Professional Documents
Culture Documents
Rizka Marliana K7119232 Artikel MBS
Rizka Marliana K7119232 Artikel MBS
Abstrak
Munculnya pandemi corona di Indonesia menjadikan perubahan besar bagi kehidupan. Langkah
pemerintah untuk membatasi interaksi antar manusia dan mencegah penyebaran virus corona,
khususnya di aspek pendidikan yaitu pembelajaran online. Penelitian ini dilaksanakan di SD
Negeri Kleco 2 menggunakan penelitian kualitatif jenis deskriptif yang bertujuan untuk
menganalisis penggunaan media online pada pembelajaran jarak jauh menggunakan Strengths,
Weakness, Opportunities, Thereats (SWOT). Pembelajaran jarak jauh untuk kelas IV
dilaksanakan secara daring dengan waktu 120 menit memuat dua mata pelajaran setiap hari.
Dengan pemanfaatan media online ini menimbulkan masalah bagi pendidik dan peserta didik.
Hasil survei sebagai berikut (1) Penggunaan media online dalam pembelajaran dapat memotivasi
siswa untuk belajar walaupun saat pandemi. Jenis media online yang digunakan untuk
pembelajaran adalah WhatsApp, Quizizz,YouTube, Google Drive, Google Forms, dan Google
Meet. (2) Hasil analisis SWOT saat menggunakan media online sebagai berikut (S): Murah,
dukungan kuota internet, meningkatnya motivasi belajar, lingkungan belajar lebih nyaman dan
santai, (W): Jaringan internet sementara kurang stabil, terkadang malas, Paket internet
menggunakan video cepat habis dan kurang disiplin saat belajar, (O): lebih mudah mencari
sumber belajar dan menghargai penggunaan waktu, (T): belajar IT itu penting, menyelesaikan
masalah secara mandiri penting, kedisiplinan dalam pembelajaran sangat penting.
Kata kunci : analisis SWOT, Media online, pembelajaran daring.
PENDAHULUAN
Pendidikan penting bagi semua manusia untuk membentuk kepribadian dan masa depan
yang baik. Melalui pendidikan terjadi proses pengembangan potensi diri yang memupuk
kepribadian dan pemikiran. Pendidikan adalah lingkungan belajar dan memungkinkan peserta
didik untuk secara aktif mengembangkan potensi spiritual, keagamaan, kedisiplinan,
kepribadian, kecerdasan, kepribadian luhur dan kemampuan yang diakui dirinya, masyarakat,
dan negaranya (UU No. 20 Tahun 2003).
Dalam pembelajaran terdapat sumber belajar untuk interaksi antara pendidik dan
lingkungan belajar. Hal ini juga terjadi di SD Negeri Kleco 2 dalam pembelajaran sehari-hari
yang melibatkan pendidik sebagai guru, siswa sebagai peserta didik, dan sumber belajar dalam
pembelajaran. Namun dengan datangnya corona di Indonesia pada bulan Maret 2020, semuanya
berubah pembelajaran di sekolah tidak lagi terjadi interaksi fisik antara siswa dan pendidik,
tetapi pembelajaran sering dilakukan dalam jaringan atau disebut dengan pembelajaran jarak
jauh.
Akibat dari mewabahnya corona, social distance atau jarak sosial diberlakukan perintah
untuk tinggal di rumah mempengaruhi setiap aspek kehidupan. Salah satu aspek yang terkena
dampak adalah pendidikan. Pandemi COVID-19 telah mengubah penyelenggaraan pendidikan
(Ayuningtyas 2020). Hampir semua institusi menggunakan sistem pembelajaran online atau
distance learning. Proses pembelajaran akan tetap berlangsung menggunakan gadget atau
teknologi berbasis online di rumah masing-masing. Media online atau media daring merupakan
sebuah media yang diakses melalui jaringan internet (Romli,2018). Sistem pembelajaran online
guru melakukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran
menggunakan Website, Youtube, WhatsApp, Google, Quizizz dan Google meet. Media online
berbasis aplikasi bisa diakses melalui smartphone android, ios, dan lain-lain.
Terkait hal tersebut muncul permasalahan karena kurang siapnya siswa dan guru dalam
memanfaatkan sarana prasarana menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media online dalam pembelajaran tentu menarik bagi siswa jika guru dapat
menyajikannya secara kreatif, tetapi jika guru hanya memberikan tugas tanpa memberikan pesan
yang menarik dari media, siswa kurang tertarik untuk belajar. (Alvianto. , 2020; Anugrahana,
2020; Asmuni, 2020). Oleh karena itu, dari pemaparan di atas, menarik untuk menganalisisi
penggunaan media online di kelas 4B SD Negeri 2 Kleco dengan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah analisis yang dilakukan dengan mencari faktor internal, kekuatan
dan kelemahan, dan faktor eksternal, hubungan antara strategi dan ancaman (Rangkuti, 2006:11).
