1 PB

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545

Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah


terhadap Tingkat Return On Asset (Roa) pada Bank Syariah Mandiri
Periode 2013-2017
The Effect of Murabahah, Mudharabah and Musyarakah financing of return n assets
Mandiri Sharia Banks Period 2013-2017
1Kristin Nuryani, 2Dikdik Tandika
1,2
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung,
Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116
email: 1kristinnuryani1998@gmail.com, 2diektandika@gmail.com

Abstract. Every Islamic bank has the desire to increase assets in maintaining its business continuity. But to
increase the company's assets requires a substantial source of funding. ROA is one of the businesses that can
be considered by the company in terms of the right calculation, namely by conducting trade using products
available in Islamic banks. This study aims to determine the effect of murabahah, mudharabah and
musyarakah financing on the level of return on assets, with the object of research being the independent
Islamic Bank. This research uses secondary data sourced from quarterly independent Islamic financial
statements from 2013-2017. The results of this study indicate that musyarakah does not affect ROA,
mudharabah has no effect on ROA, and musyarakah does not affect ROA. Simultaneously only mudharabah
financing has a significant effect on ROA, while partially there is no influence between musyarakah,
mudharabah and musyarakah on ROA. The results of this study are expected to provide information to
investors and prospective investors as a consideration and reference in decision making. Suggestions that
can be given are banks should be able to increase murabahah, mudharan and musyarakah financing used in
order to increase the level of ROA and improve the quality of the guarantee so that its reputation is high and
get the expected return.
Keywords: Murabahah, musyarakah, mudharabah, and ROA

Abstrak. Setiap bank syariah memiliki keinginan untuk melakukan peningkatan aset dalam
mempertahankan kelangsungan usahanya. Namun untuk melakukan peningkatan aset perusahaan
membutuhkan sumber pendanaan yang cukup besar. ROA merupakan salah satu usaha yang dapat
dipertimbangkan oleh perusahaan dalam hal perhitungan yang tepat yaitu dengan cara melakukan perniagaan
menggunakan produk yang tersedia di Bank Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pembiayaan murabahah, mudharabah dan musyarakah terhadap tingkat return on asset, dengan objek
penelitian yaitu Bank syariah mandiri. Penelitian ini mneggunakan data sekunder yang bersumber dari
laporan keuangan bank syariah mandiri per triwulan dari tahun 2013-2017. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa musyarakah tidak berpengaruh terhadap ROA, mudharabah tidak berpengaruh tehadap ROA, dan
musyarakah tidak berpengaruh terhadap ROA. Secara simultan hanya pembiayaan mudharabah yang
berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, sedangkan secara parsial tidak ada pengaruh antara
musyarakah, mudharabah dan musyarakah terhadap ROA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada investor dan calon investor sebagai pertimbangan dan acuan dalam pengambilan
keputusan. Saran yang dapat diberikan yaitu bank sebaiknya dapat meningkatkan pembiayaan murabahah,
mudharan dan musyarakah yang digunakan dalam rangka memperbesar tingkat Return On Assets serta
meningkatkan kualitas penjaminannya sehingga reputasinya tinggi dan mendapatkan return yang
diharapkan.
Kata kunci: Pembiayaan murabahah, musyarakah, mudharabah, dan ROA

A. Pendahuluan Islam memiliki fungsi sebagai


Bank Islam atau yang lebih organisasi perantara antara masyarakat
dikenal dengan Bank Syariah, yang kelebihan dana dengan
merupakan bank yang menjalankan masyarakat yang kekurangan dana,
aktivitasnya sesuai dengan prinsip- selain itu juga berfungsi sebagai
prinsip Islam. Sebagai bank, Bank lembaga intermediasi yakni

