=] so liags Pk Pen st
[ea] wvesrne
‘Tojuant
endessipstanperbedaan
artazadeparteren pendulung
dan departemen pode
Bab-bab sebelumnya berfokus pada biaya produk dan cara biaya tersebue
dibebankan pada produk. Kerumitan di banyak perusahaan modern mengarahkan
akuntan untuk memusatkan perhatian secara khusus pada pembebanan overhead,
Bab 4 tclah membahas berbagai cara membebankan overhead: tarif keseluruhan
pabrik, tarif departemen, dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Bab inj
akan menjelaskan lebih jauh tentang cara biaya-biaya Departemen Pendukung
dibebankan pada Departemen Produksi untuk perhitungan tarif overhead
departemen.
Secara sederhana, alokasi berarti cara membagi sekelompok biaya dan
membebankannya pada berbagai subunit. Hal penting yang perlu disadari
adalah alokasi tidak memengaruhi biaya total, Biaya total tidak erkurang
atau meningkat oleh adanya alokasi. Meskipun de mlah biaya yang
dibebankan pada subunit dapat dipengaruhi oleh prosedur alokasi yang dipilih.
Karena alokasi biaya dapat memengaruhi harga penawaran, profitabilitas setiap |
|
|
dan perilaku manajer, alokasi biaya adalah suatu topik penting.
Gambaran Umum Alokasi Biaya
Bi
biaya yang memberikan manfaat bersama yang terjadi ketika sumber day
yang sama digunakan dalam output dua, lebih jasa, atau produk disebut sebagai
ya bersama (common costs). Meskipun biaya bersama dapat menyangkut
periode waktu, tanggung jawab individual, wilayah penjualan, dan kelas
pelanggan, bab ini akan berkonsentrasi pada biaya bersama di departemen
dan produk, Contohnya, upah yang dibayarkan kepada penjaga keamanan di |
suatu pabrik merupakan biaya bersama semua produk berbeda yang diproduks
di pabrik tersebut, Manfaat keamanan dapat dirasakan semua produk, tetapi
pembebanan biaya keamanan pada setiap produk adalah proses arbitrer, Cara
biaya bersama dibebankan pada departemen, kemudian unit produk atau jasa,
merupakan topik dalam bab ini.
Jenis-jenis Departemen
Dalam model fungsi di perusahaan, obyek bia
memiliki dua kategori departemen: Departemen Produksi dan Departemen
Pendukung, Secara langsung, Departemen Produksi_bertanggung jawab pada
embuatan produk atau jasa_ yang dijual kepada pelanggan. Dalam skenarie
Pembuka mengenai Kantor akuntan publik, contoh Departemen Produksi adalat
audit, pajak, dan jasa konsultasi manajemen, Pada latar produksi, Departemet
Produksi adalah departemen yang secara langsung mengerjakan produk
diproduksi (contohnya, Departemen Pengasahan dan Perakitan). Departett
Pendukung (support department) menyediakan pelayanan pendulung yane
diperlukan Departemen Produksi, Departemen ini berhubungan densa!
suatu jasa atau produk organisasi tersebut secara tidak langsung, misalny?
dalah departemen, Perusahaan
Dipindai dengan CamScannerSAT Alaitapteptecentosiing [365 |
pemeliharaan, pertamanan, permesinan, rumah tangga, perso
penyimpanan, Departemen Fotokopi Hamilton & Barry tent VK
jarry tent merupakan
dan
Departemen Pendukung.
selah Departemen Produksi dan Pendukung di
yang muncul di tiap departemen dapat ditentukan. Catatlah bahwa hal ini
melibarkan penelusuran biaya pada berbagai departemen, bukan alokasi biaya
Karena biaya-biaya tersebut berhubungan dengan tiap departemen secara
langsung. Kafetaria pabrik, contohnya, memiliki biaya makanan, gaji koki dan
pelayan, penyusutan alat pencuci piring dan kompor, serta berbagai perlengkapan
(seperti serbet dan garpu plastik), Overhead yang berhubungan dengan
Departemen Produksi secara langsung—seperti perakitan dalam suatu pabrik
pembuatan furnitur—meliputi utiitas jika diukur dalam departemen tersebut),
gaji supervisor, dan penyusutan peralatan yang digunakan dalam departemen
tu. Overhead yang tidak dapat dibebankan dengan mudah pada Departemen
Produksi atau Pendukung, dibebankan pada departemen umum seperti general
factory. General factory dapat meliputi penyusutan gedung pabrik, sewa baju
Santa Claus untuk pesta Natal pabrik, biaya mengecat kembali areal parkir, gaji
manajer pabrik, dan jasa telepon, Dengan cara ini, semua biaya' dibebankan
pada suatu departetnen,
Tampilan 7-1 menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan pembuat
furnitur dan sebuah bank (sebagai contoh perusahaan jasa) dapat dibagi
menjadi Departemen Produksi dan Pendukung. Pabrik pembuat furnitur dapat
dibagi menjadi dua Departemen Produksi (Perakitan dan Penyelesaian) dan
empat Departemen Pendukung (Ruang Penyimpanan Bahan Baku, Kafetaria,
Pemeliharaan, dan General Factory). Bank dapat dibagi dalam tiga Departemen
Produksi (Kredit Kendaraan Bermotor, Kredit Komersial, serta Persoval
Banking) dan tiga Departemen Pendukung (Kendara Lewat, Pemosesan Data,
dan Administrasi Bank). Biaya-biaya overhead ditelusuri ke tiap departemen
Perharikan bahwa setiap biaya overbead hanya dibebankan pada satu
deparvemen.
kasi, biaya overhead
Pengalokasian Biaya dari Departemen ke Produk
Setelah perusahaan dibagi dalam departemen can sernu biaya overbead ditelusuri
ke tiap departemen, biaya Departemen Pendukung dibebankan pada Departemen
Produksi dan tarif overbead dibuat untuk menentukan biaya produk.
Mari, kita pertimbangkan alasan hal ini dilakukan, Anggaplab hanya biayt
overhead yang dapat ditelusuri secara langsung ke Departemen Produksi yat
dibebankan pada produk yang melewati departemen-dlepartemen cersebut,
y Pendukung tidak akan dibebankan pada produk kare
berdasarkan definisinya, produk tidak pernah melewati Departemen Pendubuns,
i, kita tahu biaya penyediaan jasa pendukung adalah bagian dati
biaya total produk dan harus dibebankan pada produk, Oleh karena itu, biaya
Departemen sng harus dialokasikan ke Departemen Produksi.
Dipindai dengan CamScanner[ee] tropa
—
Perakitan Gudang penyimpanan bahar:
Gaji pengawas Gaji staf adminiserasi
Peralatan kecil Penyasetan forklift |
Bahan baku tidak langsung, Kafeara: |
enyusutan mesin Makanan
Penyelesaian: Gaji kok
Penyusutan kompor
Kertas gosok Pemelibataan:
Penyusutan alat penggosok dan kain Gai petuga kebersiban
penggosok * Perlengkapan pembersi
(Oli mesin dan minyak pelumas
General factory:
Penyasatan bangunan
Keamanan dan |
Sear Tac
redit kendaraan bermotor: Kendara lewat:
Gajipemoses red Gai kasit
Focmulis da perlengkopan Penysutan praatan
Kredit komersial: Pemrosesan data: {
Gai pemroses kredt Gait sat
Penyusutan pralatan kantor Perani luna
Peranti lunak untuk memprediksi Penyusutan peranti keras
ebangkratan ‘Adminiseasi bank:
Personal barking aii CEO
Perlengkapan dan pengicimanlaporan Gi cesepsionis
Biayatelepon
Penyusuranlemati bes
Tampilan 7-1 — Contoh Pembagian Departemen Perusahaan Manufaktur dan
Perusahaan Jasa
Tarif overhead departemen adalah penting karena tiap Departemen Produksi
mengerjakan banyak produk, Jika dalam suatu Departemen Produksi hanya
terdapat satu produk, semua biayajasa yang dialokasikan ke departemen tersebut
adalah milik produk tersebut. Ingatlah bahwa tarif overhead yang ditentukan
terlebih dahulu dihitung dengan menjumlahkan estimasi total overhead suate
departemen dan membaginya dengan estimasi dasar pengalokasian yang sesua
Sekarang, kita melihat overhead Departemen Produksi terdiri atas dua bagian:
‘overhead yang ditelusui secara langsting ke Departemen Produksi dan overheat!
yang dialokasikan ke Departemen Produksi dari Departemen Pendukung
Departemen Pendukung tidak dapat memiliki tarif overhead yang digunakan
untuk membebankan biaya overhead pada unit yang diproduksi karens
Departemen Pendukung tidak membuat produk yang dapat dijual, Denga
kata lain, produk tidak melewati Departemen Pendukung. Sifat Departemes”
Pendukung adalah melayani Departemen Produlsi, bukan produk yang mele
Departemen Produksi. Sebagai contoh, karyawan pemeliharaan memperbaki
G Dipindai dengan CamScanner3
{07 Aa Ba Dearne Pedang
1. Membai perusahaan dalam departemensepartemen,
2. Mengkdaiikasikan tap departemen sebagai deartemen pendokung atau departemen
reoduksi.
3. Menelusuri sera biaya overhead perusahean di departemen pendukung atau departemen
produ.
4, Mengalokasikaibiaya departemen pendukung ke departemen prodeksi
5. Menghitung tari overhead yang telah ditentkan sebelumnya untuk departemen produ
6 Mengalokasikanbiaya overhead ke tap unit produk melalui tai overead yang telah
tentukan sebelunmy,
Tampilan 7-2 Langkal-langkah dalam Pengalokasian Biaya Departemen
Pendukung ke Departemen Produksi
dan merawat peralatan dalam Departemen Perakitan, bukan furnitur yang
dirakit dalam departemen tersebut. Tampilan 7-2 meringkas langkah-langkah
yang terlibat dalam proses alokasi,
Jenis-jenis Dasar Alokasi
Departemen Produksi membutuhkan jasa pendukung. Oleh sebab itu, biaya
Departemen Pendukung ditimbulkan oleh akrivitas Departemen Produksi. Faktor
penyebab (causal factor) adalah variabel atau aktivitas dalam Departemen
Produksi yang menyebabkan munculnya biaya jasa pendukung. Dalam memilih
dasar pengalokasian biaya Departemen Pendukung, berbagai usaha harus
dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang sesuai (penggerak
biaya). Menggunakan faktor penyebab akan menghasilkan biaya produk yang
lebih akurat. Selain itu, jika faktor penyebab diketahui, para manajer dapat
mengontrol konsumsi jasa pendukung secara lebih bai
Untuk mengilustrasikan jenis penggerak biaya yang dapat digunakan,
pertimbangkanlah tiga Departemen Pendukung berikut: Listrik, Personalia, dan
Penanganan Bahan Baku. Untuk biaya listrik, dasar alokasi yang logis adalah
jam penggunaan listrik yang dapat diukur dengan meteran terpisah untuk
tiap departemen. Jika meteran terpisah tidak ada, jam mesin yang digunakan
tiap departemen mungkin akan menjadi pengganti atau penggerak yang baik.
Untuk biaya personalia, baik jumlah karyawan Departemen Produksi maupun
pergantian tenaga kerja (contohnya, jumlah tenaga kerja baru) adalah penggerak
biaya yang mungkin digunakan, Penanganan bahan baku, jumlah perpindahan
bahan, lamanya jam penanganan’bahan, dan jumlah bahan yang dipindahkan
dapat menjadi penggerak biaya, Tampilan 7-3 mendaftar beberapa kemungkinan
penggerak biaya yang dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya Departemen
Pendukung. Ketika terdapat beberapa penggerak biaya, para manajer harus
memutuskan penggerak biaya apa yang memberikan hubungan yang paling
meyakinkan.
Meskipun penggunaan faktor penyebab untuk mengalokasikan biaya
bersama adalah cara terbaik, faktor penyebab yang mudah diukur terkadang
Dipindai dengan CamScannerAkutan Penggajian:
Jura traneaksi Jura kaeyavean
Keafetaris: Personals
Smnta Rarparan Jumlsh kaeyawan
Jumiah pemecatan atau pemberhentian
Jormlah tenaga Keri bara
aya tenaga ker langsung
cle pee eine pa peveenier ied
Jumtah jam Jam mesin
Pesan fenbelans
jam esi Josh pesnan
Jam pemeliharaan Biaya pesanan
Penyimpanan bahan baku: Pengiriman:
Jumlah Perpindahan bahan baku Jumlah pesanan
Berat bahan baku yang dipindahkan
[ula gin yang bebe
Tampilan 7-3 _ Beberapa Contoh Penggerak Biaya pada Departemen Pendukung
tidak dapat ditemukan, Jika hal ini terjadi, akuntan mencari proxy (faktor
terdekat) yang baik. Sebagai contoh, biaya bersama penyusutan pabrik mungkin
dialokasikan ke Departemen Produksi berdasarkan luas ruang. Luas ruang yang
digunakan tidak menyebabkan penyusutan, Namun, dapat diargumentasikan
bahwa Juas ruang yang ditempati suatu departemen merupakan proxy yang bak
untuk layanan yang diberikan ke departemen tersebut oleh bangunan pabrik.
Pilihan atas proxy yang baik untuk dasar alokasi bergantung pada tujuan alokasi
dalam perusahaan.
Tujuan Alokasi
Beberapa tujuan penting berhubungan dengan alokasi biaya Departemen
Pendukung ke Departemen Produksi, dan akbienya ke produk tertentu. Tujuan-
tujuan utama berikut telah diidentifikasikan oleh IMA.!
1. Memperoleh harga yang disepakati bersama.
2. Menghitung profitabilitas lini produk.
3. Memperkirakan pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian.
4, Menilai persediaan.
5. Memotivasi para manajer,
Penentuan harga yang kompettif mensyaratkan pemahaman atas biy2-
Dengan hanya mengetahui biaya tiap jasa atau produk, perusahaan dapst
membuat penawaran yang bai. Jika biaya tidak dialokasikan sear aura)
1 Statements of Management Accounting (Statement 4B), Allocation of Sevice and
Administrative Costs (Montvale, N.Jz NAA, 1985). Saat ini NAA dikenal deng2®
rama Institute of Management Accountants (IMA).
Dipindai dengan CamScannercarnitine
biaya beberapa jasa bisa terlalu tinggi hingga mengakibatkan penawaran yang
terlalu tinggi dan hilangnya potensi bisnis, Sebaliknya, penawaran akan terlalu
rendah dan mengakibatkan kerugian pada jasa ini jika biaya terlalu rendah dari
yang sebenarnya.
Hal yang berhubungan dekat dengan penentuan harga adalah laba.
Perusahaan-perusahaain dengan banyak produk harus yakin bahwa semua produk
‘menguntungkan dan laba perusahaan secara keseluruhan tidak menyamarkan
kinerja buruk dari beberapa produk tertentu. i
Dengan menilai profitabilitas berbagai jasa, manajer dapat mengevaluasi
pauran jasa yang ditawarkan perusahaan, Berdasarkan evaluasi tersebut, manajer
dapat memutuskan untuk menghilangkan beberapa jasa, memindahkan sumber
daya dari suatu jasa ke jasa lainnya, menetapkan ulang harga jasa tertentu, atau
menerapkan pengendalian biaya yang lebih ketat di beberapa area. Langkah-
angkah ini sesuai dengan tujuan perencanaan dan pengendalian IMA. Tentu
saja, biaya yang akurat adalah hal yang penting untuk menentukan laba.
