.2 Masa berlaku Kontrak Payung ini adalah Jangka waktu yang ditentukan dalam SSKK. 13. Kontrak 13.1 Kontrak Payung ini ditindaklanjuti dengan Pelaksanaan/ kontrak pelaksanaan berupa Surat Pesanan yang Pemesanan/ ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Kontrak Pembelian dengan Pihak Kedua atau Distributor pelaksana pekerjaan yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran. 13.2 Penandatangan Kontrak Pelaksanaan/Pemesanan/ Pembelian dilakukan dalam hal: a. tersedia anggarannya dalam DIPA/DPA; dan b. terdapat kebutuhan atas barang dalam Kontrak Payung ini. 13.3 Dalam hal kondisinya tidak memenuhi klausul 13.2 maka Kontrak Payung ini dapat dihentikan secara sepihak oleh Pihak Pertama, Dalam hal dihentikan maka Pihak Kedua tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepada Pihak Pertama, Pimpinan Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, PA/KPA, Pokja Pemilihan dan PPK. Barang yang akan diadakan oleh Pihak Kedua harus sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam Kontrak Payung dan/atau dokumen. spesifikasi/KAK yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak Payung ini 15. Standar Pihak Kedua harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis dan/atau gambar. f\ C, PERUBAHAN KONTRAK PAYUNG 16. 17. Perubahan Kontrak Payung Keadaan 16.1 16.2 16.3 16.4 17.1 17.2 17.3 17.4 Kontrak Payung hanya dapat diubah melalui adendum/perubahan Kontrak Payung. Adendum/perubahan Kontrak Payung dapat dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen Kontrak dan disetujui oleh para pihak, meliputi @. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak; b. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan; ©. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau d._mengubah jadwal pelaksanaan. Adendum/perubahan Kontrak Payung dapat mengubah harga dengan dilakukan reviu oleh Pihak Pertama yang diatur lebih lanjut dalam SSKK. Selain adendum/perubahan Kontrak Payung yang diatur pada klausul 16.2, adendum/perubahan Kontrak Payung dapat dilakukan untuk hal-hal yang disebabkan masalah administrasi, antara lain pergantian Pihak Pertama, perubahan rekening Pihak Kedua, dan sebagainya. Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak Payung ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi Yang termasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada: a. Bencana alam; b. Bencana non alam; ¢. Bencana sosial; d. Pemogokan; e. Kebakaran; f. Kondisi cuaca ekstrim; dan/atau g Gangguan industri lainnya _sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait. Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Pihak Kedua. memberitahukan kepada Pihak Pertama paling lambat 14 (empat belas) hari Kalender sejak menyadari atau seharusnya menyadari atas kejadian atau Keadaan Kahar, dengan menyertakan bukti. ‘Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para fA 17.5. Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak Payung ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir. 17.6 Kegagalan salah satu Pihak untuk —memenuhi Kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak Payumg bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika kegagalan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kah a. telah —mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak Payung; dan b. telah memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam Kontrak Payung selambat- lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak menyadari atau seharusnya menyadari atas kejadian atau keadaan yang merupakan keadaan kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan terjadinya peristiwa yang — menyebabkan terhentinya/terlambatnya pelaksanaan kontrak. 17.7 Penghentian Kontrak karena keadaan kahar dapat bersifat a, sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau b. permanen apabila akibat keadaan kahar tidak memungkinkan, dilanjutkan/diselesaikannya pekerjaan. 17.8 Penghentian pekerjaan akibat keadaan kahar tetap mempertimbangkan efektifitas pekerjaan dan tahun anggaran. D. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK PAYUNG 18. Penghentian 19, Kontrak Payung Pemutusan Kontrak Payung Penghentian Kontrak Payung dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud pada klausul 17, 19.1 Pemutusan Kontrak Payung dapat dilakukan oleh Pihak Pertama atau Pihak Kedua. 