496
Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah… | 497

menghimpun dana dari masyarakat murabahah adalah bentuk jual beli


dalam bentuk simpanan dan tertentu ketika penjual menyatakan
menyalurkan kembali kepada biaya perolehan barang, meliputi harga
masyarakat yang membutuhkannya barang dan biaya-biaya lain yang
dalam bentuk fasilitas pembiayaan dikeluarkan untuk memperoleh barang
dalam rangka meningkatkan taraf hidup tersebut dari tingkat keuntungan
rakyat (Muhammad, 2009: 4). (margin) yang diinginkan. Tingkat
Produk-produk bank syariah keuntungan ini bisa dalam bentuk
yaitu simpanan dan pinjaman serta jasa- persentase tertentu dari biaya
jasa bank, diantaranya adalah al- perolehan. Pembayaran bisa dilakukan
wadi’ah, al-mudharabah, al- secara spot (tunai) atau bisa dilakukan
musyarakah, al-murabahah, al- di kemudian hari yang disepakati
muzhara’ah, al-musaqah, ba’I al- bersama. Masyarakat lebih memilih
murabahah, ba’I as-salam, al-istishna, produk pembiayaan murabahah, karena
ijarah, wakalah, kalafah, hawalah, ar- produk pembiayaan murabahah lebih
rahn, dan al-qardh. Produk pinjaman mudah diterapkan. Produk pembiayaan
diantaranya murabahah, murabahah dan murabahah tidak rumit dan mirip
mudharabah. dengan produk pembiayaan yang sudah
Hadirnya bank syariah dewasa lama dikenal masyarakat di bank-bank
ini menunjukkan kecenderungan konvensional. Sehingga lebih dari
semakin membaik. Hal ini ditandai separuh pendapatan (profitabilitas)
dengan hadirnya produk-produk yang yang dicatat oleh bank-bank syariah
dikeluarkan bank syariah cukup sebagian besar berasal dari pembiayaan
variatif. Akan tetapi, kebanyakan bank murabahah (Wartoyo, 2013: 4).
syariah masih mengedepankan produk Menurut Ascarya (2011: 51),
dengan akad jual beli, diantaranya pembiayaan musyarakah merupakan
adalah murabahah dan al-bai' bitsaman kerja sama di mana dua atau lebih
ajil. Padahal sebenarnya bank syariah pengusaha bekerja sama sebagai mitra
memiliki produk unggulan yang usaha dalam bisnis. Dalam pembiayaan
merupakan produk khas dari bank musyarakah, masing-masing pihak
syariah yaitu al-musyarakah dan menyertakanmodalnya dan ikut
almudharabah (Muhamad, 2001: 39). mengelola usaha tersebut. Keuntungan
Bank-bank syariah lebih banyak dan kerugian akan dibagi berdasarkan
menawarkan produk murabahah, persentase penyertaan modalnya.
musyarakah dan mudharabah. Akad mudharabah adalah akad
Keunggulannya yaitu suatu sistem jual kerja sama antara shahibul maal yaitu
beli, dimana pihak pembeli karena satu pihak yang menyediakan seluruh
dan lain hal, tidak bisa membeli modalnya, sedangkan pihak yang lain
langsung barang yang diperlukannya menjadi mudharib. Keuntungan usaha
dari pihak penjual, sehingga ia secara mudharabah dibagi menurut
memerlukan perantara untuk bisa kesepakatan yang dituangkan dalam
membeli dan mendapatkannya. Si kontrak. Apabila mengalami kerugian
perantara biasanya menaikkan harga akan ditanggung oleh pemilik modal
sekian persen dari harga aslinya. selama kerugian tersebut bukan akibat
Produk ini kemudian menjadi bisnis kelalaian dari si pengelola. Akan tetapi,
yang paling popular dan disenangi oleh jika kelalaian tersebut diakibatkan oleh
bank-bank Islam karena nyaris tanpa kecurangan atau kelalaian si pengelola,
resiko (Fadhila, 2015: 66). maka harus bertanggung jawab atas
Menurut Ascarya (2007: 81), kelalaian tersebut (Antonio, 2001: 95).

Manajemen
498 | Kristin Nuryani, et al.