Bagi organisasi manufaktur, penilaian persedian dapat menjadi hal penting.
Peraturan pelaporan keuangan (GAAP)? mensyaratkan biaya produksi langsung
dan semua biaya tidak langsung harus dibebankan pada produk yang diproduksi.
Persediaan dan harga pokok penjualan harus memasukkan bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan semua overhead manufakeur.
Alokasi dapat digunakan untuk memotivasi para manajer. Jika biaya
Departemen Pendukung tidak dialokasikan ke Departemen Produksi, para manajer
dapat memperlakukan jasa ini seakan-akan jasa tersebut gratis. Pada kenyataannya,
biaya marginal sebuah jasa tentu lebih besar dari nol. Dengan mengalokasikan
biaya dan meminta para manajer Departemen Produksi bertanggung jawab atas
kinerja ckonomi unit mereka, suatu organisasi dapat memastikan para manajer
akan menggunakan suatu jasa hingga manfaat marginal suatu jasa sama dengan
biaya marginalnya. Jadi, mengalokasikan biaya jasa membantu tiap Departemen,
Produksi miemilih tingkat konsumsi jasa yang benar.
Terdapat manfaat keperilakuan lain. Mengalokasikan biaya Departemeh
Pendukung ke Departemen Produksi mendorong para manajer Departemen
Produksi untuk mengawasi kinerja Departemen Pendukung, Karena biaya
Departemen Pendukung memengaruhi kinerja ckonomi departemen' mereka, para
manajer itu berkepentingan mengendalikan biaya jasa melalui berbagai cara,
selain hanya menggunakan jasa tersebut. Kita dapat melihat hal ini terjadi dalam
skenario pembuka saat Gary membandingkan biaya forokopi di kantor dengan
perusahaan forokopi di luar kantor. Jika biaya suatu Departemen Pendukung
tidak seefektif sumber luar, perusahaan seharusnya tidak melanjutkan penyediaan
jasa ini secara internal. Sebagai contoh, banyak perpustakaan universitas pindah
ke penggunaan kontraktor luar untuk jasa forokopi. Mereka mengetahui biaya
para kontraktor ini lebih efisien dan menyediakan tingkat pelayanan yang lebih
tinggi kepada-para pengguna perpustakaan daripada yang dapat diberikan
2 Generally Accepted Accounting Principles (Psinsip-prinsip akumansi yang diterima
secara umum).
Dipindai dengan CamScanner‘370 | fogue3/Pengan Haga etki ns
Banyak perpustakaan universtas yang kontraktor
Tuar untuk asa fotokopi. Hal ini memastikan para
ppustakawan bisa berkonsentras pada tuget
‘utama mereka dalam menyusun dan mengatur
buku. serta membantu para pengunjung
Perpustakaan,
oleh metode sebelumnya yang menggunakan pustakay,,
untuk melakukan perubahan, menjaga pasokan kertas dal,
‘mesin fotokopi, memperbaiki kemacetan akibat kertas ya,
tersangkut, dan lain-lain. Kemungkinan untuk melakul,
perbandingan ini seharusnya menghasilkan Departems
Pendukung internal yang lebih efisien. Pengavasan pr,
manajer Departemen Produksi juga akan membuat mana,
Departemen Pendukung lebih sensitif pada kebutubs,
Departemen Produksi.
Jadi,jelas bahwa terdapat alasan-alasan baik un,
mengalokasikan biaya Departemen Pendukung. Alay
tetapi, validitas alasan-alasan ini bergantung pada akur,
dan kewajaran pembebanan biaya yang dilakukan. Kare
asukkan ke sem,
sering digunaka,
untuk menentukan profitabilitas dan kinerja departer
metode alokasi biaya bisa menjadi perhatian utama man
Departemen Produksi. Secara etis, akuntan harus beruscl
memiliki metode alokasi yang adil. Hal ini berarti dase
alokasi harus memiliki hubungan sebab-akibat dengan bin
yang dipectimbangkan, Selain itu, perubahan dasaraloksi
bisa menghasilkan perubahan dalam alokasi jumlah uang
Hal penting uituk dipastikan adalah segala perubahan dbx
berdasarkan alasan yang valid, bukan hanya meningkathax
margin laba untuk meningkatkan harga yang dibebankan (lihat Soal 7-3)
untuk contoh mengenai hal ini) atau:membantu teman seorang manaje unk
petunjuk
‘mendapatkan bonus yang lebih besar daripada yang seharusnya dia dapatkan |
Dalam menentukan cara pengalokasian biaya Departemen Pendukuoz
a-manfaat harus dipertimbangkan. Dengan kata lain, biaya uni
‘mengimplementasikan skema alokasi tertentu harus dibandingkan dengia
‘manfaat yang didapat. Akibatnya, perusahaan mencoba untuk menggunakss
dasar alokasi yang mudah diukur dan dipahami,
Mengalokasikan Biaya Suatu Departemen
ke Departemen Lain
Tujuan2 Biaya Departemen Pendukung sering dialokasikan ke departemen lain mel
‘Menghinang ar pembebanan penggunaan tarif pembebanan, Pada kasus ini, kita berfokus pada alokasi iy
taspldegwivath — suaru departemen ke departemen nin, Sebagai contoh, Departemen Penrose
Data suatu perusahaan melayani berbagai departemen lainnya. Kermudian, bia
pengoperasian Departemen Pemrosesan Data dialokasikan ke departem
departemen yang dilayani,
G Dipindai dengan CamScanner(7 / aa Baya epee Fests
Tarif Pembebanan Tunggal
Beberapa perusahaan lebih suka mengembangkan tarif pembebanan tunggal:
Lihat kembali kasus Hamilton & Barry, kantor akuntan publik di skenario
pembuka. Ingatlah bahwa perusahaan mengembangkan Departemen Fotokopi
internal yntuk melayani tiga Departemen Produksi (Audit, Pajak, dan MAS).
Biaya Departemen Fotokopi meliputi biaya tetap sebesar $26,190 per tahun (gait
dan sewa mesin) dan biaya variabel sebesar $0,023 per halaman yang dikopi
(kertas dan tinta). Berikut perkiraan penggunaan (dalam jumlah halaman) oleh
ketiga Departemen Produksi tersebut. :
Departemen Audit 94.500
Departemen Pajak 67.500
Departemen MAS + 108.000
Total 270.000
pembebanan tunggal digunakan, biaya tetap sebesar $26.190 akan
in dengan perkiraan biaya variabel sebesar $6.210 (270.000 x
$0,023). Biaya total sebesar $32.400 dibagi dengan perkiraan 270,000 halaman
yang akan difotokopi untuk mendapatkan tarif sebesar $0,12 per halaman.
‘Jumlah yang dibebankan pada Departemen Produksi semata-mata adalah
fungsi dari jumlah halaman yang difotokopi. Anggaplah penggunaan aktual
Departemen Audit 92.000 halaman, Departemen Pajak 65.000 halaman, dan
MAS 115.000 halaman. Total beban Departemen Fotokopi akan menjadi seperti
berikut ini.
JumlahHalaman x BebanperHalaman | = TotalPembebanan
92.000 $0,12 $11,040
65.000 0,12 7.800
115.000 0,12 13,800
Total 272.000 640
Perhatikanlah bahwa penggunaan tarif tunggal mengakibatkan biaya tetap
diperlakukan seakan-akan biaya tersebut merupakan biaya variabel. Bahkan,
dalam Departemen Produksi, fotokopi benar-bentar merupakan biaya variabel.
Apakah Departemen Forokopi memerlukan $32.640 untuk memforokopi
272.000 halaman? Tidak, departemen tersebut hanya memerlukan $32.446
{$26.190 +(272.000 x $0,023)]. Jumlah tambahan yang dibebankan adalah
akibat dari perlakuan tethadap biaya tetap yang seakan-akan menjadi bi
variabel.? Dalam bagian berikut, kita akan melihat bagaimana tarif pembebanan
ganda dapat menghilangkan masalah ini.
3 Pethatikan bahiwa Departemen Fotokopi akan memtebankan biaya yang lebih rendah ja jumlah
halaman yang dikopi lebih sedikit dari jumlah halaman yang dianggarkan, Anda bisa menghitung
biaya total yang dibebankan untuk jumlah total 268,000 halaman ($0,12 x 268,000 = $32.160)
ddan bandingkan dengan biaya yang muncul sebesar $32.354 [$26,190 +(268.000 x $0,023)].
Dipindai dengan CamScannerst
Tarif Pembebanan Ganda |
Tarif pembebanan runggalterkadang menyamarkan berbagai faktor penyebaby
yang menimbulkan biaya total Departemen Pendukung. Departemen Fotokopi
i Hamilton & Barry adalah contoh yang bagus. Kita melihat tarif pembebanan
tunggal didasarkan pada jumlah halaman yang difotokopi. Kemudian, biaya
setiap halaman yang difotokopi seolah-olah adalah $0,12. Akan tetapi, angka
ini tidak benar. Sebagian besar biaya Departemen Fotokopi adalah biaya tetap;
biaya tersebut tidak disebabkan oleh jumlah halaman yang difotokopi. Ingatlah
bahwa biaya sebesar $26.190 per tahun adalah biaya yang dikeluarkan untuk
upah dan sewa mesin fotokopi. Mengapa biaya ini muncul? Segera membicarakan
haltersebut dengan perwakilan perusahaan fotokopi akan menghasilkan informasi
bahwa ukuran mesin yang disewa bukan bergantung pada jumlah halaman
yang difotokopi per tahun, tetapi pada pemakaian bulanan tertinggi. Ketika
Hamilton & Barry mendirikan Departemen Fotokopi, Hamilton & Barry past
telah meneliti departemen Audit, Pajak, dan MAS untuk menentukan pemakaian
tertinggi bulanan setiap departemen, Mari, asumsikan Departemen Audit dan
MAS memiliki kebutuhan yang hampir sama dalam setahun. Dengan kata lan,
kedua departemen ini mengantsipasi kebutuhan sebanyak 202.500 (94.500 +
108.000) halaman per tahun dan rata-ratanya akan sebesar 16.875 per bulan.
Karena tidak ada satu bulan yang penggunaannya lebih tinggi daripada bulan
lainaya, penggunaan bulanan tertinggi bagi kedua departemen ini juga 16.875
halaman. Akan tetapi, Departemen Pajak mengantisipasi pola yang berbeda. Dari
67.500 halaman tahunan yang dianggarkan, departemen tersebut diperkirakan
‘membutubkan sepertiganya atau 22,500 halaman dalam bulan April. Oleh karen
itu, penggunaan tertinggi dalam satu bulan dipetkirakan menjadi 39.375 halaman.
Penggunaan inilah yang dijadikan dasar desain ukuran Departeinen Fotokopi.
Sekarang, kita dapat mengembangkan dua tarif pembebanan untuk
Departemen Fotokopi. Tarif pertama adalah taf variabel untuk tinta dan kerta.
‘Tarif ini dapat dihitung dengan mudah, yaitu sebesar $0,023 per halaman. Tent
saja, faktor penyebabnya adalah jumlah halaman yang difotokopi, Tarif kedua
adalah tarif untuk biaya tetap sewa peralatan dan upah, Biaya ini dibebankan
pada Departemen Produksi berdasarkan pada rencana penggunaan tertinggi
Departemen Produksi.
Vaaman renga TI8KY8 arya
Tertinggi Tertinggi Tetap —_Tiap Departemen
Audit 7.875 0,20 $26.190 - $ 5.328
Pajak 22.500 0,57 26.190 14.928
MAS 9.000 0,23 26.190 6.024
Total _39.375 $26.190
Jumalah yang dibebankan pada Departemen Produksi sekarang adalah Fungsi
dari jumlah halaman yang diforokopi dan penggunaan tertinggi yang diantsipas-
Dipindai dengan CamScannerv1 tonteemntesien [78]
at
Anggaplah penggunaan aktual Departemen Audit 92.000 halaman, Pajak 65,000
halaman, dan MAS 115.000 halaman. Total beban Departemen Fotokopi akan
‘menjadi seperti berikut ini.
Jumlah Halaman
x $0,023 + — AlokasiBiayaTetap =
‘Au $2.16
Pajak 1.495
MAS 2.645
Toral §=—-_$6.256
Perhatikan bahwa alokasi biaya Departemen Fotokopi menjadi singat
berbeda jika dua tarif pembebanan digunakan, Dalam kasus ini, Departemen
Pajak menyerap proporsi biaya yang lebih besar karena penggunaan tertingginya
adalah dasar untuk ukuran Departemen Fotokopi. Perhatikan juga bahwa jumlah
yang dibebankan sebesar $32.446 sangat dekat dengan biaya aktual dalam
menjalankan Departemen Fotokopi. Dengan dua tarif pembebanan, setiap tarif
pembebanan didasarkan pada faktor penyebab yang kuat, alokasi biaya pada
departemen yang menggunakan tarif pembebanan didasarkan pada jumlah biaya
sebenarnya yang ditimbulkan Departemen Pendukung.
Apakah bisa terdapat lebih dari dua tarif pembebanan? Tentu saja bisa
Akan tetapi, jika perusahaan membagi sumber daya Departemen Pendukung
dan faktor-faktor penyebab secara lebih baik, hal ini hampir mirip dengan
perhitungan biaya berdasarkan akrivitas. Tarif-arif pembebanan yang lebih
akurattersebut harus diimbangi dengan biaya untuk menetapkan dan menerapkan
tariftersebut. Seperti biasanya, perusahaan harus mempertimbangkan biaya dan
manfaatnya.
Penggunaan yang Dianggarkan versus Penggunaan Aktual
Ketika kita mengalokasikan biaya Departemen Pendukung ke Departemen
Produksi, apakah kita seharusnya mengalokasikan biaya aktual atau biaya yang
dianggarkan? Jawabannya adalah biaya yang dianggarkan. Terdapat dua alasan
dasar pengalokasian biaya Departemen Pendukung. Alasan pertama adalah
menghitung biaya produk yang diproduksi. Dalam kasus ini, biaya Departemen
Pendukung yang dianggarkan dialokasikan ke Departemen Produksi sebagai
angkah awal dalam pembentukan tarif ovérhead. Ingatlah, tarif overhead
dihitng pada awal periode ketika biaya aktual belum diketabui. Jadi, biaya
yang dianggarkan harus digunakan. Penggunaan kedua biaya Departemen
Pendukung yang dialokasikan adalah untuk evaluasi kinerja. Dalam kasus
ini, biaya Departemen Pendukung yang dianggarkan juga dialokasikan ke
Departemen Produksi.