Analisis SWOT ini memiliki matriks SWOT untuk membantu menemukan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi kekuatan dan kelemahan, faktor-faktor yang perlu ditingkatkan, dan
ancaman yang perlu diatasi dengan pengelolaan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis penggunaan media online dalam pembelajaran di SD Negeri 2 Kleco Kelas
4B, serta menganalisis lebih lanjut faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal
peluang dan ancaman penggunaan media online dalam pembelajaran jarak jauh di SD N 2 Kleco.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif menggunakan jenis deskriptif yang
bertujuan menganalisis penggunaan media online pada pembelajaran jarak jauh di SD N 2 Kleco
menggunakan perspektif SWOT. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang membuat data
deskriptif berupa catatan atau ucapan, dan perilaku orang yang diamati. Penelitian ini bertujuan
menerima pemahaman yang bersifat generik terhadap fenomena sosial menurut sudut pandang
partisipan. Analisis deskriptif merupakan metode yang dipakai mendeskripsikan suatu analisis
penelitian namun tidak dipakai untuk memakai kesimpulan yang luas. Maka bisa disimpulkan
penelitian kualitatif deskriptif adalah pengumpulan suatu data kemudian dituangkan pada bentuk
catatan atau cerita sehingga mendukung apa yang dijelaskan pada laporan.
Dalam pelaksanaanya, peneliti memilih penelitian kualitatif dengan menggunakan
observasi dan wawancara. 1) Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung proses
pembelajaran untuk mengumpulkan data terhadap objek penelitian. 2) Wawancara dilakukan
kepada guru atau wali kelas IV B SD N Kleco 2 untuk pengambilan data lebih dalam dan
relevan.
Kekuatan Kelemahan
1. Belajar dapat dilaksanakan dimana saja. 1. Kadang timbul rasa malas karena belajar
2. Memiliki waktu dan kesempatan dilakukan di rumah;
mengerjakan tugas lainnya; 2. Dengan video, kuota internet Anda akan
3. Hemat biaya transportasi ke sekolah; cepat habis.
4. Suasana belajar menjadi lebih nyaman; 3. Jaringan internet terkadang tidak stabil;
5. Melakukan managemen waktu yang 4. Kurang disiplin saat belajar karena ada
tepat; gangguan di rumah;
6. Lebih banyak membantu orangtua diluar 5. Materi praktek tidak mudah dimengerti;
pembelajaran formal; 6. Pada awal PJJ siswa membeli paket internet
7. Adanya bantuan paket internet dari sendiri.
pihak sekolah.
Peluang Ancaman
1. Mudah mencari sumber belajar; 1. Harus mengasai teknologi informasi;
2. Menggunakan waktu secara efektif dan 2. Siswa harus kreatif dan inovatif;
efisien; 3. Penting untuk memecahkan masalah secara
3. Mengakses informasi lebih banyak independen dari pengalaman belajar;
melalui media online lainya; 4. Terampil dalam komunikasi dan disiplin
4. Dapat membantu kegiatan orang tua dalam bekerja adalah nilai penting;
setelah belajar; 5. Siswa harus memiliki kemampuan unggul
5. Kemauan belajar secara mandiri. untuk mendukung kompetensi lainnya.
Tabel 1 menunjukkan bahwa identifikasi pembelajaran online di atas terkait dengan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Oleh karena itu, penggunaan media online harus melalui
analisis berdasarkan faktor internal dan eksternal. Hal ini dapat dikonfirmasi dari matriks SWOT
berikut. Tabel 2.
Faktor Eksternal
Opportunities Strategi S-O Strategi W-O
(peluang) 1. Time management digunakan 1. Materi disajikan dalam PPT yang
secara maksimal mudah dimengerti
2. Sumber referensi materi lebih 2. Lingkungan belajar dibuat
banyak menyenangkan
3. Motivasi belajar dan produktivitas 3. Memilih harga paket internet yang
lebih di tingkatkan terjangkau
Threats (ancaman) Strategi S-T Strategi W-T
1. Menambah profesionalisme dan 1. Mengurangi biaya paket internet dalam
kompetensi guru serta siswa pembelajaran online
2. Menambah komunikasi yang baik 2. Sekolah memberikan tambahan kuota
antara orang tua, siswa, dan guru internet bagi peserta didik
3. Memberikan dukungan dan 3. Mengajarkan pengalaman belajar
bimbingan untuk siswa yang kreatif dengan tugas yang di kerjakan tepat
dan inovatif untuk belajar lebih giat. waktu.