Setiap kegiatan operasional meneliti atau mengetahui tentang


bank syariah akan berkaitan dengan pengaruh murabahah, mudharabah dan
laba atau rugi, salah satu rasio yang musyarakah, terhadap Return on Asset
digunakan untuk mengukur hasil (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri.
kinerja bank adalah ROA. Menurut Penelitian yang dilakukan oleh
Rivai (2006: 157), ROA berfungsi Fadhila (2015), menunjukkan bahwa
untuk mengukur efektifitas perusahaan mudharabah dan murabahah
di dalam menghasilkan keuntungan berpengaruh signifikan terhadap laba.
dengan memanfaatkan aktiva/assets Hal ini menyatakan bahwa peningkatan
yang dimilikinya. ROA berfungsi atas pembiayaan mudharabah dan
untuk mengukur kemampuan murabahah dapat meningkatkan laba
manajemen bank dalam memperoleh bank syariah.
keuntungan (laba) secara keseluruhan. Penelitian yang dilakukan oleh
Semakin besar ROA suatu bank, Emha (2014), menunjukkan bahwa
semakin besar pula tingkat keuntungan pembiayaan musyarakah,
yang dicapai bank tersebut dan semakin mudharabah, dan ijarah berpengaruh
baik pula posisi bank tersebut dari segi signifikan terhadap tingkat laba bersih
penggunaan asset. Bank Syariah Mandiri.
Bank Syariah Mandiri adalah Penelitian yang dilakukan oleh
salah satu bank syariah yang Oktriani (2013), menunjukan bahwa
pertumbuhannya sangat cepat pembiayaan musyarakah,
dibandingkan dengan bank syariah mudharabah, murabahah dan
yang lainnya, sehingga menetapkan profitabilitas setiap tahunnya fluktuatif
Bank Syariah Mandiri sebagai objek mengalami kenaikan dan penurunan,
dalam penelitian ini. pembiayaan musyarakah terhadap
Pembiayaan musyarakah, profitabilitas secara parsial tidak
mudharabah, dan murabahah dalam berpengaruh signifikan, pembiayaan
jumlah besar dapat membawa hasil mudharabah terhadap profitabilitas
yang menguntungkan bagi pihak bank. secara parsial tidak berpengaruh
Semakin besar pendapatan maka signifikan, pembiayaan murabahah
semakin besar pula bank dalam terhadap profitabilitas secara parsial
pembayaran kewajiban kepada pihak berpengaruh signifikan.
lain. Sehingga profitabilitas menjadi Perbedaan penelitian ini dengan
faktor penting dalam penilaian aktivitas penelitian terdahulu yaitu variabel
perbankan syariah dalam kegiatannya dependen yang digunakan dalam
(Oktriani, 2012). penelitian ini adalah Return on Asset
Kemampuan bank dalam (ROA). Objek penelitian dilakukan
menghasilkan profit akan bergantung pada PT.Bank Syariah Mandiri di
pada kemampuan manajemen bank Indonesia Periode 2013-2017.Adanya
yang bersangkutan dalam mengelola perbedaan hasil dari penelitian
asset dan liabilities yang ada. Secara terdahulu membuat penulis tertarik
kuantitatif kemampuan bank dalam untuk melakukan penelitian ini.
menghasilkan profit dapat dinilai Berdasarkan latar belakang di atas,
dengan menggunakan Return On Asset maka penulis tertarik untuk melakukan
(ROA) (Oktriani, 2012). penelitian dengan judul “Pengaruh
Return on Assets (ROA) PT. Pembiayaan Murabahah, Mudharabah
Bank Syariah Mandiri dapat dan Musyarakah terhadap Return on
dipengaruhi oleh berbagai faktor, akan Asset (ROA) Bank Syariah Mandiri
tetapi dalam hal ini penulis ingin Periode Tahun 2013-2017”.