Para manajer Departemen Pendukung dan produksi biasanya bertanggung,
jawab atas kinerja unit mereka. Kemampuan mereka untuk mengendalikan biaya
Dipindai dengan CamScanner374 | fayjan3/Pebiagan Has otk Feds in 0d
=
adalah faktor penting dalam evaluasi kinerja mereka. Kemampuan ini biasanya
diukur dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya yang direncanakan
atau dianggarkan, Jika biaya aktual melebihi biaya yang dianggarkan, departemen
tersebut mungkin beroperasi secara tidak efisien dengan perbedaan antara dua
biaya tersebut sebagai ukuran ketidakefisiensian. Jika biaya aktual lebih kecil dari
biaya yang dianggarkan, unit tersebut mungkin dioperasikan secara efisien,
Prinsip umum evaluasi kinerja adalah para manajer scharusnya tidak
tas biaya atau aktivitas yang tidak mereka kendalikan. Karena
an berkaitan
bertanggung
para manajer Departemen Produksi memiliki masukan yang sig
dengan tingkat pelayanani yang dikonsumsi, mereka scharusnya bertanggung
jawab atas biaya jasa bagian mereka. Meskipun demikian, pernyataan berikut
memiliki kualifikasi penting: evaluasi suatu departemen seharusnya tidak
dipengaruhi oleh tingkat efsiensi yang dicapai departemen lain.
Pernyataan di atas memlikiimplikasi penting bagi alokasi biaya Departemen
Pendukung, Biaya aktual departemen pendukung tidak seharusnya dialokasikan
pada Departemen Produksi karena dalam biaya tersebut tercakup efisiensi |
atau ketidakefisiensian yang dicapai Departemen Pendukung. Para manajer
Departemen Produksi tidak memiliki pengendalian atas tingkat efisiensi yang
dicapai manajer Departemen Pendukung. Dengan mengalokasikan biaya yang
dianggarkan (bukan biaya aktual), tidak ada ketidakefisiensian atau efisiensi
yang ditransfer dati satu departemen ke departemen lainnya.
Kepurusan untuk memakai penggunaan yang dianggarkan atau penggunaan
aktual bergantung pada tujuan alokasi, Untuk perhitungan harga pokok produk,
alokasi dilakukan pada awal tahun dengan dasar penggunaan yang dianggarkan
schingga tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu dapat dihitung. Akan
ge tetapi, jika tujuannya adalah evaluasi kinerja, alokasi dilakukan pada akhir
periode dan didasarkan pada penggunaan aktual, Penggunaan informasi biaya
untuk evaluasi kinerja dibahas lebih terperinci pada Bab 9 yang membahas
tentang “perhitungan biaya standar”.
Mari, kembali pada contoh forokopi. Ingatlah kembali bahwa biaya tetap
-tahunan yang dianggarkan adalah $26,190 dan biaya variabel per halaman yang
dianggarkan adalah $0,023. Ketiga Departemen Produksi—Audit, Pajak, dan
MAS—memperkirakan penggunaan sebanyak 94.500 halaman, 67.500 halaman,
can ke setiap
$11,340
Audit 94.500
Pajak 67.500 8.100
MAS 108,000 12,960
Total 270.000 32.400
Tampilan 7-4 —Penggunaan Data yang Dianggarkan untuk Perhitungan Harg3
Pokok Produk
Dipindai dengan CamScannerter munntqeionteion [375]
‘Audit 92.000 $0,12 $11,040
Pajak 65.000 0412 7.800
MAS 115.000 0,12 13.800
Total 272.000 $32.640
fampilan 7-5 Penggunaan Data Aktual untuk Tujuan EvaluasiKinerja
departemen pada awal tahun dengan menggunakan tarif pembebanan tunggal
diperlihatkan pada Tampilan 7-4,
Ketika alokasi dilakukan dengan tujuan menganggarkan biaya Departemen
Produksi, biaya yang digunakan rentu adalah biaya Departemen Pendukung yang
dianggarkan. Biaya pemfotokopian yang dialokasikan ke tiap departemen akan
ditambabkan ke biaya Departemen Produlksilainnya, ermasuk biaya yang secara
Jangsung dapat ditelusuri ke tiap deparcemen ditambah alokasi Departemen
Pendukung lainnya untuk menghitung antisipasi pengeluaran tiap departemen.
Dalam sebuah pabrik manufaktur, alokasi biaya Departemen Pendukung yang
dianggarkan ke Departemen Produksi akan mendahului perhitungan tarif
overhead yang ditentukan terlebih dahulu,
Selama tahun berjalan, setiap Departemen Produksi juga akan bertanggung
jawab pada beban aktual yang terjadi yang didasarkan pada jumlah aktual
halaman yang dikopi. Kembali pada penggunaan aktual yang diasumsikan
sebelumnya, alokasi kedua sekarang dilakukan untuk mengukur kinerja aktual
tiap departemen dibandingkan dengan anggacannya, Biaya aktual pemforokopian
yang dialokasikan ke tiap departemen untuk tujuan evaluasi kinerja ditunjukkan
pada Tampilan 7-5.
Memilih Metode Alokasi Biaya Departemen Pendukuing
Sejauh ini, kita telah membahas alokasi biaya dari satu Departemen Pendukung — Tyjuan3
ke beberapa Departemen Produksi. Kita menggunakan metode langsung alokasi beeen c
biaya Departemen Pendukung yang biaya Departemen Pendukungnya hanya égpytemen rls engin
dialokasikan ke Departemen Produksi, Hal ini sesuai dengan contoh terdahulu misiznlannadshesuns,
karena tidak ada Departemen Pendukung lain dan tidak ada kemungkinan
interaksi antar-Departemen Pendukung. Perusahaan sebenarnya banyak memiliki
beberapa Departemen Pendukung. Beberapa Departemen Pendukung tersebut
sering berinteraksi, Contohnya, dalam suatu pabrik, personalia dan kafetaria
saling melayani, selain melayani Departemen Pendukung lain dan Departemen
Proiiuksi.
Mengabaikan interaksi-interaksi ini dan mengalokasikan biaya jasa
secara langsung ke Departemen Produksi akan menghasilkan pembebanan
biaya yang tidak adil dan tidak akurat. Sebagai contoh, meskipun merupakan
Dipindai dengan CamScannermr
\
agua 3/ Pega ga Ft don sa
Kafetaria
pendukung Serus Baya yang bisa Anda
{dentifasigisin adalah bayalangsung dari ——_alokasi biaya yang terlalu rendah.
kefetaria
_produksiberdasaran (misalnya)jumiah
karyawan,
Departemen Pendukung, Departemen Sumber Tenaga mungkin
‘menggunakan 30 persen jasa Departemen Pemeliharaan. Biaya
pemeliharaan yang disebabkan oleh Departemen Sumber
‘Tenaga adalah milik Departemen Sumber Tenaga. Dengan
tidak membebankan biaya-biaya ini pada Departemen Sumber
‘Tenaga, biaya Departemen Sumber Tenaga akan lebih rendah
dari yang sebenarnya. Akibatnya, beberapa biaya yang |
disebabkan oleh listrik “tersembunyi” |
]
i” dalam Departemen
Pemeliharaan karena biaya pemeliharaan akan menjadi lebih
rendah jika tidak ada Departemen Sumber Tenaga. Akibatny,
Departemen Produksi yang merupakan pengguna banyak
listrik dan pengguna rata-rata atau di bawah rata-rata jaa
perusahaan adalah departemen pemeliharaan dengan bawah metode langsung akan menerima
ide Se Sail a = eoear=n Dalam menetapkan metode yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya Departemen Pendukung, perusahsan
harus menentukan seberapa besar interaksi Departemen Pendukung. Selain it,
mereka harus menimbang biaya dan manfaat yang berhubungan dengan ketga
metode pengalokasian biaya. Dalam tiga bagian berikutnya, metode langsung,
berurutan, dan timbal balik akan dijelaskan dan diilustrasikan,
Metode Alokasi Langsung
Ketika perusahaan mengalokasikan biaya Departemen Pendukung hanya ke
Departemen Produksi, mereka menggunakan metode alokasi langsung. Metode
Jangsung adalah metode.yang, paling.sederhana.dan.paling-Jangsung untuk
mengalokasikan biaya Departemen Pendukung. Biaya jasa variabel dialokasikan
secara langsung ke Departemen Produksi sesuai proporsi penggunaan jasa
departemen tersebut. Biaya tetap juga dialokasikan secara langsung ke
Departemen Produksi, tetapi sesuai proporsi kapasitas normal atau praktis
Departemen Produksi.
‘Tampilan 7-6 menggambarkan tidak adanya timbal balik alokasi biaya
Departemen Pendukung dengan menggunakan metode langsung, Pada Tampilan
7-6, kita melihat bahwa biaya Departemen Pendukung hanya dialokasikan ke
Departemen Produksi dengan menggunakan metode langsung. Tidak ada biaya
dari satu Departemen Pendukung yang dialokasikan ke Departemen Pendukung
lainnya, Jadi, tidak ada interaksi antar-Departemen Pendukung yang diakui.
Untuk mengilustrasikan metode langsung, lihatlah data pada Tampilan 7-7
yang menunjukkan aktivitas yang dianggarkan dan biaya yang dianggarkan dari
dua Departemen Pendukung dan dua Departemen Produksi, Anggaplah faktor
penyebab biaya srk adalah jam penggunaan listrik dan faktor penyebab biays
pemeliharaan adalah jain pemeliharaan, Faktor-faktor penyebab ini digunakan
sebagai dasar untuk alokasi. Dalam metode langsung, hanya jam penggunaan
listrik dan jam pemeliharaan di Departemen Produksi yang digunakan untuk
‘menghitung rasio alokasi. Rasio alokasi metode langgung dan alokasi bay
Dipindai dengan CamScanner‘Anggaplah terdapat dua departemen
pendukung, Departemen Sumber
‘Tenaga dan Pemeliharaan, serta dua
departemen produkst Pengasahan dan
Perakitan) yang setiap departemennya
*sewadah" dengan biaya overhead
Iangsung yang dapat ditelusuri.
Tujuan: Mendistribusikan semua biaya
ppemelinaraan dan lstrik ke Departemen
Pengasahan dan Perakitan dengan
‘mengguriakan metode langsung,
‘Metode langsung—mengalokasikan
biaya pemeliharaan dah listik hanya ke
Departemen Pengasahan dan Perakitan.
Setelah pengalokasian—tidak ada biaya
dalam Departemen Pemeliharaan dan
‘Sumber Tenaga; semua biaya overhead
‘masuk ke Departemen Pengasahan dan
Perakitan.
bay
tarimaanptoiananstis [57]
a
Departemen Pendukung
‘SimberTenaga Pemeliharaan
Departemen Produksi
Pengasahan _Perakitan’
ba
Pengasahan _Perakitan
es &
SumberTenaga Pemelinaraan
Co: es
()
ditunjukkan pada,Tampilan 7-8. (Untuk menyederhanakan ilustrasi, ts
ya tetap dan biaya variabel).
dibedakan antara
Bays langsung* $250,000
Akvivitas normals
Jam pemeltharaan 1.000
$100,000 60.000
600.000 200.000
4.500 4.500
“ada Departemen Produksi, biayalangsung hana meruiuk pada biaya overbead yang dapat
ditelusuri secara Langs
1g ke departemen temsebut
Tampilan 7-7 Data untuk Mengilustrasikan Metode Alokasi
G Dipindai dengan CamScannerNhe
[Bra] sssiminpet att on |
be tae couann oan o
io 3055
arent ons
ia 200
emeiharaan 4.500
4500 30 me
(4,500 + 4.500) Het
Biaya langsung $250,000 $160.00 $100,000 —$ 60.000,
Sumber Tenaga® (250.000) - 187.000 |
Pemeliharaan* — 80,000
“abs haya ken rs adi Langa 1075 «25000, 025» $250.00 j
"Alokasi biaya pemeltharaan berdasarkan rasio alokasi dari Langkah 1: 0,50 x $160.000, 0,50 x $160.000.
Tampilan 7-8 _ tlustrasi AlokasiLangsung
Metode Alokasi Berurutan |
Metode alokasi berurutan (atau bertahap) mengakui-adanya:interaksb antar-
Departemen Pendukung. Akan tetapi, metode berurutan tidakesepenuhnya
mengakuivinteraksi antar-Departemen Pendukung. Alokasi biaya dilakukan
dengan cara menurun, mengikuti prosedur ranking yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, Uratannya biasanya ditentukan dengan me-ranking Departemen
Pendukung sesuai urutan jumlah pelayanan yang diberikan dari urutan terbanyak
hingga paling sedikit. Tingkat pelayanan biasanya diukur dengan biaya langsung
tiap Departemen Pendukung; departemen dengan biaya tertinggi dianggap
sebagai pemberi layanan terbanyak.
Tampilan 7-9 mengilustrasikan metode berurutan. Pertama, Departemen
Peridukung yang di-ranking biasanya sesuai dengan biaya langsungnya. Di
ilustrasi ini, Sumber Tenaga menempati urutan pertama, urutan selanjurnya
adalah Pemeliharaan, Setelah itu, biaya listrik dialokasikan ke Departemen
Pemeliharaan dan kedua Departemen Produksi. Lalu, biaya pemeliharaan hanya «
dialokasikan ke Departemen Produksi.
Biaya Departemen Pendukung yang memberikan layanan terbanyak
dialokasikan pertama kali. Biaya tersebut didistribusikan pada semua Departemen
Pendukung di bawahnya secara berurutan dan semua Departemen Produksi. |
|
Kemudian dalam urutan selanjutnya, biaya Departemen Pendukung dialokasikan
G Dipindai dengan CamScannerSees Gn
Deportemen Pendukong
Le ee eee) Departmen Perelinaraay
penidukung,Departemen Sumber Tenaga dan Sumber Tenaga
Pemeliharaan, dan dua departemen produls!
enn cara as
departemennya “sewadah’ dengan bisya o
‘overhead yang dapat ditelusuri secaralangsung, Departemen Produksi
Jujuanemendistribusikan semua baya Departemen ~ Peraktan—
ppemeliharaan dan listik ke Departemen Pengasahan
Pengasahan dan Perakitan dengan
menggunakan metode berurutan,
Langkah 1: Me-ranking Power
departemen-departemen jaso—1) Sumber
Se &
| Kemudian, mendistribusian biaya Pemelinaaan
pemeliharaan ke Pengasahan dan Perakitan, Y nisin
at, \
—, 5
wv
a
Pengasahan —Perakitan
=
Setelah alokasi—tidak ada biaya dalam Power Pemeliharaan.
Pemeliharaan dan Sumber Tenaga; semua
biaya overhead ada di dalam Pengasehan
dan Perakitan.
0
Ss
Tampilan 7-9 Alokasi Biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produksi: Metode Berurutan
dengan cara yang sama, dan seterusnya. Dalam metode berurutan, setelah
biaya Departemen Pendukung dialokasikan, biaya ini tidak akan pernah lagi
menerima alokasi berikutnya dari Departemen Pendukung lain, Dengan kata
lain, biaya Departemen Pendukung tidak pernah dialokasikan ke Departemen
Pendukung pada urutan di atasnya, Selain itu, perhatikanlah bahwa biaya yang,
dialokasikan dari Departemen Pendukung adalah biaya langsung ditambah biaya
yang diterimanya dari alokasi Departemen Pendukung lainnya. Biaya langsung
departemen adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke departemen,
bersangkutan,
Dipindai dengan CamScannercy I
jan} ethan Hoa ook Pr in his
Untuk mengilustrasikan metode berurutan, perhatikanlah data yang
disediakan dalam Tampilan 7-7. Dengan menggunakan biaya sebagai ukuran
jasa, Departemen Pendukung yang memberikan pelayanan lebih banyak adalsh
Departemen Sumber Tenaga. Jadi, biayanya akan dialokasikan lebih dul,
selanjutnya diikuti dengan alokasi biaya Departemen Pemeliharaan.
