Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 27
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA. panrb Lise aera SUDAN 62 NORAD Ss TELEPON (021) 7398381 - 7398382, FAKSIMILE (021) 7398323, SITUS http:/www.menpan.go.id Nomor Bias/PW.04/2022 6 Desember 2022 Lampiran 1 (satu) Berkas Hal Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2022 Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Pen ikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di tempat Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Instansi Pemerintah, kami telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WWBBM di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang diusulkan sebagai unit kerja percontohan. Tujuan dari evaluasi dimaksud adalah untuk menilai dan memberikan saran perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas, agar dapat mewujudkan unit kerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bersih dan bebas dari praktik KKN, serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyerakat dan pemangku kepentingan lainnya Ringkasan hasil evaluasi atas usulan Zona Integritas yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi adalah sebagai berikut Jumiah No, | TahapanEvaluasi | ikea Keterangan | Surat Edaran Deputi Bidang Reformasi Birokras Akuntablltas Aparatur dan Pengawasan (RBKunwas) Nomor B!14/PW.00/2022 perihal Ketentuan Tambahan 4. | Kuota Instansi 15 | Pengusulan UnitSatuan Kerja Menuju WBK/WBBM Tahun 2022 dan Nomor 6/15/PW.00/2022 perihal Perubahan Lampiran 4 Surat Nomor B/14/PW.00/2022. | Unitkerja yang 15 | 11 unit kerja menuju WBK diusulkan 4.unit kerja menuju WBBM 3. | Unitkerja yang Tidak F | ‘Memperoleh Predikat WBK dan WBBM. No. | Tahapan Evaluasi Keterangan ~ (a. Unit kerja tidak - ‘a. Unit kerja yang tidak memenuhi kriteria pengusulan memenuhi seleksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri administrasi PANRB Nomor 90 Tahun 2021, seria telah diumumkan dalam Surat Pengumuman Deputi Bidang RBKunwas Nomor B/09/PW.03/2022 tentang Hasil Seleksi Administrasi Zona Integritas Menuju WBKAWBBM Tahun 2022 dan B/13/PW.03/2022 tentang Tindak Lanjut Hasil Seleksi Administrasi Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2022 b. Unit kerja yang diajukan melebihi kuota yang itetapkan, sehingga_gugur__berdasarkan pemeringkatan nilai dalam surat pengusulan, b. Unit kerja tidak 5 Unit kerja yang berdasarkan hasil evaluasi tidak ‘memenuhi kriteria memenuhi syarat, termasuk clearance dari instansi pengungkit yang terkait |'¢. Unit kerja tidak 7 ‘a. IPKP = 3.2; IPAK 2 3,6 (WBK) ‘memenuhi kriteria IPKP 2 3.6; IPAK = 3,6 (WBBM) survei b. Jumiah responden survet minimal 30 responden 4. | Unit kerja yang memperoleh predikat WBK dan WB3M | Unit kerja yang memperoleh predikat WBK | Uraian singkat hasil evaluasi per unit kerja terdapat pada lampiran surat ini Demikian laporan hasil evaluasi atas pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Selanjutnya, kami harapkan agar Saudara tetap mendorong pelaksanaan pembangunan Zona Integritas secara berkelanjutan di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih. Bidang Reformasi _Birokrasi, fas Aparatur dan Pengawasen ‘Tembusan’ Ketua Tim Penilai Internal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Lampiran Hasil Evaluasi_Pelaksanaan Pembangunan Zona _Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2022 Nomor: B/45/PW.04/2022 Tanggal: 6 Desember 2022 REKAPITULASI HASIL