19.2 Pihak Pertama dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam Kontrak Payung. 19.3 Pihak Kedua dapat memutuskan Kontrak Payung secara sepihak apabila Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam Kontrak Payung 19.4 Pemutusan Kontrak Payung dilakukan sekurang- kurangnya 7 (tujuh) hari kalender setelah Pihak Pertama/Pihak Kedua menyampaikan f\ pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak Payung secara tertulis kepada Pihak Kedua/Pihak Pertama. 20. Pemutusan 20.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kontrak Payung. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pihak oleh Pihak Pertama dapat memutuskan Kontrak Payung. ini Pertama melalui pemberitahuan tertulis kepada Pihak Kedua setelah terjacinya hal-hal sebagai berikut: a. Pihak Kedua terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang berwenang; b. Pengaduan tentang penyimpangan _prosedur, dugaan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang berwenang; c. Pihak Kedua berada dalam keadaan pailit; d. Pihak Kedua terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum penandatanganan _Kontrak Payung; e. Pihak Kedua lalai/cidera_janji__ dalam melaksanakan kewajibannya dan _tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; atau f Pihak Kedua yang menurut penilaian Pihak Pertama terbukti melakukan larangan-larangan sebagaimana dimaksud pada klausul 4.1 20.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak Payung sebagaimana dimaksud pada klausul 20.1. maka Pihak Kedua dikenakan sanksi berupa: a. Dikenakan sanksi daftar hitam; atau b. Penonaktifan produk Laptop PDN yang tercantum dalam Kontrak Payung sampai masa berlaku Kontrak Payung ini berakhir. 20.3. Penonaktifan produk Laptop PDN pada klausul 20.2 adalah —sebagaimana—dimaksud dalam Peraturan/Surat Edaran Kepala LKPP yang mengatur tentang tata cara penonaktifan dan pengaktifan kembali produk dalam sistem transaksi e-purchasing katalog serta tata cara penurunan. pencantuman dan pencantuman kembali produk pada katalog elektronik. 20.4 Dalam hal pemutusan Kontrak Payung dikarenakan kausul 20.1, huruf a, b, d dan f maka Pihak Kedua dikenakan sanksi daftar hitam selama 2 (dua) tahun. 20.5 Dalam hal pemutusan Kontrak Payung dikarenakan Kdausul 20.1, huruf c dan e maka Pihak Kedua dikenakan sanksi Penonaktifan produk Laptop PDN. 21. Berakhirnya Kontrak Payung berakhir apabila pekerjaan telah Kontrak Payung selesai dan hak dan kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak Payung sudah terpenuhi. E. PIHAK PERTAMA 22. Hak dan 22.1. Pihak Pertama mempunyai hak Kewajiban, a, mengenakan sanksi kepada Pihak Kedua; Pihak Pertama b, memberikan instruksi; cc. menetapkan sanksi daftar hitarm (apabila ada); dan/atau d. menyetujui adendum/perubahan —_Kontrak Payung, 22.2 Pihak Pertama mempunyai kewajiban berupa mempertimbangkan permintaan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan Kontrak Payung. F. PIHAK KEDUA 23. Hak dan 23.1 Pihak Kedua mempunyai Hak memperoleh fasilitas Kewajiban dari Pihak Pertama untuk kelancaran pelaksanaan Pihak Kedua Kontrak Payung. 23.2 Pihak Kedua dapat menunjuk Distributor pelaksana pekerjaan yang ditayangkan pada Katalog Elektronik. 23.3. Pihak Kedua mempunyai Kewajiban: a. menandatangani Surat Pesanan dengan Pejabat Penandatangan Kontrak atau menunjuk Distributor pelaksana_—pekerjaan untuk menandatangani Surat Pesanan; b. Dalam hal Pihak Kedua menunjuk Distributor pelaksana pekerjaan untuk menandatangani Surat Pesanan maka Pihak Kedua berkewajiban untuk memastikan Distributor _pelaksana pekerjaan melayani seluruh pesanan dari Pejabat Pengadaan/Pejabat Pembuat Komitmen; c. memberikan keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan/audit dari pihak berwenang; d. melakukan pengembalian ke Kas Negara/Kas Daerah sebesar selisih harga yang disepakati pada saat E-purchasing Katalog dengan harga yang ditransaksikan di luar E-purchasing Katalog dengan ketentuan: 1) periode penjualan yang sama; 2) jumlah yang sama; 3) ‘tempat yang sama; 4) spesifikasi teknis yang sama; dan 5) persyaratan yang sama. hy 24. Penggunaan Pihak Kedua tidak diperkenankan menggunakan dan Dokumen menginformasikan dokumen Kontrak Payung atau Kontrak dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan Kontrak Informasi Payung untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis, dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari Pihak Pertama. 