‘Alokasi yang diperoleh dengan metode berurutan ditunjukkan pada
‘Tampilani 7-10, Langkah pertama adalah menghitung rasio alokasi. Perhatikan
bahwa rasio alokasi untuk Departemen Pemeliharaan mengabaikan penggunaan
oleh Departemen Sumber Tenaga karena biaya Departemen Pemeliharaan tidak
dapat dialokasikan ke Departemen Pendukung yang berada di urutan atasnya
dalam urutan alokasi. Langkah kedua adalah mengalokasikan biaya Departemen
Pendukung dengan menggunakan rasio alokasi yang dihitung dalam langkah
pertama, Perhatikanlah bahwa biaya Departemen Sumbér Tenaga sebesar
$50.00 dialokasikan ke Departemen Pemeliharaan, Hal ini mencerminkan
Kenyataan bahwa Departemen Pemeliharaan menggunakan 20 persen output
dari Departemen Sumber Tenagi. Akibatnya, biaya pengoperasian Departmen
Pemeliharaan meningkat dari $160,000 menjadi $210.00. Perhatikan juga
tung Rasio Alok.
os SBE eal
Scakeemgs non Sy ee
momen Toomey
600,000
{700.000 + 600.000 + 200.000)
200,000
(2001000 600.000 + 200.000)
Langleh 1
Pemeliharaan __ 4.500
(4500+ 4.500),
4.500 -
(5.500 + 4.500)
Biayalangsung $250,000 10.000, $t00000 —_—ssnow
Sumber Tenaga? (250.000) 50.000" 150,000 $0000
. (210,000) 105.000 _ 105.000
font 0 Sas500 SIS OW
* Alokasi iaya tek bendssakan rai alokas dari Langhah 10,20 x $250,000; 0.60» $250.00) 020
$250,000,
"Aloka bapa pemliharaanberdasathan tsi aloha dri Langhah I 0,50 x $210.00 0,50 $2100,
Tampilan 7-10 tlustrasi Alokasi Berurutan
G Dipindai dengan CamScannersorinatsntgntties [a]
tpahwa ketika biaya Departemen Pemeliharaan dialokasikan, ti
yang dialokasikan kembali ke Departemen Sumber Tenaga meskipun Departemen
Sumber Tenaga menggunakan 1000 jam output Departemen Pemelitersan
Metode berurutan lebih akurat daripada metode langsung karena mengakui
teberapa interaksi antarDepartemen Pendukung, Akan tetapi,metode ini tidak
mengakui semua interaksis tidak ada biaya pemeliharaan yang dibebankan pada
Departemen Sumber Tenaga meskipun departemen tersebut menggunakan 10
persen owtput Departemen Pemeliharaan. Metode timbal balik memperbaiki
felemahan ini.
Metode Alokasi Timbal Balik
Metode alokasi timbal balik (reciprocal) mengakui-semuavinteraksivantar-
Departemen»Pendukung, Dalam metode timbal balik, pemakaian suatu
Departemen Pendukung oleh departemen menentukan biaya total tiap Departemen
Pendukung yang biaya toralnya mencerminkan interaksi antar-Departemen
Pendukung. Kemudian, biaya total Departemen Pendukung yang baru tersebut
dialokasikan ke Departemen Produksi. Metode:ini-memperhitungkan’semua
interaksi antar-Deparcemen-Pendukung.
Biaya Total Departemen Pendukung Untuk menentukan biaya total
Departemen Pendukung agar mencerminkan interaksi dengan Departemen
Fendukung lainnya, suatu sistem persamaan linear yang simultan harus
dipecahkan. Setiap persamaan yang merupakan suatu persamaan biaya bagi
sebuah Departemen Pendukung, didéfinisikan sebagai jumlah biaya langsung
departemen ditambah proporsijasa yang diterima dari Departemen Pendukung
lainnya, :
[iii |
Medicare Menyadari Pentingnya Alokasi Biaya Departemen Pendukung,
Sejak tahun 1966, Medicare operasional pada departemen ditentukan oleh jumlah pusat
telah meminta semua penyedia. _perawatan pasien. Organisas pelayanan ainnya yang dilayani.
Peravatan kesehatan untuk perawatan kesehatan jarang Jika dua pusat pelayanan
rméngalokasikan biaya departemen menggunakan metode langsung __memerikan pelayanan pada
pelayanankedepartemen yang _karenadepartemen pelayanan——_—pusatpelayanan yang jumlahnya
‘menghasilkan pendapatan, ‘enyediakan banyak layanan pada sama, maka pusat pelayanan
Laporan biaya Medicare departemen lainnya dan metode “yang pengeluarannya terbesar
rmeuajibkan penyedia perawatan —_langsung idakdliperbolehkan pada _ialokasikan terlebih dahl
fesehatan untukmenggunakan _-_laporan blaye Medicare. Pedoman
metode step-down (berurutan) ‘Medicare untuk metode step-down Sumber: Provider Reimbursement Manual: Part,
‘atau metode proporsi ganda mensyaratkan urutan dimulai dari palma eomshinsgen, accessed
(yang merupakan variasi dua- ppusat pelayanan yang memberikan
tahap dari metode step-down) peelayanan paling banyak hingga
untuk menghitung biaya paling edikit. Besarnya pelayanan
Dipindai dengan CamScanner2 | Bayan} eggs Peak Pn sk
le
Biaya total = Biaya langsung + Biaya yang dialokasikan
Metode ini paling bagus dijelaskan dengan menggunakan suatu contoh yang
an untuk mengilustrasikan
menggunakan data yang sama dengan yang di
metode langsung dan berurutan (lihat Tampilan 7-11). Rasio alokasi yang
dibutuhkan untuk persamaan simultan diinterpretasikan sebagai berikut:
Departemen Pemeliharaan menerima 20 persen dari output Departemen Sumber
‘Tenaga; Departemen Sumber Tenaga menerima 10 persen dati output Departemen
Pemeliharaan. Sckarang, P adalah biaya total Departemen Sumber Tenaga dan
‘M adalah biaya total Departemen Pemeliharaan. Seperti yang ditunjukkan
sebelumnya, biaya total Departemen Pendukung adalah jumlah biaya langsungnya
ditambah proporsi jasa yang diterima dari Departemen Pendukung lainnya,
Dengan menggunakan data dan rasio alokasi dari Tampilan 7-11, persamaan
biaya untuk tiap Departemen Pendukung dapat dinyatakan sebagai berikut,
= $250,000 + 0,1M (persamaan biaya Departemen Sumber Tenaga)
Biaya langsung + Bagian biaya listrik (7.2)
$160,000 + 0,29 (persamaan biaya Departemen Pemeliharaan)
P= Biaya langsung + Bagian biaya pemeliharaan (7.1)
M
Komponen-komponen biaya langsung untuk tiap persamaan diambil dar
Tampilan 7-11, begitu juga dengan rasio alokasinya.
Persamaan biaya Departemen Sumbér Tenaga (Persamaan 7.1) dan
persamaan biaya Departemen Pemeliharaan (Persamaan 7.2) dapat dselesaikan
secara simultan untuk menghasilkan biaya total tiap Departemen Pendukung.
Substitusi Persamaan 7.1 ke dalam Persamaan 7.2 memberikan hasil berikut.
“Biayalangsung? a) si6) $100.00 Seo
Akaivtas normal: et aS
Jam penggunaan listik = 200,000 ;
ho pon 1.000 x 4.500 44300
Jam pemelibaraan
Rasioalokasiz
: = 0,20 0,60 00
Sumber Tenaga
Pemeliharaan 0,10 =
‘Pada Departemen Produksi, biaya langsung didefinisikan sebagai biaya overbead yang seta)
langsung dapat dtelusuri ke departemen bersangkutan.
045 045
Tampilan 7-11 Data untuk Mengilustrasikan Metode Timbal Balik
G Dipindai dengan CamScannersar iittpanetenios [35]
‘Baya Jangsung $ 250.000 $ 160.000 § 100.000 $60,000
‘Sumber tenaga? 271.429) 54.286 162.887 54.286
TPemeliharaan® 21429 _ (214.286) 96.429 96.429
0 So S328 | § 21075
4symber tenaga 0,20 x $271.429, 0,60 x $271,429, 0,2 x $271.429,
‘pemeliharaan: 0,10 x $214,286, 0,45 x $214,286, 045 « $214,286.
Tampilan 7-12 tlustrasi AlokasiTimbal Balik
M_ = $160,000 + 0,2 ($250.00 + 01M)
M_ = $160,000 x $50.000 + 0,02 M
0,98 M_ = $210.00 :
M =$214.286
Substitusi nilai ini untuk M dalam Persamaan 7.1 menghasilkan biaya total
Departemen Sumber Tenaga.
P = $250.000 + 0,1 ($214.286)
= $250,000 + $21.429
= $271.429
Setelah persamaan diselesaikan, biaya total untuk tiap Departemen Pendukung
diketahui. Biaya total ini berbeda dari metode langsung atau berurutan, dan
mencerminkan semua interaksi antara dua Departemen Pendukung.
Alokasi ke Departemen Produksi Setelah biaya total tiap Departemen
Pendukung diketahui, alokasi ke Departemen Produksi dapat dilakukan. Alokasi-
alokasi ini berdasarkan pada proporsi output yang digunakan tiap Departemen
Produksi, seperti ditunjukkan pada Tampilan 7-12. Perhatikan bahwa biaya
total yang dialokasikan ke Departemen Produksi (dari Departemen Sumber
Tenaga dan Pemeliharaan) sama dengan $410,000. Hal itu merupakan total
biaya langsung kedua Departemen Pendukung ($250,000 + $160,000), Biaya
total yang dialokasikan sebenarnya sama dengan $410.001, tetapi perbedaan
tersebut disebabkan oleh pembulatan.
G Dipindai dengan CamScanner"3e4 | foun /rngan Rap Polak ek dan
—_—
Perbandingan Ketiga Metode
Tampilan 7-13 memperlihatkan alokasi biaya dari Departemen Sumber
Tenaga dan Pemeliharaan ke Departemen Pengasahan dan Perakitan dengan
menggunakan tiga metode alokasi biaya Departemen Pendukung. Seberapa
berbedakah hasilnya? Apakah jenis metode yang digunakan benar-benar menjadi
masalah? Ketiga metode alokasi dapat memberikan hasil yang sangat berbeda,
tergantung pada tingkat interaksi antar-Departemen Pendukung. Dalam contoh
yang telah dibahas, metode langsung mengalokasikan $12.50 lebih banyak
ke Departemen Pengasahan ($12.500 lebih sedikit ke Departemen Perakitan)
daripada yang dihitung oleh metode berurutan, Manajer Departemen Perakitan
tentu akan lebih menyukai metode langsung, sedangkan manajer Departemen
Pengasahan akan lebih menyukai metode berurutan, Karena metode alokasi dapat
memengaruhi tanggung jawab manajer atas biaya, akuntan harus memahami
berbagai konsekuensi yang ditimbulkan oleh penggunaan metode yang berbeds
dan memiliki alasan gepat bagi pilihan yang dibuatnya
‘Mempertahankan perspektif biaya-manfaat dalam pemilihan metode alokasi
merupakan hal penting. Akuntan harus menimbang manfaat alokasi yang lebih
baik dibandingkan dengan peningkatan biaya karena penggunaan metode yang
secara teoretis lebih disukai, seperti metode timbal balik. Sebagai contoh, sekitar
20 tahun yang lalu, pengontrol pabrik IBM Poughkeepsie memutuskan metode
alokasi biaya timbal balik akan bekerja lebih baik dalam mengalokasikan
biaya Departemen Pendukung. Dia mengidentifikasi lebih dari 700 Departemen
Pendukung dan menghitung sistem persamaan dengan menggunakan komputer.
Berdasarkan perhitungannya, dia tidak memiliki masalah. Akan tetapi, pare
manajer Departemen Produksi tidak memahami metode timbal balik. Mereka
yakin bahwa ada tambahan biaya yang dialokasikan ke departemen mereka,
tetapi mereka tidak yakin betul bagaimana hal tersebut dilakukan. Setelh
berbulan-bulan rapat dengan para manajer lini, pengontrol tersebut menyerah
dan kembali pada metode berurutan yang telah dipahami semua orang.
Faktor lain dalam mengalokasikan biaya Departemen Pendukung adalat
perubahan teknologi yang cepat. Saat ini, banyak perusahaan menyadari alokas.
biaya Departemen Pendukung berguna bagi mereka, Akan tetapi, perpindahan
SERS TEENS
dees
a langsung
Dialokasikan dari Departemen
Sumber Tenaga
$100,000 $ 60.000
187.500 62.500
Dialokasikan dari Departemen
$100,000 $ 60.000
150.000 50.000
100.000,
162.857
Pemelibaraan 80.000 105.000 |
‘Total Biaya $202,500 $355,000 $215,000 10715) |
Tampilan 7-13 Perbandingan Alokasi Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan Metode
Langsung, Berurutan dan Timbs! O-!
Dipindai dengan CamScannerfenrrastmapdenecentesetang [385 |
menuju perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dan manufaktur just-i
dapat meniadakan kebutuhanatas alkasibiaya Departemen Pendulcongsccore
virtual, Dalam pabrik yang menerapkan JIT dengan sel-sel manufaktur, banyak
pelayanan (misalnya, pemeliharaan, penanganan bahan baku, dan penyetelan)
dikeriakan oleh para pekerja sel (Ingat kembali bahwa sel manufaktur adalah
«pabrik di dalam pabrik” yang ditujukan untuk produksi satu produk dari awal
bingga akhir). Alokasi tidak diperlukan,
Tarif Overhead Departemen dan
Perhitungan Harga Pokok Produk
Secelah mengalokasikan semua biaya pendukung ke Departemen Produksi, ryan
tarif overhead dapat dihitung untuk tiap departemen. Tarif ini dihitung dengan —_Menghtngtatforsteod
menambahkan biaya Departemen Pendukung yang dialokasikan dengan biaya “***"**
overhead yang secara langsung dapat ditelusuri ke Departemen Produksi dan
membagi jumlah total ini dengan beberapa ukuran aktivitas, seperti jam tenaga
kerja langsung atau jam mesin.
Sebagai contoh, dari Tampilan 7-10, biaya total overhead untuk Departemen
Pengasahan setelah alokasi biaya pendukung adalah $355,000, Asumsikan
bahwa jam mesin adalah dasar untuk pembebanan biaya overhead pada produk
yang melewati Departemen Pengasahan dan tingkat aktivitas normal adalah
71.000 jam mesin. Tarif overhead untuk Departemen Pengasahan dihitung,
sebagai berikut.
Tarif overhead = $355.000/71.000 jam mesin = $5 per jam mesin
Dengan cara yang sama, asumsikanlah Departemen Perakitan menggunakan
jam tenaga kerja langsung untuk membebankan overbead-nya. Dengan tingkat
aktivitas normal sebesar 107.500 jam tenaga kerja langsung, tarif overhead untuk
Departemen Perakitan adalah sebagai berikut..
Tarif overhead = $215.000/107.500 jam tenaga kerja langsung,
= $2 per jam tenaga kerja langsung.