Volume 5, No.1, Tahun 2019


Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah… | 499

Berdasarkan latar belakang yang Secara teknis, akad mudharabah


telah ada, kemudian pembahasan akan adalah akad kerja sama antara dua belah
merumuskan dalam pertanyaan sebagai pihak, yang mana pihak pertama
berikut : (shahibul maal) menyediakan seluruh
1. Bagaimana perkembangan modalnya, sedangkan pihak yang lain
pendapatan murabahah pada menjadi pengelola (mudharib).
Bank Syariah Mandiri ? Keuntungan usaha secara mudharabah
2. Bagaimana perkembangan dibagi menurut kesepakatan yang
pendapatan musyarakah pada dituangkan dalam kontrak, sedangkan
Bank Syariah Mandiri ? apabila mengalami kerugian akan
3. Bagaimana perkembangan ditanggung oleh pemilik modal selama
pendapatan mudharabah pada kerugian tersebut bukan akibat
Bank Syariah Mandiri ? kelalaian dari si pengelola. Akan tetapi,
4. Bagaimana perkembangan jika kelalaian tersebut diakibatkan oleh
return on asset(ROA) pada Bank kecurangan atau kelalaian si pengelola,
Syariah Mandiri ? maka harus bertanggung jawab atas
5. Sejauh mana pengaruh kelalaian tersebut (Antonio, 2001: 95).
pendapatan murabahah, Menurut Ascarya (2011: 51),
musyarakah dan mudharabah pembiayaan musyarakah adalah kerja
terhadap return on asset pada sama di mana dua atau lebih pengusaha
Bank Syariah Mandiri secara bekerja sama sebagai mitra usaha dalam
parsial dan simultan ? bisnis. Masing-masing pihak
menyertakan modalnya dan ikut
B. Landasan Teori
mengelola usaha tersebut. Keuntungan
Menurut Kamus Besar Bahasa dan kerugian akan dibagi berdasarkan
Indonesia, pembiayaan berasal dari kata persentase penyertaan modalnya.
biaya yang artinya uang yang ROA menunjukan kemampuan
dikeluarkan untuk mengadakan atau perusahaan menghasilkan laba dari
melakukan sesuatu. aktiva yang dipergunakan.Besarnya
Menurut Widodo (2010: 19), perhitungan pengembalian atas aktiva
murabahah adalah transaksi penjualan menunjukan seberapa besar
barang dengan menyatakan harga kemampuan perusahaan menghasilkan
perolehan dan keuntungan (margin) laba yang tersedia bagi para pemegang
yang disepakati oleh penjual dan saham (Syahyunan, 2004: 85).
pembeli.

Manajemen
500 | Kristin Nuryani, et al.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Tabel 1. Pengamatan Parsial

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients


Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 32.797 22.618 1.450 .166
murabahah -1.055 1.934 -.709 -.545 .593
mudharabah -.294 .601 -.193 -.489 .631
musyarakah .576 1.537 .429 .374 .713
a. Dependent Variable: roa

Berdasarkan secara parsial sebesar 0,576. Hal ini berarti bahwa jika
menunjukan bahwa, konstanta bernilai pembiayaan musyarakah ditingkatkan
positif sebesar 32,797, hal ini satu satuan dengan catatan variabel
menunjukkan bahwa apabila variabel pembiayaan murabahah dan
pembiayaan murabahah, pembiayaan pembiayaan mudharabah dianggap
mudharabah, dan pembiayaan konstan, maka akan meningkatkan nilai
musyarakah, jika dianggap konstan (0), Return on Asset (ROA) pada PT. Bank
maka nilai Return on Asset (ROA) pada Syariah Mandiri periode 2013-2017
PT. Bank Syariah Mandiri periode sebesar 0,576.
2013-2017 sebesar 32,797. Koefisien
regresi variabel pembiayaan Tabel 2. hasil penelitian simultan
murabahah (b1) bernilai negatif sebesar
1,055. Hal ini berarti bahwa jika ANOVAb
pembiayaan murabahah ditingkatkan
satu satuan dengan catatan variabel Sum
pembiayaan mudharabah dan of Mean
pembiayaan musyarakah dianggap Squar Squar
konstan, maka akan menurunkan nilai Model es Df e F Sig.
Return on Asset (ROA) pada PT. Bank 1 Regr
Syariah Mandiri periode 2013-2017 36160 12053 1.57 .235
essio 3 a
sebesar 1,055. Koefisien regresi .900 .633 2
n
variabel pembiayaan mudharabah (b2)
Resid 12267 7666.
bernilai negatif sebesar 0,294. Hal ini 16
ual 0.749 922
berarti bahwa jika pembiayaan
mudharabah ditingkatkan satu satuan Total 15883
19
dengan catatan variabel pembiayaan 1.649
murabahah dan pembiayaan a. Predictors: (Constant),
musyarakah dianggap konstan, maka musyarakah, mudharabah,
akan menurunkan nilai Return on Asset murabahah
(ROA) PT. Bank Syariah Mandiri b. Dependent
periode 2013-2017 sebesar 0,294. Variable: roa
Koefisien regresi variabel pembiayaan
Berdasarkan secara simultan
musyarakah (b3) bernilai positif
menunjukan bahwa, Berdasarkan hasil
Volume 5, No.1, Tahun 2019
Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah… | 501