EVALUASI ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM UNIT KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET dan TEKNOLOGI FNedepeUstuacs0-¥ ne 1 [Balai Bahasa | Pengungkit: 42.38, Provinsi Bali | Hasit 36.76 IPAK: 3.70 IPKP: 3.56 Total Nilai: 79.14 ‘TAHUN 2022 Nea Tet a7 VHU CT Monitoring —-dan_—_evaluasi pembangunan Zi telah dilakukan, namun baru sebatas pada pemenuhan dan belum fokus pada dampak dari pembangunan ZI di lingkungan unit kerja; Unit kerja sudah membangun digitalisasi pada pelayanan; Hasil assessment pegawai belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar pengembangan, rotasi, mutasi pegawai, en eN DCS 1. Meningkatkan evaluasi efektivitas output dan outcome berbagai upaya perubahan yang telah dilakukan secara _berkala, sehingga menjadi umpan balik unit kerja dalam mengambil strategi_perbaikan berkelanjutan untuk mendorong pencapaian kinerja; ‘Memastikan semua inovasi yang dibangun memberikan dampak nyata kepada kinerja, pelayanan yang prima, dan integritas; Nom Thacaisn0\ Ney] eT ers VNU) WPS (RUC) 4. Belum seluruh anggota unit kerja yang diajukan memahami definisi maupun target kinerja yang telah dituangkan dalam = dokumen Perjanjian Kinerja (PK). Hal ini | menyebabkan unit kerja yang bersangkutan belum — optimal dalam membangun strategi yang tepat dan fokus pada pencapaian kinerja yang lebih baik; 5. Mitigasi risiko telah dilakukan untuk —meminimalisir _potensi kemungkinan terjadinya penyimpangan yang berdampak negatit tethadap — pencapeian kinerje den integritas unit kerja; 6. Upaya unit’ kerja. dalam membangun kedekatan dengan pengguna layanan dan pemangku | eel} Memanfaatkan hasil assessment pegawai sebagai bahan untuk pengembangan, rotasi, hingga mutasi pegawai; Meningkatkan implementasi manajemen kinerja dengan melakukan sharing vision oleh atasan kepada bawahan secara berjenjang, dan melakukan monitoring serta evaluasi kinerja yang ditindaklanjuti secara berkala dengan membangun strategi yang tepat dan terfokus pada pencapaian kinerja yang lebih baik di seluruh unit kerja; Meningkatkan implementasi mitigasi risiko untuk meminimalisir resiko penyimpangan integritas dan memastikan peningkatan efektivitas kinerja; Meningkatkan pengelolaan _manajemen media secara’—sefektif’ untuk menyebarluaskan informasi pelayanan dan perubahan-perubahan positif yang telah kepentingan lainnya melalui | dilakukan, sehingga dapat meningkatkan manajemen media © sudah| kualitaspelayanan dan peran_ serta dilakukan. pengguna layanan dalam pembangunan ZI 2° [BalaiBahasa | Pengungkit: 43.38 | 1. Komitmen yang kuat untuk | 1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen Provinsi Jawa | asi 33.66 perbaikan —birokrasi_—belum | _seluruh jajaran unit kerja tentang bagaimana {Timur sepenuhnya ditunjang dengan | memanfaatkan hasil pembangunan ZI yang PAG 38 pemahaman yang memadai oleh | _ lebih efektif; | IPKP: 3.52 seluruh anggota unit kerja tentang : re NU Tua casey Cie aT AVA Total Nilai: 77.03, CATATAN HASIL EVALUASI bagaimana memanfaatkan hasil pembangunan ZI yang efektif; Implementasi SPBE — belum terintegrasi sehingga__belum mampu mendorong pelaksanaan pelayanan yang lebih cepat dan efisien; Hasil assessment pegawai belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar pengembangan, — rotasi mutasi pegawai; Unit kerja telah memiliki pemahaman yang baik dalam menetapkan —kinerja, namun sebagian masih terdapat fokus pada pelaksaneen kegiatan dan belum sepenuhnya