Dengan menggunakan tarif-tarif ini, biaya produk per unit dapat ditentukan,
Sebagai contoh, anggaplah suatu produk membutuhkan dua jam mesin
pengasahan dan satu jam perakitan untuk satu unit yang diproduksi. Biaya
overhead yang dibebankan pada satu unit produk ini menjadi $12 [(2 $5) + (1
$2)) Jika produk yang sama menggunakan bahan baku senilai $15 dan tenaga
kerja sebesar $6 (ditotal dari Pengasahan dan Perakitan), maka biaya total per
unit adalah $33 ($12 + $15 + $6). i
Sescorang mungkin bertanya-tanya, seberapa akuratkah biaya $33 ini, Apakah,
tal ini benar-benar biaya untuk memproduksi produk yang dipertanyakan?
Dipindai dengan CamScanner[06] ssn ast dn )
Karena bahan baku dan tenaga kerja secara langsung dapat ditelusur
ke produk, sebagian besar akurasi biaya produk bergantung pady
akurasi pembebanan biaya overhead, Sebaliknya, akurasi pembebanan
biaya overhead bergantung pada tingkat korelasi antara faktor yang
digunakan untuk mengalokasikan biaya jasa ke departermen dan faktog
yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead departemen ke
produ. Sebagai contoh, jika biaya listrik berkolerasi tings dengan jam
penggunaan listrik dan jam mesin berkorelasi tinggi dengan konsumsi
produk atas biaya overhead Departemen Pengasahan, maka kita
cukup yakin bahwa tarif overhead sebesar $5 membebankan biaya
pada produk individual secara akurat. Akan tetapi,jka alokas biaya
3 jasa ke Departemen Pengasahan atau penggunaan jam mesin salah—
i : “atau keduanya salah—maka biaya produk akan terdistorsi. Alasan
a yang sama dapat diberlakukan pada Departemen Perakitan, Untuk
‘Nokasibiaya yang tepatdarijaurpipa " memastikan keakuratan biaya produk, perhatian yang besar harus
ca eevidlarelanbijavorscesi diberikan dalam pengidentifikasian dan penggunaan faktor-faktoc
atas aya da layanan i penyebab pada kedua tahap pembebanan overhead.
Lampiran: Alokasi Biaya Patungan
sans Produk patungan (joint products) adalah dua.atau lebih produk yang diproduksi
{skipsiansesition _secara simultan dengan, proses yang sama hingga,pada titikpemisahan?. Tisk
pomiepost pemisahan (split-off point) adalah tik yang produk patungannya menjadi rerpsch
dan bisa diidentifikasi. Sebagai contoh, minyak dan gas alam adalah produk
patungan. Ketika suatu perusahaan mengebor minyak, perusahaan tersebut
juga akan mendapatkan gas alam, Biaya eksplorasi, perolehan hak atas mineral,
dan pengeboran terjadi pada awal hingga titik pemisahan. Biaya-biaya tersebut
diperlukan untuk membawa minyak mentah dan gas alam keluar dari tanah,Biy2-
biaya itu termasuk biaya umum untuk kedua produk tersebut, Beberapa produk
patungan tentu memerlukan pemrosesan setelah titik pemisahan, Sebagaicontob,
minyak mentah bisa diproses lebih lanjut untuk bahan bakar pesawat, bensia,
minyak tanah, naptha, dan produk petrokimiawi lainnya, Intinya adalah biaya
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang tradi hing
titik pemisahan awal adalah biaya patungan yang bisa dialokasikan ke produk
akhir secara abritrer. Tampilan 7-14 menunjukkan proses produksi patungan.
Akuntansi untuk Biaya Produk Patungan
Akuntansi untuk seluruh biaya patungan dari produksi (bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead) tidak berbeda dengan akuntansi untuk
biaya produk secara umum. Alokasi dari biaya patungan ke setiap produk adalah
sumber kesulitannya, Alokasi harus dilakukan untuk tujuan pajak penghasilan
dan pelaporan keuangan—untuk menilai persediaan yang dimasukkan ke neraca
Dipindai dengan CamScannerbarinsastntewenateties [387]
Processing ~
~~ Material:
Hog
Tampilan 7-14 Proses Produlsi Patungan
dan menentukan laba. Jadi, meskipun abritrer, suatu metode alokasi harus
ditemukan untuk mengalokasikan biaya sewajar mungkin. Karena pendapat
pribadi dilibarkan, para akuntan yang kompetennya sama bisa menghasilkan
biaya yang berbeda untuk produk yang sama. Berbagai metode digunakan untuk
mengalokasikan biaya patungan. Metode ini mencakup metode unit fsik, nilai-
penjualan-saat-pemisahan, dan metode nilai bersih yang dapat dircalisasikan.
Metode Unit Fisik Berdasarkan metode unit fisik (physical units method),
biaya patungan didistribusikan ke produk berdasarkan ukuran fisik. Ukuran
fisik ini bisa dinyatakan dalam unit, seperti pon, ton, galon, kaki persegi, berat
atom, atau suhu.
Secara perhitungan, metode unit fisik mengalokasikan ke setiap produk
patungan proporsi yang sama dari biaya patungan dengan proporsi unit yang
‘mendasarinya. Jadi, jika suatu proses patungan menghasilkan 300 pon Produk A
dan 700 pon produk B, maka Produk A menerima’30 persen dari biaya patungan
dan Produk B menerima 70 persen. Perhitungan alternatifnya adalah membagi
oral biaya patungan dengan total output untuk menemukan rerata biaya per
unit. Kemudian, rerata biaya per unit dikalikan dengan jumlah unit dari setiap
produk. Meskipun tidak sepenuhnya memuaskan, metode ini memiliki logika
ukuran yang mendasarinya, Karena semua proses produksi sama, salah satu
biaya produksi tidak mungkin lebih tinggi daripada biaya lain.
Sebagai contoh, anggaplah perusahaan penggergajian kayu memproses kay
‘menjadi empat kelas dengan luar total 3.000.000 kaki persegi berikut.
Pertama dan kedua 450.000
Umum nomor 1 1.200.000
Umum nomor 2 600.000
Umum nomor 3 750.000
Total 3.000.000
Total biaya patungan adalah $186.000. Dengan menggunakan metode unit
fisik, berapa biaya patungan yang dialokasikan ke setiap kelas kayu? Pertama,
tentukan proporsi dari total unit untuk setiap kelas, kemudian bebankan proporsi
biaya patungan pada setiap kelas.
Dipindai dengan CamScanner[ag] emt momonmtarc te
Unit PersenUnit AlokasiBiaya
Patung
Pertama dan kedua 450.000 0,15 $ 27.900
Umum nomor 1 1.200.000 0,40 74.400
Umum nomor 2 600.000 0,20
Umum nomor 3 750.000 0,25
Total 3,000.00
Metode unit fsik menganggap setiap unit bahan baku pada produk akhir
memiliki biaya yang sama untuk diproduksi. Hal ini paling tepat jika elemen
yang dominan bisa ditelusuri hingga ke produk.
Metode Nilai Penjualan saat Pemisahan Metode nilai penjualan saat
+ pemisahan (sales value at split off method) mengalokasikan biaya patungan
berdasarkan proporsi setiap produk pada nilai penjualan pada titik pemisahan,
Berdasarkan metode ini, semakin tinggi nilai pasar, semakin besar bagian dari
biaya patungan yang dibebankan terhadap produk tersebut. Asalkan harga saat
pemisahan stabil atau fluktuasi harga dari berbagai produk disinkronisasi tidak
harus pada jumlahnya, tetapi bisa juga pada tingkat perubahan), biaya yang
dialokasikannya akan tetap konstan.
Dengan mengunakan contoh yang sama, yaitu pada biaya penggergajian
kayu di pembahasan sebelumnya dari metode unit fisk, biaya patungan sebesar
$186.00 didistribusikan ke berbagai kelas berdasarkan nilai pasarnya saat
pemiisahan.
Nilai
Alokas!
Hargasaat _Penjualan 3
is Nialen oe: ame
Pemisahan we
Pertama dan kedua 450,000 $300 $ 135.000 0,269 § 0.201
Umum nomor1 1.200.000 200 240.000 0.4799 89.261
Umum nomor2 600.000 121 72.600 0,1452
Umum nomor3 —_ 750,000 70 __ $2500 _ 0,1050
Total 0 33
*Jumlah totalnya bukan $186,000 karena pengaruh pembulatan,
Pechatikan bahwa biaya patungan dialokasikan berdasarkan proporsi nai
penjualan pada titik pemisahan. Sebagai contoh, Kelas kayu Umum nomor 1
bernilai $240,000 saat pemisahan, dan jumlah itu berarti 47,99 persen dari
total nilai penjualan. Oleh sebab itu, 47,99 persen dari total biaya patungan
dibebankan pada kelas kayu Umum nomor 1.
Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan Kerika nilai pasar digunakan
untuk mengalokasikan biaya patungan, kita menggunakan nai pasar sat ck
Pemisahan. Akan tetapi, harga pasar untuk produk tertentu terkadang tidak ada
Dipindai dengan CamScanner157A Ban deprenenresung [389 ]
=
yang tersedia saat titik pemisahan, Dalam hal i lai bersi
direalisasikan (net realizable value ld a spain anne auc
nilai penjualan hipotetis (hypothetical sales value) untuk setiap produk bersama
dengan pengurangan semua biaya pemirosesan yang bisa dipisahkan (atau lebih
lanjut) dari nilai pasar akhir, Hal ini akan memperkirakan nilai penjualan
saat pemisahan. Kemudian, metode nilai bersih yang dapat direalisasikan bisa
digunakan untuk memproratakan biaya patungan berdasarkan bagian dari
setiap produk atas nilai penjualan hipotetis.
Misalkan, suatu perusahaan memproduksi produk Alpha dan Beta dengan
proses patungan. Biaya satu putaran produksi adalah 5.750, serta menghasilkan
1,000 galon Alpha dan 3.000 galon Beta, Kedua produk ini tidak bisa dijual
saat pemisahan, tetapi harus diproses lebih lanjut sehingga biaya pemisahan
adalah $1 per galon untuk Alpha dan $2 per galon untuk Beta. Harga pasar
akhir untuk Alpha sebesar $5 dan Beta sebesar $4. Alokasi biaya patungan
dengan menggunakan metode nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah
sebagai berikut. :
Lele Hat i Bia}
tasas Pecan Mme, uma Unit Meee Doct
Alpha $5 $1 $4 1.000 $ 4.000 $2.300
Beta 4 2 2 3.000 6.000 3.450
$10.000, $5,750
Perhatikan bahwa biaya patungan dialokasikan berdasarkan bagian dari setiap
produk atas nilai pasar hipotetis. Jadi, Alpha menerima 40 persen dari biaya
patungan ($2.30) karena mencakup 40 persen dari nilai pasar hipotetis.
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan akan berguna ketika satu atau
beberapa produk tidak bisa dijual saat titik pemisahan, tetapi harus diproses
lebih lanjut.
Produk Sampingan Proses:produksi-patungan-menghasilkanoutputyang,
‘ : ; P
tan.
Patungan atau utama memilikivnilaispenjualan. yangrelatifssignifikan. Produk
sampingan (by products) memilikinilai penjualan yang relatif-kurang signifikan.
Produk sampingan umumnya tidak dialokasikan ke biaya produk patungan.
Penjualan produk sampingan dimasukkan dalam “pendapatan lain-lain” pada
Iaporan laba rugi atau diperlakukan sebagai kredit untuk Barang dalam Proses
dari produk utama.
Dipindai dengan CamScanneragin 3 Prag Hag Plc Pad cn sa
Ringkasan Tujuan Belajar
1. Mendeskripsikan perbedaan antara Departemen
Pendukung dan Departemen Produksi
Departemen Produksi membuat produk atau
jasa yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan,
Departemen Pendukung mendukung Departemen
Produksi, tetapi tidak membuat sendiri produk
yang akan dijual. Karena Departemen Pendukung
berperan mendukung berbagai Departemen
Produksi, biaya Departemen Pendukung adalah
biaya bersama bagi semua Departemen Produksi.
Alasan untuk melakukan alokasi biaya
Departemen Pendukung, meliputi penilaian
persediaan, penilaian profitabilitas lini produk,
penentuan harga, serta perencanaan dan
pengendalian. Alokasi juga dapat digunakan
untuk mendorong perilaku manajerial yang baik.
2. Menghitung tarif pembebanan tunggal dan
ganda untuk Departemen Pendukung
etika biaya suatu Departemen Pendukung
sialokasikan ke departemen lain, tarif
pembebanan harus dikembangkan. Suatu
tarif runggal mengombinasikan biaya variabel
dan tetap Departemen Pendukung untuk
menghasilkan tarif pembebanan.
Ketika tarif ganda digunakan, suatu tarif
terpisah dihitung untuk tiap jenis sumber
daya berdasarkan pada faktor penyebab.
Kemudian, penggunaan aktual tip jenis faktor
penyebab dikalikan dengan tarif yang sesuai
untuk mendapatkan jumlah biaya Departemen
Pendukung yang akan dialokasikan,
Biaya yang seharusnya dialokasikan adalah
biaya yang dianggarkan, bukan biaya aktual, Hal
lakukan agar efisiensi atau ketidakefisiensian
Departemen Pendukung tidak diteruskan ke
Departemen Produksi.
3. Mengalokasikan biaya . Departemen
Pendukung ke Departemen Produksi dengan
menggunakan metode langsung, berurutan,
dan timbal-balik
‘Tigametode dapat digunakan untuk mengalokasikan
biaya pendukung ke Departemen Produksi:
metode langsung, berurutan, dan metode timbal |
balik. Metode-metode ini berbeda dalam tingkat
interaksi antar-Departemen Pendukung yang |
dipertimbangkan. Dengan mempertimbangkan |
interaksi antar-Departemen Pendukung,
perhitungan biaya produk yang lebih akurat
dapat dicapai. Hasilnya dapat berupa perbaikan
perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
kkeputusan, Dua metode alokasi mengakui interaksi
antar-Departemen Pendukung: metode berurutan
{atau bertahap) dan metode timbal balik. Metode-
metode ini mengalokasikan biaya jasa antara |
beberapa (atau semua) Departemen Pendukung.
yang berinteraksi sebelumy mengalokasikan biaya
kke Departemen Produksi.
4, Menghitung tar overhead departemen
Tarif overhead departemen dihitung dengan
menambahkan biaya overhead departemen
Tangsung pada biaya-biaya yang dialokasikan dari
Departemen Pendukung dan membagijumlshnya
dengan suatu dasar yang dianggarkan untuk
departemen yang bersangkutan.
5, (Lampiran) Mendeskripsikan alokasi biaya
patungan ke produk
Proses produksi patungan menghasilkan ouput
yang terdiri atas dua atau lebih produk yang
diproduksi secara simultan. Produk patungan
atau utama memiliki nilai penjualan yang relatif
ignifikan. Produk sampingannya memiliki
ai penjualan yang relatf lebih sek.
Biaya patungan hacus dialokasikan ke sap |
produk untuk tujuan pelaporan kevangan,
Beberapa metode telah dikembangkan untuk
mengalokasikan biaya patungan,termasuk
metode unit fsik, nilai-penjualan-sat-pisahan,
ddan metode nila bersih yang dapat direlisasikan,
Produk sampingan unumnya tidak dialokaskan
ke biaya produk patungan. Penjualan produk
sampingan dimasukkan dalam “pendapatan bin-
Jain” pada laporan laba rug atau dipeakukan
sebagai kredit untuk Barang dalam Prost dari
produk utama.
