Badan Standar Nasional. (1971). SNI 03-1971-1990 Metode Pengujian Kadar Air Agregat.

Badan Standar Nasional. (1972). SNI 03-1972-1990 Metode Pengujian Slump Beton.
Badan Standar Nasional. (1974). SNI 03-1974-1990 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.
Badan Standar Nasional. (1990). SNI T-15-1990-03 Pembuatan Benda Uji.
Badan Standar Nasional. (2002). SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung.
Department of Defense. (2003a). ASTM C 29M-97 Standard Test Method for Bulk Density (“Unit
Weight”) and Voids in Aggregate.
Department of Defense. (2003b). ASTM C 127-01 Standard Test Method for Specific Gravity and
Absorption of Coarse Aggregate.
Department of Defense. (2003c). ASTM C 128-01 Standard Test Method for Density, Relative Density
(Specific Gravity), and Absorption of Fine Aggregate.
Department of Defense. (2003d). ASTM C 136-01Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine and
Coarse Aggregates.
Department of Defense. (2003e). ASTM C 138M-01a Standard Test Method for Density (Unit
Weight), Yield, and Air Content (Gravimetric) of Concrete.
Department of Defense. (2003f). ASTM C 403M-99 Standard Test Method for Time of Setting of
Concrete Mixtures by Penetration Resistance.
Direktorat Jenderal Cipta Karya. (1979). Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971.
Hamza Hasnain, M., Javed, U., Ali, A., & Saeed Zafar, M. (2021). Eco-Friendly Utilization of Rice Husk
Ash and Bagasse Ash Blend As Partial Sand Replacement in Self-Compacting Concrete.
Construction and Building Materials, 273. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.121753
Junaidi, A. (2015a). Daur Ulang Limbah Pecahan Beton sebagai Pengganti Agregat Kasar pada
Campuran Beton. Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil, 4(1).
Junaidi, A. (2015b). Pemanfaatan Abu Batang Pisang sebagai Bahan Tambah untuk Meningkatkan
Kuat Tekan Beton. Berkala Teknik, 5(2), 823.
Karimah, R., & Rusdianto, Y. (2021). Pemanfaatan Limbah Keramik Sebagai Agregat Halus Pada Beton
Ramah Lingkungan. Media Teknik Sipil, 19(1), 17–23.
https://doi.org/10.22219/jmts.v19i1.15386
Makmur, M., Ngii, E., Syarif Sukri, A., Haryadi, A., Adam, C., Kudus, F., Teknik Sipil, J., Teknik, F., Halu
Oleo Kendari Koresponden Author, U., & Diperbaiki Disetujui, D. (2019). Beton Ramah
Lingkungan Dengan Kekuatan Awal Yang Tinggi (Vol. 7, Issue 2).
Naran, J. M., Gonzalez, R. E. G., del Rey Castillo, E., Toma, C. L., Almesfer, N., van Vreden, P., & Saggi,
O. (2022). Incorporating Waste to Develop Environmentally-Friendy Concrete Mixes.
Construction and Building Materials, 314. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2021.125599
Oktaviastuti, B., Leliana, A., & Rahma, P. D. (2019). Beton Geopolimer Sebagai Alternatif Perkerasan
Kaku (Rigid Pavement) Ramah Lingkungan. Jurnal Unitri, 2, 24.
https://www.malangpostonline.com,
Purwanto, H., Adiguna, & Amiwarti. (2022). Pemanfaatan Pelepah Pisang Geda Desa Jejawi Sebagai
Bahan Tambah Alternatif Kuat Tekan Beton. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 58–69.
https://doi.org/10.31849/siklus.v8i1.8613
Purwanto, H., & Cakra Wardani, U. (2020). Pengaruh Penambahan Serbuk Besi Terhadap Kuat Tekan
Beton Mutu K225. Jurnal Deformasi, 5(2).
Rafael, J. W., Lukas, A. Y., & Mata, A. E. (2022). Pengaruh Penambahan Superlplasticizer Pada Beton
Dengan Limbah Egg Tray Terhadap Kuat Tekan Beton Untuk Pembuatan Beton Ramah
Lingkungan. Jurnal Teknik Sipil, 7, 69–73.
Ramaditya, A. G., Amalia, F. H., & Hartono. (2022). Analisa Kuat Tekan Beton Ramah Lingkungan
Dengan Substitusi Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar dan Penambahan Abu Pelepah Pisang.
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil, 3, 45–51.
Sakthivel, S., Parameswari, R., Gomathi, M., & Sangeetha, S. (2019). Investigasi Eksperimen Beton
dengan Serat Pisang dan Penggantian Sebagian Semen dengan Abu Daun Pisang. International
Research Journal of Engineering and Technology, 3914. www.irjet.net
Sandya, Y., & Musalamah, S. (2019). Penggunaan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Semen pada
Beton Geopolimer. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Dan Sipil, 15, 59–63.
Soelarso, Baehaki, & Sidik F N. (2016). Pengaruh Penggunaan Limbah Beton sebagai Pengganti
Agregat Kasar pada Beton Normal Terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas. In Jurnal
Fondasi (Vol. 5, Issue 2).
Sumajaouw Fiki Riki Tambingon Marthin D.J, & Wallah Steenie E. (2018). Kuat Tekan Beton
Geopolymer Dengan Perawatan Temperatur Ruangan. Jurnal Sipil Statik.
Tavares, J. C., Lucena, L. F. L., Henriques, G. F., Ferreira, R. L. S., & dos Anjos, M. A. S. (2022). Use of
banana leaf ash as partial replacement of Portland cement in eco-friendly concretes.
Construction and Building Materials, 346. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2022.128467
Tjoanto, R., Wallah, S. E., & Handono, B. D. (2021). Pengujian Kuat Tekan Beton Geopolimer dengan
Penambahan Semen Putih pada Perawatan Suhu Ruang. Jurnal Sipil Statik, 9, 755–762.
Wallah E, & Dapas O. (2014). Kuat Tarik Belah Beton Geopolymer Berbasis Abu Terbang (Fly Ash).
Jurnal Sipil Statik, 2(7), 330–336.
Wallah, S. E. (2014). Pengaruh Perawatan dan Umur terhadap Kuat Tekan Beton Geopolimer
Berbasis Abu Terbang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1), 1–7.
Wang, Z., Wang, K., Zhao, J., Wang, S., Shumuye, E. D., & Yang, Z. (2022). The Mechanical Properties
of GFRP Bars Embedded in Geopolymer Concrete After High Temperature Exposure. Journal of
Building Engineering, 62. https://doi.org/10.1016/j.jobe.2022.105355
Yanti, G., Zainuri, & Megasari, S. W. (2018). Analisa Perbandingan Penambahan Variasi Consol
Terhadap Kuat Tekan Beton. In Jurnal Teknik Sipil Siklus (Vol. 4, Issue 1).