membangun strategi terkait peningkatan kinerja yang lebih baik secara berkala; Mitigasi. resiko telah dilakukan untuk — meminimalisir —_potensi kemungkinan terjadinya penyimpangan yang berdampak negatif terhadap —_pencapaian kinerja dan integritas unit kerja Namun, inovasi yang dilakukan belum sepenuhnya —menjawab REKOMENDAS! Meningkatkan kualitas implementasi SPBE sehingga telah terintegrasi_ dan mampu mendorong terjadinya percepatan dalam pelayanan publik yang lebih efisien; Memanfaatkan hasil assessment pegawai sebagai bahan untuk pengembangan, rotasi, hingga mutasi pegawai; Meningkatkan —kualitas__implementasi manajemen kinerja dengan melakukan sharing vision dari atasan kepada bawahan secara berjenjang untuk —membangun strategi yang lebin tepat dan fokus pada pencapaian kinerja yang lebih baik; Meningkatkan implementasi mitigasi resiko untuk meminimalisir resiko penyimpangan integritas dan momaetikan peningkatan efektivitas kinerja, serta mengembangkan inovasi-inovasi yang lebih meningkatkan kualitas layanan, integritas, dan kinerja dengan memperhatikan kebutuhan/harapan stakeholder serta isu strategis yang dihacapi unit kerja; Melakukan monev terhadap —_survei kepuasan secara_—berkala—_untuk mendapatkan gambaran dan ruang perbaikan yang dapat ditingkatkan sesuai dengan harapan dari pengguna layanan. Iemeat tha a38].0 NTA Pee ass ayAeO WANA UU XII kinerja utama dan isu strategis yang dihadapi oleh unit kerja; Survei — kepuasan —_belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk peningkatan kualitas layanan dan integritas unit kerja. “REKOMENDASI 3 [Universitas ‘Sumatera \Utara, Fakultas Keperawatan Pengungkit: 47.0: Hasil: 34.11 IPAK: 3.77 IPKP: 3.74 Total Nilai: 75.15 WBK Monitoring dan __evaluasi pembangunan ZI telah dilakukan, namun belum sepenuhnya fokus pada dampak dari pembangunan ZI, Implementasi SPBE — belum terintegrasi sehingga_—_belum mampu mendorong pelaksanaan pelayanan yang lebih cepat dan efisien; Hasil assessment pegawai belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar_ pengembangan, rotasi, mutasi pegawai; Unit kerja telah memahami kinerja, namun sebagian fokus masih pada pelaksanaan kegiatan dan belum sepenuhnya membangun strategi untuk peningkatan kinerja_ yang lebih baik secara berkala; Meningkatkan kualitas evaluasi_ alas efektivitas output serta outcome dari berbagai upaya perubahan yang telah dilakukan secara berkala, sehingga menjadi umpan balik dalam mengambil strategi perbaikan berkelanjutan untuk mendorong pencapaian kinerja; Meningkatkan kualitas implementasi SPBE agar terintegrasi dan mampu_mendorong terjadinya percepatan dalam pelayanan yang lebin efisien; Memanfaatkan hasil assessment pegawai sebagai bahan untuk pengembangan, rotasi, hingga mutasi pegawai Meningkatkan implementasi_manajemen kinerja dengan melakukan sharing vision oleh atasan kepada bawahan secara berjenjang untuk membangun strategi yang lebih tepat dan fokus pada pencapaian kinerja yang lebih baik; No | UNIT KERJA SW oer AKHIR a7 Tee CATATAN HASIL EVALUASI Unit kerja belum memilki peta | 5. risiko yang komprehensif mampu mengawal pencapaian _kinerja, serta_masih ditemukan adanya potensi-potensi yang belum masuk dalam peta risiko; Mitigasi ristko belum tersistem sehingga implementasinya belum dapat diyakini Keandalannya; | Informasi tentang pembangunan oon P Meningkatkan kualitas peta risiko agar komprehensif serta_mampu _mengawal pencapaian kinerja, serta peta risiko