Dipindai dengan CamScanner|stilah-istilah Penting i *
Produk sampingan » Metode unit fisik
Faktor penyebab Departemen Produksi
Biaya bersama (common cost) Metode timbal balik
Metode langsung Metode nilai penjualan saat pemisahan,
Nilai penjualan hipotetis Metode berurutan (atau bertahap)
Produk patungan (joint product) ‘Titik pemisahan
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan __Departemen Pendukung
Soal Kaji Ulang
1, Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan
‘Metode Langsung, Berurutan, dan Timbal Balik
"Antioch Manufacturing memproduksi suku cadang mesin berdasarkan pesanan.
Sebagian’ besar bisnisnya diperoleh melalui pengajuan penawaran. Sebagian
besar perusahaan yang bersaing dengan Antioch mengajukan penawaran dengan
dasar biaya penuh plus kenaikan 20 persen. Baru-baru ini, Antioch menurunkan
kenaikannya dari 25 persen menjadi 20 persen dengan harapan mendapatkan
lebih banyak penjualan. Antioch mengoperasikan dua Departemen Pendukung
dan dua Departemen Produksi. Betikut adalah biaya yang dianggarkan dan
at aktivitas normal tiap departemen.
DepartemenPendukung _ Departemen Produksi
a 8 c D
Biaya overhead $100,000 $200,000 $100,000 $50.000
Jumlah karyawan 8 7 30 30
Jam pemeliharaan 2.000 200 = 6400» 1.600
Jam mesin - = 10,000 1.000
Jam tenaga kerja x 1.000 10.000
Biaya langsung Departemen A dialokasikan berdasarkan jumlah karyawan,
sedangkan biaya langsung Departemen B berdasarkan pada jam pemeliharaan.
Tarif overhead departemen digunakan untuk membebankan biaya pada produk,
Departemen C meiggunakan jam mesin dan Departemen D menggunakan jam
tenaga kerja. :
Perusahaan ini sedang menyiapkan penawaran untuk sebuah pekerjaan
(Pekerjaan K) yang membutubkan tiga jam mesin per unit yang diproduksi
dalam Departemen C, dan tidak memerlukan waktu di Departemen D.
Perkiraan biaya utama (bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung) per
unit adalah $67.
m
Dipindai dengan CamScanner[54] ‘agian 3/Perbungan Hara Potok Produk dan as
a Pengalokasian Biaya Produk Patungan
Sanders Pharmaceutical Company membeli bahan baku yang kemudian diprose,
‘untuk menghasilkan tiga bahan kimia: anarol, estyl, dan betryl. Pada bulan Jur,
Sanders membeli 10.000 galon bahan baku seharga $250,000 dan juga terjad
biaya konversi bersama sebesar $70.000. Berikut ini informasi penjualan din
produksi pada bulan Juni.
Galonyang —-Hargasaat Biaya HargaJual
Diproduksi Pemisahan —Pemrosesan Akhir
Lebih Lanjut
perGalon
Anarol 2.000 $55
Estyl 3.000 40 = -
Betryl $.000 30 $5 $60
Anarol dan estyl dijual ke perusahaan farmasi lainnya saat titik pemisahan,
Betryl bisa dijual saat titik pemisahan atau diproses lebih lanjut dan dikemss
untuk dijual sebagai obat asma,
Diminta
Alokasikan biaya patungan untuk ketiga produk tersebur dengse
menggunakan:
1. metode unit fisik,
2. metode nilai-penjualan-saat-pemisahan,
3. metode nilai bersih yang dapat direalisasikan.
Solusi
1 Total biaya patungan untuk dialokasikan: $250,000 + $70.000 =
$320.000.
Metode Unit Fisik
Galonyang _PersenGalon yang Biaya _ Aloasian
Diproduksi Diproduksi __*_Patungan parse
Q
‘Anarol 2,000 (2.000/10.000)=0,20 $320.00 § amp
Estyl 3,000 (3.000/10.000)=0,30 320.000 ig
Betryl 5.000 ($.000/10.000)=0,50 320.000 um
5.000 704
Total 10.000 ae
Dipindai dengan CamScanner07 taxa DeparenenPendoang [ 395
=
Metode Nilai-Penjualan-saat-Pemisahan
Galonyang Hargasaat Pendapatan person, —
Diprodukst_Pemi am, Sincere Biay
misahan S281 Pendapatan * Gersama Demers
can aoe $55 $110.00 _0,28947 $320.00 $ 92.630
Esty! a0 40 120.000 0,31579 320.000 101.053
Betryl 5 30 0.39474 320.000 126317
Toral $320.00
3, Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan
Langkah 1: Tentukan pendapatan penjualan hipotetis.
erga Pemrosesan Harga
‘Ahir > LebihLanjut + —Penjualan «x Galon + "pent
per Galon Hipotetis
‘Anarol $55 = $55 2.000 $110.000,
Estyl 40 - 40 3.000 120.000
Baal 60 $5 55, 5.000 275.000
Total
Langkah 2: Alokastkan biaya patungan sebagai proporsi dari pendapatan
penjualan hipotetis.
Pendapatan
Biaya Alokasi Biaya
Fear oem * purgen "ta
Anarol $110,000 021782 $320.000 $ 69.702
Estyl 120.000 0,23762 320.000 76.039"
Betryl 275.000 0,54456" 320.000 174.259
‘Margin Total $505.000 $302.000
*Pembulatan
1. Deskripsikan dua tahap proses alokasi untuk pembebanan biaya Departemen
Pendukung ke produk dalam suatu lingkungan manufaktur fungsional!
2, Jelaskan bagaimana pengalokasian biaya Departemen Pendukung dapat
membantu keputusan penentuan harga!
3. Mengapa biaya Departemen Pendukung harus dibebankan pada produk
untuk tujuan penilaian persediaan?
Dipindai dengan CamScanner[Ba] worerneert rnin
a.
b.
c
4. Pengepakan
&
f.
8
4, _Jelaskan bagaimana alokasi biaya Departemen Pendukung berguna untuk
perencanaan dan pengendalian!
5. Asumsikan suatu perusahaan telah memutuskan untuk tidak mengalokasikay
biaya Departemen Pendukung apa pun ke Departemen Produksi. Jelaskay
perilaku seperti apakah yang dimiliki para manajer Departemen Produksy
Apakah k atau buruk? Jelaskan mengapa alokasi akan dapir
memperbaiki jenis perilaku init
6. Jelaskan bagaimana pengalokasian biaya Departemen Pendukung akay
mendorong Departemen Pendukung untuk beroperasi secara lebih efises!
7. Mengapa penting untuk mengidentifikasikan dan menggunakan faktor
penyebab untuk mengalokasikan biaya Departemen Pendukung?
8.
Identifikasikan. beberapa faktor penyebab yang mungkin untuk Departemer
Pendukung berikut!
a. Kafetaria
b. Jasa penjagaan
& Pencucian
4... Penerimaan, pengiriman, dan penyimpanan
€ Pemeliharaan
£ Personalia
g Akuntansi
9. Jelaskan mengapa lebih baik mengalokasikan biaya Departemen Pendokung
yang dianggarkan daripada menggunakan biaya aktual!
10. Jelaskan perbedaan antara metode langsung dan metode berurutan!
11, Metode alokasi timbal balik lebih akurat daripada metode langsung at
berurutan, Apakah Anda setuju? Jelaskan!
12, Apa yang disebut biaya patungan? Apa hubungannya dengen prodat
sampingan?
13, Apa perbedaan antara biaya patungan (joint cost) dengan biaya bersana
(common cost)?
Latihan
ROUGE ee SR tg ee ae
7-1 Mengklasifikasikan Departemen Manufaktur sebagai Departemen
Produksi atau Pendukung (TB1)
Klasifikasikanlah tiap departemen di suatu pabrik berikut ini sebagai Depart
Produksi atau Departemen Pendukung!
Penggajian
Pengendalian kualias
Dapur
Pemrosesan data
Teknik
Pengeboran
Dipindai dengan CamScannerPemotongan
General Factory
Pengawasan waktu
i ‘Sumber tenaga
j, Pemeliharaan peralatan
k. Penyelesaian
|. Tata letak
mm. Pencampuran
A
°.
2 Mengklasifikasikan Departemen Per i
1 Ae tied ae Perusahaan Jasa sebagai Departemen
Klasifikasikanlah tiap departemen dalam suatu rumah sakit berikut sebagai
Departemen Produksi atau Departemen Pendukung!
a, Petugas kebersihan
b. Pencucian
c. Kurir (pengantar yang berkeliing dari satu lantai ke lantai lain di gedung
untuk mengambil dan mengantar surat internal antardepartemen, serta
‘mengantar spesimen pasien ke lab)
Tata letak
Penggajian
Ruang operasi
Laboratorium
Catatan medis,
Penerimaan pasien
Radiologi
Pediatrik
Pemrosesan data
Perlengkapan
Pembelian
Penagihan
es parr
73, Mengidentifikasi Faktor Penyebab (TB1)
Untuk Departemen-Departemen Pendukung berikut, identfikasilah sacu atau
lebih faktor penyebab yang mungkin berguna untik tujuan alokasi biaya
Departemen Pendukung!
Supervisi
Pemrosesan data
Pengendalian kualitas
Pembelian
Penerimaan
Pengiriman
Vending (penyediaan makanan k
yang ada di dalam pabrik)
Tanah
i. Penyusutan gedung
i Listrik dan lampu
ecil untuk dimasukkan ke mesin vending
Dipindai dengan CamScannerk, Kompensasi karyawan
1 Tata graha
m. Perbaikan peralatan
nn, Pemanasan dan pendinginan
7-4 Tarif Pembebanan Tungeal (TB2)
Stewart Larson mengelola lima rumah apartemen dalam suatu lingkungan
kampus, Seorang pengacara lokal setuju untuk menyediakan jasa hukum ses
kebutuhan dengan biaya sebesar $80 per jam. Berdasarkan pengalaman dua
tahun terakhir, Stewart dan pengacara tersebut memperkirakan 100 jam akan
dibutuhkan setiap tahun untuk membantu hal-hal seperti menyusun kontrak sea
atau mengajukan klaim pengadilan terhadap penyewa yang tidak membayar,
Stewart ingin membebankan para pemilik apartemen tersebut untuk biaya
bantuan hukum ini melalui penagihan bulanan, Akan tetapi, Stewart tidak
dapat memperkirakan berapa jam yang akan digunakan tiap pemakai, Setelah
‘memutuskan jumlah unit di setiap rumah apartemen akan menjadi pengganti
faktor penyebab yang baik untuk penggunaan jasa hukum, Stewart menentukan
tarif pembebanan tunggal yang didasarkan pada jumlah unit akan menjadi taif
yang masuk akal. Jumlah unit untuk tiap pemilik adalah sebagai berikut.
The Roost 130
‘Magnolia House 70
Oak Park 120
Wisteria Lane ° 50
Elm Street 30
Total 400
Pada akhir tahun pertama, penggunaan aktual jam pelayanan hukum adalah:
The Roost sebesar 53 jam, Magnolia House sebesar 10 jam, Oak Park sebesar
45 jam, Wisteria Lane sebesar 15 jam, dan Elm Street sebesar 25 jam.
Diminta
1. Hitunglah tarif pembebanan untuk jasa hukum berdasarkan jumlah unit
apartemen!
2, Berapakah jumlah total yang dibebankan oleh pengacara kepada Stewatt
Larson pada akhir tahun pertama? Berapakah jumlah yang dibebankan
pada tiap pemilik apartemen dengan menggunakan tarif pembebanan
yang dihitung dalam Permintaan 1? Berapa banyak yang akan ditaginkan
kepada tiap pemilik apartemen jika penggunaan aktual jam hukumn menjadi
dasarnya? ‘
3. Dasar apakah yang lebih baik untuk membebankan jasa hukum—jurnlsh
unit atau jumlah jam jasa hukum? Mengapa?
7-5 Tarif Pembebanan Tunggal (TB2, TB3) . :
Agador Auto Dealers memiliki tiga Departemen Produksi: Penjualan Moti
Baru, Penjualan Mobil Bekas, dan Servis. Departemen Servis menyediakan
|
|
|
|
Dipindai dengan CamScannersor ttt maenistos [5]
pelayanan bagi pelanggan luar dan Departemen Penjualan Mobil Baru dan
Bekas, Agador ingin membebankan sejummlah biaya pada Departemen Mobil
Baru dan Bekas atas pelayanan yang mercka terima dari Departemen Servis.
‘Tampaknya adil untuk membebankan setiap departemen tersebut dengan biaya
aktual bahan baku langsung yang digunakan (seperti oli dan suku cadang mesin),
dan_mengembangkan tarif pembebanan tunggal untuk &
aan 88 tenaga kerja langsung
Anggaplah jumlah yang dianggarkan untuk tahun berjalan adalah sebagai
berikut.
Jam tenaga kerja langsung. 24,000
Biaya tenaga kerja langsung. $320.00
Biaya overbead $400,000
Berikut ini bahan baku dan jam tenaga kerja langsung aktual yang terjadi di
Departemen Servis selama tahun berjalan,
Bahan Baku JamTenaga Kerja
Langsung Aktual
Departemen Penjualan Mobil Baru $ 3.100 1.000
Departemen Penjualan Mobil Bekas 7.860 4,700
Departemen Servis 86.300 19.400
Total $97.260 25.100
Diminta
1. Hirunglah tarif pembebanan tunggal per jam tenaga kerja!
2. Anggaplah Departemen Penjualan Mobil Bekas mendapatkan sebuah
Ford Ranger tahun 2001 sebagai barang tukar tambah yang memerlukan
pemeliharaan umum dan sejumlah perbaikan pada transmisinya.
Departemen Servis menghabiskan dua belas jam kerja untuk mobil ini dan
‘menggunakan suku cadang senilai $517. Hitunglah biaya yang dibebankan
pada Departemen Penjualan Mobil Bekas oleh Departemen Servis!
3. Hitunglah biaya total yang dibebankan oleh Departemen Servis pada tiap
Departemen Produksi untuk tahun berjalant
7-6 Tarif Pembebanan Tunggal (TB2)
Pollard Company membebankan semua departemen dan sel manufakturnya untuk
Penggunaan jasa pemeliharaan mesin. Biaya pemeliharaan yang dianggarkan
untuk tahun tersebut adalah $193,200 dan jam pemeliharaan yang dianggarkan
adalah 4.200. Pada akhir tahun, total jam pemeliharaan aktual sama dengan
4.110 dan biaya aktualnya adalah $190,060.
Diminta
1. Hitunglah tarif penagihan untuk pemeliharaan mesint
2. Jika sel manufaktur motor kecil menggunakan 370 jam pemeliharaan dalam.
tahun tersebut, berapakah yang dibebankan pada sel tersebut untuk jasa
pemeliharaan?
Dipindai dengan CamScanner\Haegh POWOR Pits wd 2078
sagan Penge
Apakah departemen-departemen dan sel-sel tersebut (dilihat secarg
keseluruhan) terlalu tinggi atau terlalu rendah dibebankan untuk biaya
aktual pemeliharaan mesin? Berapa jumlah departemen-departemen dan
sel-sel tersebut?
