Professional Documents
Culture Documents
Penerapan Metode Saw (Simple Additive Weight) Pada Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Beasiswa Pada Sma Negeri 1 Cepu Jawa Tengah
Penerapan Metode Saw (Simple Additive Weight) Pada Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Beasiswa Pada Sma Negeri 1 Cepu Jawa Tengah
ABSTRAK
Tekhnologi dalam zaman globalisasi saat ini sangatlah penting bagi keseharian masyarakat, komputerisasi
sangat dibutuhkan untuk membantu memudahkan kegiatan sehari-hari. Pada sektor pendidikan,
khususnya pada SMA Negeri 1 Cepu sangatlah membutuhkan sistem komputerisasi. Pada SMA Negeri 1
cepu, sistem pemilihan calon penerima beasiswa masih manual, dan banyak sekali kelemahannya. Tujuan
dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menerapkan sistem pendukung keputusan untuk pemberian
beasiswa pada SMA Negeri 1 Cepu. Sistem ini akan diimplementasikan menggunakan Microsoft visual
basic dan Microsoft access. Sistem pendukung keputusan yang dibuat menggunakan metode SAW
(simple additive weight) dan menggunakan metode prototype untuk perancangannya serta menggunakan
metode observasi, wawancara serta angket untuk mengumpilkan data-data. Hasil penelitian menunjukan
bahwa penerapan sistem pendukung keputusan dapat mempermudah dalam menentukan kandidat atau
calon penerima beasiswa pada SMA Negeri 1 Cepu. Namun hasil perhitungan belum teruji keakuratanya
karena belum diisi data yang asli.
Kata kunci : komputerisasi, SMA Negeri Cepu,sistem pendukung keputusan, SAW (simple additive
weight), basiswa
ABSTRACT
In this globalization era technology is very important for people’s daily life. Computerization is very
needed to help and make our daily activity easy. In the education field especially for senior high school 1
Cepu, it’s really need computerization system. In senior high school Cepu, the system for accepting
scholarship candidates arm still manual and there a lot of weakness of it. The purpose of doing this
experiment is to apply the supporting decision system to give scholarship or senior high school 1 cepu. I
will implement this system using Microsoft visual basic and Microsoft access. Decision support system
which made by simple additive weight and using prototype methods to plan and using observation
methods, interview and also questionnaire to collect the data. The result of this experiment showed that
decision supporting system, it will be easy for us determine candidates for accepting in scholarship in
senior high school 1 Cepu.
Keyword : computerization, senior high school 1 cepu, decision support system, simple additive weight,
scholarship
1.1 Latar Belakang Masalah menggunakan metode SAW (simple additive
Tekhnologi dalam zaman globalisasi saat ini weight) dalam system pendukung keputusan
sangatlah penting bagi keseharian masyarakat, tersebe-ut kaena metode ini yang paling cocok
komputerisasi sangat dibutuhkan untuk digunakan.
membantu memudahkan kegiatan sehari-hari.
Jadi dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
Perkembngan ilmu dan teknologi yang begitu
kendala yang dihadapi oleh SMA N 1 Cepu
cepat ini sangat berdampak pada semua sektor
yaitu penentuan dalam sistem pengambilan
kehidupan mulai dari politik, pemerintahan,
keputusan untuk siswa sisawi yang akan
prdagangan, pendidikan, dan sebagainya.
memperoleh beasiswa untuk murid kurang
Dengan begitu masyarakat sangat mudah
mampu dan murid berprestasi. Sistem ini harus
untuk memperoleh informasi dari berbagai
mempermudah guru atau staf sekolah dalam
media.
memproses semua data untuk beasiswa
Pada sektor pendidikan khususnya sekolah,
tersebut.
komputerisasi sangatlah diminati karena
Berdasarkan berbagai hal di atas, maka SMA
sangat mempermudahkan dalam berbagai
N 1 Cepu membutuhkan sebuah sistem
kegiatan yang akan dilakukan di sekolahan.