KESIMPULAN
Penggunaan berbagai media online dalam pembelajaran di masa pandemi corona di SD
Negeri 2 Kleco menggunakan handphone atau laptop. Terdapat aplikasi yang dirancang untuk
memudahkan siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Jenis media online yang digunakan
adalah WhatsApp, Quizizz, Youtube, Google (Meet, Form,Drive). Penggunaan media online
jenis ini dalam pembelajaran online dapat memotivasi siswa untuk terus belajar, lebih memahami
materi, dan tentunya menambah pengetahuan, meskipun dalam masa pandemi.
Dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
faktor internal penggunaan media online, serta peluang dan ancaman faktor eksternal. Hasil
analisis SWOT penggunaan media online antara lain: Kekuatan (S): waktu yang cukup untuk
menyelesaikan tugas dari guru, belajar di mana saja tanpa terikat ruang kelas, Penghematan
biaya, dukungan dari paket internet, peningkatan motivasi belajar, lingkungan belajar yang lebih
nyaman, serta pembelajaran yang lebih produktif selain pembelajaran formal dapat membantu
orang tua. Kelemahan (W): Jaringan internet bisa menjadi tidak stabil dan siswa kadang malas,
saat mengakses video pembelajaran paket internet cepat habis, belajar tidak disiplin, dan
kesulitan memahami materi praktek dalam pembelajaran. Peluang (O): dapat membantu
pekerjaan rumah sehabis belajar, mempermudah mencari sumber, dan lebih menghargai
penggunaan waktu, produktivitas dan kemauan belajar mandiri. Keempat, Ancaman (T):
penguasaan TI itu penting, pemecahan masalah itu penting, disiplin belajar adalah nilai yang
penting, dan pendidik harus lebih kreatif dalam menyampaikan bahan ajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ayuningtyas, Dumilah, ed. 2020. Bunga Rampai Covid-19: Buku Kesehatan Mandiri Untuk
Sahabat#Dirumahaja. Depok: PDProkami Kota Depok.
Alvianto, A. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Pendidikan Agama
Islam Dalam Situasi Pandemi Covid-19. TA’DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam,
3(2), 13–26. https://doi.org/10.30659/jpai.3.2.13-26
Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa
Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan, 10(3), 282–289. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
Asmuni, A. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi
Pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281–288. https://doi.org/10.33394/jp.v7i4.2941
Fatimah, F. N. D. (2020). Teknik Analisis SWOT: Pedoman Menyusun Strategi yang Efektif &
Efisien Serta Cara Mengolah Kekuatan dan Ancaman. Anak Hebat Indonesia
Gusty, S., Nurmiati, N., Muliana, M., Sulaiman, O. K., Ginantra, N. L. W. S. R., Manuhutu, M.
A., Sudarso, A., Leuwol, N. V., Apriza, A., Sahabuddin, A. A., Hastuti, P., Setianto, A.
Y., Metanfanuan, T., Uktolseja, L. J., Jamaludin, J., Gaspersz, S., Karwanto, K., Bungin,
E. R., & Warella, S. Y. (2020). Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah
Pandemi Covid-19. Yayasan Kita Menulis.
Husamah, dkk, Belajar dan Pembelajaran, (Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah
Malang, 2016), hlm 285.
Hutomo Atman Maulana, “Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring pada Mata Kuliah
Praktik di Pendidikan Vokasi”. Jurnal Pendidikan, Volume 7, Nomor 2, Juni-Desember
2020.
Juliya, M., & Herlambang, Y. T. (2021). Analisis Problematika Pembelajaran Daring dan
Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Genta Mulia, XII(1), 281– 294.
Kusuma, J. W., & Hamidah. (2020). Perbandingan Hasil Belajar Matematika dengan
Menggunakan Platform WhatsApp Group dan Webinar Zoom dalam Pembelajaran Jarak
Jauh pada Masa Pandemik COVID-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(1),97-
106
Rangkuti, F. (2006). Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik online: Panduan mengelola media online. Nuansa Cendekia.
Santoso, F. Setiawan. 2020. “Masa Depan Pendidikan Hukum Islam Di Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Refleksi Pembelajaran Di Masa Kedaruratan Covid-19.” Ulumuddin:
Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 10(1):13– 26
Sarwa. (2021). Pembelajaran Jarak Jauh: Konsep, Masalah dan Solusi. Penerbit Adab.
Taruna, J. T. (2017). Analisis Organisasi dan Pola-Pola Pendidikan. SCU Knowledge Media.