7-7 Tarif Pembebanan Ganda (TB 02)
Berkaitan dengan Latihan 7-6. Beberapa departemen mengeluh bahwa mereka
dibebankan biaya pemeliharaan terlalu tinggi. Manajer Departemen Perakitan
berkata, “Saya tidak mengerti mengapa departemen saya dibebani biaya
pemeliharaan sebesar $460 pada bulan lalu. Kita hanya menggunakan satu orang
untuk suatu pemeliharaan kecil selama sekitar satu hari. Apa yang terjadi?”
Pengontrol pabrik mengkaji ulang pembebanan pada Departemen Perakitan
untuk bulan sebelumnya dan memverifikasikan hal tersebut benar. Kemudian,
' dia melihat biaya Departemen Pemeliharaan lebih dekat. Awalnya, Departemen
Pemeliharaan membersihkan dan meminyaki mesin secara rutin. Akan tetapi
dalam beberapa tahun terakhir, sel manufaktur banyak yang membutuhkan mesin
kompleks yang dikendalikan komputer, serta membutubkan dukungan teknis dan
peralatan diagnosis. Biaya departemen yang dianggarkan dapat diperinci menjadi
$48.000 untuk gaji dan perlengkapan, pemeliharaan rutin, dan sisanya untuk
gaji serta penyusutan peralatan yang digunakan untuk pemeliharaan peralatan
yang lebih teknis. Jam pemeliharaan rutin yang dianggarkan adalah 2.000 dengan
2.200 jam untuk pemeliharaan yang lebih teknis.
Diminta
1, Jelaskan bagaimana pengontrol memverifikasikan keakuratan $460 yang
dibebankan pada Departemen Perakitan!
2. Hitunglah dua tarif pembebanan untuk Departemen Pemeliharaan: tarif
untuk pemeliharaan rutin berdasarkan jam yang dibutuhkan untuk
pemeliharaan rutin dan suatu tarif untuk pemeliharaan teknis berdasarkan
pada jam yang dibutuhkan untuk pemeliharaan teknis. Dengan asumsi
Departemen Perakitan hanya memerlukan pemeliharaan rutin bulan lalv,
berapakah pembebanan dengan menggunakan sistem tarif ganda?
3. Apakah yang perlihatkan oleh pengalaman ini untuk penentuan tarif
pembebanan bagi Departemen Pendukung?
7-8 Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan
Metode Langsung (TB3)
Schroeder Company memproduksi suatu produk dalam sebuah pabrik yang
memiliki dua Departemen Produksi (Pemotongan dan Penjahitan) dan dua
Departemen Pendukung (S1 dan $2), Penggerak aktivitas bagi $1 adalah jumlab
karyawan dan penggerak aktivitas bagi $2 adalah jumlah jam pemelibaraan.
Data berikut menyangkut Schroeder Company.
Dipindai dengan CamScannerter /nantntonentottos [267]
=
s1
_—Departemen Proust
S2 Pemotongan _Penjahitan
enema $200.000 $140,000
+ keivitas normal: $122.000 — $90.500
jumlah karyawan f as i) i
Jam pemeltharaan 1.200 zt. wlan i
piminta
j, Hitunglah rasio alokasi yang akan digunakan di bawah metode langsung
untuk Departemen $1 dan $2! (Tiap Departemen Pendukung akan
memiliki dua rasio alokasi—satu untuk pemotongan dan lainnya untuk
penjahitan).
Alokasikan biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produksi dengan
menggunakan metode langsung!
19 Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan
Metode Berurutan (TB3)
gerkaitan dengan Latihan 7-8. Dengan menggunakan metoge berurutan, biaya (
Departemen S1 dialokasikan terlebih dahulu.
Diminta
1. Hitunglah rasio alokasi yang digunakan di bawah metode berurutan bagi
$1 dan $2! Buatlah perhitungan Anda hingga menjadi dua digit! ($1 akan
‘memiliki tiga rasio alokasi yang tiap rasionya untuk $2, Pemotongan, dan
Penjahitan. $2 akan memiliki dua rasio alokasi yang satu rasionya untuk
tiap Departemen Produksi).
2, Alokasikan biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produksi dengan
menggunakan metode berurutan!
140. Pengalokasian Biaya Departemen Pendukung dengan Menggunakan
Metode Timbal Balik (TB 03)
\ Berkaitan dengan Latihan 7-8.
Diminta
1. Hitunglah rasio alokasi yang digunakan di bawah metode timbal balik untuk
S1 dan $2! Buatlah perhitungan Anda hingga menjadi empat digit! (S1 akan
memiliki tiga rasio alokasi yang tiap rasionya untuk $2, Pemotongan, dan
Penjahitan. $2 akan memiliki tiga rasio alokasi yang tiap rasionya untuk
$1, Pemotongan, dan Penjahitan).
2. Buatlah persamaan biaya untuk tiap Departemen Pendukung dan selesaikan
persamaan untuk biaya total Departemen Pendukung!
3. Berdasarkan pada perhitungan dalam Permintaan 1, alokasikan biaya
Departemen Pendukung ke Departemen Produksi dengan menggunakan
metode timbal balik!
Dipindai dengan CamScanneragua Pig aga Pik Pt dn
7-11 Menghitung Tarif Overhead Departemen dan Harga Pokok Produk (TB 04)
Sweet Creations Bakery, Inc. memiliki dua Departemen Produksi: Pemanggangan
dan Pendekorasian. Dalam Departemen Pemanggangan, bahan-bahan
dicampur, dituang ke dalam loyang yang sesuai, dan dipanggang. Dalam
Departemen Pendekorasian, roti yang telah dipanggang, kemudian didinginkan
dan didekorasi (jika diperlukan), Pada awal tahun, informasi anggaran berikut
Pemanggangan__Pendekorasian
Jam mesin 6.250 1.000
Jam tenaga kerja langsung, 1.000 6.000
Total overhead 150.000 $42,000
Overhead pada Departemen Pemanggangan didasarkan pada jumlah jam
mesin; overhead pada Departemen Pendekorasian didasarkan pada jumlah jam
, tenaga kerja langsung.
Diminta .
1. Hitunglah tarif overhead untuk tiap Departemen Produksi!
2. Anggaplah biaya bahan baku langsung adalah $55 per batch 1.000 buah
roti dan biaya tenaga kerja langsung $42 per batch untuk 1.000 buah roti.
Satu batch roti membutubkan dua jam di Departemen Pemanggangan dan
# tidak memerlukan waktu di Departmen Pendekorasian. Berapakah biaya
- per unit satu buah roti?
3. Cara Dearman memesan kue tar lima tingkat untuk pernikahannya, Kue
ini akan membutuhkan waktu satu jam dalam Departemen Pemanggangan
dan‘delapan jam di Departemen Pendekorasian, Bahan baku langsung
diperkirakan sebesar $20 dan biaya tenaga kerja langsung diperkirakan
$50. Berapakah biaya kue pernikahan Dearman? Jika kue dihargai 300
persen dari biaya (kenaikan ini mencakup transportasi ke tempat resepsi,
pengaturan kue, dan laba), berapakah harga kue pernikahan tersebut?
7-12. Metode Langsung dan Tarif Overhead (TB3, TB4)
Golden Company memproduksi tembikar dalam dua Departemen Produksi
Pembentukan dan Pembakaran. Tiga Departemen Pendukung mendukung
Departemen Produksi: Sumber Tenaga, General Factory, dan Sumber Daya
Manusia, Berikut data yang dianggarkan untuk lima departemen tersebut.
Departemen Pendukung Departemen Produksi
‘Sumber General SumberDaya Pembentukan Pembakaran
Tenaga Factory Manusia
Biaya overhead langsung $90.000 $167.00 $84,000 $72,000 $230,000
Jam penggunaan listrik - 13.000 25.000 20.000 80.000
Luas ruang 2.000 = 6.000 24,000 3.000
Jam tenaga kerja langsung s = a 10.000 4.000
Dipindai dengan CamScanner17st Deen ey
‘Sumber Tenaga dialokasikan berdasarkan jam penggunaan listik, General Factory
lokasikan berdasarkan Iuas ruang, dan Sumber Daya Manusia dialokasikan
berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Perusahaan tidak memerinci overhead
menjadi komponen tetap dan variabel,
Diminta
1, Alokasikan biaya overhead ke Departemen Produksi dengan menggunakan
metode langsung!
2. Dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung, hitunglah tarif overhead
departement
7-13 Metode Berurutan dan Tarif Overhead (TB3, TB4)
Berkaitan dengan Latihan 7-12. Perusahaan telah memutuskan untuk
menggunakan metode alokasi berurutan daripada metode langsung.
Diminta
1. Alokasikan biaya overhead ke Departemen Produksi dengan menggunakan
metode berurutan!
2, Dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung, hitunglah tarif overhead
departemen!
7.14 Latihan Lampiran: Metode Unit Fisik (TBS)
Alomar Company memproduksi empat produk dengan proses produksi
patungan: andol, incol, ordol, dan exsol. Biaya patungan untuk satu batch
adalah $100.000.
Pada titik pemisahan, satu batch menghasilkan 1.000 andol, 1.500 incol,
2.500 ordol, dan 3.000 excol. Semua produk dijual pada tik pemisahan: ardol
dijual $20 per unit, incol dijual $75 per unit, ordol djual $64 per unit, dan exsol
dijual $22,50 per unit.
Diminta
Alokasikan biaya patungan dengan menggunakan metode unit fisikt
7.45 Latihan Lampiran: Metode Nilai-Penjualan-saat-Pemisahan (TBS)
Berkaitan dengan Latihan 7-14, alokasikan biaya patungan dengan menggunakan
metode nilai-penjualan-saat-pemisahan!
746 Latihan Lampiran: Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan
(TBS) a
Presley, Inc. memproduksi dua produk, ups dan downs, dalam satu proses. Biaya
patungan untuk proses ini adalah $42,000, serta menghasilkan 39.000 unit ups
dan 21.000 unit downs. Biaya pemrosesan lebih lanjut setelah titik pemisahan
adalah: ups sebesar $18,000 dan downs sebesar $5.780. Ups dijual seharga
82,00 per unit dan downs dijual seharga $2,18 per unit.
Diminta
1. Alokasikan-biaya patungan sebesar $42.000 dengan menggunakan perkiraan
metode nilai bersih yang dapat direalisasikan!
Dipindai dengan CamScanner2, Misalkan, ups bisa dijual saat titik pemisahan seharga $1,80 per uni,
‘Apakah Presley sebaiknya menjual ups saat pemisahan atau memprosesnya
lebih lanjut? Tunjukkan dengan perhitungan yang mendukung jawaban
Anda!
7-17 Metode Timbal Balik dan Tarif Overhead (TB3, TB4)
Homard Company memproduksi minuman jus dalam kotak pada dua
Departemen Produksi (Pencampuran dan Pengepakan) dan dua Departemen
Pendukung (Sumber Daya Manusia dan Sumber Tenaga). Data anggaran berikut
berkaitan dengan keempat departemen tersebut.
Departemen Pendukung Departemen Produksi
‘SumberDaya SumberTenaga Pencampuran _ Pengepakan
Manusia
Overhead $110.000 $150.000 $100.00 $280,000
Penggajian = $90,000 $105,000 $105,000
Jam penggunaan listrik 5.000’ ia 15.000 45.000
Jam tenaga kerja langsung - - 20.000 30,000
Biaya Departemen Sumber Daya Manusia dialokasikan berdasarkan penggajian
dan biaya Departemen Sumber Tenaga dialokasikan berdasarkan jam penggunaan
listrik.
Diminta
1, Alokasikan biaya overhead Departemen Pendukung ke Departemen Prodiksi
dengan menggunakan metode timbal balikt
2. Dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung, hitunglahtarf overhead
departemen (hingga dua angka desimal}!
7-48 Metode Langsung dan Tarif Overhead (TB3, TB4)
Berkaitan dengan data pada Latihan 7-17, Perusahaan telah memutuskan untuk
rmenyedechanakan metode pengalokasian biaya jasa dengan becalih ke metode
Jangsung. |
Diminta :
1, ° Alokasikan biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produksi dengan.
‘menggunakan metode langsung!
2. Dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung, hitunglah tarif overhead |
departemen (hingga dua angka desimal)! Tarif manakah yang Anda anggap
lebih akurat—yang menggunakan metode timbal balik atau metéde
angsung? Jelaskant
7-19 Metode Berurutan dan Tarif Overhead (TB3, TB4)
Berkaitan dengan data pada Latihan 7-17.
Diminta |
Dipindai dengan CamScannerb7 las Bap DeareenPentang | 405
—
1. Alokasikan biaya Departemen Pendukung den
1 gan menggunaka
berurutan! Alokasikan Departemen Sumber Daya Manusi telebih tale
baru kemudian Departemen Sumber Tenaga!
2, Menggunakan jam tenaga kerja langsung, hitunglah tatif overhead
departemen (hingga dua angka desimal}! Jelaskan mengapa tarif-atif ini
secara umum lebih akurat dibanding yang dihitung dengan menggunakan
metode lanigsungt
720 Metode Timbal Balik (TB3)
‘Trinity Medical Clinic memiliki dua Departemen Pendukung dan dua Departemen
Produksi. Pengontrol Klinik telah memutuskan untuk menggunakan metode
timbal balik untuk mengalokasikan biaya Departemen Pendukung (A dan B)
ke Departemen Produksi (C dan D). Dia telah menyiapkan persamaan biaya
berikut bagi kedua Departemen Pendukung tersebut. A sama dengan biaya total
untuk Departement Pendukung pertama dan B sama dengan biaya total untuk
Departemen Pendukung kedua.
A= $35,000 + 0,3B a
B = $40.000 + 0,2A
Sebelum pengontrol dapat menyelesaikan alokasi tersebut, dia harus
meninggalkannya untuk menangani keadaan darurat. Sebagai tambahan
persamaan ini, dia meninggalkan coretan yang mengindikasikan Departemen C
menggunakan 20 persen output A dan 40 persen output B.
Diminta
Alokasikan biaya kedua Departemen Pendukung ke setiap Departemen Produksi
dengan menggunakan metode timbal balik!
721 Metode Langsung, Tarif Ovechead, Biaya per Unie (TB3, TB4)
Goodson Company memiliki dua Departemen Pendukung (Sumber Daya ( XCH
Manusia dan General Factory) serta dua Departemen Produksi (Pengasahan 5
dan Perakitan). Data anggaran seiap departemen adalah sebagai berikut.
SumberDaya General. Pengasahan—Perakitan
Manusia Factory
Biaya langsung $70,000 $230.000 $63.900 $39.500
Luas ruang, + 4.000 ast 2.000 6.000
Jam tenaga kerja langsung 600 11.000 20.000 80.000
Jam mesin -, 1.000 4,000 1.000
Sumber daya manusia dialokasikan berdasarkan jam tenaga kerja langsung;
General Factory dialokasikan berdasarkan meter persegi.
Diminta
1. Alokasikan biaya overhead ke Departemen Produksi dengan menggunakan
metode langsung!
Dipindai dengan CamScannerTe,
[a] brent etn
—
2. Hitung tarif overhead departemen dengan menggunakan jam mesin untuk
Pengasahan dan jam tenaga kerja langsung untuk Pegakitan!
3. Jika biaya utama suatu unit adalah $123 dan menghabiskan satu jam dalam
Pengasahan dan 12 jam dalam Perakitan, berapakah biaya per unit?
7-22 Metode Berurutan, Tarif Overhead, Biaya per Unit (TB3, TB4)
aa Berkaitan dengan data pada Latihan 7-21.