pengambil keputusan untuk mempermudah
Pada SMA NEGERI 1 Cepu, program
dalam menentukan penerima beasiswa pada
beasiswa ini sangat membantu siswa siswi
SMA N 1 Cepu. Dari hasil analisis yang sudah
yang bersekolah di SMA tersebut. Karena
dilakukan oleh penulis, maka penulis akan
program beasiswa ini terdapat banyak sekali
mencoba membuat “PENERAPAN
dan digolongkan menjadi dua yaitu beasiswa
METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE
untuk siswa siswi yang kurang mampu dan
WEIGHT) PADA SISTEM PENDUKUNG
beasiswa yang diperuntukan untuk siswa siswi
KEPUTUSAN UNTUK PEMBERIAN
yang mempunyai prestasi akademik maupun
BEASISWA PADA SMA NEGERI 1 CEPU
non akademik.
JAWA TENGAH”
Sistem pendukung keputusan ini akan dibuat
1.2 Rumusan Masalah
bedasarkan kriteria-kriteria yang sudah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
ditentukan oleh pihak sekolah untuk
masalah yang ada dan harus diselesaikan
mendapatkan beasiswa kurang mampu dan
adalah bagaimana menerapkan sistem
beasiswa berprestasi. Dengan adanya kriteria
pendukung keputusan untuk pemberian
kriteria tersebuty, maka penulis akan
beasiswa pada SMA N 1 Cepu agar dapat
mempermudah pegawai atau guru dalam bermanfaat ditinjau dari beberapa segi.
menetukan siswa atau siswi yang memperoleh 1.5.2 Bagi Universitas
beasiswa kurang mampu dan berprestasi. a. Laporan ini dapat menjadi bahan refrensi
1.3 Batasan Masalah bagi mahasiswa lain yang akan membuat
1. Pembuatan dan penerapan aplikasi sistem laporan penelitian di semester berikutnya.
pendukung keputusan untuk beasiswa b. Sebagai sarana tolak ukur universitas
kurang mampu dan beasiswa berprestasi. untuk mengukur sejauh mana mahasiswa
2. Pembuatan laporan siswa siswi yang mampu memahami perkuliahan yang
berhak mendapatkan beasiswa tersebut. sudah diberikan.
1.4 Tujuan Penelitian 1.5.3 Bagi SMA N 1 Cepu
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai 1. Mempermudah SMA N 1 Cepu dalam
persyaratan penulis untuk menyelesaikan menentukan penerima beasiswa.
pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro 2. Mempermudah dalam mengolah data-data
jenjang Strata Satu (S1). Adapun tujuan lain calon penerima beasiswa.
dari penelitian ini yaitu untuk membantu SMA 2. Landasan Teori
N 1 Cepu dalam pengambilan keputusan 2.1. Sistem Pendukung Keputusan
penerima beasiswa dengan adanya system
Sistem Pendukung Keputusan merupakan
yang baru.
suatu sistem interaktif yang mendukung
1.5 Manfaat Penelitian
keputusan dalam proses pengambilan
1.5.1 Bagi Mahasiswa
keputusan melalui alternatif–alternatif yang
a. Untuk memenuhi persyaratan
diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi
menyelesaikan pendidikan di
dan rancangan model. Dari pengertian sistem
Universitas Dian Nuswantoro
pendukung keputusan maka dapat ditentukan
Semarang.
karakteristik antara lain :
b. Agar mahasiswa mampu membentuk
sikap mental ilmiah 1. Mendukung proses pengambilan
c. Mahsiswa diharapkan mampu keputusan, menitikberatkan
mengidentifikasi dan pada management by
merumuskan masalah penelitian perception.
yang berdasarkan rasionalrasional 2. Adanya interface manusia / mesin
tertentu yang dinilai penting dan dimana manusia (user)
tetap memegang control proses 1. Keputusan Terstruktur
pengambilan keputusan. Keputusan terstruktur adalah keputusan
yang dilakukan secara berulang-ulang
3. Mendukung pengambilan keputusan
dan bersifat rutin. Informasi yang
untuk membahas masalah terstruktur,
dibutuhkan spesifik, terjadwal, sempit,
semi terstruktur dan tak struktur.
interaktif, real time, internal, dan
4. Memiliki kapasitas dialog
detail. Prosedur yang dilakukan untuk
untuk memperoleh informasi
pengambilan keputusan sangat jelas.
sesuai dengan kebutuhan.