pengujian secara simultan dapat Pembiayaan musyarakah tidak


disimpulkan bahwa variabel berpengaruh terhadap Return On Asset
murabahah, mudharabah dan (ROA) pada PT. Bank Muamalat
musyarakah tidak terdapat pengaruh Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri
yang signifikan terhadap ROA di Bank periode 2011-2015. Variabel
Syariah Mandiri periode tahun 2013- pembiayaan mudharabah diperoleh nilai
2017. Hal ini dibuktikan berdasarkan thitung = -0,489 dan probabilitas sebesar
uji F dengan signifikansi sebesar 0.235 0,631, jika dibandingkan dengan ttabel
yang jauh lebih besar dari = 5%. (2,086) maka thitung < ttabel dan ρ >
D. Kesimpulan 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H₂
ditolak, artinya pembiayaan
Berdasarkan pada pengolahan mudharabah tidak berpengaruh terhadap
data dan hasil analisis data yang mengacu Return On Asset (ROA) pada PT. Bank
pada masalah dan tujuan penelitian Syariah Mandiri periode 2013-2017.
mengenai pengaruh pembiayaan
murabahah, mudharabah dan musyarakah Secara teknis, akad mudharabah
terhadap ROA, maka diperoleh adalah akad kerja sama antara dua belah
kesimpulan sebagai berikut : pihak, yang mana pihak pertama
(shahibul maal) menyediakan seluruh
1. Pembiayaan murabahah tidak modalnya, sedangkan pihak yang lain
berpengaruh terhadap Return on menjadi pengelola (mudharib).
Asset (ROA) pada PT. Bank Syariah Keuntungan usaha secara mudharabah
Mandiri periode 2013-2017 dibagi menurut kesepakatan yang
Pembiayaan murabahah tidak dituangkan dalam kontrak, sedangkan
berpengaruh terhadap Return on Asset apabila mengalami kerugian akan.
(ROA) pada PT. Bank Syariah Mandiri 3. Pembiayaan musyarakah tidak
periode 2013-2017. Hal ini dinyatakan berpengaruh terhadap Return On
berdasarkan hasil uji t variabel Asset (ROA) pada PT. Bank
pembiayaan murabahah dengan nilai Muamalat Indonesia dan PT. Bank
thitung (0,545) < ttabel (2,086) di mana Syariah Mandiri periode 2011-2015
nilai signifikansinya 0,593 > 0,05. Pembiayaan musyarakah tidak
Pada penelitian ini, pembiayaan berpengaruh terhadap Return On Asset
murabahah memiliki nilai negatif karena (ROA) pada PT. Bank Syariah Mandiri
adanya run off atau penurunan kewajiban periode 2011-2015. Variabel
murabahah. Setiap bulannya nasabah pembiayaan musyarakah diperoleh nilai
akan membayar kewajibannya kepada thitung = 0,374 dan probabilitas sebesar
bank sampai lunas sehingga kewajiban 0,713, jika dibandingkan dengan ttabel
murabahah nasabah akan menurun (2,086) maka thitung < ttabel dan ρ >
sehingga tidak memiliki kewajiban lagi.
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H₃
Penurunan kewajiban diterima, artinya pembiayaan
murabahah ini lebih besar dibandingkan musyarakah tidak berpengaruh terhadap
pembiayaan murabahah yang baru Return On Asset (ROA) pada PT. Bank
dibentuk sehingga berdampak pada Syariah Mandiri periode 2013-2017.
menurunnya profitabilitas (Reinnisa,
2015). Menurut Ascarya (2011: 51),
2. Pembiayaan mudharabah tidak pembiayaan musyarakah adalah kerja
berpengaruh terhadap Return On sama di mana dua atau lebih pengusaha
Asset (ROA) PT. Bank Syariah bekerja sama sebagai mitra usaha dalam
Mandiri periode 2013-2017 bisnis. Masing-masing pihak
menyertakan modalnya dan ikut
Manajemen
502 | Kristin Nuryani, et al.

