DOKUMEN ADMINISTRASI DAN LEGALITAS
METODE KERJA PIPELINE| HSE MANAGEMENT PROGRAM
4M | JASA PERANCANGAN, PENGADAAN, KONSTRUKST
Miucay | DAN PEMBANGUNAN PIPA TRANSMISI GAS 28 INCH
eaten
METODE KERJA PIPELINE
Rev A L Date: Page: 1 of 2
METODE KERJA PIPELINE
Tahap Dalam Konstruksi Pipeline
Urutan tahapan dalam konstruksi pipeline pada umumnya adalah sebagai berikut :
Clearing / Pembukaan lahan
Sebelum pekerjaan dimulai dan alat berat cibawa ke lokasi, right of way (ROW)
harus siap dengan penebangan pohon, semak belukar dan tanaman-tanaman
Penghalang jka ada. ROW pada umumnya mempunyai lebar 50 dan 100 ft,
tergantung pada ukuran pipeline.
Grading
Gading adalah proses penyediaan area kerja untuk memtasiltasi tool: operation
sepanjang ROW. Tanah lapisan atas akan cihilangkan dan ditimbun disebelah ROW
sehingga dapat meminimalkan prose pencampuran tanah lapisan atas dengan
tanah hasil_galian. Untuk proses akhir, Grading memerlukan peralatan,
pemotongan, dan pengisian
Ditching / Penggalian Parit
Ditching adalah proses penggalian mempunyai parit yang cukup lebar sehingga
dapat_menampung pipa dan memungkinkan unuk menurunkan pipa dan
backfling. Kedalaman parit bervariasi tergantung pada jumich pipeline dan lokasi
Stringing / Peletakan
Stringing adalah proses delivery pipa dimana akan diperlukan dibagian ROW. Field
‘operation termasuk unloading pipa dari truk ke lokasi stockpile, transportasi ke lokasi
ROW dan pendistribusian sambungan ujung-ujung pipa di sepanjang area kerja.
Bending / Pembengkokan sesuai topografi tanah.
Jika pipa melewati berbagai fitur topografi mulai dari datar sampai ke bukit-bukit
dan pegunungan. Proses bending memungkinkan pipa agar sesuai dengan kontur
daerah yang dilalui
Welding / Penyambungan
Welding adalah tahapan penting dalam konstruksi pipeline. Setiap pipa akan
melalui berbagai tahap proses pengelasan, X-Ray dan pengujian. Setiap
Pengerjaan pengelasan yang dicapai sangat menentukan kualitas, keselamatan
dan operasional.| HSE MANAGEMENT PROGRAM
| Soe ees
METODE KERJA PIPELINE.
ee Date:
~ Page: _2of2
Coating / Pelapisan
Coating berfungsi untuk melindungi pipa dari korosi. Fungsi utama dari lapisan ini
adalah untuk mencegah air masuk ke dalam dan kontak dengan pipa. Lokasi jalur
Pipa tertentu mungkin memeriukan coating lebih tahan lama dan khusus sesuai
dengan kondisi daerah tersebut. Pelapisan beton akan digunakan di daerah rawa
atau fanah dengan kadar koros! yang tinggi.
Lowering / Menurunkan
Menurunkan pipa ke dalam parit akan umumnya dilakukan dengan mengangkat
dua _ujung pipa secara bersama-sama. Kadang kala parit mengandung bahan
yang dapat merusak lapisan/coating, sehingga pipa akan diturunkan di tempat
yang bebas dari tanah gembur atau pasir..
Backfilling / Penimbunan
Selokan difimbun dengan cara yang menyediakan dukungan kuat di sekitar pipa
dan tidak merusak coating dan pipa. Pada instalasi pipa pada lokasi part yang
curam, kantong pasir umumnya dikenal sebagai “ soft-plugs “ yang bertindak
sebagai penghalang yang pada akhimya akan mencegah tanah longsor.
Clean-up dan Restorasi
Restorasi memerlukan pemadatan dan pengurukan parit, mengembalikan kontur
fanch asi, membangun bank kontrol rendah untuk membatas kecepatan air di
pemukaan, respreading lapisan atas tanah yang sebelumnya ditimbun, reseeding,
Penumbuhan kembali flora asi tetapi pohon dan tanaman berokar fidak
diperbolehkan. ROW akan dihijaukan kembali dengan tanaman penutup yang
sudah disetujui dan dipertahankan pada tingkat pertumbuhan tertentu.
|