28. Kepemilikan — Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, Dokumen dan dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Pihak Kedua berdasarkan Kontrak Payung ini sepenuhnya merupakan milik Pihak Pertama. G. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 26. Itikad Baik 26.1 Pihak Pertama dan Pihak Kedua _bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam Kontrak Payung. 26.2 Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk melaksanakan Kontrak Payung dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak 26.3 Apabila selama Kontrak Payung, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut. 26.4 Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban untuk bertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hak-hak Pihak lain, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan terpenuhinya tujuan Kontrak Payung, 27. Penyelesaian 27.1 Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban untuk Perselisihan berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak Payung ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini secara musyawarah dan damai 27.2 Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan damai, penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase atau litigasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 27.3 Penyelesaian sengketa dapat dilakukan di layanan penyelesaian sengketa yang disclenggarakan oleh LKPP, Pa SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) Klausul dalam SSUK 4, Perbuatan 43.1 yang dilarang dan Sanksi Pengaturan dalam SSKK apabila Penyedia Katalog _ Elektronik melanggar kewajiban atas Syarat dan Ketentuan Katalog Elektronik maka dikenakan surat peringatan pertama 4.3.2 apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran yang sama dan/atau—_melakukan pelanggaran lain sebagaimana disebutkan pada kewajiban atas Syarat dan Ketentuan Penyedia Katalog Elektronik untuk yang kedua kali maka dikenakan surat peringatan kedua dan _—_penghentian sementara dalam sistem transaksi E- Purchasing selama 6 (enam) bulan 4.3.3 apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran yang sama dan/atau —_-melakukan pelanggaran lain sebagaimana disebutkan pada kewajiban Syarat dan Ketentuan Penyedia Katalog Elektronik untuk yang ketiga kali maka dikenakan surat peringatan ketiga dan —_ penurunan pencantuman Penyedia Katalog Elektronik dari Katalog Elektronik selama 1 (satu) tahun 4.3.4 apabila Pihak Kedua melakukan perbuatan 43.5 yang dilarang sebagaimana tercantum pada huruf E angka 3 akan dikenakan sanksi pencabutan sebagai Penyedia Katalog Elektronik dan ketentuan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila Pihak Kedua, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Auditor/Aparat Penegak Hukum terdapat Kerugian Negara yang timbul akibat Syarat dan Ketentuan Penyedia Katalog Elektroni maka Pihak Kedua wajib mengembalikan _ seluruh Kerugian Negara tersebut dan dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku 6. Korespondensi 9. Pengalihan dan/atau Subkontrak 12. Masa Berlaku 12.2 Kontrak Payung 23. Hak dan 23.2 Kewajiban Pihak Pertama 27. Penyelesaian 27.3 Perselisihan Alamat Para Pihak sebagai berikut: Instansi: Lembaga_—_Kebijakan__Pengadaan Barang/Jasa Nama : Muhamad Aris Supriyanto Alamat ; Gedung LKPP, Jalan Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta Selatan 12940 Telepon : 021-29912450 Website : wuu.tkpp.ao.id Faksimili : 021-29912451 e-mail : muhamad.supriyanto@lkpp.go.id Pihak Kedua Nama : Antoni Alamat : JI. Daan Mogot no. 59, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat - 11470 ‘Telepon : 021 565 3311 Website : wuw.zyrex.com Faksimili : 021 565 3322 e-mail : Pengalihan seluruh Kontrak Payung hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Pihak Kedua, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, atau pemisahan Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak —dikenakan —_sanksi Pemutusan Kontrak Payung Masa berlaku Kontrak Payung sampai dengan tanggal 31 Desember 2022. Pihak Pertama memberikan fasilitas kepada pihak Kedua berupa etalase produk konsolidasi laptop PDN untuk penayangan di katalog nasional Dalam hal terdapat sengketa antara_ Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, penyelesaian sengketa akan dilakukan melalui layanan penyelesaian sengketa yang diselenggarakan oleh LKPP.

You might also like