mengelola usaha tersebut. Keuntungan Tazkia Cendekia. (online)


dan kerugian akan dibagi berdasarkan Arifin, Zainul. (2000). Memahami bank
persentase penyertaan modalnya. syari’ah lingkup, peluang,
Berdasarkan hasil penelitian, tantangan, dan prospek. Jakarta:
adanya kenaikan maupun penurunan Alvabet. (online)
pembiayaan musyarakah tidak akan ______. (2003). Dasar-dasar
berpengaruh pada PT. Bank Syariah manajemen bank syariah.
Mandiri periode 2013-2017. Penelitian Jakarta: Alvabet Anggota IKAPI.
ini mendukung penelitian yang telah (online)
dilakukan oleh Oktriani (2012), yang ______. (2009). Dasar-dasar
menunjukkan bahwa pembiayaan manajemen bank syariah.
musyarakah terhadap profitabilitas Jakarta: Alvabet Anggota IKAPI.
secara parsial tidak berpengaruh
(online)
signifikan.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur
E. Saran Penelitian Suatu Pendekatan
Berdasarkan kesimpulan di atas Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.
maka saran yang penulis ajukan kepada (online)
pihak-pihak yang terkait dalam Ascarya.(2007). Akad & produk bank
penelitian ini adalah sebagai berikut : syariah. Jakarta: PT. Raja
1. Bagi bank syariah mandiri, Grafindo Persada. (online)
berdasarkan hasil penelitian Brigham, F, Eugene dan Houston, F,
diharapkan dapat Joel. (2001). Manajemen
memperhatikan variable keuangan. Jakarta: Erlangga.
pembiayaan murabahah, (online)
musyarakah dan mudharabah Departemen Pendidikan
karena factor tersebut yang Nasional.(2001). Kamus besar
mempengaruhi ROA. bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
2. Nilai adjusted R square dalam Pustaka. (online)
penelitian ini hanya sebesar Syahyunan. (2004). Manajemen
22,8% yang berarti masih keuangan I. Medan: USU Press.
tedapat 77,2% variable lain yang Taswan.(2010). Manajemen
mempengaruh ROA yang idak perbankan.Edisi ke dua.
diteliti dalam penelitian ini. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Penelitian selanjutnya (online)
disarankan menambah variable
Wartoyo. (2013). Kontribusi
digunakan dala penelitian
pembiayaan produktif terhadap
profitabilitas bank syariah di
Daftar Pustaka
Indonesia. Jurnal.(online)
Ali, Zainuddin. (2008). Hukum
perbankan syariah. Jakarta: Sinar
Grafika. (online)
Anshori, Abdul Ghofur. (2007).
Perbankan syariah di Indonesia.
Yogyakarta: Gajah Mada
University Press. (online)
Antonio, Muhammad Syafii. (2001).
Bank syariah dari teori ke
praktik. Jakarta: Gema Insani
Volume 5, No.1, Tahun 2019

You might also like