XCEL
Diminta
1, Alokasikan biaya Departemen Pendukung dengan menggunakan metode
berurutan!
2. Hitunglah,tarif overbead departemen dengan menggunakan jam mesin
untuk Pengasahan dan jam tenaga kerja langsung untuk Perakitan!
3. _ Jka biaya utama suatu unit adalah $123 dan menghabiskan sata jam dalam
Pengasahan‘dan 12 jam dalam Perakitan, berapakah biaya per unit?
7-23. Metode Timbal Balik, Tarif Overhead, Biaya per Unit (TB3, TBA)
Berkaitan dengan data pada Latihan 7-21.
Diminta
1, Alokasikan biaya Departemen Pendukung dengan menggunakan metode
timbal balik!
2. Hitunglah tarif overhead departemen dengan menggunakan jam mein
untuk Pengasahan dan jam tenaga kerja langsung untuk Perakitan!
3. Jika biaya utama suatu unit adalah $123 dan menghabiskan satu jam dalam
Pengasahan dan 12 jam dalam Perakitan, berapakah biaya per unit?
7-24 Latihan Lampiran: Metode Unit Fisik dan Metode Nilai Penjualan saat
Pemisahan (TBS)
McGraw Company memproduksi tiga produk dengan proses produks patungan:
alpha, beta, dan gamma. Biaya patungan untuk satu batch adalah sebagai
-berikut. :
Bahan baku langsung $68.80
Tenaga kerja langsung 28.000
Overhead 28,200.
Pada titik pemisahan, satu batch menghasilkain 12,500 alpha, 17.500 bes,
dan 20,000 gamma, Semua produk dijual pada titik pemisahan: alpha diva!
scharga $20 per unit, beta dijual seharga $50 per unit, dan gamma dual seharga
S18 per unit. i :
Diminta
1. Alokasikan biaya patungan dengan menggunakan metode unit sik
2. Alokaskan biaya parungan dengan menggunakan metode spe,
saat-pemisahan!
|
Dipindai dengan CamScanner007 / elas Bye Deparemen Pedang
Soal-soal
eee
725 Perbandingan Metode Alokasi (TB3)
MedServices, Inc. dibagi menjadi dua departemen operasional: Laboratorium d:
patologi Jaringan. Perusahaan mengalokasikan biaya pengiriman dan kana
ketiap departemen operasional. Biaya pengiriman meliputi biaya armada mobil
dan para pengemudi yang tiap hari mengemudi ke seluruh daerah, klinik, dan
tempat praktik dokter untuk mengambil sampel dan mengirimnya ke laboratorium
dan kantor patologi jaringan’ yang terpusat. Biaya pengiriman dialokasikan
perdasarkan jumlah sampel. Biaya akuntansi dialokasikan berdasarkan jumlah
ransaksi yang diproses. Tidak ada usaha yang dilakukan untuk memisahkan
biaya tetap dan variabel, Akan tetapi, biaya yang dialokasikan hanya biaya yang
dianggarkan. Alokasi untuk tahun berikutnya didasarkan pada data berikut,
Departemen Pendukung Departemen Operasional
Pengiriman ‘Akuntansi Laboratorium _ PatologiJaringan
Biaya overhead $240.00 $270.00 $345.00 $456,000
Jumlah sampel - = 70.200 46.800
Transaksi yang diproses 2.000 200 24.700 13.300
Diminta
1, Alokasikan biaya Departemen Pendukung dengan menggunakan metode
Jangsung!
2. Alokasikan biaya Departemen Pendukung dengan menggunakan metode
berurutan!
726 Perbandingan Metode Alokasi (TB3, TB4)
Bender Automotive Works, Inc. memproduksi beragam bagian depan kendaraan.
Perakitan bagian depan kendaraan adalah suatu proses kesatuan dari pembuatan
endaraan, dan meliputi lampu besar, sepatbor, dan bagian sekelilingnya dari
hesi/plastik. Bender -memiliki dua Departemen Produksi: Pengeboran dan
Ferakitan, Rakitan depan biasanya dipesan dalam batch yang berjumlah 100.
Dua Departemen Pendukung menyediakan dukungan untuk unit operasional
Bender: Pemeliharaan dan Sumber Tenaga. Data anggaran untuk kuartal ke
depan terdapat di bawah ini. Perusahaan tidak memisahkan biaya tetap dan
sariabel.
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Pemeliharaan Sumber Pengeboran _Perakitan
Tenaga
Biaya overhead $320,000 $400.00 $163.00 $90,000
Jam mesin = 22.500 30.000 7.500
Tat pesepunean lish 40.000 - 36.000 324.000
es - 5.000 40.000
Jam tenaga kerja langsung
Dipindai dengan CamScanner[zs] tint inn
—
dihitung berdasarkan jam mesin; jam tenaga kerja langsung digunakan untuk
Perakitan.
‘Akhir-akhit ini, produsen truk meminta penawaran kontrak tiga tahun untuk
memasok bagian depan kendaraan ke pabrik terdekat. Biaya utama untuk 100
batch bagian depan adalah $1.817. Memproduksi satu batch dalam Departemen |
|
Tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya untuk Pengeboran |
Pengeboran membutuhkan dua jam mesin dan merakit 100 bagian depan dalam
“Departemen Perakitan membutuhkan 50 jam tenaga kerja langsung.
Kebijakan Bender untuk penawaran adalah biaya produksi penuh ditambah
15 persen. |
Diminta
1. Siapkan penawaran bagi Bender Automotive Works, Inc. dengan
menggunakan tiap metode alokasi befikut:
a> metode langsung,
b. metode timbal balik.
2. Metode apakah yang paling akurat mencerminkan biaya produksi bagian
depan? Mengapa?
7-27, Perbandingan Ranking Departemen Pendukung dengan Menggunakan
‘Metode Berurutan (TB3, TB4)
Berkaitan dengan data pada Soal 7-26.
Diminta
1. Siapkan penawaran bagi Bender Automotive Works, Inc. dengan
menggunakan tiap metode alokasi berikut!
a. Metode berurutan dengan mengalokasikan Departemen Pemeliharaan
dulu, kemudian Sumber Tenaga, i
b. Metode berurutan dengan mengalokasikan Departemen Sumber Tenaga
dulu, kemudian Perneliharaan,
2. Apakah*terdapat perbedaan dalam penawaran yang dihitung dalam
Permintaan 1? Jelaskan!
7-28 Latihan Lampiran: Metode Unit Fisik dan Metode Nilai-Penjualan-saat-
Pemisahan (TBS) :
Petro-Chem, Inc. adalah perusahaan kecil yang membeli,minyak mentah
berkualitas tinggi dari sumur-sumur minyak bervolume rendah yang dimilki
individu atau kemitraan kecil. Minyak mentah diproses dalam satu penyulingan
untuk mengubahnya menjadi Two Oil, Six Oil, dan Distilate. Petro-Chem tidak
memiliki teknologi dan kapasitas untuk memproses produk ini lebih lanjat
sehingga Petro-Chem mienjual kebanyakan dari otpudt-nya pada perusshaan
penyulingan besar setiap bulan. Tidak ada persediaan awal barang jadi att
persediaan barang-dalam-proses pada 1 November, Biaya produksi dan output
Petro-Chem untuk bulan November adalah sebagai berikut.
|
|
|
|
}
Dipindai dengan CamScanner’ 147 /nolas i epatemenPenthang [409
==
Minyak mentah yang dibeli dan dimasukkan dalam produksi
‘Tenaga kerja langsung dan biaya yang terkait '$5.000.000
Overhead produksi Scrieh a ooe
Produksi dan penjualan:
‘Two Oil, 300.000 barel yang diproduksi; 80,000 barel terjual scharga $20 per
barel.
si ou, 240.000 barel yang diproduksi; 120,000 barel terjual seharga $30 per
barel. i
Distilate, 120.000 barel yang diproduksi dan dijual seharga $15 per barel.
Diminta
1, Hitunglah jumlah biaya patungan yang akan dialokasikan Petro-Chem ke
setiap produk tersebut dengan menggunakan metode unit isk! (Lakukan.
perhitungan rasio hingga empat angka desimal).
2, Hitunglah jumlah biaya patungan yang akan dialokasikan Petro-Chem
ke setiap produk tersebut dengan menggunakan metode nilai penjualan
relatift
7-29 Metode Berurutan dan Langsung (TB3, TB4)
Lily Candies memiliki tiga Departemen Produksi—Pencampuran, Pemasakan,
dan Pengepakan—serta lima Departemen Pendukung. Berikut ini inforimasi dasar
untuk semua departemen (dasarnya menunjukkan tingkat praktis tahunan).
Jumlahyang Jumlah~—=—sLuasRuang — JamMesin —_JamTenaga
Diproses _Karyawan yang Kerja
Ditempati
Kafetaria 300 $ 5.000 = =
Personalia 1.000 10 7.000 = =
Jasa penjagaan 200 z 2.000 - 7
Pemeliharaan 2,500 1s 16.000 = =
Akuntansi biaya sae 135° 5.000 = =
Pencampuran 2,800 20 40.000 30.000
Pemasakan 2.700 10 30.000 20.000
Pengepakan 0 20 20.000 $0,000
Total 72.500 100 125.000 700.000
Biaya overhead yang dianggarkan bagi departemen-departemen tersebut untuk
tahun berikutnya adalah sebagai berikut.
Dipindai dengan CamScanner[aan] treo '
Tetap Variabel Total
Kafetaria $ 20.000 $ 40.000 60.000
Personalia 70.000 20.000 90.000
Jasa penjagaan 80.000 ea 80.000
Pemeliharaan 100.000 100.000 200.000
Akuntansi biaya 130.000 16.500 146.000
Pencampuran 120,000 20.000 140.000
Pemasakan 60.000 10.000 70.000
Pengepakan 25.000 * 40,000 65.000 |
Diminta
1, Alokasikan biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produk dengan |
menggunakan metode langsung!
2, Hitunglah tarif overhead tetap yang telah ditentukan sebelumnya dan taf
overhead variabel yang telah ditentukan sebelumnya! Anggaplah overhead |
dibebankan dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung untuk |
Pencampuran dan Pengepakan, serta jam mesin untuk Pemasakan,
3. Alokasikan biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produksidengan
menggunakan metode berurutan! (Petunjuk: alokasikan biayateap dalam
urutan menurun berdasarkan biaya tetap langsung, Alokasikan bays
variabel dalam urutan menurun betdasarkan biaya variabellangsurg).
4. Hitunglah tarif overhead tetap dan variabel yang telah ditentukan
sebelumnya berdasarkan pada Permintaan 3! Overhead dibebankan
dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung untuk Pencampuran dan
Pengepakan, serta jam mesin untuk Pemasakan.
5. Anggaplah total biaya utama untuk satu batch batangan coklat adalah
$60.000. Batch tersebut membutuhkan 1.000 jam tenaga kerja langsung
dalam Pencampuran, 1.500 jam mesin dalam Pemasakan, dan 5.000 jam
tenaga kerja langsung dalam Pengepakan. Anggaplah harga penjalan
adalah harga pokok produksi penuh ditambah 30 persen, Hitungla hag
penjualain batch tersebut dengan asumsi bahwva biaya dialokasikan dengan
menggunakan metode langsung! Ulangi dengan menggunakan metode
berurutan. Berilah pendapat mengenai implikasi penggunaan metode alokasi
yang berbeda ini dengan asumsi bahwa peningkatan 30 persen adalah hal
umum untuk industei init Menurut Anda, metode alokasi manakah yang
seharusnya digunakan?
7-30 Alokasi Biaya Tetap dan Variabel (TB 3)
Golden Oaks adalah suatu jaringan apartemen bagi para pensiunan yang sama
sekali tidak dapat hidup sendiri, tetapi tidak memerlukan pelayanan pravat
24 jam, Jaringan tersebut telah berkembang dari satu komplek apartemen pad
tahun 1998 hingga menjadi lima komplek, berlokasi di Texas dan Lousiom
Pada tahun 2006, pemilik perusahaan memutuskan untuk membuat depart
Pembelin yang terpusat untuk membeli makanan dan perlengkape ian
Serta untuk mengoordinasikan keputusan persediaan, Departemen Penbela® |
Dipindai dengan CamScannerCLEA ete
sarranunogennartios [AT]
tersebut dibuka pada Januari 2006 dengan menyewa ruang yang berdekatan
dengan Kantor pusat di Shreveport, Louisiana. Setiap komplek apartemen telah
jilengkapi dengan komputer dan modem untuk mengirim informasi ke pu
pembelian setiap hari. poe
Departemen Pembelian telah menganggarkan biaya tetap $70.000 per
tahun, Biaya variabel dianggarkan $18 per pesanan pembelian. Biaya aktual
tahun 2006 sebanding dengan biaya yang di fiaya ake
“iaya yang dianggarkan, Informasi lebih jauh
adalah sebagai berikut. iggarkan. Informasi lebih i
PendapatanAktual _Pesanan Pembelian
2005 2006 Aktual yang Digunakan
re rpc nO 2008
Baton Rouge $ 675.000 $ 781.000
Kilgore 720.000. 750.000
Longview 900.000 912.000
Paris 1.125.000 1.098.000
Shreveport 1.080.000 1.100.000
Diminta
1. Anggaplah biaya total Departemen Pembelian dialokasikan berdasarkan
pendapatan 2006. Berapa banyak yang akan dialokasikan ke setiap komplek
apartemen?
2. Anggaplah Golden Oaks menganggap angka pendapatan tahun 2005
sebagai proxy untuk kapasitas komplek apartemen yang dianggarkan. Jadi,
biaya tetap Departemen Pembelian dialokasikan berdasarkan pendapatan
tahun 2005 dan biaya variabel dialokasikan menurut penggunaan tahun
2006 dikalikan dengan tarif variabel. Berapa banyak biaya Departemen
Pembelian yang akan dialokasikan ke setiap komplek apartemen?
3, Berilah pendapat atas kedua skema alokasi tersebut! Skema apa yang lebih
baik? Jelaskant
7-31 Tarif Overhead Keseluruhan Pabrik versus ‘Tarif Departemen, Pengaruh
° pada Penetapan Harga (TB3, TB4)
‘Alden Peterson, manajer pemasaran Retlief Company, dibuat bingung dengan
hasil dua penawaran akhirakhir ini, Kebijakan perusahaan adalah mengajukan
penawaran dengan perhitungan kenaikan 150 persen dari biaya produksi penuh.
Satu pekerjaan (diberi nama Pekerjaan SS) telah ditolak calon pelanggan yang
telah menunjukkan harga yang ditawarkan $3 per unit lebih tinggi daripada
penawaran yang menang, Pekerjaan kedua (Pekerjaan TT) telah disetujui
seorang pelanggan yang kagum bahwa Retlief dapat menawarkan kondisi yang,
menguntungkan, Pelanggan ini mengungkapkan harga Retlief adalah $43 per
unit lebih rendah daripada penawaran terendah berikutnya.
‘Alden mengetahui Retief Compant sangat kompetitif dalam hal pengendalian
biaya. Jadi, dia mencurigai masalahnya berhubungan dengan prosedur
pembebanan biaya, Sételah penyelidikan, Alden diberi thu bahwa perusahaan
‘menggunakan tarif overhead keseluruban pabrik berdasarkan jam tenaga kerja
Dipindai dengan CamScanner