yang telah ada perlu diperbaharui secara berkala sesuai perubahan isu strategis; Meningkatkan kualitas pengawasan, baik dengan memanfaatkan sistem pengawasan yang sudah ada maupun melalui inovasi pengawasan yang diikuti dengan penguatan integritas pegawai; ZI kepada penerima layanan dan | 7. Meningkatkan pengelolaan manajemen | stakeholder lainnya ~~ kurang| media secara efektif untuk disebarluaskan menyebarluaskan informasi pelayanan dan perubahan-perubahan positif yang telah dilakukan dalam pembangunan ZI, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan | peran serta pengguna layanan dalam pembangunan ZI 4 [Pusat Asesmen | Pengungkit: 42.14 Tidak Progres perubahan unit kerja | 1. Melanjutkan inovasi-inovasi, baik aspek [Pendidikan | stage 34.22 Memenuhi | setelah WBK menuju WBBM | penguatan integritas maupun peningkatan Kriteria cukup —signifikan, —hal_— ini) _kualitas pelayanan yang lebih baik sejak eee weem mengindikasikan bahwa proses | _mendapatkan predikat WBK; IPKP: 3.6 perubahan telah berkelanjutan; | 2. Melakukan pemetaan ats _teknologi | Total Nilai: 76.36 Pembangunan berbagai sistem | _informasi yang dimiliki dan mengupayakan dan aplikasi yang mendukung| proses integrasi_ dan simplifikasi atas kinerja layananutama maupun untuk internal sudah cukup baik, berbagai sistem dan aplikasi yang ada, Selanjutnya aplikasi dimaksud agar terus rem GT A) Noma Thasei5810 Ne WA ENISLCIe 7a Co namun — belum — sepenuhnya terintegrasi dan saling terhubung secara otomatis satu sama lain; Pengukuran kinerja individu belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar reward end punishment; . Unit kerja telah melakukan penyesuaian terhadap dokumen perencanaan dikarenakan pengalihan dari asesmen manual ke komputer; Telah metakukan—_pemetaan identifikasi risiko. namun belum mencakup keseluruhan kegiatan yang dilakukan dalam organisasi; Inovasi yang meningkatkan kemudahan dan kualitas layanan telah dilakukan oleh unit kerja, meskipun belum —_seluruhnya unggul menjadi __percontohan, berdampak — pada_—_—kualitas pelayanan dan _peningkatan kinerjanya 5. Grae =Q D.C] dilakukan pengembangan dan penyempurnaan sehingga mampu secara efektif mengawal pencapaian kinerja utama unit kerja; Menggunakan pengukuran kinerja individu yang sebagai dasar reward and punishment (seperti: pengembangan karir individu, kesempatan pengembangan kompetensi, dan lain sebagainya); Memastikan perbaikan definisi_kinerja, ketepatan ukuran dan target kinerja terfokus pada pencapaian kinerja yang lebih baik di unit kerja, serta memanfaatkan hasil monitoring dan evaluasi dari akuntabilitas kinerja untuk perbaikan yang berkelanjutan Mengoptimalkan sistem —_ pengawasan integritas pada unit kerja agar lebih efektif dengan melakukan identifikasi _risiko integritas lebih mendalam, dan menggunakan hasil identifikasi_tersebut sebagai dasar pengembangan inovasi di lingkup pengawasan sehingga tenwujud sistem pengendalian integritas yang lebih baik; Melanjutkan pengembangan inovasi yang unggul dibandingkan unit-unit kerja lain, layak dijadikan percontohan, berkelanjutan, dan secara nyata efektif_meningkatkan om U NUE Cc.09 nie) Pree aly EVALUASI eM WT STB UO) A] Trae Dy CS) pencapaian kinerja utama serta kualitas pelayanan unit kerja. IPAK: 3.75 IPKP: 3.72 Total Nilai: 7.26 "Tidak Memenuhi Kriteria ween Perencanaan perbangunan Zi belum sepenuhnya _mencakup seluruh isu stratesis yang perlu ditangani oleh unit

You might also like