Keputusan ini terutama dilakukan pada
5. Memiliki subsistem – subsistem yang
manajemen tingkat bawah. Contoh:
terintegrasi sedemikian rupa sehingga
Keputusan pemesanan barang dan
dapat berfungsi sebagai kesatuan item.
keputusan penagihan piutang;
6. Membutuhkan struktur
menentukan kelayakan lembur, mengisi
data komprehensif yang dapat
persediaan, dan menawarkan kredit
melayani kebutuhan informasi seluruh
pada pelanggan.
tingkatan manajemen
2. Keputusan Semiterstruktur Keputusan
Dalam sistem pendukung keputusan terdapat
semiterstruktur adalah keputusan yang
tiga keputusan tingkatan perangkat keras
mempunyai sifat yakni sebagian
maupun lunak. Masing – masing tingkatan
keputusan dapat ditangani oleh
berdasarkan tingkatan kemampuan komputer dan yang lain tetap harus
berdasarkan perbedaan tingkat teknik, dilakukan oleh pengambil keputusan.
lingkungan dan tugas yang akan dikerjakan. Informasi yang dibutuhkan folus,
Ketiga tingkatan tersebut adalah : spesifik, interaktif, internal, real time,
Langkah Penyelesaian SAW sebagai berikut : = nilai maksimum dari setiap baris
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dan kolom
dijadikan acuan dalam pengambilan Minij = nilai minimum dari setiap baris dan
keputusan, yaitu Ci. kolom
2. Menentukan rating kecocokan setiap Xij = baris dan kolom dari matriks
alternatif pada setiap kriteria. Dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan dari alternatif Ai pada atribut Cj; i =1,2,…m
kriteria(Ci), kemudian melakukan dan j = 1,2,…,n.
normalisasi matriks berdasarkan
persamaan yang disesuaikan dengan jenis Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi)
atribut (atribut keuntungan ataupun atribut diberikan sebagai :
biaya) sehingga diperoleh matriks
=
ternormalisasi R. 1
4.1 Narasi Pengajuan Beasiswa Narasi atau pengajuan Beasiswa lembar ke-1
di SMA N 1 Cepu adalah sebagai berikut: 4.2 Narasi Seleksi Calon Penerimaan
Sponsor memberikan data penawaran Narasi atau langkah – langkah dalam seleksi
dalam hal ini pemerintah, alumni dan yayasan. adalah sebagai berikut :
2/7 2/7 6/7 6/7 /7 4/7 6/7 Jadi menuru tperhitungan di atas hasil
3/7 3/7 5/7 6/7 3/7 3/7 6/7 perankingan pendapat beasiswa dapa tdilihat
⎛ 4/7 4/7 6/7 6/7 6/7 ⎞ dari table dibawah ini :
= ⎜4/7 5/7 3/7 6/7 6/7 4/7 6/7⎟ Tabel 4.11 Hasil peringkat pembobotan
5/7 6/7 3/7 6/7 /7 3/7 5/7 beasiswa.
⎝6/7 6/7⎠ Nama Scor Rangking
0,3
0,3 0,9 0,9 0,3 0,6 0,9 Andik 0,60 3
⎛0,4 0,4 0,7 0,9 0,4 0,4 0,9⎞
Amin 0,59 4
= ⎜0,6 0,6 0,6 0,9 0,9 0,9 0,9⎟
0,7 0,7 0,4 0,9 0,9 0,6 0,7 Beni 0,76 1
⎝0,9 0,9 0,4 0,9 0,3 0,4 0,9⎠ Bela 0,67 2
Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan
yaitu penjumlahan dari perkalian matriks
Budi 0,52 5 Gambar 4.17 Form Penilaian
4.5 Entiti relationship diagram (ERD) 4.7.3 Form bobot
Gambar4.9 ERD
4.6 Relasi table
Agar penerapan sistem dapat berjalan dengan [7] Kusrini, M.Kom. (2007). Konsep dan
baik, Maka pihak pengelola sistem perlu Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan,
mempersiapkan: Yogyakarta : Andi